-
SEJARAH AWAL DITEMUKAN KAMERA Surat kabar terkemuka di Inggris, The Independent pada edisi 11 Maret 2006 sempat menurunkan sebuah artike...
-
GAMBAR TELEVISI DAN FILM LIHAT GAMBAR 2.1. GAMBAR 2.1.a GAMBAR 2.1.b 2 . 1 . ELEMEN-ELEMEN GAMBAR Pada dasarnya seb...
-
6. INFORMASI GAMBAR DAN AMPITUDO SINYAL VIDEO . GAMBAR 6.1 Gambar 6. 1 . Sinyal video komposit dan informasi gambarnya. (a) Gambar den...
Nama : Berlian Mei Haratadi
BalasHapusKelas : D3 TT 3A/07
Nim : 1831130085
Penjelasan vidio 1
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
* Kelebihan CRT:
- Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
- resolusi monitor fleksibel
- Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
- Harga lebih murah
* Kekurangan CRT:
- Konsumsi listrik lebih besar
- Efek radiasi lebih besar
- Dimensi besar dan berat
Nama : Adhe Setiadi
BalasHapusNIM : 1831130016
Kelas : 3A-TT
Tabung sinar katode (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum.
Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk men"scan" permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk keperluan layar CRT ini supaya fosfor berpendar atau bercahaya diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flyback.
Sebelum elektron ini menyentuh fosfor, dilayar tabung kaca elektron-elektron itu menembus pelat yang sangat tipis yang berlobang-lobang disebut skrin yang hampir sama luasnya dengan lebar layar tabung untuk memfokuskan tiga bintik warna RGB ( Red, Green, Blue ) untuk tabung layar warna. Pelat logam ini sangat tipis dan peka terhadap magnet, jika magnet kuat akan mengubah bentuk pelat ini sehingga tidak rata dan terjadilah warna yang semburat dan acak kerena tembakan elektron tidak terfokus pada ketiga titik bintik-bintik RGB, dan kejadian ini disebut degausing.
Secara teori, CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. Kelebihan yang dimiliki CRT diantaranya: Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya, resolusi monitor fleksibel, Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis, Harga lebih murah
CRT juga memiliki Kekurangan diantaranya: Konsumsi listrik lebih besar, Efek radiasi lebih besar, dan Dimensi besar dan berat
Dzinni Kholidiyah
BalasHapusD3TT-3A
1831130042 / 09
CRT adalah singkatan dari cathode ray tube (tabung sinar katoda) , menggambarkan bagian dalam teknologi analog monitor komputer atau televisi. Monitor CRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis titik-titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian. Semakin baris titik per inci, resolusi lebih tinggi dan semakin jelas. Oleh karena itu resolusi 1024 x 768 akan lebih tajam dibandingkan resolusi 800 x 600 karena makin menggunakan baris lagi dan lebih padat, gambaran yang lebih rinci. Resolusi yang lebih tinggi adalah penting untuk menampilkan detail halus grafis. Untuk teks, resolusi ini tidak terlalu penting.
Dari video yang pertama bagaimana cara bekerja dari CRT adalah
Cara kerja Monitor CRT
Di dalam monitor CRT terdapat tabung gambar yang menyempit di bagian belakang menjadi hambatan. Dalam kemacetan adalah filamen dibebankan negatif atau katoda tertutup dalam ruang hampa. Ketika listrik disalurkan, filamen memanas dan aliran atau “sinar” elektron tuangkan dari elemen ke dalam vakum. Elektron bermuatan negatif tertarik pada bermuatan positif anoda yang fokus partikel menjadi tiga balok sempit, mempercepat mereka untuk menyerang layar fosfor berlapis.
Fosfor akan menyala bila terkena radiasi, menyerap sinar ultraviolet dan cahaya tampak memancarkan warna neon. Fosfor yang memancarkan cahaya merah, hijau dan biru digunakan dalam monitor berwarna, diatur sebagai “garis” yang terdiri dari titik-titik warna. Tiga balok digunakan untuk merangsang tiga warna dalam kombinasi yang diperlukan untuk menciptakan warna yang membentuk berbagai gambar. Spesifikasi lain tentang monitor CRT adalah “dot pitch” yang berhubungan dengan ketajaman gambar. Sebuah dot pitch yang lebih rendah seperti .25 lebih baik daripada dot pitch yang lebih tinggi. Akhir-akhir ini monitor CRT yang dijual dengan .32 dot pitch, sehingga teks “kabur”. Pada akhir era CRT, hampir semua mempunyai .28 atau lebih tinggi dan saat ini monitor CRT dapat memiliki dot serendah .21. Monitor CRT ada yang berukuran 15-inci sampai 21-inch ukuran (38 – 53 cm) dan lebih besar, meskipun layar tampilan sebenarnya adalah sekitar 1 inci (2,5 cm) lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Layar diukur secara diagonal dari sudut ke sudut.
Nama Andi Muhammad Fajara Fatahillah
BalasHapusKelas D3 TT 3A
Saya akan memberi penjelasan pada video pertama tentang cara kerja CRT. Fase pertama Sinyal yang ditransmisikan dari kartu video dimuat pada 3 electron gun di bagian dasar monitor. Terdapat satu gun pada setiap warna dasar (RGB), ketika ketiga warna tersebut digabungkan akan membentuk semua warna yang tampak pada layar monitor. Setiap gun menembak sinar elektron yang kuat ke permukaan layar melewati deflection yoke. Deflection yoke berfungsi sebagai pengatur arah sinyal untuk melakukan proses pemayaran dengan memanfaatkan magnet agar dapat membengkokan arah sinar elektron yang sudah ditembakkan.
Untuk fase kedua tentang proses yang terjadi seusai melakukan pemayaran pada monitor. Didalam monitor sudah diberikan fosfor spesial yang berfungsi untuk menayangkan warna pada permukaan monitor yang dihasilkan oleh sinar elektron semakin besar sinar fosfor yang diterima semakin terang warna yang akan dihasilkan pada fosfor tersebut. Selain itu terdapat lembaran logam berongga dengan fungsi sebagai membuat pengiriman sinar elektron lebih presisi agar dapat menghasilkan informasi yang sama dengan sinyal yang sudah dikirimkan oleh kartu video.
BalasHapusNama : Tasqiatul Qulbi Kamila
Kelas : 3A TT/ 24/ 1831130093
Saya akan menanggapi video ke-2.
Fungsi CRT pada TV adalah sebagai komponen utama yang menunjang terbentuknya gambar sehingga bisa tampil di layar dan akhirnya dilihat oleh kita sebagai pemirsa. Sehingga lebih baik kalau memahami apa itu pengertian crt tv dan juga kepanjangan pada pesawat televisi sehingga kita dapat menarik sebuah kesimpulan penting mengenai komponen yang satu ini serta perannya dalam perangkat elektronika misalnya perangkat yang menggunakan komponen tabung atau crt.
Struktur dalam CRT TV terdiri dari beberapa bagian penting yang akan menyusun satu kesatuan sehingga dapat memproses sinyal dari rangkaian PCB dan diteruskan mengolahnya menjadi pancaran gambar pada layar crt.
Pengoperasian komponen CRT pada prinsipnya sangat simpel dan mendasar. Tabung sinar katoda terdiri dari satu atau lebih pemancar elektron, mungkin pelat defleksi elektrostatis internal dan target fosfor. CRT mempunyai 3 pemancar sumber elektron – satu untuk masing-masing (Merah, Hijau, dan Biru) ditunjukkan dengan jelas pada gambar. Sinar elektron menghasilkan titik kecil yang terlihat terang ketika menyerang layar berlapis fosfor.
Heating filament atau lampu filamen katoda pada suhu yang lebih tinggi dan elektron mengalir dari katoda yang dipanaskan ke permukaan katoda. Anoda akselerasi memiliki lubang kecil di tengahnya dan dipertahankan pada potensial tinggi, yang memiliki polaritas positif. Urutan tegangan ini adalah 1 hingga 20 kV, relatif terhadap katoda. Perbedaan potensial ini menciptakan medan listrik yang diarahkan dari kanan ke kiri di wilayah antara anoda akselerasi dan katoda. Elektron melewati lubang dalam perjalanan anoda dengan kecepatan horizontal konstan dari anoda ke layar fluorescent. Elektron menghantam area layar dan bersinar terang.
Selanjutnya deflection plate atau 2 pasang lempeng plat akan membelokkan berkas elektron. Medan listrik antara pasangan pertama pelat membelokkan elektron secara horizontal, dan medan listrik antara pasangan kedua membelokkannya secara vertikal, elektron bergerak dalam garis lurus dari lubang di anoda akselerasi ke tengah layar ketika tidak ada bidang membelokkan hadir, di mana mereka menghasilkan titik terang. Hal inilah selanjutnya yang akan dipancarkan pada layar CRT.
Nama : Rafly Deli Alvian
BalasHapusNIM : 1831130108
Kelas : D3TT3A/19
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katode-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dinamakan tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum.
Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk men"scan" permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk keperluan layar CRT ini supaya fosfor berpendar atau bercahaya diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flyback.
Sebelum elektron ini menyentuh fosfor, dilayar tabung kaca elektron-elektron itu menembus pelat yang sangat tipis yang berlobang-lobang disebut skrin yang hampir sama luasnya dengan lebar layar tabung untuk memfokuskan tiga bintik warna RGB ( Red, Green, Blue ) untuk tabung layar warna. Pelat logam ini sangat tipis dan peka terhadap magnet, jika magnet kuat akan mengubah bentuk pelat ini sehingga tidak rata dan terjadilah warna yang semburat dan acak kerena tembakan elektron tidak terfokus pada ketiga titik bintik-bintik RGB, dan kejadian ini disebut degausing.
Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan/penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.Sinar katode (disebut pula pancaran elektron) adalah arus elektron yang diamati di dalam tabung vakum, yaitu tabung kaca hampa udara yang dilengkapi oleh paling sedikit dua elektrode logam yang diberi tegangan listrik, katode atau elektrode negatif dan anode atau elektrode positif. Elektron pertama ditemukan sebagai komponen penyusun sinar katode. Pada 1897, fisikawan Inggris Joseph John Thomson menunjukkan bahwa sinar katode terdiri dari partikel bermuatan negatif yang belum pernah dikenal, yang kemudian dinamai elektron. Tabung sinar katode menghasilkan gambar di dalam pesawat televisi dan monitor komputer terdahulu.
ROHMAT ALI SAINURRIDHO
BalasHapus1831130031
D3-TT-3A/21
CATHODE RAY TUBE (CRT)Tabung sinar katoda (CRT) adalah tabung hampa yang berisi senapan elektron (sumber elektron)dan sebuah layar fluorescent, dengan internal atau eksternal sarana untuk mempercepat danmembelokkan berkas elektron, yang digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk cahayayang dipancarkan dari neon layar.Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitorkomputer), radar target dan lain-lain. Warna CRT memiliki tiga senapan elektron terpisah(bayangan topeng-type) atau senapan elektron yang berbagi beberapa elektroda untuk semuatiga tiang (Sony Trinitron, dan versi berlisensi) CRT menggunakan kaca dievakuasi amplop yangbesar, dalam, berat, dan relatif rapuh. Teknologi tampilan tanpa kekurangan ini, seperti layarplasma datar, liquid crystal display, DLP, OLED display telah menggantikan CRT dalam banyakaplikasi dan menjadi semakin umum sebagai penurunan biaya.Pengecualian untuk yang khas berbentuk mangkuk CRT akan flat CRT yang digunakan oleh Sonydalam seri Watchman (FD-210 diperkenalkan pada tahun 1982). Salah satu yang terakhir modelCRT datar adalah FD-120A. The CRT di unit-unit ini datar dengan pistol elektron yang terletakkira-kira pada sudut kanan bawah permukaan layar sehingga membutuhkan canggih elektronikuntuk membuat gambar yang tidak terdistorsi bebas dari efek seperti keystoning.
Bagian-Bagian CRT (Cathode Ray tube) Berwarna
• Electron guns
• Electron beams
• Focusing coils
• Deflection coils
• Anode
• Mask
• Phosphor layers
• Close-up of the phosphor
Layar mempunyai sejumlah fosofor yang akan berpendar ketika terkena tembakan elektron yang dihasilkan oleh senapan elektron. Berkas elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang dikendalikan oleh kumparan vertikal dan horisontal (kumparan defleksi yoke). Elektron yang ditembakkan dan mengenai titik pospor akan menghasilkan cahaya yang terang yang dapat terlihat pada layar. selain itu, tabung juga memiliki mask color, semacam masker untuk menempatkan titik-titik pospor sehingga berkas elektron tepat mengenai pospor tersebut.
Tampilan Warna Dasar CRT (Cathode Ray tube)
Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT. Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet. Untuk untuk mencegahnya, senapan elektron ini dapat diposisikan pada poros tabung sedemikian sehingga ion akan membentur sisi CRT. Magnet tetap (perangkap ion) membelokkan elektron sehingga elektron membentur layar/pospor.
Nama : Tasya Amalia
BalasHapusKelas :D3TT-3A
Nim/No.absen : 1831130039/25
Bagian-bagian dari CRT yaitu Electron guns, Electron beams, Focusing coils, Deflection coils, Anode, Mask, Phosphor layers, Close-up of the phosphor.
Cara kerja dari CRT (Cathode Ray Tube) adalah mula mula katoda tabung (CRT menggunakan suatu tabung yang umumnya berukuran besar, berat, dan relatif mudah pecah) dipanaskan oleh pin heater ( sekitar 6VAC) hingga elektron mudah ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.
Renata Amalia Jayanti
BalasHapus1831130102
D3-TT-3A
CRT (Cathode Ray tube) adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube”. Sinar katode merupakan suatu berkas elektron yang keluar dari suatu pemanas katode (heater) yang berada di dalam tabung ruang hampa, dimana berkas elektron ini akan ditarik ke anoda disebabkan adanya beda potensial yang cukup tinggi antar katode dan anoda (tegangan ini umumnya dalam orde Kilo volt). Tabung sinar katode (CRT) adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda. Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT. Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet. Untuk untuk mencegahnya, senapan elektron ini dapat diposisikan pada poros tabung sedemikian sehingga ion akan membentur sisi CRT. Magnet tetap (perangkap ion) membelokkan elektron sehingga elektron membentur layar/pospor. CRT menggunakan suatu tabung yang umumnya berukuran besar, berat, dan relatif mudah pecah. Kemajuan teknologi, CRT mulai ditinggalkan dan tergantikan oleh LCD dan plasma. Ukuran CRT sangat bervariasi, mulai dari 6” sampai lebih dari 34”. Fisik yang besar sangat berpengaruh pada konsumsi daya.
Arziila Laily Rivanda F
BalasHapus1831130086
D3-TT-3A/05
CATHODE RAY TUBE (CRT)Tabung sinar katoda (CRT) adalah tabung hampa yang berisi senapan elektron (sumber elektron)dan sebuah layar fluorescent, dengan internal atau eksternal sarana untuk mempercepat danmembelokkan berkas elektron, yang digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk cahayayang dipancarkan dari neon layar.Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitorkomputer), radar target dan lain-lain. Warna CRT memiliki tiga senapan elektron terpisah(bayangan topeng-type) atau senapan elektron yang berbagi beberapa elektroda untuk semuatiga tiang (Sony Trinitron, dan versi berlisensi) CRT menggunakan kaca dievakuasi amplop yangbesar, dalam, berat, dan relatif rapuh. Teknologi tampilan tanpa kekurangan ini, seperti layarplasma datar, liquid crystal display, DLP, OLED display telah menggantikan CRT dalam banyakaplikasi dan menjadi semakin umum sebagai penurunan biaya.Pengecualian untuk yang khas berbentuk mangkuk CRT akan flat CRT yang digunakan oleh Sonydalam seri Watchman (FD-210 diperkenalkan pada tahun 1982). Salah satu yang terakhir modelCRT datar adalah FD-120A. The CRT di unit-unit ini datar dengan pistol elektron yang terletakkira-kira pada sudut kanan bawah permukaan layar sehingga membutuhkan canggih elektronikuntuk membuat gambar yang tidak terdistorsi bebas dari efek seperti keystoning.
Bagian-Bagian CRT (Cathode Ray tube) Berwarna
• Electron guns
• Electron beams
• Focusing coils
• Deflection coils
• Anode
• Mask
• Phosphor layers
• Close-up of the phosphor
Layar mempunyai sejumlah fosofor yang akan berpendar ketika terkena tembakan elektron yang dihasilkan oleh senapan elektron. Berkas elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang dikendalikan oleh kumparan vertikal dan horisontal (kumparan defleksi yoke). Elektron yang ditembakkan dan mengenai titik pospor akan menghasilkan cahaya yang terang yang dapat terlihat pada layar. selain itu, tabung juga memiliki mask color, semacam masker untuk menempatkan titik-titik pospor sehingga berkas elektron tepat mengenai pospor tersebut.
Tampilan Warna Dasar CRT (Cathode Ray tube)
Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT. Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet. Untuk untuk mencegahnya, senapan elektron ini dapat diposisikan pada poros tabung sedemikian sehingga ion akan membentur sisi CRT. Magnet tetap (perangkap ion) membelokkan elektron sehingga elektron membentur layar/pospor.
Nama : Singgih Juli Setianto
BalasHapusNIM/ absen : 1831130045 /23
Kelas : TT-3A
Membahas Video yang Pertama.
Prinsip kerja CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar. Tentunya dari awal terciptanya monitor hingga saat ini sudah sangat banyak perkembangannya. Karena ketika dahulu monitor pertama kali diciptakan tentunya tidak memiliki kualitas gambar sebaik sekarang, dikarenakan pixel yang dimiliki dahulu kala tidaklah seperti saat ini.
Sejumlah riset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung. Hal ini tentunya akan mejadi indikasi bahwa jika kita terlalu lama di depan monitor CRT akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan.
Kelebihan Monitor CRT
* Warna lebih akurat dan tajam
* Resolusi monitor fleksibel
* Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
* Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
* Harga lebih murah
Kekurangan monitor CRT
* Konsumsi listrik yang cukup besar
* Bergantung pada refreshrate
* Radiasi lebih besar
* Rentan distorsi, glare dan flicker
* Dimensi besar dan berat.
Menurut saya monitor CRT ini masih memiliki kekurangan-kekurangan yang memberikan dampak yang kurang baik untuk pengelihatan.
LENI SOFIANA
BalasHapus1831130115
D3-TT-3A/14
CRT adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.Monitor CRT merupakan monitor generasi kedua dari monitor komputer yang merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada jaman modern.Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitorkomputer), radar target dan lain-lain. Warna CRT memiliki tiga senapan elektron terpisah(bayangan topeng-type) atau senapan elektron yang berbagi beberapa elektroda untuk semuatiga tiang (Sony Trinitron, dan versi berlisensi) CRT menggunakan kaca dievakuasi amplop yangbesar, dalam, berat, dan relatif rapuh. Teknologi tampilan tanpa kekurangan ini, seperti layarplasma datar, liquid crystal display, DLP, OLED display telah menggantikan CRT dalam banyakaplikasi dan menjadi semakin umum sebagai penurunan biaya.Pengecualian untuk yang khas berbentuk mangkuk CRT akan flat CRT yang digunakan oleh Sonydalam seri Watchman (FD-210 diperkenalkan pada tahun 1982). Salah satu yang terakhir modelCRT datar adalah FD-120A. The CRT di unit-unit ini datar dengan pistol elektron yang terletakkira-kira pada sudut kanan bawah permukaan layar sehingga membutuhkan canggih elektronikuntuk membuat gambar yang tidak terdistorsi bebas dari efek seperti keystoning.
Bagian-Bagian CRT (Cathode Ray tube) Berwarna
• Electron guns
• Electron beams
• Focusing coils
• Deflection coils
• Anode
• Mask
• Phosphor layers
• Close-up of the phosphor
Layar mempunyai sejumlah fosofor yang akan berpendar ketika terkena tembakan elektron yang dihasilkan oleh senapan elektron. Berkas elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang dikendalikan oleh kumparan vertikal dan horisontal (kumparan defleksi yoke). Elektron yang ditembakkan dan mengenai titik pospor akan menghasilkan cahaya yang terang yang dapat terlihat pada layar. selain itu, tabung juga memiliki mask color, semacam masker untuk menempatkan titik-titik pospor sehingga berkas elektron tepat mengenai pospor tersebut.
Tampilan Warna Dasar CRT (Cathode Ray tube)
Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT. Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet. Untuk untuk mencegahnya, senapan elektron ini dapat diposisikan pada poros tabung sedemikian sehingga ion akan membentur sisi CRT. Magnet tetap (perangkap ion) membelokkan elektron sehingga elektron membentur layar/pospor.
Ahmad Faiz Shofiyullah
BalasHapus1831130116
D3TT-3A
CATHODE RAY TUBE (CRT)Tabung sinar katoda (CRT) adalah tabung hampa yang berisi senapan elektron (sumber elektron)dan sebuah layar fluorescent, dengan internal atau eksternal sarana untuk mempercepat danmembelokkan berkas elektron, yang digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk cahayayang dipancarkan dari neon layar.Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitorkomputer), radar target dan lain-lain. Warna CRT memiliki tiga senapan elektron terpisah(bayangan topeng-type) atau senapan elektron yang berbagi beberapa elektroda untuk semuatiga tiang (Sony Trinitron, dan versi berlisensi) CRT menggunakan kaca dievakuasi amplop yangbesar, dalam, berat, dan relatif rapuh. Teknologi tampilan tanpa kekurangan ini, seperti layarplasma datar, liquid crystal display, DLP, OLED display telah menggantikan CRT dalam banyakaplikasi dan menjadi semakin umum sebagai penurunan biaya.Pengecualian untuk yang khas berbentuk mangkuk CRT akan flat CRT yang digunakan oleh Sonydalam seri Watchman (FD-210 diperkenalkan pada tahun 1982). Salah satu yang terakhir modelCRT datar adalah FD-120A. The CRT di unit-unit ini datar dengan pistol elektron yang terletakkira-kira pada sudut kanan bawah permukaan layar sehingga membutuhkan canggih elektronikuntuk membuat gambar yang tidak terdistorsi bebas dari efek seperti keystoning.
CRT (Cathode Ray tube) atau dalam bahasa Indonesianya tabung sinar katoda adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube”.
CRT adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
Monitor CRT merupakan monitor generasi kedua dari monitor komputer yang merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada jaman modern.
Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’.
Kelebihan Monitor CRT :
– Harga relatif lebih murah
– Warna lebih akurat dan tajam
– Resolusi monitor fleksibel
– Perawatan mudah
– Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
Kekurangan Monitor CRT :
– Konsumsi listrik yang lebih besar
– Merusak mata
– Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut
– Bergantung pada refreshrate
– Rentan distorsi, glare dan flicker
– Dimensi yang besar dan berat sehingga memakan banyak ruang
Nama : Ayu Vandani Wulan
BalasHapusKelas : D3-TT/3A
Nim : 1831130090
CRT adalah teknologi yang dipakai dalam pesawat TV, dan juga paling banyak digunakan untuk monitor komputer. Sedangkan teknologi LCD dan LED yang disebut juga TFT atau Flat Panel Display, paling banyak ditemukan pada notebook, tetapi mulai populer dipakai sebagai monitor desktop. Teknologi LCD dan LED yang berkembang pesat akan menyebabkan monitor ini semakin mendekati sudut pandang, resolusi, dan murahnya teknologi monitor CRT.
Monitor CRT merupakan monitor generasi kedua dari monitor komputer yang merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada jaman modern.
Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’.
Kelebihan Monitor CRT :
– Harga relatif lebih murah
– Warna lebih akurat dan tajam
– Resolusi monitor fleksibel
– Perawatan mudah
– Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
Kekurangan Monitor CRT :
– Konsumsi listrik yang lebih besar
– Merusak mata
– Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut
– Bergantung pada refreshrate
– Rentan distorsi, glare dan flicker
– Dimensi yang besar dan berat sehingga memakan banyak ruang
Cara kerja CRT adalah :
Alignment (penempatan) yang presisi pada sinar elektron merupakan hal yang penting: Sebuah deviasi yang kecil saja dapat menyebabkan fosfor yang salah tertembak sehingga menghasilkan gambar yang buram. Elektron diarahkan dengan dua cara. Pertama sebuah deflection yok sebuah kumparan kawat yang menciptakan sebuah medan magnet
mengarahkan elektron tersebut ke bagian belakang dari muka tabung, dan menyebabkan sinar tersebut berjalan melintang dari atas ke bawah tabung tersebut. Yoke tersebut dengan komponen elektronik pendukungnya adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap integritas dari gambar yang tampak di layar.Sesaat sebelum elektron tersebut menyentuh fosfor, mereka melalui sebuah shadow mask atau aperture grille yang terletak sepersekian inci di belakang layar, yang menyaring tembakan elektron tersebut agar mengenai fosfor yang tepat. Pada sebuah monitor CRT shadow mask, selembar metal yang memiliki lubang-lubang mengarahkan elektron yang ditembakkan pada lingkaran fosfor. Pada monitor CRT aperture grille sinar diarahkan langsung melalui slot diantara kawat vertikal yang tipis. Pada kedua jenis monitor tersebut, ruang diantara
lubang atau kawat tersebut (yang dikenal sebagai “dot pitch” pada jenis shadow mask dan “grille pitch” pada jenis aperture grille) menentukan seberapa detail gambar yang dihasilkan oleh
monitor: Secara garis besar, semakin kecil pitch, semakin presisi penempatan sinar tersebut, sehingga semakin jelas gambar yang ditampilkan
Marviyanto Etnika Bagaskara
BalasHapus15 / 1831130079
Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan osiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Tabung sinar katoda pada pesawat televisi 14 inch
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katoda-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadang kala dipanggil tabung Braun.
Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
“Sinar katoda adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katoda yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum.”
Dalam tabung sinar katoda, elektron-elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini di”defleksi” oleh medan magnetik untuk men”scan” permukaan di ujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya.
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Nama : Sekar Kawuryan
BalasHapusKelas : D3-TT3A
Nim/No.Absen : 1831130128/22
CRT merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Dimana Sinar katode itu sendiri adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum.
Pada tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat defleksi yoke oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk menscan permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Layar CRT ini supaya fosfor bercahaya diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flyback.
Sebelum elektron menyentuh fosfor, dilayar tabung kaca elektron-elektron itu menembus pelat yang sangat tipis yang berlobang-lobang disebut skrin yang hampir sama luasnya dengan lebar layar tabung untuk memfokuskan tiga bintik warna RGB ( Red, Green, Blue ) untuk tabung layar warna. Pelat logam ini sangat tipis dan peka terhadap magnet, jika magnet kuat akan mengubah bentuk pelat ini sehingga tidak rata dan terjadilah warna yang tidak aturan dan acak kerena tembakan elektron tidak terfokus pada ketiga titik bintik-bintik RGB, dan kejadian ini disebut degausing.
Untuk CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. Sedangkan LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan/penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.
Nama : Emy Evaliana
BalasHapusKelas : TT 3A
NIM : 1831130008
Absen : 10
CRT (Cathode Ray tube) merupakan sebuah dioda katode-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dinamakan tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922. Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum.
CRT pada TV berfungsi sebagai komponen utama yang menunjang terbentuknya gambar sehingga bisa tampil di layar dan akhirnya dilihat oleh kita sebagai pemirsa. Sehingga lebih baik kalau memahami apa itu pengertian crt tv dan juga kepanjangan pada pesawat televisi sehingga kita dapat menarik sebuah kesimpulan penting mengenai komponen yang satu ini serta perannya dalam perangkat elektronika misalnya perangkat yang menggunakan komponen tabung atau crt. Struktur dalam CRT TV terdiri dari beberapa bagian penting yang akan menyusun satu kesatuan sehingga dapat memproses sinyal dari rangkaian PCB dan diteruskan mengolahnya menjadi pancaran gambar pada layar crt.
Bagian-Bagian CRT (Cathode Ray tube) Berwarna
• Electron guns
• Electron beams
• Focusing coils
• Deflection coils
• Anode
• Mask
• Phosphor layers
• Close-up of the phosphor
Layar mempunyai sejumlah fosofor yang akan berpendar ketika terkena tembakan elektron yang dihasilkan oleh senapan elektron. Berkas elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang dikendalikan oleh kumparan vertikal dan horisontal (kumparan defleksi yoke). Elektron yang ditembakkan dan mengenai titik pospor akan menghasilkan cahaya yang terang yang dapat terlihat pada layar. selain itu, tabung juga memiliki mask color, semacam masker untuk menempatkan titik-titik pospor sehingga berkas elektron tepat mengenai pospor tersebut.
Tampilan Warna Dasar CRT (Cathode Ray tube)
Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT. Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet. Untuk untuk mencegahnya, senapan elektron ini dapat diposisikan pada poros tabung sedemikian sehingga ion akan membentur sisi CRT. Magnet tetap (perangkap ion) membelokkan elektron sehingga elektron membentur layar/pospor.
Andriani Alifadianti
BalasHapus1831130120
Monitor RKT Warna
- Gambar berwarna dihasilkan dengan menggunakan kombinasi titik-titik phospor (RGB)
- Titik-titik phospor gabungan memancarkan warna cahaya yang berbeda
- Berbagai warna dapat dihasilkan dengan menggabungkan cahaya yang dipancarkan dari
fosfor yang berbeda
Metode:
1. penetrasi sinar
2. bayangan
3. metode penetrasi sinar
- Monitor : monitor pemindaian acak
- Dua lapisan phospor (Merah dan Hijau) dilapisi di dalam layar CRT
- Rentang Warna: Tergantung dari kecepatan berkas elektron untuk menembus ke dalam lapisan
fospor.
- Seberkas elektron cepat menembus lapisan merah dan memancarkan lapisan hijau bagian
dalam.
- Seberkas cahaya elektron lambat hanya di lapisan luar merah
- Berkas elektron menengah kombinasi cahaya merah dan hijau dipancarkan untuk
menghasilkan dua warna tambahan (orange dan kuning)
Metode bayangan
1. Jenis monitor: monitor pemindaian raster
2. Menghasilkan warna yang lebih beragam
3. Tiga titik warna phospor (merah, hijau, biru) digunakan di setiap posisi piksel
4. Tiga senjata elektron (satu untuk setiap titik warna) digunakan
5. Bayangan yang digunakan tepat di belakang layar berlapis phospor
Pola titik warna
- segitiga (delta)
- in-line (CRT warna resolusi tinggi)
- Rentang warna: 8 warna maksimum
- Mengubah rentang warna: jutaan warna
Karena 24 bit per piksel digunakan dalam buffer frame dan hampir 17 juta pilihan warna untuk
setiap piksel
Tabung penyimpanan tampilan langsung (DVST)
- Itu adalah CRT dengan phospor persistensi yang lama
- Menggunakan jaringan penyimpanan yang menyimpan informasi layar sebagai distribusi
muatan tepat di belakang layar berlapis phospor
Farhan
BalasHapus1831130118
D3TT-3A
Dari penjelasan video di atas, kita mengetahui bahwa Cathode Ray Tube (CRT)/Tabung sinar katoda adalah tabung hampa yang berisi senapan elektron (sumber elektron)dan sebuah layar fluorescent, dengan internal atau eksternal sarana untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron, yang digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk cahaya yang dipancarkan dari neon layar.Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitor,komputer), radar target dan lain-lain. Warna CRT memiliki tiga senapan elektron terpisah(bayangan topeng-type) atau senapan elektron yang berbagi beberapa elektroda untuk semua tiga tiang (Sony Trinitron, dan versi berlisensi) CRT menggunakan kaca dievakuasi amplop yang besar, dalam, berat, dan relatif rapuh. Teknologi tampilan tanpa kekurangan ini, seperti layar plasma datar, liquid crystal display, DLP, OLED display telah menggantikan CRT dalam banyak aplikasi dan menjadi semakin umum sebagai penurunan biaya.Pengecualian untuk yang khas berbentuk mangkuk CRT akan flat CRT yang digunakan oleh Sony dalam seri Watchman (FD-210 diperkenalkan pada tahun 1982). Salah satu yang terakhir model CRT datar adalah FD-120A. The CRT di unit-unit ini datar dengan pistol elektron yang terletak kira-kira pada sudut kanan bawah permukaan layar sehingga membutuhkan canggih elektronik untuk membuat gambar yang tidak terdistorsi bebas dari efek seperti keystoning.
CRT (Cathode Ray tube) atau dalam bahasa Indonesianya tabung sinar katoda adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube”.
CRT adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
Monitor CRT merupakan monitor generasi kedua dari monitor komputer yang merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada jaman modern.
Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’.
KHAYYINAH VARADIBA
BalasHapusTT-3A/13
1831130106
CRT (Cathode Ray tube) merupakan sebuah dioda katode-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dinamakan tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922. Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum.
CRT pada TV berfungsi sebagai komponen utama yang menunjang terbentuknya gambar sehingga bisa tampil di layar dan akhirnya dilihat oleh kita sebagai pemirsa. Sehingga lebih baik kalau memahami apa itu pengertian crt tv dan juga kepanjangan pada pesawat televisi sehingga kita dapat menarik sebuah kesimpulan penting mengenai komponen yang satu ini serta perannya dalam perangkat elektronika misalnya perangkat yang menggunakan komponen tabung atau crt. Struktur dalam CRT TV terdiri dari beberapa bagian penting yang akan menyusun satu kesatuan sehingga dapat memproses sinyal dari rangkaian PCB dan diteruskan mengolahnya menjadi pancaran gambar pada layar crt.
.Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitorkomputer), radar target dan lain-lain. Warna CRT memiliki tiga senapan elektron terpisah(bayangan topeng-type) atau senapan elektron yang berbagi beberapa elektroda untuk semuatiga tiang (Sony Trinitron, dan versi berlisensi) CRT menggunakan kaca dievakuasi amplop yangbesar, dalam, berat, dan relatif rapuh. Teknologi tampilan tanpa kekurangan ini, seperti layarplasma datar, liquid crystal display, DLP, OLED display telah menggantikan CRT dalam banyakaplikasi dan menjadi semakin umum sebagai penurunan biaya.Pengecualian untuk yang khas berbentuk mangkuk CRT akan flat CRT yang digunakan oleh Sonydalam seri Watchman (FD-210 diperkenalkan pada tahun 1982). Salah satu yang terakhir modelCRT datar adalah FD-120A. The CRT di unit-unit ini datar dengan pistol elektron yang terletakkira-kira pada sudut kanan bawah permukaan layar sehingga membutuhkan canggih elektronikuntuk membuat gambar yang tidak terdistorsi bebas dari efek seperti keystoning.
Bagian-Bagian CRT (Cathode Ray tube) Berwarna
• Electron guns
• Electron beams
• Focusing coils
• Deflection coils
• Anode
• Mask
• Phosphor layers
• Close-up of the phosphor
Layar mempunyai sejumlah fosofor yang akan berpendar ketika terkena tembakan elektron yang dihasilkan oleh senapan elektron. Berkas elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang dikendalikan oleh kumparan vertikal dan horisontal (kumparan defleksi yoke). Elektron yang ditembakkan dan mengenai titik pospor akan menghasilkan cahaya yang terang yang dapat terlihat pada layar. selain itu, tabung juga memiliki mask color, semacam masker untuk menempatkan titik-titik pospor sehingga berkas elektron tepat mengenai pospor tersebut.
Tampilan Warna Dasar CRT (Cathode Ray tube)
Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT. Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet. Untuk untuk mencegahnya, senapan elektron ini dapat diposisikan pada poros tabung sedemikian sehingga ion akan membentur sisi CRT. Magnet tetap (perangkap ion) membelokkan elektron sehingga elektron membentur layar/pospor.
NAMA : MUHAMMAD FAIZ NASRUDIN
BalasHapusKELAS : D3-TT-3A
NIM : 1831130098
CRT adalah singkatan dari cathode ray tube (tabung sinar katoda) , menggambarkan bagian dalam teknologi analog monitor komputer atau televisi. Monitor CRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis titik-titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian. Semakin baris titik per inci, resolusi lebih tinggi dan semakin jelas. Oleh karena itu resolusi 1024 x 768 akan lebih tajam dibandingkan resolusi 800 x 600 karena makin menggunakan baris lagi dan lebih padat, gambaran yang lebih rinci. Resolusi yang lebih tinggi adalah penting untuk menampilkan detail halus grafis. Untuk teks, resolusi ini tidak terlalu penting.
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Devi Oktaviani Nurheswari
BalasHapusD3 TT 3A
1831130100/08
CRT adalah singkatan dari cathode ray tube (tabung sinar katoda) , menggambarkan bagian dalam teknologi analog monitor komputer atau televisi. Monitor CRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis titik-titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian.
Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk men"scan" permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Tampilan Warna Dasar CRT (Cathode Ray tube)
Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT.
Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan magnet. Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’.Cara kerja CRT adalah :
Alignment (penempatan) yang presisi pada sinar elektron merupakan hal yang penting: Sebuah deviasi yang kecil saja dapat menyebabkan fosfor yang salah tertembak sehingga menghasilkan gambar yang buram. Elektron diarahkan dengan dua cara. Pertama sebuah deflection yok sebuah kumparan kawat yang menciptakan sebuah medan magnet
mengarahkan elektron tersebut ke bagian belakang dari muka tabung, dan menyebabkan sinar tersebut berjalan melintang dari atas ke bawah tabung tersebut. Yoke tersebut dengan komponen elektronik pendukungnya adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap integritas dari gambar yang tampak di layar.Sesaat sebelum elektron tersebut menyentuh fosfor, mereka melalui sebuah shadow mask atau aperture grille yang terletak sepersekian inci di belakang layar, yang menyaring tembakan elektron tersebut agar mengenai fosfor yang tepat.
Nama: Sania Ahva Yuniar
BalasHapusKelas/absen: 3C JTD/21
NIM: 1841160081
CRT adalah tampilan layar yang menghasilkan gambar berupa sinyal video. Ini adalah jenis tabung hampa yang menampilkan gambar ketika berkas elektron melalui senjata elektron mengenai permukaan berpendar. Dengan kata lain, CRT menghasilkan balok, mempercepatnya dengan kecepatan tinggi dan membelokkannya untuk membuat gambar pada layar fosfor sehingga berkas menjadi terlihat.
Cara kerja dari CRT
Kerja CRT bergantung pada pergerakan berkas elektron. Senjata elektron menghasilkan elektron yang terfokus tajam yang dipercepat pada tegangan tinggi. Berkas elektron berkecepatan tinggi ini ketika menyerang layar fluoresen menciptakan titik bercahaya tabung sinar katoda
Setelah keluar dari senjata elektron, berkas melewati pasangan pelat defleksi elektrostatis. Pelat ini membelokkan balok ketika tegangan diterapkan di atasnya. Sepasang pelat menggerakkan balok ke atas dan pasangan pelat kedua menggerakkan balok dari satu sisi ke sisi lainnya. Pergerakan horizontal dan vertikal elektron tidak bergantung satu sama lain, dan karenanya berkas elektron ditempatkan di mana saja di layar.
Bagian kerja CRT dibungkus dalam selubung kaca vakum sehingga elektron yang dipancarkan dapat dengan mudah bergerak bebas dari satu ujung tabung ke ujung lainnya.
Nama : Defandi Dwi D
BalasHapusKelas :3C JTD
NIM/ABSEN :1841160054/ 06
CRT merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan osiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Tabung sinar katoda pada pesawat televisi 14 inch Cara kerjanya adalah mula mula katoda tabung dipanaskan oleh pin heater ( sekitar 6VAC) hingga elektron mudah ditembakkan, elektron ini diarahkan oleh magnetik D-Y yoke ke arah permukaan tabung yg dilapisi oleh fosfor (RGB: Red Green Blue) Elektron elektron ini akan ditembakkan sesuai dengan input pada kaki kaki katoda Tabung gambar dalam hal ini yang berhubungan langsung dengan bagian ini adalah IC Video Amp / Transistor penguat akhir pada PCB CRT. Bagian Electron Guns akan menembakkan elektron sesuai inputan dan apabila Elektron ini bertabrakan dengan lapisan fosfor yang berada dibagian depan CRT ( screen) Fosfor yg tertembak elektron akan berpendar maka kita melihat warna di depan TV tabung. Elektron elektron ini tentu saja tidak asal asalan ditembakkan begitu saja namun terlebih dahulu didefleksikan oleh Deflection yoke.Itulah proses dasar pembentukan gambar pada TV.
Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan/penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.
Nama : Yurike Aditya Eka Putri
BalasHapusKelas : D4 JTD 3C
NIM : 1841160034
No.absen : 24
Penjelasan vidio 1
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
* Kelebihan CRT:
- Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
- resolusi monitor fleksibel
- Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
- Harga lebih murah
* Kekurangan CRT:
- Konsumsi listrik lebih besar
- Efek radiasi lebih besar
- Dimensi besar dan berat
Nama : Elvira Rahayu
BalasHapusKelas : 3CJTD
NIM/No absen : 1841160003/08
CRT (Cathode Ray tube) adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube”. Sinar katode merupakan suatu berkas elektron yang keluar dari suatu pemanas katode (heater) yang berada di dalam tabung ruang hampa, dimana berkas elektron ini akan ditarik ke anoda disebabkan adanya beda potensial yang cukup tinggi antar katode dan anoda (tegangan ini umumnya dalam orde Kilo volt).
Tabung sinar katode (CRT) adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Nama : Najibur Rohman
BalasHapusKelas : 3C JTD
NIM : 1841160032
Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
CARA KERJA :
Listrik dari PLN yang 220v diubah oleh bagian power supply menjadi tegangan sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian, antara lain :
1. Horisontal
2. Vertikal
3. blok video
4. blok ic program dan controller
5. dll
Dan bagian power supply ini sangat penting karena kalau sampai ada kerusakan di bagian ini maka monitor tidak akan bekerja dengan normal, bahkan akan mati.
Kemudian kita lanjutkan .... Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL.
Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masing-masing katoda menghasilkan elektron.
Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.
jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu :
1.blok video dan,
2.blok syncronisasi vertikal dan horisontal
Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.
Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.
Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati.
Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna.
Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.
Nama : Nur Afifah Putri Alifia
BalasHapusAbsen : 19
Kelas : 3C / JTD
NIM : 1841160103
Video : CRT How to Work
Tabung sinar katode (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya. Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum.
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katode-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dinamakan tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.
Muhammad Naufal Apsara F
BalasHapusJTD3C
1841160058/16
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katode-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dinamakan tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum.
Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk men"scan" permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk keperluan layar CRT ini supaya fosfor berpendar atau bercahaya diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flyback.Sebelum elektron ini menyentuh fosfor, dilayar tabung kaca elektron-elektron itu menembus pelat yang sangat tipis yang berlobang-lobang disebut skrin yang hampir sama luasnya dengan lebar layar tabung untuk memfokuskan tiga bintik warna RGB ( Red, Green, Blue ) untuk tabung layar warna. Pelat logam ini sangat tipis dan peka terhadap magnet, jika magnet kuat akan mengubah bentuk pelat ini sehingga tidak rata dan terjadilah warna yang semburat dan acak kerena tembakan elektron tidak terfokus pada ketiga titik bintik-bintik RGB, dan kejadian ini disebut degausing.Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan/penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.
Nama : Aulia Rahmadhani
BalasHapusKelas: JTD 3C
No Absen: 05
Prinsip kerja CRT (Cathode Ray Tube) adalah fase pertama Sinyal yang ditransmisikan dari kartu video dimuat pada 3 electron gun di bagian dasar monitor. Terdapat satu gun pada setiap warna dasar (RGB), ketika ketiga warna tersebut digabungkan akan membentuk semua warna yang tampak pada layar monitor. Setiap gun menembak sinar elektron yang kuat ke permukaan layar melewati deflection yoke. Deflection yoke berfungsi sebagai pengatur arah sinyal untuk melakukan proses pemayaran dengan memanfaatkan magnet agar dapat membengkokan arah sinar elektron yang sudah ditembakkan.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel untuk berpendar dengan intensitas cahaya.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat terbentuk gambar. Dari awal terciptanya monitor hingga saat ini sudah banyak perkembangannya. Karena ketika dahulu monitor pertama kali diciptakan tentu tidak memiliki kualitas gambar sebaik sekarang, dikarenakan pixel yang dimiliki dahulu tidak seperti saat ini.
Sejumlah riset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung. Hal ini juga akan menjadi indikasi bahwa jika kita terlalu lama di depan monitor CRT akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan.
Kelebihan Monitor CRT
* Warna lebih akurat dan tajam
* Resolusi monitor fleksibel
* Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
* Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
* Harga lebih murah
Kekurangan monitor CRT
* Konsumsi listrik yang cukup besar
* Bergantung pada refreshrate
* Radiasi lebih besar
* Rentan distorsi, glare dan flicker
* Dimensi besar dan berat.
Nama : Nadhiar Rizqa W.A.
BalasHapusKelas : 3C JTD / 17
NIM : 1841160085
CRT adalah singkatan dari Cathode Ray Tube. CRT adalah teknologi yang digunakan di monitor komputer dan televisi tradisional. Gambar pada tampilan CRT dibuat dengan menembakkan elektron dari bagian belakang tabung fosfor yang terletak di bagian depan layar. Begitu elektron memanaskan fosfor, mereka menyala, dan diproyeksikan pada layar. Warna yang di layar dihasilkan oleh perpaduan cahaya merah, biru, dan hijau. Kerja CRT bergantung pada pergerakan berkas elektron. Senjata elektron menghasilkan elektron yang terfokus tajam yang dipercepat pada tegangan tinggi. Berkas elektron berkecepatan tinggi ini ketika menyerang layar fluoresen menciptakan titik bercahaya. Setelah keluar dari senjata elektron, berkas melewati pasangan pelat defleksi elektrostatis. Pelat ini membelokkan balok ketika tegangan diterapkan di atasnya. Sepasang pelat menggerakkan balok ke atas dan pasangan pelat kedua menggerakkan balok dari satu sisi ke sisi lain. Pergerakan horizontal dan vertikal elektron tidak bergantung satu sama lain, dan karenanya berkas elektron ditempatkan di mana saja di layar. Bagian-bagian kerja CRT dibungkus dalam amplop kaca vakum sehingga elektron yang dipancarkan dapat dengan mudah bergerak bebas dari satu ujung tabung ke ujung lainnya.
Sebuah tabung sinar katoda terdiri dari beberapa komponen dasar. Electron gun menciptakan sumber elektron yang difokuskan menjadi berkas sempit yang diarahkan ke permukaan CRT. Elektroda Kontrol digunakan untuk menghidupkan dan mematikan berkas elektron. Sistem pemfokusan digunakan untuk membuat gambaran yang jelas dengan memfokuskan elektron ke dalam berkas yang sempit. Deflection Yoke digunakan untuk mengontrol arah berkas elektron. Layar berlapis fosfor permukaan depan bagian dalam setiap CRT dilapisi dengan fosfor.
Nama : Supriatna Dwi Atmaja
BalasHapusKelas : D3TT3A/19
NIM : 1841160129
Video : CRT(Video Display Devices) AND How does CRT display work!!
Monitor video adalah alat utama untuk system grafis pada layar video. Monitor video terbentuk dari Cathod Ray Tube atau biasa dikenal dengan CRT. Pada CRT terdapat unsur ukuran monitor yang disebut dengan resolusi. Resolusi merupakan angka maksimal dari pixel pada computer tanpa saling tumpeng tindih satu sama lain. Gabungan pixel-pixel tersebut akan terbentuk gambar sesuai dengan resolusi dan warna yang diperlukan untuk membentuk gambar tersebut. Dalam kata lain, untuk membentuk sebuah gambar, pixel tersebut berasal dari sinar yang dipancarkan membentuk sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi memiliki intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda.
Di dalam monitor CRT terdapat tabung gambar yang menyempit di bagian belakang menjadi hambatan. Dalam kemacetan adalah filamen dibebankan negatif atau katoda tertutup dalam ruang hampa. Ketika listrik disalurkan, filamen memanas dan aliran atau “sinar” elektron tuangkan dari elemen ke dalam vakum. Elektron bermuatan negatif tertarik pada bermuatan positif anoda yang fokus partikel menjadi tiga balok sempit, mempercepat mereka untuk menyerang layar fosfor berlapis. Fosfor akan menyala bila terkena radiasi, menyerap sinar ultraviolet dan cahaya tampak memancarkan warna neon. Fosfor yang memancarkan cahaya merah, hijau dan biru digunakan dalam monitor berwarna, diatur sebagai “garis” yang terdiri dari titik-titik warna.
Nama : Anggraeni Dwi Lestariningsih
BalasHapusKelas : 3C-JTD
Nomor Absen : 03
NIM : 1841160079
Tabung sinar katoda ( CRT ) adalah tabung vakum yang berisi satu atau lebih senjata elektron dan digunakan untuk menampilkan gambar. CRT juga telah digunakan sebagai perangkat memori, dalam hal ini cahaya yang dipancarkan dari bahan fluoresen (jika ada) tidak dimaksudkan untuk memiliki arti yang signifikan bagi pengamat visual (meskipun pola yang terlihat pada permukaan tabung mungkin secara samar mewakili data yang disimpan). Cara kerja CRT adalah dengan memancarkan elektron di dalam tabung hampa udara. Setelah elektron menabrak fosfor, kemudian fosfor ini menyala dan diproyeksikan di layar. Warna yang kita lihat di layar dihasilkan oleh campuran cahaya merah, biru dan hijau atau sering disebut sebagai RGB. Seluruh komponen teknologi CRT ini berukuran cukup besar, inilah alasannya mengapa layar yang berbasis CRT terkenal dengan ukurannya yang besar serta berbobot cukup berat. Selain itu, daya listrik yang digunakannya cukup tinggi ketimbang dengan panel LCD dalam ukuran yang sama. Kebanyakan monitor CRT memiliki aspect ratio 4:3, tidak seperti LCD yang mengusung aspect ratio 16:9. Di pesawat televisi dan monitor komputer, seluruh area depan tabung CRT dipindai secara berulang dan sistematis dalam pola tetap yang disebut raster . Dalam perangkat warna, gambar dihasilkan dengan mengontrol intensitas masing-masing dari tiga berkas elektron, satu untuk setiap warna primer aditif (merah, hijau, dan biru) dengan sinyal video sebagai referensi. Di semua monitor dan televisi CRT modern, balok dibelokkan oleh defleksi magnet, medan magnet yang bervariasi yang dihasilkan oleh kumparan dan digerakkan oleh sirkuit elektronik di sekitar leher tabung. Selain itu, ada pula CRT osiloskop. Dimana CRT osiloskop ini menggunakan defleksi elektrostatis, bukan defleksi magnetik yang biasa digunakan oleh televisi dan CRT besar lainnya. Balok dibelokkan secara horizontal dengan menerapkan medan listrik antara sepasang pelat ke kiri dan ke kanan, dan secara vertikal dengan menerapkan medan listrik ke pelat di atas dan di bawah. Televisi menggunakan defleksi magnet elektrostatis karena pelat defleksi menghalangi sinar ketika sudut defleksi yang diperlukan untuk tabung yang ukurannya relatif lebih pendek.
Nama : Annisa Alma Sofianti
BalasHapusKelas : 3C – JTD
NIM : 1841160055
No. Absen : 04
Tabung sinar katode (CRT) adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi sebuah senapan elektron ( Electron Guns ) dan suatu elemen pemanas ( heater ), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron ( Electron beams ). Hal ini karena di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
Bagian-Bagian CRT : Senjata elektron, Berkas elektron, Kumparan fokus, Kumparan defleksi, Anoda, Topeng, Lapisan fosfor, Tampilan jarak dekat dari fosfor.
Layar yang mempunyai sejumlah fosofor yang akan berpendar ketika terkena tembakan elektron yang dihasilkan oleh senapan. Berkas elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang dikendalikan oleh kumparan vertikal dan horizontal (kumparan defleksi yoke). Elektron yang ditembakkan dan mengenai titik pospor akan menghasilkan cahaya yang terang yang dapat terlihat pada layar. Selain itu, tabung juga memiliki warna topeng, semacam masker untuk menempatkan titik-titik pospor sehingga berkas elektron tepat mengenai pospor tersebut. Bila dilihat secata titik-titik, terbentuk tampilan seperti gambar dibawah. Ada 3 bulatan pospor yaitu merah, biru dan hijau.
Sumber berkas elektron adalah senapan, yang menghasilkan arus arus elektron, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT. Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet. Untuk mencegahnya, senapan elektron ini dapat diposisikan pada poros sehingga ion akan membentur sisi CRT. Magnet tetap (jaring ion) membelokkan elektron sehingga elektron membentur layar / pospor. CRT menggunakan suatu tabung yang umumnya berukuran besar, berat, dan relatif mudah pecah. Kemajuan teknologi, CRT mulai ditanggapi dan tergantikan oleh LCD dan plasma. Ukuran CRT sangat bervariasi, mulai dari 6 ”sampai lebih dari 34”. Fisik yang besar berpengaruh pada konsumsi daya.
Duvan juli p
BalasHapusJTD3B-08
1841160128
CRT (Cathode Ray tube) adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube”. Sinar katode merupakan suatu berkas elektron yang keluar dari suatu pemanas katode (heater) yang berada di dalam tabung ruang hampa, dimana berkas elektron ini akan ditarik ke anoda disebabkan adanya beda potensial yang cukup tinggi antar katode dan anoda (tegangan ini umumnya dalam orde Kilo volt). Tabung sinar katode (CRT) adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda. Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT. Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet. Untuk untuk mencegahnya, senapan elektron ini dapat diposisikan pada poros tabung sedemikian sehingga ion akan membentur sisi CRT. Magnet tetap (perangkap ion) membelokkan elektron sehingga elektron membentur layar/pospor. CRT menggunakan suatu tabung yang umumnya berukuran besar, berat, dan relatif mudah pecah. Kemajuan teknologi, CRT mulai ditinggalkan dan tergantikan oleh LCD dan plasma. Ukuran CRT sangat bervariasi, mulai dari 6” sampai lebih dari 34”. Fisik yang besar sangat berpengaruh pada konsumsi daya.
Nama : Tania Izza Sholikhah
BalasHapusKelas : 3B JTD
Absen : 22 / 1841160025
Video 1 (CRT How to Work)
CRT adalah singkatan dari cathode ray tube (tabung sinar katoda) , menggambarkan bagian dalam teknologi analog monitor komputer atau televisi. Monitor CRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis titik-titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian. Semakin baris titik per inci, resolusi lebih tinggi dan semakin jelas. Oleh karena itu resolusi 1024 x 768 akan lebih tajam dibandingkan resolusi 800 x 600 karena makin menggunakan baris lagi dan lebih padat, gambaran yang lebih rinci. Resolusi yang lebih tinggi adalah penting untuk menampilkan detail halus grafis. Untuk teks, resolusi ini tidak terlalu penting.
Cara kerja CRT adalah Alignment (penempatan) yang presisi pada sinar elektron merupakan hal yang penting: Sebuah deviasi yang kecil saja dapat menyebabkan fosfor yang salah tertembak sehingga menghasilkan gambar yang buram. Elektron diarahkan dengan dua cara. Pertama sebuah deflection yok sebuah kumparan kawat yang menciptakan sebuah medan magnet mengarahkan elektron tersebut ke bagian belakang dari muka tabung, dan menyebabkan sinar tersebut berjalan melintang dari atas ke bawah tabung tersebut. Yoke tersebut dengan komponen elektronik pendukungnya adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap integritas dari gambar yang tampak di layar. Sesaat sebelum elektron tersebut menyentuh fosfor, mereka melalui sebuah shadow mask atau aperture grille yang terletak sepersekian inci di belakang layar, yang menyaring tembakan elektron tersebut agar mengenai fosfor yang tepat. Pada sebuah monitor CRT shadow mask, selembar metal yang memiliki lubang-lubang mengarahkan elektron yang ditembakkan pada lingkaran fosfor. Pada monitor CRT aperture grille sinar diarahkan langsung melalui slot diantara kawat vertikal yang tipis. Pada kedua jenis monitor tersebut, ruang diantara
lubang atau kawat tersebut (yang dikenal sebagai “dot pitch” pada jenis shadow mask dan “grille pitch” pada jenis aperture grille) menentukan seberapa detail gambar yang dihasilkan oleh monitor: Secara garis besar, semakin kecil pitch, semakin presisi penempatan sinar tersebut, sehingga semakin jelas gambar yang ditampilkan.
* Kelebihan CRT:
- Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
- resolusi monitor fleksibel
- Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
- Harga lebih murah
* Kekurangan CRT:
- Konsumsi listrik lebih besar
- Efek radiasi lebih besar
- Dimensi besar dan berat
Nama : Diva Sabilillah Achmad
BalasHapusKelas : JTD-3B
Absen/NIM : 06/1841160063
Video 1
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Nama: Dhea Ayu Anggraini
BalasHapusKelas / No: 3B JTD / 05
NIM: 1841160012
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Kelebihan Monitor CRT
• Warna lebih akurat dan tajam
• Resolusi monitor fleksibel
• Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
• Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
• Harga lebih murah
Kekurangan monitor CRT
• Konsumsi listrik yang cukup besar
• Bergantung pada refreshrate
• Radiasi lebih besar
• Rentan distorsi, glare dan flicker
• Dimensi besar dan berat
Nama: Mochamad Faiz Irawanto
BalasHapusKelas : JTD 3B
No / NIM : 15 / 1841160045
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Nama : Hillyatul Aulia
BalasHapusNIM / Absen : 1841160062 / 12
Kelas : JTD – 3B
CRT (Cathode Ray tube) merupakan sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor atau dapat disebut tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922. Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum.
Pada TV, CRT berfungsi sebagai komponen utama yang menunjang terbentuknya gambar sehingga dapat ditampilkan pada layar dan dinikmati oleh penonton. Struktur dalam CRT TV terdiri dari beberapa bagian penting yang akan menyusun satu kesatuan sehingga dapat memproses sinyal dari rangkaian PCB dan diteruskan mengolahnya menjadi pancaran gambar pada layar crt.
Layar mempunyai sejumlah fosofor yang akan berpendar ketika terkena tembakan elektron yang dihasilkan oleh senapan elektron. Berkas elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang dikendalikan oleh kumparan vertikal dan horisontal (kumparan defleksi yoke). Elektron yang ditembakkan dan mengenai titik pospor akan menghasilkan cahaya yang terang yang dapat terlihat pada layar. Selain itu, tabung juga memiliki mask color, semacam masker untuk menempatkan titik-titik pospor sehingga berkas elektron tepat mengenai pospor tersebut.
Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT. Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet. Untuk untuk mencegahnya, senapan elektron ini dapat diposisikan pada poros tabung sedemikian sehingga ion akan membentur sisi CRT. Magnet tetap (perangkap ion) membelokkan elektron sehingga elektron membentur layar/pospor.
Nama : Muhammad Ibnu Muttaqin
BalasHapusNo. / NIM : 18 / 1841160016
Kelas : 3B - JTD
Video : Video 1
Menurut saya tentang video 1 menurut tentang bagaimana CRT bekerja, CRT adalah sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar computer, monitor video, televisi, dan osiloskop. Lalu CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD, dan bentuk teknologi TV lainnya. Tabung sinar katoda pada pesawat televisi 14 inch, Cara kerjanya adalah mula mula katoda tabung dipanaskan oleh pin heater (sekitar 6VAC) hingga electron mudah ditembakkan, electron ini diarahkan oleh magnetic D-Y yoke ke arah permukaan tabung yang dilapisi oleh fosfor (RGB: Red Green Blue) Elektron electron ini akan ditembakkan sesuai dengan input pada kaki katoda. Tabung gambar dalam hal ini yang berhubungan langsung dengan bagian ini adalah IC Video Amp / Transistor penguat akhir pada PCB CRT. Bagian Elektron Guns akan menembakkan electron sesuai inputan dan apabila Elektron ini bertabrakan dengan lapisan fosfor yang berada dibagian depan CRT (screen) Fosfor yang tertembak electron akan berpencar maka kita melihat warna di depan TV tabung. Elektron electron ini tentu saja tidak asal asalan ditembakkan begitu saja namun terlebih dahulu didefleksikan oleh Deflection yoke. Itulah proses dasar pembentukan gambar pada TV. Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan electron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan / penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.
Nama : Dina Nurika Fitriana
BalasHapusNIM/ absen : 1841160051 /07
Kelas : JTD 3C
Penjelasan pada video pertama tentang cara kerja CRT
Fase pertama Sinyal yang ditransmisikan dari kartu video dimuat pada 3 electron gun di bagian dasar monitor. Terdapat satu gun pada setiap warna dasar (RGB), ketika ketiga warna tersebut digabungkan akan membentuk semua warna yang tampak pada layar monitor. Setiap gun menembak sinar elektron yang kuat ke permukaan layar melewati deflection yoke. Deflection yoke berfungsi sebagai pengatur arah sinyal untuk melakukan proses pemayaran dengan memanfaatkan magnet agar dapat membengkokan arah sinar elektron yang sudah ditembakkan.
Untuk fase kedua tentang proses yang terjadi seusai melakukan pemayaran pada monitor. Didalam monitor sudah diberikan fosfor spesial yang berfungsi untuk menayangkan warna pada permukaan monitor yang dihasilkan oleh sinar elektron semakin besar sinar fosfor yang diterima semakin terang warna yang akan dihasilkan pada fosfor tersebut. Selain itu terdapat lembaran logam berongga dengan fungsi sebagai membuat pengiriman sinar elektron lebih presisi agar dapat menghasilkan informasi yang sama dengan sinyal yang sudah dikirimkan oleh kartu video.
Sejumlah riset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung. Hal ini juga akan menjadi indikasi bahwa jika kita terlalu lama di depan monitor CRT akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan.
Kelebihan Monitor CRT
* Warna lebih akurat dan tajam
* Resolusi monitor fleksibel
* Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
* Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
* Harga lebih murah
Kekurangan monitor CRT
* Konsumsi listrik yang cukup besar
* Bergantung pada refreshrate
* Radiasi lebih besar
* Rentan distorsi, glare dan flicker
* Dimensi besar dan berat.
Nama : Anastasya Meliana C
BalasHapusKelas : JTD 3B
No/NIM : 03 / 1841160089
CRT (Cathode Ray tube) adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube”. Sinar katode merupakan suatu berkas elektron yang keluar dari suatu pemanas katode (heater) yang berada di dalam tabung ruang hampa, dimana berkas elektron ini akan ditarik ke anoda disebabkan adanya beda potensial yang cukup tinggi antar katode dan anoda (tegangan ini umumnya dalam orde Kilo volt).
Tabung sinar katode (CRT) adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katode-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dinamakan tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.
Jihan Intan 12 JTD 3C
BalasHapusCRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis titik-titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian. CRT sendiri adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube”. Sinar katode merupakan suatu berkas elektron yang keluar dari suatu pemanas katode (heater) yang berada di dalam tabung ruang hampa, dimana berkas elektron ini akan ditarik ke anoda disebabkan adanya beda potensial yang cukup tinggi antar katode dan anoda.
Layar mempunyai sejumlah fosofor yang akan berpendar ketika terkena tembakan elektron yang dihasilkan oleh senapan elektron. Berkas elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang dikendalikan oleh kumparan vertikal dan horisontal (kumparan defleksi yoke). Elektron yang ditembakkan dan mengenai titik pospor akan menghasilkan cahaya yang terang yang dapat terlihat pada layar.
Kelebihan Monitor CRT
1 Warna lebih akurat dan tajam
2 Resolusi monitor fleksibel
3 Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
CRT mulai ditinggalkan dan tergantikan oleh LCD dan plasma. Ukuran CRT sangat bervariasi, mulai dari 6” sampai lebih dari 34”. Fisik yang besar sangat berpengaruh pada konsumsi daya
Nama:Luthfi Kukuh Raharjo
BalasHapusKelas:JTD-3B
NIM: 1841160027
Tabung sinar katoda (CRT) adalah tabung vakum yang berisi satu atau lebih senjata elektron dan layar berpendar, dan digunakan untuk menampilkan gambar. CRT Ini memodulasi, mempercepat, dan membelokkan berkas elektron ke layar untuk membuat gambar. Gambar mungkin mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitor komputer), target radar, atau fenomena lainnya. CRT juga telah digunakan sebagai perangkat memori, dalam hal ini cahaya tampak yang dipancarkan dari bahan fluoresen (jika ada) tidak dimaksudkan untuk memiliki arti yang signifikan bagi pengamat visual (meskipun pola yang terlihat pada permukaan tabung mungkin secara samar mewakili data yang disimpan).
Di pesawat televisi dan monitor komputer, seluruh area depan tabung dipindai secara berulang dan sistematis dalam pola tetap yang disebut raster. Dalam perangkat warna, gambar diproduksi dengan mengontrol intensitas masing-masing dari tiga berkas elektron, satu untuk setiap warna primer aditif (merah, hijau, dan biru) dengan sinyal video sebagai referensi. Di semua monitor dan televisi CRT modern, balok dibengkokkan oleh defleksi magnet, medan magnet yang bervariasi yang dihasilkan oleh kumparan dan digerakkan oleh sirkuit elektronik di sekitar leher tabung, meskipun defleksi elektrostatik umumnya digunakan dalam osiloskop, sejenis alat uji elektronik.
CRT dibuat dari selubung kaca yang besar, dalam (yaitu panjang dari muka layar depan ke ujung belakang), cukup berat, dan relatif rapuh. Bagian dalam CRT dievakuasi ke sekitar 0,01 pascal (9,9 × 10−8 atm) [3] hingga 133 nanopascal (1,31 × 10−12 atm), [4] evakuasi diperlukan untuk memfasilitasi penerbangan bebas elektron dari senjata (s) ke permukaan tabung. Fakta bahwa itu dievakuasi membuat penanganan CRT yang utuh berpotensi berbahaya karena risiko merusak tabung dan menyebabkan ledakan hebat yang dapat melemparkan pecahan kaca dengan kecepatan tinggi. Demi keselamatan, bagian depan biasanya terbuat dari kaca timah tebal sehingga sangat tahan pecah dan memblokir sebagian besar emisi sinar-X, terutama jika CRT digunakan dalam produk konsumen.
CRT sebagian besar telah digantikan oleh teknologi layar "panel datar" yang lebih baru seperti LCD, layar plasma, dan layar OLED, yang memiliki biaya produksi dan konsumsi daya yang lebih rendah, serta secara signifikan lebih ringan dan massal. Layar panel datar juga dapat dibuat dalam ukuran yang sangat besar; sedangkan 38 hingga 40 inci (97 hingga 102 cm) adalah ukuran terbesar dari televisi CRT, panel datar tersedia dalam ukuran 85 inci (220 cm) dan bahkan lebih besar.
Nama : Shinta Dwiyana Saraswati
BalasHapusKelas : 3BJTD / 21
NIM : 1841160038
Video : CRT-Television (video 2)
CRT adalah singkatan dari Cathode Ray Tube Gambar pada tampilan CRT dibuat dengan menembakkan elektron dari bagian belakang tabung fosfor yang terletak di bagian depan layar .Di dalam tabung CRT,katoda memancarkan elektron sedangkan anoda menarik elektron menjauh dari katoda yang memfokuskan dan mempercepatnya menjadi berkas elektron sehingga berkas elektron dilepaskan dari rakitan katoda-anoda dan kemudian akan ke"defleksi Yeok" pada pelat defleksi vertikal ke pelat defleksi horizontal .Jadi pada dasarnya "defleksi Yeok" di sekitar dasar tabung secara tepat memanipulasi tiga balok karena gaya elektromagnetik yang bekerja dengan sirkuit CRT menyapu elektron melintasi layar di pelat defleksi horizontal sehingga menyentuh layar dan itu menyebabkan phospor merah hijau atau biru menjadi titik sehingga berkas elektron mengenai titik fospor pada layar fluorscent sehingga gambar muncul . Fosfor akan menyala bila terkena radiasi, menyerap sinar ultraviolet dan cahaya tampak memancarkan warna neon. Fosfor yang memancarkan cahaya merah, hijau dan biru digunakan dalam monitor berwarna, diatur sebagai “garis” yang terdiri dari titik-titik warna.Titik fosfor telah memindai seluruh layar sebenarnya mengulangi proses 60 -80 kali per detik juga disebut refresh rate.
Nama : A Muflih Zaizafuny
BalasHapusKelas : JTD 3C
Absen : 01
NIM : 1841160105
Tabung sinar katoda (cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan osiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Tabung sinar katoda pada pesawat televisi 14 inch
Bagian-Bagian CRT : Senjata elektron, Berkas elektron, Kumparan fokus, Kumparan defleksi, Anoda, Topeng, Lapisan fosfor, Tampilan jarak dekat dari fosfor.
Layar yang mempunyai sejumlah fosofor yang akan berpendar ketika terkena tembakan elektron yang dihasilkan oleh senapan. Berkas elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang dikendalikan oleh kumparan vertikal dan horizontal (kumparan defleksi yoke). Elektron yang ditembakkan dan mengenai titik pospor akan menghasilkan cahaya yang terang yang dapat terlihat pada layar. Selain itu, tabung juga memiliki warna topeng, semacam masker untuk menempatkan titik-titik pospor sehingga berkas elektron tepat mengenai pospor tersebut.
Nama : Firmanjua Iman
BalasHapusKelas : JTD 3C/10
Nim : 1841160107
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelokan sinar menuju bagian - bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Secara teori, CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. Kelebihan yang dimiliki CRT diantaranya: Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya, resolusi monitor fleksibel, Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis, Harga lebih murah
CRT juga memiliki Kekurangan diantaranya: Konsumsi listrik lebih besar, Efek radiasi lebih besar, dan Dimensi besar dan berat
Nama : Muhamad Fauzan
BalasHapusKelas : JTD-3B / 16
NIM : 1841160131
Video monitor adalah alat utama untuk system grafis pada layar video. Monitor video terbentuk dari Cathod Ray Tube atau biasa dikenal dengan CRT. Pada CRT terdapat unsur ukuran monitor yang disebut dengan resolusi. Resolusi merupakan angka maksimal dari pixel pada computer tanpa saling tumpeng tindih satu sama lain. Gabungan pixel-pixel tersebut akan terbentuk gambar sesuai dengan resolusi dan warna yang diperlukan untuk membentuk gambar tersebut. Dalam kata lain, untuk membentuk sebuah gambar, pixel tersebut berasal dari sinar yang dipancarkan membentuk sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi memiliki intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda.
Cara kerja dari CRT
Kerja CRT bergantung pada pergerakan berkas elektron. Senjata elektron menghasilkan elektron yang terfokus tajam yang dipercepat pada tegangan tinggi. Berkas elektron berkecepatan tinggi ini ketika menyerang layar fluoresen menciptakan titik bercahaya tabung sinar katoda
Setelah keluar dari senjata elektron, berkas melewati pasangan pelat defleksi elektrostatis. Pelat ini membelokkan balok ketika tegangan diterapkan di atasnya. Sepasang pelat menggerakkan balok ke atas dan pasangan pelat kedua menggerakkan balok dari satu sisi ke sisi lainnya. Pergerakan horizontal dan vertikal elektron tidak bergantung satu sama lain, dan karenanya berkas elektron ditempatkan di mana saja di layar.
Bagian kerja CRT dibungkus dalam selubung kaca vakum sehingga elektron yang dipancarkan dapat dengan mudah bergerak bebas dari satu ujung tabung ke ujung lainnya.
Nama : Mohammad Rizkyanto
BalasHapusKelas : JTD 3C
NIM : 1841160112
Saya akan memberi penjelasan pada video pertama tentang cara kerja CRT. Fase pertama Sinyal yang ditransmisikan dari kartu video dimuat pada 3 electron gun di bagian dasar monitor. Terdapat satu gun pada setiap warna dasar (RGB), ketika ketiga warna tersebut digabungkan akan membentuk semua warna yang tampak pada layar monitor. Setiap gun menembak sinar elektron yang kuat ke permukaan layar melewati deflection yoke. Deflection yoke berfungsi sebagai pengatur arah sinyal untuk melakukan proses pemayaran dengan memanfaatkan magnet agar dapat membengkokan arah sinar elektron yang sudah ditembakkan.
Untuk fase kedua tentang proses yang terjadi seusai melakukan pemayaran pada monitor. Didalam monitor sudah diberikan fosfor spesial yang berfungsi untuk menayangkan warna pada permukaan monitor yang dihasilkan oleh sinar elektron semakin besar sinar fosfor yang diterima semakin terang warna yang akan dihasilkan pada fosfor tersebut. Selain itu terdapat lembaran logam berongga dengan fungsi sebagai membuat pengiriman sinar elektron lebih presisi agar dapat menghasilkan informasi yang sama dengan sinyal yang sudah dikirimkan oleh kartu video.
Nama : Achmad Farchan Hadi
BalasHapusKelas : JTD3B/01/1841160024
Video : CRT How to work
Cathode ray tube atau CRT, ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya. Bagaimana sinyal kerja monitor dari kartu video komputer Anda dimuat menjadi tiga electron guns di dasar monitor ada satu gun untuk masing-masing tiga warna merah, biru dan hijau ( RGB ) ketiga warna ini bila dicampur bersama dapat membuat semua warna yang Anda lihat di layar sekarang senjata ini tidak menembak peluru malah mereka menembakkan electron beam yang kuat ke arah muka monitor balok melewati sepasang defleksi yang digunakannya magnet untuk membelokkan electron beam sehingga dapat menyapu seluruh layar dan membuat gambar kita melihat apa yang terjadi setelah balok menyapu monitor. Fosfor kimia khusus dicat di bagian dalam energi monitor dari electron beam membuat cahaya fosfor individu baik merah, biru atau hijau tergantung pada jenis fosfor, semakin kuat elektronnya beam mencerahkan cahaya fosfor selembar logam dengan lubang di dalamnya membantu menjaga electron beam sejajar persis dengan fosfor ini disebut topeng bayangan sinar menyapu seluruh layar 60 kali per detik itu terjadi begitu dengan cepat sehingga tidak dapat disadari proses penembakannya, dan sekarang layar tampaknya merupakan gambar kontinyu yang stabil.
Nama : Vincentius Alvin F.P.
BalasHapusKelas : JTD-3B
No/NIM : 23/1841160130
CATHODE RAY TUBE (CRT)Tabung sinar katoda (CRT) adalah tabung hampa yang berisi senapan elektron (sumber elektron)dan sebuah layar fluorescent, dengan internal atau eksternal sarana untuk mempercepat danmembelokkan berkas elektron, yang digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk cahayayang dipancarkan dari neon layar.Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitorkomputer), radar target dan lain-lain. Warna CRT memiliki tiga senapan elektron terpisah(bayangan topeng-type) atau senapan elektron yang berbagi beberapa elektroda untuk semuatiga tiang (Sony Trinitron, dan versi berlisensi) CRT menggunakan kaca dievakuasi amplop yangbesar, dalam, berat, dan relatif rapuh. Teknologi tampilan tanpa kekurangan ini, seperti layarplasma datar, liquid crystal display, DLP, OLED display telah menggantikan CRT dalam banyakaplikasi dan menjadi semakin umum sebagai penurunan biaya.Pengecualian untuk yang khas berbentuk mangkuk CRT akan flat CRT yang digunakan oleh Sonydalam seri Watchman (FD-210 diperkenalkan pada tahun 1982). Salah satu yang terakhir modelCRT datar adalah FD-120A. The CRT di unit-unit ini datar dengan pistol elektron yang terletakkira-kira pada sudut kanan bawah permukaan layar sehingga membutuhkan canggih elektronikuntuk membuat gambar yang tidak terdistorsi bebas dari efek seperti keystoning.
Bagian-Bagian CRT (Cathode Ray tube) Berwarna
• Electron guns
• Electron beams
• Focusing coils
• Deflection coils
• Anode
• Mask
• Phosphor layers
• Close-up of the phosphor
Nama : Ersha Auranalia
BalasHapusKelas : 3B JTD/09
NIM : 1841160069
CRT adalah singkatan dari Cathode Ray Tube CRT adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Sinar katode merupakan suatu berkas elektron yang keluar dari suatu pemanas katode (heater) yang berada di dalam tabung ruang hampa, dimana berkas elektron ini akan ditarik ke anoda disebabkan adanya beda potensial yang cukup tinggi antar katode dan anoda (tegangan ini umumnya dalam orde Kilo volt). Tabung sinar katode (CRT) adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
Cara kerja CRT adalah di dalam monitor ada satu senjata untuk masing-masing tiga warna (merah,biru,hijau), bila dicampur bersama dapat membuat warna yang anda lihat di layar sekarang. Senjata ini menembakkan berkas electron yang kuat ke arah muka monitor melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Untuk membuat sebuah gambar, sinar tersebut menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika sudah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Maka dari itu kita dapat menonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.
Nama : Erlita Putri Wahyu
BalasHapusKelas : D-IV JTD 3A
Absen : 09
NIM : 1841160031
Video “CRT-Television”
Dalam tabung sinar katoda, elektron-elektron secara perlahan diarahkan menjadi pancaran yang kemudian di”defleksi” oleh medan magnetik untuk men”scan” permukaan di ujung anode yang sebaris dengan bahan berfosfor yang biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Cara kerjanya adalah mula mula katoda tabung dipanaskan oleh pin heater (sekitar 6VAC) hingga elektron mudah ditembakkan, elektron ini diarahkan oleh magnetik D-Y yoke ke arah permukaan tabung yg dilapisi oleh fosfor (RGB: Red Green Blue) Elektron elektron ini akan ditembakkan sesuai dengan input pada kaki-kaki katoda Tabung gambar dalam hal ini yang berhubungan langsung dengan bagian ini adalah IC Video Amp atau Transistor penguat akhir pada PCB CRT. Apabila lapisan katoda dipanasi maka permukaan katoda akan dengan mudah melepaskan elektron elektronnya (atom yang bermuatan negatif ) dalam teori listrik yang bisa berpindah atau bergerak adalah elektron. Bagian Electron Guns akan menembakkan elektron sesuai input dan apabila Elektron ini bertabrakan dengan lapisan fosfor yang berada dibagian depan CRT ( screen) Fosfor yg tertembak elektron akan berpendar maka kita melihat warna di depan TV tabung. Elektron elektron ini tentu saja tidak asal ditembakkan begitu saja namun terlebih dahulu didefleksikan oleh Deflection yoke. Itulah proses dasar pembentukan gambar pada TV. Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan atau penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.
Terima kasih.
Pasuruan, 04 November 2020
Erlita Putri Wahyu
Nama : Mitodius Nicho Swacaesar Setiawan
BalasHapusKelas : JTD 3A
Absen : 15
NIM : 1841160080
CRT atau bisa kita sebut dengan Cathode Ray Tube. Gambar pada tampilan Cathode Ray Tube terjadi dengan proses menembakkan elektron pada bagian sebelah belakang tabung fosfor yang terletak di bagian depan layar .Di dalam tabung Cathode Ray Tube,katoda memancarkan atau menembakkan elektron, sedangkan anoda menarik elektron menjauh dari katoda serta memfokuskan dan mempercepatnya supaya menjadi berkas elektron sehingga berkas elektron dilepaskan dari rangkaian katoda-anoda dan kemudian akan bergerak ke "defleksi Yeok" pada pelat defleksi vertikal ke pelat defleksi horizontal .Jadi pada dasarnya "defleksi Yeok" yang berada di sekitar dasar tabung secara tepat memanipulasi tiga balok karena gaya elektromagnetik yang bekerja dengan sirkuit Cathode Ray Tube menyapu elektron melewati layar di pelat defleksi horizontal sehingga menyentuh layar dan setelah itu menyebabkan phospor merah hijau atau biru menjadi titik warnah dan berkas elektron mengenai titik fospor pada layar tersebut sehingga gambar muncul . Fosfor akan terlihat menyala jika terkena radiasi, menyerap sinar ultraviolet dan cahaya tampak memancarkan warna neon. Fosfor yang memancarkan cahaya merah, hijau dan biru digunakan dalam monitor berwarna, diatur sebagai “garis” yang terdiri dari banyak sekali titik warna.Titik fosfor telah memindai seluruh layar sebenarnya mengulangi proses 60 hingga 80 kali dalam satu detik, proses pemindaian ini dinamakan refresh rate.
Nama : Fadila Larasati
BalasHapusKelas : JTD 3A
Absen : 10
NIM : 1841160066
CRT (Cathode Ray Tube) yaitu tabung ruang hampa yang berisi Electron guns serta elemen pemanas (cathode heater) yang berguna untuk membelokkan dan mempercepat Electron beams. Karena pada ruang hampa yang panas, Electron beams mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda. Sinar katoda adalah Electron beams yang keluar dari cathode heater yang ada pada tabung ruang hampa, berkas elektron ini akan ditarik ke anoda karena adanya beda potensial yang tinggi antar katoda dan anoda (satuannya Kv). Cara kerja monitor CRT adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar ke bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang mempunyai kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron itu melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Ketika sinar elektron sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, sinar elektron tersebut akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Maka, untuk membentuk gambar, sinar elektron tersebut menyapu garis horizontal dari kiri ke kanan, mengakibatkan pixel-pixel berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses ini terjadi di seluruh garis horizontal yang ada di pixel layar. Ketika sudah sampai di ujung, sinar elektron tersebut akan mati sementara dan mengulang proses yang sama guna menghasilkan gambar yang berbeda.
Nama : Leonard Alrido Putra
BalasHapusKelas :3B JTD
NIM/ABSEN :1841160082 / 13
CRT merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan osiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Tabung sinar katoda pada pesawat televisi 14 inch Cara kerjanya adalah mula mula katoda tabung dipanaskan oleh pin heater ( sekitar 6VAC) hingga elektron mudah ditembakkan, elektron ini diarahkan oleh magnetik D-Y yoke ke arah permukaan tabung yg dilapisi oleh fosfor (RGB: Red Green Blue) Elektron elektron ini akan ditembakkan sesuai dengan input pada kaki kaki katoda Tabung gambar dalam hal ini yang berhubungan langsung dengan bagian ini adalah IC Video Amp / Transistor penguat akhir pada PCB CRT. Bagian Electron Guns akan menembakkan elektron sesuai inputan dan apabila Elektron ini bertabrakan dengan lapisan fosfor yang berada dibagian depan CRT ( screen) Fosfor yg tertembak elektron akan berpendar maka kita melihat warna di depan TV tabung. Elektron elektron ini tentu saja tidak asal asalan ditembakkan begitu saja namun terlebih dahulu didefleksikan oleh Deflection yoke.Itulah proses dasar pembentukan gambar pada TV.
Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan/penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.
NAMA : ZAINULLAH
BalasHapusKELAS : 3A JTD
NO : 24/1841160018
Tabung sinar katoda CRT (cathode ray tube), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan osiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Tabung sinar katoda pada pesawat televisi 14 inch Cara kerjanya adalah mula mula katoda tabung dipanaskan oleh pin heater ( sekitar 6VAC) hingga elektron mudah ditembakkan, elektron ini diarahkan oleh magnetik D-Y yoke ke arah permukaan tabung yg dilapisi oleh fosfor (RGB: Red Green Blue) Elektron elektron ini akan ditembakkan sesuai dengan input pada kaki kaki katoda Tabung gambar dalam hal ini yang berhubungan langsung dengan bagian ini adalah IC Video Amp / Transistor penguat akhir pada PCB CRT. Bagian Electron Guns akan menembakkan elektron sesuai inputan dan apabila Elektron ini bertabrakan dengan lapisan fosfor yang berada dibagian depan CRT ( screen) Fosfor yg tertembak elektron akan berpendar maka kita melihat warna di depan TV tabung. Elektron elektron ini tentu saja tidak asal asalan ditembakkan begitu saja namun terlebih dahulu didefleksikan oleh Deflection yoke.Itulah proses dasar pembentukan gambar pada TV.
Nama : Elsa Firmaniar
BalasHapusKelas : JTD3A
Absen/NIM : 08/1841160008
Cathode ray tube ( CRT ), merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan osiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya. Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat defleksi yoke oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk menscan permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk keperluan layar CRT ini supaya fosfor berpendar atau bercahaya diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flyback. Fosfor kimia khusus dicat di bagian dalam energi monitor dari electron beam membuat cahaya fosfor individu baik merah, biru atau hijau tergantung pada jenis fosfor, semakin kuat elektronnya beam mencerahkan cahaya fosfor selembar logam dengan lubang di dalamnya membantu menjaga electron beam sejajar persis dengan fosfor ini disebut topeng bayangan sinar menyapu seluruh layar 60 kali per detik itu terjadi begitu dengan cepat sehingga tidak dapat disadari proses penembakannya, dan sekarang layar tampaknya merupakan gambar kontinyu yang stabil.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Daniar Dwi Putra Wigi Prasojo
BalasHapusKelas : JTD 3A
Absen-NIM : 05 -1841160047
Tabung sinar katoda (CRT) adalah tabung vakum yang berisi satu atau lebih senjata elektron dan layar berpendar, dan digunakan untuk menampilkan gambar. Ini memodulasi, mempercepat, dan membelokkan berkas elektron ke layar untuk membuat gambar. Gambar mungkin mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitor komputer), target radar, atau fenomena lainnya. CRT juga telah digunakan sebagai perangkat memori, dalam hal ini cahaya tampak yang dipancarkan dari bahan fluoresen (jika ada) tidak dimaksudkan untuk memiliki arti yang signifikan bagi pengamat visual (meskipun pola yang terlihat pada permukaan tabung mungkin secara samar mewakili data yang disimpan. ).
Di pesawat televisi dan monitor komputer, seluruh area depan tabung dipindai secara berulang dan sistematis dalam pola tetap yang disebut raster. Dalam perangkat warna, gambar diproduksi dengan mengontrol intensitas masing-masing dari tiga berkas elektron, satu untuk setiap warna primer aditif (merah, hijau, dan biru) dengan sinyal video sebagai referensi. Di semua monitor dan televisi CRT modern, balok dibengkokkan oleh defleksi magnet, medan magnet yang bervariasi yang dihasilkan oleh kumparan dan digerakkan oleh sirkuit elektronik di sekitar leher tabung, meskipun defleksi elektrostatik umumnya digunakan dalam osiloskop, sejenis alat uji elektronik
Nama : Fairuz Rahmadika
BalasHapusKelas : JTD-3A
No/NIM : 11/1841160057
Video 2 (CRT-Television)
Menurut penjelasan video tersebut, pada dasarnya CRT (Cathode Ray Tube) merupakan suatu alat berbentuk tabung ruang hampa yang berisi suatu penembak electron (Electron guns) dan elemen pemanas (heater) yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas electron (Electron beams) atau lebih sederhananya CRT akan mengubah sinyal gambar dari blok mesin TV menjadi pancaran sinar RGB yang nantinya akan ditembakkan ke layar dan akan menjadi gambar yang bisa dilihat oleh manusia. Pada pesawat TV, CRT dapat bekerja menampilkan gambar, karena itu CRT merupakan komponen utama pada layar televise pada era sebelum layar LCD, LED, dan Plasma digunakan. CRT terdiri dari Electron Gun, Katode dan Anode, Vertical Deflection Plates, Horizontal Defelction Plates, Focusing coils, Electron Beam, dan Phospor Layer.
Cara kerja dari CRT, Sinar katode adalah aliran electron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas didalam sebuah tabung hampa udara/vakum. Dalam CRT electron-elektron secara terarah,diarahkan menjadi pancaran electron dan pancaran electron tersebut difokuskan dengan alat”defleksi yoke” oleh medan magnetic unutk diarahkan kearah posisi horizontal dan vertikal untuk memindai permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor. ketika electron bertemu dengan material ini maka electron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Pada CRT, untuk membangkitkan cahaya perlu tegangan sekitar 25 – 17 Kilo Volt. Selanjutnya sebelum electron menyentuh fosfot akan lebih dulu menembus pelat logam tipis berlubang (skrin) untuk memfokuskan tiga titik warna yaitu RGB (Red, Green, Blue) untuk tabung layar warna. Sehingga kombinasi warna akan menghasilkan pada gambar pada layar.
MIFTAHUL HUDA
BalasHapus3A JTD
1841160006
Saya akan memberi penjelasan pada video pertama tentang cara kerja CRT. Fase pertama Sinyal yang ditransmisikan dari kartu video dimuat pada 3 electron gun di bagian dasar monitor. Terdapat satu gun pada setiap warna dasar (RGB), ketika ketiga warna tersebut digabungkan akan membentuk semua warna yang tampak pada layar monitor. Setiap gun menembak sinar elektron yang kuat ke permukaan layar melewati deflection yoke. Deflection yoke berfungsi sebagai pengatur arah sinyal untuk melakukan proses pemayaran dengan memanfaatkan magnet agar dapat membengkokan arah sinar elektron yang sudah ditembakkan.
Untuk fase kedua tentang proses yang terjadi seusai melakukan pemayaran pada monitor. Didalam monitor sudah diberikan fosfor spesial yang berfungsi untuk menayangkan warna pada permukaan monitor yang dihasilkan oleh sinar elektron semakin besar sinar fosfor yang diterima semakin terang warna yang akan dihasilkan pada fosfor tersebut. Selain itu terdapat lembaran logam berongga dengan fungsi sebagai membuat pengiriman sinar elektron lebih presisi agar dapat menghasilkan informasi yang sama dengan sinyal yang sudah dikirimkan oleh kartu video.
Pasuruan, 04 November 2020
nama : Donna Dwie Hayyu Puteri
BalasHapuskelas : 3BJTD _ 07
NIM : 1841160037
CRT adalah singkatan dari Cathode Ray Tube CRT adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Sinar katode merupakan suatu berkas elektron yang keluar dari suatu pemanas katode (heater) yang berada di dalam tabung ruang hampa, dimana berkas elektron ini akan ditarik ke anoda disebabkan adanya beda potensial yang cukup tinggi antar katode dan anoda (tegangan ini umumnya dalam orde Kilo volt). Tabung sinar katode (CRT) adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. Kelebihan yang dimiliki CRT diantaranya: Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya, resolusi monitor fleksibel, Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis, Harga lebih murah
CRT juga memiliki Kekurangan diantaranya: Konsumsi listrik lebih besar, Efek radiasi lebih besar, dan Dimensi besar dan berat.
Cara kerja monitor CRT adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar ke bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang mempunyai kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron itu melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Ketika sinar elektron sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, sinar elektron tersebut akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Maka, untuk membentuk gambar, sinar elektron tersebut menyapu garis horizontal dari kiri ke kanan, mengakibatkan pixel-pixel berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses ini terjadi di seluruh garis horizontal yang ada di pixel layar. Ketika sudah sampai di ujung, sinar elektron tersebut akan mati sementara dan mengulang proses yang sama guna menghasilkan gambar yang berbeda.
Nama : Reza Afrida Dewanti
BalasHapusNo/NIM : 20/1841160036
Kelas : 3A JTD
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Kelebihan Monitor CRT
* Warna lebih akurat dan tajam
* Resolusi monitor fleksibel
* Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
* Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
* Harga lebih murah
Kekurangan monitor CRT
* Konsumsi listrik yang cukup besar
* Bergantung pada refreshrate
* Radiasi lebih besar
* Rentan distorsi, glare dan flicker
* Dimensi besar dan berat
Menurut saya monitor CRT ini masih memiliki kekurangan-kekurangan yang memberikan dampak yang kurang baik untuk pengelihatan.
Nama : Riza Rosyidah Adi Putri
BalasHapusNo : 21 / 184116008
Kelas : 3A – JTD
Video Kedua (CRT - Television)
Berdasarkan video kedua yang telah dilihat, dapat dijelaskan bahwa video tersebut menunjukkan bagian – bagian tabung CRT. Sebelum menjelaskan mengenai bagian – bagian tabung, pengertian dari CRT sendiri merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya. Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’. Televise tabung kaca standard an monitor CRT bekerja sangat mirip. Bagian – bagian CRT televise adalah terdapat electron Gun yang berisi katoda dan anoda dan didalmnya berisi ruang hampa yang memiliki 3 senjata elektron, kemudian ada Vertival Deflection plates, Vertical Input, Horizontal Deflection plates, Horizontal Input, electron beam, cathode ray tube, dan fluorescent screen. Warna yang dihasilkan pada layar monitor CRT menggunakan perpaduan 3 warna yaitu Red, Green, Blue (RGB). CRT TV memiliki tingkat kedalaman warna, response time, dan lebar sudut pandangnya masih terlihat unggul, selain itu didukung dengan tingkat kontras yang mencapai 15.000 : 1. CRT lebih tebal dan berat, selain itu membutuhkan daya listrik yang cukup besar sehingga bisa dkatakan bahwa tidak ramah lingkungan. Gambar pada CRT dihasilkan dari katoda tabung yang dipanaskan pada saat CRT menyala dan memicu penembkan electron dari balik tabung menuju ke phosphor yang terletak pada layar di bagian depan. Ketika electron mengenai phosphor, hal tersebut akan menyebabkan layar monitor TV akan menyala
Nama : Luthfi Adi Syahputra
BalasHapusKelas : 3A-JTD
NIM : 1841160005
No. Absen : 13
CRT (Cathode Ray Tube) adalah teknoIogi yang digunakan di monitor komputer dan televisi generasi Iama. Gambar yang ditampilkan oleh CRT dibuat dengan menembakkan eIektron dari bagian beIakang tabung fosfor yang terletak di bagian depan layar. Kerja CRT bergantung pada pergerakan berkas elektron. Berkas elektron berkecepatan tinggi menyerang Iayar fluorescent dan menciptakan titik bercahaya. Sepasang peIat menggerakkan balok ke atas dan pasangan pelat kedua menggerakkan balok dari satu sisi ke sisi lain. Pergerakan horizontal dan vertikal elektron tidak bergantung satu sama lain, dan larenanya berkas eIektron ditempatkan di mana saja di Iayar. Bagian-bagian kerja CRT dibungkus dalam ampIop kaca vakum sehingga eIektron yang dipancarkan dapat dengan mudah bergerak bebas dari satu ujung tabung ke ujung Iainnya.
Sebuah tabung sinar katoda terdiri dari beberapa komponen dasar. Elektron gun menciptakan sumber eIektron yang difokuskan menjadi berkas sempit yang diarahkan ke permukaan CRT. EIektroda KontroI digunakan untuk menghidupkan dan mematikan berkas eIektron. Sistem pemfokusan digunakan untuk membuat gambaran yang jelas dengan memfokuskan eIektron ke dalam berkas yang sempit. DefIection Yoke digunakan untuk mengontroI arah berkas eIektron. Layar permukaan depan bagian dalam setiap CRT diIapisi dengan fosfor.
Nama : Ari Galang Udayana
BalasHapusKelas : JTD 3A / 04
NIM : 1841160068
Tugas video ke 2 ( CRT – Television)
Tanggapan saya dari video tersebut adalah Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum. Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk men"scan" permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk keperluan layar CRT ini supaya fosfor berpendar atau bercahaya diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flyback. Sebelum elektron ini menyentuh fosfor, dilayar tabung kaca elektron-elektron itu menembus pelat yang sangat tipis yang berlobang-lobang disebut skrin yang hampir sama luasnya dengan lebar layar tabung untuk memfokuskan tiga bintik warna RGB ( Red, Green, Blue ) untuk tabung layar warna.
Pelat logam ini sangat tipis dan peka terhadap magnet, jika magnet kuat akan mengubah bentuk pelat ini sehingga tidak rata dan terjadilah warna yang semburat dan acak kerena tembakan elektron tidak terfokus pada ketiga titik bintik-bintik RGB, dan kejadian ini disebut degausing. Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan/penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.
Malang, 04 November 2020
Nama : Dhelia Balqis Zharifa Az-Zahra
BalasHapusNo/NIM : 06/1841160014
Kelas : JTD3A
Video ke 2 (CRT - TELEVISION)
Berdasarkan video ke-2 diatas dan tanggapan saya mengenai
Fungsi CRT pada TV adalah sebagai komponen utama yang menunjang terbentuknya gambar sehingga bisa tampil di layar dan akhirnya dilihat oleh kita sebagai pemirsa. Sehingga lebih baik kalau memahami apa itu pengertian CRT TV dan juga kepanjangan pada pesawat televisi sehingga kita dapat menarik sebuah kesimpulan penting mengenai komponen yang satu ini serta perannya dalam perangkat elektronika misalnya perangkat yang menggunakan komponen tabung atau CRT.
CRT di unit-unit ini datar dengan pistol elektron yang terletakkira-kira pada sudut kanan bawah permukaan layar sehingga membutuhkan canggih elektronikuntuk membuat gambar yang tidak terdistorsi bebas dari efek seperti keystoning.
Bagian-Bagian CRT (Cathode Ray tube) Berwarna
• Electron guns
• Electron beams
• Focusing coils
• Deflection coils
• Anode
• Mask
• Phosphor layers
• Close-up of the phosphor
Layar mempunyai sejumlah fosofor yang akan berpendar ketika terkena tembakan elektron yang dihasilkan oleh senapan elektron. Berkas elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang dikendalikan oleh kumparan vertikal dan horisontal (kumparan defleksi yoke). Elektron yang ditembakkan dan mengenai titik pospor akan menghasilkan cahaya yang terang yang dapat terlihat pada layar. selain itu, tabung juga memiliki mask color, semacam masker untuk menempatkan titik-titik pospor sehingga berkas elektron tepat mengenai pospor tersebut.
Tampilan Warna Dasar CRT (Cathode Ray tube)
Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT. Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet.
Nama : Handy Widianto P
BalasHapusKelas : JTD 3A
No : 12 / 1841160125
CRT adalah singkatan dari cathode ray tube (tabung sinar katoda) , menggambarkan bagian dalam teknologi analog monitor komputer atau televisi. Monitor CRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis titik-titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian. Semakin baris titik per inci, resolusi lebih tinggi dan semakin jelas. Oleh karena itu resolusi 1024 x 768 akan lebih tajam dibandingkan resolusi 800 x 600 karena makin menggunakan baris lagi dan lebih padat, gambaran yang lebih rinci. Resolusi yang lebih tinggi adalah penting untuk menampilkan detail halus grafis. Untuk teks, resolusi ini tidak terlalu penting.
Dari video yang pertama bagaimana cara bekerja dari CRT adalah di dalam monitor CRT terdapat tabung gambar yang menyempit di bagian belakang menjadi hambatan. Dalam kemacetan adalah filamen dibebankan negatif atau katoda tertutup dalam ruang hampa. Ketika listrik disalurkan, filamen memanas dan aliran atau “sinar” elektron tuangkan dari elemen ke dalam vakum. Elektron bermuatan negatif tertarik pada bermuatan positif anoda yang fokus partikel menjadi tiga balok sempit, mempercepat mereka untuk menyerang layar fosfor berlapis.
Fosfor akan menyala bila terkena radiasi, menyerap sinar ultraviolet dan cahaya tampak memancarkan warna neon. Fosfor yang memancarkan cahaya merah, hijau dan biru digunakan dalam monitor berwarna, diatur sebagai “garis” yang terdiri dari titik-titik warna. Tiga balok digunakan untuk merangsang tiga warna dalam kombinasi yang diperlukan untuk menciptakan warna yang membentuk berbagai gambar. Spesifikasi lain tentang monitor CRT adalah “dot pitch” yang berhubungan dengan ketajaman gambar. Sebuah dot pitch yang lebih rendah seperti .25 lebih baik daripada dot pitch yang lebih tinggi. Akhir-akhir ini monitor CRT yang dijual dengan .32 dot pitch, sehingga teks “kabur”. Pada akhir era CRT, hampir semua mempunyai .28 atau lebih tinggi dan saat ini monitor CRT dapat memiliki dot serendah .21. Monitor CRT ada yang berukuran 15-inci sampai 21-inch ukuran (38 – 53 cm) dan lebih besar, meskipun layar tampilan sebenarnya adalah sekitar 1 inci (2,5 cm) lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Layar diukur secara diagonal dari sudut ke sudut.
Nama : Dimas Zubaleta Guardioala Heriyanto
BalasHapusKelas : D4 JTD 3A/07
Nim : 1841160132
Tabung sinar katode (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya. Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Heating filament atau lampu filamen katoda pada suhu yang lebih tinggi dan elektron mengalir dari katoda yang dipanaskan ke permukaan katoda. Anoda akselerasi memiliki lubang kecil di tengahnya dan dipertahankan pada potensial tinggi, yang memiliki polaritas positif. Urutan tegangan ini adalah 1 hingga 20 kV, relatif terhadap katoda. Perbedaan potensial ini menciptakan medan listrik yang diarahkan dari kanan ke kiri di wilayah antara anoda akselerasi dan katoda. Elektron melewati lubang dalam perjalanan anoda dengan kecepatan horizontal konstan dari anoda ke layar fluorescent. Elektron menghantam area layar dan bersinar terang.
Nama : Afiudin Irgi Alfarezi
BalasHapusNo/NIM : 01/1841160117
Kelas : 3A JTD
Monitor CRT (cathode ray tube) Menggunakan tabung vakkum dimana untuk menampilkan output menggunakan penembak elekron (electron gun) yang ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop.
- Electron gun : terdiri dari katoda dan elemen pemanas (heater)
- Control grid : untuk mengatur intensitas pancaran elektron
• Sebuah flyback transformer digunakan untuk menghasilkan tagangan tinggi yang akan memanaskan katoda pada elektron gun.
• Untuk tv warna elecron gun menggunakan komponen warna merah, hijau,bir
- Deflection Coil : Gerakan elektron yang lurus akan disimpangkan oleh kumparan penyimpang (deflection coil)
- Accelerator grid : berfungsi mempercepat electron
- Focus Grid : berfungsi mengarahkan electron akan menumbuk layar yang dilapisi fosfor sehingga berpendar membentuk suatu pola
Kelebihan CRT:
- Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
- resolusi monitor fleksibel
- Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
- Harga lebih murah
*Kekurangan CRT:
- Konsumsi listrik lebih besar
- Efek radiasi lebih besar
- Dimensi besar dan berat
kualitas fosfor dinyatakan dalam persistensi yaitu menunjukkan berapa lama layar berpendar setelah tidak ada tumbukan elektron. frekuensi penelusuran ( scanning frequency ) terhadap titik cahaya dan presistensi fosfor menentukan kualitas gambar.jika presistensi terlalu tinggi maka gambar pada layar berbayang, sebaliknya jika terlalu rendah dapat timbul flicker.intensitas tumbukan elektron pada layar menunjukkan tingkat keterangan gambar yang dihasilkanbeberapa parameter yang diperhatikan untuk memperoleh performasi monitor yang baik :
a. Resolusi
pola tumbukan membentuk pola titik (dot). Dot ptich adalah jarak antara titik yang akan menentukan tingkat kehalusan gambar (resolusi)
b. emisi/radiasi elektro magnetik
pancaran/radiasi elektromagnetik dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia.
c. refresh rate
pancaran elektron sangat cepat menyapu layar dari kiri ke kanan mulai dari atas ke bawah, proses ini dinamakan retrace raster horizontal dan vertikal. Kecepatan penelusuran secara horizontal sesuai kecepatan pancaran elektron menumbuk layar. sedangkan penelusuran vertikal mempunyai kecepatan yang disebut refresh rate. umumnya CRT mempunyai nilai ideal refresh rate sekitar 85hz. refresh rate yang terlalu rendah dapat mengakibatkan flicker sehingga tidak sedap dimata yang melihat. pengaturan refresh rate data dapat melaluiu windows display.
NAMA: TANIA NURINDINI
BalasHapusKELAS: 3A-JTD
NO. ABS: 23/1841160127
CRT merupakan singkatan dari Cathode Ray Tube, CRT ini biasanya digunakan pada monitor komputer dan televisi tradisional.
Gambar yang ada pada tampilan CRT terbentuk dari tembakan elektron dari bagian belakang tabung fosfor yang terletak di bagian depan layar. Ketika elektron memanaskan fosfor, mereka akan menyala, dan ditampilkan pada layar. Warna-warna tersebut merupakan perpaduan dari cahaya merah, biru, dan hijau.
Pergerakan berkas elektron sangat mempengaruhi kerja CRT. Elektron bergerak cepat dan terfokus tajam dihasilkan oleh sebuah senjata elektron, berkas elektron ini ketika menyerang layar fluoresen akan menciptakan titik bercahaya. Saat keluar dari senjata elektron, berkas akan melewati pelat defleksi elektrostatis. Sepasang pelat akan menggerakkan balok ke atas dan sepasang yang lain akan menggerakkan satu sisi ke sisi lain. Pergerakan elektron secara virtual atau horizontal tidak bergantung satu sama lain, sehingga berkas-berkas elektron tersebut beredar ke mana saja di layar.
CRT dibungkus oleh amplop kaca vakum, sehingga elektron yang dipancarkan bergerak bebas. Lalu, tabung sinar katoda memiliki beberapa bagian.
- Electron Gun: menciptakan dan memfokuskan tembakan elektron menjadi berkas sempit dan diarahkan ke CRT.
- Electroda Control: mengaktifkan dan mematikan berkas elektron.
- Sistem pemfokusan: memfokuskan elektron ke berkas sempit.
- Deflection Yoke: mengontrol arah berkas elektron.
- Layar berlapis fosfor: permukaan CRT selalu berlapis fosfor
Nama : Amartya S. Putri
BalasHapusNo / NIM : 03 / 1841160053
Kelas : JTD 3A
Chatode-ray tube (CRT) merupakan perangkat yang merubah sinyal listrik menjadi sinyal optical melalui proses penembakan electron (electron beam). Teknologi ini ditemukan pada tahun 1897 namun baru banyak dimanfaatkan sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. CRT banyak digunakan sebagai peralatan televisi, osiloskop, radar sistem dan lain sebagainya. Tabung CRT terdiri dari beberapa komponen dasar seperti penembak elektron (electron gun), pemfokus jalur elektro (beam focusing), pengarah jalur sinar elektron(beam bending) dan sebuah layar yang dilapisi oleh phosphor (screen with a phosphor layer).
Berdasarkan video 1 yang berjudul ‘CRT How to Work’, dijelaskan bahwa sinyal dari video card pada komputer dihasilkan oleh 3 electron guns di bagian dasar monitor. Masing-masing gun mewakili satu warna dasar Red, Green dan Blue (RGB). Ketika ketiga warna tersebut digabungkan, hasilnya adalah semua warna yang tampak pada layar. Setiap gun menembak sinar elektron (beam) yang kuat menuju permukaan layar melewati deflection yoke. Deflection yoke menggunakan magnet untuk membengkokkan atau mengatur arah sinar elektron sehingga sinyal tersebut dapat mencapai seluruh layar dan menciptakan gambar.
Selanjutnya, di dalam monitor terdapat fosfor spesial. Energi dari sinar elektron akan membuat fosfor tersebut bercahaya sesuai dengan warna dasar sebelumnya. Semakin kuat sinar elektron yang diterima, maka akan semakin terang pula warna yang dihasilkan oleh fosfor tersebut. Selain itu, terdapat lembaran logam berongga yang berfungsi untuk memastikan sinar elektron searah atau presisi dengan fosfor. Sinar elektron menyapu seluruh layar dengan kecepatan 60 times/s.
Terima kasih.
Muhammad Alif Nabila
BalasHapus1841160060 / 17
JTD 3A
Video 2 – CRT-Television
Cathode Ray Tube (CRT) merupakan perangkat elektronik yang berfungsi untuk memayarkan gambar. CRT (Cathode Ray Tube) pada dasarnya merupakan tabung ruang hampa dengan penembak elektron (electron gun) dan elemen pemanas (heater) yang berperan penting dalam peroses penembakan elektron (electron beam). CRT juga akrab disapa dengan sebutan televisi tabung karena bentuknya yang berupa tabung, televsii tabung merupakan cikal bakal terciptanya televisi dengan teknologi terkini seperti televisi LED, televisi LCD, dan televisi Plasma. Teknologi ini tidak hanya digunakan untuk televisi, tetapi juga untuk monitor, radar, dan bahkan osiloskop karena pada dasarnya teknologi ini digunakan untuk mengubah sinyal gambar menjadi gambar yang dapat kita lihat sebahai manusia. Komponen-komponen dalam CRT diantaranya Electron Gun, Heater, Katode dan Anode, Vertical Deflection Plate, Horizontal Diflaction Plate, Focusing Coil, dan Phospor Layer. CRT memayarkan gambar dengan cara mengolah sinyal gambar yang diinputkan dengan cara memanaskan elektron yang terdapat pada bagian belakang tabung dan kemudian ditembakkan ke layar hingga sampai pada lapisan fosfor di bagian depan layar. Penembakan elektron akan dikendalikan oleh medan magnet yang dihasilkan oleh focusing coil, dimana focusing coil sendiri terdiri dari 2 kumparan, saitu kumparan vertikal untuk membelokkan elektron secara vertikal dan kumparan horizontal untuk membelokkan elektron secara horizontal. Pembelokan elektron ni ditujukan agar elektron dapat ditembakkan ke titik yang diinginkan secara tepat. Ketika elektron bertabrakan dengan lapisan fosfor maka gambar akan mulai dipayarkan pada layar. Namun untuk memayarkan cahaya pada layar dibutuhkan tegangan yang sangat besar, yaitu 25 – 27 kVolt. Oleh karena itu teknologi CRT saat ini hampir tidak digunakan lagi, selain dimensinya yang besar dan berat CRT juga membutuhkan pasokan tegangan yang besar sehingga dinilai kurang ramah lingkungan.
Nama : Mohamad Iqbal Maulana Firmansyah
BalasHapusKelas : JTD 3A
No.A : 16
Video : CRT-Television
Kesimpulan
Televisi adalah penyiaran gambar dan suara oleh gelombang radio atau kabel listrik. Televisi ditemukan oleh John Logie Baird pada tahun 1926.
Pemancar televisi terdiri atas dua bagian, yaitu pemancar gambar dan pemancar suara. Pemancar gambar mengubah getaran listrik gambar menjadi sinyal radio AM. Pada saat yang sama, pemancar suara mengubah getaran listrik suara menjadi sinyal radio FM yang menghasilkan suara datang bersama-sama dalam suatu alat yang disebut diplekser.
Diplekser menggabungkan sinyal radio AM dan sinyal radio FM, lalu mengirimkannya ke antena pemancar.
Bagian bagian pemancar TV
a. Kamera televisi
b. Rangkaian sweep
c. Rangkaian sinkronisasi
d. Osilator rf
e. Penguat rf
f. Penguat video
g. Modulator
CRT Hitam Putih
Setiap penerima televisi memiliki sebuah CRT (tabung sinar katoda). Tabung CRT ini memiliki sebuah sumber elektron yang menembakkan elektron dan sebuah layar yang dapat berpendar. Di sini, berkas elektron disimpangkan oleh kumparan magnetik.
CRT ini memiliki dua pengaturan waktu. Waktu horizontal menggerakkan bintik-bintik melintang layar (dari ujung kiri ke ujung kanan). Waktu vertikal menggerakkan bintik-bintik ke bawah layar (dari atas ke bawah) dengan kecepatan yang lebih rendah.
Hal ini menghasilkan sederetan garis-garis sejajar yang menyusun daerah gambar. Waktu hitam, putih dan abu-abu dari daerah gembar dihasilkan dengan mengubah terang bintik sewaktu bintik melalui layar. Bintik yang bergerak menghasilkan 25 gambar diam secara terpisah setiap sekon, tetapi mata manusia melihat ini sebagai sebuah gambar yang bergerak continue (bersambung).
CRT Berwarna
CRT berwarna memiliki tiga sumber elektron, merah, hijau dan biru. Sebuah layar kaca dilapisi oleh beribu bintik fosfor merah, hijau dan biru yang disusun dalam segitiga-segitiga. Tiap segitiga memiliki tiga bintik dengan tiap bintik untuk setiap warna.
Antara sumber dan layar dipasang masker (topeng) bayang berupa selembar logam. Pada lembar logam, untuk CRT TV 26 inchi terdapat kira-kira setengah juta lubang. Masker bayang berfungsi menjaga agar setiap berkas elektron hanya menumbuk satu bintik fosfor pada layar kaca. Misalnya, berkas elektron dari sumber merah hanya menumbuk bintik fosfor merah.
Setelah ketiga berkas elektron ditembakkan oleh ketiga sumber elektron, maka ketiga berkas ini akan dibelokkan oleh kumparan-kumparan magnetik menuju ke layar kaca.
Ketika sebuah segitiga tertentu ditabrak oleh ketiga berkas elektron, bisa saja berkas merah dan hijau adalah berkas yang kuat, sedangkan berkas bieru adalah berkas lemah. Dalam peristiwa ini, segitiga tersebut akan memancarkan cahaya merah dan hijau dengan kuat dan oleh penonton televisi tampak berwarna kekuning-kuningan sesuai dengan warna gambar yang ditangkap oleh kamera warna.
Nama : Adam Satria Agung
BalasHapusKelas: JTD 3C
No Absen: 02
NIM : 1841160096
Jadi untuk Prinsip kerja CRT (Cathode Ray Tube) fase pertama Sinyal yang ditransmisikan dari kartu video dimuat pada 3 electron gun pada bagian dasar monitor. Terdapat satu gun pada setiap warna dasar merah hijau dan biru, ketika ketiga warna tersebut digabungkan membentuk semua warna yang tampak pada layar monitor. Setiap gun menembak sinar elektron yang kuat ke permukaan layar melewati deflection yoke.
Deflection yolk berfungsi sebagai pengatur arah sinyal untuk melakukan proses pemayaran dengan memanfaatkan magnet agar dapat membengkokan arah sinar elektron yang sudah ditembakkan.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel untuk berpendar dengan intensitas cahaya.
Dari pixel-pixel tersebut dapat terbentuk sebuah gambar. Dari awal terciptanya monitor hingga saat ini sudah banyak perkembangannya. Karena ketika dahulu monitor pertama kali diciptakan tentu tidak memiliki kualitas gambar sebaik sekarang, dikarenakan pixel yang dimiliki dahulu tidak seperti saat ini.
Sejumlah riset menunjukkan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung. Hal ini juga akan menjadi indikasi bahwa jika kita terlalu lama di depan monitor CRT akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan.
Kelebihan Monitor CRT
1. Warna lebih akurat dan tajam
2. Resolusi monitor fleksibel
3. Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
4.Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
5. Harga lebih murah
Kekurangan monitor CRT
1.Konsumsi listrik yang cukup besar
2. Bergantung pada refreshrate
3. Radiasi lebih besar
4. Rentan distorsi, glare dan flicker
5.Dimensi besar dan berat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Mikhail Ashshidiqie Rachman
BalasHapusKelas : 3E JTD
No. Absen : 15
NIM : 1841160092
Video Penjelasan ke-1 “CRT, How to Works”
Cathode Ray Tube (CRT) adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron Guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda
Bagian-Bagian CRT (Cathode Ray tube) Berwarna :
• Electron guns
• Electron beams
• Focusing coils
• Deflection coils
• Anode Mask
• Phosphor layers
• Close-up of the phosphor
Layar mempunyai sejumlah fosofor yang akan berpendar ketika terkena tembakan elektron yang dihasilkan oleh senapan elektron. Berkas elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang dikendalikan oleh kumparan vertikal dan horisontal (kumparan defleksi yoke). Elektron yang ditembakkan dan mengenai titik pospor akan menghasilkan cahaya yang terang yang dapat terlihat pada layar. selain itu, tabung juga memiliki mask color, semacam masker untuk menempatkan titik-titik pospor sehingga berkas elektron tepat mengenai pospor tersebut. Bila dilihat secata titik-titik, terbentuk tampilan seperti gambar dibawah. Ada 3 bulatan pospor yaitu merah, biru dan hijau.
Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT. Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet. Untuk untuk mencegahnya, senapan elektron ini dapat diposisikan pada poros tabung sedemikian sehingga ion akan membentur sisi CRT. Magnet tetap (perangkap ion) membelokkan elektron sehingga elektron membentur layar/pospor.
Nama : Irma Dyah Alfianti
BalasHapusKelas : 3EJTD / 12
NIM : 1841160040
Video : CRT-Television (video 2)
Menurut penjelasan video diatas, CRT (Cathode Ray Tube) merupakan suatu alat berbentuk tabung ruang hampa yang berisi suatu penembak electron (Electron guns) dan elemen pemanas (heater) yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas electron (Electron beams) atau lebih sederhananya CRT akan mengubah sinyal gambar dari blok mesin TV menjadi pancaran sinar RGB yang nantinya akan ditembakkan ke layar dan akan menjadi gambar yang bisa dilihat oleh manusia. Pada pesawat TV, CRT dapat bekerja menampilkan gambar, karena itu CRT merupakan komponen utama pada layar televise pada era sebelum layar LCD, LED, dan Plasma digunakan. CRT terdiri dari Electron Gun, Katode dan Anode, Vertical Deflection Plates, Horizontal Defelction Plates, Focusing coils, Electron Beam, dan Phospor Layer.
Di dalam tabung CRT, katoda memancarkan elektron sedangkan anoda menarik elektron menjauh dari katoda yang memfokuskan dan mempercepatnya menjadi berkas elektron sehingga berkas elektron dilepaskan dari rakitan katoda-anoda dan kemudian akan ke"defleksi Yeok" pada pelat defleksi vertikal ke pelat defleksi horizontal. Jadi pada dasarnya "defleksi Yeok" di sekitar dasar tabung secara tepat memanipulasi tiga balok karena gaya elektromagnetik yang bekerja dengan sirkuit CRT menyapu elektron melintasi layar di pelat defleksi horizontal sehingga menyentuh layar dan itu menyebabkan phospor merah hijau atau biru menjadi titik sehingga berkas elektron mengenai titik fospor pada layar fluorscent sehingga gambar muncul . Fosfor akan menyala bila terkena radiasi, menyerap sinar ultraviolet dan cahaya tampak memancarkan warna neon. Fosfor yang memancarkan cahaya merah, hijau dan biru digunakan dalam monitor berwarna, diatur sebagai “garis” yang terdiri dari titik-titik warna.
Nama : Agustiana Putri K
BalasHapusNo/NIM : 02 / 1841160029
Kelas : JTD 3E
CRT adalah singkatan dari Cathode Ray Tube CRT adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Sinar katode merupakan suatu berkas elektron yang keluar dari suatu pemanas katode (heater) yang berada di dalam tabung ruang hampa, dimana berkas elektron ini akan ditarik ke anoda disebabkan adanya beda potensial yang cukup tinggi antar katode dan anoda (tegangan ini umumnya dalam orde Kilo volt). Tabung sinar katode (CRT) adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
Cara kerja CRT adalah di dalam monitor ada satu senjata untuk masing-masing tiga warna (merah,biru,hijau), bila dicampur bersama dapat membuat warna yang anda lihat di layar sekarang. Senjata ini menembakkan berkas electron yang kuat ke arah muka monitor melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Untuk membuat sebuah gambar, sinar tersebut menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika sudah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Maka dari itu kita dapat menonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.
Nama : INTAN FADLILLA(11)
BalasHapusKelas : D4 JTD 3E
Nim : 1841160072
Penjelasan vidio 1
CRT adalah singkatan dari cathode ray tube (tabung sinar katoda) , menggambarkan bagian dalam teknologi analog monitor komputer atau televisi. Monitor CRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis titik-titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian. Semakin baris titik per inci, resolusi lebih tinggi dan semakin jelas. Oleh karena itu resolusi 1024 x 768 akan lebih tajam dibandingkan resolusi 800 x 600 karena makin menggunakan baris lagi dan lebih padat, gambaran yang lebih rinci. Resolusi yang lebih tinggi adalah penting untuk menampilkan detail halus grafis.
Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
NAMA : EVELYN ZHAHLIZAFITRI
BalasHapusABSEN : 07
KELAS : 3E JTD
NIM : 181160071
Dari video yang pertama CATHODE RAY TUBE (CRT)
- Cara kerja Monitor CATHODE RAY TUBE (CRT) :
Di dalam monitor CRT terdapat tabung gambar yang menyempit di bagian belakang menjadi hambatan. Dalam kemacetan adalah filamen dibebankan negatif atau katoda tertutup dalam ruang hampa. Ketika listrik disalurkan, filamen memanas dan aliran atau “sinar” elektron tuangkan dari elemen ke dalam vakum. Elektron bermuatan negatif tertarik pada bermuatan positif anoda yang fokus partikel menjadi tiga balok sempit, mempercepat mereka untuk menyerang layar fosfor berlapis.
- CATHODE RAY TUBE (CRT)Tabung sinar katoda (CRT)
adalah tabung hampa yang berisi senapan elektron (sumber elektron)dan sebuah layar fluorescent, dengan internal atau eksternal sarana untuk mempercepat danmembelokkan berkas elektron, yang digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk cahayayang dipancarkan dari neon layar.Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitorkomputer), radar target dan lain-lain.
- Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
nim : 1841160071
HapusNama : Syamsul Huda Puji Ananta
BalasHapusKelas : JTD 3E / 24
NIM : 1841160056
Tabung sinar katode (Cathode Ray Tube atau CRT) merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. Fungsi CRT pada TV adalah sebagai komponen utama yang menunjang terbentuknya gambar sehingga bisa tampil di layar dan akhirnya dilihat oleh kita sebagai pemirsa.
Bagian-Bagian CRT (Cathode Ray tube) :
• Electron guns
• Electron beams
• Focusing coils
• Deflection coils
• Anode
• Mask
• Phosphor layers
• Close-up of the phosphor
Sebuah tabung sinar katoda terdiri dari beberapa komponen dasar. Electron gun menciptakan sumber elektron yang difokuskan menjadi berkas sempit yang diarahkan ke permukaan CRT. Elektroda Kontrol digunakan untuk menghidupkan dan mematikan berkas elektron. Sistem pemfokusan digunakan untuk membuat gambaran yang jelas dengan memfokuskan elektron ke dalam berkas yang sempit. Deflection Yoke digunakan untuk mengontrol arah berkas elektron. Layar berlapis fosfor permukaan depan bagian dalam setiap CRT dilapisi dengan fosfor. Tabung juga memiliki warna topeng, semacam masker untuk menempatkan titik-titik pospor sehingga berkas elektron tepat mengenai pospor tersebut. Bila dilihat secata titik-titik, terbentuk tampilan seperti gambar dibawah. Ada 3 bulatan pospor yaitu merah, biru dan hijau.
Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
NAMA : M. MIFTACHUS SHOMDANI
BalasHapusKELAS : 3E JTD
NO/NIM : 1841160026
Video : 1 (CRT HOW TO WORK)
Penjelasan pada video diatas tentang cara kerja CRT adalah Fase pertama Sinyal yang ditransmisikan dari kartu video dimuat pada 3 electron gun di bagian dasar monitor. Terdapat satu gun pada setiap warna dasar (RGB), ketika ketiga warna tersebut digabungkan akan membentuk semua warna yang tampak pada layar monitor. Setiap gun menembak sinar elektron yang kuat ke permukaan layar melewati deflection yoke. Deflection yoke berfungsi sebagai pengatur arah sinyal untuk melakukan proses pemayaran dengan memanfaatkan magnet agar dapat membengkokan arah sinar elektron yang sudah ditembakkan.
Untuk fase kedua tentang proses yang terjadi seusai melakukan pemayaran pada monitor. Didalam monitor sudah diberikan fosfor spesial yang berfungsi untuk menayangkan warna pada permukaan monitor yang dihasilkan oleh sinar elektron semakin besar sinar fosfor yang diterima semakin terang warna yang akan dihasilkan pada fosfor tersebut. Selain itu terdapat lembaran logam berongga dengan fungsi sebagai membuat pengiriman sinar elektron lebih presisi agar dapat menghasilkan informasi yang sama dengan sinyal yang sudah dikirimkan oleh kartu video.
Nama : Muhammad Nurdin Rosyidi
BalasHapusKelas : JTD 3E/17
NIM : 1841160090
Video ke 2 (CRT - TELEVISION)
Berdasarkan video ke-2 diatas dan tanggapan saya mengenlionai
Fungsi CRT pada TV adalah sebagai komponen utama yang menunjang terbentuknya gambar sehingga bisa tampil di layar dan akhirnya dilihat oleh kita sebagai pemirsa. Sehingga lebih baik kalau memahami apa itu pengertian CRT TV dan juga kepanjangan pada pesawat televisi sehingga kita dapat menarik sebuah kesimpulan penting mengenai komponen yang satu ini serta perannya dalam perangkat elektronika misalnya perangkat yang menggunakan komponen tabung atau CRT. Cara kerja monitor CRT adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar ke bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang mempunyai kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron itu melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Ketika sinar elektron sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, sinar elektron tersebut akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Maka, untuk membentuk gambar, sinar elektron tersebut menyapu garis horizontal dari kiri ke kanan, mengakibatkan pixel-pixel berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses ini terjadi di seluruh garis horizontal yang ada di pixel layar. Ketika sudah sampai di ujung, sinar elektron tersebut akan mati sementara dan mengulang proses yang sama guna menghasilkan gambar yang berbeda.
Nama : Luthfi Akbar Shidqi
BalasHapusKelas : JTD-3 E
No Absen : 13
CRT adalah sebuah teknologi yang dipakai dalam pesawat TV, dan juga paling banyak digunakan untuk monitor komputer. Sedangkan teknologi LCD dan LED yang disebut juga TFT atau Flat Panel Display, paling banyak ditemukan pada notebook, tetapi mulai populer dipakai sebagai monitor desktop. Teknologi LCD dan LED yang berkembang pesat akan menyebabkan monitor ini semakin mendekati sudut pandang, resolusi, dan murahnya teknologi monitor CRT.
Monitor CRT merupakan monitor generasi kedua dari monitor komputer yang merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada jaman modern.
Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi.
Alignment yang presisi pada sinar elektron merupakan hal yang penting: Sebuah deviasi yang kecil saja dapat menyebabkan fosfor yang salah tertembak sehingga menghasilkan gambar yang buram. Elektron diarahkan dengan dua cara. Pertama sebuah deflection yok sebuah kumparan kawat yang menciptakan sebuah medan magnet mengarahkan elektron tersebut ke bagian belakang dari muka tabung, dan menyebabkan sinar tersebut berjalan melintang dari atas ke bawah tabung tersebut. Yoke tersebut dengan komponen elektronik pendukungnya adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap integritas dari gambar yang tampak di layar.Sesaat sebelum elektron tersebut menyentuh fosfor, mereka melalui sebuah shadow mask atau aperture grille yang terletak sepersekian inci di belakang layar, yang menyaring tembakan elektron tersebut agar mengenai fosfor yang tepat. Pada sebuah monitor CRT shadow mask, selembar metal yang memiliki lubang-lubang mengarahkan elektron yang ditembakkan pada lingkaran fosfor.
Nama : Muchammad NoorFahmi Arrasyid
BalasHapusKelas : 3E JTD
Absen : 16 / 1841160104
Video 1
Cara kerja CRT adalah Alignment (penempatan) yang presisi pada sinar elektron merupakan hal yang penting: Sebuah deviasi yang kecil saja dapat menyebabkan fosfor yang salah tertembak sehingga menghasilkan gambar yang buram. Elektron diarahkan dengan dua cara. Pertama sebuah deflection yoke sebuah kumparan kawat yang menciptakan sebuah medan magnet mengarahkan elektron tersebut ke bagian belakang dari muka tabung, dan menyebabkan sinar tersebut berjalan melintang dari atas ke bawah tabung tersebut. Yoke tersebut dengan komponen elektronik pendukungnya adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap integritas dari gambar yang tampak di layar. Sesaat sebelum elektron tersebut menyentuh fosfor, mereka melalui sebuah shadow mask atau aperture grille yang terletak sepersekian inci di belakang layar, yang menyaring tembakan elektron tersebut agar mengenai fosfor yang tepat. Pada sebuah monitor CRT shadow mask, selembar metal yang memiliki lubang-lubang mengarahkan elektron yang ditembakkan pada lingkaran fosfor. Pada monitor CRT aperture grille sinar diarahkan langsung melalui slot diantara kawat vertikal yang tipis. Pada kedua jenis monitor tersebut, ruang diantara
lubang atau kawat tersebut menentukan seberapa detail gambar yang dihasilkan oleh monitor: Secara garis besar, semakin kecil pitch, semakin presis penempatan sinar tersebut, sehingga semakin jelas gambar yang ditampilkan.
Nama : Galang Gastiadi
BalasHapusKelas/No : 3E JTD/09
NIM : 1841160115
Video 1 : CRT How To Work
Cathode Ray Tube (CRT) adalah tabung hampa berisi senapan elektron(sumber elektron) dan sebuah layar fluorescent dengan internal/eksternal sarana untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron yang digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk cahaya yang dipancarkan dari neon layar. CRT ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun tahun 1897. CRT dikembangkan dari hasilkerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad-20 merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD, dan bentuk teknologi TV lainnya
Dalam CRT elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini didefleksi oleh medan magnetik untuk menscan permukaan di ujung pandan(anode) yang sebaris dengan bahan berfosfor berdasar atas logam transisi. Ketika elektron menyentuh material pada layar, maka elektron akan menimbulkan cahaya
Prinsip kerja monitor CRT adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron melewati serangkaian magnet kuat yang membelokan sinar menuju bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Saat sinar sampai ke bagian kaca tabung TV/monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar yang menyebabkan tempat tertentu untuk berpendar secara temporer
Setiap tempat mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel untuk berpendar dengan intensitas cahaya. Dari pixel tersebut dapat dibentuklah gambar dengan cara sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda.
Kelebihannya warna lebih akurat dan tajam, Resolusi monitor fleksibel, dan Perawatan mudah jika rusak dapat diservis. Kekurangannya adalah Konsumsi listrik cukup besar, Bergantung pada refreshrate, dan Radiasinya besar
Nama : Cindy Dwi Puspita Sari
BalasHapusKelas : 3E JTD / 05
NIM : 1841160077
Cathode Ray Tube (CRT) merupakan perangkat elektronik yang berfungsi untuk memayarkan gambar. CRT (Cathode Ray Tube) pada dasarnya merupakan tabung ruang hampa dengan penembak elektron (electron gun) dan elemen pemanas (heater) yang berperan penting dalam peroses penembakan elektron (electron beam). CRT juga akrab disapa dengan sebutan televisi tabung karena bentuknya yang berupa tabung, televsii tabung merupakan cikal bakal terciptanya televisi dengan teknologi terkini seperti televisi LED, televisi LCD, dan televisi Plasma.
Fungsi CRT pada TV adalah sebagai komponen utama yang menunjang terbentuknya gambar sehingga bisa tampil di layar dan akhirnya dilihat oleh kita sebagai pemirsa. Sehingga lebih baik kalau memahami apa itu pengertian CRT TV dan juga kepanjangan pada pesawat televisi sehingga kita dapat menarik sebuah kesimpulan penting mengenai komponen yang satu ini serta perannya dalam perangkat elektronika misalnya perangkat yang menggunakan komponen tabung atau CRT.
Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum. Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk men"scan" permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk keperluan layar CRT ini supaya fosfor berpendar atau bercahaya diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flyback. Sebelum elektron ini menyentuh fosfor, dilayar tabung kaca elektron-elektron itu menembus pelat yang sangat tipis yang berlobang-lobang disebut skrin yang hampir sama luasnya dengan lebar layar tabung untuk memfokuskan tiga bintik warna RGB ( Red, Green, Blue ) untuk tabung layar warna.
Nama : Alda Ardelia
BalasHapusKelas: JTD 3E
No Absen: 04
Prinsip kerja CRT (Cathode Ray Tube) adalah fase pertama Sinyal yang ditransmisikan dari kartu video dimuat pada 3 electron gun di bagian dasar monitor. Terdapat satu gun pada setiap warna dasar (RGB), ketika ketiga warna tersebut digabungkan akan membentuk semua warna yang tampak pada layar monitor. Setiap gun menembak sinar elektron yang kuat ke permukaan layar melewati deflection yoke. Deflection yoke berfungsi sebagai pengatur arah sinyal untuk melakukan proses pemayaran dengan memanfaatkan magnet agar dapat membengkokan arah sinar elektron yang sudah ditembakkan.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel untuk berpendar dengan intensitas cahaya.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat terbentuk gambar. Dari awal terciptanya monitor hingga saat ini sudah banyak perkembangannya. Karena ketika dahulu monitor pertama kali diciptakan tentu tidak memiliki kualitas gambar sebaik sekarang, dikarenakan pixel yang dimiliki dahulu tidak seperti saat ini.
Sejumlah riset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung. Hal ini juga akan menjadi indikasi bahwa jika kita terlalu lama di depan monitor CRT akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan.
Kelebihan Monitor CRT :
1. Warna lebih akurat dan tajam
2. Resolusi monitor fleksibel
3. Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
4. Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
5. Harga lebih murah
Kekurangan monitor CRT
6. Konsumsi listrik yang cukup besar
7. Bergantung pada refreshrate
8. Radiasi lebih besar
9. Rentan distorsi, glare dan flicker
10. Dimensi besar dan berat.
Nama : Ainun Azizah
BalasHapusKelas : 3E JTD
NIM : 1841160086
Absen : 03
CRT (Cathode Ray tube) Merupakan jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube”. Sinar katode merupakan suatu berkas elektron yang keluar dari suatu pemanas katode (heater) yang berada di dalam tabung ruang hampa, dimana berkas elektron ini akan ditarik ke anoda disebabkan adanya beda potensial yang cukup tinggi antar katode dan anoda (tegangan ini umumnya dalam orde Kilo volt).
Tabung sinar katode (CRT) merupakan suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
Dan Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Pada sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda.
Nama : Ad Reana Vidya Ramadani
BalasHapusAbsen : 01
Kelas : JTD 3E
NIM : 1841160052
Video 1 (CRT How to Work)
CRT (cathode ray tube) adalah tabung sinar katoda , yang menggambarkan bagian dalam teknologi analog monitor komputer atau televisi. Monitor CRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis titik-titik berwarna kecil. Secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian. Semakin baris titik per inci, resolusi lebih tinggi dan semakin jelas. Maka resolusi 1024 x 768 akan lebih tajam dibandingkan resolusi 800 x 600 karena makin menggunakan baris lagi dan lebih padat, gambaran yang lebih rinci. Resolusi yang lebih tinggi adalah penting untuk menampilkan detail halus grafis. Pada jenis teks, resolusi ini tidak terlalu penting.
Cara kerja CRT : Alignment (penempatan) yang presisi pada sinar elektron merupakan hal yang penting: Sebuah deviasi yang kecil saja dapat menyebabkan fosfor yang salah tertembak sehingga menghasilkan gambar yang buram. Elektron diarahkan dengan dua cara. Pertama sebuah deflection yok sebuah kumparan kawat yang menciptakan sebuah medan magnet mengarahkan elektron tersebut ke bagian belakang dari muka tabung, dan menyebabkan sinar tersebut berjalan melintang dari atas ke bawah tabung tersebut. Yoke tersebut dengan komponen elektronik pendukungnya adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap integritas dari gambar yang tampak di layar. Sesaat sebelum elektron tersebut menyentuh fosfor, mereka melalui sebuah shadow mask atau aperture grille yang terletak sepersekian inci di belakang layar, yang menyaring tembakan elektron tersebut agar mengenai fosfor yang tepat. Pada sebuah monitor CRT shadow mask, selembar metal yang memiliki lubang-lubang mengarahkan elektron yang ditembakkan pada lingkaran fosfor. Pada monitor CRT aperture grille sinar diarahkan langsung melalui slot diantara kawat vertikal yang tipis. Pada kedua jenis monitor tersebut, ruang diantara lubang atau kawat tersebut (yang dikenal sebagai “dot pitch” pada jenis shadow mask dan “grille pitch” pada jenis aperture grille) menentukan seberapa detail gambar yang dihasilkan oleh monitor: Secara garis besar, semakin kecil pitch, semakin presisi penempatan sinar tersebut, sehingga semakin jelas gambar yang ditampilkan.
• Kelebihan CRT:
o Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
o Resolusi monitor fleksibel
o Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
o Harga lebih murah
• Kekurangan CRT:
o Konsumsi listrik lebih besar
o Efek radiasi lebih besar
o Dimensi besar dan berat
Nama : Rosario Febry Dayu Putra
BalasHapusNo.Absen : 21
Kelas : 3E JTD
NIM : 1841160030
Video : Video 1. CRT How to Work
Berdasarkan video How to Work CRT dijelaskan bahwa kerja monitor dari kartu grafis pada komputer yaitu dibagi menjadi 3 senapan elektron yaitu merah, hijau dan biru (RGB). Pada 3 warna tersebut apabila dicampur dapat menjadi semua warna yang selama ini kita lihat pada tampilan komputer. Ketika layar menghasilkan sebuah warna, maka senapan elektron pada dasarnya menembakkan elektronnya pada layar. CRT adalah singkatan dari Cathode Ray Tube CRT merupakan jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat.
Elektron diarahkan dengan dua cara. Pertama sebuah deflection yok sebuah kumparan kawat yang menciptakan sebuah medan magnet mengarahkan elektron tersebut ke bagian belakang dari muka tabung, dan menyebabkan sinar tersebut berjalan melintang dari atas ke bawah tabung tersebut. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Sinar menyapu 60 kali per detik yang mana mata manusia tidak menyadari hal tersebut. Jadi, prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) yaitu elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Terimakasih
Nama : Dhandi Yudhit Yuniar
BalasHapusNo.Absen : 06
Kelas : 3E JTD
NIM : 1841160106
Video : Video 1. CRT How to Work
CATHODE RAY TUBE (CRT)Tabung sinar katoda (CRT) adalah tabung hampa yang berisi senapan elektron (sumber elektron)dan sebuah layar fluorescent, dengan internal atau eksternal sarana untuk mempercepat danmembelokkan berkas elektron, yang digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk cahayayang dipancarkan dari neon layar.Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitorkomputer), radar target dan lain-lain. Warna CRT memiliki tiga senapan elektron terpisah(bayangan topeng-type) atau senapan elektron yang berbagi beberapa elektroda untuk semuatiga tiang (Sony Trinitron, dan versi berlisensi) CRT menggunakan kaca dievakuasi amplop yangbesar, dalam, berat, dan relatif rapuh. Teknologi tampilan tanpa kekurangan ini, seperti layarplasma datar, liquid crystal display, DLP, OLED display telah menggantikan CRT dalam banyakaplikasi dan menjadi semakin umum sebagai penurunan biaya.Pengecualian untuk yang khas berbentuk mangkuk CRT akan flat CRT yang digunakan oleh Sonydalam seri Watchman (FD-210 diperkenalkan pada tahun 1982). Salah satu yang terakhir modelCRT datar adalah FD-120A. The CRT di unit-unit ini datar dengan pistol elektron yang terletakkira-kira pada sudut kanan bawah permukaan layar sehingga membutuhkan canggih elektronikuntuk membuat gambar yang tidak terdistorsi bebas dari efek seperti keystoning.
CRT (Cathode Ray tube) atau dalam bahasa Indonesianya tabung sinar katoda adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube”.
CRT adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
Monitor CRT merupakan monitor generasi kedua dari monitor komputer yang merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada jaman modern.
Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’.
Terimkasih
Nama : Rino Pamungkas
BalasHapusKelas : 3EJTD / 20
NIM : 1841160118
Tabung sinar katoda (CRT) adalah tabung hampa yang berisi senapan elektron (sumber elektron)dan sebuah layar fluorescent, dengan internal atau eksternal sarana untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron, yang digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk cahaya yang dipancarkan dari neon layar.
Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitorkomputer), radar target dan lain-lain. Warna CRT memiliki tiga senapan elektron terpisah(bayangan topeng-type) atau senapan elektron yang berbagi beberapa elektroda untuk semuatiga tiang (Sony Trinitron, dan versi berlisensi) CRT menggunakan kaca dievakuasi amplop yangbesar, dalam, berat, dan relatif rapuh.
Teknologi tampilan tanpa kekurangan ini, seperti layarplasma datar, liquid crystal display, DLP, OLED display telah menggantikan CRT dalam banyakaplikasi dan menjadi semakin umum sebagai penurunan biaya.
Pengecualian untuk yang khas berbentuk mangkuk CRT akan flat CRT yang digunakan oleh Sonydalam seri Watchman (FD-210 diperkenalkan pada tahun 1982). Salah satu yang terakhir modelCRT datar adalah FD-120A. The CRT di unit-unit ini datar dengan pistol elektron yang terletak kira-kira pada sudut kanan bawah permukaan layar sehingga membutuhkan elektronik yang canggih untuk membuat gambar yang tidak terdistorsi bebas dari efek seperti keystoning.
SHOFIA ANJARSARI
BalasHapusJTD 3E
1841160013
CATHODE RAY TUBE (CRT)Tabung sinar katoda (CRT) adalah tabung hampa yang berisi senapan elektron (sumber elektron)dan sebuah layar fluorescent, dengan internal atau eksternal sarana untuk mempercepat danmembelokkan berkas elektron, yang digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk cahayayang dipancarkan dari neon layar.Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitorkomputer), radar target dan lain-lain. Warna CRT memiliki tiga senapan elektron terpisah(bayangan topeng-type) atau senapan elektron yang berbagi beberapa elektroda untuk semuatiga tiang (Sony Trinitron, dan versi berlisensi) CRT menggunakan kaca dievakuasi amplop yangbesar, dalam, berat, dan relatif rapuh. Teknologi tampilan tanpa kekurangan ini, seperti layarplasma datar, liquid crystal display, DLP, OLED display telah menggantikan CRT dalam banyakaplikasi dan menjadi semakin umum sebagai penurunan biaya.Pengecualian untuk yang khas berbentuk mangkuk CRT akan flat CRT yang digunakan oleh Sonydalam seri Watchman (FD-210 diperkenalkan pada tahun 1982). Salah satu yang terakhir modelCRT datar adalah FD-120A. The CRT di unit-unit ini datar dengan pistol elektron yang terletakkira-kira pada sudut kanan bawah permukaan layar sehingga membutuhkan canggih elektronikuntuk membuat gambar yang tidak terdistorsi bebas dari efek seperti keystoning.
CRT (Cathode Ray tube) atau dalam bahasa Indonesianya tabung sinar katoda adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube”.
CRT adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
Monitor CRT merupakan monitor generasi kedua dari monitor komputer yang merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada jaman modern.
Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’.
Kelebihan Monitor CRT :
– Harga relatif lebih murah
– Warna lebih akurat dan tajam
– Resolusi monitor fleksibel
– Perawatan mudah
– Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
Kekurangan Monitor CRT :
– Konsumsi listrik yang lebih besar
– Merusak mata
– Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut
– Bergantung pada refreshrate
– Rentan distorsi, glare dan flicker
– Dimensi yang besar dan berat sehingga memakan banyak ruang
Nama : Faris Abdurrahman G
BalasHapusKelas : 3E JTD/08
NIM : 1841160101
Vidio 1
Pada video pertama dijelaskan tentang cara kerja monitor.
Sinyal dari kartu video komputer akan dimuat ke dalam tiga elektron gun yang terletak di dasar monitor, dimana tiap elektron gunn ini mewakili tiga warna yang berbeda, yaitu warna merah, biru, dan hijau, yang mana bila dicampur bersama ketiga warna ini dapat menciptakan semua warna yang ditampilkan pada monitor. Elektron gun ini menembakkan berkas elektron yang kuat ke arah permukaan monitor. Kemudian sinar yang ditembakkan akan melewati deflection yoke yang menggunakan magnet untuk menekuk balok elektronik, sehingga sinar tersebut dapat menjangkau seluruh layar.
Energi dari berkas elektron membuat cahaya fosfor individu menjadi merah, biru, atau hijau yang bergantung pada jenis fosfor dimana semakin kuat berkas elektronnya, maka akan semakin terang cahaya fosfornya. Selembar logam dengan lubang di dalamnya akan membantu menjaga berkas elektron sejajar persis dengan fosfor, selembar logam ini disebut topeng bayangan. Cahaya fosfor inilah yang kemudian akan menciptakan gambar pada monitor. Sinar tersebut akan menyapu seluruh layar 60 kali per detik dengan sangat cepat hingga menampilkan gambar kontinyu pada monitor.
Nama : Savira Balqis Qotrunada
BalasHapusKelas : JTD 3E
No. Abs : 22
NIM : 1841160007
Keterangan : Video 2 ( CRT - Television )
Tanggapan saya setelah saya melihat video kedua, dapat dijelskan dan disimpulakan bahwa video tersebut menunjukkan bagian – bagian tabung CRT. Sebelum menjelaskan mengenai bagian – bagian tabung, pengertian dari CRT sendiri merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya. Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’. Televise tabung kaca standard an monitor CRT bekerja sangat mirip. Bagian – bagian CRT televise adalah terdapat electron Gun yang berisi katoda dan anoda dan didalmnya berisi ruang hampa yang memiliki 3 senjata elektron, kemudian ada Vertival Deflection plates, Vertical Input, Horizontal Deflection plates, Horizontal Input, electron beam, cathode ray tube, dan fluorescent screen. Warna yang dihasilkan pada layar monitor CRT menggunakan perpaduan 3 warna yaitu Red, Green, Blue (RGB). CRT TV memiliki tingkat kedalaman warna, response time, dan lebar sudut pandangnya masih terlihat unggul, selain itu didukung dengan tingkat kontras yang mencapai 15.000 : 1. CRT lebih tebal dan berat, selain itu membutuhkan daya listrik yang cukup besar sehingga bisa dkatakan bahwa tidak ramah lingkungan. Gambar pada CRT dihasilkan dari katoda tabung yang dipanaskan pada saat CRT menyala dan memicu penembkan electron dari balik tabung menuju ke phosphor yang terletak pada layar di bagian depan. Ketika electron mengenai phosphor, hal tersebut akan menyebabkan layar monitor TV akan menyala
NAMA : Riki Anwar
BalasHapusNO/NIM : 19/1841160123
KELAS : JTD 3E
VIDEO KE : 2
Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum. Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk men"scan" permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk keperluan layar CRT ini supaya fosfor berpendar atau bercahaya diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flyback. Sebelum elektron ini menyentuh fosfor, dilayar tabung kaca elektron-elektron itu menembus pelat yang sangat tipis yang berlobang-lobang disebut skrin yang hampir sama luasnya dengan lebar layar tabung untuk memfokuskan tiga bintik warna RGB ( Red, Green, Blue ) untuk tabung layar warna.
Pelat logam ini sangat tipis dan peka terhadap magnet, jika magnet kuat akan mengubah bentuk pelat ini sehingga tidak rata dan terjadilah warna yang semburat dan acak kerena tembakan elektron tidak terfokus pada ketiga titik bintik-bintik RGB, dan kejadian ini disebut degausing. Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan/penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.
Fahril Ihza Nasrulloh
BalasHapus3D-JTD / 08
1841160119
CRT adalah singkatan dari cathode ray tube (tabung sinar katoda) , menggambarkan bagian dalam teknologi analog monitor komputer atau televisi. Monitor CRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis titik-titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian.
Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk men"scan" permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Tampilan Warna Dasar CRT (Cathode Ray tube)
Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT.
Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan magnet. Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’.Cara kerja CRT adalah :
Alignment (penempatan) yang presisi pada sinar elektron merupakan hal yang penting: Sebuah deviasi yang kecil saja dapat menyebabkan fosfor yang salah tertembak sehingga menghasilkan gambar yang buram. Elektron diarahkan dengan dua cara. Pertama sebuah deflection yok sebuah kumparan kawat yang menciptakan sebuah medan magnet
mengarahkan elektron tersebut ke bagian belakang dari muka tabung, dan menyebabkan sinar tersebut berjalan melintang dari atas ke bawah tabung tersebut. Yoke tersebut dengan komponen elektronik pendukungnya adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap integritas dari gambar yang tampak di layar.Sesaat sebelum elektron tersebut menyentuh fosfor, mereka melalui sebuah shadow mask atau aperture grille yang terletak sepersekian inci di belakang layar, yang menyaring tembakan elektron tersebut agar mengenai fosfor yang tepat.
Nama : Rofy Wahyu R
BalasHapusKelas : JTD 3D
No. Abs : 20
NIM : 1841160091
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Kelebihan CRT:
-Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
-resolusi monitor fleksibel
-Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
-Harga lebih murah
Kekurangan CRT:
- Konsumsi listrik lebih besar
- Efek radiasi lebih besar
- Dimensi besar dan berat
Nama : Karina Bella Bestari
BalasHapusKelas : 3D JTD
No / NIM : 12 / 1841160044
CRT adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.Monitor CRT merupakan monitor generasi kedua dari monitor komputer yang merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada jaman modern.Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitorkomputer), radar target dan lain-lain. Warna CRT memiliki tiga senapan elektron terpisah(bayangan topeng-type) atau senapan elektron yang berbagi beberapa elektroda untuk semuatiga tiang (Sony Trinitron, dan versi berlisensi) CRT menggunakan kaca dievakuasi amplop yangbesar, dalam, berat, dan relatif rapuh. Teknologi tampilan tanpa kekurangan ini, seperti layarplasma datar, liquid crystal display, DLP, OLED display telah menggantikan CRT dalam banyakaplikasi dan menjadi semakin umum sebagai penurunan biaya.Pengecualian untuk yang khas berbentuk mangkuk CRT akan flat CRT yang digunakan oleh Sonydalam seri Watchman (FD-210 diperkenalkan pada tahun 1982). Salah satu yang terakhir modelCRT datar adalah FD-120A. The CRT di unit-unit ini datar dengan pistol elektron yang terletakkira-kira pada sudut kanan bawah permukaan layar sehingga membutuhkan canggih elektronikuntuk membuat gambar yang tidak terdistorsi bebas dari efek seperti keystoning.
Bagian-Bagian CRT (Cathode Ray tube) Berwarna
• Electron guns
• Electron beams
• Focusing coils
• Deflection coils
• Anode
• Mask
• Phosphor layers
• Close-up of the phosphor
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Monitor CRT :
Kelebihan Monitor CRT :
* Warna lebih akurat dan tajam
* Resolusi monitor fleksibel
* Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
* Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
* Harga lebih murah
Kekurangan monitor CRT :
* Konsumsi listrik yang cukup besar
* Bergantung pada refreshrate
* Radiasi lebih besar
* Rentan distorsi, glare dan flicker
* Dimensi besar dan berat.
Menurut saya monitor CRT ini masih memiliki kekurangan-kekurangan yang memberikan dampak yang kurang baik untuk pengelihatan.
Nama : Adinda Abdillah
BalasHapusKelas : JTD 3D
NIM/No: 1841160088/01
CRT adalah singkatan dari cathode ray tube (tabung sinar katoda) , menggambarkan bagian dalam teknologi analog monitor komputer atau televisi. Monitor CRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis titik-titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian.
Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk men"scan" permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Tampilan Warna Dasar CRT (Cathode Ray tube)
Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT.
Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan magnet. Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’.Cara kerja CRT adalah :
Alignment (penempatan) yang presisi pada sinar elektron merupakan hal yang penting: Sebuah deviasi yang kecil saja dapat menyebabkan fosfor yang salah tertembak sehingga menghasilkan gambar yang buram. Elektron diarahkan dengan dua cara. Pertama sebuah deflection yok sebuah kumparan kawat yang menciptakan sebuah medan magnet
mengarahkan elektron tersebut ke bagian belakang dari muka tabung, dan menyebabkan sinar tersebut berjalan melintang dari atas ke bawah tabung tersebut. Yoke tersebut dengan komponen elektronik pendukungnya adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap integritas dari gambar yang tampak di layar.Sesaat sebelum elektron tersebut menyentuh fosfor, mereka melalui sebuah shadow mask atau aperture grille yang terletak sepersekian inci di belakang layar, yang menyaring tembakan elektron tersebut agar mengenai fosfor yang tepat.
Nama : Isrul An Nuriah
BalasHapusKelas : JTD3D
No.Abs/NIM : 11/1841160033
Video : 1
Pada mata kuliah sistem video sangat penting bagi kita untuk memahami apa itu CRT, dan pada video 1 dijelaskan tentang prinsip kerja CRT.
Prinsip kerja CRT (Cathode Ray Tube) yaitu dengan cara ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah suatu gambar.
Aziz Bariq B
BalasHapus3D JTD
1841160093
CARA KERJA MONITOR CRT
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Nama : Aurel Yllonia Saumi
BalasHapusKelas : JTD3D / 05 / 1841160023
Video 1 CRT How To Work
Bagaimana cara monitor bekerja? Sinyal dari kartu video komputer kita dimuat dari tiga tembakan elektron di dasar monitor. Ada satu tempat atau senjata untuk setiap dari tiga warna, yaitu merah, biru, dan hijau. Ketika tiga warna tersebut dicampur secara bersamaan dapat menciptakan semua warna yang bisa kita lihat di layar kita. Sekarang senjata-senjata tersebut tidak menembakkan peluru melainkan mereka menembakkan balok dari elektron dengan sekuat tenaga menuju ke permukaan monitor. Balok tersebut melewati pembelokan dengan menggunakan daya tarik untuk membelokkan balok elektronik. Sehingga mereka dapat menyapu di daerah atau seluruh layar dan menciptakan sebuah gambar yang dapat kita lihat. Apa yang terjadi ketika balok-balok tersebut telah menyapu monitor kita? Fosfor kimia khusus digambarkan di dalam monitor. Energi dari balok elektron tersebut membuat fosfor individu bercahaya antara merah, biru, atau hijau tergantung dari tipe fosfornya. Semakin kuat balok elektronnya, maka semakin terang fosfor tersebut bercahaya. Selembar logam dengan lubang di dalamnya dapat membantu menjaga balok elektron tersebut selaras dengan fosfornya, ini disebut dengan sebuah topeng bayangan. Balok-balok tersebut menyapu daerah atau seluruh layar 60 kali setiap detiknya. Hal tersebut dapat terjadi sangat cepat sehingga kita tidak sadar adanya proses penembakan tersebut melainkan layar kita memunculkan gambar yang bagus, sama seperti sekarang.
Nama : Latansyah Maulana Virnandani
BalasHapusKelas : 3D -JTD
Absen : 13
NIM : 1841160083
Tanggapan saya dari video CRT
Cathode Ray Tube/ CRT adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya monitor CRT. Sebuah electron gun memancarkan electron, melalui focusing system (sistem untuk menentukan fokus), sehingga pancaran electron mencapai posisi tertentu dari lapisan fosfor pada layar, dan deflection system (sistem untuk mengatur pembelokan). Fosfor memancarkan sinar kecil pada setiap posisi yang berhubungan dengan pancaran elektron, Kemudian.
Pada Color CRT, terdapat dua teknik dasar untuk mendapatkan warna, dan shadow mask yaitu beam penetration. Beam digunakan penetration untuk menampilkan gambar Random-scan display of Berwarna dengan. Biasanya digunakan pada raster-scan system (raster-scan display) termasuk TV Sedangkan metode shadow mask. Pada raster-scan show, bergerak ke seluruh elektron pancaran layar baris per baris dari atas ke bawah. Intensitas pancaran timbul dan hilang untuk mendapatkan sinar place, pada saat pancaran elektron bergerak pada tiap baris. Definisi dalam memori yang disebut refresh buffer atau frame buffer gambar disimpan. Refreshing pada raster-scan display mempunyai nilai 60 sampai 80 frame per detik. Kembalinya scan pada bagian kiri layar setelah refreshing tiap scane line disebut horizontal retrace . Sedangkan pada akhir dari tiap frame (1/80 sampai 1/60 tiap detik) pancaran elektron yang kembali ke atas disebut vertical retrace.
Adapun beberapa kelebihan dan kekeurangan yang dimiliki oleh monitor jenis CRT ini sendiri, untuk kelebihanya antara lain yaitu Warna lebih akurat dan tajam, Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis, Harga lebih murah dan lain sebagainya. Untuk kekurangan nya sendiri adalah Konsumsi listrik yang cukup besar, Bergantung pada refreshrate, Radiasi lebih besar dan lain lain.
Nama : Afifah Nur Fauziah
BalasHapusKelas : 3D JTD
No absen : 02
NIM : 1841160039
Pada video pertama menjelaskan tentang cara kerja monitor CRT. CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Untuk membentuk sebuah gambar pada monitor CRT , sinar menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel berpendar, dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.
Kelebihan Monitor CRT
- Warna lebih akurat dan tajam
- Resolusi monitor fleksibel
- Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
- Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
- Harga lebih murah
Kekurangan monitor CRT
- Konsumsi listrik yang cukup besar
- Bergantung pada refreshrate
- Radiasi lebih besar
- Rentan distorsi, glare dan flicker
- Dimensi besar dan berat
Nama : Rathalia Widita Astika Rahmawati
BalasHapusKelas / No : JTD 3D / 19
NIM : 1841160099
Tabung sinar katode (Cathode Ray Tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Nama : Ummi Rizki Alfi Stania
BalasHapusKelas : D-IV JTD 3D
Absen : 21
NIM : 1841160021
Video “CRT How to Work”
CRT adalah singkatan dari Cathode Ray Tube, dan merupakan deskripsi teknologi di dalam monitor tebal yang mungkin Anda miliki di meja Anda. CRT menerima gambarnya melalui kabel analog, dan sinyal tersebut diterjemahkan oleh pengontrol layar, yang menangani komponen internal monitor - anggap saja sebagai mini-CPU untuk monitor.
CRT memiliki bentuk corong yang khas. Di bagian paling belakang monitor ada senapan elektron. Pistol elektron menembakkan elektron ke arah depan melalui ruang hampa yang ada di tabung monitor. Pistol juga dapat disebut sebagai katoda - oleh karena itu elektron yang ditembakkan foward disebut Sinar Katoda. Sinar ini berhubungan dengan saluran merah, hijau dan biru pada layar dan kartu video.
Di bagian leher monitor berbentuk corong terdapat anoda, yang dimagnetisasi sesuai dengan petunjuk dari pengontrol tampilan. Ketika elektron melewati anoda, mereka didorong atau ditarik ke satu arah atau yang lain tergantung pada seberapa magnet anoda pada saat itu. Ini menggerakkan elektron menuju bagian layar yang benar. Elektron melewati mesh, dan mesh ini mendefinisikan piksel dan resolusi individu di layar. Elektron yang melewati mesh kemudian mengenai lapisan fosfor yang ada di bagian dalam layar kaca. Ketika partikel-partikel tersebut mengenai fosfor, mereka segera menyala - menyebabkan cahaya bersinar melalui bagian depan monitor, sehingga membentuk gambar di layar. Ada tiga warna fosfor yang berbeda untuk setiap piksel (dikenal sebagai triad fosfor), dan tergantung pada fosfor mana yang terkena elektron, warna itulah yang akan menyala piksel.
Terima kasih.
Nama : Galih Muhammad Ichsan
BalasHapusKelas/Abs/NIM : JTD3D / 09 / 1841160001
Video 1 CRT How To Work Prinsip Kerja Monitor CRT (Tabung) Alignment (penempatan) yang presisi pada sinar elektron merupakan hal yang penting:
Sebuah deviasi yang kecil saja dapat menyebabkan fosfor yang salah tertembak sehingga menghasilkan gambar yang buram.
Elektron diarahkan dengan dua cara. Pertama sebuah deflection yoke–sebuah kumparan kawat yang menciptakan sebuah medan magnet–mengarahkan elektron tersebut ke bagian belakang dari muka tabung, dan menyebabkan sinar tersebut berjalan melintang dari atas ke bawah tabung tersebut. Yoke tersebut dengan komponen elektronik pendukungnya adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap integritas dari gambar yang tampak di layar.
Sesaat sebelum elektron tersebut menyentuh fosfor, mereka melalui sebuah shadow mask atau aperture grille yang terletak sepersekian inci di belakang layar, yang menyaring tembakan elektron tersebut agar mengenai fosfor yang tepat.
Pada sebuah monitor CRT shadow mask, selembar metal yang memiliki lubang-lubang mengarahkan elektron yang ditembakkan pada lingkaran fosfor. Pada monitor CRT aperture grille sinar diarahkan langsung melalui slot diantara kawat vertikal yang tipis. Pada kedua jenis monitor tersebut, ruang diantara lubang atau kawat tersebut (yang dikenal sebagai “dot pitch” pada jenis shadow mask dan “grille pitch” pada jenis aperture grille) menentukan seberapa detail gambar yang dihasilkan oleh monitor: Secara garis besar, semakin kecil pitch, semakin presisi penempatan sinar tersebut, sehingga semakin jelas gambar yang ditampilkan.
Resolusi sebuah monitor–yang juga berlaku sebagai pengukur tingkat kedetailan yang dapat ditawarkan oleh sebuah monitor–diukur dengan menggunakan angka pixel dan baris. Sebagai contoh, pada sebuah monitor CRT dengan resolusi 1024 kali 768, sinar elektron menyinari 1024 pixel saat melewati tabung secara horisontal dari kiri ke kanan. Saat mencapai tepi layar, sinar tersebut berhenti dan bergerak ke baris di bawahnya. Sinar ini akan melakukan proses yang sama terus-menerus hingga mencapai baris ke 768 dari pixel yang ada di layar. Saat sinar mencapai baris terbawah, ia akan kembali ke atas dan mulai bekerja kembali.
Sebuah monitor dengan refresh rate 75Hz menyelesaikan 75 kali pekerjaan bolak-balik dari atas ke bawah selama satu detik! Bila sebuah CRT me-refresh gambar terlalu lambat, maka Anda akan melihat sebuah flicker atau kedipan di layar yang dipercayai menyebabkan kelelahan pada mata.
Nama : Rafli Athallah Dinova
BalasHapusKelas : D4 JTD3D
Nim : 1841160074
Penjelasan vidio 1
Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
* Kelebihan CRT:
- Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
- resolusi monitor fleksibel
- Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
- Harga lebih murah
* Kekurangan CRT:
- Konsumsi listrik lebih besar
- Efek radiasi lebih besar
- Dimensi besar dan berat
Nama : Miranti Sukmaningrum
BalasHapusKelas : JTD-3D / 14
NIM : 1841160050
CRT (Cathode Ray tube) adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube”.
Sinar katode merupakan suatu berkas elektron yang keluar dari suatu pemanas katode (heater) yang berada di dalam tabung ruang hampa, dimana berkas elektron ini akan ditarik ke anoda disebabkan adanya beda potensial yang cukup tinggi antar katode dan anoda (tegangan ini umumnya dalam orde Kilo volt).
- Konstruksi CRT (Cathode Ray tube)
Layar mempunyai sejumlah fosofor yang akan berpendar ketika terkena tembakan elektron yang dihasilkan oleh senapan elektron. Berkas elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang dikendalikan oleh kumparan vertikal dan horisontal (kumparan defleksi yoke). Elektron yang ditembakkan dan mengenai titik pospor akan menghasilkan cahaya yang terang yang dapat terlihat pada layar. selain itu, tabung juga memiliki mask color, semacam masker untuk menempatkan titik-titik pospor sehingga berkas elektron tepat mengenai pospor tersebut. Bila dilihat secata titik-titik, terbentuk tampilan seperti gambar dibawah. Ada 3 bulatan pospor yaitu merah, biru dan hijau.
- Tampilan Warna Dasar CRT (Cathode Ray tube)
Sumber berkas elektron adalah senapan elektron, yang menghasilkan suatu arus elektron melalui emisi-termion, dan memusat menjadi seuah titik kecil. Senapan ditempatkan pada leher CRT atau bagaian belakang CRT. Senapan elektron mempercepat tidak hanya elektron tetapi juga ion hadir di ruang hampa yang tidak sempurna. Ion lebih berat dibanding elektron, sulit untuk dibelokkan oleh medan megnet. Untuk untuk mencegahnya, senapan elektron ini dapat diposisikan pada poros tabung sedemikian sehingga ion akan membentur sisi CRT. Magnet tetap (perangkap ion) membelokkan elektron sehingga elektron membentur layar/pospor.
Nama: Nurulita Nuraisy Sukmawati
BalasHapusNo. Absen: 17
NIM: 1841160065
Kelas: JTD - 3D
Video 1 “CRT How to work”
Pada video ini membahas tentang bagaimana cara CRT bekerja. Sebelum itu alangkah baiknya mengetahui CTR itu sendiri. Cathode Ray Tube (CTR) atau tabung sinar katode merupakan suatu tabung ruang hampa yang berisi senapan elektron atau electron guns dan suatu elemen pemanas atau heater, yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron atau electron beams. Hal tersebut dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
Cara kerja CTR pada monitor adalah dengan adanya sinyal dari computer video card yang dimuat dalam tiga electron guns pada bagian dasar monitor. Terdapat satu tembakan untuk setiap 3 warna yaitu merah, biru, dan hijau. Ketiga warna ini merupakan warna dasar yang jika dicampur akan menjadi berbagai warna yang dapat kita lihat di layar. Tembakan ini tidak menembakkan peluru, melainkan menembakkan electron beams terhadap monitor. Tembakan ini melewati sepasang pembelok yang berfungsi sebagai daya tarik yang membelokkan electron beams, sehingga dapat bergerak dari satu sisi layar ke sisi lain layar sepenuhnya dan membuat gambar yang dapat kita lihat. Hal yang terjadi ketika tembakan bergerak dari ujung-ujung monitor adalah bahan kimia fosfor akan terlukis di dalam monitor. Energi dari electron beams menghasilkan fosfor yang bersinar menjadi merah, biru, dan hijau sesuai dengan tipe fosfor. Semakin kuat electron beams maka semakin terang pula fosfor tersebut bersinar.
Pada alat ini terdapat sebuah lembar berbahan metal dengan banyak lubang untuk membantu menjaga electron beams tersusun secara tepat dengan fosfor. Hal ini disebut dengan shadow mask. Tembakan tersebut bergerak atau menyapu seluruh layar sebanyak 60 kali dalam 1 detik. Hal ini terjadi secara cepat sehingga pada layar warna-warna yang menjadi gambar tersebut terlihat tetap stabil.
Terima kasih.
Nama : Biondi Andan Safarinda
BalasHapusAbsen : 07
Kelas : 3D / JTD
NIM : 1841160022
Video : CRT How to Work
Tabung sinar katode (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya. Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum.
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katode-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dinamakan tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.
Nama :Hendrik Purwanto
BalasHapusKelas :JTD 3D
No/NIM :10/1841160043
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katode-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dinamakan tabung Braun. Prinsip kerja monitor CRT atau kepanjangan dari Cathode Ray Tube adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan ber pendar, yang menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Nama : Narulita Dwi Nugrahaini
BalasHapusKelas/No : 3D JTD/15
NIM : 1841160017
Video 1 : CRT How To Work
CRT adalah singkatan dari cathode ray tube (tabung sinar katoda) , menggambarkan bagian dalam teknologi analog monitor komputer atau televisi. Monitor CRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis titik-titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian. Semakin baris titik per inci, resolusi lebih tinggi dan semakin jelas. Oleh karena itu resolusi 1024 x 768 akan lebih tajam dibandingkan resolusi 800 x 600 karena makin menggunakan baris lagi dan lebih padat, gambaran yang lebih rinci.
Dalam CRT elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini didefleksi oleh medan magnetik untuk menscan permukaan di ujung pandan(anode) yang sebaris dengan bahan berfosfor berdasar atas logam transisi. Ketika elektron menyentuh material pada layar, maka elektron akan menimbulkan cahaya
Prinsip kerja monitor CRT adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron melewati serangkaian magnet kuat yang membelokan sinar menuju bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Saat sinar sampai ke bagian kaca tabung TV/monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar yang menyebabkan tempat tertentu untuk berpendar secara temporer
Setiap tempat mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel untuk berpendar dengan intensitas cahaya. Dari pixel tersebut dapat dibentuklah gambar dengan cara sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan menyebabkan pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda.
* Kelebihan CRT:
- Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
- resolusi monitor fleksibel
- Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
- Harga lebih murah
* Kekurangan CRT:
- Konsumsi listrik lebih besar
- Efek radiasi lebih besar
- Dimensi besar dan berat
Nur Wijayaningsih
BalasHapusJTD 3D / 16
1841160070
Resume video 2
Tabung sinar katode ( bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT) merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katode-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dinamakan tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum.
Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk men"scan" permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk keperluan layar CRT ini supaya fosfor berpendar atau bercahaya diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flyback.
Sebelum elektron ini menyentuh fosfor, dilayar tabung kaca elektron-elektron itu menembus pelat yang sangat tipis yang berlobang-lobang disebut skrin yang hampir sama luasnya dengan lebar layar tabung untuk memfokuskan tiga bintik warna RGB ( Red, Green, Blue ) untuk tabung layar warna. Pelat logam ini sangat tipis dan peka terhadap magnet, jika magnet kuat akan mengubah bentuk pelat ini sehingga tidak rata dan terjadilah warna yang semburat dan acak kerena tembakan elektron tidak terfokus pada ketiga titik bintik-bintik RGB, dan kejadian ini disebut degausing.
Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan/penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel
.
Sandro Tri Alfian
BalasHapus3C JTD
1841160015
Fase pertama Sinyal yang ditransmisikan dari kartu video dimuat pada 3 electron gun di bagian dasar monitor. Terdapat satu gun pada setiap warna dasar (RGB), ketika ketiga warna tersebut digabungkan akan membentuk semua warna yang tampak pada layar monitor. Setiap gun menembak sinar elektron yang kuat ke permukaan layar melewati deflection yoke. Deflection yoke berfungsi sebagai pengatur arah sinyal untuk melakukan proses pemayaran dengan memanfaatkan magnet agar dapat membengkokan arah sinar elektron yang sudah ditembakkan.
Untuk fase kedua tentang proses yang terjadi seusai melakukan pemayaran pada monitor. Didalam monitor sudah diberikan fosfor spesial yang berfungsi untuk menayangkan warna pada permukaan monitor yang dihasilkan oleh sinar elektron semakin besar sinar fosfor yang diterima semakin terang warna yang akan dihasilkan pada fosfor tersebut. Selain itu terdapat lembaran logam berongga dengan fungsi sebagai membuat pengiriman sinar elektron lebih presisi agar dapat menghasilkan informasi yang sama dengan sinyal yang sudah dikirimkan oleh kartu video.