JIKA MAU GABUNG AKSES DULU KE GMAIL ANDA
TUGAS KULIAH KE 1
TUGAS KULIAH KE 1
TUGAS 1:
Setiap Mahasiswa buat tanggapan untuk salah satu video diatas, tulis pada kolom komentar (Comment), paling tidak 200 kata.
-
SEJARAH AWAL DITEMUKAN KAMERA Surat kabar terkemuka di Inggris, The Independent pada edisi 11 Maret 2006 sempat menurunkan sebuah artike...
-
GAMBAR TELEVISI DAN FILM LIHAT GAMBAR 2.1. GAMBAR 2.1.a GAMBAR 2.1.b 2 . 1 . ELEMEN-ELEMEN GAMBAR Pada dasarnya seb...
-
6. INFORMASI GAMBAR DAN AMPITUDO SINYAL VIDEO . GAMBAR 6.1 Gambar 6. 1 . Sinyal video komposit dan informasi gambarnya. (a) Gambar den...
Nama : Berlian Mei Hartadi
BalasHapusNo. Absen : 07
Kelas : 3A/D3 TT
NIM : 1831130085
Vidio : Cara Kerja Kamera
Di bagian kamera terdapat lensa dan di dalamnya terdapat juga diafragma, dibelakang difragma ada shutter yang untuk membuka menutup, di shutter ada sensor bayangan film. Prinsip kerja kamera sama dengan mata jika di mata ada iris yg membentuk pupil di kamera ada diafragma yang membentuk appeture, untuk perbedaannya sendiri antara mata dan kamera terletak pada cara pemfokusan cahaya. Pada mata sendiri jarak bayngan itu tetap untuk memfokuskan mata dengan cara mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi kalo pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan atau jarak antara film dan lensa sendiri. Pada mata bayangan terbentuk pada retina kita dan pada kamera bayangan terbentuk pada platfilm sebagai tambahan juga pada kamera fungsi sel sel reseptor pada kamera diganti oleh plat film. Bayangan di hasilkan kamera nyata,diperbalik,diperkecil, di kamera sendiri juga ada cermin dan prisma segilima yang berfungsi untuk melihat bayangan dengan tegak refleksi cermin dan prisma tersebut menghasilakn bayangan yg tegak. Secara tidak langsung dari penjelasan vidio di atas dapat diketahui bahwa kamera yang sering kita gunakan itu cara kerjanya sama dengan mata kita cuma yang membedakan part atau bagian dari kamera atau mata itu sendiri, kesimpulan dari vidio tersebut Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera disebut lensa (subjek dapat dilihat terlebi dahulu melalui view finder), berfungsi untuk mengatur supaya caaya secara tajam difokuskan.
Fokus adalah saat kita bisa melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya, kebalikan yang disebut blur. Fokus dalam cara kerjanya dengan dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bisa fokus melihat suatu objek.
TT 3A - 03 - Andi Muhammad Fajar Fatahillah
BalasHapusUntuk video kedua menjelaskan tentang perkembangan kamera dari masa ke masa, namun yang ditampilkan hanya teknologi kamera yang mudah untuk diingat, dikarenakan memiliki ciri khas tersendiri pada masanya.
Pada saat penayangan langsung diperlihatkan bentuk dari kamera pertama di dunia yaitu kamera obscura, dalam video dijelaskan tentang orang yang menemukan, orang yang mengembangkan,dan hal yang dikembangkan dari kamera tersebut, tidak terdapat hal yang mendetail seperti bagaimana cara kerja dari kamera obscura tersebut dari penangkapan momen hingga terciptanya gambar pada kamera. Bagaimanapun, pada video tetap menjelaskan tentang perubahan pada komponen yaitu lensa dan cermin untuk memperjelas foto, lalu menyederhanakan konstruksi kamera sehingga lebih mudah untuk dibawa.
Lalu kamera selanjutnya ditunjukkan kamera polaroid, pada video dikatakan kamera tersebut menjadi viral dikarenakan setelah menangkap momen hasil gambar dapat langsung dicetak. Hal ini merupakan suatu kemajuan pada teknologi fotografi, dan dalam video pun dalam dilihat kamera polaroid tersebut sudah memiliki teknologi timer walaupun tidak dijelaskan langsung di video.
Selanjutnya diperkenalkan kamera analog pertama kamera tersebut menggunakan film seluloid atau klise untuk menyimpan hasil gambar. Diatakan pada zaman sekarang pun masih banyak yang meminati penggemar kamera, dikarenakan disbanding kamera digital menggunakan kamera analog jauh lebih sulit sehingga banyak orang yang tertantang. Kamera analog yang paling terkenal pada masanya adalah Nikon FM2 dikarenakan dapat tahan pada suhu ekstrim yaitu -40 derajat celcius hingga 50 derajat celcius dibanding kamera digital yang ringkih beberapa orang lebih suka menggunakan kamera analog.
Selanjutnya adalah tampilan kamera masa kini yang menggunakan teknologi mirrorless, namun yang ditonjolkan bukan dari segi kecanggihan teknologi pada kamera yang bernama Leica M2P, melainkan harga yang dibandrol sangat tinggi yaitu senilai 675 juta Rupiah. Sangat disayangkan penjelasan pada video hanya menonjolkan harga dan pembuatannya yang “handmade”, sehingga saya dapat menyimpulkan sorotan yang diberi untuk jenis kamera yang terakhir adalah kamera termahal di dunia.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTT 3A-ABSEN 21-(ROHMAT ALI SAINURRIDHO)
BalasHapusMenurut pendapat saya, Kamera Analog adalah kamera yang masih menggunakan film seluloid dalam teknik pengambilan gambarnya. kamera analog ini biasanya lebih akrab dengan sebutan kamera film. Hal ini disebabkan karena penggunaan film negatif atau klise pada kamera tersebut, sebagai media perekam atau penyimpanannya sehingga tidak dapat diproses secara elektronik. Kamera analog mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen optik yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupa film seluloid, serta elemen mekanik. Selain itu, kamera analog membutuhkan bukaan diafragma 1/f detik, sehingga cahaya yang ditangkap, bisa diterima oleh film tersebut menjadi sebuah gambar. Analog berarti sebuah sinyal yang ditangkap dari luar dan di proses secara keseluruhan mempunyai nilai besaran yang kontinyu (tak terputus) maka mendapatkan hasil terbaik. Semakin terang cahaya tersebut, semakin bagus pula pergerakannya. Kelebihan serta alasan kenapa banyak fotografer yang masih mau memilih yaitu karena kualitas gambar yang di milikinya. Kamera film memiliki kelebihan pada harga yang relatif lebih murah jika di bandingkan dengan kamera digital dengan kualitas yang sama. Kamera analog memiliki film seluloid 35mm, oleh sebab itu cahaya meng-cover lebih banyak area dalam gambar, daripada saat anda menggunakan digital kamera. Kualitas gambar yang dapat diraih dari sebuah kamera film adalah yang terbaik dan gambar tersebut sudah pasti sangat jernih. Karena dibalik reaksi kimia yang berada saat dimana cahaya jatuh dari shutter kedalam film dan hasilnya sudah pasti jernih dan berbanding terbalik dengan representasi negatif pada objek yang di peroleh. ISO pada fotografi analog melekat pada film yang sedang kita gunakan. Artinya, untuk satu roll film yang sedang kita gunakan, kita harus mengekspose gambar pada ISO yang sama. Beberapa kamera analog mengharuskan melakukan setting aperture dan shutter speed secara manual. Ini cukup menyita waktu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ahmad Faiz Shofiyullah
BalasHapusNo. Absen : 02
Kelas : 3A/D3 TT
NIM : 1831130116
Vidio : Cara Kerja Kamera
Tanggapan saya setelah menonton video referensi dan penjelasan bapak adalah
Prinsip Kerja Kamera – Kamera merupakan suatu alat yang digunakan untuk membuat sebuah bayangan fotografi pada flim negatif. Pada bagian dinding muka kamera ada sebuah lubang kecil yang berguna untuk memasukan beberapa cahaya dengan melewati lensa positif atau biasa disebut dengan lensa objektif.
Dari lensa objektif inilah sebuah bayangan terbentuk nyata, terbalik dan diperkecil pada flim negatif.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut dengan lensa, cahaya hanya boleh melalui bagian lensa yang berupa lubang berbentuk lingkaran. Lubang disini diibaratkan dengan jendela kamera ke dunia luar, serta jendela ini memiliki ukuran lubang tertentu.
Sistem kerjanya sama persis ketika kita membuka dan menutup mata. Dalam kamera sendiri juga memiliki komponen-komponen yang dapat mengatur kecepatan si lubang kamera sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dengan ini kita dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Tidak hanya itu fungsi lensa juga dapat mengatur ketajaman fokus pada saat mengambil sebuah gambar pada kamera. Fokus sendiri dapat diartikan ketika kita melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya.
Jika diartikan pada cara kerja kamera fokus adalah ketika cahaya dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti cahaya yang melewati kornea mata kita dan tepat jatuh di retina.
3A TT-24-Tasqiatul Qulbi Kamila Huda
BalasHapusTanggapan Video ke-2
Evolusi kamera berkembang sangat cepat. Mulai dari kamera Obscura oleh Al-hazen, yang kemudian dimodif agar mudah dibawa dan digunakan oleh Johan Zanh dengan menambahkan plat sensitif di depan lensa kamera. Setelah itu pada tahun 1950-an muncul kamera Polaroid oleh Dr. Edwin Land, kamera tersebut memiliki kemampuan mencetak gambar tanpa harus ke studio foto . tahun 1980-an muncul kamera dengan seluloid untuk menyimpan gambar. Inovasi selanjutnya pada tahun1981 kamera Nikon Fm2 M9-P, merupakan kamera yang mampu bertahan di -40 hingga -50 derajat Celcius. kamera ini juga memiliki kecepatan menangkap gambar 1 hingga 1/4000. Kemudian kamera Leica M9-P dengan mengedepankan konsep Mirror Less yang eklusif dan praktis.
Perkembangan kamera tentu akan berlanjut dengan adanya inovasi terbaru dengan teknologi yang membuat kita(pengguna) semakin nyaman baik dari segi ke praktisan maupun teknologi penggunaannya . Akan tetapi hal tersebut juga tidak menutupi kemungkinan adanya suatu trend masa lalu yang kembali viral, seperti contohnya kamera analog yang belakangan terakhir booming kembali tentunya dengan teknologi yang terbaru.
NAMA : Leni Sofiana
BalasHapusNIM : 1831130115
KELAS : D3-TT3A
VIDIO : Cara Kamera Menangkap Foto
Perkembangan teknologi yang tidak ada batasnya yang memberikan dampak positif bagi pengguna. Teknologi yang mampu menangkap bayangan menjadi gambar yaitu kamera. Penemuan kamera sangat membantu di berbagai bidang antara lain edukasi, bisnis, media informasi dan masih banyak lagi. Kamera memiliki komponen utama yaitu unsur optik, unsur kimiawi dan unsur mekanis. Komponen optik adalah lensa yang berguna untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda sehingga menghasilkan bayangan real atau gambar yang sama persis dengan objek. Lensa yang terbuat dari kaca atau plastik bekerja dimana cahaya bergerak medium ke medium lain kecepatan cahaya akan melambat karena kecepatan di udara dan di dalam kaca berbeda. Gelombang cahaya masuk pada keping kaca dengan sudut tertentu satu gelombang yang masuk pertama kali pada kaca maka mengalami perlambatan. Kamera menangkap sebuah bayangan menggunakan komponen kimia yaitu film. Film berfungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa, film pada kamera memiliki fungsi yang sama dengan retina pada mata kita. Perbedaannya terdapat pada cara memfokuskan bayangan. Lensa mata memiliki daya akomodasi untuk mencembung dan memipihkan lensa, sedangkan pada kamera untuk dapat memfokuskan bayangan lensa harus diubah-ubah jaraknya. Tujuannya agar bayangan selalu jatuh tepat pada film sehingga gambar foto yang dihasilkan jelas dan tajam. Komponen lain adalah diafragma merupakan bagian kamera berupa celah yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Dengan cara mengubah ukuran celah diafragma, jumlah cahaya yang masuk dapat diatur. Untuk menghasilkan gambar yang baik, celah diafragma harus diatur sedemikian rupa.
Kesimpulannya prinsip kerja kamera seperti mata manusi secara umum objek yang hendak difoto harus berada di depan lensa. Ketika diafragma dibuka, cahaya yang melewati objek masuk melalui celah diafragma menuju lensa mata. Lensa mata akan membentuk bayangan benda. Supaya bayangan benda tepat jatuh pada film dengan jelas maka letak lensa harus digeser-geser mendekati atau menjauhi film. Mengeser-geser lensa pada kamera, seperti mengatur jarak fokus lensa pada mata (akomodasi). Diagram pembentukan bayangan pada kamera.
Perkembangan kamera dengan pesatnya kemajuan teknologi akan semakin canggih. Tidak menutup kemungkinan kamera akan menjadi konsumsi wajib bagi pecinta fotografi.
TT 3A_09_Dzinni Kholidiyyah
BalasHapusMembahas tentang bagian kamera yang terdiri dari lensa yeti keeping atau flat kaca yang diebentuk menjadi cekung ataupun cembung fungsinya sebagai menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkan berkas cahaya tersebut sehingga membentk bayangan real, diafragma dan celah yang dibentuk oleh diafragma disebut aperture, shutter dan juga sensor bayangan atau film. Pada dasarnya prinsip kerja kamera sama dengan mata. Jika dimata ada iris yang membentuk pupil, kalo dikamera ada diafragma yang membentuk apeature. Jika pada mata jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan dengan mengubah jarak focus lensa oleh otot akomodasi, sedangkan pada karma pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan antara film dan lensa. Bayangan yang terbentuk pada kamera adalah nyata, terbalik dan diperkecil. Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak maka pada kamera dipaang cermin dan prisma segilima. Obscura merupakan kamera pertama kali didunia ditemukan oleh seorang ilmuwan muslim yang bernama Abu Ali Al-Hasan. Penjelasan dari beberapa video di atas ternyata cara kerja kamera hamper sama dengan cara kerja mata manusia. Perbedaan antara kamera dan juga mata manusia terletak di cara pemfokusan cahaya. Cahaya yang masuk kedalam kamera disebut lensa. Ketika cahaya bergerak dari medium ke medium yg lain maka kecepatanya berubah.
Nama : Singgih Juli setianto (23/ D3-TT 3A)
BalasHapusVideo kedua: perkembangan kamera
Menurut pendaat saya perkembangan kamera dari tahun ketahun sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari hari khususnya dunia fotografi, Evolusi kamera berkembang sangat cepat. Mulai dari kamera Obscura oleh Al-hazen, yang kemudian dimodif agar mudah dibawa dan digunakan oleh Johan Zanh .contohnya perkembangan kamera Leica M2P merupakan salah satu jenis kamera yang saat ini banyak digunakan , tetapi harga yang dibandrol sangat tinggi yaitu senilai 675 juta Rupiah. Cara kerja kamera ini sangat canggih yaitu dapat mengambil gambar secara digital dan selanjutnya disimpan dalam memori. Tidak seperti jaman dulu anda harus menggunakan film di dalam kamera jika ingin mengambil suatu gambar. Jumlah gambar yang bisa diabadikannya juga terbatas tergantung pada jumlah film yang anda beli sehingga tidak bisa asal mengambil. Di bagian kamera terdapat lensa dan didalamnya terdapat juga diafragma, dibelakang diafragma ada shutter untuk mebuka menutup, di shutter ada sensor bayangan film.prinsip kerja kamera sama dengan mata jika mata ada iris yang membentuk pupil di kamera ada ada diafragma ynag membentuk appeture. Berbeda dengan jenis kamera Leica M2P dapat mengambil banyak gambar sepuasnya sesuai kapasitas memori. Kapasitasnya juga banyak tidak seperti isi film pada kodak yang biasanya kurang dari 50 kalau tidak salah pada jaman dahulu itu. Kelebihan lainnya anda bisa langsung melihat gambar hasil tangkapan anda sehingga jika tidak bagus anda juga bisa langsung menghapusnya kembali. Jika kamera yang berisi film anda tidak bisa melakukan hal itu sehingga pada saat mengambil gambar harus benar-benar teliti.
Uniknya lagi ada jenis kamera ini juga yang dapat digunakan untuk merekam video dengan durasi panjang atau dikenal dengan kamera film. Kamera ini cocok digunakan pada saat momen terpenting dalam kehidupan seperti pada saat acara pernikahan. Senang rasanya jika dapat menyaksikan secara langsung saat-saat mendebarkan seperti itu. Kebetulan hal itu juga yang saya rasakan pada saat melihat video pernikahan saya bersama suami dan tidak pernah bisa dilupakan.Setiap kemajuan jaman memang sangat membawa manfaat yang baik bagi kehidupan kita asalkan harus tepat menempatkannya. Jangan sampai memanfaatkan kecanggihan teknologi ini untuk berbuat hal yang tidak baik atau merugikan orang lain.
Nah kalau anda sudah mahir di dunia fotografi, hobi yang satu ini bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dan bias menambah penghasilan . Banyak sekali fotografer yang awalnya iseng-iseng tapi mereka malah mendapatkan keuntungan dari hasil jepretan mereka.
Nama : Emy Evaliana
BalasHapusKelas : TT 3A
No. / NIM : 10/1831130008
Tanggapan dari video pertama:
Pada suatu kamera pasti terdapat lensa, di dalam lensa tersebut juga terdapat sebuah diafragma. Pada body kamera terdapat shutter yang berfungsi membuka dan menutup saat proses pengambilan gambar. Pada dasarnya, prinsip kerja kamera hampir sama dengan cara prinsip kerja mata kita. Pada kamera terdapat diafragma yang membentuk appeture untuk mengatur seberapa besar intensitas cahaya yang akan masuk, sedangkan pada mata terdapat iris yang membentuk pupil untuk mengatur besar kecilnya intensitas cahaya yang diterima. Namun antara kamera dan mata pasti memiliki perbedaan, yaitu perbedaan pada cara pemfokusan cahayanya. Jika pada mata, jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan cara mengubah jarak lensa yang dilakukan oleh otot akomodasi. Sedangkan pada kamera, pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan (jarak antara film dan lensa). Perbedaan lainnya adalah dimana tempat jatuhnya cahaya. Pada mata cahaya terbentuk pada retina, sedangkan pada kamera, bayangan terbentuk oleh sebuah plat film. Pada kamera, fungsi sel sel foto resesptor digantikan oleh sebuah plat film. Sama halnya pada mata, bayangan yang dibentuk dan dihasilkan oleh kamera adalah nyata, terbalik dan diperkecil. Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak maka pada kamera di pasang cermin dan prisma segilima. Yang mana, refleksi dari cermin dan prisma segilima akan menghasilkan bayangan yang tegak.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan apabila prinsip kerja kamera hampir sama dengan prinsip kerja dari mata kita. Hanya beberapa hal saja yang membedakan, seperti yang sudah dijelaskan di atas.
TT 3A_08_DEVI OKTAVIANI NURHESWARI
BalasHapusMenurut pendapat saya dengan adanya penemuan kamera,semua kejadian dapat terekam dengan baik dan memudahkan kita dalam mengabadikan moment. Teknologi yang mendasari dalam sebuah kamera agar bisa menangkap kamera terdiri atas 3 komponen dasar,yaitu:
1. Unsur optik(lensa)
2. Unsur kimiawi(film)
3. Unsur mekanis(body kamera)
Komponen optik adalah lensa,lensa adalah flat kaca/plastik yang dicembungkan. Fungsi lensa itu sendiri untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkan berkas cahaya tersebut sehingga membentuk bayangan real sama seperti objek pada gambar tersebut.
Lalu sebuah plastik yang dibuat cekung/cembung dapat menjadi lensa yang bisa digunakan untuk memotret Itu terjadi saat sebuah cahaya bergerak dari medium ke medium yang lain,maka kecepatan cahaya akan berubah. Kecepatan cahaya akan lebih cepat di udara jika dibanding dengan cahaya yang bergerak di dalam kaca.
Cahaya dapat bekerja seperti itu diakibatkan karena ketika gelombang cahaya memasuki sekeping kaca/plastik dengan sudut tertentu,satu dari bagian gelombang tersebut akan lebih cepat mencapai kaca terlebih dahulu dibandingkan dengan bagian yang lainnya. Akibatnya,bagian yang pertama kali memasuki kaca akan mengalami perlambatan terlebih dahulu sebelum ke bagian yang lainnya. Cahaya juga akan berpengaruh terhadap kemiringan sudut pada hasil potret kamera. Apabila cahaya dibelokkan,maka cahaya akan berbelok juga.
Kemudian,sebuah kamera dapat memotret sebuah cahaya bayangan yang tidak lepas itu dikarenakan di dalam komponen kamera terdapat film,film adalah komponen kimia yang dapat memotret komponen-komponen cahaya. Jadi,foto/video adalah kumpulan dari sekian banyak cahaya yang berwarna berbeda-beda. Semakin besar revolusi sebuah foto,maka semakin banyak pula komponen-komponen cahaya yang terkumpul dan otomatis size nya akan semakin besar.
Nama : Rafly Deli Alvian
BalasHapusKelas : D3 TT 3A
NIM : 1831130108
Menjelaskan bagian bagian dari kamera yang terdiri dari lensa yeti keeping atau flat kaca yang diebentuk menjadi cekung ataupun cembung fungsinya sebagai menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkan berkas cahaya tersebut sehingga membentk bayangan real, diafragma dan celah yang dibentuk oleh diafragma disebut aperture, shutter dan juga sensor bayangan atau film. Pada dasarnya prinsip kerja kamera sama dengan mata. Jika dimata ada iris yang membentuk pupil, kalo dikamera ada diafragma yang membentuk apeature. Jika pada mata jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan dengan mengubah jarak focus lensa oleh otot akomodasi, sedangkan pada karma pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan antara film dan lensa. Bayangan yang terbentuk pada kamera adalah nyata, terbalik dan diperkecil. Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak maka pada kamera dipaang cermin dan prisma segilima. Obscura merupakan kamera pertama kali didunia ditemukan oleh seorang ilmuwan muslim yang bernama Abu Ali Al-Hasan. Penjelasan dari beberapa video di atas ternyata cara kerja kamera hamper sama dengan cara kerja mata manusia. Perbedaan antara kamera dan juga mata manusia terletak di cara pemfokusan cahaya. Cahaya yang masuk kedalam kamera disebut lensa. Ketika cahaya bergerak dari medium ke medium yg lain maka kecepatanya berubah.
D3 TT-3A/25/Tasya Amalia
BalasHapusUntuk video yang ketiga yang membahas tentang bagaimana cara kamera menangkap (foto), untuk penjelasannya sudah jelas dan memberikan sedikit humor sehingga yang melihat dan mendengarkan tidak mudah bosan
dalam fotografi sendiri memiliki tiga unsur sederhana yaitu unsur fisika atau optik pada lensa, unsur kimia pada film dan unsur mekanis pada bodi kamera.
lensa adalah keping atau flat kaca yang dicembungkan yang memiliki fungsi menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkan berkas cahaya tersebut sehingga membentuk bayangan real atau sebuah gambar yang persis dengan objek.
Ketika cahaya bergerak dari medium ke medium lain maka kecepatan cahaya akan berubah. Kecepatan cahaya akan cepat ketika cahaya bergerak di udara dibandingkan dengan ketika cahaya bergerak di kaca, sehingga sebuah lensa menyebabkan kecepatan cahaya melambat.
ketika gelombang cahaya memasuki kaca dengan sudut tertentu 1 bagian gelombang cahaya tersebut akan mencapai kaca terlebih dahulu, akibatnya bagian yang pertama kali sampai ke kaca mengalami perlambatan sebelum bagian yang lainnya
film adalah komponen kimia yang dapat merekam komponen cahaya.
Proses film ada dua yaitu, film positif dan film negatif, film negatif biasanya digunakan pada fotografi.
sebuah rekaman atau foto adalah kumpulan-kumpulan cahaya yang memiliki warna berbeda,semakin jelas sebuah gambar maka semakin banyak juga butiran-butiran cahaya dan sizenya semakin besar.
Nama : Khayyinah Varadiba
BalasHapusKelas/No : 3A/13
NIM : 1831130106
Video : 1 (Bagian-bagian pada kamera)
Pada kamera terdapat diafragma yang di dalamnya terdapat aperture (celah yang dibentuk diafragma), kemudian di bagian belakang diafragma terdapat shutter sebagai sensor bayangan atau film.
Pada dasanya prinsip kerja kamera sama dengan cara kerja mata. Jika pada mata iris akan membentuk pupil, sedangkan pada kamera diafragma lah yang membentuk aperture. Untuk perbedaan antara mata dan kamera sendiri terletak pada cara pemfokusan cahaya. Pada mata, jarak bayangan tetap dan pemfokusan dilakukan untuk mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi. Namun pada kamera, pemfokusan dilakukan dengan cara mengubah jarak bayangan (jarak antara film dengan lensa). Untuk bayangan pada kamera akan dibentuk oleh plat film. Kemudian sel-sel foto reseptor digantikan oleh plat film.
Bayangan yang dihasilkan oleh kamera sama halnya dengan mata yaitu nyata, terbalik dan diperkecil. Oleh karena itu agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak, maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima yang berfungsi untuk melihat bayangan dengan tegak. Refleksi dari cermin dan prisma sendiri akan menghasilkan bayangan yg tegak.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa prinsip pengambilan objek pada kamera sama halnya dengan prinsip mata saat melihat objek. Hanya saja perbedaan antara mata dengan kamera itu sendiri terletak pada cara pemfokusannya.
Nama : Mochammad Wildan Habibulah
BalasHapusKelas : D3 TT 3A
NIM : 1831130057
Membahas tentang bagian kamera yang terdiri dari lensa yeti keeping atau flat kaca yang diebentuk menjadi cekung ataupun cembung fungsinya sebagai menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkan berkas cahaya tersebut sehingga membentk bayangan real, diafragma dan celah yang dibentuk oleh diafragma disebut aperture, shutter dan juga sensor bayangan atau film. Sistem kerjanya sama persis ketika kita membuka dan menutup mata. Dalam kamera sendiri juga memiliki komponen-komponen yang dapat mengatur kecepatan si lubang kamera sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dengan ini kita dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Tidak hanya itu fungsi lensa juga dapat mengatur ketajaman fokus pada saat mengambil sebuah gambar pada kamera. Fokus sendiri dapat diartikan ketika kita melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya.
Jika diartikan pada cara kerja kamera fokus adalah ketika cahaya dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti cahaya yang melewati kornea mata kita dan tepat jatuh di retina.
Nama : Khayyinah Varadiba
BalasHapusKelas/No : 3A/13
NIM : 1831130106
Video : 1 (Bagian-bagian pada kamera)
Pada kamera terdapat diafragma yang di dalamnya terdapat aperture (celah yang dibentuk diafragma), kemudian di bagian belakang diafragma terdapat shutter sebagai sensor bayangan atau film.
Pada dasanya prinsip kerja kamera sama dengan cara kerja mata. Jika pada mata iris akan membentuk pupil, sedangkan pada kamera diafragma lah yang membentuk aperture. Untuk perbedaan antara mata dan kamera sendiri terletak pada cara pemfokusan cahaya. Pada mata, jarak bayangan tetap dan pemfokusan dilakukan untuk mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi. Namun pada kamera, pemfokusan dilakukan dengan cara mengubah jarak bayangan (jarak antara film dengan lensa). Untuk bayangan pada kamera akan dibentuk oleh plat film. Kemudian sel-sel foto reseptor digantikan oleh plat film.
Bayangan yang dihasilkan oleh kamera sama halnya dengan mata yaitu nyata, terbalik dan diperkecil. Oleh karena itu agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak, maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima yang berfungsi untuk melihat bayangan dengan tegak. Refleksi dari cermin dan prisma sendiri akan menghasilkan bayangan yg tegak.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa prinsip pengambilan objek pada kamera sama halnya dengan prinsip mata saat melihat objek. Bayangan yang dihasilkan oleh kamera juga sama halnya dengan mata, yaitu nyata, terbalik, dan diperkecil. Hanya saja perbedaan antara mata dengan kamera itu sendiri terletak pada cara pemfokusannya.
TT 3A_20_RENATA AMALIA JAYANTI
BalasHapusMenurut pendapat saya ini membahas tentang bagian kamera yang terdiri dari lensa atau flat kaca yang diebentuk menjadi lensa cekung ataupun lensa cembung fungsinya menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkan berkas cahaya tersebut sehingga membentuk bayangan real atau nyata, diafragma dan celah yang dibentuk oleh diafragma disebut aperture, shutter dan juga sensor bayangan atau film. Pada dasarnya prinsip kerja kamera sama dengan mata. Jika dimata ada iris yang membentuk pupil, dikamera ada diafragma yang membentuk apeature. Jika pada mata jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan dengan mengubah jarak focus lensa oleh otot akomodasi mata, sedangkan pada karema pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan antara film dan lensa. Bayangan yang terbentuk pada kamera adalah nyata, terbalik dan diperkecil. Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima. Obscura merupakan kamera pertama kali didunia ditemukan oleh seorang ilmuwan muslim yang bernama Abu Ali Al-Hasan. Penjelasan dari beberapa video di atas ternyata cara kerja kamera hampir sama dengan cara kerja mata manusia. Perbedaan antara kamera dan juga mata manusia terletak di cara pemfokusan cahaya. Cahaya yang masuk kedalam kamera disebut lensa. Ketika cahaya bergerak dari medium ke medium yg lain maka kecepatanya berubah. kesimpulan dari video tersebut adalah prinsip kerja dari kamera yaitu menangkap cahaya yang masuk ke lensa, berfungsi mengatur supaya cahaya dapat focus secara tajam
TT 3A_22_SEKAR KAWURYAN
BalasHapusPada video ke-4.
Didalam kamera DSLR memiliki banyak sekali komponen didalamnya. Memiliki komponen yang penting yaitu sebuah sensor yang berfungsi untuk merubah dari gambar/ cahaya yang lewat kelensa menjadi sinyal digital. Dimana sensor pada kamera ini sering didengar salah satunya seperti CMOS. Kemudian mainboard yang merupakan otak dari kamera itu, seperti pada otak manusia yang digunakan untuk befikir sedangkan pada mainboard ini digunakan atau yang mengatur bagaimana cara kerja dari sebuah kamera itu sendiri. Dengan cara kerja ketika melihat dilubang viewfinder yang letaknya dibagian belakang kamera DSLR, dibagian atas LCD. Apapun yang diliat pada viewfinder sendiri sesuai kenyataan dan itu merupakan hasil akhir dari foto yang dihasilkan. Pantulan cahaya dari objek foto masuk kelensa, lalu menuju cermin pantul yang kemudian memantulkan cahaya tersebut kepentaprism. Pentaprism mengubah cahaya vertikal ke horisontal dengan mengarahkan cahaya menuju dua cermin terpisah, setelah itu barulah masuk ke viewfinder. Pada saat memotret, cermin pantul akan membuka keatas dan membiarkan cahaya terus maju dan lurus. Shutter kemudian membuka, sehingga cahaya yang masuk tadi masuk kesensor digital. Shutter akan tetap terbuka selama waktu yang sudah tentukan kemudian sensor akan merekam informasi cahaya yang masuk. Kemudian cermin pantul akan kembali keposisi awal sehingga cahaya dari lensa akan terpantul keatas dan kembali muncul keviewfinder. Sensor digital, gambar akan diolah maupun dirubah oleh processor di dalam kamera. Processor akan mengambil informasi yang terekam di dalam sensor, mengubahnya menjadi format yang sesuai dan menghasilkan foto/gambar yang berkualitas. Sama halnya dengan kamera pada smartphhone dimana tugas pada lensa merekam obyek bidikan dengan memanfaatkan intensitas cahaya yang ada. Karenanya cahaya amat penting untuk menghasilkan gambar yang berkualitas.
marviyanto etnika bagaskara - 15 - 2A - 1831130079
BalasHapusmenurut saya dengan hadirnya kamera bisa membantu kita untuk mengabadikan momen spesial dalam hidup.
pada video diatas menjelaskan bagian bagian dasar dari kamera, yang terdiri dari lensa dan juga terdapat diafragma sebagai pengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera. selain itu juga terdapat shutter yang berfungsi sebagai membuka menutup jendela sensor atau selama apa sensor dapat menerima cahaya.
secara tidak langsung cara kerja dari kamera hampir sama dengan cara kerja dari mata kita. jika pada kamera terdapat diafragma, pada mata terdapat iris yang membentuk pupil untuk mengatur besar kecil instensitas cahaya yang diterima mata. namun ada perbedaan pada pemfokusan cahayanya, jika pada mata jarak bayangan itu tetap fokus mata dengan mengbah jarak fokus lensa oleh otot, dan jika pada kamera dilakukan dengan mengubah jarak bayangan atau jarak flm dan lensa kamera. jika pada mata bayangan terbentuk di retina dan jika kamera bayangan terbentuk pada platfilm. pada kamera juga fungsi sel sel foto reseptor digantikan oleh sebuah platfilm. jika pada mata bayangan yang dihasilkan nyata, terbalik, diperkecil. dan agar mata kita bisa melihat objek yang tegak, pada kamera sendiri dipasang sebuah cermin prisma yang akan menghasilakn bayangan yang tegak.
Nama : Hafid Mubarok
BalasHapusKelas : TT 3A
NIM : 1831130066
Pada video kedua mengulas secara singkat sejarah dan evolusi atau perkembangan kamera fotografi dari masa ke masa. Berikut 3 jenis kamera dari awal perkembangannya :
Menurut sejarah, kamera pertama kalinya ditemukan pada sekitar tahun 1000 Masehi oleh ilmuwan muslim legendaris yang bernama Al-Haitam atau Alhazen. Pada jaman itu, kamera disebut dengan nama kamera obscura yang berarti kamar gelap. Kamera ini dikembangkan dengan konsep lubang kecil di kotak gelap yang disinari cahaya yang kemudian mampu menghasilkan gambar.
Selanjutnya kamera Polaroid, Kamera otomatis era 1950 an yang dapat mencetak foto secara instan. Kamera tersebut mulai dipasarkan pada 1947, dan disambut baik pecinta fotografi. Dahulu fotografi selalu identik dengan kamar gelap, tetapi Land menciptakan kamera dengan gambar yang dapat dilihat dalam hitungan 60 detik. Pada tahun pertama penjualan kamera Model 95, perusahaan tersebut mendapatkan 5 juta dollar penjualan.
Kemudian ditahun 1980an mulai beralih ke Kamera Analog, kamera yang masih menggunakan film seluloid dalam teknik pengambilan gambarnya. Kamera analog mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen optik yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupa film seluloid, serta elemen mekanik. Selain itu, kamera analog membutuhkan bukaan diafragma 1/f detik, sehingga cahaya yang ditangkap, bisa diterima oleh film tersebut menjadi sebuah gambar.
Nama : Andriani Alifadianti
BalasHapusKelas : D3 – TT 3A
NIM : 1831130120
Video Pertama
Pada bagian kamera terdapat lensa yang terletak di bagian depan kamera dan di dalam lensa terdapat diafragma yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Sebutan lain dari diafragma adalah aperture (celah yang dibentuk diafragma). Di belakang diafragma terdapat shutter atau penutup yang merupakan komponen yang memungkinkan lewatnya cahaya melalui lensa dalam waktu singkat, dan terdapat sensor bayangan/film.
Prinsip kerja kamera sama dengan mata, jika pada mata terdapat iris yang membentuk pupil maka pada kamera terdapat diafragma yang berfungsi membentuk aperture, perbedaan antara mata dan kamera terletak pad acara pemfokusan cahaya. Jika pada mata jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi, sedangkan pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan (jarak antara film dan lensa). Tempat jatuhnya bayangan, pada mata terdapat pada retina dan kamera pada plat film. Plat film mempunyai sifat sangat peka terhadap cahaya, jika plat film yang peka cahaya ini dikenai cahaya maka plat film mengalami perubahan kimia sesuai dengan cahaya dari benda di depan kamera. Pada retina terdapat sel-sel yang sangat peka terhadap rangsangan cahaya, sedangan pada kamera fungsi sel-sel foto reseptor digantikan oleh plat film. Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima, refleksi pada cermin dan prisma akan menghasilkan cahaya yang tegak.
Dapat disimpulkan bahwa prinsip kerja kamera dan mata adalah dengan memanfatkan prinsip pemantulan dan pembiasan cahaya.
TT 3A – 16 – MOCHAMMAD AFRIZAL ALI
BalasHapusMenurut saya pada kamera terdapat lensa dan didalamnya terdapat juga diafragma dan pada dasar nya Prinsip kerja kamera sama dengan mata jika di mata ada iris yang membentuk pupil di kamera ada diafragma yang membentuk appeture, untuk perbedaannya sendiri antara mata dan kamera terletak pada cara pemfokusan cahaya. Pada mata sendiri jarak bayangan itu tetap untuk memfokuskan mata dengan cara mengubah jarak focus lensa oleh otot akomodasi kalau pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan atau jarak antara film dan lensa sendiri. Pada mata bayangan terbentuk pada retina kita dan pada kamera bayangan terbentuk pada platfilm sebagai tambahan juga pada kamera, fungsi sel sel reseptor pada kamera diganti oleh plat film. Bayangan di hasilkan kamera nyata, diperbalik, diperkecil, di kamera sendiri juga ada cermin dan prisma segilima yang berfungsi untuk melihat bayangan dengan tegak refleksi cermin dan prisma tersebut menghasilkan bayangan yang tegak. Secara tidak langsung dari penjelasan video diatas dapat diketahui bahwa kamera yang sering kita gunakan itu cara kerjanya sama dengan mata kita Cuma yang membedakan bagian dari kamera atau dari mata itu sendiri, dan pada video diatas terdapat Kamera Analog, kamera yang masih menggunakan film seluloid dalam teknik pengambilan gambarnya. Kamera analog mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen optik yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupa film seluloid, serta elemen mekanik. kesimpulan dari video tersebut adalah prinsip kerja dari kamera yaitu menangkap cahaya yang masuk ke lensa ( subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui view finder atau tempat bidik), berfungsi mengatur supaya cahaya dapat focus secara tajam
Nama : Arziila Laily R F
BalasHapusKelas : D3 – TT 3A
NIM : 1831130086
Video Pertama
Kamera adakah alat untuk membuat gambar dari objek yang selanjutnya akan dibiaskan melalui lensa.
Prinsip kamera sama seperti mata pada manusia, jika pada mata manusia terdapat iris maka pada kamera terdapat diafragma. Tetapi beda antara mata dan kamera itu ada pada penerimaan dan pemfokusan cahayanya.
Disaat ada bayangan, bayangan tersebut terbentuk pada retina mata kita dan pada kamera bayangan tersebut terbentuk pada platfilm.
Hasil bayangan pada kamera itu terbalik dan diperkecil tetapi nyata.
Dilihat dari video tersebut kita dapat mengetahui bahwa kamera yg kita ketahui itu cara kerjanya sama seperti mata kita dan yg membadakan adalah caranya menangkap cahaya. Dan cahaya yg diterima akan masuk melalui lensa yg fungsinya untuk menangkap cahaya yg tajam dan fokus.
Nama : Yurike Aditya Eka Putri
BalasHapusKelas : D4-JTD 3C
No.absen/NIM : 24/1841160034
Menurut pendapat saya, Kamera Analog adalah kamera yang masih menggunakan film seluloid dalam teknik pengambilan gambarnya. kamera analog ini biasanya lebih akrab dengan sebutan kamera film. Hal ini disebabkan karena penggunaan film negatif atau klise pada kamera tersebut, sebagai media perekam atau penyimpanannya sehingga tidak dapat diproses secara elektronik. Kamera analog mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen optik yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupa film seluloid, serta elemen mekanik. Selain itu, kamera analog membutuhkan bukaan diafragma sebesar 1/f detik, sehingga cahaya yang ditangkap, bisa diterima oleh film tersebut menjadi sebuah gambar. Analog berarti sebuah sinyal yang ditangkap dari luar dan di proses secara keseluruhan dan mempunyai nilai besaran yang kontinyu (tak terputus) maka mendapatkan hasil terbaik. Semakin terang cahaya tersebut, semakin bagus pula pergerakannya. Kelebihan serta alasan kenapa banyak fotografer yang masih mau memilih yaitu karena kualitas gambar yang di milikinya. Kamera film memiliki kelebihan pada harga yang relatif lebih murah jika di bandingkan dengan kamera digital dengan kualitas yang sama. Kamera analog memiliki film seluloid 35mm, oleh sebab itu cahaya meng-cover lebih banyak area dalam sebuah gambar, daripada saat anda menggunakan digital kamera.
Nama : Defandi Dwi Darmawan
BalasHapusKelas : D4-JTD 3C
No.absen/NIM : 06/1841160054
Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui viewfinder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan.
Sistem kerjanya sama persis ketika kita membuka dan menutup mata. Dalam kamera sendiri juga memiliki komponen-komponen yang dapat mengatur kecepatan si lubang kamera sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dengan ini kita dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu, persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen untuk mengatur kecepatan si lubang ini membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur.
Lensa juga berfungsi untuk mengatur supaya cahaya secara tajam difokuskan. Fokus adalah saat kita bisa melihat obyek pada visualisasi yang terjelasnya, kebalikan dengan yang disebut blur. Kalau menyangkut cara kerja, fokus adalah saat cahaya yang dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bias fokus melihat suatu obyek.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Muhammad Faiz Nasrudim (18)
BalasHapusKelas : TT 3A
Nim : 1831130098
Dari Video Yang Pertama Diatas, Menurut Saya Pada suatu kamera itu terdapat lensa yang didalamnya terdapat sebuah diafragma. Pada body kamera terdapat shutter yang mana berfungsi membuka dan menutup pada saat proses pengambilan gambar berlangsung. Prinsip kerja kamera mirip dengan prinsip kerja mata kita. Pada kamera terdapat diafragma yang membentuk appeture untuk mengatur seberapa besar intensitas cahaya yang akan masuk, sedangkan pada mata terdapat iris yang membentuk pupil untuk mengatur besar kecilnya intensitas cahaya yang diterima. Namun antara kamera dan mata pasti memiliki perbedaan, yaitu perbedaan pada cara pemfokusan cahayanya. Jika pada mata, jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan cara mengubah jarak lensa yang dilakukan oleh otot akomodasi. Sedangkan pada kamera, pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan (jarak antara film dan lensa). Perbedaan lainnya adalah dimana tempat jatuhnya cahaya. Pada mata cahaya terbentuk pada retina, sedangkan pada kamera, bayangan terbentuk oleh sebuah plat film. Pada kamera, fungsi sel sel foto resesptor digantikan oleh sebuah plat film.
Nama : Supriatna Dwi Atmaja
BalasHapusAbsen : 22
Kelas : 3C / JTD
NIM : 1841160129
Vidio : Bagaimana cara kamera menangkap gambar
Kamera merupakan suatu alat yang digunakan untuk menangkap (capture) kejadian nyata dengan maksud untuk mendokumentasikan kejadian tersebut. Didalam kamera terdapat 3 unsur, yaitu unsur optik (lensa), unsur kimia (film), dan unsur mekanik/fisika (badan kamera). Pada unsur optik, terdapat sebuah lempeng/keping dari kaca ataupun plastic yang dicembungkan. Fungsi lensa ini adalah untuk menangkap bekas cahaya yang dipantulkan pada sebuah benda sehingga membentuk sebuah bayangan nyata dari benda tersebut, namun hasilnya terbalik dan diperkecil. Lensa tersebut membuat Sebagian dari cahaya ada yang melambat, sehingga terdapat bagian cahaya yang mencapai lebih dulu pada film. Hal itu terjadi akibat pada lensa yang dicembungkan terdapat sudut kemiringan yang berbeda, sudut kemiringan itu lah yang membuat pantulan cahaya yang pada benda aslinya berada di posisi atas, tapi pada film berada di posisi bawah (terbalik). Supaya bayangan yang ditangkap pada film menjadi tidak terbalik, membutuhkan sebuah cermin dan prisma segilima pada viewfinder kamera. Pada film kamera, akan tertangkap titik-titik pantulan cahaya berupa bayangan dari benda aslinya, titik-titik itulah yang jika dijadikan satu akan membentuk suatu gambar dengan ukuran pixel. Semakin banyak titik-titik yang bisa dimuat pada film, maka semakin besar ukuran dan resolusi dari gambar tersebut. Hal itu dapat dilihat juga pada spesifikasi kamera untuk bagian sensor film-nya. Untuk saat ini, sensor terbaik adalah sensor full-frame yang mana dapat menangkap gambar sesuai dengan ukuran pada layer tanpa adanya potongan (crop)
Nama : Nur Afifah Putri Alifia
BalasHapusAbsen : 19
Kelas : 3C / JTD
NIM : 1841160103
Vidio : Obscura, Kamera Pertama di Dunia
Kamera obscura merupakan awal dari kecanggihan masa kini dalam dunia fotografi. Kamera obscura dari bahasa Latin berarti ruangan gelap (dark room) yang juga dikenal dengan sebutan kamera lubang jarum. Kamera pertama di dunia ini ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuwan muslim bernama Al-Hazen pada 965 – 1039 sebelum masehi. Kamera obscura ini berbentuk seperti kotak dengan ruang gelap atau kedap cahaya di dalamnya. Kamera tersebut menampilkan fenomena optik yang membuat objek foto tampak menjadi terbalik. Lingkungan gambar yang diproyeksikan harus relatif gelap, sehingga gambar menjadi jelas. Banyak eksperimen kamera obscura yang dilakukan di ruangan gelap. Kamera obscura bisa memantulkan cahaya melalui dua buah lensa konveks, yang kemudian menempatkan gambar pada film atau kertas di titik fokus pada lensa kamera. Perangkat kamera obscura terdiri dari sebuah kotak, tenda atau ruangan dengan lubang kecil di satu sisi. Untuk menghasilkan gambar proyeksi yang cukup jelas, kabarnya aperture (lubang bukaan di mulut lensa dimana cahaya akan masuk ketika teclovers mengambil gambar) harus sekira 1/100 jarak ke layar atau kurang. Banyak kamera obscura yang menggunakan lensa daripada lubang jarum karena memungkinkan aperture yang lebih besar. Hal ini akan menghasilkan kecerahan serta menjaga fokus. Kemudian kamera ini dimodifikasi agar lebih mudah dibawa dan digunakan dengan melakukan penambahan cermin dan lensa untuk memperjelas foto. Sistem ini, mampu memberikan tambahan plat sensitif di depan lensa kamera sebelum melakukan pengambilan gambar.
Nama : Dina Nurika Fitriana
BalasHapusJTD kelas / nomer urut / NIM : JTD 3C/07/1841160051
Video : Cara Kerja Kamera
Prinsip utama kerja kamera yaitu menangkap cahaya. Sistem kerjanya sama persis ketika kita membuka dan menutup mata. Jika pada mata iris akan membentuk pupil, sedangkan pada kamera terdapat diafragma yang di dalamnya terdapat aperture (celah yang dibentuk diafragma), kemudian di bagian belakang diafragma terdapat shutter sebagai sensor bayangan atau film.
Bayangan yang dihasilkan oleh kamera sama halnya dengan mata yaitu nyata, terbalik dan diperkecil. Oleh karena itu agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak, maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima yang berfungsi untuk melihat bayangan dengan tegak. Refleksi dari cermin dan prisma sendiri akan menghasilkan bayangan yang tegak.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa.Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera kedunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu. Dalam kamera sendiri juga memiliki komponen-komponen yang dapat mengatur kecepatan si lubang kamera sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dengan ini kita dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. . konsentrasi komponen cahaya ini diterjemakan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpanan.
Untuk perbedaan antara mata dan kamera sendiri terletak pada cara pemfokusan cahaya. Pada mata, jarak bayangan tetap dan pemfokusan dilakukan untuk mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi. Namun pada kamera, pemfokusan dilakukan dengan cara mengubah jarak bayangan (jarak antara film dengan lensa). Untuk bayangan pada kamera akan dibentuk oleh plat film. Kemudian sel-sel foto reseptor digantikan oleh plat film.
Nama : Najibur Rohman
BalasHapusNo. Absen : 18
Kelas : 3C/D4 JTD
NIM : 1841160032
Vidio : Cara Kerja Kamera
Berdasarkan video cara kerja kamera yaitu saat menangkap cahaya. Cahaya tersebut masuk ke kamera melewati lensa (subjek yang ingin kalian ambil, bisa kalian lihat terlebih dahulu melalui viewfinder), serta di fokuskan supaya diterima oleh sensor cahaya yang memilah-memilah cahaya berdasarkan komponennya.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut dengan lensa, cahaya hanya boleh melalui bagian lensa yang berupa lubang berbentuk lingkaran. Lubang disini diibaratkan dengan jendela kamera ke dunia luar, serta jendela ini memiliki ukuran lubang tertentu.
Sistem kerjanya sama persis ketika kita membuka dan menutup mata. Dalam kamera sendiri juga memiliki komponen-komponen yang dapat mengatur besar kecilnya lubang kamera sesuai dengan kondisi pencahayaan disekitar. Dengan ini kita dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. Pada saat kita mengambil gambar pada saat kurang pencahayaan hal yang harus dilakukan adalah membuka diafragma lensa lebih besar dan begitu pula sebaliknya. Tidak hanya itu fungsi lensa juga dapat mengatur ketajaman fokus pada saat mengambil sebuah gambar pada kamera. Fokus sendiri dapat diartikan ketika kita melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya.
Jika diartikan pada cara kerja kamera fokus adalah ketika cahaya dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti cahaya yang melewati kornea mata kita dan tepat jatuh di retina.
Terimakasih
Nama : Muhammad Naufal Apsara F
BalasHapusAbsen : 16
Kelas : 3C / JTD
NIM : 1841160058
kamera pertama kalinya ditemukan pada sekitar tahun 1000 Masehi oleh ilmuwan muslim legendaris yang bernama Al-Haitam atau Alhazen. Pada jaman itu, kamera disebut dengan nama kamera obscura yang berarti kamar gelap. Kamera ini dikembangkan dengan konsep lubang kecil di kotak gelap yang disinari cahaya yang kemudian mampu menghasilkan gambar. Sebelum dipopulerkan oleh Al-Haitam atau Alhazen, pada zaman sebelum Masehi tercatat bahwa konsep ini telah ditemukan oleh seorang filsuf yang bernama Mozi pada zaman sebelum Masehi.
Baru pada abad ke-11, Al-Haitam atau Alhazen menulis sebuah buku yang terkenal yang berjudul “Kitab Al-Manazir” mengenai optik termasuk percobaannya meneruskan cahaya ke lubang kecil ke ruangan gelap.
Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim ini lalu menyusun Al Bayt – Al Muzlim atau lebih dikenal dengan nama kamera obscura atau kamar gelap.Buku karangan Al-Haitam atau Alhazen ini kemudian dipelajari oleh ilmuwan Barat seperti Joseph Kepler (1571-16360 M). Joseph Kepler lalu meningkatkan fungsi kamera itu dengan menggunakan lensa negatif di belakang lensa positif, sehingga dapat memperbesar proyeksi gambar, sebuah prinsip yang digunakan dalam dunia lensa foto jarak jauh modern
Nama : Sania Ahva Yuniar
BalasHapusNo. Absen : 21
Kelas : 3C/D4 JTD
NIM : 1841160081
Vidio : Cara Kerja Kamera
Dari video tersebut dijelaskan proses kerja kamera DSLR beserta bagaian-bagiannya. Pada bagian DSLR terdapat lensa, cermin pantul, shutter, sensor, layar focusing, lensa condenser, pentaprisma, dan viewfinder. Pada dasarnya prinsip kerja kamera sama dengan mata. Jika pada mata terdapat iris sebagai pupil sama halnya dengan kamera yang terdapat diafragma. Pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan film dan lensa. Fungsi retina pada mata digantikan oleh plus film pada kamera. Bayangan yang dihasilkan oleh kamera berupa nyata, terbalik, dan diperkecil.
Proses kerja DSLR sebagai berikut. Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut dengan lensa, cahaya hanya boleh melalui bagian lensa yang berupa lubang berbentuk lingkaran. Lubang disini diibaratkan dengan jendela kamera ke dunia luar, serta jendela ini memiliki ukuran lubang tertentu.Sistem kerjanya sama persis layaknya membuka dan menutup mata. Dalam kamera memiliki komponen-komponen yang dapat mengatur kecepatan lubang kamera sesuai yang diinginkan. Dengan ini dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. Fungsi lain dari lensa yakni dapat mengatur ketajaman fokus pada saat mengambil sebuah gambar pada kamera. Fokus disini dapat diartikan ketika melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya. Beda halnya jika pada cara kerja kamera fokus, ketika cahaya dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti cahaya yang melewati kornea mata kita dan tepat jatuh di retina.
Nama : Firmanjua Iman S.
BalasHapusAbsen : 10
Kelas : 3C JTD
NIM : 1841160107
Sebelum menjadi kamera digital seperti sekarang, kamera dulunya sangat berbeda. Nenek moyangnya adalah kamera obscura. Penemu prinsip kamera adalah Abu Ali Al - Hasan Ibn al - Haytham atau dikenal dengan Alhazen. Dia adalah ilmuwan asal Basra, Irak. Alhazen disebut juga sebagai bapak optik modern. Tak hanya itu, dia juga orang yang pertama kali mempelajari cara kerja mata untuk melihat. Pada abad ke - 10, Alhazen membuat kamera pertama yang disebut kamera obscura. Obscura berasal dari bahasa latin the dark chamber yang artinya ruang gelap. Kamera obscura disebut juga kamera lubang jarum. Benda itu dapat menunjukkan bagaimana cahaya bisa digunakan untuk memproyeksikan gambar pada permukaan datar. Alhazen menemukan kamera obscura setelah memperhatikan cara cahaya masuk melalui lubang di daun jendela. Semakin kecil lubangnya, semakin bagus gambarnya. Menurut versi The Independent, obscura berasal dari bahasa Arab Qamara yang berarti kamar gelap atau pribadi. Gambar dari kamera obscura yang dibuat pertama kali dibuat oleh ilmuwan Perancis, Joseph Nicephore Niepce, pada 1827. Niepce menempatkan ukiran ke pelat logam yang dilapisi aspal dan kemudian memaparkannya ke cahaya.
Selanjutnya kamera polaroid pertama terjadi pada bulan Februari 1947, diadakan pada suatu pertemuan Optical Society of America. Dunia fotografi tanpa kamar gelap terwujud sudah, ia bahkan dapat memproses sendiri dan dalam waktu 60 detik langsung jadi foto. Setahun lebih setelah diperkenalkan, pada bulan November 1948, kamera polaroid dijual ke publik melalui penyalur tunggal Toserba Jordan Marsh di Boston.
Pada tahun 1950an, penjualan kamera berikut film langsung jadinya mencapai lebih daripada $5,000,000.00
Gf
BalasHapusNAMA : FARHAN
BalasHapusKELAS : 3A D3 TT
NIM. :1831130118
Pada suatu kamera terdapat minimal 3 bagian yaitu lensa, diafragma dan shutter yang untuk membuka menutup, di shutter ada sensor bayangan film. Prinsip kerja kamera sama dengan mata, jika pada mata terdapat bagian iris yg berfungsi untuk membentuk pupil, sedangkan pada kamera ada diafragma yang membentuk appeture, perbedaan antara mata dan kamera adalah terletak pada cara memfokusan cahaya. Pada mata, jarak bayangan itu tetap untuk memfokuskan mata dengan cara mengubah jarak fokus lensa sedangkan pada kamera memfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan atau jarak antara film dan lensa.
Pada mata bayangan terbentuk pada retina dan pada kamera bayangan terbentuk pada plat film sebagai tambahan juga pada kamera fungsi sel sel reseptor pada kamera diganti oleh plat film. Bayangan di hasilkan kamera nyata,dibalik,diperkecil, untuk mengatasi sifat yang kedua, pada kamera juga ada cermin dan prisma segi lima yang berfungsi untuk melihat bayangan dengan tegak refleksi cermin dan prisma tersebut menghasilkan bayangan yg tegak.
Penjelasan vidio di atas dapat diketahui bahwa kamera yang sering kita gunakan itu cara kerjanya sama dengan mata kita cuma yang membedakan bagian dari kamera atau mata kesimpulan dari vidio tersebut Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera disebut lensa yang dilihat terlebih dahulu melalui view finder, berfungsi untuk mengatur supaya caaya secara tajam difokuskan.
Nama : Nadhiar Rizqa W.A.
BalasHapusAbsen : 17
Kelas : 3C JTD
NIM : 1841160085
Video kedua
Pada video kedua dijelaskan secara singkat mengenai perkembangan kamera dari masa ke masa. Dimulai dari kamera Obscura, yang dalam bahasa Latin berarti ruangan gelap (dark room) juga dikenal dengan sebutan kamera lubang jarum. Kamera ini ditemukan sekitar tahun 965 – 1039 M oleh ilmuwan muslim Al - Hazen. Kemudian kamera obscura ini dimodifikasi oleh Johan Zanh dengan ditambahkan cermin dan lensa agar lebih mudah dibawa serta untuk memperjelas foto. Perkembangan selanjutnya yaitu dengan munculnya kamera polaroid pada tahun 1950-an oleh Dr. Edwin Land. Kamera polaroid menjadi viral, karena memiliki kemampuan langsung mencetak gambar tanpa harus pergi ke studio foto. Pada tahun 1954, yang merupakan tahun pertama penjualan kamera, perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan mencapai 5 juta dollar. Selanjutnya, ada kamera analog yang populer pada tahun 1980-an. Kamera Analog adalah kamera yang masih menggunakan film seluloid atau klise untuk menyimpan gambarnya. Salah satu kamera analog yang paling populer adalah produk Nikon FM2 yang dibuat pada tahun 1981. Keunggulan dari kamera ini adalah mampu beroperasi di -40 hingga -50 derajat Celcius serta kecepatan menangkap gambar kamera ini 1 hingga 1/4000. Kemudian muncul kamera Leica M9-P dengan konsep Mirror Less yang eklusif dan praktis dengan harga 675 juta rupiah.
Nama: Mochamad Faiz Irawanto
BalasHapusKelas: JTD 3B
No/NIM: 15/1841160045
Saya akan mengomentari dari video 3
Secara esensial, definisi sederhana dari kamera analog, yaitu kamera yang tidak memiliki “fungsi digital” kamera yang menangkap gambar dalam bentuk media film yang tidak memiliki sensor untuk membuat sebuah gambar digital. Sepanjang sejarah fotografi, di perkenalkannya media elektronik dan mikro prosesor berbasis kamera film yang bentuk desain dan fungsi yang sama juga dimiliki oleh kebanyakan kamera digital saat ini. Jadi, kamera analog memiliki arti yaitu sebuah kamera yang menggunakan media film untuk memotret gambar dan tidak menghasilkan gambar digital. Analog berarti sebuah sinyal yang ditangkap dari luar dan di proses secara keseluruhan untuk mendapatkan hasil terbaik. Sebuah alat uji light meter merupakan contoh terbaik untuk instrumen kamera analog. Cahaya yang terdapat dalam sebuah foto menghasilkan sebuah aliran elektrik yang bergerak sepanjang jarum dalam sebuah skala. Semakin terang cahaya tersebut, semakin bagus pula pergerakannya.
CIRI-CIRI KAMERA ANALOG
KAMERA SLR (SINGLE LENS REFLEX)
Orang-orang yang menyukai kontrol terhandal saat memotret gambar, mungkin sangat tepat untuk memiliki sebuah kamera film SLR. Kamera jenis ini sangat di gandrungi oleh para fotografer professional sebab menawarkan lensa yang dapat meng-eliminasi kesalahan dalam gambar. Kamera SLR memiliki kostumisasi yang akurat pada pengaturan aperture dan penggunaan lensa berbeda, cahaya flash serta filter.
MENGGUNAKAN FORMAT FILM
Film yang digunakan pada sebuah kamera dapat bervariasi, bergantung pada ukuran, jenis dan kecepatannya. Hal ini sudah sangat mendasar, ketika membeli sebuah kamera film, kita harus mengetahui terlebih dahulu pengaturan pada film tersebut, untuk kemudahan kita saat menggunakannya nanti. Dalam istilah, ukuran yang sudah umum yang dimiliki sebuah kamera film yaitu adalah 35mm dan cocok untuk model ukuran kamera yang lebih besar lagi. Kamera jenis ini sangat mudah digunakan dan tidak lambat. Memiliki alternatif format film medium dan menawarkan resolusi gambar lebih jernih empat kali dari film ukuran 35mm serta dapat menghasilkan gambar sebanding dengan yang di hasilkan oleh kamera digital. Akan tetapi, biasanya kamera jenis ini lebih mahal untuk di beli/di produksi daripada kamera film ukuran 35mm, sebab kamera ini hanya digunakan oleh para fotografer profesional dan bagi mereka yang memang antusias pada kamera.
Salah satu fitur terbaik yang bekerja pada kamera ini yaitu, pemiliknya dapat menggunakan film hitam dan putih yang berbeda yang dapat menghasilkan gambar yang sarat dengan karakter serta sebagai tambahan, juga sering di gunakan untuk fotografi portrait, dimana film yang berwarna dapat menjadi pilihan terbaik untuk di potret dalam waktu-waktu khusus, sebab memiliki format dalam bentuk film, memudahkannya untuk dilengkapi pada dengan efek yang berbeda pada gambar tersebut, agar dapat dibentuk. Sebagai contoh, pada pesta ulang tahun.
Kecepatan pada film dalam penggunaannya merupakan pertimbangan penting lainnya saat anda membeli sebuah kamera film. Kecepatan pada film tersebut menunjukkan seberapa peka film terhadap cahaya dan secara konsekuen bagaimana jenis pengaturan pencahayaannya yang dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Secara singkat, cara memotret sangat berpengaruh terhadap penggunaan film dan kemampuan suatu kamera serta kesesuaian dalam fungsinya merupakan pertimbangan penting bagi pengguna yang ingin membeli kamera.
Nama : Fanizha Dwi Anggraini
BalasHapusKelas : JTD- 3B
No/NIM : 10/1841160011
Menurut pendapat saya untuk video yang kedua yaitu menjelaskan tentang perkembangan kamera dari masa ke masa. Namun, yang ditampilkan hanya teknologi kamera yang mudah untuk diingat, dikarenakan memiliki ciri pada setiap masanya. Pada video tersebut terdapat bentuk dari kamera pertama di dunia yaitu kamera obscura, dan dijelaskan orang yang telah menemukan dan mengembangkan,dan hal yang dikembangkan dari kamera tersebut, tidak terdapat hal yang mendetail seperti bagaimana cara kerja dari kamera obscura tersebut dari penangkapan momen hingga terciptanya gambar pada kamera. Pada video tetap menjelaskan tentang perubahan pada komponennya yaitu lensa dan cermin yang berfungsi untuk memperjelas foto, dan menyederhanakan konstruksi kamera sehingga lebih mudah untuk dibawa.
Kamera selanjutnya ditunjukkan kamera polaroid, pada video dikatakan kamera tersebut menjadi viral dikarenakan setelah menangkap momen hasil gambar sehingga dapat langsung dicetak. Hal ini merupakan suatu kemajuan pada teknologi fotografi, dan dalam video pun dalam dilihat kamera polaroid tersebut sudah memiliki teknologi timer walaupun tidak dijelaskan langsung di video. Selanjutnya, diperkenalkan kamera analog pertama kamera tersebut menggunakan film seluloid atau klise yang berfungsi sebagai penyimpanan hasil gambar. Pada zaman sekarang masih banyak yang meminati penggemar kamera. Karena dibanding kamera digital menggunakan kamera analog jauh lebih sulit sehingga banyak orang yang tertantang untuk menggunakannya.
dengan
BalasHapusNama : Diva Sabilillah Achmad
BalasHapusKelas : JTD-3B
Absen/NIM : 06/1841160063
Video Pertama
Pada dasarnya kamera bekerja seperti mata kita. Jika pada mata kita terdapat iris yang membentuk pupil maka, pada kamera terdapat diafragma yang dapat membentuk aperture. Perbedaan antara mata dan kamera adalah pada mata, jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi. Sedangkan pada kamera pemfokusan dilakukan dengan cara mengubah jarak banyangan.
Berikut adalah bagian – bagian kamera beserta fungsinya :
1. Lensa cembung (positif)
Lensa ini terletak di bagian depan kamera. Lensa positif berfungsi mengatur agar cahaya yang masuk dapat diterima dengan baik oleh film. Pengaturan ini dilakukan dengan cara menggerakkan susunan lensa positif menjauhi atau mendekati film. Fungsi lensa ini sama dengan fungsi lensa mata yaitu membiaskan cahaya yang masuk sehingga terbentuk bayangan yang nyata, terbalik, dan diperkecil.
2. Diafragma
Diafragma merupakan bagian kamera berupa celah yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Dengan cara mengubah ukuran celah diafragma, jumlah cahaya yang masuk dapat diatur. Untuk menghasilkan gambar yang baik, celah diafragma harus diatur sedemikian rupa. Jika cahaya terlalu terang celah diafragma dibuat kecil, sebaliknya jika pada ruangan redup, celah diafragma dibuka lebar. Pada kamera yang baik, besarnya celah dinyatakan dengan angka diafragma. Semakin besar angka diafragma, celah yang dihasilkan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil angka diafragma, celah yang terbuka makin lebar. Dengan demikian, melihat dari fungsinya, diafragma pada kamera memiliki fungsi yang sama dengan pupil pada mata manusia.
3. Film
Cahaya atau benda yang diterima oleh lensa akan diteruskan ke film dan membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil. Untuk memperoleh gambar foto yang jelas dan tajam, kamera perlu difokuskan. Pemfokusan ini dilakukan dengan cara mengubah kedudukan lensa terhadap benda sesuai dengan jarak benda yang akan difoto. Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus cahaya.
4. Prisma
Sebuah prisma digunakan pada beberapa kamera refleks lensa tunggal (SLR) modern. Dalam kamera jenis ini, prisma digunakan untuk membelokkan cahaya sehingga dapat berputar mengelilingi bagian dalam kamera agar fotografer dapat melihat gambar aktual yang akan diambilnya melalui lensa kamera.
5. Shutter
Shutter atau penutup merupakan komponen yang memungkinkan lewatnya cahaya melalui lensa dalam waktu yang singkat. Untuk memperoleh hasil pemotretan yang bagus, lensa dapat kalian geser maju mundur sampai terbentuk bayangan paling jelas dengan jarak yang tepat, kemudian kalian tekan tombol shutter.
6. Aperture
Apertur berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya diafragma.
Nama : Donna Dwie Hayyu Puteri
BalasHapusKelas : 3B JTD
Absen : 07
NIM : 1841160037
Vidio : Cara Kerja Kamera
Tanggapan yang saya dapat setelah saya menonton vidio pertama (cara kerja kamera) adalah tentang bagaimana cara kita dapat memahami cara kerja atau prinsip kerja kamera itu sendiri pada dasarnya kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret atau mengambil gambar suatu benda atau objek dalam bentuk foto. Pada kamera juga dilengkapi dengan lensa yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya, maka dari itu kamera juga sering disebut sebagai alat lukis cahaya.sedangkan prinsip utama kerja kamera yaitu menangkap cahaya. Cahaya tersebut masuk ke kamera melewati lensa (subjek yang ingin kalian ambil, bisa kalian lihat terlebih dahulu melalui viewfinder), serta di fokuskan supaya diterima oleh sensor cahaya yang memilah-memilah cahaya berdasarkan komponennya.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut dengan lensa, cahaya hanya boleh melalui bagian lensa yang berupa lubang berbentuk lingkaran. Lubang disini diibaratkan dengan jendela kamera ke dunia luar, serta jendela ini memiliki ukuran lubang tertentu.
Sistem kerjanya sama persis ketika kita membuka dan menutup mata. Dalam kamera sendiri juga memiliki komponen-komponen yang dapat mengatur kecepatan si lubang kamera sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dengan ini kita dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Tidak hanya itu fungsi lensa juga dapat mengatur ketajaman fokus pada saat mengambil sebuah gambar pada kamera. Fokus sendiri dapat diartikan ketika kita melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya.
Jika diartikan pada cara kerja kamera fokus adalah ketika cahaya dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti cahaya yang melewati kornea mata kita dan tepat jatuh di retina.
Pada dasarnya mekanisme kerja kamera ada 2 (dua) macam yaitu kamera film (ANALOG) dan kamera digital (DSLR). Perbedaaan antara keduanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Pada kamera analog saat tombol shutter dipencet pantulan cahaya dari objek akan masuk ke kamera melalui lensa. Lensa akan memfokuskan cahaya yang diterima berupa bayangan terbalik dan akan meneruskannya ke suatu media yang sangat peka cahaya(film). Sedangkan pada kamera digital terdapat sebuah sensor yang akan merekam semua informasi cahaya yang dikirim melalui lensa.
Nama : Leonard Alrido Putra
BalasHapusKelas: JTD-3B
No/NIM : 13/1841160082
Video Pertama
Cara kerja kamera sama seperti mata manusia. mata manusia ada iris yang membentuk pupil, sedangkan kamera terdapat diafragma yang dapat membentuk aperture. Jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensa oleh akomodasi.
Bagian kamera yang saya bahas
1. Diafragma
Diafragma merupakan bagian kamera berupa celah yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Dengan cara mengubah ukuran celah diafragma, jumlah cahaya yang masuk dapat diatur. Untuk menghasilkan gambar yang baik, celah diafragma harus diatur sedemikian rupa. Jika cahaya terlalu terang celah diafragma dibuat kecil, sebaliknya jika pada ruangan redup, celah diafragma dibuka lebar. Dengan demikian, melihat dari fungsinya, diafragma pada kamera memiliki fungsi yang sama dengan pupil pada mata manusia.
2. Aperture
Aperture mengontrol seberapa banyak cahaya yang sampai ke sensor kamera dengen ‘membuka-menutup’ katup berisikan pisau-pisau (istilahnya blade) yang ada di bagian depan lensa.
Nama : Miftahul Huda
BalasHapusKelas : D4 JTD 3A
Nomor Absen : 14
NIM : 1841160006
Menurut pendapat saya mengenai Cara kerja kamera. Dimana Prinsip kerja kamera sendiri adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui viewfinder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan.
Sistem kerjanya sama persis ketika kita membuka dan menutup mata. Dalam kamera sendiri juga memiliki komponen-komponen yang dapat mengatur kecepatan si lubang kamera sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dengan ini kita dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu, persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen untuk mengatur kecepatan si lubang ini membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur.
Lensa juga berfungsi untuk mengatur supaya cahaya secara tajam difokuskan. Fokus adalah saat kita bisa melihat obyek pada visualisasi yang terjelasnya, kebalikan dengan yang disebut blur. Kalau menyangkut cara kerja, fokus adalah saat cahaya yang dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bisa fokus melihat suatu obyek.
Nama : Muhammad Ibnu Muttaqin
BalasHapusKelas : JTD-3B
No/NIM : 18/1841160016
Menurut pendapat saya mengenai video keempat atau video tentang bagaimana membongkar isi dari kamera DSLR tersebut, kamera tersebut relatif kamera yang susah susah gampang untuk cara pembongkarannya karena terdapat banyak sekali scrup-scrup didalam kamera tersebut. Di dalam kamera digital biasanya terdapat kapasitor yang menyimpan listrik tegangan tinggi sekali dan sangat berbahaya. Pada bagian belakang kamera yang terdapat tombol-tombol untuk pengaturan dari kamera tersebut dihubungkan pada satu single ribbon cable yang akan masuk ke sentral dan disimpan dalam mainboardnya. LCD pada kamera tersebut terdapat pada mainboard dan dihubungkan dengan satu flash cable. Mainboard juga terdapat komponen-komponen lain seperti, prosesor, MCU, RAM, chip dan lain lain. Mainboard pada kamera tersebut bertugas untuk melakukan operasional pada kamera dan dilengkapi dengan battery backup agar pada saat kamera tersebut mati dapat mem-backup dari kamera tersebut. Dibagian sebelah kanan dari lensa kamera terdapat motor yang digunakan untuk menggerakkan mirror pada kamera. Untuk bagian flash kamera, dilengkapi dengan board yang sangat powerfull pada type kamera tersebut dengan kapasitor yang relatif agak kecil. Agar gambar yang dihasilkan pada kamera tidak blur / buram, kamera tersebut juga dilengkapi dengan sensor CCD atau CMOS yang di desain untuk melakukan autofocus. Cara pandang dari kamera sama halnya dengan lensa cembung, jadi gambar yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Agar gambar dari kamera bisa diliat oleh mata, kamera dilengkapi dengan prisma, dimana prisma tersebut berguna untuk membuat gambar yang dilihat oleh mata kita terlihat tegak dan tidak terbalik. Bagian yang paling penting pada kamera ini terletak pada sensor assembly atau sensor kamera, dimana bagian tersebut digunakan untuk mengkonfigurasikan cahaya menjadi sinyal digital.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Tania Izza Sholikhah
BalasHapusAbsen : 22
Kelas : 3B-JTD
NIM : 1841160025
Berdasarkan beberapa paparan video diatas, saya akan memberikan pendapat saya kepada video pertama yang saya lihat, menurut saya kamera memiliki 3 bagian utama kamera diantaranya adalah diafrgama, shutter, dan sensor bayangan atau film. Prinsip atau cara kerja kamera memiliki hubungan yang hampir sama dengan mata, yaitu pada saat kita membuka dan menutup mata. Jika pada mata terdapat iris yang berfungsi untuk membentuk pupil maka pada kamera terdapat diafragma yang berfungsi untuk membentuk aperture (celah yang dibentuk diafragma).
Perbedaan antara mata dan kamera terletak pada cara pemfokuskan cahaya. Jika pada mata, jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak focus lensa otot akomodasi. Sedangkan pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan (jarank antara film dan lensa). Tempat pembentukan bayangan pada mata adalah retina sedangkan pada kamera pada film . Pada kamera fungsi sel-sel foto reseptor digantikan oleh plat film. Bayangan yang dihasilkan kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima.
Jadi kesimpulannya cara kerja kamera adalah Cahaya masuk ke dalam kamera melewati lensa, terpantul pada cermin refleks dan prisma menuju viewfinder (jendela bidik). Saat tombol rana ditekan setengah, cermin terangkat dan diafragma/aperture pada lensa membuka sesuai setelah. Pada saat ini, lightmeter pada kamera bekerja mengukur kecukupan cahaya dan menampilkannya pada jendela bidik atau layar LCD. Saat tombol rana ditekan penuh, kisi-kisi (shutter) di depan film/ sensor membuka dan melewatkan cahaya untuk mengekspor film/sensor di belakangnya. Kecepatan shutter untuk membuka dan menutup kembali disesuaikan dengan shutter speed yang disetel. Kemudian shutter menutup, diafragma/aperture dan cermin kembali ke posisi semula, gambar sudah terekam pada film/sensor.
Nama : Fadila Larasati
BalasHapusKelas : JTD 3A
Absen : 10
NIM : 1841160066
Video : Cara Kerja Kamera (Video 1)
Berdasarkan Video 1 tentang Cara Kerja Kamera, dapat diketahui bahwa kamera merupakan alat untuk merekam bayangan obyek dengan cara melewatkan cahaya yang berasal dari obyek ke lensa lalu diteruskan ke sensor. Sensor menangkap bayangan obyek, lalu prosesor kamera memproses dan menyimpannya dalam bentuk foto atau video. Biasanya pada kamera film, sensornya berupa film seluloid yang berisi bahan kimia yang peka cahaya. Cara kerja lensa kamera sama dengan cara kerja lensa mata manusia. Sensor di mata manusia adalah retina. Bayangan yang terjadi pada retina adalah nyata terbalik diperkecil, sama dengan bayangan pada lensa cembung, karena lensa mata adalah cembung. Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa, difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilih cahaya berdasarkan komponennya. Informasi tentang konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan lalu diubah jadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa. Cahaya hanya boleh lewat bagian lensa yang berupa lubang/berbentuk lingkaran. Kamera juga punya komponen untuk mengatur kecepatan lubang untuk membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua komponen ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur. Lensa juga berguna mengatur agar cahaya secara tajam difokuskan. Fokus adalah saat cahaya yang dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina makanya kita bisa fokus melihat suatu obyek.
Nama : Luthfi Adi Syahputra
BalasHapusKelas: JTD-3A
No/NIM: 13/1841160005
Video Pertama
Pada kamera terdapat bagian - bagian yang digunakan untuk menangkap gambar. Terdapat lensa yang menangkap cahaya pada objek didepan lensa yang dituju, diafragma untuk memfokuskan objek yang ada didepan lensa yang akan ditangkap dan selanjutnya diteruskan pada sensor yang terdapat didalam kamera yang dimana terdapat konfigurasi shutter yang berfungsi untuk mengatur seberapa lama cahaya yang akan diteruskan pada sensor yang terdapat pada kamera untuk menyimpan gambar yang diambil. Mekanisme kamera sama dengan mata makhluk hidup, dimana iris berfungsi untuk menangkap cahaya yang ada didepan mata, lalu pupil memusatkan cahaya untuk diteruskan pada retina yang dimana pada retina terdapat saraf yang sangat peka terhadap rangsangan cahaya, lalu gambar yang didapat oleh iris diteruskan ke otak. otak menerima rangsangan informasi dari saraf mata lalu memproses informasi yang didapat.
Nama : Erlita Putri Wahyu
BalasHapusKelas : D-IV JTD 3A
Absen : 09
NIM : 1841160031
VIDEO "Melihat Isi dan Cara Kerja Kamera DSLR"
Pada bagian belakang kamera terdapat elektronik kontrol yang bisa diputar digunakan untuk mengatur yang terhubung dalam satu single flash cable yang tersambung pada mainboard. Di dalam mainboard terdapat LCD dihubungkan dengan sebuah flash cable. Modul LCD dapat diputar dan didalamnya terdapat kabel serabut yang enghubungkan antara LCD dengan mainboard. Di dalam mainboard terdapat beberapa komponen yaitu processor, MCU atau Controller, RAM/Buffer, 2 chip. Mainboard sendiri berfungsi sebagai pengontrol semua cara kerja kamera. Terdapat juga battery backup yang berfungsi sebagai jam atau penunjuk waktu dalam kamera. Bagian depan kamera terdapat sensor infrared bertugas sebagai penghubung antara mainboard dengan baterry backup. Pada bagian ata kamera terdapat flash yang berfungsi megisi cahaya tambahan pada saat proses pemotretan atau pengambilan foto / video. Flash sendiri diatur oleh sebuah tombol yang dapat ditekan agar flash dapat keluar pada waktu yang dibutuhkan. Dial rotary merupakan menu yang digunakan untuk mengatur mode pada kamera. Pada bagian atas terdapat juga connector LCD yang berdekatan dengan tombol shutter yang digunakan untuk membidik gambar. Tombol fokus digunakan untuk memfokuskan gambar yang akan dibidik. Di dalam board yang berfungsi untuk mengatur kamera terdapat sebuah kapasitor yang digunakan untuk menyimpan daya agar flash dapat menyala. Modul auto fokus terdapat CMOS / CCD digunakan untuk mengatur fokus gambar / video secara otomatis tanpa pengaturan secara manual. Ultrasonic cleaning berfungsi sebagai penahan agar kamera tidak bergetar saat dihidupkan atau dimatikan. Sensor kamera merupakan bagian terpenting dalam kamera karena berfungsi sebagai converter cahaya menjadi sinyal digital sehingga gambar dapat kita lihat dalam LCD.
Terima Kasih.
Pasuruan, 02 September 2020
Erlita Putri Wahyu / D-IV JTD 3A / 09 / 1841160031
Nama : Daniar Dwi Putra Wigi Prasojo
BalasHapusKelas : 3A JTD
Absen : 05
NIM : 1841160047
Vidio :melihat isi dan cara kerja kamera dslr
DSLR singkatan Digital Single Lens Reflex. Yang artinya kamera tsb menggunakan sistem cermin otomatis dan pentaprisma atau pentamirror untuk meneruskan cahaya dari lensa menuju ke viewfinder.
Bagian – bagian dari DSLR adalah :Lensa,Reflex Mirror (Cemin Pantul,)Shutter Speed,Sensor, Lensa Condenser, Pentaprism, Viewfinder.
Lensa
Lensa kamera adalah suatu alat berbentuk seperti kaca bening yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang datang dari luar kamera sehingga mampu membakar medium penangkap .
Reflex Mirror (Cemin Pantul)
Komponen ini berfungsi memantulkan cahaya yang masuk dari lensa utama, kemudian dipantulkan ke atas oleh reflex mirror ini dan mengenai pentaprism.
Shutter Speed
Shutter Speed atau kecepatan rana artinya penutup .
Sensor
Sensor adalah rangkaian yang peka terhadap cahaya, tempat dimana gambar/ foto dibentuk dan dirubah menjadi sinyal data
Lensa Condenser
Lensa ini memiliki fungsi untuk melihat benda yang sangat kecil dari sebuah objek.
Pentaprism
Pentaprism atau dikenal juga dengan cermin segi lima. Pentaprism berfungsi memantulkan cahaya beberapa kali hingga menyentuh viewfinder (pembidik).
Viewfinder
Viewfinder atau jendela bidik adalah jendela kecil pada kamera yang berfungsi untuk melihat objek yang akan kita ambil. Objek yang tampak pada viewfinder sesuai dengan kenyataan dan hasil yang ada di viewfinder pula yang akan dicetak di film.
Nama : Alfath Afdana P.B
BalasHapusKelas : D4 JTD 3A
NO : 02
NIM 1841160121
Diambil dari berbagai sumber, kamera obscura pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan muslim bernama Ibn al-Haytham atau Alhazen pada 965-1039 M. Sejarah mencatatkan pada buku berjudul Book of Optics (1015-1021). Kendati demikian, disebutkan pula bahwa sistem kerja cahaya pada kamera ini telah ada sejak 40-390 SM, yang ditemukan oleh filsuf Tiongkok, Mozi.
Dilihat dari sejarahnya, kamera obscura merupakan kamera pertama di dunia. Kamera tersebut berbentuk seperti kotak dengan ruang gelap atau kedap cahaya di dalamnya.
Kamera obscura bisa memantulkan cahaya melalui dua buah lensa konveks, yang kemudian menempatkan gambar pada film atau kertas di titik fokus pada lensa kamera
Kamera Polaroid atau lebih dikenal dengan kamera langsung jadi adalah model kamera yang dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan. Kamera polaroid ini menggunakan film khusus yang dinamakan film polaroid. Film polaroid yang dapat menghasilkan gambar berwarna dinamakan film polacolor. Menurut sejarahnya, kamera polaroid atau kamera gambar seketika jadi ini dirancang untuk pertama kalinya oleh Edwin Land, dari perusahaan Polaroid dan dipasarkan sejak tahun 1947
Polaroid film adalah film yang ditemukan oleh Edwin Land. Menghasilkan foto dalam waktu singkat (dalam beberapa menit saja), tetapi tidak mempunyai negatif.
Jepretan pertama dengan menggunakan kamera polaroid dilakukan oleh Dr. Edwind Land pada tahun 1944, sedangkan jepretan pertama di muka bumi ini (dengan kamera yang ada pada saat itu) dilakukan oleh Nicéphore Niépce yang memotret gudang di halaman belakang rumahnya di Prancis pada tahun 1826
Nama: Luthfi Kukuh Raharjo
BalasHapusKelas/no urut:3B JTD/14
NIM:1841160027
Pada video pertama dijelaskan prinsip dasar pada kamera. Pada dasarnya kamera bekerja seperti mata, pada mata terdapat pupil sebagai tempat masuknya cahaya, pada kamera terdapat lensa. Pemfokusan pada mata dilakukan oleh otot, sedangkan pada kamera terdapat diafragma.
Pada kamera terdapat bagian-bagian untuk menangkap dan menyimpan gambar:
1. Lensa cembung
Lensa merupakan bagian yang berfungsi seperti pupil pada mata yaitu tempat masuknya cahaya. Bayangan yang dibiaskan merupakan nyata, terbalik, diperkecil.
2. Diafragma
Diafragma merupakan bagian yang mengatur intensitas cahaya yang masuk pada kamera. Diagfragma yang merupakan celah untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk diatur oleh aperture. Apabila cahaya yang tersedia minim maka aperture diatur untuk melebarkan diafragma sebaliknya apabila terlalu terang maka dibuat menyempit.
3. Film
Cahaya yang sebelumnya diteruskan lensa akan menuju ke film kemudian membentuk bayangan seperti pada mata. Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar transparan.
4. Prisma
Prisma berfungsi untuk membelokkan cahaya ke bagian kamera tempat mata fotografer melihat gambar aktual.
5. Shutter
merupakan komponen yang memungkinkan lewatnya cahaya melalui lensa dalam waktu yang singkat. Untuk menghasilkan foto yang bagus, lensa dapat otomatis bergeser sampai cahaya yang diperolah tepat dengan jarak yang tepat.
6. Aperture
merupakan bagian yang digeser untuk membuat diafragma menyempit dan melebar
Nama : Ari Galang Udayana
BalasHapusKelas / NIM : 3A Jaringan Telekomunikasi Digital / 1841160068
Tugas : Video Kedua Kamera Obscura
Untuk video kedua menjelaskan tentang perkembangan kamera dari masa ke masa, namun yang ditampilkan hanya teknologi kamera yang mudah untuk diingat, dikarenakan memiliki ciri khas tersendiri pada masanya.
Lingkungan gambar yang diproyeksikan harus relatif gelap, sehingga gambar menjadi jelas. Banyak eksperimen kamera obscura yang dilakukan di ruangan gelap, Dilihat dari sejarahnya, kamera obscura merupakan kamera pertama di dunia. Kamera tersebut berbentuk seperti kotak dengan ruang gelap atau kedap cahaya di dalamnya. kamera obscura bisa memantulkan cahaya melalui dua buah lensa konveks, yang kemudian menempatkan gambar pada film atau kertas di titik fokus pada lensa kamera, lalu kamera selanjutnya ditunjukkan kamera polaroid, pada video dikatakan kamera tersebut menjadi viral dikarenakan setelah menangkap momen hasil gambar dapat langsung dicetak.
Hal ini merupakan suatu kemajuan pada teknologi fotografi, dan dalam video pun dalam dilihat kamera polaroid tersebut sudah memiliki teknologi timer walaupun tidak dijelaskan langsung di video. Banyak kamera obscura yang menggunakan lensa daripada lubang jarum karena memungkinkan aperture yang lebih besar. Hal ini akan menghasilkan kecerahan serta menjaga fokus. Karena lubang jarum dibuat lebih kecil, gambar menjadi lebih tajam, namun gambar yang diproyeksikan menjadi redup. Dengan lubang jarum yang terlalu kecil, menjadikan ketajaman gambar memburuk karena difraksi. Dengan memakai cermin seperti pada versi overhead abad ke-18, ini memungkinkan kamera untuk memproyeksikan gambar di bagian atas. Tipe lain yang lebih portabel adalah sebuah kotak dengan cermin siku yang diproyeksikan ke kertas yang diletakan di atas kaca.
Nama : Mitodius Nicho Swacaesar Setiawan
BalasHapusKelas : D4 JTD 3A
Nomor Absen : 15
NIM : 1841160080
Video 3
Video ini dipublish oleh MAQ, Muklis Amin Q di channel youtube nya. MAQ membahas tentang cara kerja kamera. Kamera memiliki 3 bagian atau unsur yang utama, yang pertama adalah unsur optik yaitu berbentuk lensa, yang kedua adalah unsur kimiawi yaitu berbentuk optik atau film, dan yang ketiga adalah unsur fisik yaitu bodi atau badan kamera tempat melekatnya kedua unsur sebelumnya.Lensa sejatinya adalah kaca atau plastik yang dicembungkan, kenapa dicembungkan? supaya lensa dapat menangkap perspektif yang luas. Lensa ini berfungsi untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh objek foto sehingga didapat berkas cahaya yang real atau menyerupai objek aslinya. Berkas cahaya ini dapat ditangkap oleh karena penurunan kecepatan cahaya ketika melewati lensa. Tetapi saat cahaya dibelokkan oleh lensa, maka berkas cahaya yang lewat tidak akan mencapai film pada waktu yang sama. Oleh karena perbedaan waktu tiba ini maka berkas cahaya yang ditangkap akan terlihat kabur atau buram. Untuk memperjelas berkas cahaya maka perlu adanya pengaturan lensa yang biasanya di operasikan dengan diputar pada lensa. Hal ini digunakan untuk mengatur jarak lensa supaya berkas cahaya yang ditangkap tidak buram. Setelah melewati lensa berkas cahaya ditangkap oleh film dan direkonstruksi menjadi sebuah foto atau pun file foto. Kualitas sebuah film diukur oleh kuantitas pixelnya. Semakin banyak pixel maka semakin jernih dan jelas sebuah foto.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Afiudin Irgi Alfarezi
BalasHapusKelas :3A-JTD
No/NIM :01/1841160117
Respon video 1:
Respon yang dapat saya berikan setelah menonton vidio 1 (cara kerja kamera) adalah tentang bagaimana cara kita dapat memahami cara kerja kamera, pada dasarnya kamera adalah alat untuk mengambil gambar suatu benda atau objek dalam bentuk foto. Diafragma adalah komponen dari lensa yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera. Di fotografi, sebutan lain untuk diafragma adalah aperture. Jadi kalau ada yang bicara tengny fungsi diafragma atau aperture di kamera, ini adalah fitur di kamera yang sama. Diafragma (aperture) terletak di dalam lensa. Terdiri dari sejumlah lembaran logam yang dapat diatur untuk mengubah ukuran lubang di mana cahaya akan lewat. Prinsip kerjanya seperti pupil pada mata mata manusia. Diafragma selalu ada dalam sebuah kamera dan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi banyak tidaknya penerimaan cahaya yang ada pada sebuah foto atau gambar. Faktor faktor yang mempengaruhi gelap terangnya sebuah foto atau gambar adalah shutter speed, aperture (diafragma), dan ISO (sensitifitas penerimaan cahaya pada kamera). Diafragma berbentuk seperti lubang yang bisa diatur besar kecilnya. Diafragma terletak pada lensa dari kamera yang digunakan. Maka, setiap lensa memiliki kemampuan untuk membuka dan menutup diafragma yang berbeda – beda, Semakin besar angka diafragma berarti semakin kecil lubang lensa untuk dilewati cahaya. Diafragma juga mempengaruhi ruang tajam atau biasa yang disebut DOF (Depth Of Field), di mana dengan diafragma yang besar (angka F kecil) akan didapatkan ruang tajam yang sempit, demikian pula sebaliknya. DOF atau Depth-of-Field merupakan ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Depth of Field (DOF) yang lebar berarti sebagian besar objek foto (dari objek terdekat dari kamera sampai objek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit (shallow) berarti hanya bagian objek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus. Initnya, difragma (aperture) punya dua fungsi utama. Pertama untuk mengontrol cahaya. Kedua, untuk mengontrol ketajaman suatu objek(fokus).
Nama : Reva Rikat Asih
BalasHapusKelas : 3B JTD
Absen : 19
NIM :1841160019
Komentar :Video 2
Menurut saya, perkembangan kamera dari masa ke masa sangatlah signifikan.Seiring berkembangnya teknologi, perubahan tipe, jenis, dan fitur yang ada pada kamera pun terus mengalami perubahan. Dulu, dalam perkembangannya kamera analog menjadi primadona. Orang-orang membeli roll film untuk memotret. Kini, tren kamera beralih ke tren foto selfie. Melihat, kamera awal yang disebut obscura yaitu
Kamera ini dikembangkan dengan konsep lubang kecil di kotak gelap yang disinari cahaya yang kemudian mampu menghasilkan gambar. Sebelum dipopulerkan oleh Al-Haitam atau Alhazen, pada zaman sebelum Masehi tercatat bahwa konsep ini telah ditemukan oleh seorang filsuf yang bernama Mozi pada zaman sebelum Masehi.
Baru pada abad ke-11, Al-Haitam atau Alhazen menulis sebuah buku yang terkenal yang berjudul “Kitab Al-Manazir” mengenai optik termasuk percobaannya meneruskan cahaya ke lubang kecil ke ruangan gelap.
Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim ini lalu menyusun Al Bayt – Al Muzlim atau lebih dikenal dengan nama kamera obscura atau kamar gelap.
Buku karangan Al-Haitam atau Alhazen ini kemudian dipelajari oleh ilmuwan Barat seperti Joseph Kepler (1571-16360 M). Joseph Kepler lalu meningkatkan fungsi kamera itu dengan menggunakan lensa negatif di belakang lensa positif, sehingga dapat memperbesar proyeksi gambar, sebuah prinsip yang digunakan dalam dunia lensa foto jarak jauh modern.
Kemudian, ada kamera polaroid kamera polaroid lebih tertuju bagi mereka yang ingin berfoto-foto dengan fun. kelebihannya seperti mudah digunakan bagi pemula, mencetak foto dalam satu menit, foto yang dihasilkan lebih berkesan dan berharga, berdesain lucu dan cocok untuk dibawa travelling.
Kamera Analog FM2 kelebihannya seperti bobot ringan, resolusi besar, tidak perlu bantuan daya baterai, tahan lama dan tahan banting dan hasil kamera tanpa noise. kekurangannya seperti fitur serba manual, menggunakan Roll Film yang saat ini sudah langka dan mahal dan hasil foto harus dicetak. Kemudian, untuk kamera termahal didunia yaitu Kamera Leica edisi Hermes. Produk ini adalah hasil kolaborasi antara Leica dan perusahaan fashion ternama, Hermes. Kamera ini akan hadir dengan edisi terbatas, yakni sekitar 400 unit saja di seluruh dunia. Dan hebatnya lagi, seluruh kamera ini adalah kamera hand-made.
Leica mengatakan bahwa kamera ini menampilkan kulit dan konstruksi buatan tangan, dilengkapi dengan beberapa lensa tambahan dan dibuat eksklusif. Meski terbatas, kamera ini hanya diproduksi dua biji saja. Satu dijual sementara satunya tidak dijual.
Nama : Muhammad Firman Maulid Kusnadi
BalasHapusKelas : 3A JTD
Absen : 18
NIM : 1841160126
Vidio : cara kamera menangkap foto
Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret atau mengambil gambar suatu objek dalam bentuk foto
Cara kerja kamera dalam mengambil foto yaitu menggunakan cahaya.
Di dalam kamera terdapat viewfinder yang berfungsi untuk melihat apa yang akan menjadi hasil akhir foto kita.
Pantulan cahaya dari objek foto masuk melewati lensa lalu menuju cermin pantul yang kemudian memantulkan cahaya tersebut ke pentaprisma.
Proses selanjutnya adalah proses yang terjadi di sensor digital dimana gambar diolah oleh prosesor didalam kamera.
Proses di atas terjadi hanya membutuhkan waktu sepersekian detik.
Jadi unsur utama dari kamera untuk mengambil sebuah foto adalah cahaya.
3BJTD_17_Muhammad abdurrohman
BalasHapustanggapan video 1
Prinsip utama kerja kamera yaitu menangkap cahaya. Cahaya tersebut masuk ke kamera melewati lensa (subjek yang ingin kalian ambil, bisa kalian lihat terlebih dahulu melalui viewfinder), serta di fokuskan supaya diterima oleh sensor cahaya yang memilah-memilah cahaya berdasarkan komponennya.
Banyak dari orang mempertanyakan dari mana sih cahaya masuk ke dalam kamera?
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut dengan lensa, cahaya hanya boleh melalui bagian lensa yang berupa lubang berbentuk lingkaran. Lubang disini diibaratkan dengan jendela kamera ke dunia luar, serta jendela ini memiliki ukuran lubang tertentu.
Sistem kerjanya sama persis ketika kita membuka dan menutup mata. Dalam kamera sendiri juga memiliki komponen-komponen yang dapat mengatur kecepatan si lubang kamera sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dengan ini kita dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Tidak hanya itu fungsi lensa juga dapat mengatur ketajaman fokus pada saat mengambil sebuah gambar pada kamera. Fokus sendiri dapat diartikan ketika kita melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya.
Jika diartikan pada cara kerja kamera fokus adalah ketika cahaya dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti cahaya yang melewati kornea mata kita dan tepat jatuh di retina.
Nama : Fairuz Rahmadika
BalasHapusKelas : JTD-3A
No/NIM : 11/1841160057
Video 3 (Bagaimana Cara Kamera Menangkap Gambar ?)
Menurut penjelasan video diatas pada dasarnya kamera sendiri merupakan suatu alat yang dapat menangkap sebuah objek / gambar. Sebuah kamera secara sederhana sendiri terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
1. Lensa (Unsur Optik)
Lensa merupakan sebuah keeping atau flat kaca / plastikyang dibentuk menjadi cembung / cekung dan berfungsi sebagai penangkap cahaya pertama yang masuk ke kamera.
2. Film (Unsur Kimiawi)
Film merupakan bagian dari kamera yang berfungsi untuk menangkap cahaya yang dibelokkan / dibiaskan oleh lensa.
3. Body (Unsur Mekanis)
Body merupakan tempat peletakkan komponen dalam kamera seperti film, catu daya/ baterai, memori card dll.
Cara kerja dari Kamera itu sendiri adalah pertama, cahaya akan masuk ke unsur optik yaitu lensa. Pada lensa ini berkas cahaya yang direfleksikan / dipantulkan sebuah benda akan ditangkap dan diarahkan ke unsur kimiawi yaitu film yang berbentuk bayangan dari objek tersebut. kenapa lensa dapat bekerja demikian? Hal tersebut karena sifat cahaya. Ketika cahaya masuk / bergerak dari suatau medium ke medium yang lain maka kecepatan dari cahaya akan berubah. Pada lensa kaca / plastik menyebabkan kecepatan cahaya tersebut menjadi berkurang / melambat karena kemiringan sudut / bentukan kaca yang cembung / cekung. Setelah cahaya suatu objek dilambatkan oleh lensa, sekarang tugas dari unsur kimiawi yaitu film untuk menangkap cahaya bayangan / refleksi dari lensa. Pada komponen film ini semakin besar resolusinya maka akan semakin banyak pixel – pixel dari cahaya yang ditangkap sehingga hasil dari refleksi cahaya suatu objek menjadi lebih jelas dan bagus. Akan tetapi juga berakibat hasil ukuran (size) fotonya juga besar.
Jadi kemampuan suatu kamera dalam menangkap sebuah gambar terletak pada intensitas cahaya yang dapat ditangkap suatu lensa dan direfleksikan ke film. Semakin baik lensa menangkap intensitas cahaya dan merefleksikannya ke film dan juga semakin besar resolusi nya maka hasil gambar dari objek yang ditangap akan semakin bagus.
Nama : ZAINULLLAH
BalasHapusKelas : 3A JTD
No : 24
Untuk video pertama yaitu menurut saya cara kerja kamera sama seperti mata manusia.mata manusia dan kamera sama-sama memiliki fokus terhadap sebuah benda. Keduanya juga sama-sama mampu menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk. mata manusia ada iris yang membentuk pupil, sedangkan di kamera terdapat diafragma yang dapat membentuk aperture.
Untuk Diagrama sendiri dimana lubang dalam lensa kamera tempat cahaya masuk saat melakukan pemotretan. Diafragma memiliki beberapa ukuran atau satuan angka. Setiap lensa mempunyai perbedaan bukaan diafragma masing masing.
Fokus yaitu titik utama atau bisa di sebut juga titik benda, dimana titik tersebut di pusatkan pada obyek yang akan kita foto bahkan mungkin mengabaikan obyek yang lain titik titik tersebut sudah disediakan pada fitur kamera digital, bahkan pada kamera HP sudah tersedia untuk saat ini.
Untuk Pencahayaan proses menyinari film dengan cahaya yang datang dari luar kamera dengan mengontrol besarnya diafragma dan kecepatan. Dalam pencahayaan diafragma menentukan intensitas cahaya yang diteruskan film. Sedangkan kecepatan rana.
kemudian yaitu speed atau disebut juga kecepatan rana atau shutter speed adalah semacam pintu penutup sensor pada kamera digital, pada saat kita mengambil gambar, shutter akan membuka selama beberapa waktu sehingga sensor kamera akan merekam cahaya yang masuk melaui lensa yang mana sedikit banyaknya cahaya yang masuk di atur dengan bukaan lensa atau jendela lensa
Nama : Dhelia Balqis Zharifa Az-Zahra
BalasHapusKelas : JTD 3A
Absen : 06
NIM : 1841160014
Video : Melihat isi dan Cara Kerja Kamera (Video 4)
Setelah saya melihat video keempat mengenai Melihat isi dan Cara Kerja Kamera DSLR menurut pendapat saya kamera DSLR kamera yang memiliki tingkat kesusahan atau kemudahan dalam cara pembongkarannya yang agak susah gampang karena banyak sekali scrup-scrup didalam kamera tersebut. Di dalam kamera digital biasanya terdapat kapasitor yang menyimpan listrik tegangan tinggi sekali dan sangat berbahaya. Terdapat bagian sensor, komponen Motherboard dan dibawahnya terdapat Processor, MCU / Controller, Buffer, 2 chip, Battery back up, dan bagian yang lain terdapat Sensor infrared serta Flash, Directory, Connector, tombol Shutter, bagian sebelah kanan terdapat Motor Sebagai penggerak mirror pada kamera.
Untuk cara Kerjanya sendiri Saat kita mengintip dari lobang viewfinder apapun yang terlihat disitu adalah apa yang akan menjadi hasil akhir foto kita. Pantulan cahaya dari objek foto masuk melewati lensa lalu menuju cermin pantul yang kemudian memantulkan cahaya tersebut ke pentaprisma. Pentaprisma mengubah cahaya vertical ke horizontal dengan mengarahkan cahaya menuju dua cermin terpisah, lalu masuk ke viewfinder.
Saat kita memotret, cermin pantul berayun keatas dan membiarkan cahaya terus maju dengan lurus. Shutter akan tetap terbuka selama waktu shutter speed yang ditentukan dan sensor akan terus merekam informasi cahaya. Kalau sudah selesai, maka cermin pantul akan kembali ke posisi awal sehingga cahaya dari lensa akan terpantul keatas dan kembali muncul di viewfinder
Proses ketiga adalah proses yang terjadi di sensor digital , dimana gambar diolah oleh computer (prosesor) didalam kamera. Prosesor akan mengambil informasi yang terekam di sensor, mengubahnya menjadi format yang sesuai lalu menyimpannya dalam memory card.
Tulungagung, 02 September 2020
Nama : Hillyatul Aulia
BalasHapusAbsen : 12
Kelas : JTD - 3B
NIM : 1841160062
Video 2 - Perkembangan Kamera
Kamera obscura yang ditemukan oleh Al-Hazen pada tahun 965-139M. Dengan ukuran yang cukup besar, kamera ini menurut saya kurang praktis untuk dibawa. Kemudian pada tahun 1685, dilakukan pengembangan oleh Dr. Johan Zanh dengan penambahan plat agar menambahkan sensitivitas terhadap cahaya. Selain itu pengembangan dilakukan agar ukuran lebih kecil sehingga lebih praktis.Pada tahun 1950, terdapat kamera polaroid yang dirancang oleh Edwind Land. Kamera ini memiliki keunggulan mencetak secara otomatis.Pada tahun 1980, terdapat kamera analog. Kamera ini masih menggunakan film selenoid atau klise. Hingga saat ini kamera terus berkembang dengan spesifikasi yang berbeda-beda dan dibanderol dengan harga yang tidak murah.
Walaupun beberapa kamera ditemukan pada zaman dahulu, kamera-kamera tersebut justru menjadi trend masa kini. Seperti contohnya kamera polaroid dan analog. Namun kamera tersebut sudah lebih praktis. Contohnya pada kamera analog sudah lebih praktis. Pada zaman dahulu, mencetak foto dengan kamera analog disebut dengan istilah "mencuci foto" yang mana hanya bisa dilakukan di tempat tertentu. Namun, saat ini hasil foto kamera analog sudah langsung bisa dimasukkan ke dalam digital. Sedangkan kamera polaroid, sekarang sudah lebih kecil dan bentuknya sudah lebih trendy, sehingga praktis dan terlihat kekinian.
ama : Shinta Dwiyana Saraswati
BalasHapusKelas : 3B JTD
No.Absen/NIM : 21/1841160038
VIDEO KE 3 : Bagaimana Cara Kamera Menangkap Gambar ?
Kamera mempunyai beberapa manfaat di kehidupan sehari-hari seperti mengetahui di kejadian masa lampau,dan dapat mengarsipkan gambar maupun foto dengan sangat baik,tetapi kamera dapat mempunyai efek negative seperti melanggar privasi orang lain atau memata-matai orang lain.
Ada 3 komponen dasar dalam kamera yakni :
Optic : lensa
Kimiawi:film
Mekanik:badan kamera
Lensa yang berbentuk keping / flat kaca/plastik yang dicembungkan untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh benda lalu diarahkan sehingga membentuk bayangan yang real/sama dengan yang di depan objek.Cahaya dapat bergerak dengan cepat jika diudara oleh karena itu diperlukan lensa yang berbentuk cembung/cekung agar berjalan lambat untuk menangkap gambar.
Cahaya dapat bergerak jika melewati keping kaca pada sudut tertentu oleh karena itu salah satu gelombang akan bergerak lebih cepat daripada yang lain dan yang lain mengalami perlambatan.Misal jika kita mengendarai kursi roda ke kiri memasuki pintu maka ada salah satu sisi yang menyentuh terlebih dahulu masuk ke dalam ruang dikarenakan kemiringan sudut.
Bagaimana cara kerja kamera dapat menyimpan bayangan sehingga tidak bisa lepas?
Kamera menangkap cahaya melalui fim/komponen kimia yang berbentuk butiran-butiran cahaya sehingga menjadi foto atau video oleh karenanya semakin banyak butiran-butiran cahaya maka semakin besar resolusinya
Film : komponen kimia /peranitrat
Film negative:fotografi,sehingga berbalik dari yang real
Film positive:sinematografi,sehingga dilayar sama dengan bayangan yang ditangkap lensa
Nama : Shinta Dwiyana Saraswati
HapusNama : Achmad Farchan Hadi
BalasHapusKelas : JTD3B/01
NIM : 1841160024
Video : 3 (Bagaimana Cara Kamera Menangkap Gambar ?)
Pada dasarnya system cara kerja kamera dalam menangkap gambar sama dengan cara kerja mata dalam melihat suatu objek, yaitu dengan menangkap bayangan. Dimana pada kamera ini terdiri atas 3 komponen utama, yaitu lensa yang merupakan unsur optic, film yang merupakan unsur kimia, dan juga body kamera yang merupakan unsur mekanis. Pada komponen lensa berfungsi sebagai penangkap bayangan dari suatu objek yang difoto atau ditangkap yang persis sama dengan bayangan benda tersebut. Cahaya mempunyai kecepatan untuk berpindah dari suatu medium, nah pada medium kaca, cahaya akan cenderung lebih lambat, dan karena komponen dari lensa adalah kaca, maka lensa menyebabkan pelambatan pada kecepatan cahaya. Ketika cahaya menembus lensa, akan ada sisi tertentu dari cahaya yang akan masuk terlebih dahulu, dan yang masuk pertama ini akan mengalami perlambatan lebih dulu. Lalu ketika cahaya sudah dibelokkan, maka selanjutnya bayangan akan disimpan dan diproses pada komponen film. Komponen film yang merupakan komponen kimia bertugas merekam kumpulan komponen – komponen cahaya. Jadi foto maupun video merupakan kumpulan – kumpulan butiran cahaya. Jadi ketika semakin besar atau tinggi resolusi suatu foto maupun video maka semakin banyak dan rapat pula pixel yang dimilikinya. Sedangan komponen body merupakan sarana pengoperasian suatu kamera oleh manusia sebagai operatornya. Jadi secara sederhana ketika akan menangkap suatu objek baik itu untuk foto maupun video, yang pertama pengoperasian body kamera oleh manusia, yang akan diarahkan ke objek, lalu lensa akan menangkap bayangan objek, dalam hal ini pengaturan besaran resolusi dapat diatur sesuai keinginan pada kamera, lensa dapat diatur disesuaikan untuk mendapat sisi mana dari suatu objek yang ingin lebih focus dan sisi mana yang lebih blur, lalu setelah itu lensa membelokkannya, yang kemudian akan direkam oleh film untuk nanti dapat divisualisasikan.
Nama: Tania Nurindini
BalasHapusKelas: D4 JTD 3A
No. Abs: 23
NIM: 1841160127
Video ketiga menjelaskan tentang cara kerja kamera. Kamera memiliki tiga bagian utama, yaitu: bagian/unsur optik berupa lensa, unsur kimiawi berupa optik atau film, dan yang terakhir adalah unsur fisik yaitu body yang berfungsi sebagai tempat melekatnya komponen-komponen yang diperlukan pada kamera.
Pada umumnya, lensa adalah sebuah kaca yang dibuat cembung. Hal tersebut dimaksudkan agar lensa dapat menangkap prespektif yang lebih luas. Lensa itu sendiri berfungsi sebagai penangkap berkas-berkas cahaya yang dipantulkan oleh objek foto yang ingin ditangkap, hal tersebut membuat hasil tangkapan foto menyerupai aslinya. Berkas-berkas cahaya ini dapat ditangkap oleh kamera karena adanya penurunan kecepatan cahaya ketika melewati lensa. Namun, ketika cahaya dibelokkan oleh lensa, maka berkas cahaya yang lewat tidak akan mencapai film pada waktu bersamaan. Karena adanya perbedaan waktu ini, maka berkas cahaya yang ditangkap akan terlihat kabur dan buram. Oleh karena itu, dibutuhkan pengatur lensa agar tidak terjadi tangkapan yang buram, biasanya kita dapat mengaturnya dengan memutar bagian lensa. Pengatur ini berfungsi untuk mengatur jarak lensa agar berkas cahaya yang ditangkap tidak buram. Setelah melewati lensa, berkas cahaya akan ditangkap oleh film dan diubah menjadi sebuah file foto. Kualitas dari sebuah foto diukur dengan kuantitas pixel, semakin besar pixelnya maka kualitas foto tersebut semakin bagus.
Kelas : JTD 3A
BalasHapusAbsen : 22
NIM : 1841160120
Video : Bagaimana Cara Kamera Menangkap Gambar
Kamera termasuk penemuan yang paling penting, karena kamera dapat mengabadikan moment. Menurut saya, penemuan kamera menjadi salah satu yang memiliki peran penting dalam kemajuan zaman. Sebuah kamera terdiri dari 3 komponen dasar, yaitu unsur optic atau lensa, unsur kimiawi atau film dan unsur mekanis atau badan kamera. Pada dasarnya prinsip kerja kamera dalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke dalam kamera melewati bagian yang bernama lensa, lensa terbuat dari kepingan kaca yang di cembungkan, fungsinya untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan berkas cahaya tersebut diarahkan sehingga membentuk bayangan real yang sama dengan objek yang ada di depan lensa tersebut. Kecepatan cahaya lebih cepat di udara dibandingkan ketika cahaya bergerak di dalam kaca, dengan demikian lensa menyebabkan kecepatan cahaya lebih lambat. Ketika gelombang cahaya memasuki lensa kemera melewati sekeping kaca dengan sudut tertentu maka satu bagian dari gelombang tersebut akan mencapai kaca lebih dahulu dibandingkan dengan bagian yang lainnya sehingga satu bagian yang pertama kali memasuki kaca akan mengalami perlambatan terlebih dahulu dari pada bagian yang lainnya. Kemudian, bagian komponen kimia pada kamera atau yang disebut film berfungsi merekam komponen - komponen cahaya. Jadi pada dasarnya sebuah rekaman atau foto terdiri dari kumpulan butiran cahaya yang memiliki warna yang berbeda beda.
Nama : Anastasya Meliana C
BalasHapusNo. Absen : 03
Kelas : 3B JTD
NIM : 1841160089
VIDEO 1
Kamera merupakan salah satu contoh hasil perkembangan teknologi yang sangat penting di era digital ini. Dengan adanya kamera, kita bisa mendokumentasikan kejadian-kejadian penting, bisa melihat peristiwa penting, bisa melihat berita di televisi, bisa membuat film, dan masih banyak lagi.
Kamera pada umumnya terdiri dari lensa, diafragma, aperture, shutter, dan sensor bayangan/film. Sebenarnya prinsip kerja kamera hampir sama dengan mata kita. Tidak sepenuhnya sama, tentu ada perbedaan. Bagian mata yang bekerja mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk atau untuk mengatur intensitas cahaya adalah iris, namun pada kamera diatur oleh diafragma. Hal lain yang membedakan ialah pada proses pemfokusan cahaya. Pada mata jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak focus lensa oleh otot akomodasi. Sedangkan pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan (jarak antara film dan lensa). Tempat terbentuknya bayangan pada mata adalah di bagian retina, namun pada kamera tempat terbentuknya bayangan adalah pada plat film. Pada kamera fungsi sel-sel foto reseptor digantikan oleh plat film. Sama halnya dengan mata, bayangan yang dibentuk oleh kamera bersifat nyata, terbalik, diperkecil. Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak, maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segi lima.
Nama: Asyiq Maulana
BalasHapusKelas: 3B JTD
NIM: 1841160075
saya akan berpendapat tentang video ke 3 (Bagaimana Cara Kamera Bekerja?)
saya setuju dengan pendapat narator di video bahwa kamera bisa membantu manusia saat ini untuk mengetahui apa yang terjadi pada jaman dahulu (sejak kamera ditemukan) dan bisa untuk mengabadikan setiap momen.
dahulu kamera pertama berukuran sangat besar. anda tahu kamera pertama yang berbentuk teropong besar? seperti itulah penampakannya. kamera jaman dahulu juga membutuhkan disk yang ukurannya tidak kecil.
namun, seiring berkembangnya teknologi maka kamera semakin kecil ukurannya dan semakin canggih dengan fiturnya, entah itu kamera digiyal maupun kamera hp. kita tarik 10 tahun ke belakang, ada kamera digital dengan fitur unggulan yaitu autofocus. kamera hp biasa masih belum diunggulkan karena hanya dibekali kamera 1.3-5 mpx saja dan tanpa fitur lain. beberapa tahun kemudian mulai muncul hp android dengan kamera yang telah diupgrade lebih baik dari hp biasa. kemudian muncul fitur yang menjadi dobrakan yaitu laser autofocus. lama kelamaan kamera hp semakin menonjol, bahkan sedikit menyingkirkan kamera digital. ya karena mobilitas kamera hp yang lebih tinggi. sekarang ini kamera hp terintegerasi dengam software smartphone, sehingga hasil tangkapan gambar lebih baik karena setelah gambar diambil langsung diproses oleh software.
dahulu kamera ukurannya besar. sekarang ukurannya kecil dan bisa ditanamkan hampir di semua perangkat elektronik. contoh saja hp sekarang ada yang kameranya 2, 3, bahkan 4. memang semua teknologi ini membutuhkan proses yang panjang.
sekian pendapat saya, maaf kalo melebar ke mana mana.
ditulis pada: 2 September 2020, 13.31
Nama : Handy Widianto P
BalasHapusNIM : 1841160125
Kelas : DIV-JTD-3A
Absen : 12
Untuk video terakhir dapat kita ketahui bahwa DSLR adalah kependekan dari Digital Single lens Reflex. Dalam bahasa yang gampang, DSLR adalah kamera yang memanfaatkan cermin untuk mengarahkan cahaya dari lensa ke viewfinder. Viewfinder adalah lobang kecil dibelakang kamera tempat kita mengintip obyek foto. Kok ada kata single dalam kepanjangan DSLR, emang ada yang double? ada, namanya kamera TLR alias twin lens reflex, TLR adalah teknologi yang hampir punah.
Nah untuk bagian-bagiannya sendiri ada banyak sekali mulai dari Lensa,Cermin Pantul (reflex mirror),Shutter,Sensor,Layar focusing,Lensa condenser,Pentaprisma
Viewfinder .
Secara keseluruhan proses kerja kamera DSLR terjadi sangat singkat yaitu saat kita mengintip di lubang viewfinder yang letaknya sudah pasti dibagian belakang kamera DSLR, di atas LCD. Seperti yang dijelaskan di atas, apapun yang kita lihat di viewfinder adalah sesuai kenyataan dan itulah hasil akhir dari foto kita. Pantulan cahaya dari objek foto masuk melewati lensa, lalu menuju cermin pantul (reflex mirror) yang kemudian memantulkan cahaya tersebut ke pentaprism (cermin segi lima). Pentaprism mengubah cahaya vertikal ke horisontal dengan mengarahkan cahaya menuju dua cermin terpisah, setelah itu barulah masuk ke viewfinder.
Nama : Ersha Auranalia
BalasHapusKelas : JTD-3B
Absen : 09
NIM : 1841160069
Video Pertama
Dari yang saya lihat dari video pertama, cara kerja kamera dengan mata manusia itu sama saja. Jika pada mata manusia ada iris yang membentuk pupil, pada kamera ada diafragma yang membentuk aperture. Perbedaan nya hanya terletak pada cara pemfokusan cahaya. Bayangan yang dihasilkan oleh kamera sama saja dengan mata,yaitu nyata, terbalik, dan diperkecil.
Bagian-Bagian Kamera dan Fungsinya:
1. Lensa
Fungsi lensa pada kamera sama seperti fungsi lensa pada mata. Perangkat ini berfungsi untuk memfokuskan pantulan cahaya dari obyek agar dapat tepat ditangkap oleh sensor /film pada kamera. Jadi, lensa memiliki peran penting pada sebuah kamera agar dapat menghasilkan gambar yang tajam.
2. Diafragma
adalah komponen dari lensa yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera. Dengan cara mengubah ukuran celah diafragma, jumlah cahaya yang masuk dapat diatur. Untuk menghasilkan gambar yang baik, celah diafragma harus diatur sedemikian rupa.
3. Film
Film adalah media untuk merekam gambar yang terdiri dari lapisan tipis. Lapisan tipis ini mengandung emulsipeka diatas dasar yang fleksibel dan transparan
4. Tombol Shutter
Tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan rana pada kamera. Biasanya desain kamera sudah disesuaikan agar tombol shutter ini berada pada jari telunjuk sehingga memudahkan dalam mengambil foto.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Feriyanando A.M
BalasHapusKelas: 3B JTD
Absen: 11
Kamera obscura ditemukan oleh ilmuwan muslim bernama alhazet pada tahun 965-1039M ,pada tahun 1685 kamera ini dimodifikasi oleh Johan Zan agar mudah dibawa dan digunakan, salah satunya adalah penambahan cermin dan lensa untuk memperjelas foto. Sistem ini mampu menambahkan plat sensitif didepan lensa kamera sebelum melakukan pengambilan gambar.
Kamera Polaroid merupakan kamera paling otomatis tahun 1950 an ,Dirancang oleh Dr. Edwin land mampung langsung mencetak gambar tanpa harus ke studio foto. Pada tahun 1954 penjualan kamera ini mencapai 5juta dolar hingga tahun 1983 penjualannya mencapai 1,3 miliar dollar Amerika
Kamera Analog populer tahun 1980 an menggunakan film celuloid/klise untuk menyimpan gambar ,salahsatu kamera analog populer adalah Nikon fm2 meski dibuat tahun 1981 kamera ini mampu beroperasi di suhu -40 hingga 50 derajat Celcius
Kamera kolaborasi Leica dan Hermes dijual dengan harga 675 juta rupiah ,pembuatan tas dan perakitan kamera dibua secara handmade.Kamera ini disebut" sebagai kamera termahal di dunia
Nama : Reza Afrida Dewanti
BalasHapusAbsen : 20
Kelas : JTD 3A
NIM : 1841160036
Vidio : Bagaimana Cara Kamera Menangkap Gambar (Foto) ?
Kamera merupakan salah satu dari sekian banyak penemuan yang dilakukan oleh pada ahli yang menurut saya merupakan penemuan yang sangat penting dan luar biasa. Karena dengan adanya kamera kita dapat mengetahui kejadian masa lalu dengan melihat hasil dari jepretan kamera tersebut yang berupa foto ataupun video. Sehingga kejadian kejadian penting yang ada bisa difoto maupun divideo untuk dijadikan arsip, bukti, maupun kenang kenangan. Alasan-alasan tersebutlah yang membuat penemuan kamera merupakan hal penting, karena dengan adanya kamera kita dapat dengan mudah mengabadikan momen dan ketika kita senggang dan ingin mengingat beberapa momen yang kita miliki dapat dengan mudah karena ada bantuan foto-foto yang telah kita abadikan.
Dari hal tersebut maka kita akan bertanya tanya bagaimana bisa kamera menangkap gambar (foto)? berikut penjelasannya!
Kamera terdiri dari tiga komponen dasar, yaitu :
1. Unsur optik atau lensa
2. Unsur kimiawi atau film
3. Mekanis atau body kamera yang menjadi alat utama
Dari ketiga komponen dasar tersebut akan saling bersangkutan untuk membuat kamera bekerja. Berikut cara kerjanya :
Komponen optik pada suatu kamera adalah lensa, dalam bentuk sederhananya lensa adalah keping atau flat kaca atau plastrik yang dicembungkan. Fungsi lensa adalah untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkan berkas cahaya tersebut sehingga membentuk bayangan real atau sebuah gambar yang sama persis dengan objek yang ada didepan lensa tersebut.
Dari situ kita pasti bertanya-tanya bagaimana bisa kaca atayu plastik yang dicembungkan atau dicekungkan dapat bekerja seperti keterangan diatas. Jawabannya adalah saat cahaya bergerak dari medium ke medium yang lain maka kecepatan cahaya tersebut akan berubah karena kecepatan cahaya diudara akan lebih cepat dibandingkan kecepatan cahaya didalam kaca atau plastik. Sehingga sebuah lensa membuat kecepatan cahaya melambat.
Kenapa cahaya bisa bekerja melambat karena ketika gelombang cahaya memasuki sekeping cahaya dengan sudut tertentu satu bagian dari gelombang tersebut akan mencapai kaca terlebih dahulu dibandingkan dengan bagian yang lainnya. Akibatnya bagian yang pertama kali memasuki kaca akan mengalami perlambatan terlebih dahulu dari pada yang lainnya.
Dari penjelasan komponen optik atau lensa tersebut kita dapat menganalisa bagimana sebuah cahaya tersebut dapat menangkap atau menyimpan cahaya bayangan yang ditangkap dan tidak lepas. Berikut penjelasannya :
Dari komponen dasar kamera yaitu film, film merupakan komponen kimia yang dapat merekam komponen komponen cahaya. Sehingga pada dasarnya sebuah rekaman atau foto adalah kumpulan dari sekian banyak butiran cahaya yang memiliki warna berbeda beda. Dimana semakin besar resolusi sebuah foto maka akan semakin banyak pula bulir bulir cahaya dan akan semakin besar pula sizenya.
Sedangkan komponen mekanis atau body kamera merupakan komponen yang akan mempermudah kita dalam penggunaanya karena kamera tersebut sudah membentuk satu kesatuan yang akan dapat menangkap gambar atau foto.
Nama : Amartya Salsabiila Putri Wicaksono
BalasHapusAbsen : 03
Kelas : JTD 3A
NIM : 1841160053
Dalam video 1 yang berjudul 'Cara Kerja Kamera', dijelaskan bahwa bagian-bagian kamera terdiri atas lensa, diafragma, aperture (celah yang dibentuk diafragma), shutter, serta sensor bayangan atau film. Diafragma berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk, sama seperti fungsi iris pada mata manusia. Pada dasarnya, prinsip kerja kamera dapat dikatakan hampir sama dengan mata manusia. Pada mata manusia, bayangan terbentuk pada retina, sementara pada kamera, bayangan terbentuk pada plat film. Dalam hal ini, plat film menggantikan fungsi sel-sel foto reseptor pada mata manusia. Selain itu, perbedaan di antara keduanya, terletak pada cara memfokuskan cahaya. Mata manusia, memfokuskan cahaya dengan mengubah jarak fokus lensa yang diatur oleh otot akomodasi, sementara kamera memfokuskan cahaya dengan mengubah jarak bayangan, yaitu jarak film dengan lensa. Sama halnya seperti mata manusia, bayangan yang dihasilkan oleh kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Oleh karena itu, agar mata manusia dapat melihat bayangan dengan tegak maka dipasang cermin dan prisma segitiga pada kamera.
Terima kasih.
Jakarta, 2 September 2020
Nama : Riza Rosyidah Adi Putri
BalasHapusKelas : 3A – JTD
No : 21
NIM : 1841160087
Video 4 (Melihat isi dan cara kerja kamera DSLR)
Pada video tersebut menggunakan salah satu jenis kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) yaitu EOS 60D. Dijelaskan bahwa didalam kamera terdapat kapasitor flash yang memiliki tegangan listrik yang sangat tinggi dan berbahaya. Pada bagian belakang kamera terdapat beberapa komponen elektronik yaitu rotary control, dan tombol – tombol yang kemudian dihubungkan dengan satu kabel yg menyambung pada main board. Pada bagian tengah terdapat main board, sensor 18 mp CMOS dan LCD dimana pada LCD terhubung kabel. Pada main board terdapat processor, microcontroller, 2 chips, buffer. Main board tersebut bertugas untuk melakukan operasional kegiatan dari kamera tersebut. Pada bagian depan kamera terdapat sensor infrared, motor/penggerak untuk mengatur mirror. Pada bagian atas terdapat penggerak dan pengunci untuk mengatur flash, rotary control untuk mengatur menu, dan terdapat konektor LCD. Terdapat board yang mengatur Flash yang isinya merupakan kapasitor, transformer. Pada bagian bawah terdapat modul untuk mengatur auto focus. Bagian yang paling penting dari kamera adalah sensor, dimana sensor mengubah gambar menjadi sinyal digital, kemudian ada main board sebagai otak dari kamera, modul auto focus yang bertugas mendeteksi perbedaan phasa cahaya yang masuk, flash board sebagai modul untuk mengatur flash, LCD sebagai display untuk menampilkan foto. Cara kerja dari kamera adalah ketika melakukan jepret maka mirror yang membagi cahaya yg masuk ke lensa dan akan mengarah ke atas dan shutter akan terbuka dan akan meloloskan cahaya masuk ke dalam sensor digital. Ketika sudah selesai maka reflex mirror akan kembali ke posisi semula.
Nama : Elsa Firmaniar
BalasHapusKelas /Absen: JTD-3A/08
NIM : 1841160008
Video : 3 (Bagaimana Cara Kamera Menangkap Gambar ?)
Menurut pendapat saya tentang VIDEO 3, bahwa pada system cara kerja kamera dalam menangkap gambar sama dengan cara kerja mata dalam melihat suatu objek, yaitu dengan menangkap bayangan.
Dimana pada kamera ini terdiri atas 3 komponen utama, yaitu
1. Lensa yang merupakan unsur optic
2. Film yang merupakan unsur kimia
3. Body kamera yang merupakan unsur mekanis
Pada komponen lensa berfungsi sebagai penangkap bayangan dari suatu objek yang difoto atau ditangkap yang persis sama dengan bayangan benda tersebut. Cahaya mempunyai kecepatan untuk berpindah dari suatu medium ke medium lain, Pada medium kaca tersebut, kecepatan cahaya menjadi lebih lambat, dan karena komponen dari lensa adalah kaca, maka lensa menyebabkan pelambatan pada kecepatan cahaya. Ketika cahaya menembus lensa, akan ada sisi tertentu dari cahaya yang akan masuk terlebih dahulu, dan yang masuk pertama ini akan mengalami perlambatan lebih dulu.
Selanjutnya ketika cahaya sudah dibelokkan, Lalu bayangan akan disimpan dan diproses pada komponen film. Komponen film yang merupakan komponen kimia berfungsi merekam kumpulan komponen–komponen cahaya. Jadi foto maupun video merupakan kumpulan-kumpulan butiran cahaya. Jadi ketika semakin besar atau tinggi resolusi suatu foto maupun video maka semakin banyak dan rapat pula pixel(bulir/size) yang dimilikinya.
Nama : Dhea Ayu Anggraini
BalasHapusKelas : 3B JTD
NIM : 1841160012
VIDEO 1 : Cara Kerja Kamera
Pada video pertama disebutkan beberapa bagian pada kamera, antara lain lensa, diafragma, shutter, sensor bayangan/film. Pada dasarnya prinsip kerja kamera sama dengan mata. Jika pada mata terdapat iris yang berfungsi membentuk pupil, maka pada kamera terdapat diafragma yang membentuk apeture. Di antara keduanya terdapat perbedaan yang terletak pada cara pemfokusan cahaya.
Jika pada mata, jarak bayangan adalah tetap dan penfokusan dilakukan dengan mengubah jarak focus lensa oleh otot akomodasi. Sedangkan pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan (jarak antara film dan lensa).
Pada mata, bayangan terbentuk pada retina. Sedangkan pada kamera, bayangan terbentuk pada plat film. Pada retina terdapat sel-sel yang sangat peka terhadap rangsangan cahaya. Pada kamera fungsi sel-sel foto reseptor digantikan oleh plat film.
Bayangan yang dihasilkan kamera sama dengan mata yaitu nyata, terbalik, dan diperkecil. Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima. Karena refleksi dari prisma segilima akan menghasilkan bayangan yang tegak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa prinsip kerja mengambilan objek pada kamera sama dengan prinsip kerja pada mata saat melihat suatu objek. Namun cara pemfokusan cahaya pada kamera dan mata memiliki perbedaan.
Nama : Vincentius Alvin F.P.
BalasHapusKelas : JTD-3B
No/NIM : 23 / 1841160130
Vidio : 1
Pendapat saya mengenai Vidio 1, tentang cara kerja kamera ialah, Prinsip kerja kamera sama dengan mata jika di mata ada iris yg membentuk pupil di kamera ada diafragma yang membentuk appeture, untuk perbedaannya sendiri antara mata dan kamera terletak pada cara pemfokusan cahaya. Pada mata sendiri jarak bayangan itu tetap untuk memfokuskan mata dengan cara mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi bila pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan atau jarak antara film dan lensa sendiri. Bayangan yang dihasilkan oleh kamera sama saja dengan mata,yaitu nyata, terbalik, dan diperkecil.
Nama : Roro Ayumasito M.
BalasHapusKelas : JTD-3B / 20
NIM : 1841160094
Video : Bagaimana Cara Kamera Menangkap Gambar
Disini saya akan menanggapi video ke-3 yang membahas tentang bagaimana kamera dapat menangkap sebuah gambar atau foto.
Penemuan kamera sangatlah penting, mengapa? Karena kamera merupakan suatu alat yang digunakan untuk menangkap gambar, dengan adanya kamera kita dapat mengetahui kejadian di masa lalu dengan maksud untuk mendokumentasikan kejadian tersebut.
Kamera memiliki 3 komponen dasar yaitu: Unsur Optik (Lensa), Unsur Kimia (Film) dan Unsur Mekanis (Body Kamera).
Sebuah unsur optik terdiri dari susunan beberapa lensa dengan bentuk flat kaca atau plastik yang dicembungkan. Fungsi lensa pada kamera sama seperti fungsi lensa pada mata yaitu berfungsi untuk memfokuskan pantulan cahaya dari obyek agar dapat ditangkap oleh sensor atau film pada kamera. Sebuah lensa berbentuk flat kaca atau plastik yang dibuat cekung/cembung dapat menyebabkan kecepatan cahaya melambat. Hal itu terjadi saat sebuah cahaya bergerak dari medium ke medium yang lain, maka kecepatan cahaya akan berubah. Kecepatan cahaya akan lebih cepat di udara jika dibanding dengan cahaya yang bergerak di dalam kaca. Sehingga terdapat bagian cahaya yang mencapai lebih dulu pada film.
Unsur kimia berupa film, film berfungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa, film pada kamera memiliki fungsi untuk memfokuskan bayangan. Lensa harus diubah - ubah jaraknya, tujuannya agar bayangan selalu jatuh tepat pada film sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto. Kemudian, sebuah kamera dapat memotret sebuah cahaya bayangan yang tidak lepas itu dikarenakan di dalam komponen kamera terdapat film. Jadi, foto atau video adalah kumpulan dari sekian banyak cahaya yang berwarna berbeda - beda. Semakin besar revolusi sebuah foto, maka semakin banyak pula komponen - komponen cahaya yang terkumpul dan otomatis size nya akan semakin besar.
Sekian dari saya mohon maaf jika ada kekurangan. Saya Roro Ayumasito, terima kasih.
Nama : Mohamad Iqbal Maulana Firmansyah
BalasHapusKelas : JTD 3 A
No A : 16
Video : Bagaimana Cara Kamera Menangkap Gambar (video III)
Ringkasan
Kamera adalah device yang diaanggap berpengaruh pada teknologi di dunia karena kamera mampu mengabadikan suatu momen, baik bersejarah maupun tidak bersejarah, seiring berjalannya waktu kamera juga mengalami berbagai modifikasi dan kemajuan yang awalnya hanya bisa menangkap gambar, bahkan di era modern sekarang kamera juga bisa menangkap video dan suara, banyak juga profesi yang bekerja menggunakan kamera.
Namun topik pembahasan kali ini adalah bagaimana cara kamera menangkap gambar, teknologi yang mendasari fotografi sangat sederhana karena kamera sebenarnya disusun oleh 3 unsur yaitu unsur optik atau lensa, unsur kimia atau film, bodi kamera sebagai alat kamera.
Cara kerjanya sangat sederhana yaitu terletak pada unsur optik atau yang disebut lensa, lensa merupakan kepingan kaca yang dicembungkan untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh benda dan mengarahkan cahaya sehingga terbentuk sebuah bayangan, pada lensa kecepatan cahaya bergerak melambat karena pada dasarnya cahaya bergerak dari medium 1 ke medium yang lain, dan ketika gelombang cahaya melewati lensa yang mempunyai sudut tertentu maka 1 bagian dari gelombang tersebut akan sampai ke kaca lebih dahulu daripada bagian yang lainnya, hal ini disebabkan karena bagian pertama mengalami perlambatan daripada yang lainnya.
Kamera mampu menangkap dan menyimpan objek yang terpotret karena ada unsur kimia atau film, film ini mampu merekam komponen kimia yang mampu merekam komponen komponen cahaya.
Jadi kesimpulan nya adalah foto merupakan kumpulan butiran cahaya yang memiliki warna yang berbeda dan semakin besar resolusi foto maka semakin banyak pula butiran cahaya dan semakin besar pula ukurannya.
Nama : Dimas Zubaleta Guardiola Heriyanto
BalasHapusKelas / No absen : JTD 3A / 07
NIM : 1841160132
Video : 4 ( melihat isi dan cara kerja kamera DSLR)
Kamera DSLR atau Digital Sigle Lens Reflect. Pada video ditunjukkan merk kamera dari Canon yang bertipe EOS 60D. kamera tersebut telah rusak karena pada kerusakan pertama pada shutter speed. Shutter speed sendiri adalah lamanya waktu shutter / rana pada kamera terbuka atau lamanya sensor pada kamera melihat subjek yang akan di foto. Dan faktor besar yang mempengaruhi rusaknya adalah water damage. Sehingga main boadnya rusak. Di video tersebut si pengguna ingin mengeshare cara membuka kamera tersebut. Alat yang dipersiapkan pun cukup obeng +. Untuk pertama membuka kamera DSLR yaitu pada kotak baterai melalui switch kemudian body belakangnya. Terdapat banyak tombol dan dihubungkan dengan kabel yang menuju ke mainboard. Kemudian melpas LCD dengan melepas baut-baut yang ada. LCD pada kamera tersebut bertipe swivel. Berikutnya pada main boardnya terdapat processor DIGIC 4, MCU, RAM/buffer,battery backup. Dan fungsi mainboard adalah melakukan seluruh operasional kamera. 7:25 bagian depan kamera terdapat sensor infrared untuk berkomunikasi dengan remote shutter. 7:57 terlihat bagian atas dari kamera, terdapat penggerak dari flash dan terdapat permutaran untuk mode dial yang berfungsi mode pemotretan, hot shoe dan conneter lcd yang ada diatas. Terdapat motor untuk penggerak curtain. 9:58 penampakan board pengatur flash 11:17 penampakan dari modul auto focus. 11:46 pelepasan ring mounting ysng terletak pada lensa depan. 16.25 penampakan sensor kamera 60D ukuran HPS7. Berfungsi untuk mengkonversi dari cahaya menjadi sinyal digital. 18:10 mekanisme shutter berfungsi untuk membuka atau menutup. Cara kerja kamera DSLR. Jadi cahaya masuk lewat lensa dan mirror untuk membagi cahaya menuju atas dan bawah. Diatas terdapat prisma dan dibawah terdapat sensor auto focus. Ketika kita tekan shutter maka mirror akan terbuka sehingga yang tadinya terhalang akan terbuka. 19.54 Perbedaan kamera DSLR dan Mirorless terdapat pada mirror. 20:35 penamapakan focusing screen. 21:24 terdapat penampakan pengaturan dioptri cara kerja yaitu akan menggerakkan tambung yang nantinya mengerakkan lensa maju dan mundur. 21:51 penampakan view vender yang mempunyai lensa cembung. 22:18 lensa yang nantinya maju mundur untuk mengatur dioptric. 25:58 penampakan prisma kamera DSLR 60D. 27:55 focus indikator yang berfungsi menyala pada titik tertentu. Kesimpulannya adalah terdapat 2 key poin pada kamera DSLR EOS 60D yaitu sensor bertugas merubah cahaya menjadi digital dan mainboard bertugas otak pada kamera tersebut.
Nama : Muhamad Fauzan
BalasHapusKelas : JTD-3B / 16
NIM : 1841160131
Video : Video Ke-2
Di kesempatan kali ini saya akan menanggapi apa yang saya tangkap dan terima setelah menonton Video ke-2 yaitu tentang Evolusi Kamera dari masa ke masa dari yang jaman dulu hingga sekarang.
Tak dipungkiri lagi kamera sudah menjadi salah satu kebutuhan wajib yang diperlukan oleh semua kalangan terutama anak muda, Namun perlu diketahui bahwa untuk mencapai kamera yang sepraktis dan secanggih sekarang kamera memiliki perjalanan yang cukup panjang dan dengan peminat yang sangat banyak pada masanya.
1. Kamera Obscura, merupakan awal mula dari perjalanan kamera yaitu kamera pertama didunia yang diciptakan oleh ilmuan muslim yaitu Alhazen pada tahun 965-1039 M. Kamera ini berbentuk kotak dengan ruang kedap cahaya di dalamnya. Dan kamera obscura juga dapat memantulkan cahaya melalui dua buah lensa konveks, yang kemudian menempatkan gambar gada film di titik fokus pada lensa kamera tersebut.
2. Kamera Polaroid, merupakan jenis kamera yang paling otomatis pada tahun 1950an karna kesimplelannya yang dapat mencetak hasil tangkapan gambarnya secara langsung pada kamera polaroid. Kamera viral menjadi kamera yang paling dicari pada masanya pada tahun 1954- 1983 penjualan polaroid menjadi melambung jauh.
3. Kamera Analog, Kamera Analog adalah kamera yang berjenis penggunakan media film untuk memotret sebuah gambar, Dan nantinya gambar yang disimpan in harus mengalami proses cuci cetak terlebih dulu untuk dapat melihat hasil pada kamera analog. Namun banyak para fotografer zaman sekarang yang kembali melirik Kamera Analog karna keistimewaanya yaitu teknik foto manual. Dan kamera Analog menjadi kamera yang sangat tahan dengan suhu yang paling ekstrem di-40 derajat celcius.
4. Yang paling terbaru yaitu kamera Leica M9-P, zaman sekarang siapa yang tak tau merk kamera legendaris ini. leica telah menjadi pabrikan kamera yang memiliki pengguna fanatik. kamera ini dibandrol dengan harga 675 juta rupiah. Exclusivitas pada M9-P ini yang menjadi daya tarik yang sangat kuat dari tas hingga pembuatan kamera pun dibuat dengan Handmade atau buatan tangan. Kamera yang menjadi kamera paling mahal didunia ini masih terus eksis hingga saat ini.
Sekian dari saya Muhamad Fauzan. terima kasih.
Muhammad Alif Nabila
BalasHapusJTD-3A
1841160060 / 17
Video 4. Melihat Isi dan Cara Kerja Kamera DSLR
Dalam sebuah kamera DSLR, terdapat banyak sekali perangkat-perangkat / komponen yang ada di dalamnya. Dimulai dari bagian belakang, terdapat beberapa komponen seperti LCD, tombol-tombol menu, mainboard, dan sensor kamera yang merubah bayangan cahaya menjadi sinyal digital yang kemudian disimpan dan ditampilkan dalam bentuk foto atau gambar. Mainboard pada kamera tidak jauh berbeda dengan mainboard pada komputer atau laptop. Didalamnya terdapat komponen-komponen pokok seperti processor, RAM dan memori. Sehingga kamera dapat bekerja mulai dari menangkap gambar, menapilkan, hingga menyimpan gambar. Dari bagian depan kamera, terdapat lensa, mounting lensa, kaca pemantul, sensor auto fokus, shutter, dan lain-lain. Pada proses pemgambilan gambar, lensa menjadi komponen pertama yang dilewati oleh cahaya, lenja juga berfungsi untuk memperlambat dan membelokkan cahaya yang masuk sehingga bayangan cahaya yang dilihat dapat disimpan dalam bentuk gambar. Setelah melewati lensa cahaya akan dipantulkan oleh kaca pemantul ke atas dan ke bawah, dipantulkan kebawah yaitu untuk ditujukan ke sensor auto fokus, dan ke atas untuk ditujukan pada lubang untuk kita lihat. Dalam bagian untuk mengintip gambar saja terdapat banyak lensa yang digunakan, kebanyakan lensa cembung. Ada lensa untik memantulkan cahaya, untuk memfokuskan cahaya, untuk membalik bayangan cahaya, dan lain lain. Menurut saya kamera sudah dapat bekerja hanya dengan beberapa komponen saja, dianyaranya yaitu lensa, dan sensor kamera yang mengubah bayangan cahaya menjadi gambar dalam bentuk digital. Namun gambar yang didapatungkin tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Mungkin tidak fokus, kurang terang, atau bahkan gembarnya tidak masuk ke dalam frame. Untuk mengatasi masalah kurangnya pencahayaan, hampir semua kamera dilengkapi dengan flash. Dimana flash akan mengeluarkan kilatan cahaya yang akan menerangi objek foto selama beberapa saat sehingga ketika dilakukan prosea potret onjek tersebut mendapat cahaya yang cukup. Kilatan cahat flash ini berasal dadi listrik yang disimpan dalam sebuah kapasitor dan dikeluarkan secara spontan sehingga menghasilkan kilatan cahaya
Nama : Muchammad NoorFahmi Arrasyid
BalasHapusAbsen : 16
Kelas : 3E - JTD
NIM : 1841160104
Vidio 1 Cara kerja kamera
Saya akan mengomentari vidio 1 dengan judul cara kerja kamera kamera memiliki bagian utama kamera diantaranya adalah lensa, diafrgama, shutter, dan sensor bayangan atau film. Untuk cara kerja kamera sendiri memiiki prinsip yang sama dengan kerja mata, untuk bagian yang mengatur intensitas cahaya dimata dinamakan iris sedangkan di kamera adalah diafagma.
Namun meskipun memiliki kesamaan tetap saja ada perbedaanya Perbedaan antara mata dan kamera terdapat pada cara pemfokuskan cahaya. Jika pada mata, jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak focus lensa otot akomodasi. Sedangkan pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan (jarank antara film dan lensa). Tempat pembentukan bayangan pada mata adalah retina sedangkan pada kamera pada film . Pada kamera fungsi sel-sel foto reseptor digantikan oleh plat film. Bayangan yang dihasilkan kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
Kesimpulannya untuk cara kerja kamera cahaya masuk ke kamera melewati terpantul pada cermin refleks dan prisma menuju viewfinder. Saat tombol ditekan setengah cermin yg ada pada kamera dan diafragma pada lensa terbuka sesuai dengan kekuatan yg di tekankan ke tombol. Pada saat ini, lightmeter pada kamera bekerja mengukur kecukupan cahaya dan menampilkannya pada jendela bidik atau layar LCD. Saat tombol ditekan penuh, shutter di depan film/ sensor terbuka dan melewatkan cahaya untuk mengekspor film/sensor di belakangnya. Kecepatan shutter untuk membuka dan menutup kembali disesuaikan dengan shutter speed yang disetel. Kemudian shutter menutup, diafragma/aperture dan cermin kembali ke posisi semula.
Nama : Mikhail Ashshidiqie Rachman
BalasHapusNo. Absen : 15
Kelas : 3E/D4 JTD
NIM : 1841160092
Video : Video 1, Cara Kerja Kamera
Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera disebut lensa (subjek dapat dilihat terlebi dahulu melalui view finder), berfungsi untuk mengatur supaya caaya secara tajam difokuskan. Fokus adalah saat kita bisa melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya, kebalikan yang disebut blur. Fokus dalam cara kerjanya dengan dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bisa fokus melihat suatu objek.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut dengan lensa, cahaya hanya boleh melalui bagian lensa yang berupa lubang berbentuk lingkaran. Lubang disini diibaratkan dengan jendela kamera ke dunia luar, serta jendela ini memiliki ukuran lubang tertentu. Sistem kerjanya sama persis ketika kita membuka dan menutup mata. Dalam kamera sendiri juga memiliki komponen-komponen yang dapat mengatur kecepatan si lubang kamera sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dengan ini kita dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. Fungsi lensa juga dapat mengatur ketajaman fokus pada saat mengambil sebuah gambar pada kamera. Fokus sendiri dapat diartikan ketika kita melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya.
Jika diartikan pada cara kerja kamera fokus adalah ketika cahaya dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti cahaya yang melewati kornea mata kita dan tepat jatuh di retina.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ad Reana Vidya Ramadani
BalasHapusKelas : JTD 3E
Absen : 01
NIM : 1841160052
Cara Kerja Kamera (video 1)
Dari video 1 tentang Cara Kerja Kamera, diketahui bahwa kamera merupakan alat untuk merekam bayangan obyek dengan cara melewatkan cahaya yang berasal dari obyek ke lensa lalu diteruskan ke sensor. Kemudian sensor menangkap bayangan obyek, pada prosesor kamera memproses dan menyimpannya dalam bentuk foto atau video. Umumnya pada kamera film, sensor berupa film seluloid yang berisi bahan kimia yang peka cahaya. Cara kerja lensa kamera sama dengan cara kerja lensa mata manusia, bagaimana sensor pada mata manusia adalah retina. Bayangan yang terjadi pada retina yakni nyata, terbalik, dan diperkecil. Begitu pula dengan bayangan pada lensa cembung, karena lensa mata cembung. Prinsip kerja dari kamera yaitu menangkap cahaya. Cahaya yang masuk ke kamera melalui lensa, kemudian difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya untuk memilih cahaya berdasarkan komponennya. Informasi tentang konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan, kemudian diubah menjadi informasi digital untuk disimpan dalam media penyimpan. Cahaya masuk ke kamera melalui lensa dan hanya boleh lewat bagian lensa yang berupa lubang. Kamera juga punya komponen untuk mengatur kecepatan lubang untuk membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua komponen ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur. Selain itu lensa juga berguna mengatur agar cahaya dapat difokuskan. Fokus adalah saat cahaya yang melalui tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti cahaya yang telah melalui kornea mata dan tepat jatuh di retina maka mata bisa fokus melihat suatu obyek.
Nama : M. MIFTACHUS SHOMDANI
BalasHapusNo. Absen : 14
Kelas : 3E / D4 JTD
NIM : 1841160026
Video : Cara Kerja Kamera
Pendapat saya tentang cara kerja kamera yaitu menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui viewfinder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu, persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen untuk mengatur kecepatan si lubang ini membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur.
Lensa juga berfungsi untuk mengatur supaya cahaya secara tajam difokuskan. Fokus adalah saat kita bisa melihat obyek pada visualisasi yang terjelasnya, kebalikan dengan yang disebut blur. Kalau menyangkut cara kerja, fokus adalah saat cahaya yang dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bisa fokus melihat suatu obyek.
Nama : Savira Balqis Q
BalasHapusAbsen : 22
Kelas : 3E JTD
NIM : 1841160007
Video : Ke 2 - Perkembangan Kamera
Menurut pendapat saya setelah melihat video kedua yaitu menjelaskan tentang perkembangan kamera masa ke masa dari jaman dulu hingga sekarang. Namun yang mudah untuk diingat hanya teknologi kamera, karena memiliki ciri tersendiri disetiap masanya. Pada video diatas terdapat bentuk dari kamera pertama di dunia. Kamera obscura yang ditemukan oleh al hazen pada tahun 965 - 139 Masehi. Dengan ukuran yang sangat besar, jadi menurut saya kamera ini susah atau kurang praktis untuk dibawa. Lalu pada tahun 1685 dilakukan perkembangan oleh Dr. Johan Zanh dengan menambahan plat agar menambahkan sensitivitas terhadap cahaya. Selain itu dalam pengembangan dilakukan agar ukuran kamera lebih kecil. Pada tahun 1950 terdapat kamera polaroid yang dirancang oleh Edwind Lang, kamera ini memiliki keunggulan yaitu dapat mencetak otomatis. Lalu pada tahun 1980 terdapat kamera analog, kamera ini masih menggunakan klise. Sehingga saat ini kamera terus berkembang dengan spesifikasi yang berbeda beda sehingga dijual dengan harga yang fantasi atau tidak murah, karna dibanding dengan kamera digital menggunakan kamera analog jauh lebih sulit sehingga banyak orang lebih tertantang dan tertarik untuk menggunakannya dan siap membelinya.
Maka dari itu tak dipungkiri lagi kamera sudah menjadi salah satu kebutuhan wajib yang diperlukan oleh semua kalangan terutama anak muda pada jaman sekarang.
Sekian dari saya, Terima Kasih.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Luthfi Akbar Shidqi
BalasHapusKelas : JTD-3 E
No Absen : 13
Video : Video 3 - Bagaimana Cara Kamera Menangkap Gambar
Kamera adalah perangkat yang sangat berdampak teknologi karena perangkat kamera dapat menangkap moment dari suatu kondisi, kamera juga terus mengalami peningkatan yang dahulunya hanya dapat menangkap moment dari suatu kondisi, dengan berjalannya waktu kamera juga dapat menangkap video beserta suara yang ada di suatu kondisi.
Pada topik pembahasan ini bagaimana cara kerja kamera untuk menangkap gambar atau moment, teknologi yang paling dasar dari fotografi yaitu unsur optik atau lensa, unsur film atau kimia, dan alat kamera itu sendiri
Cara kerja dari kamera secara sederhana yaitu terletak pada unsur optik atau orang biasa menyebutnya lensa merupakan kepingan kaca yang cembung atau di cembungkan yang berfungsi untuk menangkap berkas cahaya yang di pantulkan oleh suatu benda dan mengarahkan cahaya tadi sehingga membentuk sebuah bayangan, dan pada lensa cahaya bergerak melambat karena cahaya berpindah dari medium atau tempat satu ke medium atau tempat lain dan gelombang cahaya akan melewati lensa yang mempunyai sudut – sudut tertentu maka 1 bagian dari gelombang itu akan sampai ke kaca lebih dahulu daripada bagian lainnya, ini disebabkan saat bagian pertama mengalami sebuah perlambatan daripada bagian yang lainnya. Kamera dapat menangkap atau mengabadikan moment yang diambil karena adanya unsur kimia yaitu roll film dan pada film ini dapat merekam komponen kimia yang dapat merekam komponen cahaya dalam sebuah foto.
Kesimpulannya yaitu foto merupakan kumpulan pixel atau titik cahaya yang memiliki warna berbeda yang bergabung menyerupai foto, dan kekompleksan titik disini diukur dari tingkat resolusi foto, dalam artian semakin besar resolusi foto maka pixel atau titik cahaya akan semakin banyak.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Galang Gastiadi
BalasHapusNo. Absen : 09
Kelas : 3E / D4 JTD
NIM : 1841160115
Vidio 1 : Cara Kerja Kamera
Kamera merupakan salah satu contoh hasil perkembangan teknologi yang sangat penting di era digital ini. Dengan adanya kamera, kita bisa mendokumentasikan kejadian-kejadian penting, bisa melihat peristiwa penting, bisa melihat berita di televisi, bisa membuat film, dan masih banyak lagi.
Kamera pada umumnya terdiri dari lensa, diafragma, aperture, shutter, dan sensor bayangan/film. Sebenarnya prinsip kerja kamera hampir sama dengan mata kita. Tidak sepenuhnya sama, tentu ada perbedaan. Bagian mata yang bekerja mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk atau untuk mengatur intensitas cahaya adalah iris, namun pada kamera diatur oleh diafragma. Hal lain yang membedakan ialah pada proses pemfokusan cahaya. Pada mata jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak focus lensa oleh otot akomodasi.
Jika diartikan pada cara kerja kamera fokus adalah ketika cahaya dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti cahaya yang melewati kornea mata kita dan tepat jatuh di retina.
Pada dasarnya mekanisme kerja kamera ada 2 (dua) macam yaitu kamera film (ANALOG) dan kamera digital (DSLR). Perbedaaan antara keduanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Pada kamera analog saat tombol shutter dipencet pantulan cahaya dari objek akan masuk ke kamera melalui lensa. Lensa akan memfokuskan cahaya yang diterima berupa bayangan terbalik dan akan meneruskannya ke suatu media yang sangat peka cahaya(film). Sedangkan pada kamera digital terdapat sebuah sensor yang akan merekam semua informasi cahaya yang dikirim melalui lensa.
kesimpulan dari vidio tersebut Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera disebut lensa (subjek dapat dilihat terlebi dahulu melalui view finder), berfungsi untuk mengatur supaya caaya secara tajam difokuskan.
Fokus adalah saat kita bisa melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya, kebalikan yang disebut blur. Fokus dalam cara kerjanya dengan dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bisa fokus melihat suatu objek.
Nama : Irma Dyah Alfianti
BalasHapusNo. Absen : 12
Kelas : 3E JTD
NIM : 1841160040
Video 1 : (Cara Kerja Kamera)
Pertama-tama kamera merupakan salah satu alat optik yang digunakan untuk menghasilkan gambar pada film negatif. Kamera memiliki bagian yang terdiri dari lensa dan cermin. Kamera pada umumnya terdiri dari lensa, diafragma, aperture, shutter, dan sensor bayangan/film. Pada dasarnya prinsip kerja kamera hampir sama dengan cara kerja mata, tetapi tidak sepenuhnya sama.
Bagian mata yang bekerja mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk atau untuk mengatur intensitas cahaya adalah iris, tetapi pada kamera diatur oleh diafragma yang merupakan lubang kecil yang terdapat pada kamera. Diagfragma memiliki fungsi untuk mengatur cahaya yang masuk ke kamera yang melewati lensa dengan cara mengatur besar dan kecilnya diagfragma tersebut. Hal lain yang membedakan ialah pada proses pemfokusan cahaya.
Pada mata jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi. Sedangkan pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan (jarak antara film dan lensa). Tempat terbentuknya bayangan pada mata adalah di bagian retina, namun pada kamera tempat terbentuknya bayangan adalah pada plat film. Sama halnya dengan mata, bayangan yang dibentuk oleh kamera bersifat nyata, terbalik, diperkecil. Supaya mata dapat melihat bayangan dengan tegak, maka pada kamera dipasang cermin berbentuk prisma segi lima.
BalasHapusNama : Agustiana Putri K
No / NIM : 02 / 1841160029
Kelas : JTD 3E
Vidio : 1
Pada vidio pertama di jelaskan bahwa kamera miliki bagian bagian, yaitu lensa, diafragma, apeture(celah yang dibentuk oleh diafragma), shutter, sensor bayangan/film.
vidio pertama juga menjelaskan prinsip kerja kamera sama dengan prinsip kerja mata kita, yaitu pada mata bagian yg berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya adalah iris sedangkan pada kamera yang mengatur intensitas cahaya adalah diafragma. Iris mata membentuk pupil sedangkan di diafragma membentuk apeture. Perbedaan mata dan kamera terletak pada saat pemfokusan cahaya. Jarak bayangan pada mata adalah tetap, pemfokusan dilakukan dengan cara mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi. Sedangkan kamera pemfokusan dilakukan dengan cara mengubah jarak bayangan. Pada mata bayangan terbentuk di redita, sedangkan kamera bayangan terbentuk di film. Retina memoliki sel-sel yang peka terhadap rangsangan cahaya, sedangkan pada kamera sel-sel reseptor diganti oleh plat film. Bayangan yang terbentuk pada kamera adalah nyata, terbalik, diperkecil. Pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima agar mata kita dapat melihat bayangannya dengan tegak(tidak terbalik
Nama : Raka Danendra
BalasHapusNo absen : 18
Kelas : 3E JTD
NIM : 1841160049
VIDEO 1 Cara Kerja kamera
Kamera adalah seperangkat peralatan dengan kelengkapannya yang memiliki fungsi mengabadikan suatu objek menjadi gambar yang merupakan hasil dari proyeksi pada sistem lensa. Kamera merupakan alat yang di gunakan dalam kegiatan fotografi. Dalam perkembangannya kamera digunakan untuk membentuk atau merekam suatu bayangan ke dalam film / memory card.
Macam2 jenis kamera yaitu kamera slr , polaroid , film
Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera disebut lensa (subjek dapat dilihat terlebi dahulu melalui view finder), berfungsi untuk mengatur supaya caaya secara tajam difokuskan.
Fokus adalah saat kita bisa melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya, kebalikan yang disebut blur. Fokus dalam cara kerjanya dengan dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bisa fokus melihat suatu objek.
Nama : Rino Pamungkas
BalasHapusKelas : JTD 3E
Absen : 20
NIM : 1841160118
Video Ke4
1.Lensa kamera adalah suatu alat berbentuk seperti kaca bening yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang datang dari luar kamera sehingga mampu membakar medium penangkap (film)
2.Reflex Mirror (Cemin Pantul)
Komponen ini berfungsi memantulkan cahaya yang masuk dari lensa utama, kemudian dipantulkan ke atas oleh reflex mirror ini dan mengenai pentaprism.
3.Shutter Speed atau kecepatan rana artinya penutup (to shut = menutup). Pada waktu kita menekan tombol untuk memotret, terjadi pembukaan lensa sehingga cahaya yang masuk dan mengenai film.
4.Sensor adalah rangkaian yang peka terhadap cahaya, tempat dimana gambar/ foto dibentuk dan dirubah menjadi sinyal data.
5.Lensa Condenser memiliki fungsi untuk melihat benda yang sangat kecil dari sebuah objek.
6.Pentaprism atau dikenal juga dengan cermin segi lima. Pentaprism berfungsi memantulkan cahaya beberapa kali hingga menyentuh viewfinder (pembidik).
7.Viewfinder atau jendela bidik adalah jendela kecil pada kamera yang berfungsi untuk melihat objek yang akan kita ambil
cara kerja DSLR :
Saat kita mengintip di lubang viewfinder yang letaknya sudah pasti dibagian belakang kamera DSLR, di atas LCD. Seperti yang dijelaskan di atas, apapun yang kita lihat di viewfinder adalah sesuai kenyataan dan itulah hasil akhir dari foto kita. Pantulan cahaya dari objek foto masuk melewati lensa, lalu menuju cermin pantul (reflex mirror) yang kemudian memantulkan cahaya tersebut ke pentaprism (cermin segi lima). Pentaprism mengubah cahaya vertikal ke horisontal dengan mengarahkan cahaya menuju dua cermin terpisah, setelah itu barulah masuk ke viewfinder.
Nama : Riki Anwar
BalasHapusKelas : D4 JTD 3E
No Absen : 19
NIM : 1841160123
Video : (pertama)
Tanggapan untuk video pertama yaitu tentang cara kerja kamera.
Menurut saya, cara kerja kamera yakni adalah menangkap suatu cahaya. Cahaya masuk ke kamera melalui lensa, yang selanjutnya akan di fokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang berfungsi memilah-milah cahaya berdasarkan komponen. Kemudian Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi suatu informasi digital untuk disimpan kedalam media penyimpan atau memory.
Selanjutnya pada sistem kerjanya sendiri sama persis ketika kita membuka dan menutup mata. Di dalam kamera sendiri juga memiliki atau mempunyai suatu komponen - komponen yang dapat mengatur kecepatan dari lubang kamera sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jadi, dengan ini kita dapat mengatur intensitas cahaya (Brightness) yang masuk ke dalam kamera. Cahaya dapat dipastikan hanya masuk melalui bagian lensa yang berupa lubang berbentuk lingkaran. Lubang tersebut di ibaratkan menjadi jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini mempunyai ukuran lubang tertentu, dan prinsipnya sama persis ketika kita membuka mata ataupun menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen berfungsi untuk mengatur kecepatan pada lubang agar dapat membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur. Lensa kamera juga berfungsi untuk mengatur agar cahaya secara tajam difokuskan. Fokus adalah saat kita bisa melihat suatu obyek pada visualisasi dengan sangat jelas, kebalikan dengan fokus adalah yang disebut dengan blur. Menyangkut cara kerja, fokus adalah saat cahaya yang dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bisa fokus melihat suatu obyek.
Nama : Faris Abdurrahman G
BalasHapusNo. Absen : 08
Kelas : 3E/D4 JTD
NIM : 1841160101
Video : Video 3
Pada video tiga, dijelaskan bahwa kamera merupakan salah satu penemuan yang terpenting, karena kamera dapat digunakan untuk merekam kejadian di masa lalu, mengarsipkan kejadian penting sebagai bukti sejarah.
Lalu, bagaimana cara kerja kamera? bagaimana kamera dapat menangkap suatu gambar?
Suatu kamera memiliki tiga komponen utama , yaitu (unsur optic) lensa, (unsur kimia) film, dan (unsur mekanik) body kamera. Cara kerja sederhananya, yaitu lensa yang merupakan flat kaca cembung akan menangkap berkas cahaya dari suatu objek lalu mengarahkannya ke film sehingga membentuk bayangan real.
Dalam video ini juga dijelaskan jika saat cahaya bergerak melalui medium yang berbeda, maka kecepatan cahaya akan berubah. Saat cahaya melewati kacapada sudut tertentu, satu bagian akan sampai lebih dahulu dari bagian lain, sehingga bagian yang pertama melewati kaca akan melambat terlebih dahulu.
Nama : Hanif Pradana F
BalasHapusNo/ NIM : 10/1841160109
Kelas : 3E JTD
Video : 1
Kamera merupakan salah satu alat optik yang digunakan untuk menghasilkan gambar pada film negatif. Kamera pada umumnya terdiri dari lensa, diafragma, aperture, shutter, dan sensor bayangan/film. Pada dasarnya prinsip kerja kamera hampir sama dengan cara kerja mata yaitu pada mata bagian yg berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya adalah iris sedangkan pada kamera yang mengatur intensitas cahaya adalah diafragma. Diafragma memiliki fungsi untuk mengatur cahaya yang masuk ke kamera yang melewati lensa dengan cara mengatur besar dan kecilnya diagfragma tersebut. Sifat diafragma bisa dianggap sama dengan pupil pada mata.
Perbedaan mata dan kamera terletak pada saat pemfokusan cahaya. Pada mata jarak bayangan tetap dan mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi hingga bisa fokus. Sedangkan pada kamera jarak bayangan (jarak antara film dan lensa) yang diubah. Tempat terbentuknya bayangan pada mata adalah di bagian retina, namun pada kamera tempat terbentuknya bayangan adalah pada plat film. Sama halnya dengan mata, bayangan yang dibentuk oleh kamera bersifat nyata, terbalik, diperkecil. Pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima agar mata kita dapat melihat bayangannya dengan tegak(tidak terbalik)
NAMA : SHOFIA ANJARSARI
BalasHapusKELAS : 3E JTD
NIM/NO. ABSEN : 1841160013/23
BAGAIMANA CARA KAMERA MENANGKAP GAMBAR ?
kamera memiliki 3 komponen dasar
1. bagian optik (lensa)
2. bagian kimia (film)
3. bagian mekanik (body kamera)
Lensa adalah keeping kaca atau plastik yang dicembungkan
Fungsi : dalam kamera fungsi lensa adalah menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh benda atau objek , sehingga berkas cahaya tsb membentuk bayangan atau gambar yang real atau sama dengan objek aslinya .
Mengapa itu bisa terjadi ?
saat cahaya bergerak dari suatu medium ke medium yang lain kecepatan cahaya akan berubah . saat cahaya bergerak di medium udara kecepatan cahaya akan lebih cepat dibandingkan di medium kaca .
sebuah lensa menyebabkan penghambatan kecepatan pada ketika gelombang cahaya memasuki sekeping kaca dengan sudut tertentu satu bagian dari gelombang tsb. Akan akan mencapai kaca terlebih dahulu dibandingkan gelombang lainnya , sementara bagian yang lainnya akan mengalami perlambatan.
Contoh : ada seorang anak yang sedang mendorong suatu tetangganya yang menggunakan kursi roda. Anak tersebut membelokkan tetangganya kea rah kanan melewati pembatas jalan. Pada saat berbelok roda yang di daerah kanan akan berputar lebih dulu , sementara roda yang di arah kiri akan mengalami perlambatan padahal mereka bergerak secara bersamaan namun yang terlebih dulu berbelok adalah bagian kanan. Hal tersebut mirim dengan sifat cahaya yaitu ketika cahaya dibelokkan maka cahaya tersebut akan berbelok (cahaya dapat dibelokkan)
Mengapa kamera dapat merekam atau mengambil gambar ? jawabannya ada di komponen film
Jadi film adalah komponen kimia yang dapat merekam cahaya . sebuah foto atau video di hasilkan dari buliran cahaya yang memiliki warna yang berbeda beda . semakin besar revolusinya maka semakin banyak bulir cahaya yang direkam serta size atau ukuran video/ foto tersebut akan semakin besar.
Nama : Ainun Azizah
BalasHapusKelas : 3E / D4 JTD
No. Absen : 03
NIM : 1841160086
Vidio : Cara Kerja Kamera (1)
Tanggapan yang saya dapat setelah saya menonton vidio pertama (cara kerja kamera) Dari video tersebut dijelaskan bagaimana cara kita dapat memahami cara kerja atau prinsip kerja kamera itu sendiri pada dasarnya kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret atau mengambil gambar suatu benda atau objek dalam bentuk foto. Pada bagian DSLR terdapat lensa, cermin pantul, shutter, sensor, layar focusing, lensa condenser, pentaprisma, dan viewfinder. Pada dasarnya prinsip kerja kamera sama dengan mata. Jika pada mata terdapat iris sebagai pupil sama halnya dengan kamera yang terdapat diafragma. Pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan film dan lensa. Fungsi retina pada mata digantikan oleh plus film pada kamera. Bayangan yang dihasilkan oleh kamera berupa nyata, terbalik, dan diperkecil.
Pada dasarnya mekanisme kerja kamera ada 2 (dua) macam yaitu kamera film (ANALOG) dan kamera digital (DSLR). Perbedaaan antara keduanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Pada kamera analog saat tombol shutter dipencet pantulan cahaya dari objek akan masuk ke kamera melalui lensa. Lensa akan memfokuskan cahaya yang diterima berupa bayangan terbalik dan akan meneruskannya ke suatu media yang sangat peka cahaya(film). Sedangkan pada kamera digital terdapat sebuah sensor yang akan merekam semua informasi cahaya yang dikirim melalui lensa.
Proses kerja DSLR dengan Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut dengan lensa, cahaya hanya boleh melalui bagian lensa yang berupa lubang berbentuk lingkaran. Lubang disini diibaratkan dengan jendela kamera ke dunia luar, serta jendela ini memiliki ukuran lubang tertentu.
Nama : Syamsul Huda Puji Ananta
BalasHapusNo.Absen : 24
Kelas : JTD - 3E
NIM : 1841160056
Video : Video 3
Bagaimana Cara Kamera Menangkap Gambar (Foto)?
Kamera merupakan alat yang digunakan untuk memotret suatu objek atau benda dalam bentuk foto. Teknologi yang mendasari fotografi sebenarnya relatif sederhana.
Sebuah kamera mempunyai 3 komponen dasar :
1. Lensa
Merupakan Unsur optik pada kamera, Lensa berfungsi untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkan berkas cahaya tersebut sehingga membentuk bayangan asli atau gambar yang sama sesuai objek tersebut.
2. Film
Merupakan unsur kimiawi pada kamera, Film berfungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa, film pada kamera memiliki fungsi yang sama dengan retina pada mata kita.
3. Body Kamera
Merupakan Unsur mekanis pada kamera.
Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui viewfinder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan. Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu, persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen untuk mengatur kecepatan si lubang ini membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur.
Lensa juga berfungsi untuk mengatur supaya cahaya secara tajam difokuskan. Fokus adalah saat kita bisa melihat obyek pada visualisasi yang terjelasnya, kebalikan dengan yang disebut blur. Kalau menyangkut cara kerja, fokus adalah saat cahaya yang dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bisa fokus melihat suatu obyek.
Nama : Intan Fadlilla
BalasHapusNo.Absen : 11
Kelas : JTD - 3E
NIM : 1841160072
Video : Video 2
Pada video tersebut mengulas secara singkat sejarah dan evolusi kamera fotografi dari masa ke masa. Diantaraya sebagai berikut:
1. 1000 Masehi, kamera pertama kalinya ditemukan oleh ilmuwan muslim legendaris yang bernama Al-Haitam atau Alhazen. Pada jaman itu, kamera disebut dengan nama kamera obscura yang berarti kamar gelap. Kamera ini dikembangkan dengan konsep lubang kecil di kotak gelap yang disinari cahaya yang kemudian mampu menghasilkan gambar.
2. kamera Polaroid, Kamera otomatis era 1950 an yang dapat mencetak foto secara instan. Kamera tersebut mulai dipasarkan pada 1947, dan disambut baik pecinta fotografi. Dahulu fotografi selalu identik dengan kamar gelap, tetapi Land menciptakan kamera dengan gambar yang dapat dilihat dalam hitungan 60 detik. Pada tahun pertama penjualan kamera Model 95, perusahaan tersebut mendapatkan 5 juta dollar penjualan.
3. Tahun 1980 mulai beralih ke Kamera Analog, kamera yang masih menggunakan film seluloid dalam teknik pengambilan gambarnya. Kamera analog mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen optik yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupa film seluloid, serta elemen mekanik. Salah satu kamera analog yang paling populer adalah produk Nikon FM2 yang dibuat pada tahun 1981.
4. Kemudian muncul kamera Leica M9-P dengan konsep Mirror Less yang eklusif dan praktis
Nama : Cindy Dwi Puspita Sari
BalasHapusAbsen : 05
NIM : 1841160077
Kelas : JTD 3E
Tanggapan saya setelah melihat video pertama (cara kerja kamera), dari video tersebut dijelaskan bagian – bagian dari kamera dan bagaimana prinsip kerja atau cara kerja kamera yang hampir sama dengan prinsip kerja mata kita. Kamera sendiri adalah suatu alat atau perangkat untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera terdapat bagian – bagian, yaitu lensa yang di dalamnya terdapat diafragma dan pada diafragma terdapat apeture (celah yang dibentuk diafragma), kemudian pada bagian belakang diafragma terdapat shutter yang berfungsi sebagi sensor bayangan film.
Prinsip kerja utama dari kamera adalah menangkap cahaya. Cara kerja pada kemera hampir sama persis dengan cara kerja pada mata kita. Jika pada bagian mata kita terdapat iris yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya sedangkan pada kamera diafragma yang mengatur intensitas cahaya. Iris mata yang berfungsi membentuk pupil sedangkan pada kamera diafagma berfungsi membentuk aperture.
Perbedaan mata dan kamera terdapat pada saat pemfokusan cahaya. Pada mata, jarak bayangan tetap dan pemfokusan dilakukan dengan cara mengubah jarak focus lensa. Pada kamera, pemfokusan dilakukan dengan cara mengubah jarak bayangan (jarak antara film dan lensa). Tempat jatuhnya bayangan pada mata terdapat pada retina sedangkan pada kamera dibentuk oleh plat film.
Bayangan yang dihasilkan oleh kamera sama dengan mata yaitu nyata, terbalik dan diperkecil. Oleh karena itu agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak, maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima yang berfungsi untuk melihat bayangan dengan tegak. Refleksi dari cermin dan prisma sendiri akan menghasilkan bayangan yang tegak.
Nama: Muhammad Nurdin Rosyidi
BalasHapusAbsen: 17
Kelas: 3E-JTD
NIM: 1841160090
Vidio: cara kerja kamera
Di bagian kamera terdapat lensa dan di dalamnya terdapat juga diafragma, dibelakang difragma ada shutter yang untuk membuka menutup, di shutter ada sensor bayangan film. Prinsip kerja kamera sama dengan mata jika di mata ada iris yg membentuk pupil di kamera ada diafragma yang membentuk appeture, untuk perbedaannya sendiri antara mata dan kamera terletak pada cara pemfokusan cahaya. Pada mata sendiri jarak bayngan itu tetap untuk memfokuskan mata dengan cara mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi kalo pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan atau jarak antara film dan lensa sendiri. Kelebihan serta alasan kenapa banyak fotografer yang masih mau memilih yaitu karena kualitas gambar yang di milikinya. Kamera film memiliki kelebihan pada harga yang relatif lebih murah jika di bandingkan dengan kamera digital dengan kualitas yang sama. Kamera analog memiliki film seluloid 35mm, oleh sebab itu cahaya meng-cover lebih banyak area dalam gambar, daripada saat anda menggunakan digital kamera. Kualitas gambar yang dapat diraih dari sebuah kamera film adalah yang terbaik dan gambar tersebut sudah pasti sangat jernih. Karena dibalik reaksi kimia yang berada saat dimana cahaya jatuh dari shutter kedalam film dan hasilnya sudah pasti jernih dan berbanding terbalik dengan representasi negatif pada objek yang di peroleh. ISO pada fotografi analog melekat pada film yang sedang kita gunakan. Artinya, untuk satu roll film yang sedang kita gunakan, kita harus mengekspose gambar pada ISO yang sama. Beberapa kamera analog mengharuskan melakukan setting aperture dan shutter speed secara manual. Ini cukup menyita waktu.
Nama : Dhandi Yudhit Yuniar
BalasHapusNo / NIM : 06 / 1841160106
Kelas : JTD 3E
Vidio : 3 (Bagaimana kamera menangkap sebuah gambar)
Pada video tersebut dijelaskan bahwa ternyata teknologi atau konsep yang mendasari fotografi relatif sederhana.
Kamera terdiri dari tiga komponen dasar yaitu lensa, film dan body kamera. kamera berkerja dengan mengangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkannya sehingga membentuk bayangan riil.
Tugas tersebut dapat dilakukan oleh sebuah lensa (plastik yang dicembungkan/dicekungkan). lensa (kaca/plastik) dapat memperlambat cepat rambat cahaya, sehingga berkas cahaya dapat ditangkap oleh kamera. setelah berkas cahaya melewati lensa, berkas cahaya ditangkap oleh film agar dapat direkam/direkonstruksi menjadi sebuah gambar pantulan yang utuh (sebuah foto/gambar).
kuliatas dari sebuah foto tergantung dari banyaknya pixel cahaya yang dapat ditangkap oleh sebuah film, semakin banyak cahaya yang ditangkap maka foto yang dihasilkan lebih jelas.
Nama : Evelyn Zhahlizafitri
BalasHapusAbsen : 07
NIM : 1841160071
KELAS : 3E JTD
Video 1
Bagian-bagian kamera
1. Lensa
2. Diafragma
3. Apeture merupakan celah yang dibentuk diafragma
4. Shutter (sensor bayangan filem)
Hubungan Mata dengan Kamera
prinsip kerja kamera sama dengan mata
bagian yang mengatur intensitas pada mata adalah iris mata yang berfungsi membentuk pada pupil. sedangkan pada kamera adalah diafragma kamera yang membentuk pada apeture.
perbedaan antara kamera dan mata terletak pada cara pemfokusan cahaya.
#jika pada mata, jarak bayangan adalah "tetap" dan pemfokusan dilakukan dengan" mengubah jarak fokus lensa" oleh otot akomodasi.
#jika padakamera, pemfokusan dilakukan dengan" mengubah jarak bayangan" (jarak antara filem dan lensa).
Tempat terbentuknya Bayangan
pada mata terletak di retina. sedangkan pada kamera terletak pada film.
pada retina terdapat sel-sel yang sangat peka terhadap rangsangan suatu cahaya. sedangkan pada kamera, fungsi sel-sel foto reseptor digantikan oleh plat film.
Bayangan yang dihasilkan kamera:
-nyata
-terbalik-diperkecil
Nb: agar mata dapat melihat bayangandengan tegak maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima, refleksi dari keduanya akan menghasilkan bayangan yang tegak.
Nama : Rosario Febry Dayu Putra
BalasHapusNo.Absen : 21
Kelas : 3E JTD
NIM : 1841160030
Video : Video 3. Bagaimana Cara Kamera Menangkap Gambar (Foto)?
Kamera memiliki 3 unsur dasar dalam bekerja, antara lain :
1. Unsur Optic (Lensa)
2. Unsur Kimiawi (Film)
3. Unsur Mekanis (Body Kamera)
Pada video tersebut dijelaskan bahwa cara kerja dari kamera mengambil ilmu-ilmu dasar yang cukup sederhana seperti menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh objek dan mengarahkannya sehingga terciptalah bayangan dari objek secara nyata.
Hal tersebut dilakukan oleh unsur kamera yaitu lensa. Lensa terbuat dari plastik/kaca yang dicekungan atau dicembungkan. Lensa membuat jalan dari berkas cahaya dapat dilanjutkan menuju kamera. Semakin bagus lensa semakin bagus pula foto yang dihasilkan. Pada lensa terdapat komponen diafragma yang bertugas membentuk appeture. Prinsip kerja kamera sama dengan mata manusia, apabila mata manusia memiliki iris maka kamera memiliki diafragma. Unsur kimiawi dari kamera yaitu film bertugas sebagai perekam dari objek atau benda yang ditangkap oleh lensa dan diubah menjadi sebuah gambar pantulan yang utuh. Film juga merupakan faktor yang menentukan kualitas hasil foto. Semakin banyak cahaya yang ditangkap oleh sebuah film maka foto yang dihasilkan lebih jelas. Sedangkan unsur mekanis berfungsi sebagai unsur teknis dalam mendukung pengambilan gambar.
Terimakasih
Nama : Alda Ardelia
BalasHapusKelas : 3E JTD
No. absen : 04
NIM : 1841160002
Pendapat saya mengenai video ke 4.
Didalam kamera DSLR memiliki banyak sekali komponen didalamnya. Memiliki komponen yang penting yaitu sebuah sensor yang berfungsi untuk merubah dari gambar/ cahaya yang lewat kelensa menjadi sinyal digital. Dimana sensor pada kamera ini sering didengar salah satunya seperti CMOS. Kemudian mainboard yang merupakan otak dari kamera itu, seperti pada otak manusia yang digunakan untuk befikir sedangkan pada mainboard ini digunakan atau yang mengatur bagaimana cara kerja dari sebuah kamera itu sendiri. Dengan cara kerja ketika melihat dilubang viewfinder yang letaknya dibagian belakang kamera DSLR, dibagian atas LCD. Apapun yang diliat pada viewfinder sendiri sesuai kenyataan dan itu merupakan hasil akhir dari foto yang dihasilkan. Pantulan cahaya dari objek foto masuk kelensa, lalu menuju cermin pantul yang kemudian memantulkan cahaya tersebut kepentaprism. Pentaprism mengubah cahaya vertikal ke horisontal dengan mengarahkan cahaya menuju dua cermin terpisah, setelah itu barulah masuk ke viewfinder. Pada saat memotret, cermin pantul akan membuka keatas dan membiarkan cahaya terus maju dan lurus. Shutter kemudian membuka, sehingga cahaya yang masuk tadi masuk kesensor digital. Shutter akan tetap terbuka selama waktu yang sudah tentukan kemudian sensor akan merekam informasi cahaya yang masuk. Kemudian cermin pantul akan kembali keposisi awal sehingga cahaya dari lensa akan terpantul keatas dan kembali muncul keviewfinder. Sensor digital, gambar akan diolah maupun dirubah oleh processor di dalam kamera. Processor akan mengambil informasi yang terekam di dalam sensor, mengubahnya menjadi format yang sesuai dan menghasilkan foto/gambar yang berkualitas. Sama halnya dengan kamera pada smartphhone dimana tugas pada lensa merekam obyek bidikan dengan memanfaatkan intensitas cahaya yang ada. Karenanya cahaya amat penting untuk menghasilkan gambar yang berkualitas.
Nama : A Muflih Zaizafuny
BalasHapusKelas : 3C / JTD
Absen : 01
NIM : 1841160105
Penemuan kamera menjadi salah satu yang memiliki peran penting dalam kemajuan zaman. Sebuah kamera terdiri dari 3 komponen dasar, yaitu unsur optic atau lensa, unsur kimiawi atau film dan unsur mekanis atau badan kamera.
Fokus yaitu titik utama atau bisa di sebut juga titik benda, dimana titik tersebut di pusatkan pada obyek yang akan kita foto bahkan mungkin mengabaikan obyek yang lain titik titik tersebut sudah disediakan pada fitur kamera digital, bahkan pada kamera HP sudah tersedia untuk saat ini.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut dengan lensa, cahaya hanya boleh melalui bagian lensa yang berupa lubang berbentuk lingkaran. Lubang disini diibaratkan dengan jendela kamera ke dunia luar, serta jendela ini memiliki ukuran lubang tertentu.
Diafragma terletak pada lensa dari kamera yang digunakan. Maka, setiap lensa memiliki kemampuan untuk membuka dan menutup diafragma yang berbeda – beda, Semakin besar angka diafragma berarti semakin kecil lubang lensa untuk dilewati cahaya. Diafragma juga mempengaruhi ruang tajam atau biasa yang disebut DOF (Depth Of Field), di mana dengan diafragma yang besar (angka F kecil) akan didapatkan ruang tajam yang sempit, demikian pula sebaliknya.
Pada kamera fungsi sel-sel foto reseptor digantikan oleh plat film. Sama halnya dengan mata, bayangan yang dibentuk oleh kamera bersifat nyata, terbalik, diperkecil.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Anggraeni Dwi Lestariningsih
BalasHapusKelas : 3C-JTD
Nomor Absen : 03
NIM : 1841160079
Video Pertama (Cara Kerja Kamera)
Seperti yang kita ketahui, dalam mata kuliah ini yaitu Sistem Video Online + Lab erat kaitannya dengan dunia perfilman. Dimana, di dalam dunia perfilman tersebut membutuhkan sebuah alat untuk bisa membuat sebuah video dan mengabadikan sebuah momen. Alat ini adalah kamera. Sebelum kita mengenal lebih jauh mengenai apa itu kamera, alangkah baiknya kita memahami dan mencari tahu apa saja bagian-bagian kamera itu. Di dalam video ini, dijelaskan beberapa bagian dasar dari kamera itu sendiri, salah satunya adalah diafragma. Selain itu, dalam video ini dijelaskan juga prinsip kerja kamera yang hampir sama dengan mata kita. Namun, tidak hanya itu saja, meski memiliki cara kerja atau prinsip kerja yang hampir sama, keduanya memiliki perbedaan. Dimana, perbedan itu ada pada objek yang digunakan dari keduanya dalam hal pembentukan bayangan yang ditangkap oleh mata atau kamera. Di mata sendiri bayangan dibentuk di retina. Sedangkan pada kamera, bayangan dibentuk oleh plat film. Plat film disini juga bertindak sebagai sel foto reseptor (ada pada mata manusia) yang seolah-olah peka terhadap rangsangan cahaya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa prinsip kerja kamera pada dasarnya hampir sama dengan cara kerja mata sehingga bayangan yang akan dihasilkan oleh kamera nantinya adalah nyata, terbalik dan diperkecil. Selain itu pula, dari video tersebut saya memperoleh informasi mengenai fungsi dari cermin dan prisma segitiga di dalam sebuah kamera. Dimana keduanya berfungsi membuat mata kita dapat melihat bayangan dengan tegak.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Amar Farrichil Ayyubi
BalasHapusKelas : 3D-JTD
Nomor Absen : 03
NIM : 1841160042
Bagaimana kamera menangkap gambar/foto ?
Kamera adalah sebuah penemuan yang penting karena dengan itu kita bisa mengetahui kejadian pada masa lalu yang tidak bisa kita lihat sekarang.Teknologi yang mendasari fotografi sebenarnya cukup sederhana yaitu unsur optik,unsur kimiawi dan unsur mekanis(body kamera).Komponen optik adalah lensa.Lensa berfungsi untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh benda dan mengarahkan berkas cahaya sesuai dengan yang aslinya.Apabila cahaya dibelokkan maka akan ada cahaya yang melambat kecepatannya.Lalu bagaimana kamera bisa menyimpan cahaya bayangan agar tidak hilang ?.Jadi kamera mempunyai komponen yang bernama film.Film yang dimaksud disini adalah komponen yanng ada didalam kamera.Film disini adalah komponen kimia yang dapat merekam komponen komponen cahaya.Jadi pada dasarnya sebuah rekaman atau foto adalah gabungan dari butir butir cahaya yang digabung menjadi satu dengan warna yang berbeda beda.Semakin besar ukuran atau pixelnya maka ukuran dari rekaman atau foto tersebut akan semakin besar tapi disisi lain kualitas yang dihasilkan juga lebih bagus.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Latansyah Maulana Virnandani
BalasHapusKelas : 3D -JTD
Absen : 13
NIM : 1841160083
Tanggapan saya dari video pertama
Setelah melihat dan memperhatikan tayangan dari video pertama maka dapat diketahui bagian bagian dari kamera, Dimulai dari bagian depan ada lensa yang berbentuk bulat dan memiliki fungsi untuk memfokuskan pantulan cahaya dari obyek agar dapat secara tepat ditangkap oleh sensor pada kamera. Kemudian ada bagian yang bernama diafragma letaknya sendiri ada didalam lensa.Diafragma merupakan komponen dari lensa yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera.Setelah diafragma ada bagian shutter yang berfungsi sepabagai pengatur pencahayaan dasar dalam fotografi atau juga bisa berfungsi sebagai pengatur seberapa lama cahaya yang masuk menyinari dan mengenai sensor kamera.Pada dasarnya prinsip kerja dari kamera hampir sama dengan mata manusia diatas tadi dijelaskan adanya diafragma dimana fungsinya yaitu membentuk appeture untuk mengatur seberapa besar intensitas cahaya yang akan masuk dan pada mata manusia memiliki iris yang membentuk pupil dimana fungsinya hampir sama yaitu mengatur besar kecilnya intensitas cahaya yang diterima.Akan tetapi kamera dengan mata kita memiliki perbedaan pada cara memfokuskan cahaya. Pada mata manusia untuk melakukan pemfokusan dilakukan dengan cara mengubah jarak lensa yang dilakukan oleh otot otot yang ada di mata dan jarak bayangan adalah tetap. Sedangkan pada kamera cara memfokuskanya adalah dengan merubah jarak bayangan antara film dan lensa. Perbedaaan lainya ada di bagian diterimanya cahaya oleh manusia dan kamera.
Dari penjelasan video dan rangkuman diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa kamera dengan mata manusia memiliki beberapa kemiripan akan tetapi tidak identik. Masih ada beberapa perbedaan .
Nama : Ummi Rizki Alfi Stania
BalasHapusKelas : D-IV JTD 3D
Absen : 23
NIM : 1841160021
Pada video pertama menjelaskan mengenai bagian-bagian dari kamera yang terdiri dari:
1. Lensa ini terletak di bagian depan kamera. Lensa positif berfungsi mengatur agar cahaya yang masuk dapat diterima dengan baik oleh film. Pengaturan ini dilakukan dengan cara menggerakkan susunan lensa positif menjauhi atau mendekati film. Fungsi lensa ini sama dengan fungsi lensa mata yaitu membiaskan cahaya yang masuk sehingga terbentuk bayangan yang nyata, terbalik, dan diperkecil.
2. Diafragma merupakan bagian kamera berupa celah yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Dengan cara mengubah ukuran celah diafragma, jumlah cahaya yang masuk dapat diatur. Untuk menghasilkan gambar yang baik, celah diafragma harus diatur sedemikian rupa.
3. Apertur berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya diafragma.
4. Shutter atau penutup merupakan komponen yang memungkinkan lewatnya cahaya melalui lensa dalam waktu yang singkat. Untuk memperoleh hasil pemotretan yang bagus, lensa dapat kalian geser maju mundur sampai terbentuk bayangan paling jelas dengan jarak yang tepat, kemudian kalian tekan tombol shutter.
5. Sensor bayangan atau film, cahaya atau benda yang diterima oleh lensa akan diteruskan ke film dan membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil. Untuk memperoleh gambar foto yang jelas dan tajam, kamera perlu difokuskan. Pemfokusan ini dilakukan dengan cara mengubah kedudukan lensa terhadap benda sesuai dengan jarak benda yang akan difoto.
Pada video pertama juga menjelaskan bahwa prinsip kerja kamera sama dengan mata manusia,
Pada dasarnya, kamera adalah sebuah lensa cembung (positif) yang dapat diatur antara jarak lensa ke suatu benda, untuk membentuk bayangan nyata tepat di atas selembar film fotografis yang peka terhada cahaya. Dalam kamera terdapat lensa cembung yang berfungsi sebagai pembentuk bayangan. Jika sebuah benda diletakkan di ruang III sebuah lensa cembung maka akan terbentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil.
Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak maka pada kamera dipasang cemin dan prisma segilima.
Terima Kasih.
Nama : Aziz Bariq Baharsyah
BalasHapusKelas : 3D-JTD
Nomor Absen : 06
NIM : 1841160093
video 3
Bagaimana cara kamera menangkap gambar atau foto?
Adanya penemuan kamera merupakan kejadian yang begitu penting. Dengan adanya kamera kita bisa tahu sebuah kejadian pada masa lampau atau yang sedang terjadi menggunakan foto yang dihasilkan oleh kamera tersebut. Tapi banyak juga orang yang hanya tau kegunaan kamera tersebut tetapi tidak tahu bagaimana foto itu dihasilkan.
Pada dasarnya teknologi yang terdapat pada kamera cukup sederhana. Terdapat 3 unsur dasar pada kamera , yaitu unsur optic (lensa) , unsur kimia (film), dan unsur mekanis (body kamera). Unsur optic disini yaitu lensa adalah sebuah keeping plastic atau flat yang dicembungkan. Fungsinya adalah untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkan berkas cahaya tersebut dan membentuk sebuah gamabran yang real seperti objek yang ada didepannya. Tetapi bagaimana bayangan itu bisa terbentuk oleh lensa tersebut?
Saat cahaya bergerak dari medium satu ke medium lain kecepatannya akan berubah. Kecepatan cahaya akan lebih cepat bergerak di udara dari pada di sebuah medium. Dengan demikian lensa disini melambatkan kecepatan cahaya tersebut. Saat sebuah gelombang cahaya memasuki sebuah lensa dengan sudut tertentu salah satu gelombang cahaya akan mencapai lensa terlebih dahulu dibandingkan gelombang yang lainnya akibatnya gelombang cahaya yang pertama kali mencapai lensa akan mengalami perlambatan. Disini fungsi film yaitu menangkap cahaya tersebut dan menghasilkan sebuah foto. Foto disini merupakan kumpulan butiran cahaya yang punya warna berbeda – beda. Semakin besar resolusinya, semakin besar sizenya dan semakin banyak butir – butirnya.
Nama : Galih Muhammad Ichsan
BalasHapusKelas : 3D-JTD
Nomor Absen : 09
NIM : 1841160001
Video Pembahasan No 3 : "Bagaimana cara Kamera Menangkap Foto?"
Pendapat saya :
Kamera merupakan alat yang digunakan untuk memotret suatu objek atau benda dalam bentuk foto. Dalam video tersebut memang benar bahwa kamera sangat membawakan banyak manfaat dalam pekerjaan. Akan tetapi tetap saja memiliki nilai negatif dalam penggunaannya. Teknologi dalam kamera saat ini yang mendasari fotografi sebenarnya relatif sederhana. Dalam Teknologi yang mendasari dalam sebuah Kamera agar dapat menangkap sebuah gambar, terdiri atas 3 komponen dasar,yaitu:
1. Unsur Optik (lensa)
2. Unsur Kimiawi (film)
3. Unsur Mekanis (body kamera)
# Lensa merupakan flat kaca/plastik yang dicembungkan. Fungsinya untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkan berkas cahaya tersebut sehingga membentuk bayangan real sama seperti objek pada gambar tersebut.
Lalu sebuah plastik yang dibuat cekung/cembung dapat menjadi lensa yang bisa digunakan untuk memotret Itu terjadi saat sebuah cahaya bergerak dari medium ke medium yang lain,maka kecepatan cahaya akan berubah. Kecepatan cahaya akan lebih cepat di udara jika dibanding dengan cahaya yang bergerak di dalam kaca. Cahaya dapat bekerja diakibatkan karena ketika gelombang cahaya memasuki sekeping kaca/plastik dengan sudut tertentu,satu dari bagian gelombang tersebut akan lebih cepat mencapai kaca terlebih dahulu dibandingkan dengan bagian yang lainnya. Akibatnya,bagian yang pertama kali memasuki kaca akan mengalami perlambatan terlebih dahulu sebelum ke bagian yang lainnya. Cahaya juga akan berpengaruh terhadap kemiringan sudut pada hasil potret kamera. Apabila cahaya dibelokkan,maka cahaya akan berbelok juga. Kemudian,sebuah kamera dapat memotret sebuah cahaya bayangan yang tidak lepas itu dikarenakan di dalam komponen kamera terdapat film,film adalah komponen kimia yang dapat memotret komponen-komponen cahaya. Jadi,foto/video adalah kumpulan dari sekian banyak cahaya yang berwarna berbeda-beda. Semakin besar revolusi sebuah foto,maka semakin banyak pula komponen-komponen cahaya yang terkumpul dan otomatis size nya akan semakin besar.
Nama : Rofy Wahyu R
BalasHapusKelas : 3D-JTD
Nomor Absen : 21
NIM : 1841160091
Video : bagian dan cara kerja kamera
Pada kamera juga dilengkapi dengan lensa yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya, maka dari itu kamera juga sering disebut sebagai alat lukis cahaya.
Pada dasarnya mekanisme kerja kamera ada 2 (dua) macam yaitu kamera film (ANALOG) dan kamera digital (DSLR). Perbedaaan antara keduanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Pada kamera analog saat tombol shutter dipencet pantulan cahaya dari objek akan masuk ke kamera melalui lensa. Lensa akan memfokuskan cahaya yang diterima berupa bayangan terbalik dan akan meneruskannya ke suatu media yang sangat peka cahaya(film). Sedangkan pada kamera digital terdapat sebuah sensor yang akan merekam semua informasi cahaya yang dikirim melalui lensa.
• Saat kita mengintip dari lobang viewfinder, apapun yang terlihat disitu adalah apa yang akan menjadi hasil akhir foto kita. Pantulan cahaya dari objek foto masuk melewati lensa lalu menuju cermin pantul yang kemudian memantulkan cahaya tersebut ke pentaprisma. Pentaprisma mengubah cahaya vertical ke horizontal dengan mengarahkan cahaya menuju dua cermin terpisah, lalu masuk ke viewfinder
• Saat kita memotret, cermin pantul berayun keatas dan membiarkan cahaya terus maju dengan lurus. Shutter akan tetap terbuka selama waktu shutter speed yang ditentukan dan sensor akan terus merekam informasi cahaya. Kalau sudah selesai, maka cermin pantul akan kembali ke posisi awal sehingga cahaya dari lensa akan terpantul keatas dan kembali muncul di viewfinder
• Proses ketiga adalah proses yang terjadi di sensor digital, dimana gambar diolah oleh computer (prosesor) didalam kamera. Prosesor akan mengambil informasi yang terekam di sensor, mengubahnya menjadi format yang sesuai lalu menyimpannya dalam memory card.
Nama : Isrul An Nuriah
BalasHapusNo.Abs : 11
NIM : 1841160033
Kelas : 3D JTD
video : 1. cara kerja kamera
Pada mata kuliah sistem video, kamera menjadi pembahasan yang sangat penting. Pada video tersebut menjelaskan tentang cara kerja kamera dan juga bagian-bagian kamera yaitu
1. Lensa
2. Diafragma
3. Apeture (celah yang dibentuk diafragma)
4. Shutter
5. Sensor bayangan / film
pada video tersebut dijelaskan bahwa cara kerja kamera sama dengan cara kerja mata. pada mata bagian yang mengatur cahaya adalah iris, sedangkan pada kamera disebut diafragma. pemfokusan pada kamera yaitu dengan mengubah jarak bayangan (jarak antara film dan juga lensa) . Dalam kamera sendiri juga memiliki komponen-komponen yang dapat mengatur kecepatan lubang kamera sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dengan ini kita dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. Tidak hanya itu fungsi lensa juga dapat mengatur ketajaman fokus pada saat mengambil sebuah gambar pada kamera. Fokus sendiri dapat diartikan ketika kita melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya. Jika diartikan pada cara kerja kamera fokus adalah ketika cahaya dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti cahaya yang melewati kornea mata kita dan tepat jatuh di retina. cara kerja yang terakhir pada kamera yaitu Proses ketiga adalah proses yang terjadi di sensor digital dimana gambar diolah oleh komputer (processor) didalam kamera. Processor akan mengambil informasi yang terekam di sensor, mengubahnya menjadi menjadi format yang sesuai lalu menuliskannya ke dalam memory card.
Nama : Adinda Abdillah
BalasHapusNo. Abs : 01
Kelas : 3D-JTD
NIM : 1841160088
(Tanggapan Video 1) Kamera merupakan contoh hasil perkembangan teknologi yang sangat penting di era digital ini. Dengan adanya kamera, kita bisa mendokumentasikan kejadian-kejadian penting, bisa melihat peristiwa penting, bisa mengabadikan momen yang tidak akan terulang lagi. Lensa terdiri lensa, diafragma, aperture, shutter, dan sensor bayangan/film.Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui viewfinder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan. Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu, persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen untuk mengatur kecepatan si lubang ini membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur. Lensa juga berfungsi untuk mengatur supaya cahaya secara tajam difokuskan. Fokus adalah saat kita bisa melihat obyek pada visualisasi yang terjelasnya, kebalikan dengan yang disebut blur. Kalau menyangkut cara kerja, fokus adalah saat cahaya yang dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bisa fokus melihat suatu obyek.
Terima Kasih
Nama : Afifah Nur Fauziah
BalasHapusNIM : 1841160039
Kelas/no.absen : 3D JTD/02
Video : 1 Bagian bagian kamera
Tanggapan saya pada video tersebut yaitu : Video yang pertama menjelaskan tentang bagian bagian dari Kamera dan Prinsip Kerja Kamera (Lensa, Diafragma, Shutter,Sensor Bayangan/Film)
- Lensa yaitu dalah merupakan sebuah mata dari kamera. Tanpa lensa, kamera tidak bisa digunakan, sepertihalnya mata manusia. Dalam aktifitas fotografi, lensa juga merupakan alat vital selain kamera. berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (atau lebih umum dikenal dengan nama film). Terdiri atas beberapa lensa yang berjauhan yang bisa diatur sehingga menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda.
- Diafragma adalah lubang dalam lensa kamera tempat cahaya masuk saat melakukan pemotretan. Atau sebut saja jendela dengan beberapa daun jendela yang ada di dalam lensa.
- Shutter di sebut juga kecepatan rana atau shutter Speed adalah semacam pintu penutup sensor pada kamera digital, pada saat kita mengambil gambar, shutter akan membuka selama beberapa waktu sehingga sensor kamera akan merekam cahaya yang masuk melalui lensa yang mana sedikit banyaknya cahaya yang masuk di atur dengan bukaan lensa atau bukaan jendela lensa.
- Film adalah media untuk merekam gambar yang terdiri dari lapisan tipis. Lapisan ini mengandung emulsipeka diatas dasar yang fleksibel dan transparan.
Lalu ada aperture yaitu celah yang dibentuk diafragma
Prinsip Kerja Kamera
- Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera (Diafragma) ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu, persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen untuk mengatur kecepatan (Shutter Speed) lubang ini membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur.
Nama : Aurel Yllonia Saumi
BalasHapusKelas : 3D JTD/05/1841160023
VIDEO 1 CARA KERJA KAMERA
Sebelum mengetahui bagaimana cara kamera bekerja, sebaiknya kita wajib mengetahui bagian-bagian apa saja yang terdapat pada kamera. Bagian-bagian pada kamera antara lain adalah lensa, diafragma, aperture (celah yang dibentuk diafragma), shutter, sensor bayangan atau film, dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga hubungan antara kamera dan mata. Pada dasarnya, prinsip kerja kamera sama dengan mata. Bagian yang mengatur intensitas cahaya pada mata disebut iris, sedangkan pada kamera disebut diafragma. Jika pada mata terdapat iris yang berfungsi untuk membentuk pupil, maka pada kamera terdapat diafragma. Perbedaan antara mata dan kamera terletak pada cara pemfokusan cahaya. Jika pada mata, jarak adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi atau otot luar. Sedangkan pada kamera, pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan (jarak antara film dan lensa). Tempat terbentuknya bayangan pada mata terletak di retina, sedangkan pada kamera terletak di plat film. Pada retina, terdapat sel-sel yang sangat peka terhadap rangsangan cahaya. Pada kamera, fungsi sel-sel foto reseptor digantikan oleh plat film. Sama halnya seperti mata, bayangan yang dihasilkan kamera juga hasilnya nyata, terbalik, dan diperkecil. Pada kamera, benda selalu diletakkan di depan 2F yang kemudian dengan adanya lensa cembung maka letak bayangannya di antara F1. Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak, maka pada kamera dipasang cermin datar dan prisma segilima. Refleksi cermin data dan prisma segilima menghasilkan bayangan yang tegak.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Adinda Abdillah
BalasHapusNo. Abs : 01
Kelas : 3D-JTD
NIM : 1841160088
(Tanggapan Video 1) Kamera merupakan contoh hasil perkembangan teknologi yang sangat penting di era digital ini. Dengan adanya kamera, kita bisa mendokumentasikan kejadian-kejadian penting, bisa melihat peristiwa penting, bisa mengabadikan momen yang tidak akan terulang lagi. Lensa terdiri lensa, diafragma, aperture, shutter, dan sensor bayangan/film.Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui viewfinder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan. Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu, persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen untuk mengatur kecepatan si lubang ini membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur. Lensa juga berfungsi untuk mengatur supaya cahaya secara tajam difokuskan. Fokus adalah saat kita bisa melihat obyek pada visualisasi yang terjelasnya, kebalikan dengan yang disebut blur. Kalau menyangkut cara kerja, fokus adalah saat cahaya yang dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bisa fokus melihat suatu obyek.
Nama: Nurulita Nuraisy Sukmawati
BalasHapusNo. Absen: 18
Kelas: 3D - JTD
NIM: 1841160065
Video 1 Cara Kerja Camera
Pada mata kuliah Sistem Video ini tentunya akan mempelajari tentang video. Untuk dapat menghasilkan sebuah video, alat yang dapat digunakan adalah kamera. Kamera merupakan hasil perkembangan teknologi yang menurut saya sangat penting untuk kehidupan kita karena dapat berfungsi untuk mengabadikan suatu kejadian atau peristiwa berupa gambar (foto) atau video.
Video pertama menjelaskan tentang cara kerja pada kamera. Sebelum mengetahui cara kerja pada kamera, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian kamera pada umumnya yang di antaranya terdapat lensa, diafragma, apature (celah yang dibentuk oleh diafragma), shutter, dan sensor bayangan/film.
Pada dasarnya prinsip kerja kamera sama dengan mata. Kamera mempunyai bagian yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yaitu difragma kamera dengan membentuk apature yang memiliki fungsi sama seperti iris mata dengan membentuk pupil mata. Perbedaan antara mata dengan kamera terletak pada cara pemfokusan cahayanya. Jika pada mata jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi, sedangkan pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan, yaitu jarak antara film dengan lensa. Pada mata bayangan akan dibentuk oleh retina, sedangkan pada kamera bayangan akan dibentuk oleh plat film. Pada retina terdapat sel-sel yang peka terhadap rangsangan cahaya, sedangkan pada kamera fungsi sel-sel reseptor digantikan oleh plat film. Karena prinsip kerja kamera sama dengan mata, maka pada kamera pun bayangan yang dihasilkan bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Sifat bayangan yang terbalik tersebut akan dibuat terlihat tegak oleh mata kita dengan adanya refleksi dari cermin dan prisma segilima pada kamera.
Terima kasih.
Nama : Karina Bella Bestari
BalasHapusKelas : 3D JTD
NIM : 1841160044
No : 12
Video : 1 (Bagian – bagian Kamera)
Sebelum kita mengetahui bagaimana cara kerja pada kamera, terdapat beberapa bagian dan fungsinya, yaitu :
1.Lensa
untuk memfokuskan pantulan cahaya dari obyek agar dapat secara tepat ditangkap oleh sensor pada kamera.
2.Diafragma
berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera.
3.Aperture
mengontrol seberapa banyak cahaya yang sampai ke sensor kamera dengen 'membuka-menutup' katup berisikan pisau-pisau (istilahnya blade) yang ada di bagian depan lensa.
4.Shutter
berfungsi untuk menganbil gambar.
5.Sensor bayangan / film
berfungsi sebagai tempat terbentuknya bayangan (gambar) benda.
6.Mode dial
Untuk mengatur mode pengambilan gambar pada kamera.
7.Tombol menu
Berfungsi melihat menu – menu pada kamera.
Pada video diatas disebutkan bahwa kamera juga memliki prinsip kerja yang sama dengan mata, dan pada perbedaannya terletak pada cara pemfokusan cahaya. Pemfokusan cahaya dengan cara memutar lensa agar dapat menemukan titik fokus pada gambar.Pada kamera fungsi sel - sel foto reseptor digantikan oleh plat film.
Bayangan yang terbentuk pada kamera yaitu :
- Nyata
- Terbalik
- Diperkecil
Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segi lima, dimana mereka berfungsi untuk membalikkan gambar yang dihasilkan melalui lensa agar dapat dilihat pada viewfinder.
Nama : Narulita Dwi Nugrahaini
BalasHapusKelas : 3D JTD
NIM : 1841160017
Absen : 16
Kamera merupakan penemuan penting di dunia, karena dapat digunakan untuk menangkap gambar atau menangkap suatu kejadian. Dan kejadian-kejadian penting dapat diarsipkan.
Pada kamera terdapat 3 komponen dasar, yaitu unsur optik (lensa), unsur kimia (film), dan unsur mekanis(body kamera).
Komponen optik pada kamera adalah lensa, yang terdapat sebuah lempeng/keping dari kaca ataupun plastik yang dicembungkan. Lensa tersebut berfungsi untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan pada pada sehingga membentuk bayangan yang sama dengan benda. Saat cahaya bergerak dari satu medium ke medium yang lainnnya maka kecepatan cahaya akan berubah. Kecepatan cahaya lebih cepat saat cahaya bergerak di udara dibandingkan dengan cahaya bergerak di kaca, sehingga pada lensa menyebabkan kecepatan cahaya menjadi lambat. Pada saat gelombang cahaya memasuki kaca dengan sudut tertentu satu bagian gelombang cahaya akan mencapai kaca lebih dahulu, sehingga bagian yang lebih dulu sampai ke kaca akan mengalami perlambatan sebelum bagian yang lainnya. Hal itu terjadi karena pada lensa yang dicembungkan terdapat sudut kemiringan yang berbeda, sudut ini membuat pantulan cahaya pada lensa menjadi terbalik dengan bayangan benda asli. Fungsi dari film yaitu digunakan untuk menanggkap cahaya atau bayangan dari lensa. Pada komponen ini apabila resolusinya besar maka akan semakin banyak pixel dari cahaya yang ditangkap. Sehingga gambar yang dihasilkan akan lebih bagus dan jelas.Tetapi ukuran gambar juga semakin besar.
Nama : Nur Wijayaningsh
BalasHapusKelas / absen : JTD 3D / 17
Nim : 1841160070
Perkembangan kamera ( video 2 )
Sejarah perkembangan kamera yang pertama bernama Obscura yang di temukan oleh seorang ilmuan muslim yang bernama Al Hazen 1965 -1039 M. pada tahun 1685 kemudian di kembangkan oleh Johan Zain agar lebih mudah digunakan dan di bawa kemana – mana, dengan cara menambahkan cermin agar gambar terlihat jelas.
Pada tahun 1950-an dikembangkan lagi menjadi kamera otomatis bernama polaroid, perakit pertama kamera ini bernama Doktor Edwin Land dengan cara kerja foto langsung tercetak dan kamera ini sempat viral pada masanya sampai tahun 1983.
Kemudian populer kamera analog pada tahun 1980-an sampai sekarang, walaupun fotografer sekarang lebih sering menggunakan yang digital tetapi bagi penggemar foto manual kamera yang penyimpanannya menggunakan gambar seluloid ini juga masih di gemari, kamera yang paling populer bernama Nikon FM2. Kelebihan kamera ini mampu bertahan di cuaca yang ekstrim dari 40 C sampai 50 C dan kecepatan pengambilan gambar 1 sampai 1/4000.
Sekarang lagi marak kamera mirrorless tetapi yang paling baru dan ter mahal yaitu Leica dan hermes bekerja sama mengeluarkan brand terbaru mereka yaitu kamera M9-P dan tasnya yang semua itu dibuat dengan tangan sendiri, harga untuk satu kamera keluaran mereka bisa mencapai 50 USD atau sekitar 675 juta rupiah dan di sebut” sebagai kamera yang paling mahal di dunia.
Nama : Rathalia Widita Astika Rahmawati
BalasHapusNo. Absen : 20
Kelas : 3D JTD
NIM : 1841160099
Video 2 Obscura Kamera Pertama di Dunia
Dari video tersebut, dijelaskan beberapa kamera yang mewakili evolusi kamera dari masa ke masa.
Obscura adalah kamera pertama di dunia. Kamera Obscura merupakan awal dari kecanggihan kamera yang ada saat ini. Kamera ini ditemukan sekitar tahun 965M - 1039M oleh seorang ilmuwan muslim. Karena kamera ini terlalu besar dan berat, kamera ini kemudian dimodifikasi agar lebih mudah dibawa atau lebih fleksibel pada tahun 1685. Selain itu, kamera ini ditambahi cermin atau lensa agar gambar atau foto yang dihasilkan lebih jelas dan lebih bagus.
Kamera Polaroid merupakan kamera paling otomatis pertama pada tahun 1950 an. Kamera ini mempunyai kemampuan untuk mencetak langsung gambar atau foto yang diambil tanpa harus pergi ke studio foto terlebih dahulu. Sejak pertama kali dimunculkan, Kamera Polaroid ini sangat digemari oleh semua orang.
Kamera Analog mulai popular pada tahun 1980 an. Kamera ini menggunakan film seluloid atau klise untuk menyimpan gambar yang telah diambil. Meskipun sekarang banyak orang lebih memilih menggunakan kamera digital, tetapi kamera ini masih popular dikalangan pecinta fotografi, terutama penggemar teknik foto manual. Salah satu Kamera Analog yang paling popular adalah Nikon FM2. Meskipun kamera Nikon FM2 ini dibuat pada 1981, kamera ini mampu beroperasi di suhu yang sangat ekstim, yaitu sekitar -40 derajat Celcius hingga 50 derajat Celcius. Kecepatan menangkap gambar kamera ini adalah 1 hingga 1/4000.
Nama :Hendrik Purwanto
BalasHapusNo.Absen :10
Kelas :3D JTD
NIM :1841160043
(Tanggapan video 2). Pada video ini menjelaskan tentang perkembangan kamera dari generasi ke generasi mulai dari penemuannya sampai kamera yang digunakan saat ini
Pada generasi pertama ada kamera dengan nama obscura, ditemukan oleh seorang ilmuan muslim yang bernama Alhazen pada 965 sampai 1039 masehi. Kemudian kamera ini dimodifikasi agar lebih mudah dibawa dan digunakan, oleh Johan Zan pada 1685. Penambahan cermin dan lensa pun dilakukan untuk memperjelas foto. Sistem Zan ini mampu memberikan tambahan plat sensitive di depan lensa kamera sebelum melakukan pengambilan gambar. Kemudian kamera generasi ke dua adalah kamera polaroid, dimana kamera tersebut merupakan jenis kamera yang paling otomatis tahun 1950 an. Dirancang pertama kali oleh Edwin Land,kamera ini memiliki kemampuan untuk langsung mencetak gambar tanpa harus pergi ke studio foto. Sejak awal kemunculannya kamera ini langsung viral padahal zaman dahulu masih belum ada media sosial. Selanjutnya ada kamera analog yang mulai popular pada tahun 1980 an. Kamera ini menggunakan film seluloid atau klise untuk menyimpan gambar. Meski kini banyak penggemar foto menggunakan kamera digital, kamera analog juga masih populer terutama bagi kalangan fotografer penggemar teknik foto manual. Salah satu kamera analog yang paling populer adalah Nikon FM2. Meski dibuat tahun 1981, kamera ini mampu beroperasi di suhu ekstrim -400C hingga 500C, kecepatannya menangkap gambar juga mencapai 1/4000.
Nama : Arya Putra H.Y
BalasHapusNo.Absen :04
Kelas :3D JTD
NIM :1841160095
video 3, cara kerja kamera.
dalam video ini dijelaskan kegunaan kamera yang berkembang dan bermanfaat untuk berbagai kegiatan. lalu dijelaskan tentang bagaimana cara kamera menangkap gambar.
Pada dasarnya teknologi yang terdapat pada kamera cukup sederhana. Terdapat 3 unsur dasar pada kamera , yaitu unsur optic (lensa) , unsur kimia (film), dan unsur mekanis (body kamera). Unsur optic disini yaitu lens flat yang dicembungkan. Fungsinya adalah untuk menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkan berkas cahaya tersebut dan membentuk sebuah gamabran yang real seperti objek yang ada didepannya.
dalam video juga dijelaskan jika, cahaya bergerak dari medium ke medium maka kecepatannya akan berubah. Kecepatan cahaya akan lebih cepat bergerak di udara dari pada di sebuah medium. Dengan demikian lensa disini melambatkan kecepatan cahaya tersebut. Saat sebuah gelombang cahaya memasuki sebuah lensa dengan sudut tertentu salah satu gelombang cahaya akan mencapai lensa terlebih dahulu dibandingkan gelombang yang lainnya akibatnya gelombang cahaya yang pertama kali mencapai lensa akan mengalami perlambatan.
begitulah cara kerja kamera menangkap, dengan melambatkan cahaya dengan lensa dan meyimpannya dengan film.
dalam video juga dijelaskan, bagaimana bayangan bisa terbentuk oleh lensa tersebut?
cahaya yang ditangkap film dan disimpan akan menjadi foto. Disini fungsi film yaitu menangkap cahaya tersebut dan menghasilkan sebuah foto. Foto disini merupakan kumpulan butiran cahaya yang punya warna berbeda – beda. jika reolusi Semakin besar, maka akan semakin besar sizenya dan semakin banyak butir – butirnya.
Nama : Fahril Ihza N
BalasHapusNo.Absen :08
Kelas :3D JTD
NIM :1841160119
Tanggapan video 2.
Pada video ini dijelaskan tentang perkembangan kamera dari generasi ke generasi mulai dari penemuannya sampai sekarang.
Generasi pertama adalah kamera dengan nama Obscura, ditemukan oleh seorang ilmuan muslim yang bernama Alhazen pada 965 sampai 1039 masehi. Kemudian kamera ini dimodifikasi agar lebih mudah dibawa dan digunakan, oleh Johan Zan pada 1685.
Penambahan cermin dan lensa pun dilakukan untuk memperjelas foto. Sistem Zan ini mampu memberikan tambahan plat sensitive di depan lensa kamera sebelum melakukan pengambilan gambar. Kemudian kamera generasi ke dua adalah kamera polaroid, dimana kamera tersebut merupakan jenis kamera yang paling otomatis tahun 1950 an.
Dirancang pertama kali oleh Edwin Land,kamera ini memiliki kemampuan untuk langsung mencetak gambar tanpa harus pergi ke studio foto. Sejak awal kemunculannya kamera ini langsung viral padahal zaman dahulu masih belum ada media sosial.
Selanjutnya ada kamera analog yang mulai popular pada tahun 1980 an. Kamera ini menggunakan film seluloid atau klise untuk menyimpan gambar. Meski kini banyak penggemar foto menggunakan kamera digital, kamera analog juga masih populer terutama bagi kalangan fotografer penggemar teknik foto manual. Salah satu kamera analog yang paling populer adalah Nikon FM2. Meski dibuat tahun 1981, kamera ini mampu beroperasi di suhu ekstrim -400C hingga 500C, kecepatannya menangkap gambar juga mencapai 1/4000. kekurangan dari kamera analog ini adalah penggunaan rol film yang tidak praktis dan harganya mahal.
hingga yang terbaru kamera DSLR yang lebih canggih dan ergonomis bentuknya dengan berbagai macam bentuk lensa, harga yang bervariatif. kelebihan kamera ini adalah gambar yang lebih HD dan penyimpanan yang menggunakan memori card tidak lagi roll camera.
Nama : Biondi Andan Safarinda
BalasHapusNo. Absen : 07
Kelas : 3D/D4 JTD
NIM : 1841160022
Vidio : Cara Kerja Kamera
bagian - bagian kamera di dalam video disebutkan ada beberapa, yaitu lensa, diafragma, shutter, dan sensor baingan atau yang bisa kita sebut film. Celah yang dibentu difrakma disebut aperture.
Pada dasarnya cara kerja kamera sama dengan cara kerja mata manusia di mana jika pada mata terdapat iris mata yang berfungsi untuk yang mengatur intensitas cahaya yang masuk atau diterima oleh mata sedangkan kamera punya diafragma. Yang iris membentuk pupil sedangkan kamera membentuk aperture. Perbedaanya terdapat pada cara pemfousan cahaya dimana jika pada mata jarak bayangan tetap da pemfokusan mengubah jarak focus lensa oleh otot akumodasi sedangkan pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan (jarak antara film dan lensa).Tempat pembentukan bayangan juga beda dimana mata di retina sedangkan kamera di plat film.
Pada retina terdapat sel – sel reseptor yang sangat peka terhadap rangsangan cahaya sddangkan pada kamera retina digantikan oleh plat film. Sama halnya mata, bayangan yang dibentuk oeh kamera juga nyata, terbalik dan diperkecil. Agar mata melihat bayangan dengan tegak maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima sehingga mata bisa melihat bayangan sama dengan yang dia lihat.
kesimpulan dari vidio adalah prinsip kerja kamera dimana kamera menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera disebut lensa. Lensa berfungsi berfungsi untuk mengatur supaya cahaya bisa lebih terfokus. Lalu bayangan ditangkap oleh plat film. Karena bayangannya terbalik, untuk melihat dengan keadaan semula maka kamera membutuhkan cermin. Dari sinilah kita melihat hasil dari kamera.
Nama : Miranti Sukmaningrum
BalasHapusNo. Absen : 15
Kelas : 3D / D4 JTD
NIM : 1841160050
Video : Cara Kerja Kamera (Video 1)
Bagian Kamera
1. Lensa
Lensa adalah bagian dari kamera yang bisa integral tak terpisah atau bisa dilepas (tergantung jenis kameranya) yang berguna untuk memfokuskan cahaya agar tertangkap oleh bagian kamera untuk kemudian direkam ke atas film. Pengaturan cahaya yang disebut diafragma terdapat di lensa.
2. Shutter
Shutter kamera film berfungsi untuk menutup dan membuka lubang masuk cahaya ke film yang dihadapkan ke aperture atau camera gate.
Karena fungsinya itu, shutter umumnya berbentuk busur berporos untuk melakukan rotasi. Karena itu disebut rotating disk dengan cut out 180 derajat.
Pelaksanaan fungsi terjadi sewaktu berputar. Ketika membuka film dicahayai dan ketika menutup film berganti.
3. Monitor LCD
Monitor LCD sebagai layar yang menampilkan informasi-informasi rinci ketika sedang setting kamera. Yang paling utama adalah untuk menampilkan hasil gambar yang telah kita bidik.
4. Viewfinder Eyepiece
Viewfinder eyepiece merupakan jendala kecil pada kamera yang digunakan untuk melihat objek serta fokusnya ketika sedang membidik. Cahaya eksternal dikurangi ketika menggunakan viewfinder. Dengan begitu kita bisa fokus pada objek di depan mata dan lebih mudah melacak objek bergerak.
5. Lampu Kilat Built-in
Jika kita memotret dalam keadaan yang minim cahaya, lampu kilat built-in ini bisa untuk membantu menambahkan cahaya. Lampu kilat bisa secara otomatis ditembakkan pada sebagain mode.
6. Wadah Baterai & Slot Kartu
• Wadah baterai merupakan tempat baterai kamera berada di bagian bawah. Masukkan baterai sesuai dengan tempat yang ada di dalamnya.
• Slot kartu digunakan untuk menaruh kartu memori yang berfungsi untuk menyimpan gambar. Jenis kartu memori yang digunakan ada banyak macam, tergantung model kameranya.
7. Dll
Prinsip Kerja Kamera
Kamera merupakan suatu alat yang digunakan untuk membuat sebuah bayangan fotografi pada flim negatif. Pada bagian dinding muka kamera ada sebuah lubang kecil yang berguna untuk memasukan beberapa cahaya dengan melewati lensa positif atau biasa disebut dengan lensa objektif.
Prinsip utama kerja kamera yaitu menangkap cahaya. Cahaya tersebut masuk ke kamera melewati lensa (subjek yang ingin kalian ambil, bisa kalian lihat terlebih dahulu melalui viewfinder), serta di fokuskan supaya diterima oleh sensor cahaya yang memilah-memilah cahaya berdasarkan komponennya.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut dengan lensa, cahaya hanya boleh melalui bagian lensa yang berupa lubang berbentuk lingkaran. Lubang disini diibaratkan dengan jendela kamera ke dunia luar, serta jendela ini memiliki ukuran lubang tertentu.
Sistem kerjanya sama persis ketika kita membuka dan menutup mata. Dalam kamera sendiri juga memiliki komponen-komponen yang dapat mengatur kecepatan si lubang kamera sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dengan ini kita dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. Jika diartikan pada cara kerja kamera fokus adalah ketika cahaya dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti cahaya yang melewati kornea mata kita dan tepat jatuh di retina.
Nama : Annisa Alma Sofianti
BalasHapusKelas : 3C – JTD
NIM : 1841160055
No. Absen : 04
CARA KERJA KAMERA
Kamera merupakan alat yang digunakan untuk membuat sebuah bayangan fotografi. Kamera memiliki beberapa bagian diantaranya ada lensa, diafragma, shutter, sensor bayangan/film.
Pada dasarnya prinsip kerja kamera sama dengan mata. Contohnya adalah jika pada bagian mata terdapat iris yang berfungsi membentuk pupil, sedangkan pada kamera terdapat diafragma yang berfungsi membentuk apeture.
Perbedaaan antara mata dan kemara terletak pada cara pemfokusan cahaya. Jika pada mata, jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi. Sedangkan pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan (jarak antara film dan lensa). Tempat terbentuknya bayangan pada mata terjadi pada retina, sedangkan pada kamera akan dibrntuk oleh plat film.
Bayangan yang dihasilkan kamera : Nyata, terbalik dan diperkecil.
Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak maka pada kamera dipasang cermin dan prisma segilima. Refleksi cermin dan prisma akan menghasilkan bayangan yang tegak.
Berbagai macam kamera memiliki prinsip kerja yang sedikit berbeda. Contohnya kamera digital yang pengoprasianya menggunakan sistem digital, kamera DSLR yang memanfaatkan cermin pada kemera untuk mengarahkan cahaya dari lensa, kamera polaroid yang prinsip kerjanya ketika memotret akan langsung dicetak dengan ukuran yang diinginkan, kamera CCTV yang prinsip kerjanya dapat merekam segala kegiatan secara otomatis, dan jenis kamera lainya yang mempunyai kekurangan dan kelbihan masing-masing.
Nama : Fathurrachman Ardhiannash Anggara
BalasHapusKelas : 3C/D4-JTD/09
NIM : 1841160028
Vid: Cara Kerja Kamera
Pada video tersebut menjelaskan bagian dan cara kerja dari kamera itu sendiri dimulai dari lensa dan di dalamnya terdapat juga diafragma. dibelakang difragma ada shutter untuk membuka / menutup, di shutter ada sensor bayangan film.
Prinsip kerja kamera sama dengan mata jika di mata ada iris yg membentuk pupil di kamera ada diafragma yang membentuk apperture, untuk perbedaannya sendiri antara mata dan kamera terletak pada cara pemfokusan cahaya. Pada mata jarak bayangan tetap, untuk memfokuskan mata dengan cara mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi kalau pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan atau jarak antara film dan lensa sendiri. Pada mata bayangan terbentuk pada retina kita dan pada kamera bayangan terbentuk pada platfilm sebagai tambahan juga pada kamera fungsi sel sel reseptor pada kamera diganti oleh plat film.
Bayangan di hasilkan kamera nyata,diperbalik,diperkecil, di kamera sendiri juga ada cermin dan prisma segilima yang berfungsi untuk melihat bayangan dengan tegak refleksi cermin dan prisma tersebut menghasilakn bayangan yg tegak. Secara tidak langsung dari penjelasan vidio di atas dapat diketahui bahwa kamera yang sering kita gunakan itu cara kerjanya sama dengan mata kita cuma yang membedakan part atau bagian dari kamera atau mata itu sendiri, kesimpulan dari vidio tersebut Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera disebut lensa (subjek dapat dilihat terlebi dahulu melalui view finder), berfungsi untuk mengatur supaya caaya secara tajam difokuskan.
Jihan Intan
BalasHapus3C/JTD/12
(2)
Pada video ini dijelaskan tentang perkembangan kamera dari generasi ke generasi mulai dari penemuannya sampai sekarang.
Generasi pertama adalah kamera dengan nama Obscura, ditemukan oleh seorang ilmuan muslim yang bernama Alhazen pada 965 sampai 1039 masehi. Kemudian kamera ini dimodifikasi agar lebih mudah dibawa dan digunakan, oleh Johan Zan pada 1685.
Sistem Zan ini mampu memberikan tambahan plat sensitive di depan lensa kamera sebelum melakukan pengambilan gambar. Kemudian kamera generasi ke dua adalah kamera polaroid, dimana kamera tersebut merupakan jenis kamera yang paling otomatis tahun 1950 an. Dirancang pertama kali oleh Edwin Land,kamera ini memiliki kemampuan untuk langsung mencetak gambar tanpa harus pergi ke studio foto. Sejak awal kemunculannya kamera ini langsung viral padahal zaman dahulu masih belum ada media sosial. Selanjutnya ada kamera analog yang mulai popular pada tahun 1980 an. Kamera ini menggunakan film seluloid atau klise untuk menyimpan gambar.
kamera yang paling populer bernama Nikon FM2. Kelebihan kamera ini mampu bertahan di cuaca yang ekstrim dari 40 C sampai 50 C dan kecepatan pengambilan gambar 1 sampai 1/4000.
Sekarang lagi marak kamera mirrorless tetapi yang paling baru dan ter mahal yaitu Leica dan hermes bekerja sama mengeluarkan brand terbaru mereka yaitu kamera M9-P dan tasnya yang semua itu dibuat dengan tangan sendiri, harga untuk satu kamera keluaran mereka bisa mencapai 50 USD atau sekitar 675 juta rupiah dan di sebut” sebagai kamera yang paling mahal di dunia.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Moch. Diky Imam w.
BalasHapusNo. Absen : 14
Kelas : 3C JTD
NIM : 1841160084
Video : Video 3
Dijelaskan bahwa kamera merupakan salah satu penemuan yang terpenting, karena kamera dapat digunakan untuk merekam kejadian di masa lalu, mengarsipkan kejadian penting sebagai bukti sejarah.
Suatu kamera memiliki tiga komponen utama , yaitu (unsur optic) lensa, (unsur kimia) film, dan (unsur mekanik) body kamera.
Cara kerja sederhananya, yaitu lensa yang merupakan flat kaca cembung akan menangkap berkas cahaya dari suatu objek lalu mengarahkannya ke film sehingga membentuk bayangan real.
Dalam video ini juga dijelaskan jika saat cahaya bergerak melalui medium yang berbeda, maka kecepatan cahaya akan berubah. Saat cahaya melewati kacapada sudut tertentu, satu bagian akan sampai lebih dahulu dari bagian lain, sehingga bagian yang pertama melewati kaca akan melambat terlebih dahulu
Nama : Elvira Rahayu
BalasHapusKelas : 3CJTD
NIM : 1841160003
No Absen : 08
Video diatas menjelaskan tentang cara kerja atau prinsip kamera, baik kamera analog maupun kamera digital. Kamera memiliki prinsip kerja atau cara kerja yang sama dengan mata kita. Cara kerja pada kamera analog adalah ketika memencet tombol shutter maka pantulan cahaya dari objek yang di foto akan masuk ke kamera melalui lensa, kemudian lensa akan memfokuskan cahaya yang diterima berupa bayangan terbalik dan akan meneruskannya ke suatu media yang sangat peka cahaya yaitu film. Sedangkan pada kamera digital terdapat sebuah sensor yang akan merekam semua informasi cahaya yang dikirim melalui lensa. semua proses tersebut hanya terjadi dalam waktu sepersekian detik. seperti pada penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa cahaya memegang peranan penting dalam dunia fotografi karena foto tidak akan dapat ditangkap apabila tidak ada cahaya. Dengan berkembangnya jaman maka berkembang pula teknologi sehingga terciptalah kamera dengan fitur yang lebih unggul dan canggih, jika pada kamera analog masih ada beberapa kamera yang belum memiliki fitur memfokuskan serta mengatur cahaya, namun saat ini kamera digital sudah mampu memfokuskan kamera pada objek tertentu serta sudah dapat mengatur cahaya yang masuk ke lensa sesuai dengan yang kita inginkan, sehingga dapat mengambil gambar dengan baik dan sesuai dengan yang kita inginkan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Aulia Rahmadhani
BalasHapusKelas : JTD 3C/05
Vidio 3
Menurut saya perkembangan kamera dari tahun ketahun sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari hari khususnya dunia fotografi, Evolusi kamera berkembang sangat cepat. Mulai dari kamera Obscura oleh Al-hazen, yang kemudian dimodif agar mudah dibawa dan digunakan oleh Johan Zanh .Cara kerja kamera ini sangat canggih yaitu dapat mengambil gambar secara digital dan selanjutnya disimpan dalam memori.
terdapat 3 komponen dasar,yaitu:
1. Unsur Optik (lensa)
2. Unsur Kimiawi (film)
3. Unsur Mekanis (body kamera)
Tidak seperti jaman dahulu harus menggunakan film di dalam kamera jika ingin mengambil suatu gambar. Jumlah gambar yang bisa diabadikannya juga terbatas tergantung pada jumlah film yang dimiliki sehingga tidak bisa asal mengambil. Di bagian kamera terdapat lensa dan didalamnya terdapat juga diafragma, dibelakang diafragma ada shutter untuk mebuka menutup, di shutter ada sensor bayangan film.prinsip kerja kamera sama dengan mata jika mata ada iris yang membentuk pupil di kamera ada ada diafragma ynag membentuk appeture. Berbeda dengan jenis kamera saat ini dapat mengambil banyak gambar sepuasnya sesuai kapasitas memori. Kapasitasnya juga banyak tidak seperti isi film pada kodak kalau tidak salah pada jaman dahulu itu. Kelebihan lainnya anda bisa langsung melihat gambar hasil tangkapan anda sehingga jika tidak bagus anda juga bisa langsung menghapusnya kembali. Jika kamera yang berisi film anda tidak bisa melakukan hal itu sehingga pada saat mengambil gambar harus benar-benar teliti. diperlukan proses lagi untuk melihat hasil ketika menggunakan film foto.
nama: adam satria agung
BalasHapuskelas : jtd3c-02
nim: 1841160096
Di bagian kamera ada lensa dan di dalamnya terdapat juga diafragma, dibelakang difragma ada shutter yang untuk membuka menutup, di shutter ada sensor bayangan film. Prinsip kerja kamera sama dengan mata jika di mata ada iris yg membentuk pupil di kamera ada diafragma yang membentuk appeture, untuk perbedaannya sendiri antara mata dan kamera terletak pada cara pemfokusan cahaya. Pada mata sendiri jarak bayngan itu tetap untuk memfokuskan mata dengan cara mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi kalo pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan atau jarak antara film dan lensa sendiri. Pada mata bayangan terbentuk pada retina kita dan pada kamera bayangan terbentuk pada platfilm sebagai tambahan juga pada kamera fungsi sel sel reseptor pada kamera diganti oleh plat film. Bayangan di hasilkan kamera nyata,diperbalik,diperkecil, di kamera sendiri juga ada cermin dan prisma segilima yang berfungsi untuk melihat bayangan dengan tegak refleksi cermin dan prisma tersebut menghasilakn bayangan yg tegak. Secara tidak langsung dari penjelasan vidio di atas dapat diketahui bahwa kamera yang sering kita gunakan itu cara kerjanya sama dengan mata kita cuma yang membedakan part atau bagian dari kamera atau mata itu sendiri, kesimpulan dari vidio tersebut Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera disebut lensa (subjek dapat dilihat terlebi dahulu melalui view finder), berfungsi untuk mengatur supaya caaya secara tajam difokuskan.
Fokus adalah saat kita bisa melihat objek pada visualisasi yang terjelasnya, kebalikan yang disebut blur. Fokus dalam cara kerjanya dengan dilewatkan tepat jatuh ke bidang sensor kamera, seperti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bisa fokus melihat suatu objek.
Nama : Sandro Tri Alfian
BalasHapusKelas : JTD 3C/20
Video 2
Kamera berkembang sangat cepat. Mulai dari kamera Obscura oleh Al-hazen, yang kemudian dimodif agar mudah dibawa dan digunakan oleh Johan Zanh dengan menambahkan plat sensitif di depan lensa kamera. Setelah itu pada tahun 1950-an muncul kamera Polaroid oleh Dr. Edwin Land, kamera tersebut memiliki kemampuan mencetak gambar tanpa harus ke studio foto . tahun 1980-an muncul kamera dengan seluloid untuk menyimpan gambar. Inovasi selanjutnya pada tahun1981 kamera Nikon Fm2 M9-P, merupakan kamera yang mampu bertahan di -40 hingga -50 derajat Celcius. kamera ini juga memiliki kecepatan menangkap gambar 1 hingga 1/4000. Kemudian kamera Leica M9-P dengan mengedepankan konsep Mirror Less yang eklusif dan praktis.
Perkembangan kamera tentu akan berlanjut dengan adanya inovasi terbaru dengan teknologi yang membuat pengguna semakin nyaman baik dari segi ke praktisan maupun teknologi penggunaannya . Akan tetapi hal tersebut juga tidak menutupi kemungkinan adanya suatu trend masa lalu yang kembali viral, seperti contohnya kamera analog yang belakangan terakhir booming kembali tentunya dengan teknologi yang terbaru.
Nama : Reyn Gerel Sihombing
BalasHapusKelas : 3A JTD
Nim : 1841160110
Untuk video kedua menjelaskan tentang perkembangan kamera dari masa ke masa, namun yang ditampilkan hanya teknologi kamera yang mudah untuk diingat, dikarenakan memiliki ciri khas tersendiri pada masanya. Berikut 3 jenis kamera dari awal perkembangannya :
Menurut sejarah, kamera pertama kalinya ditemukan pada sekitar tahun 1000 Masehi oleh ilmuwan muslim legendaris yang bernama Al-Haitam atau Alhazen. Pada jaman itu, kamera disebut dengan nama kamera obscura yang berarti kamar gelap. Kamera ini dikembangkan dengan konsep lubang kecil di kotak gelap yang disinari cahaya yang kemudian mampu menghasilkan gambar.
Selanjutnya kamera Polaroid, Kamera otomatis era 1950 an yang dapat mencetak foto secara instan. Kamera tersebut mulai dipasarkan pada 1947, dan disambut baik pecinta fotografi. Dahulu fotografi selalu identik dengan kamar gelap, tetapi Land menciptakan kamera dengan gambar yang dapat dilihat dalam hitungan 60 detik. Pada tahun pertama penjualan kamera Model 95, perusahaan tersebut mendapatkan 5 juta dollar penjualan.
Kemudian ditahun 1980an mulai beralih ke Kamera Analog, kamera yang masih menggunakan film seluloid dalam teknik pengambilan gambarnya. Kamera analog mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen optik yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupa film seluloid, serta elemen mekanik.
Nama : Mohammad Rizkyanto
BalasHapusKelas : 3C JTD
Nim : 1841160112
Menurut saya, kamera yang tidak memiliki “fungsi digital” kamera yang menangkap gambar dalam bentuk media film yang tidak memiliki sensor untuk membuat sebuah gambar digital. Sepanjang sejarah fotografi, di perkenalkannya media elektronik dan mikro prosesor berbasis kamera film yang bentuk desain dan fungsi yang sama juga dimiliki oleh kebanyakan kamera digital saat ini. Jadi, kamera analog memiliki arti yaitu sebuah kamera yang menggunakan media film untuk memotret gambar dan tidak menghasilkan gambar digital. Analog berarti sebuah sinyal yang ditangkap dari luar dan di proses secara keseluruhan untuk mendapatkan hasil terbaik. Sebuah alat uji light meter merupakan contoh terbaik untuk instrumen kamera analog. Cahaya yang terdapat dalam sebuah foto menghasilkan sebuah aliran elektrik yang bergerak sepanjang jarum dalam sebuah skala. Semakin terang cahaya tersebut, semakin bagus pula pergerakannya.
Kelebihan dan Kekurangan Kamera Analog
Istilah analog berarti sederhana atau kamera SLR yang menggunakan film sebagai media cetaknya dalam fotografi. Gambar tersebut kemudian dihasilkan dalam bentuk analog, melalui sebuah proses kimia. Kamera film memiliki kelebihan pada harga yang relatif lebih murah jika di bandingkan dengan kamera digital dengan kualitas yang sama. Tetapi, membeli rol film untuk kamera analog dapat menguras biaya lebih. Kamera analog memiliki film seluloid 35mm, oleh sebab itu cahaya meng-cover lebih banyak area dalam gambar, daripada saat anda menggunakan digital kamera.
Kekurangan paling mendasar yang di miliki kamera analog, yaitu anda harus menghafal seluruh pengaturan kamera, sebelum memotret gambar. Efek yang berbeda pada gambar, yang hasilnya berasal dari pengembangan yang juga butuh untuk dikelola lebih lanjut. Kelebihan terpenting yang di miliki kamera analog, serta alasan kenapa banyak fotografer yang memilihnya yaitu karena kualitas gambar yang di milikinya. Kualitas gambar yang dapat diraih dari sebuah kamera film adalah yang terbaik dan gambar tersebut sudah pasti sangat jernih. Alasan dibalik reaksi kimia yang berada saat dimana cahaya jatuh dari shutter kedalam film dan hasilnya sudah pasti jernih dan berbanding terbalik dengan representasi negatif pada objek yang di peroleh. Hal serupa tidak mungkin terjadi pada kamera digital.
Jordi Ihza Mahendra
BalasHapus13 / 1841160046
3C JTD
Menjelaskan bagian bagian dari kamera yang terdiri dari lensa yeti keeping atau flat kaca yang diebentuk menjadi cekung ataupun cembung fungsinya sebagai menangkap berkas cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan mengarahkan berkas cahaya tersebut sehingga membentk bayangan real, diafragma dan celah yang dibentuk oleh diafragma disebut aperture, shutter dan juga sensor bayangan atau film. Pada dasarnya prinsip kerja kamera sama dengan mata. Jika dimata ada iris yang membentuk pupil, kalo dikamera ada diafragma yang membentuk apeature. Jika pada mata jarak bayangan adalah tetap dan pemfokusan dilakukan dengan dengan mengubah jarak focus lensa oleh otot akomodasi, sedangkan pada karma pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan antara film dan lensa. Bayangan yang terbentuk pada kamera adalah nyata, terbalik dan diperkecil. Agar mata dapat melihat bayangan dengan tegak maka pada kamera dipaang cermin dan prisma segilima. Obscura merupakan kamera pertama kali didunia ditemukan oleh seorang ilmuwan muslim yang bernama Abu Ali Al-Hasan. Penjelasan dari beberapa video di atas ternyata cara kerja kamera hamper sama dengan cara kerja mata manusia. Perbedaan antara kamera dan juga mata manusia terletak di cara pemfokusan cahaya. Cahaya yang masuk kedalam kamera disebut lensa. Ketika cahaya bergerak dari medium ke medium yg lain maka kecepatanya berubah.