Jumat, 11 September 2020

Vertical Scanning

Pemayaran Vertikal ditampilkan pada Osciloscope

114 komentar:

  1. Nama : Berlian Mei Hartadi
    Kelas : D3 TT / 3A
    Nim : 1831130085
    Vidio : penjelasan vidio 3

    Scanning Horizontal
    pemindaian gambar televisi dengan berkas elektron pada sasaran kamera televisi pemancar atau layar tabung penerima dalam arah horizontal untuk membentuk garis pemindai televisi yang berbeda. Kumpulan garis membentuk raster televisi.

    Total, atau nominal, jumlah baris z dalam satu frame ditentukan oleh parameter sistem televisi yang diberikan. Pergerakan, biasanya linier, berkas elektron melintasi target atau layar dari kiri ke kanan relatif terhadap objek yang gambarnya sedang ditransmisikan atau ke pengamat disebut jejak maju; pergerakan ke arah yang berlawanan disebut retrace. Berkas elektron dipadamkan selama penelusuran ulang, yang menempati sekitar 18 persen dari waktu garis. Karena beberapa garis di setiap bingkai bertepatan dengan penelusuran ulang vertikal, jumlah garis sebenarnya adalah 0,92z.
    The frequency of scanning (line frequency) fs is related to the frame frequency n by the formula fs = nz. For example, where n = 25 hertz and z = 625 (the standard figure for USSR television broadcasting), fs = 15,625 hertz. Horizontal scanning generators are used to effect the scanning.

    Scanning vertical
    pemindaian diskrit sekuensial (baris demi baris) dari gambar televisi dalam arah vertikal. Generator pemindaian vertikal dengan sistem defleksi menggerakkan berkas elektronik dari atas ke bawah secara linier dari waktu ke waktu (langkah langsung) pada layar elektroda kinescope atau fotosensitif (target) dari tabung penarik dan kemudian kembali dengan cepat ke posisi awal ( pukulan punggung). Durasi stroke punggung hampir 8 persen dari periode pemindaian. Frekuensi sapuan vertikal (frekuensi bingkai) sama dengan frekuensi pengenal dari sumber listrik komersial (50 atau60 siklus per detik).
    Juga disebut "kecepatan refresh", frekuensi pemindaian vertikal adalah berapa kali CRT digambar ulang per detik. Diukur dalam Hertz, CRT berkisar dari 56 hingga lebih dari 100 Hz, tetapi setidaknya 70 direkomendasikan untuk membantu mencegah kelelahan mata. Hanya CRT model terbaru yang dapat mendukung resolusi tertinggi bersama dengan kecepatan refresh yang tinggi.

    BalasHapus
  2. Dzinni Kholidiyyah_09_D3TT-3A

    Untuk menghasilkan sinyal video untuk semua elemen dalam gambar, itu dipindai oleh berkas elektron, satu elemen pada satu waktu, secara berurutan. Pemindaian dilakukan dengan cara yang sama seperti halaman tertulis dibaca untuk mencakup semua kata dalam satu baris dan semua baris pada halaman. Oleh karena itu, pemindaian adalah proses di mana titik berkas elektron dibuat untuk bergerak melintasi area persegi panjang, sehingga dapat menutupi sepenuhnya. Area persegi panjang ini mungkin merupakan permukaan target di kamera televisi atau layar tabung gambar di penerima televisi.
    Adegan dipindai dengan cepat baik dalam arah horizontal maupun vertikal secara bersamaan. Ini memberikan jumlah gambar atau bingkai lengkap yang cukup per detik untuk memberikan ilusi gerakan berkelanjutan. Di sebagian besar sistem televisi, laju pengulangan bingkai (frekuensi pemindaian) adalah 25 per detik.

    sekuensial pemindaian diskrit(baris demi baris) dari gambar televisi dalam arah vertikal. Generator pemindaian vertikal dengan sistem defleksi menggerakkan berkas elektronik dari atas ke bawah secara linier dari waktu ke waktu (langkah langsung) pada layar elektroda kinescope atau fotosensitif (target) dari tabung penarik dan kemudian kembali dengan cepat ke posisi awal ( pukulan punggung). Durasi stroke punggung hampir 8 persen dari periode pemindaian. Frekuensi sapuan vertikal (frekuensi bingkai) sama dengan frekuensi pengenal dari sumber listrik komersial (50 atau60 siklus per detik).

    BalasHapus
  3. Nama : Tasqiatul Qulbi Kamila Huda
    Kelas : 3A-TT / 24
    Saya menanggapi video pertama.

    Osilator adalah perangkat/blok yang berfungsi sebagai pembuat/generator pulsa atau frekuensi dengan frekuensi tertentu. Pada perangkat TV terdiri dari osilator horisontal dan osilator vertical. Osilator-osilator ini bekerja secara free-running yaitu bekerja pada frekuensi tertentu dan dapat berubah frekuensinya dengan toleransi pergeseran yang telah dibatasi. Perubahan frekuensi ini disebabkan karena proses sinkronisasi oleh sinyal sinkronisasi yang dibawa oleh sinyal masukan.
             Didalam sinyal CVBS terkandung sinyal sinkronisasi. Sinyal CVBS ini masuk ke pemisah sinkronisasi, tujuannya guna mengambil/mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal. Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam. Pada desain saat ini, blok pemisah sinkronisasi sudah masuk dalam komponen aktif. Meskipun telah masuk, komponen-komponen aktif tersebut dilengkapi dengan pin phase loop filter (PH1LF, PH2LF), yang tak lain gunanya untuk memfilter penguncian tersebut.

    TV rusak vertikal maupun horizontal umumnya mudah diketahui dari ciri ciri gambar nya yang hanya menampilkan satu garis saja atau gambar yang muncul tidak penuh di layar CRT, sebenarnya selain gejala muncul garis juga banyak gejala lainnya misalnya saja gambar bergelombang, gambar cekung dan lainnya.Jika muncul kerusakan garis horizontal maka yang perlu dilakukan pengecekan kerusakan adalah blok vertikal karena gambar menjadi terkonsentrasi ke arah horizontal saja. Berlaku juga untuk sebaliknya jika di layar TV CRT hanya muncul garis vertikal maka blok horizontal yang harus dicek walaupun perlu diketahui sangat jarang kerusakan muncul garis vertikal.

    BalasHapus
  4. Nama : Emy Evaliana
    Kelas : TT3A
    Absen/NIM : 10/1831130008

    Video ketiga :

    Di televisi, "blanking" artinya menjadi hitam. Sebagai bagian dari sinyal video, voltase blanking berada pada level hitam. Tegangan video pada level hitam memotong arus pancaran di tabung gambar untuk mengosongkan cahaya dari layar. Tujuan pengosongan pulsa adalah untuk membuat jejak ulang yang diperlukan dalam pemindaian tidak terlihat. Pulsa blanking horizontal pada 15.750 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari kanan ke kiri untuk setiap baris. Pulsa blanking vertikal pada 60 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari bawah ke atas untuk setiap bidang.
    Periode waktu pengosongan horizontal kira-kira 16 persen dari setiap baris H. Total waktu untuk H adalah 63.5µs, termasuk jejak dan jejak ulang. Waktu blanking untuk setiap baris adalah 63,5 x 0,16 = 10,2 / is. Waktu pengosongan H ini berarti penelusuran ulang dari kanan ke kiri harus diselesaikan dalam 10.2 As, sebelum dimulainya informasi gambar yang terlihat selama pemindaian dari kanan ke kiri.
    Waktu untuk pengosongan vertikal kira-kira 8 persen untuk setiap bidang V. Total waktu untuk V adalah 1/6s, termasuk jejak ke bawah dan penelusuran ulang ke atas. Maka waktu blanking untuk setiap field adalah '/ 6 x 0,08 = 0,0013 s. Waktu pengosongan V ini berarti bahwa, dalam 0,0013 detik, penelusuran ulang vertikal harus diselesaikan dari bawah ke atas gambar. Jejak terjadi selama waktu pengosongan karena sinkronisasi pemindaian. Pulsa sinkronisasi bertepatan dengan dimulainya penelusuran kembali. Setiap pulsa sinkronisasi horizontal dimasukkan ke dalam sinyal video dalam waktu pulsa blanking horizontal. Singkatnya, pulsa blanking datang lebih dulu untuk menempatkan sinyal video pada level hitam; kemudian sinyal sinkronisasi terjadi untuk memulai penelusuran ulang dalam pemindaian. Urutan ini berlaku untuk pengosongan penelusuran kembali horizontal dan vertikal.

    BalasHapus
  5. Nama : ROHMAT ALI SAINURRIDHO
    KELAS : D3-TT-3A
    NIM : 1831130031

    Berkas-berkas electron yang keluar dan bergerak secara horizontal disebut ‘scanning horizontal’ dan yang bergerak secara vertical disebut ‘scanning vertical’.
    Sinar electron yang keluar dari katoda tabung kamera atau tabung gambar ke permukaan layar diatur jalannya mulai dari titik sudut kiri atas dan diarahkan ke kanan melintasi semua elemen gambar dalam satu garis horizontal. Dalam hal ini dikatakan bahwa berkas-berkas electron itu men-sweep (menyapu) elemen-elemen gambar pada layar tabung kearah horizontal.
    Gerakan berkas-berkas electron dari kiri ke kanan disebut langkah maju (trace), sedangkan gerak balik dari tepi kanan ke tepi kiri disebut langkah balik (retrace). Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan langkah balik ini jauh lebih pendek dari waktu yang dibutuhkan untuk membuat langkah maju.
    Untuk standard garis 625 terbagi menjadi dua, msing-masing 312,5 garis. Frekuensi ulang vertical adalah sebesar 50 Hz, maka seperangkat garis lengkap yang membentuk raster harus muncul diatas layar setiap 1/50 detik. Kita telah mengetahui bahwa frekuensi ulang garis sebesar 15.625 Hz untuk sistem 625 garis. Kalau frekuensi ulang garis 15.625 Hz kita bagi dengan frekuensi vertical sebesar 50HZ, maka akan kita dapatkan jawaban 312,5. Hitungan sederhana ini menunjukkan bahwa untuk setiap telusur vertical hnya terdapat separuh jumlah garis suatu gambar yang lengkap.

    BalasHapus
  6. Nama : AYU VANDANI WULAN
    KELAS/NIM : 1831130090/3A
    VIDIO : VIDIO ke 5
    Sinyal video komposit atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
    Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.I D
    Di Dalam video tersebut juga menjelaskan pengosongan horizontal dan vertikal :
    PENGOSONGAN HORIZONTAL DAN VERTIKAL Pengosongan maksudnya adalah ‘proses menjadi hitam’ berkas elektron pada layar. Tujuannya adalah untuk membuat pengulangan jejak (retrace) tidak kelihatan pada layar. Pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Dengan kata lain, tidak ada tembakan elektron di layar pada saat ini.Waktu yang diperlukan untuk pengosongan horizontal adalah sekitar 16 persen dari tiap garis horizontal atau sekitar 10,2 µdetik. Waktu yang diperlukan untuk pengosongan vertikal adalah sekitar 8 persen dari tiap pemayaran vertikal yaitu 1/50 x 0,08 = 0.0016 detik.
    Jadi kesimpulanya dalam video ini menjelaskan : Video Komposit di TV dalam Teknik Audio dan Video, Teknik Televisi dengan garis besar sebagai berikut:. Dasar-dasar Sinyal Video Komposit di TV, Pengosongan Horizontal,Pengosongan Vertikal dan Sinyal sinkronisasi di TV

    BalasHapus
  7. Nama : Khayyinah Varadiba
    Kelas/No : TT3A/13
    Judul : Composite Video Signal

    Sinyal video atau sinyal gambar memiliki beberapa macam bentuk format. Mengenal dan memahami macam-macam bentuk format video akan sangat berguna untuk mendapatkan kualitas gambar Televisi.

    Sinyal Video RGB
    Merupakan sinyal gambar berwarna paling original yang berasal dari 3 kamera yang menghasilkan 3 macam warna yaitu Red, Green dan Blue (RGB). Ketiga macam sinyal ini perlu tambahan sinyal sinkronisasi (horisontal dan vertikal) untuk dapat menampilkan gambar. Monitor komputer misalnya mempunyai fasilitas untuk menampilkan gambar sinyal RGB melalui konektor yang dinamakan konekter tipe-D 15 pin (yang digunakan hanya 5 kabel, yaitu R, G, B, H sync, V sync). Sinyal Video Component
    Pada awal siaran tv masih berupa gambar hitam-putih saja. Kemudian baru berkembang menjadi tv berwarna. Pada saat peralihan ini maka tv hitam putih harus dapat untuk menampilkan dari sinyal RGB. Demikian pula tv berwarna harus dapat untuk menampilkan gambar dari sinyal hitam putih. Istilah tekniknya tv berwarna harus “kompatibel” dengan tv hitam putih. Hal inilah yang menyebabkan bentuk sinyal tv berwarna mempunyai format seperti sekarang ini
    Sinyal video komponen merupakan sinyal video 3 kabel yang kompatibel dan terdiri dari :
    Sinyal Y atau Luminance, merupakan penggabungan ketiga sinyal RGB (Y = R+G+B). Sinyal ini disediakan agar tv hitam putih dapat menampilkan gambar yang berasal dari sinyal berwarna. Sinyal sinkronisasi horisontal dan vertikal tergabung pada sinyal ini.
    Sinyal chroma (warna) yang terdiri dari sinyal selisah warna (R-Y) dan sinyal selisih warna (B-Y). Untuk tv berwarna harus dapat menerima ke tiga macam sinyal.
    Disini untuk memudahkan pada saat proses untuk mendapatkan sinyal RGB kembali, maka sinyal selisih warna diberi sinyal sinkronisasi warna yang dinamakan sinyal “BURST”
    Istilah lain untuk sinyal video component adalah

    Y,U,V
    Y, Pb, Pr
    Y, Cr, Cb
    Kenapa tidak ada sinyal Green.
    Dengan adanya ketiga macam sinyal diatas. Maka sinyal Green pada pesawat tv akan dapat diperoleh kembali dengan cara me-matrix ketiga sinyal diatas, yaitu dengan rumus matematik (G-Y) = Y- ((R-Y)+(B-Y))

    Fasilitas video INPUT untuk sinyal video komponen 3 kabel menggunakan konektor jenis RCA yang umumnya terdapat pada tv layar besar. Input video komponen jika digunakan untuk menampilkan gambar dari player DVD misalnya, maka akan memberikan kualitas resolusi gambar yang paling prima.

    Sinyal Video Y/C atau S-video
    Merupakan format sinyal video 2 kabel yang terdiri dari :

    Sinyal Y atau sinyal luminance.
    Sinyal C atau warna yang merupakan penggabungan dari sinyal (R-Y) dan (B-Y) menjadi satu kabel.
    Konektor untuk sinyal Y/C menggunakan konektor khusus yang dinamakan “mini-din”

    Sinyal video Composite atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu


    Sinyal video RF
    Merupakan format gabungan antara sinyal gambar dan sinyal suara menjadi satu kabel yang dipancarkan dari pemancar tv.

    Comb-filter
    Comb-filter adalah nama sirkit untuk memisahkan kedua macam sinyal ini yang dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih bagus dibanding sirkit biasa yang umumnya terdapat pada pesawat tv

    BalasHapus
  8. Renata Amalia Jayanti_D3TT3A_20

    Scanning atau penelusuran merupakan proses penguraian elemen-elemen gambar langkah demi langkah dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Dan penguraian untuk informasi tiap elemen gambar tidak pernah tetap, tetapi berubah-ubah dari waktu ke waktu karena obyek kamera berubah.
    Untuk pengiriman seluruh informasi, dari obyek bersangkutan dalam jumlah yang sedikit. Untuk mengatasi hal ini sinyal informasi itu dikirimkan secara berurutan. Yaitu sinyal listrik yang digunakan untuk menyatakan kuat cahaya serta warna dari elemen gambar.
    Kedua sinyal itu nantinya akan diterima oleh pesawat penerima secara berurutan satu persatu. Sinyal yang sesuai dengan kuat cahaya dan warna dari tiap elemen gambar. Sinyal itu dating satu per satu secara berurutan dan diubah kembali menjadi elemen-elemen gambar yang mengeluarkan cahaya pada tabung gambar serta disusun secara teratur pada permukaan fosfor tabung gambar. Dengan cara seperti itu akan direproduksi gambar sesuai aslinya.
    Berkas-berkas electron yang keluar dan bergerak secara horizontal disebut ‘scanning horizontal’ dan yang bergerak secara vertical disebut ‘scanning vertical’.
    Sinar electron yang keluar dari katoda tabung kamera atau tabung gambar ke permukaan layar diatur jalannya mulai dari titik sudut kiri atas dan diarahkan ke kanan melintasi semua elemen gambar dalam satu garis horizontal. Dalam hal ini dikatakan bahwa berkas-berkas electron itu men-sweep (menyapu) elemen-elemen gambar pada layar tabung kearah horizontal.

    BalasHapus
  9. Nama : Singgih Juli Setianto
    Kelas : 3A – D3 TT
    NIM : 1831130045

    Membahas tentang video pertama.Osiloskop adalah serangkaian alat untuk pengukuran dan analisa bentuk gelombang serta gejala lain dalam rangkaian-rangkaian elektronik dengan memanfaatkan masukan berupa sinyal-sinyal listrik. Osiloskop Analog menggunakan metode dasar pengukuran berupa perbandingan tidak langsung.Osiloskop pada dasarnya bermanfaat untuk menganalisa besaran-besaran dalam kelistrikan (frekuensi, periode, amplitudo, dan tegangan) yang berubah terhadap waktu. Osiloskop analog terdiri dari dua jenis utama, yaitu osiloskop analog standard dan osiloskop dual trace. Osiloskop standard hanya mampu memperagakan sebuah sinyal untuk diamati. Sedangkan osiloskop dual trace dapat memperagakan dua buah sinyal sekaligus pada saat yang sama. Osiloskop jenis ini biasanya digunakan untuk melihat bentuk sinyal pada dua tempat yang berbeda dalam suatu rangkaian elektronik. Tahapan Penyetaraan (Kalibrasi) Osiloskop Analog :Sesuaikan tegangan masukan sumber daya AC 220 yang ada di belakang osiloskop sebelum kabel daya AC dimasukkan stop kontak PLN.Nyalakan osiloskop dengan menekan tombol power yang bertanda.Set saluran pada tombol CH1.Set mode pada Auto.Atur intensitas, jangan terlalu terang pada tombol INTEN.Atur posisi berkas cahaya horizontal dan vertikal dengan mengatur tombol yang bertanda ,Set level mode pada tengah-tengah (-) dan (+).Set tombol tegangan (volt/div) bertanda V pada 2 V, sesuaikan dengan memperkirakan terhadap tegangan masukan.Pasang probe pada salah satu saluran, (misal CH1) dengan tombol pengalih AC/DC pada kedudukan AC.
    Sistem Pengukuran Umum dan Prinsip Kerja Osiloskop Analog.Osiloskop analog menggunakan metode dasar pengukuran berupa perbandingan tidak langsung. Sistem pengukuran umumnya adalah sebagai berikut: Tingkat I: Detektor/transduser berupa probe.Tingkat II : vertical system, trigger system, horizontal system, dan pelat defleksi.Tingkat III : Layar CRT. Pengukuran tegangan dilakukan dengan menghitung jumlah pembagi yang meliputi muka gelombang pada bagian skala vertikal. Sinyal dapat diatur dengan mengubah-ubah kontrol vertikal, untuk pengukuran terbaik pilihlah skala volts/div (volt per kotak) yang paling cocok.Waktu dapat diukur dengan menggunakan skala horizontal pada osiloskop. Pengukuran waktu meliputi periode, lebar pulsa (pulse width), dan waktu dari pulsa. Pengukuran waktu akan lebih akurat bila mengatur porsi sinyal yang akan diukur untuk mengatasi besarnya area pada layar. Pengukuran waktu yang lebih akurat dapat dilakukan dengan mengatur tombol time/div.

    BalasHapus
  10. Andi Muhammad Fajar Fatahillah_D3 TT 3A_03
    a
    Pada video pertama dijelaskan tentang cara melihat sinyal televisi pada osiloskop. televisi memakai teknik pemayaran untuk menampilkan gambar pada layar, dengan cara mengolah keterangan pada warna menjadi sinyal sinyal unik yang akan dipecahkan pada Receiver.

    Kemudian di video memperlihatkan sinyal sinyal dari CRT menuju monitor di osiloskop, terdapat 3 tipe yang pertama sinyal informasi, kedua sinyal pengosongan dan ketiga sinyal sinkronisasi. Untuk melihat sinyal dapat memanfaatkan sistem pada osiloskop yaitu time division dan volt division.

    Pengunaan volt division dan time division pada perhitungan pemayaran horizontal time division dapat diatur pada ukuran 10 msec/division sedangkan volt divisionnya pada skala 1 volt/division. Kemudian untuk memperlihatkan pemayaran vertikal pada time division diatur dengan skala 20 usec/division sedangkan volt divisionnya tetap

    BalasHapus
  11. ahmadfaizshofiyullah
    D3TT3A/02

    Sinyal Video Komposit

    Sinyal video atau sinyal gambar mempunyai beberapa macam bentuk format. Mengenal dan memahami macam-macam bentuk format video akan sangat berguna untuk mendapatkan kualitas gambar Televisi.
    Sinyal Video RGB
    Merupakan sinyal gambar berwarna paling original yang berasal dari 3 kamera yang menghasilkan 3 macam warna yaitu Red, Green dan Blue (RGB). Ketiga macam sinyal ini perlu tambahan sinyal sinkronisasi (horisontal dan vertikal) untuk dapat menampilkan gambar. Monitor komputer misalnya mempunyai fasilitas untuk menampilkan gambar sinyal RGB melalui konektor yang dinamakan konekter tipe-D 15 pin (yang digunakan hanya 5 kabel, yaitu R, G, B, H sync, V sync).Sinyal Video Component
    Pada awal diperkenalkan siaran tv masih merupakan gambar hitam-putih saja. Kemudian baru berkembang menjadi tv berwarna. Pada saat peralihan ini maka tv hitam putih harus dapat untuk menampilkan dari sinyal RGB. Demikian pula tv berwarna harus dapat untuk menampilkan gambar dari sinyal hitam putih. Istilah tekniknya tv berwarna harus “kompatibel” dengan tv hitam putih. Hal inilah yang menyebabkan bentuk sinyal tv berwarna mempunyai format seperti sekarang ini
    Sinyal video komponen merupakan sinyal video 3 kabel yang kompatibel dan terdiri dari :
    Sinyal Y atau Luminance, merupakan penggabungan ketiga sinyal RGB (Y = R+G+B). Sinyal ini disediakan agar tv hitam putih dapat menampilkan gambar yang berasal dari sinyal berwarna. Sinyal sinkronisasi horisontal dan vertikal tergabung pada sinyal ini.
    Sinyal chroma (warna) yang terdiri dari sinyal selisah warna (R-Y) dan sinyal selisih warna (B-Y). Untuk tv berwarna harus dapat menerima ke tiga macam sinyal.

    BalasHapus
  12. Nama : Tasya Amalia
    Kelas : D3TT-3A
    NIM/No.absen : 1831130039/25

    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
    Video komposit juga dikenal dengan inisial CVBS untuk sinyal pita dasar video komposit atau warna, video, blanking dan sinkronisasi, atau secara sederhana disebut sebagai video SD untuk sinyal televisi definisi standar yang disampaikannya.
    Pengosongan maksudnya adalah ‘proses menjadi hitam’ berkas elektron pada layar. Tujuannya adalah untuk membuat pengulangan jejak (retrace) tidak kelihatan pada layar. Pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Dengan kata lain, tidak ada tembakan elektron di layar pada saat ini.Waktu yang diperlukan untuk pengosongan horizontal adalah sekitar 16 persen dari tiap garis horizontal atau sekitar 10,2 µdetik. Waktu yang diperlukan untuk pengosongan vertikal adalah sekitar 8 persen dari tiap pemayaran vertikal yaitu 1/50 x 0,08 = 0.0016 detik.
    Penting untuk dicatat bahwa konektor video komposit hanya melewati video. Saat menghubungkan sumber yang memiliki sinyal video dan audio komposit, Anda perlu mentransfer audio menggunakan konektor lain. Konektor audio yang paling umum digunakan bersama dengan konektor video komposit adalah konektor stereo analog tipe RCA, yang terlihat seperti konektor video komposit tipe RCA, tetapi biasanya merah dan putih di dekat ujungnya.

    BalasHapus
  13. NAMA : Muhammad Faiz Nasrudin (18)
    KELAS : D3-TT-2A
    NIM : 1831130098
    Video Pertama
    Pada video pertama terdapat sebuah Osiloskop. Osiloskop adalah serangkaian alat untuk pengukuran dan analisa bentuk gelombang serta gejala lain dalam rangkaian-rangkaian elektronik dengan memanfaatkan masukan berupa sinyal-sinyal listrik. Pada video pertama dijelaskan tentang cara melihat sinyal televisi pada osiloskop. televisi memakai teknik pemayaran untuk menampilkan gambar pada layar, dengan cara mengolah keterangan pada warna menjadi sinyal sinyal unik yang akan dipecahkan pada Receiver.
    Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal. Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam. Pada desain saat ini, blok pemisah sinkronisasi sudah masuk dalam komponen aktif. Meskipun telah masuk, komponen-komponen aktif tersebut dilengkapi dengan pin phase loop filter (PH1LF, PH2LF), yang tak lain gunanya untuk memfilter penguncian tersebut.
    Kemudian di video memperlihatkan sinyal sinyal dari CRT menuju monitor di osiloskop, terdapat 3 tipe yang pertama sinyal informasi, kedua sinyal pengosongan dan ketiga sinyal sinkronisasi. Untuk melihat sinyal dapat memanfaatkan sistem pada osiloskop yaitu time division dan volt division. Pengunaan volt division dan time division pada perhitungan pemayaran horizontal time division dapat diatur pada ukuran 10 msec/division sedangkan volt divisionnya pada skala 1 volt/division. Kemudian untuk memperlihatkan pemayaran vertikal pada time division diatur dengan skala 20 usec/division sedangkan volt divisionnya tetap

    BalasHapus
  14. Marviyanto Etnika Bagaskara
    15 / 3A

    output sinkronisasi televisi, generator sinkronisasi berdasarakan chip 3262 generator sinkronisasi. generator sinkronisasi mempengaruhi sekitar channel 1 pada komposit sinkronisasi Yang merupakan 3 titik uji perangkat. Dan channel 2 pada pengosongan komposit yang merupakan titik uji. dan pada layar osiloskop dapat dilihat aliran sinkronisasi komposit yang baik dan pada pengosongan komposit, fungsi pengosongan komposit disini adalah untuk mematikan berkas elektron crt.
    sinkronisasi vertikal dan sinkronisasi horizontal untuk crt pada pembayaran crt pada televisi atau untuk memberi tahu lcd tempat garis bidang nya dimulai. jika anda melihat pada layar osiloskop berkedip, dikarenakan secara bergantian memindai satu saluran ke saluran lainnya. dan bila Salah satu menyala, yang lain tidak menyala dan berkedip dipastiak yang kedua dalam keadaan buruk. dan pada layar osiloskop terdapat pulsa sinkronisasi horizontal dan puls blanking horizontal, dan ketika memutar delay kita, akan dapa melihat vertikal interval

    BalasHapus
  15. Andriani Alifadianti
    D3 – 3A TT
    1831130120
    video pertama

    Melihat output dari sinkronisasi tv generator yang memiliki berdasarkan Fairchild 3262 chip, menghubungkan osiloskop ke output sinkronisasi generator yang akan memicu ruang lingkup. Saluran 1 pada sinkronisasi komposit yang merupakan titik uji 3 perangkat dan akan menempatkan saluran 2 ke pengosongan komposit yang merupakan uji poin keempat. Tugas pengosongan komposit adalah mematikan berkas electron di crt selama retrace, sinkronisasi vertical dan horizontal untuk menyinkronkan crt televisi sirkuit pemindaian atau memberi tahu lcd tempat garis atau bidang dimulai.

    Tv lcd tidak memerlukan sinyal blanking itu, tetapi menghitung waktu berdasarkan metode perhitungan digital. Vertical tv yang ada fungsi bagian pemicu cakupan memiliki sinkronisasi komposit di saluran satu dan mengaktifkan pengosongan komposit saluram dua. Interval pada troy walters mengalami masalah dan mencari tahu cara melihat periode vertical pada osiloskop, jadi memerlukan penggunaan sapuan tertunda.

    Chop yaitu memotong maju mundur dengan sangat cepat antara jejak satu dan jejak mode lainnya disebut alternative jika sedang melakukan alternative, dapat dilihat saat berkedip karena secara bergantian akan memindai satu saluran kemudian saluran lainnya begitu bila salah satunya menyala, yang lain tidak menyala dan berkedip dua kali lebih buruk yang digunakan. Potong saat melihat sinyal kecepatan rendah a (50 cycles for European CCIR/PAL) 60 sinyal siklus dan menggunakan alternative saat sedang melihat sinyal cepat seperti horizontal, jadi kembali ke sapuan tertunda.


    BalasHapus
  16. Nama:Mochammad Afrizal Ali (16)
    Kelas: TT-3A

    -Video Terkahir
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu

    Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)

    -Video pertama
    Scanning Horizontal
    pemindaian gambar televisi dengan berkas elektron pada sasaran kamera televisi pemancar atau layar tabung penerima dalam arah horizontal untuk membentuk garis pemindai televisi yang berbeda. Kumpulan garis membentuk raster televisi.
    Scanning vertical
    pemindaian diskrit sekuensial (baris demi baris) dari gambar televisi dalam arah vertikal. Generator pemindaian vertikal dengan sistem defleksi menggerakkan berkas elektronik dari atas ke bawah secara linier dari waktu ke waktu (langkah langsung) pada layar elektroda kinescope atau fotosensitif (target) dari tabung penarik dan kemudian kembali dengan cepat ke posisi awal ( pukulan punggung). Durasi stroke punggung hampir 8 persen dari periode pemindaian. Frekuensi sapuan vertikal (frekuensi bingkai) sama dengan frekuensi pengenal dari sumber listrik komersial (50 atau60 siklus per detik).

    BalasHapus
  17. TT-3A_22_SEKAR KAWURYAN

    Video ke-1
    Osilator suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida, gelombang persegi, gelombang pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi gergaji. Berfungsi sebagai generator pulsa atau frekuensi dengan frekuensi tertentu. Misalnya pada perangkat TV terdiri dari osilator horisontal dan osilator vertical. Osilator ini bekerja pada frekuensi tertentu, dapat berubah frekuensinya dengan toleransi pergeseran yang telah dibatasi. Dengan adanya Perubahan frekuensi ini disebabkan karena proses sinkronisasi oleh sinyal sinkronisasi yang dibawa oleh sinyal masukan. Pulsa keluaran osilator horisontal berbentuk persegi, besar frekuensinya berkisar 16,625Hz dan berubah berdasarkan format video yang akan ditampilkan. Pulsa horisontal ini yang akhirnya dikuatkan oleh blok horisontal output. Pulsa gigi gergaji pada osilator vertikal digenerasikan dan dikontrol oleh V-RAMP generator (umumnya menggunakan kapasitor VRAMP). Besar frekuensi vertikal tergantung dari jenis/format video masukan antara lain 50, 60 dan 72Hz. Pulsa vertikal ini yang nantinya dikuatkan oleh blok vertikal output.
    Didalam TV tersebut terdapat pemisah sinkronisasi yaitu sinyal CVBS. Sinyal CVBS ini masuk ke pemisah sinkronisasi, dengan tujuan untuk mengambil/mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Terdapat 2 fungsi Pulsa sinkronisasi yaitu pulsa sinkronisasi horisontal berfungsi untuk mengontrol/mengunci frekuensi osilator horisontal, dan sinyal sinkronisasi vertikal berfungsi untuk mengontrol/mengunci frekuensi output vertikal.
    Untuk kerusakan yang terjadi itu pada blok pemisah sinkronisasi ini mengakibatkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk. Adapun jenis-jenis kerusakan pada TV yaitu Tv rusak garis horizontal/vertical, Tv rusak garis bergelombang, Tv rusak garis cekung, dll. Sangat jarang diketaui bahwa kerusakan muncul pada garis vertical. Kebanyakan kerusakan terjadi pada garis horizontal.

    BalasHapus
  18. Nama: Devi Oktaviani Nurheswari (08)
    NIM: 1831130100
    Kelas: 3A TT

    Sinyal video komposit terdiri atas 3 yaitu sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Sinyal Luminan adalah sinyal gambar yang mengatur gelap terang gambar, sinyal kromina adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas,Sinyal Burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakang sinkronisasi. Sinyal video komposit berupa sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.
    Sinyal video komposit sangat luasdipergunakan dan dapat ditemukan sebagai masukan pada jalur transmisi televisi konvensional dan dalam berbagai format perekaman video. Sinyal Video RGB merupakan sinyal gambar berwarna paling original yang berasal dari 3 kamera yang menghasilkan 3 macam warna yaitu Red, Green dan Blue (RGB). Ketiga macam sinyal ini perlu tambahan sinyal sinkronisasi (horisontal dan vertikal) untuk dapat menampilkan gambar.
    Disini untuk memudahkan pada saat proses untuk mendapatkan sinyal RGB kembali, maka sinyal selisih warna diberi sinyal sinkronisasi warna yang dinamakan sinyal burst. Saat awal adanya siaran tv masih merupakan gambar hitam putih saja. Kemudian baru berkembang menjadi tv berwarna. Pada saat peralihan ini maka tv hitam putih harus dapat untuk menampilkan dari sinyal RGB. Demikian pula tv berwarna harus dapat untuk menampilkan gambar dari sinyal hitam putih. Bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    BalasHapus
  19. Nama : Hafid Mubarok
    Kelas : TT3A
    Untuk memperoleh gambar yang baik dan sempurna, maka scanning itu haruslah dapat men-sweep elemen-elemen gambar sebanyak-banyaknya. Karena itu untuk satu gambar lengkap dibuat garis-garis scanning dalam jumlah yang banyak sekali. Pada televisi penerima garis scanning horizontal tampak sebagai garis-garis putih tipis memenuhi layar gambar., sedangkan garis retrace sama sekali tidak tampak.
    Untuk tiap satu gambar lengkap pada sistem televisi kita menggunakan 625 garis-garis, dan setelah scanning kearah vertical (tegak), yaitu dengan mengembalikan berkas-berkas electron kembali ke ujung atas layar. Bidang yang dihasilkan dari penelusuran secara horizontal dan vertical ini selanjutnya disebut ‘raster’.
    Scanning yang digunakan pada televisi adalah ‘interlaced scanning’ (penelusuran secara bersisipan). Dengan menggunakan metoda scanning berjalin ini gangguan ‘flickering” (gambar kedap-kedip) dapat dihilangkan. Banyaknya garis pada keadaan yang sesungguhnya adalah tergantung dari sistem yang digunakan. Untuk sistem televisi di Indonesia menggunakan standard garis 625 yang terbagi menjadi dua (masing-masing 312,5 garis)
    Didalam kamera mengubah informasi gambar menjadi sinyal video, rencana gambar diuraikan menjadi sejumlah garis-garis horizontal. Scanning horizontal ini tidak dilakukan secara berurutan, tetapi ditelusur lebih dahulu garis-garis nomor ganjil (1-3-5-7 dst) baru kemudian  garis-garis nomor genap (2-4-6-8 dst). Dengan demikian seluruh raster ditelusur dua kali untuk memperoleh luminansi yang lengkap.

    BalasHapus
  20. Nama : Leni Sofiana
    NIM : 1831130115
    Kelas : TT3A
    Video ke 3
    Pengosongan atau blanking maksudnya adalah ‘proses menjadi hitam’ berkas elektron pada layar. Tegangan video pada level hitam memotong arus pancaran di tabung gambar untuk mengosongkan cahaya dari layar. Tujuan pengosongan pulsa adalah untuk membuat jejak ulang yang diperlukan dalam pemindaian tidak terlihat. Waktu yang diperlukan untuk pengosongan horizontal adalah sekitar 16 persen dari tiap garis horizontal atau sekitar 10,2 µdetik. Waktu yang diperlukan untuk pengosongan vertikal adalah sekitar 8 persen dari tiap pemayaran vertikal yaitu 1/50 x 0,08 = 0.0016 detik. Retrace atau dapat dikatakan tidak ada gambar yang dipayar adalah gerak balik dari tepi kanan ke tepi kiri terjadi selama waktu pengosongan karena sinkronisasi pemindaian. Pulsa sinkronisasi bertepatan dengan dimulainya penelusuran kembali. Setiap pulsa sinkronisasi horizontal dimasukkan ke dalam sinyal video dalam waktu pulsa blanking horizontal. Pulsa sinkronisasi dipancarkan sebagai bagian dari sinyal video lengkap untuk penerima. Sinyal ini diselipkan pada saat retrace. Karena pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Pulsa penyelarasan horizontal pada akhir tiap garis menentukan awal pengulangan pemayaran horizontal.Pulsa penyelarasan vertikal pada baris paling bawah menentukan awal pengulangan pemayaran vertikal.Tanpa adanya penyelarasan (sinkronisasi), gambar yang direproduksi pada tabung gambar tidak akan bertahan baik secara vertikal maupun secara horizontal. Pulsa penyelarasan horizontal adalah sama dengan frekuensi pemayaran horizontal. Demikian juga, pulsa penyelarasan vertikal adalah sama dengan frekuensi pemayaran vertikal. Singkatnya, pulsa blanking datang lebih dulu untuk menempatkan sinyal video pada level hitam, kemudian sinyal sinkronisasi terjadi untuk memulai penelusuran ulang dalam pemindaian. Urutan ini berlaku untuk pengosongan penelusuran kembali horizontal dan vertikal.

    BalasHapus
  21. Nama : Yurike Aditya Eka Putri
    Kelas/NIM : DIV JTD 3C - 1841160034

    Video ke-5:
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz).
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dimana Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
    Sinyal video komposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.
    Pada video tersebut juga menjelaskan pengosongan horizontal dan vertikal :
    - PENGOSONGAN HORIZONTAL DAN VERTIKAL Pengosongan maksudnya adalah proses menjadi hitam’ berkas elektron pada layar. Tujuannya adalah untuk membuat pengulangan jejak (retrace) tidak kelihatan pada layar. Pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Dengan kata lain, tidak ada tembakan elektron di layar pada saat ini.Waktu yang diperlukan untuk pengosongan horizontal adalah sekitar 16 persen dari tiap garis horizontal atau sekitar 10,2 µdetik. Waktu yang diperlukan untuk pengosongan vertikal adalah sekitar 8 persen dari tiap pemayaran vertikal yaitu 1/50 x 0,08 = 0.0016 detik.

    Jadi kesimpulanya dalam video ini menjelaskan : Video Komposit di TV dalam Teknik Audio dan Video, Teknik Televisi dengan garis besar sebagai berikut:. Dasar-dasar Sinyal Video Komposit di TV, Pengosongan Horizontal,Pengosongan Vertikal dan Sinyal sinkronisasi di TV.

    BalasHapus
  22. Nama : Najibur Rohman
    Kelas : D4 JTD / 3C
    Nim : 1841160032
    Vidio : Composite Video Signal in TV
    Sinyal video komposit terdiri dari sinyal kamera yang sesuai dengan informasi gambar yang diinginkan , mengosongkan pulsa untuk membuat penelusuran ulang tidak terlihat, dan pulsa sinkronisasi untuk menyinkronkan pemindaian pemancar dan penerima. Pulsa sinkronisasi horizontal (sinkronisasi) diperlukan di akhir setiap periode baris aktif sedangkan pulsa sinkronisasi vertikal diperlukan setelah setiap bidang dipindai. Amplitudo dari pulsa sinkronisasi horizontal dan vertikal dipertahankan sama untuk mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi dari transmisi sinyal gambar tetapi durasi (lebar) dipilih agar berbeda untuk memisahkannya di penerima. Karena pulsa sinkronisasi dibutuhkan secara berurutan dan tidak secara bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim berdasarkan pembagian waktu dan dengan demikian membentuk bagian dari sinyal video komposit.
    • Sinyal Kamera
    Sinyal Kamera yang sesuai dengan variasi cahaya pada sinyal ini. Ini menentukan intensitas cahaya
    • Blanking Pulse
    Blanking Pulse membuat penelusuran ulang tidak terlihat.
    • Sinkronkan Pulsa
    Sync Pulses adalah untuk terus memindai (di penerima sejajar dengan yang ada di kamera (di ujung yang ditransmisikan).
    Pengosongan Vertikal dan Sinkronisasi Pulsa
    · Pulsa sinkronisasi vertikal ditambahkan di akhir bidang genap dan ganjil.
    · Lebarnya harus dijaga agar jauh lebih besar untuk menggerakkan pulsa sinkronisasi bidang yang sesuai pada penerima untuk memicu osilator penyapu medan.
    · Periode sinkronisasi vertikal harus 2,5 hingga 3 kali periode garis horizontal.
    · Periode garis horizontal adalah 64u detik.
    · Periode garis vertikal 160u detik.
    · 160u detik dialokasikan untuk pulsa sinkronisasi vertikal.
    · Pulsa sinkronisasi vertikal dimulai pada akhir paruh pertama 313 baris (yaitu nomor baris 312,5 atau akhir bidang pertama) dan diakhiri pada akhir baris ke- 315

    BalasHapus
  23. Nama : Nur Afifah Putri Alifia
    Absen : 19
    Kelas : 3C / JTD
    NIM : 1841160103
    Video : Vertical Sync Detail

    Vsync itu sendiri merupakan kepanjangan dari Vertical Sync, dimana ini merupakan salah satu opsi pengaturan yang biasa hadir pada sebuah game, yang memungkinkan gamer untuk menyinkronkan laju frame permainan dengan tingkat kecepatan refresh monitor, sehingga bisa memberikan stabilitas yang lebih baik. Dengan kata lain, jika kamu mengaktifkan fitur ini, maka beberapa keterbatasan monitor seperti kehadiran artefak maupun screen tearing karena tingkat refresh rate rendah bisa dihilangkan. Kehadiran VSync akan memecahkan masalah keterbatasan tersebut dengan “menyinkronkan” kecepatan refresh monitor ke output kartu grafis kamu. Itu berarti bahwa fitur ini akan membatasi permainan yang kamu lakukan hingga titik maksimum 60 frame per detik, dan ia akan menunggu sampai monitor siap untuk menghadirkan bingkai baru sebelum menghasilkan lagi.

    Namun, disisi lain juga ia ternyata bisa berdampak yang cukup signifikan dalam hal mengurangi kinerja grafis, seperti nilai FPS yang jauh lebih rendah dan sebagainya. Nah, biasanya pembacaan nilai FPS sebuah permainan yang biasa kita mainkan mengacu pada berapa banyak (atau seberapa besar) bingkai yang dihasilkan oleh kartu grafis kamu, namun ternyata dibatasi oleh tingkat refresh monitor.

    V-Sync akan menekan performa atau FPS yang dihasilkan kartu grafis untuk sejajar dengan refresh rate monitor. Fungsi ini juga bisa digunakan untuk mengurangi beban kerja prosesor, apabila kartu grafis yang digunakan lebih baik performanya. Namun, ada dampak buruk saat menggunakan V-Sync. Karena performa kartu grafis ditekan untuk bisa setara dengan kemampuan refresh rate, sebagian gamer mungkin tidak akan puas dengan kualitas grafis yang disajikan.

    BalasHapus
  24. Nama : Supriatna Dwi Atmaja
    Absen : 22
    Kelas : 3C / JTD
    NIM : 1841160129
    Vidio : Composite Video Signal in TV

    Dalam televisi, sinyal gambar merupakan gabungan dari beberapa sinyal, yaitu sinyal kamera yang berisi terang/gelapnya gambar dengan indikasi amplitude tinggi/rendah (semakin tinggi amplitude (max 1V) semakin terang gambar), pulsa sinkronisasi yang berisikan sinyal untuk sinkronisasi, dan pulsa kosong. Dalam system video NTSC yang umum digunakan pada televisi, terdapat 625 garis horizontal, yang terbagi menjadi dua, yaitu bagian pertama berisi garis angka ganjil 1-312,5 dan bagian kedua berisi garis angka genap 312,5 – 625.
    Pada grafik porsi tegangan dengan rumus (V/Vmax) * 100% untuk nilai 12,5% merupakan titik puncak terang pada suatu gambar, 75% merupakan titik puncak gelap suatu gambar, dan >75% merupakan sinyal sinkronisasi. Tiap sinyal video tanpa sinkronisasi berdurasi 52µs dan untuk sinyal video kompleks dengan sinkronisasi berdurasi 64µs. Dari durasi terebut, bisa disimpulkan bahwa pulsa pengosongan berdurasi 12µs dengan amplitudo sebesar 0.4V dari lonjakan menuju pulsa pengosongan. Pada pulsa pengosongan terdiri dari 3 bagian, yaitu front porch (pulsa pengosongan dengan ditandai tegangan DC sebelum sinkronisasi horizontal) selama 1,5µs , Horizontal sync. Pulse selama 4,7µs , back porch (pulsa pengosongan dengan ditandai tegangan DC sebelum sinkronisasi horizontal) selama 5,8µs.
    Jadi, setiap pengiriman sinyal video, terdapat pulsa pengosongan pada akhir sinyal video. Pulsa pengosongan ini bisa dilihat dengan adanya penurunan tegangan mendekati 0 yang kemudian menjadi statis (tegangan DC) sebelum dan sesudah pulsa sinkronisasi horizontal

    BalasHapus
  25. Nama : Nadhiar Rizqa W.A.
    No. Absen : 17
    Kelas : 3C JTD
    NIM : 1841160085
    Video : How to view tv sync signals on an oscilloscope

    Pada video pertama dijelaskan cara melihat keluaran sinyal televisi menggunakan osiloskop analog. Dengan menggunakan generator sinkronisasi tv berdasarkan chip generator sinkronisasi fairchild 3262. Kemudian menghubungkan osiloskop ke output sinkronisasi generator dan akan memicu saluran lingkup 1 pada sinkronisasi komposit yang merupakan titik uji 3 pada perangkat, dan kita akan menempatkan saluran 2 ke pengosongan komposit yang merupakan titik uji 4.

    Dapat dilihat di osiloskop bagian atas terlihat aliran sinkronisasi komposit dan di bagian bawah terlihat pengosongan komposit. Tugas pengosongan komposit adalah untuk mematikan berkas elektron di CRT selama retrace sinkronisasi vertikal dan horizontal untuk menyinkronkan rangkaian pemindaian CRT televisi atau memberi tahu LCD di mana garis atau bidang dimulai. TV LCD tidak memerlukan sinyal blanking, namun menghitung waktu berdasarkan metode penghitungan digital. Vertikal tv yang merupakan fungsi dari bagian pemicu dari ruang lingkup memiliki sinkronisasi komposit di saluran satu dan memiliki pengosongan komposit di saluran dua. Karena terdapat kesulitan dalam mencari tahu cara melihat periode vertikal pada osiloskop, maka memerlukan penggunaan sapuan tertunda. Pada sapuan utama memiliki ruang lingkup yang disetel untuk memotong bolak-balik sangat cepat antara jejak satu dan jejak mode lain yang disebut alternatif. Jika melakukan alternatif dapat terlihat saat berkedip karena secara bergantian akan memindai satu saluran kemudian saluran lainnya jadi ketika salah satu menyala, yang lain tidak.

    BalasHapus
  26. Nama : Annisa Alma Sofianti
    Kelas : 3C – JTD
    NIM : 1841160055
    No. Absen : 04
    Vidio : Vidio ke-5 (Composite Vidio Signal in TV)


    Sinyal video atau sinyal gambar mempunyai beberapa macam bentuk format. Mengenal dan memahami macam-macam bentuk format video berguna untuk mendapatkan kualitas gambar Televisi.
    Sinyal Video RGB : merupakan sinyal gambar berwarna paling original yang berasal dari 3 kamera yang menghasilkan 3 macam warna yaitu Red, Green dan Blue (RGB). Ketiga macam sinyal ini perlu tambahan sinyal sinkronisasi (horisontal dan vertikal) untuk dapat menampilkan gambar. Untuk memudahkan pada saat proses untuk mendapatkan sinyal RGB kembali, maka sinyal selisih warna diberi sinyal sinkronisasi warna yang dinamakan sinyal “BURST”.
    Composite Video Blanking dan Sync / Color Video Blangking dan Sync / Composite Video Burst signal, atau biasa yang disingkat dengan CVBS. CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal. Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Sinyal video RF : Merupakan format gabungan antara sinyal gambar dan sinyal suara menjadi satu kabel yang dipancarkan dari pemancar tv.
    Sinyal Video komposit : Merupakan sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi. Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.
    Pulsa sinkronisasi dipancarkan sebagai bagian dari sinyal video lengkap untuk penerima. Sinyal ini diselipkan pada saat retrace. Karena pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Pulsa penyelarasan horizontal pada akhir tiap garis menentukan awal pengulangan pemayaran horizontal. Pulsa penyelarasan vertikal pada baris paling bawah menentukan awal pengulangan pemayaran vertikal. Tanpa adanya penyelarasan (sinkronisasi), gambar yang direproduksi pada tabung gambar tidak akan bertahan baik secara vertikal maupun secara horizontal.
    Pulsa penyelarasan horizontal adalah sama dengan frekuensi pemayaran horizontal. Demikian juga, pulsa penyelarasan vertikal adalah sama dengan frekuensi pemayaran vertikal.
    Pengosongan horizontal dan vertikal : Pengosongan maksudnya adalah ‘proses menjadi hitam’ berkas elektron pada layar. Tujuannya adalah untuk membuat pengulangan jejak (retrace) tidak kelihatan pada layar. Pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Dengan kata lain, tidak ada tembakan elektron di layar pada saat ini.Waktu yang diperlukan untuk pengosongan horizontal adalah sekitar 16 persen dari tiap garis horizontal atau sekitar 10,2 µdetik. Waktu yang diperlukan untuk pengosongan vertikal adalah sekitar 8 persen dari tiap pemayaran vertikal yaitu 1/50 x 0,08 = 0.0016 detik.

    BalasHapus
  27. Nama : Defandi Dwi Darmawan
    Kelas : D4-JTD 3C
    No.absen/NIM : 06/1841160054

    Sinyal Video Komposit:
    Tugas paling dasar dari dekoder video adalah memisahkan warna dari informasi hitam dan putih untuk sinyal komposit video. Tugas telah dicapai dengan banyak cara sejak diperkenalkannya televisi berwarna lebih dari lima puluh tahun yang lalu. Banyak metode pemisahan yang berbeda telah digunakan selama bertahun-tahun. Dengan aksesibilitas teknologi hemat biaya baru, konsumen telah melihat peningkatan bertahap dalam kualitas gambar dan detail. Kemajuan dalam teknologi tabung tampilan dan proses semikonduktor telah mendorong selubung teknologi yang memberikan video yang lebih tajam dan lebih kuat tetapi memisahkan chrominance dari informasi luminansi sangat menantang karena fakta bahwa sinyal saling tumpang tindih dalam spektrum frekuensi. Bagaimana kami memisahkannya, sambil meminimalkan artefak tampilan.

    Konstruksi Sinyal Video Komposit
    Sinyal video komposit dibangun dengan tiga elemen dasar:
    - Informasi Luminance dari DC hingga 5.5MHz (Detail B&W)
    - Informasi Chrominance dimodulasi ke operator (pada 3,58MHz atau 4,43MHz)
    - Informasi Sinkronisasi (Sinkronisasi Horisontal dan Vertikal)
    3 elemen analog dari sinyal video komposit membawa semua informasi yang diperlukan untuk menampilkan gambar 2 dimensi pada televisi tabung sinar katoda (CRT).

    BalasHapus
  28. Nama : Sania Ahva Yuniar
    Kelas : 3C/JTD
    No. abasen : 21
    Vidio : Horizontal And Vertical Blanking Pulse Video Signal

    Scaning adalah Suatu proses dilakukan dalam sistem televisi. Pemandangan dipindai dengan cepat baik dalam arah horizontal maupun vertikal secara bersamaan untuk memberikan jumlah gambar atau bingkai lengkap yang efisien per detik untuk memberikan ilusi gerakan terus menerus.
    Horizontal scanning:
    • Kenaikan linier arus pada kumparan defleksi horizontal, membelokkan sinar melintasi layar dengan gerakan seragam yang kontinu untuk jejak dari kiri ke kanan.
    • Pada puncak tanjakan, gelombang gigi gergaji berbalik arah dan menurun dengan cepat ke nilai awalnya.
    • Pembalikan cepat ini menghasilkan retrace atau flyback.
    • Awal jejak horizontal berada di tepi kiri raster.
    • Finishingnya ada di tepi kanan, di mana flyback menghasilkan jejak kembali ke tepi kiri. tepi raster.
    • Perhatikan, bahwa 'naik' pada gelombang gigi gergaji sesuai dengan defleksi horizontal ke kanan.
    Vertikal Scanning:
    • Arus gigi gergaji pada kumparan defleksi vertikal menggerakkan berkas elektron dari atas ke bawah raster dengan kecepatan yang seragam sementara berkas elektron dibelokkan secara horizontal.
    • Dengan demikian balok menghasilkan garis horizontal lengkap satu di bawah yang lain sambil bergerak dari atas ke bawah.
    • Jejak bagian gelombang gigi gergaji untuk pemindaian vertikal membelokkan balok ke bagian bawah raster.
    • Kemudian penelusuran ulang vertikal cepat mengembalikan balok ke atas.
    • Perhatikan bahwa amplitudo maksimum dari arus sapuan vertikal membawa balok ke dasar raster. Selama penelusuran ulang vertikal, pemindaian horizontal berlanjut dan beberapa garis dipindai selama periode ini.
    • Karena gerakan dalam adegan yang disiarkan televisi, informasi atau kecerahan di bagian atas pelat target atau layar tabung gambar biasanya berubah pada saat pancaran kembali ke atas untuk memulai kembali seluruh proses.
    • Informasi ini diambil selama siklus pemindaian berikutnya dan seluruh proses diulangi 25 kali untuk menimbulkan ilusi kontinuitas.
    • Namun, urutan pemindaian sebenarnya sedikit lebih rumit daripada yang baru saja dijelaskan dan dijelaskan di bagian selanjutnya dari bab ini.
    • Namun harus dicatat, baik selama interval penelusuran ulang horizontal dan penelusuran ulang vertikal, sinar pemindaian pada tabung kamera dan tabung gambar dikosongkan dan tidak ada informasi gambar yang diambil atau direproduksi.
    • Alih-alih, berdasarkan pembagian waktu, interval penelusuran ulang pendek ini digunakan untuk mentransmisikan pulsa sempit yang berbeda untuk menjaga osilator sapuan dari rangkaian defleksi tabung gambar pada penerima dalam sinkronisasi dengan yang ada pada kamera pada pemancar.
    • Ini memastikan korespondensi yang tepat dalam pemindaian di kedua ujungnya dan menghasilkan distorsi yang lebih sedikit pada detail gambar.

    BalasHapus
  29. Nama : Elvira Rahayu
    Kelas : 3C JTD
    NIM : 1841160003
    Video ke 5
    Pada video terakhir menjelaskan mengenai CVBS. Sinyal CVBS (Composite Video Baseband Signal) atau biasa disebut Composite Video adalah analog video interface yang berisi gabungan dari sinyal luminance (gambar hitam putih), sinyal chrominance (warna), sinyal burst dan sinkronisasi yang tersalur pada satu kawat penghantar (AN2483., 2007). Dalam perangkat elektronik sehari-hari, sinyal CVBS dapat ditemukan pada koneksi AV-Out televisi, koneksi Video-Out pada VCD/DVD, koneksi Video-Out pada Camcorder dan lain sebagainya. Informasi kejernihan video didapat dengan cara menghitung jumlah pulsa sinkronisasi pada AV-Out. Pada penelitian ini, prinsip kerja sistem pendeteksi kejernihan video adalah dengan menghitung jumlah pulsa sinkronisasi. Secara detail, parameter yang dihitung adalah transisi naik (rising transition) antara sync level dengan blanking level pada sinyal CVBS. Rising transition merupakan bilangan bulat dan tidak memiliki satuan.
    CVBS adalah standar yang banyak digunakan, yang juga dikenal sebagai video baseband atau video RCA, yang merupakan cara pengiriman data gambar tradisional dari sinyal televisi Sistem Televisi Nasional (NTSC), yang mentransmisikan data dalam bentuk gelombang analog. CVBS Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC. Sinyal video berwarna adalah kombinasi linier dari pencahayaan gambar dan sub carrier termodulasi yang membawa chrominance atau informasi warna, kombinasi rona dan saturasi . Sehingga didunia saat ini dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu Sistim NTSC, yang dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an. Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union. Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara.

    BalasHapus
  30. Muhammad Naufal Apsara F
    JTD3C/16
    1841160058
    Blog horizontal utamanya untuk membuka layar ke samping kanan dan ke samping kiri. Kerusakan yang ditimbulkan oleh blog horizontal yaitu satu garis vetikal. Namun untuk blok horizontal ini tidak se-sederhana itu ketika mengalami kerusakan karena berbagai kerusakan lain akan timbul bahkan bisa mengakibatkan tv mati total. Oleh sebab itu untuk mempelajari pada topik blog horizontal ini ada sedikit bermain logika dan berfikir supaya memahami lebih dalam. Karena blok ini sangat berbahaya bagi mesin tv maupun keselamatan anda dalam memperbaiki televisi.Letak dari blog horizontal ditandai dengan adanya transistor horizontal yang menempel pada pendingin dan bersanding dengan flyback. Di situlah blok horizontal bekerja.Tegangan kerja rangkaian ini adalah 60-90V yang disebut juga dengan tegangan B+ yang terhubung dengan kaki kolektor dari transistor Horizontal. Sinyal input masuk melewati IC Syncron yang kemudian diteruskan ke transistor penguat sinyal. Sinyal ini kemudian diteruskan ke trafo sinkron untuk diturunkan tegangannya dan menghasilkan output sinyal dan tegangan sekitar –0,01V yang diteruskan ke kaki basis Tr Horizontal sebagai input. Dengan adanya tegangan kerja B+ maka transistor horizontal yang mendapatkan input akan bekerja dan dengan defleksi yoke horizontal. Output transistor horizontal juga akan membuat Fly Back bekerja dan akan menghasilkan tegangan Anoda yang sangat tinggi. Adanya tegangan tinggi ini membuat elekron dari katoda tabung tertarik ke anoda dan terjadilah gambar melebar kesamping kanan dan kiri pada tabung.

    BalasHapus
  31. Nama : Aulia Rahmadhani
    Kelas/absen : JTD 3C/05


    Scanning atau penelusuran merupakan proses penguraian elemen-elemen gambar langkah demi langkah dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Dan penguraian untuk informasi tiap elemen gambar tidak pernah tetap, tetapi berubah-ubah dari waktu ke waktu karena obyek kamera berubah.
    Untuk pengiriman seluruh informasi, dari obyek bersangkutan dalam jumlah yang sedikit. Untuk mengatasi hal ini sinyal informasi itu dikirimkan secara berurutan. Yaitu sinyal listrik yang digunakan untuk menyatakan kuat cahaya serta warna dari elemen gambar.
    Scanning vertical
    pemindaian diskrit sekuensial (baris demi baris) dari gambar televisi dalam arah vertikal. Generator pemindaian vertikal dengan sistem defleksi menggerakkan berkas elektronik dari atas ke bawah secara linier dari waktu ke waktu (langkah langsung) pada layar elektroda kinescope atau fotosensitif (target) dari tabung penarik dan kemudian kembali dengan cepat ke posisi awal ( pukulan punggung). Durasi stroke punggung hampir 8 persen dari periode pemindaian. Frekuensi sapuan vertikal (frekuensi bingkai) sama dengan frekuensi pengenal dari sumber listrik komersial (50 atau60 siklus per detik).
    Juga disebut "kecepatan refresh", frekuensi pemindaian vertikal adalah berapa kali CRT digambar ulang per detik. Diukur dalam Hertz, CRT berkisar dari 56 hingga lebih dari 100 Hz, tetapi setidaknya 70 direkomendasikan untuk membantu mencegah kelelahan mata. Hanya CRT model terbaru yang dapat mendukung resolusi tertinggi bersama dengan kecepatan refresh yang tinggi.
    Scanning Horizontal
    pemindaian gambar televisi dengan berkas elektron pada sasaran kamera televisi pemancar atau layar tabung penerima dalam arah horizontal untuk membentuk garis pemindai televisi yang berbeda. Kumpulan garis membentuk raster televisi.

    BalasHapus
  32. Nama : Sandro Tri Alfian
    Absen : 20
    Kelas : 3C / JTD
    NIM : 1841160015
    Vidio : Vertical Sync Detail
    Vsync adalah singkatan dari vertical synchronization. V-sync ini berfungsi mengoptimalkan atau menyingkronisasikan frame rate yang dihasilkan oleh VGA card agar menyesuaikan denganan kemampuan refres rate yang dimiliki oleh monitor monitor. Sebagai contohnya Monitor yang kalian gunakan memiliki kemampuan refres rate maksimal sebesar 60Hz (60x refres setiap detik) maka Vsync akan membuatVGA card akan mentransfer gambar dengan refres rate 60Hz pula (60 fps). Artinya Vga card akan mengirimkan gambar ke monitor namun dengan kinerja yang optimal, sesuai dengan kemampuan monitor yang di gunakan.

    V-sync ini sendiri memiliki fungsi utama yaitu mencegah terjadinya distorsi gambar secara vertikal, atau dalam bahasa yang biasa di kenal adalah Screen Tearing (gambar seperti terbelah secara vertikal dalam beberapa momen), hal ini di sebabkan Vga card mengirimkan sinyal visual dengan frame rate di atas kemampuan dari monitor yang di gunakan untuk menampilkan gambar,

    Kekurangan dari fitur V-sync

    Dibalik nilai postif di atas. V-sync sendiri masih memiliki kekurangan, yaitu apabila fitur V-sync di aktifkan Fps yang di hasilkan akan sangat menurun, bahkan bisa menurun hingga melebihi 50% tergantung dari hardware yang di gunakan, maka dari itu bagi kalian yang masih menggunakan hardware di batas standard lebih baik tidak mengaktifkan fitur ini guna mencegah pergerakan kalian di dalam game menjadi melambat atau bahkan patah-patah/ Lag.

    BalasHapus
  33. Nama : Anggraeni Dwi Lestariningsih
    Kelas : 3C-JTD
    Nomor Absen : 03
    NIM : 1841160079

    Video Kelima (Composite Video Signal in TV)

    Pada video kelima, menjelaskan tentang apa itu komposit video. Dimana, salah satu pembahasannya juga berupa sebuah sinyal pada kamera, sebuah sinyal yang tersinkronisasi, serta apa itu sinyal blanking. Ketiga bahasan tersebut termasuk ke dalam bagian komposit video kali ini. Pertama kali yang dibahas dalam video ini adalah basic of composite video signal in TV. Dimana, perlu kita pahami dan ketahui bahwa 3 poko bahasan tersebut menjadi dasar dari apa itu komposit video. Di video tersebut dijelaskan bahwa, dalam sebuah TV terdapat banyak frame dan totalya sendiri adalah 625 lines (garis). Dimana, tiap satu frame tersebut terbagi menjadi 2 area. Area pertama dimulai dari jalur 1 hingga jalur nomor 312,5. Sedangkan, area dua dimulai dari nomor 312,5 hingga yang terakhir adalah 625. Pembagian tersebut, tidak hanya sampai disitu saja. Melainkan, di masing area baik area pertama dan kedua masih terbagi lagi menjadi beberapa jalur sinyal. Pada area pertama, dimulai dari nomor 1 hingga nomor 292,5 (terdapat 292,5 dari pembagian di area pertama). Disini, terdapat retrace sejumlah 20 lines atau jalur (dimulai dari nomor 292,5 hingga 312,5). Apa itu retrace? Retrace sendiri adalah pengulangan jejak agar tidak terlihat di layar TV. Dimana, pada saat retrace ini, ada pengosongan beberapa detik. Pada saat tersebut, tidak ada gambar yang dipayarkan (scanning). Pada area kedua, dimulai dari nomor 312,5 hingga jalur nomor 625. Sistem pembagiannya pun sama seperti di area pertama, terdapat retrace sebanyak 20 (dimulai dari 605 hingga 625).
    Pada video tersebut, juga dijelaskan kisaran range dari video signal itu sendiri dengan persentase mulai dari 12,5 % hingga 75%. Selain itu juga, dijelaskan mengenai presentase dari sinkronisasi yaitu mulai dari 75% hingga 100 %. Di video ini juga dijelaskan, bahwa sebuah TV dapat menerima informasi gambar membutuhkan range presentase dari beberapa faktor. Diantaranya adalah blanking level dan picture details.

    BalasHapus
  34. Nama : Dina Nurika Fitriana
    JTD kelas / nomer urut / NIM : JTD 3C/07/1841160051
    Video ke-1
    Osilator adalah perangkat/blok yang berfungsi sebagai pembuat/generator pulsa atau frekuensi dengan frekuensi tertentu. Osiloskop pada dasarnya bermanfaat untuk menganalisa besaran-besaran dalam kelistrikan (frekuensi, periode, amplitudo, dan tegangan) yang berubah terhadap waktu. Osiloskop analog terdiri dari dua jenis utama, yaitu osiloskop analog standard dan osiloskop dual trace. Osiloskop standard hanya mampu memperagakan sebuah sinyal untuk diamati. Sedangkan osiloskop dual trace dapat memperagakan dua buah sinyal sekaligus pada saat yang sama. Pada perangkat TV terdiri dari osilator horisontal dan osilator vertical. Osilator-osilator ini bekerja secara free-running yaitu bekerja pada frekuensi tertentu dan dapat berubah frekuensinya dengan toleransi pergeseran yang telah dibatasi. Perubahan frekuensi ini disebabkan karena proses sinkronisasi oleh sinyal sinkronisasi yang dibawa oleh sinyal masukan. Pada video pertama dijelaskan tentang cara melihat sinyal televisi pada osiloskop. televisi memakai teknik pemayaran untuk menampilkan gambar pada layar, dengan cara mengolah keterangan pada warna menjadi sinyal sinyal unik yang akan dipecahkan pada Receiver.
    Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal. Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam. Pada desain saat ini, blok pemisah sinkronisasi sudah masuk dalam komponen aktif. Meskipun telah masuk, komponen-komponen aktif tersebut dilengkapi dengan pin phase loop filter (PH1LF, PH2LF), yang tak lain gunanya untuk memfilter penguncian tersebut.
    Kemudian di video memperlihatkan sinyal sinyal dari CRT menuju monitor di osiloskop, terdapat 3 tipe yang pertama sinyal informasi, kedua sinyal pengosongan dan ketiga sinyal sinkronisasi. Untuk melihat sinyal dapat memanfaatkan sistem pada osiloskop yaitu time division dan volt division. Pengunaan volt division dan time division pada perhitungan pemayaran horizontal time division dapat diatur pada ukuran 10 msec/division sedangkan volt divisionnya pada skala 1 volt/division. Kemudian untuk memperlihatkan pemayaran vertikal pada time division diatur dengan skala 20 usec/division sedangkan volt divisionnya tetap.

    BalasHapus
  35. Nama :Taufik Indra P
    kelas : 3C JTD/23/1841160124
    Di televisi, "blanking" artinya menjadi hitam. Sebagai bagian dari sinyal video, voltase blanking berada pada level hitam. Tegangan video pada level hitam memotong arus pancaran di tabung gambar untuk mengosongkan cahaya dari layar. Tujuan blanking pulses adalah untuk membuat jejak ulang yang diperlukan dalam pemindaian tidak terlihat. Pulsa blanking horizontal pada 15.750 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari kanan ke kiri untuk setiap baris. Pulsa blanking vertikal pada 60 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari bawah ke atas untuk setiap bidang.
    Periode waktu pengosongan horizontal kira-kira 16 persen dari setiap baris H. Total waktu untuk H adalah 63.5µs, Waktu blanking untuk setiap baris adalah 63,5 x 0,16 = 10,2 / is. Waktu pengosongan H ini berarti penelusuran ulang dari kanan ke kiri harus diselesaikan dalam 10.2 As, sebelum dimulainya informasi gambar yang terlihat selama pemindaian dari kanan ke kiri. Waktu untuk pengosongan vertikal kira-kira 8 persen untuk setiap bidang V. penelusuran ulang vertikal harus diselesaikan dari bawah ke atas gambar. Retrace terjadi selama waktu pengosongan karena sinkronisasi pemindaian. Denyut sinkronisasi bertepatan dengan awal penelusuran kembali. Setiap pulsa sinkronisasi horizontal dimasukkan ke dalam sinyal video dalam waktu pulsa blanking horizontal. Singkatnya, pulsa blanking datang lebih dulu untuk menempatkan sinyal video pada level hitam; kemudian sinyal sinkronisasi terjadi untuk memulai penelusuran ulang dalam pemindaian. Urutan ini berlaku untuk pengosongan penelusuran kembali horizontal dan vertikal.

    BalasHapus
  36. Pada vudeo terakhir dijelaskan bahwa Sinyal video mempunyai beberapa macam bentuk format. Mengenal dan memahami macam-macam bentuk format video akan sangat berguna untuk mendapatkan kualitas gambar Televisi.
    1.Sinyal Video RGB(Red, Green dan Blue)
    Merupakan sinyal gambar berwarna paling original yang berasal dari 3 kamera yang menghasilkan 3 macam warna yaitu Red, Green dan Blue (RGB). Ketiga macam sinyal ini perlu tambahan sinyal sinkronisasi (horisontal dan vertikal) untuk dapat menampilkan gambar. Monitor komputer misalnya mempunyai fasilitas untuk menampilkan gambar sinyal RGB melalui konektor yang dinamakan konekter tipe-D 15 pin (yang digunakan hanya 5 kabel, yaitu R, G, B, H sync, V sync).
    2.Sinyal Video Component
    merupakan sinyal video 3 kabel yang kompatibel dan terdiri dari :
    Sinyal Y atau Luminance, merupakan penggabungan ketiga sinyal RGB (Y = R+G+B).
    Pada awal diperkenalkan siaran tv masih merupakan gambar hitam-putih saja. Kemudian baru berkembang menjadi tv berwarna. Pada saat peralihan ini maka tv hitam putih harus dapat untuk menampilkan dari sinyal RGB. Demikian pula tv berwarna harus dapat untuk menampilkan gambar dari sinyal hitam putih. Istilah tekniknya tv berwarna harus “kompatibel” dengan tv hitam putih. Hal inilah yang menyebabkan bentuk sinyal tv berwarna mempunyai format seperti sekarang ini
    Sinyal video komponen Sinyal ini disediakan agar tv hitam putih dapat menampilkan gambar yang berasal dari sinyal berwarna. Sinyal sinkronisasi horisontal dan vertikal tergabung pada sinyal ini.
    Sinyal chroma (warna) yang terdiri dari sinyal selisah warna (R-Y) dan sinyal selisih warna (B-Y). Untuk tv berwarna harus dapat menerima ke tiga macam sinyal.

    BalasHapus
  37. Nama : A Muflih Zaizafuny
    kelas : 3C JTD
    Absen : 01
    NIM : 1841160105

    Pada video pertama dijelaskan tentang cara melihat sinyal televisi pada osiloskop. televisi memakai teknik pemayaran untuk menampilkan gambar pada layar, dengan cara mengolah keterangan pada warna menjadi sinyal sinyal unik yang akan dipecahkan pada Receiver.

    Tv lcd tidak memerlukan sinyal blanking itu, tetapi menghitung waktu berdasarkan metode perhitungan digital. Vertical tv yang ada fungsi bagian pemicu cakupan memiliki sinkronisasi komposit di saluran satu dan mengaktifkan pengosongan komposit saluram dua. Interval pada troy walters mengalami masalah dan mencari tahu cara melihat periode vertical pada osiloskop, jadi memerlukan penggunaan sapuan tertunda.

    Video Terkahir
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    BalasHapus
  38. Nama : Reva Rikat Asih
    kelas : 3B JTD
    Absen : 1I
    NIM : 1841160019
    Video : 1

    Sinyal video komposit atau CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi. Karena pulsa sinkronisasi dibutuhkan secara berurutan dan tidak secara bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim berdasarkan pembagian waktu dan dengan demikian membentuk bagian dari sinyal video komposit.
    • Sinyal Kamera
    Sinyal Kamera yang sesuai dengan variasi cahaya pada sinyal ini. Ini menentukan intensitas cahaya
    • Blanking Pulse
    Blanking Pulse membuat penelusuran ulang tidak terlihat.
    • Sinkronkan Pulsa
    Sync Pulses adalah untuk terus memindai (di penerima sejajar dengan yang ada di kamera (di ujung yang ditransmisikan).
    Pengosongan Vertikal dan Sinkronisasi Pulsa
    · Pulsa sinkronisasi vertikal ditambahkan di akhir bidang genap dan ganjil.
    · Lebarnya harus dijaga agar jauh lebih besar untuk menggerakkan pulsa sinkronisasi bidang yang sesuai pada penerima untuk memicu osilator penyapu medan.
    · Periode sinkronisasi vertikal harus 2,5 hingga 3 kali periode garis horizontal.
    · Periode garis horizontal adalah 64u detik.
    · Periode garis vertikal 160u detik.
    · 160u detik dialokasikan untuk pulsa sinkronisasi vertikal.
    · Pulsa sinkronisasi vertikal dimulai pada akhir paruh pertama 313 baris (yaitu nomor baris 312,5 atau akhir bidang pertama) dan diakhiri pada akhir baris ke- 315
    Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.I D
    Di Dalam video tersebut juga menjelaskan pengosongan horizontal dan vertikal :
    PENGOSONGAN HORIZONTAL DAN VERTIKAL Pengosongan maksudnya adalah ‘proses menjadi hitam’ berkas elektron pada layar. Tujuannya adalah untuk membuat pengulangan jejak (retrace) tidak kelihatan pada layar. Pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Dengan kata lain, tidak ada tembakan elektron di layar pada saat ini.Waktu yang diperlukan untuk pengosongan horizontal adalah sekitar 16 persen dari tiap garis horizontal atau sekitar 10,2 µdetik. Waktu yang diperlukan untuk pengosongan vertikal adalah sekitar 8 persen dari tiap pemayaran vertikal yaitu 1/50 x 0,08 = 0.0016 detik. Jadi, Video Komposit di TV dalam Teknik Audio dan Video, Teknik Televisi dengan garis besar sebagai berikut:. Dasar-dasar Sinyal Video Komposit di TV, Pengosongan Horizontal,Pengosongan Vertikal dan Sinyal sinkronisasi di TV

    BalasHapus
  39. Adam satria agung
    JTD3C\02
    18411160096

    Scaning adalah Suatu proses dilakukan dalam sistem televisi. Pemandangan dipindai dengan cepat baik dalam arah horizontal maupun vertikal secara bersamaan untuk memberikan jumlah gambar atau bingkai lengkap yang efisien per detik untuk memberikan ilusi gerakan terus menerus.
    Horizontal scanning:
    Kenaikan linier arus pada kumparan defleksi horizontal, membelokkan sinar melintasi layar dengan gerakan seragam yang kontinu untuk jejak dari kiri ke kanan.
    Pada puncak tanjakan, gelombang gigi gergaji berbalik arah dan menurun dengan cepat ke nilai awalnya.
    Pembalikan cepat ini menghasilkan retrace atau flyback.
    Awal jejak horizontal berada di tepi kiri raster.
    Finishingnya ada di tepi kanan, di mana flyback menghasilkan jejak kembali ke tepi kiri. tepi raster.

    Perhatikan, bahwa 'naik' pada gelombang gigi gergaji sesuai dengan defleksi horizontal ke kanan.

    Vertikal Scanning:
    Arus gigi gergaji pada kumparan defleksi vertikal menggerakkan berkas elektron dari atas ke bawah raster dengan kecepatan yang seragam sementara berkas elektron dibelokkan secara horizontal.
    Dengan demikian balok menghasilkan garis horizontal lengkap satu di bawah yang lain sambil bergerak dari atas ke bawah.
    Jejak bagian gelombang gigi gergaji untuk pemindaian vertikal membelokkan balok ke bagian bawah raster.
    Kemudian penelusuran ulang vertikal cepat mengembalikan balok ke atas.
    Perhatikan bahwa amplitudo maksimum dari arus sapuan vertikal membawa balok ke dasar raster. Selama penelusuran ulang vertikal, pemindaian horizontal berlanjut dan beberapa garis dipindai selama periode ini.
    Karena gerakan dalam adegan yang disiarkan televisi, informasi atau kecerahan di bagian atas pelat target atau layar tabung gambar biasanya berubah pada saat pancaran kembali ke atas untuk memulai kembali seluruh proses.
    Informasi ini diambil selama siklus pemindaian berikutnya dan seluruh proses diulangi 25 kali untuk menimbulkan ilusi kontinuitas.

    Namun, urutan pemindaian sebenarnya sedikit lebih rumit daripada yang baru saja dijelaskan dan dijelaskan di bagian selanjutnya dari bab ini, Namun harus dicatat, baik selama interval penelusuran ulang horizontal dan penelusuran ulang vertikal, sinar pemindaian pada tabung kamera dan tabung gambar dikosongkan dan tidak ada informasi gambar yang diambil atau direproduksi, Alih-alih, berdasarkan pembagian waktu, interval penelusuran ulang pendek ini digunakan untuk mentransmisikan pulsa sempit yang berbeda untuk menjaga osilator sapuan dari rangkaian defleksi tabung gambar pada penerima dalam sinkronisasi dengan yang ada pada kamera pada pemancar.Ini memastikan korespondensi yang tepat dalam pemindaian di kedua ujungnya dan menghasilkan distorsi yang lebih sedikit pada detail gambar.

    BalasHapus
  40. Nama : Erlita Putri Wahyu
    Kelas : D-IV JTD 3A
    Absen : 09
    NIM : 1841160031

    Video "Composite Video signal in TV"

    Dasar sinyal video komposit

    Pada televisi, sinyal gambar merupakan gabungan antara beberapa sinyal diantaranya yaitu :
    1. sinyal kamera : sesuai dengan variasi cahaya gambar yang diberikan.
    2. Pulsa sinkron : untuk menyediakan sinkronisasi.
    3. blanking pulse : untuk membuat jejak pada frame.

    Ketiga komponen tersebut saling bergabung untu membuat bentuk gambar. Dalam TV terdapat 625 garis dalam sebuah frame. dalam frame dibagi menjadi 2 bidang yaitu 1 hingga 312,5 garis dan 312,5 hingga 625 garis. Bidang pertama dari 1 hingga 312,5 kemudian dibagi lagi kedalam jejak 1 hingga 292,5 garis dan jejak ulang 20 garis 292,5 hingga 312,5. Bidang kedua dari 312,5 hingga 625 garis dibagi lagi kedalam jejak 312,5 hingga 605 dan dilakukan jejak ulang dari 605 hingga 625. Presentase sinyal dapat dituliskan dengan rumus Presentase sinyal = (V/Vmax) x 100. Rentang sinyal video dimulai dari 12,5f hingga 75f dimana untuk nilai terendah merupakan puncak dari level putih sedangkan nilai tertinggi merupakan puncak dari wakna gelap. Pada presentase 75=100% merupakan fungsi sinkronisasi. Di dalam grafik sinyal video komposit terdapat gelombang yang muncul yang merupakan blanking level, detail gambar dan informasi. P/S rasio harus diatur menjad 10/4. Sinyal kamera harus memiliki amplitudo terendah sebesar 12,5% untuk menunjukkan bagian putih pada gambar. Amplitudo tertinggi sebesar 75% untuk menunjukkan bagian gelap gambar. Sinyal transmisi harus memiliki polaritas negatif.

    Horizontal Blanking pulse
    Horizontal Blanking pulse 12uSec memiliki 3 bagian antara lain :
    1. Beranda depan sebesar 1,5 uSec.
    2. Pulsa sinkronisasi horizontal 4,7uSec yang terdiri atas Tx dan Rx oleh pulsa.
    3. Beranda belakang penyelesaian fly back dengan level hitam.

    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu:

    Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC.
    Output dari sirkuit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz).

    Terima Kasih.
    Pasuruan, 16 September 2020


    Erlita Putri Wahyu

    BalasHapus
  41. Nama : Yusuf Bachri
    Kelas : 3B JTD
    Absen : 24
    NIM : 1841160102
    Video ke-1

    Dari video pertama, dijelaskan bagaimana cara untuk melihat sinyal video pada televisi dengan menggunakan osiloskop. Televisi mengolah sinyal untuk menampilkan warna warna pada layarnya. TV LCD tidak memerlukan blanking. Vertical sync memiliki sinkronisasi komposit di saluran satu dan mengaktifkan pengosongan komposit di saluran dua. TV rusak vertikal maupun horizontal umumnya mudah diketahui dari ciri ciri gambar nya yang hanya menampilkan satu garis saja atau gambar yang muncul tidak penuh di layar CRT, sebenarnya selain gejala muncul garis juga banyak gejala lainnya misalnya saja gambar bergelombang, gambar cekung dan lainnya.Jika muncul kerusakan garis horizontal maka yang perlu dilakukan pengecekan kerusakan adalah blok vertikal karena gambar menjadi terkonsentrasi ke arah horizontal saja. Berlaku juga untuk sebaliknya jika di layar TV CRT hanya muncul garis vertikal maka blok horizontal yang harus dicek walaupun perlu diketahui sangat jarang kerusakan muncul garis vertikal.

    BalasHapus
  42. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  43. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  44. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  45. Nama : Daniar Dwi Putra Wigi Prasojo
    KELAS/NIM : JTD3A/1841160047
    VIDIO : Composite Video signal in TV
    Video komposit adalah format sinyal video analog yang membawa video definisi standar (biasanya pada resolusi 480i atau 576i) sebagai saluran tunggal. Informasi video dikodekan pada satu saluran, tidak seperti S-video berkualitas tinggi (dua saluran) dan bahkan video komponen berkualitas lebih tinggi (tiga saluran atau lebih). Dalam semua format video ini, audio dilakukan dengan koneksi terpisah.
    Video komposit juga dikenal dengan inisial CVBS untuk sinyal pita dasar video komposit atau warna, video, blanking dan sinkronisasi, atau secara sederhana disebut sebagai video SD untuk sinyal televisi definisi standar yang disampaikannya.
    Ada tiga varian dominan video komposit: NTSC, PAL, dan SECAM.
    Sinyal video komposit menggabungkan, pada satu kabel, informasi video yang diperlukan untuk membuat ulang gambar berwarna, serta pulsa sinkronisasi garis dan bingkai. Sinyal video berwarna adalah kombinasi linier dari luminansi gambar dan subcarrier termodulasi yang membawa chrominance atau informasi warna, kombinasi rona dan saturasi. Detail dari proses penggabungan bervariasi antara sistem NTSC, PAL dan SECAM.

    Spektrum frekuensi sinyal warna termodulasi tumpang tindih dengan sinyal pita dasar, dan pemisahan bergantung pada fakta bahwa komponen frekuensi sinyal pita dasar cenderung mendekati harmonisa kecepatan pemindaian horizontal, sedangkan pembawa warna dipilih sebagai kelipatan ganjil. dari setengah tingkat pemindaian horizontal; ini menghasilkan sinyal warna termodulasi yang sebagian besar terdiri dari frekuensi harmonik yang berada di antara harmonisa dalam sinyal baseband luma, bukan keduanya berada dalam pita frekuensi kontinu yang terpisah berdampingan satu sama lain dalam domain frekuensi. Sinyal dapat dipisahkan dengan menggunakan filter sisir. [5] Dengan kata lain, kombinasi luma dan chrominance memang merupakan teknik pembagian frekuensi, tetapi jauh lebih kompleks daripada sistem multipleksing pembagian frekuensi seperti yang digunakan pada stasiun radio analog multipleks pada pita AM dan FM.


    BalasHapus
  46. Nama : Handy Widianto P
    kelas : 3A JTD
    Absen : 12
    NIM : 1841160125
    Video : Composite Video Signal In TV

    Penyiaran TV awalnya dimulai dengan sinyal "monokrom", yang hanya berisi informasi sinkronisasi dan pencahayaan (kecerahan). Hal ini digantikan oleh sinyal "warna komposit" pada tahun 1950-an, kombinasi sinyal pencahayaan dan warna, yang hingga kini tetap menjadi format siaran TV yang dominan. Sinyal komposit juga disebut sebagai CVBS (Warna, Video, Kosong, dan Sinkronisasi) atau kadang-kadang CCVS (Sinyal Video Warna Komposit). Sinyal video warna komposit terdiri dari tiga komponen: Sinyal luminansi (luma), Y, yang berisi informasi intensitas. Sinyal chrominance (chroma), C, yang berisi informasi warna. Sinkronisasi (sinkronisasi), S, sinyal yang mengontrol frekuensi garis horizontal. Definisi sinyal video komposit berbeda di seluruh dunia menurut kombinasi tiga jenis standar dasar.

    Sinyal video komposit untuk televisi berwarna mengandung sinyal luminansi, bersama dengan komponen warna yang dimodulasi ke sub carrier kuadratur pada 4.43MHz. Karena total bandwidth melebihi 5MHz, tampaknya frekuensi sampling harus melebihi 10MHz. Namun, spektrum tentang frekuensi sub pembawa warna terkonsentrasi dalam garis dengan interval yang sama dengan setengah frekuensi pengulangan garis. Hal ini memungkinkan tingkat pengambilan sampel yang lebih rendah, fs, untuk dipilih, sehingga alias dari garis di atas fs / 2 jatuh ke dalam celah dalam spektrum di bawah fs / 2 dan dapat dihilangkan dengan penyaringan sisir. Frekuensi sampling 8,86MHz dan pengkodean 8-bit memberikan kecepatan digit sekitar 70Mbit / s. Dalam praktiknya, 68Mbit / s digunakan, tetapi penambahan perlindungan kesalahan meningkatkan tingkat digit lebih jauh. CCIR telah merekomendasikan bahwa transmisi 140Mbit / s digunakan untuk memberikan kualitas yang lebih tinggi daripada yang disediakan oleh transmisi analog . Sejumlah teknik telah dikembangkan untuk mengurangi bandwidth yang dibutuhkan untuk sinyal video 70Mbit / s. PCM diferensial dapat digunakan sebagai pengganti PCM konvensional. Dengan quantisation yang tidak seragam, 4 hingga 6 bit cukup untuk sinyal luminansi dan 2 hingga 4 bit untuk informasi warna. Ini memungkinkan 34Mbit / dtk digunakan untuk sinyal kualitas program atau 8Mbit / dtk untuk telepon video . Teknik pengkodean yang lebih kompleks telah dikembangkan untuk mencapai pengurangan bandwidth lebih lanjut. Misalnya, penerapan pengisian ulang bersyarat dan prediksi gerakan memungkinkan laju digit dikurangi menjadi sekitar 384kbit / s . Performa yang diperoleh memadai untuk aplikasi konferensi video berwarna .

    BalasHapus
  47. Nama : Mohamad Iqbal Maulana F
    Kelas : JTD 3A
    No. A : 16
    Video 1 : How to view TV sync signals on an oscilloscope
    RINGKASAN
    Receiver pada televisi pada dasarnya prinsip kerjanya sama dengan prinsip kerja monitor komputer. Namun yang berbeda adalah pada jenis masukannya. Pada monitor komputer, inputnya sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi sinyal-sinyal tersebut dipisahkan dari sinyal CVBS/video yang masuk. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal sinkronisasi ini berfungsi guna mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan osilator V pada perangkat penampil/display.
    Osilator merupakan device yang berguna sebagai pembangkit pulsa atau frekuensi. Pada perangkat TV terdiri dari osilator horisontal dan osilator vertical. Osilator-osilator ini bekerja secara free-running yaitu bekerja pada frekuensi tertentu dan bisa berubah frekuensinya dengan toleransi pergeseran yang telah dibatasi. Perubahan frekuensi ini disebabkan karena proses sinkronisasi oleh sinyal sinkronisasi yang dibawa oleh sinyal input.
    Pulsa output pada osilator horisontal berbentuk persegi, besar frekuensinya berkisar 16,625Hz dan berubah berdasarkan format video yang akan ditampilkan. Pulsa horisontal ini yang akhirnya dikuatkan oleh blok horisontal output. Pulsa segitiga pada osilator vertikal digenerasikan dan dikontrol oleh V-RAMP generator. Besar frekuensi vertikal tergantung dari jenis/format video masukan antara lain 50, 60 dan 72Hz. Pulsa vertikal ini yang nantinya dikuatkan oleh blok vertikal output.
    Didalam sinyal CVBS terkandung sinyal sinkronisasi. Sinyal CVBS ini masuk ke pemisah sinkronisasi, tujuannya guna mengambil/mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Pulsa sinkronisasi horisontal dipakai untuk mengontrol frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang dipakai guna mengontrol frekuensi output vertikal. Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam.

    BalasHapus
  48. Nama : ZAINULLAH
    Kelas : 3A JTD
    No : 24/1841160018
    Vidio : Composite Video signal in TV
    Sinyal video komposit ini terdiri dari sinyal kamera yang sesuai dengan informasi gambar yang diinginkan , mengosongkan pulsa untuk membuat penelusuran ulang tidak terlihat, dan pulsa sinkronisasi untuk menyinkronkan pemindaian pemancar dan penerima. Pulsa sinkronisasi horizontal (sinkronisasi) diperlukan di akhir setiap periode baris aktif sedangkan pulsa sinkronisasi vertikal diperlukan setelah setiap bidang dipindai. Amplitudo dari pulsa sinkronisasi horizontal dan vertikal dipertahankan sama untuk mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi dari transmisi sinyal gambar tetapi durasi (lebar) dipilih agar berbeda untuk memisahkannya di penerima. Karena pulsa sinkronisasi dibutuhkan secara berurutan dan tidak secara bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim berdasarkan pembagian waktu dan dengan demikian membentuk bagian dari sinyal video komposit.
    Format sinyal video analog yang membawa video definisi standar (biasanya pada resolusi 480i atau 576i sebagai saluran tunggal. Informasi video dikodekan pada satu saluran , tidak seperti S-video berkualitas tinggi dua saluran dan bahkan video komponen berkualitas lebih tinggi tiga saluran atau lebih Dalam semua format video ini, audio dilakukan dengan koneksi terpisah.
    Sinyal Kamera yang sesuai dengan variasi cahaya pada sinyal ini. Ini menentukan intensitas cahaya
    • Blanking Pulse
    Blanking Pulse membuat penelusuran ulang tidak terlihat.
    • Sinkronkan Pulsa
    Sync Pulses adalah untuk terus memindai (di penerima sejajar dengan yang ada di kamera (di ujung yang ditransmisikan).

    BalasHapus
  49. Nama : Luthfi Adi Syahputra
    Kelas : 3A-JTD
    No. absen : 21 / 1841160005
    Vidio : Composite Video Signal in TV

    Sinyal video atau sinyal gambar mempunyai berbagai macam bentuk format, bentuk format Sinyal video RGB merupakan sinyal gambar yang berwarna 3 warna dasar, yaitu Red (merah), Green (hijau), dan Blue (biru), ketiga sinyal ini memerlukan sinyal sinkronasi (horizontal dan vertical) agar bisa menampilkan gambar. Untuk memudahkan proses penangkapan Kembali sinyal, maka sinyal selisih warna diberikan sinyal sinkronasi warna. CVBS (Composite Video Blanking and Synchronization) merupakan bentuk format sinyal video satu kabel yang memberikan kualitas dibawah sinyal video Y/C (S-Video). Sinyal Video RF adalah format gabungan sinyal gambar dengan sinyal suara pada satu kabel yang dipancarkan pemancar tv. Sinyal Komposit merupakan sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan yang mengatur gelap terangnya gambar , sinyal krominan yang adalah sinyal warna yang sudah termodulasi, sinyal burst sebagai sinyal carrier yang disisipkan pada sinyal sinkronasi.
    Pulsa sinkronasi merupakan sinyal yang dipancarkan sebagai bagian dari sinyal video untuk penerima. Sinyal ini disisipkan pada saat retrace. Pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayarkan. Pulsa sinknronasi horizontal pada akhir dari setiap garis menentukan awal pengulangan pemayaran horizontal. Pulsa sinkronasi vertical pada baris terbawah menentukan awal pengulangan pemayaran vertical. Tanpa dilakukannya sinkronasi , gambar yang diproduksi pada tabung tidak akan bertahan dengan baik secara vertical maupun horizontal. Pengosongan adalah ‘proses menjadi hitam’ electron pada layer. Pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Maksud lainnya adalah, tidak ada electron yang ditembakkan pada layer disaat itu.

    BalasHapus
  50. Nama : Miftahul Huda
    Absen : 14
    Kelas : 3A JTD
    NIM : 1841160006
    Video : Vertical Sync Detail
    Vsync adalah singkatan dari vertical synchronization. V-sync ini berfungsi mengoptimalkan atau menyingkronisasikan frame rate yang dihasilkan oleh VGA card agar menyesuaikan denganan kemampuan refres rate yang dimiliki oleh monitor monitor. Sebagai contohnya Monitor yang kalian gunakan memiliki kemampuan refres rate maksimal sebesar 60Hz (60x refres setiap detik) maka Vsync akan membuatVGA card akan mentransfer gambar dengan refres rate 60Hz pula (60 fps). Artinya Vga card akan mengirimkan gambar ke monitor namun dengan kinerja yang optimal, sesuai dengan kemampuan monitor yang di gunakan.

    V-sync ini sendiri memiliki fungsi utama yaitu mencegah terjadinya distorsi gambar secara vertikal, atau dalam bahasa yang biasa di kenal adalah Screen Tearing (gambar seperti terbelah secara vertikal dalam beberapa momen), hal ini di sebabkan Vga card mengirimkan sinyal visual dengan frame rate di atas kemampuan dari monitor yang di gunakan untuk menampilkan gambar

    Kekurangan dari fitur V-sync

    V-sync sendiri masih memiliki kekurangan, yaitu apabila fitur V-sync di aktifkan Fps yang di hasilkan akan sangat menurun, bahkan bisa menurun hingga melebihi 50% tergantung dari hardware yang di gunakan, maka dari itu bagi kalian yang masih menggunakan hardware di batas standard lebih baik tidak mengaktifkan fitur ini guna mencegah pergerakan kalian di dalam game menjadi melambat atau bahkan patah-patah.

    BalasHapus
  51. Nama : Ari Galang Udayana
    Kelas : Jaringan Telekomunikasi Digital 3A / 04
    NIM : 1841160068
    Tugas : Video pertama ( How to view TV sync signals on an Oscilloscope )

    Tanggapan saya tentang video pertama Dari osiloskop ada jejak di atas, dan ada aliran sinkronisasi komposit dan pengosongan komposit jejak bawah. Tugas dari pengosongan komposit adalah mematikan bekas electron di CRT selama retrace sinkronisasi vertical dan horizontal untuk menyinkronisasi CRT televisi sirkuit pemindaian atau memberi tahu LCD tempat garis atau bidang di mulai, tv LCD tidak memerlukan sinyal blanking itu sendiri itu menghitung waktu berdasarkan metode perhitungan digital, Osiloskop yang dipicu pada sinkronisasi vertical tv yang fungsi bagian pemicu cakupan sinkronisasi komposit di saluran satu dan mengaktifkan pengosongan komposit.
    Pada osiloskop memerlukan penggunaan sapuan tertunda, saat ruang lingkup disetel ke chop yaitu memotong maju mundur dengan sangat cepa tantara jejak dan jejak mode lainnya disebut alternatif jika melakukan alternatif, layar berkedip karena secara bergantian akan memindai satu saluran kemudian saluran lainnya begitu salah satunya menyala, yang lainnya tidak menyala dan berkedip dua kali lebih buruk dari yang digunakan, saat melihat sinyal kecepatan rendah di A 60 sinyal siklus dan menggunakan alternatif saat sedang melihat sinyal cepat seperti horizontal, jadi Kembali ke sapuan tertunda. Jadi ada 2 sinyal sinkronisasi komposit dan pengosongan komposit, dan itu adalah dua sinyal utama dalam system sinyal video. Sekian tanggapan dari saya tentang video tersebut, Sekian dan terima kasih.

    BalasHapus
  52. Nama : Fadila Larasati
    Kelas : JTD 3A
    Absen : 10
    NIM : 1841160066
    Video : Composite Video Signal in TV (Video 5)

    Dari video ke-5 yaitu Composite Video Signal in TV ini yang saya pahami bahwa sinyal video komposit merupakan format dari sebuah televisi analog hanya gambar, sinyal sebelum itu dikombinasikan dengan sinyal suara dan dimodulasikan ke suatu RF carrier. Composite video sering disebut dengan singkatan CVBS, yang berarti "Composite Video, Blanking, dan Sync."
    Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara. Sinyal video komposit terdiri dari sinyal krominan, sinyal luminan, sinyal burst, blanking/pengosongan, serta sinyal penyelarasan/sinkronisasi. Sinyal luminan/y adalah penggabungan 3 buah sinyal warna RGB yang berfungsi untuk mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan/c adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear yang terdiri dari sinyal selisah warna (R-Y) dan sinyal selisih warna (B-Y) jadi tidak menyebabkan penurunan kualitas. sinyal burst berfungsi sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakang sinkronisasi. Pada format ini menggunakan sebuah konektor untuk penyambungan sinyal yaitu konektor jenis RCA (berwarna kuning) dan juga memakai konektor jenis BNC.
    Nilai amplitudo tegangan dan arus yang berurutan diperlihatkan untuk pemayaran dua garis horisontal dalam bayangan, karena waktu meningkat dalan arah horisontal, amplitudonya berubah untuk naungan putih, kelabu, atau hitam pada gambar. Mulai dari yang paling kiri pada waktu nol, sinyal pada level putih dan berkas pemayaran berada disebelah kiri bayangan (citra). Begitu garis pertama dipayar dari kiri ke kanan, diperoleh variasi sinyal kamera dengan berbagai amplitudo yang sesuai dengan informasi gambar yang diperlukan. Setelah penjejakkan (trace) horisontal menghasilkan sinyal kamera yang diinginkan untuk satu garis, berkas pemayaran berada di sebelah kanan bayangan (image atau citra). Kemudian pulsa pengosongan disisipkan guna mengembalikan amplitudo sinyal video ke atas sampai ke level hitam, sehingga pengulangan jejak dapat dikosongkan. Setelah waktu pengosongan cukup lama untuk mencakup pengulangan jejak, tegangan pengosongan dilepas. Maka berkas pemayaran berada di sebelah kiri, siap untuk memayar garis berikutnya. Dengan cara ini masing-masing garis horisontal dipayar secara berturut-turut.

    BalasHapus
  53. Nama : Dimas Zubaleta Guardiola Heriyanto
    Kelas : JTD 3A
    Nim : 1841160132
    Vidio : 4 (Tanggapan)

    Vertical synchronozation

    Sinkronisasi vertikal (juga disebut sinkronisasi vertikal atau VSync) memisahkan bidang video. Dalam PAL dan NTSC, pulsa sinkronisasi vertikal terjadi dalam interval pengosongan vertikal. Pulsa sinkronisasi vertikal dibuat dengan memperpanjang panjang pulsa HSYNC melalui hampir seluruh panjang garis pindai.
    Sinyal sinkronisasi vertikal adalah rangkaian pulsa yang jauh lebih panjang, yang menunjukkan dimulainya bidang baru. Pulsa sinkronisasi menempati seluruh interval baris dari sejumlah baris pada awal dan akhir pemindaian; tidak ada informasi gambar yang dikirimkan selama penelusuran ulang vertikal. Urutan pulsa dirancang untuk memungkinkan sinkronisasi horizontal berlanjut selama penelusuran ulang vertikal; ini juga menunjukkan apakah setiap bidang mewakili garis genap atau ganjil dalam sistem bertautan (tergantung pada apakah itu dimulai pada awal garis horizontal, atau di tengah jalan).
    Format sinyal semacam itu dalam NTSC 525 baris adalah:
    • pulsa pra-penyamaan (6 untuk mulai memindai garis ganjil, 5 untuk mulai memindai garis genap)
    • pulsa sinkronisasi panjang (5 pulsa)
    • pulsa pasca penyamaan (5 untuk mulai memindai garis ganjil, 4 untuk mulai memindai garis genap)
    Setiap pulsa penyamaan sebelum atau sesudah terdiri dari setengah garis pindai sinyal hitam: 2 μs pada 0 V, diikuti oleh 30 μs pada 0,3 V.
    Setiap pulsa sinkronisasi panjang terdiri dari pulsa penyeimbang dengan timing terbalik: 30 μs pada 0 V, diikuti oleh 2 μs pada 0,3 V.


    BalasHapus
  54. Nama : Fairuz Rahmadika
    Kelas : JTD-3A
    No/NIM : 11/1841160057

    Video 1 (How to view TV sync signals on an oscilloscope)

    Video diatas menjelaskan bagaimana sebuah osiloskop menampilkan sinyal sinkronisasi. Sinyal sinkronisasi didapatkan dengan mengubungkan osiloskop dengan suatu alat yaitu generator sinkronisasi. Generator ini membangkitkan sinyal sinkronisasi dari sinyal televise. Pada video tersebut osiloskop yang digunakan yaitu analog dual trace sehingga dapat menampilkan dua sinyal yaitu, sinyal sinkronisasi komposit dan sinyal pengosongan komposit. Sinyal pengosongan komposit mematikan pancaran electron di CRT selama pengembalian. Sinkronisasi Vertikal dan Horizontal digunakan untuk mensinkronisasikan rangkaian scanning CRT atau layar televisi (LCD). Pada osiloskop terdapat trigger (TV Syns, Vertikal, channel 1). Untuk melihat periode vertikal pada osiloskop kita dapat menggunakan delay sweep. Atau bisa menggunakan mode lain dari osiloskop yang dinamakan alternate. Yang mana akan tampak flicker / berkedip pada layar osiloskop. Kenapa bisa demikian ? karena ketika kita menggunakan alternate, osiloskop akan men-scan satu channel ke channel yang lain sehingga jika channel lainnya tidak discan maka akan menyebabkan flicker yang dua kali lebih parah.
    Pada Osiloskop untuk melihat sinyal sinkronisasi vertical dan horizontal perlu memperhatikan dua hal, yaitu Volt/div dan juga Time/div, yang mana Volt/div bertanggung jawab dengan tampilan layar osiloskop berdasarkan tegangan (arah verikal / sb y) sedangkan Time/div bertanggungjawab dengan tampilan layar osiloskop berdasarkan waktu (arah horizontal / sb x). Dengan mengatur kedua hal tersebut kita bisa melihat dengan jelas baik sinyal sinkronisasi horizontal maupun vertikal.

    BalasHapus
  55. Nama : Riza Rosyidah Adi Putri
    No : 21 / 1841160087
    Kelas : 3A – JTD

    Video 3 (Horizontal And Vertical Blanking Pulse Video Signal)

    Pada video tersebut menjelaskan Horizontal dan vertical blanking pada sinyal video. Pada horizontal blanking mengarah pada bagian proses untuk menampilkan gambar pada layar. Dimana layar CRT akan menampilkan tayangan berupa gambit dengan pergerakan dari berkas electron yang melintasi layar dengan cepat. Ketika sinar monitor mencapai tepi layar. Sinar dimatikan dan tegangan sirkuit defleksi (Arus) dikembalikan ke nilai yang dimiliki untuk tepi layar yang lain. Dari sini akan memiliki efek menelusuri kembali layar kea rah berlawanan, sehingga sinar akan dimatikan. Tampilan dari proses ini disebut dengan horizontal blank. Untuk vertical blank merupakan waktu antara garis akhir yang terlihat pada bingkai ataupun bidang dan awal dari baris pertama yang terlihat dari bingkai bidang berikutnya. Vertical blanking pada awalnya dibutuhkan karena inersia induktif dari kumparan magnet yang membelokkan berkas electron secara vertical tidak dapat dirubah secara cepat/instan.
    Ada dua signal yang dikirimkan yaitu:
    1. Luminance Signal. Pada signal ini hanya berisi variasi berupa kecerahan. Informasi gambar , termasuk detail halus, seperti pada sinyal monokrom. Sinyal luminasi juga digunakan untuk produksi gambar hitam dan putih (monokrom).
    2. Chromoninance Signal. Sinyal ini berisi informasi berupa warna. Sinyal ini umumnya diberi label brupa sinyal C karena dilihat dari awal katanya yaitu Chromoninance, chrome, atau disebut juga warna. Sinyal ini digabungkan sengan sinyal warna untuk memulihkan sinyal video asli (Red, Green, Blue) dalam penerima televise yang berwarna

    BalasHapus
  56. Nama : Reza Afrida Dewanti
    No/NIM : 20/1841160036
    Kelas : JTD 3A
    Vidio : How to view TV sync signals on an oscilloscope

    Osiloskop merupakan alat/perangkat untuk analisa dan pengukuran bentuk gelombang. Oleh karena itu osilator juga biasa digunakan untuk menganalisa besaran-besaram dalam kelistrikan seperti, amplitudo, frekuensi, periode, dan tegangan yang akan berubah terhadap waktu. Pada umunya osiloskop analog terdapat dua macam jenis, yaitu osiloskop standart dan osiloskop dual trace. Osiloskop standart hanya mampu menampilkan satu sinyal saja. Sedangkan Osiloskop dual trace mampu menampilkan dua sinyal sekaligus untuk ditampilkan, karena dapat menampilkan dua sinyal sekaligus osiloskop dual trace digunakan pada dua tempat yang berbeda dalam satu rangkaian elektronik.
    Sedangkan pada perangkat televisi terdiri dari osiloskop horizontal dan vertikal. Yang dimana osiloskop Horizontal bekerja secara free-running atau bekerja pada frekuensi tertentu dan dapat berubah frekuensi dengan toleransi yang sudah ditentukan/batasi. Perubahan frekuensi tersebut disebabkan karena adanya proses sinkronisasi oleh sinyal sinkronisasi yang dibawa oleh sinyal masukan.
    Sinyal CVBS mengandung sinyal sinkronisasi, yang dimana sinyal CVBS ini akan masuk ke pemisah sinkronisasi, tujuannya adalah untuk mengambil pulsa sinkronisasi horizontal dan vertikal. sinyal sinkronisasi horizontal digunakan untuk mengontrol frekuensi osilator horizontal, dan sinyal sinkronisasi vertikal digunakan untuk mengontrol osilator vertikal. Apabila terjadi kerusakalan di blok pemisah sinkronisasi akan menyebabkan tidak terkontrolnya gambar sehingga gambar yang ditampilkan akan terus bergerak dan akan terlihat tidak terbentuk dengan bagus. Pemisah sinkronisasi pada saat ini sudah termasuk dalam komponen aktif, namun masih belum dilengkapi dengan pin phase loop filter, sedangkan pin phase loop filter tersebut digunakan untuk filter pengontrol yang ada di osiloskop.
    Sehingga jika terjadi kerusakan pada TV yang menggunakan osiloskop vertikal maupun horizontal akan mudah diketahui dengan melihat ciri-cirinya. Ciri-ciri dari kerusaan tersebut meliputi :
    1. Gambar hanya menampilkan satu garis/tidak muncul secara penuh di layar CRT
    2. Gambar bergelombang
    3. Gambar cekung, dsb
    Jika terjadi kerusakan pada garis horizontal maka yang harus dilakukan adalah melakukan pengecekan pada blok vertikal, karena kerusakan pada blok vertikal akan mengakibatkan gambar terkonsentrasi ke arah horizontal. Begitu pula kebalikannya, jika terjadi kerusakan pada garis vertikal maka harus melakukan pengecekan pada blok horizontal. Namun bisa diketahui bahwa kerusakan pada garis vertikal sangat jarang terjadi.

    BalasHapus
  57. Nama : Afiudin Irgi Alfarezi
    Kelas : JTD 3A
    No/NIM :01/1841160117
    Video : Penjelasan video 1

    Menurut saya pasa video 1 dapat disimpulkan bahwa pada saat Osiloskop dihubungkan dengan sirkuit, sinyal tegangan bergerak melalui probe ke sistem vertical. Bergantung kepada pengaturan skala vertikal(volt/div), attenuator akan memperkecil sinyal masukan sedangkan amplifier akan memperkuat sinyal masukan. Selanjutnya sinyal tersebut akan bergerak melalui keping pembelok vertikal dalam CRT. Tegangan yang diberikan pada plat tersebut akan mengakibatkan titik cahaya bergerak. Tegangan positif(+) akan menyebabkan titik tersebut naik sedangkan tegangan negative(-) akan menyebabkan titik tersebut turun. Sinyal akan bergerak juga ke bagian sistem trigger untuk memulai sapuan horizontal. Sapuan horizontal ini menyebabkan titik cahaya bergerak melintasi layar. Jadi, jika sistem horizontal mendapat trigger, titik cahaya melintasi layar dari kiri ke kanan dengan selang waktu tertentu. Pada kecepatan tinggi titik tersebut dapat melintasi layar hingga 500.000/detik. Secara bersamaan kerja sistem penyapu horizontal dan pembelok vertikal akan menghasilkan pemetaan sinyal pada layar. Trigger diperlukan untuk menstabilkan sinyal berulang. Untuk meyakinkan bahwa sapuan dimulai pada titik yang sama dari sinyal berulang.Panel kendali Bagian ini dibagi atas 3 bagian lagi yang diberi nama Vertical, Horizontal, and Trigger. Osiloskop anda mungkin mempunyai bagian-bagian tambahan lainnya tergantung pada model dan Osiloskop (analog atau digital). Perhatikan bagian input. Bagian ini adalah tempat anda memasukkan input. Kebanyakan Osiloskop paling sedikit mempunyai 2 input dan masing-masing input dapat menampilkan tampilan gelombang di monitor peraga. Penggunaan secara bersamaan digunakan untuk tujuan membandingkan.

    BalasHapus
  58. Nama : Elsa Firmaniar
    Kelas : JTD-3A
    Absen: 08
    NIM : 1841160008

    VIDEO 2
    (How to view TV siync on Digital Oscilloscope)

    Menurut tanggapan saya tentang video tersebut bahwa terlihat osiloskop digital pada video adalah tangkapan layar tektronix saya tds 744 osiloskop digital 4 saluran yang mana gambar terlihat pudar pada crt tersebut karena monitor telah mengembangkan masalah sendiri di mana tingkat hitam telah meningkat.
    Hal pertama adalah drive vertikal yang dapat dilihat di interval vertikal sinyal. Penggerak vertikal adalah denyut nadi di kamera televisi yang umumnya menggerakkan sirkuit pemindaian sirkuit atau bingkai pemindaian vertikal sirkuit apapun preferensi jejak nomor dua adalah komposit sinkronisasi komposit ini berarti kompas tersusun atau komposisi beberapa pulsa berbeda, ada pulsa sinkronisasi horizontal, ada pulsa sinkronisasi vertical, ada pulsa equalizer dan ada pulsa gerigi. Hal tersebut adalah satu set lima pulsa berbeda yang digabungkan bersama untuk membuat komposit sinyal. tetapi di televisi awal terdiri dari pemisah wastafel.
    Pemisah wastafel vertikal terdiri dari sebuah RC jaringan komponen yang sensitif terhadap frekuensi rendah aspek pulsa sinkronisasi vertikal karena adalah AC digabungkan saat pulsa sinkronisasi vertikal ini mulai sinyal akan bergerigi ke atas dan ke bawah karena mengambang di atas kapasitor yang kemudian bisa mengacaukan kemampuan pemisah wastafel untuk menemukan pulsa wastafel atau memicu saat benda ini naik turun menyebabkan gambar terombang-ambing ke atas dan ke bawah dan melompat. Jadi pulsa ini dimasukkan pada hari-hari awal televisi elektronik untuk menjaga keseimbangan pendeteksian pulsa sinkronisasi vertikal sirkuit yang fungsinya hari ini dengan sirkuit modern dan pada dasarnya sejak akhir 50-an pulsa ini tidak mutlak diperlukan tapi mereka ditempatkan di penyiar untuk menyediakannya untuk membuat penerima televisi rumah terjangkau ini adalah fungsi pengurangan biaya bagi konsumen jadi pindah ke sinkronisasi komposit di sini adalah pengosongan komposit siklus rendah besar di sini adalah pengosongan vertikal ini adalah sinyal yang mematikan pancaran di crt televisi selama waktu reset vertikal saat pancaran televisi telah mencapai bagian bawah layar telah dipicu oleh wastafel untuk kembali ke atas medan magnet di defleksi koil harus mundur dan karena induktansi ini membutuhkan waktu dan di TV awal ini sangat sulit sehingga disediakan 21,5 baris waktu untuk pemindaian vertikal itu sirkuit untuk mengatur ulang ke atas dan mulai memindai ke bawah lagi sebelum berputar sinyal video kembali menyala di televisi berwarna kita memiliki apa yang disebut ledakan warna.dan berada di teras belakang pulsa sinkronisasi horizontal dan 8 hingga 10 siklus 3,58 MHz.
    Pada fase terkunci yang diambil sampelnya oleh pulsa ini disebut burst gerbang dan itu memberitahu osilator warna yang sekarang pada titik ini saat ini sedikit denyut nadi rendah untuk melihat ledakan itu dan mengunci Crystal untuk itu melakukannya setiap saluran televisi selama vertikal tidak ada semburan sehingga tidak ada yang meledak di sini karena osilator warna akan mengambil sampel kebisingan dan itu akan menyebabkan osilator warna melompat keluar fase dan kemudian mengambil beberapa pulsa untuk pulih dan bisa memiliki pelangi kecil di bagian atas foto, Jadi itu adalah empat pulsa yang ditampilkan sekarang dari delapan sinyal potensial pada output 3262 generator sinkronisasi lingkup saat ini dalam jeda itu tidak menjalankan alasannya.



    BalasHapus
  59. Nama : Amartya S. Putri
    Kelas : JTD 3A
    No/NIM : 03/1841160053

    Video pertama menjelaskan bagaimana cara menampilkan sinyal televisi pada osilososkop analog dengan menggunakan tv sync generator berdasarkan Fairchild 3262 sync generator chip. Osiloskop dihubungkan dengan output dari tv sync generator dengan ketentuan sebagai berikut, Channel 1 osiloskop dihubungkan dengan composite sync yang merupakan titik uji 3 pada perangkat sementara Channel 2 osiloskop dihubungkan dengan composite blanking yang merupakan titik uji 4 pada perangkat.

    Selanjutnya, dapat dilihat pada layar osiloskop, bagian atas adalah composite sync sementara bagian bawah adalah composite blanking. Composite blanking berfungsi untuk mematikan berkas elektron di CRT selama retrace. Vertical dan horizontal sync berfungsi untuk mengsinkronisasikan rangkaian pemindaian CRT tv atau memberi tahu LCD di mana garis atau bidang dimulai.

    Kemudian dalam video, diperlihatkan sinyal-sinyal dari CRT tv menuju monitor di osiloskop. Terdapat 3 tipe sinyal, yaitu sinyal informasi, sinyal blanking dan sinyal sinkronisasi. Untuk melihat sinyal dapat memanfaatkan sistem pada osiloskop yaitu time division dan volt division.

    Terima kasih.


    BalasHapus
  60. Nama : Mitodius Nicho S.S
    Kelas : JTD3A
    Absen : 15

    Video 5
    Di Televisi tabung ada 3 macam sinyal. Yang pertama adalah camera signal atau sinyal kamera, yang kedua adalah synchronization pulse atau sinyal sinkronisasi dan yang ketiga atau terakhir adalah sinyal blanking pulse. Sinyal kamera adalah sinyal yang membawa muatan warna dan kecerahan dari berkas elektrik. Sedangkan sinyal sinkronisasi adalah sinyal yang berguna menyamakan waktu di player dan display picture. Dan yang terakhir ada namanya sinyal blanking atau sinyal penghitaman. Yaitu mengirim sinyal untuk memotong arus listrik sehingga voltase yang dikirimkan menjadi tidak ada dan menjadi warna hitam atau kosong. Tujuan dalam melakukan blanking ini adalah untuk membuat jejak ulang atau re tracking yang diperlukan dalam pemindaian tidak terlihat. Frekuensi gelombang atau pulsa pada proses ini adalah 15.750 Hz atau 15,75 kHz. Pulsa atau gelombang blanking arah vertikal terjadi pada 60 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari bawah ke atas untuk setiap bidang. Untuk periode blanking pada setiap bidang adalah 16 persen dari setiap baris H. Di Televisi ada 625 frame horizontal dan itu dibagi dua menjadi dua lapis untuk proses interlacing Di lapisan pertama yaitu 1-312.5 dibagi menjadi dua lagi yaitu trace dan retrace. Trace adalah garis 1 sampai garis 292.5, sedangkan retrace adalah 20 garis terakhir, yaitu 292.5 sampai 312. 5.

    BalasHapus
  61. Nama: Tania Nurindini
    Kelas: 3A-JTD
    No. Abs: 23
    NIM: 1841160127

    TUGAS: VIDEO PERTAMA, "HOW TO VIEW TV SYNC SIGNALS ON A OSCILLOSCOPE"

    Pada video pertama, telah ditunjukkan cara melihat output sinyal televisi melalui osiloskop. Sinyal sinkronisasi yang ditunjukkan dapat dilihat dengan menggunakan generator sinkronisasi fairchild 3262, yang mampu membangkitkan sinyal sinkronisasi dari sinyal televisi.

    Video pertama, menggunakan suatu osiloskop analog dual trace yang mampu menunjukkan sinyal sinkronisasi komposit dan sinyal pengosongan komposit. Nah, disini kita dapat melihat osiloskop atas menunjukkan aliran sinkronisasi komposit dan osiloskop bawah merupakan pengosongan komposit.

    Pengosongan komposit bekerja untuk mematikan berkas elektron di CRT selama retrace sinkronisasi vertikal dan horizontal. Hal ini, dimaksudkan untuk menyinkronkan pemindai CRT televisi atau memberi kode pada LCD dimana garis bidang dimulai. Sinyal Blanking tidak diperlukan pada TV LCD, melainkan penghitungan waktu secara digital.

    Ketika terjadi kesulitan saat mencari cara melihat periode vertikal pada suatu osiloskop, kita memerlukan sapuan tertunda. Sapuan utama memiliki ruang lingkup yang didesain untuk memotong dengan cepat antara jejak satu dengan jejak mode yang lain, biasa disebut dengan alternatif. Ketika alternatif dijalankan, maka secara bergantian pemindaian akan bekerja dari satu saluran ke saluran lainnya.

    BalasHapus
  62. Alfath Afdana P.B
    3A JTD
    1841160121 / 02
    Video ke 5


    Sinyal video komposit adalah sinyal yang mengandung informasi warna dan gambar dalam satu jalur
    Sinyal komposit di peroleh dari proses encoding dari sinyal komponen
    Sinyal komposit terdiri dari 1 sinyal gambar ( luminansi ) dan 1 sinyal warna ( chrominansi ). Sinnyal chrominansi di peroleh dari penjumlahan modulasi pembawa sinyal informasi U dan V dengan frekuensi pembawa beda fasa 1800
    Sinyal chrominansi adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas
    Kelemahan dari video komposit adalah : ketika di pisahkan antara sinyal warna dan gambar dengan filter kemungkinan ada sebagian informasi dari kedua sinyal tsb halus sehingga menurunkan kualitas
    Sinyal Video RGB merupakan sinyal gambar berwarna paling original yang berasal dari 3 kamera yang menghasilkan 3 macam warna yaitu Red, Green dan Blue (RGB). Ketiga macam sinyal ini perlu tambahan sinyal sinkronisasi (horisontal dan vertikal) untuk dapat menampilkan gambar.
    Disini untuk memudahkan pada saat proses untuk mendapatkan sinyal RGB kembali, maka sinyal selisih warna diberi sinyal sinkronisasi warna yang dinamakan sinyal burst.
    Composite Video Blanking dan Sync / Color Video Blangking dan Sync / Composite Video Burst signal, atau biasa yang disingkat dengan CVBS. CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal. Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    BalasHapus
  63. Nama : Dhelia Balqis Zharifa A
    No / NIM : 06 / 1841160014
    Kelas : JTD 3A
    Video ke 5

    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu

    Sistem NTSC dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun 1950an
    Sistem PAL, merupakan perbaikan dari sistem NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun 1960an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun 1960 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz).

    BalasHapus
  64. Muhammad Alif Nabila
    17 / 1841160060
    JTD 3A
    Video 1 – How to view TV sync signals on an oscilloscope
    Pada Televisi menggunakan sebuah chip yang bernama Fairchild 3262, dimana chip ini merupakan generator yang digunakan untuk membangkitkan sinyal sinkronisasi pada televisi. Untuk dapat melihat sinyal sinkronisasi pada televisi maka harus menghubungkan oscilloscope dengan output generator sinkronisasi pada televisi. Di sini digunakan oscilloscope dual trace agar dapat melihat 2 sinyal secara bersamaan, dimana kedua sinyal ini adalah sinyal sinkronisasi komposit dan sinyal pengosongan komposit. Oscilloscope melihat sinyal sinkronisasi berdasarkan 2 parameter, yaitu volt/div untuk dapat menentukan tinggi atau amplitudo gelombang dalam satuan volt (V), dan time/div untuk menentukan waktu atau periode gelombang dalam satuan sekon (s). Pada televisi terdapat perangkat osilator yang bekerja secara free-running, yaitu frekuensi kerja dapat berubah-ubah namun dengan batasan atau toleransi tertentu. Mengapa frekuensi dapat berubah-ubah? Hal ini disebabkan adanya proses sinkronisasi pada sinyal sinkronisasi yang terdapat dalam sinyal input. Dalam sinyal CVBS terdapat sinyal sinkronisasi yang nantinya akan dipecah oleh suatu blok pemisah sinyal sinkronisasi. Pemecahan sinyal sinkronisasi ini ditujukan untuk memisahkan sinyal sinkronisasi horizontal dan sinyal sinkronisasi vertikal. Dimana kedua sinyal ini sangat penting agar televisi dapat menampilkan gambar yang jelas, stabil, dan sesuai dengan gambar aslinya. Sinyal sinkronisasi horizontal ini digunakan untuk mengatur frekuensi dari osilator horizontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengatur frekuensi osilator vertikal. Apa bila blok pemisah sinyal sinkronisasi bermasalah maka sinyal sinkronisasi horizontal dan sinyal sinkronisasi vertikal tidak dapat dipisahkan secara baik. Maka yang terjadi televisi tidak dapat mengatur frekuensi horizontal dan frakuensi vertikal secara tepat sehingga gambar yang dihasilkan oleh televisi juga tidak bagus, bisa saja gambarnya akan bergelombang, atau cembung, cekung, atau mungkin gambar yang ditampilkan akan lari atau bergerak terus sehingga tidak nyaman untuk dilihat atau bahkan sampai tidak dapat dilihat.

    BalasHapus
  65. Faris Abdurrahman G
    3E JTD / 08
    1841160101
    Video ke-lima “Composite Video Signal in TV”

    Pada video ke 5 ini dijelsakan tentang composite video signal pada TV.
    Dalam satu frame TV terdapat setidaknya 625 garis yang dibagi menjadi dua bidang. Bidang pertama dimulai dari garis ke 1 sampai 312,5 dengan jumlah garis trace sebanyak 292,5 garis (1-292,5) dan garis retrace sebanyak 20 garis (292,5-312,5).Sedangkan bidang kedua dimulai dari garis ke 312,5 sampai ke 625 dengan jumlah garis trace sebanyak 292,5 garis (312,5-605) dan garis retrace sebanyak 20 garis (605-625). Frame dalam TV tersebut adalah hasil dari sinyal gambar, yang mana sinyal gambar merupakan kombinasi dari beberapa sinyal, yaitu :

    1. Sinyal Kamera, yang merupakan variasi cahaya dari gambar yang diberikan. Sinyal kamera memiliki amplitude terendah pada 12,5% yang berfungsi untuk menunjukkan bagian putih atau bagian paling terang pada gambar dan amplitude tertingginya pada 75% untuk menunjukkan bagian tergelap dari gambar. Sinyal kamera ini kemudian akan ditransmisikan dengan menggunakan jenis negative polarity transmission.

    2. Synchronization Pulse, untuk menyediakan sinkronisasi

    3. Blanking Pulse, untuk menguatkan proses penelusuran jejak. Terdapat dua jenis blanking pulse, yaitu blanking pulse yang bersifat vertical dan horizontal.

    BalasHapus
  66. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  67. Nama : M. MIFTACHUS SHOMDANI
    Absen : 14
    Kelas : 3E- JTD
    NIM : 1841160026
    Video : Vertical Sync Detail

    Kesimpulan dari video diatas Vsync adalah singkatan dari vertical synchronization. V-sync ini berfungsi mengoptimalkan atau menyingkronisasikan frame rate yang dihasilkan oleh VGA card agar menyesuaikan denganan kemampuan refres rate yang dimiliki oleh monitor monitor. Sebagai contohnya Monitor yang kalian gunakan memiliki kemampuan refres rate maksimal sebesar 60Hz (60x refres setiap detik) maka Vsync akan membuatVGA card akan mentransfer gambar dengan refres rate 60Hz pula (60 fps). Artinya Vga card akan mengirimkan gambar ke monitor namun dengan kinerja yang optimal, sesuai dengan kemampuan monitor yang di gunakan.

    V-sync ini sendiri memiliki fungsi utama yaitu mencegah terjadinya distorsi gambar secara vertikal, atau dalam bahasa yang biasa di kenal adalah Screen Tearing (gambar seperti terbelah secara vertikal dalam beberapa momen), hal ini di sebabkan Vga card mengirimkan sinyal visual dengan frame rate di atas kemampuan dari monitor yang di gunakan untuk menampilkan gambar

    Kekurangan dari fitur V-sync

    V-sync sendiri masih memiliki kekurangan, yaitu apabila fitur V-sync di aktifkan Fps yang di hasilkan akan sangat menurun, bahkan bisa menurun hingga melebihi 50% tergantung dari hardware yang di gunakan, maka dari itu bagi kalian yang masih menggunakan hardware di batas standard lebih baik tidak mengaktifkan fitur ini guna mencegah pergerakan kalian di dalam game menjadi melambat atau bahkan patah-patah.

    BalasHapus
  68. Nama : Irma Dyah Alfianti
    Kelas : 3EJTD/12
    NIM : 1841160040
    Video : Composite Video Signal in TV (Video ke-5)

    Sinyal video komposit adalah sebuah sinyal yang terdiri dari sinyal kamera yang sesuai dengan informasi gambar yang diinginkan , mengosongkan pulsa untuk membuat penelusuran ulang tidak terlihat, dan pulsa sinkronisasi untuk menyinkronkan pemindaian pemancar dan penerima. Pulsa sinkronisasi horizontal (sinkronisasi) diperlukan di akhir setiap periode baris aktif sedangkan pulsa sinkronisasi vertikal diperlukan setelah setiap bidang dipindai. Amplitudo dari pulsa sinkronisasi horizontal dan vertikal dipertahankan sama untuk mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi dari transmisi sinyal gambar tetapi durasi (lebar) dipilih agar berbeda untuk memisahkannya di penerima. Karena pulsa sinkronisasi dibutuhkan secara berurutan dan tidak secara bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim berdasarkan pembagian waktu dan dengan demikian membentuk bagian dari sinyal video komposit.

    Pada pengosongan Vertikal dan Sinkronisasi Pulsa terjadi :
    • Pulsa sinkronisasi vertikal ditambahkan di akhir bidang genap dan ganjil.
    • Lebarnya harus dijaga agar jauh lebih besar untuk menggerakkan pulsa sinkronisasi bidang
    yang sesuai pada penerima untuk memicu osilator penyapu medan.
    • Periode sinkronisasi vertikal harus 2,5 hingga 3 kali periode garis horizontal.
    • Periode garis horizontal adalah 64u detik. Periode garis vertikal 160u detik.
    160u detik dialokasikan untuk pulsa sinkronisasi vertikal.
    • Pulsa sinkronisasi vertikal dimulai pada akhir paruh pertama 313 baris (yaitu nomor baris
    312,5 atau akhir bidang pertama) dan diakhiri pada akhir baris ke- 315

    BalasHapus
  69. Nama : Luthfi Akbar Shidqi
    Kelas : JTD-3 E
    No Absen : 13
    Video 1 - How to view TV sync signals on an oscilloscope

    • Osiloskop adalah serangkaian alat untuk pengukuran dan analisa bentuk gelombang serta gejala lain dalam rangkaian-rangkaian elektronik dengan memanfaatkan masukan berupa sinyal-sinyal listrik.
    • Osiloskop Analog menggunakan metode dasar pengukuran berupa perbandingan tidak langsung.
    • Osiloskop pada dasarnya bermanfaat untuk menganalisa besaran-besaran dalam kelistrikan yang berubah terhadap waktu.
    • Osiloskop analog terdiri dari dua jenis utama, yaitu osiloskop analog standard dan osiloskop dual trace.
    • Osiloskop standard hanya mampu memperagakan sebuah sinyal untuk diamati.
    Sedangkan osiloskop dual trace dapat memperagakan dua buah sinyal sekaligus pada saat yang sama.
    • Osiloskop jenis ini biasanya digunakan untuk melihat bentuk sinyal pada dua tempat yang berbeda dalam suatu rangkaian elektronik. Tahapan Penyetaraan Osiloskop Analog :Sesuaikan tegangan masukan sumber daya AC 220 yang ada di belakang osiloskop sebelum kabel daya AC dimasukkan stop kontak PLN.Nyalakan osiloskop dengan menekan tombol power yang bertanda.
    • Sistem Pengukuran Umum dan Prinsip Kerja Osiloskop Analog. Osiloskop analog menggunakan metode dasar pengukuran berupa perbandingan tidak langsung. Sistem pengukuran umumnya adalah sebagai berikut: Tingkat I: Detektor/transduser berupa probe.
    • Pengukuran tegangan dilakukan dengan menghitung jumlah pembagi yang meliputi muka gelombang pada bagian skala vertikal. Sinyal dapat diatur dengan mengubah-ubah kontrol vertikal, untuk pengukuran terbaik pilihlah skala volts/div yang paling cocok.
    • Waktu dapat diukur dengan menggunakan skala horizontal pada osiloskop. Pengukuran waktu meliputi periode, lebar pulsa , dan waktu dari pulsa. Pengukuran waktu akan lebih akurat bila mengatur porsi sinyal yang akan diukur untuk mengatasi besarnya area pada layar. Dan pengukuran waktu yang lebih akurat dapat dilakukan dengan mengatur tombol time/div.

    BalasHapus
  70. Nama : Cindy Dwi Puspita Sari
    Kelas : 3E JTD / 05
    NIM : 1841160077
    Tugas : Video pertama ( How to view TV sync signals on an Oscilloscope )

    Tanggapan saya tentang video pertama Osiloskop merupakan alat ukur, dimana bentuk gelombang sinyal listrik yang diukur, tergambar pada layar tabung sinar katoda (cathode ray tube).Osiloskop selanjutnya disebut CRO (cathode ray oscilloscope) adalah instrumen laboratorium yang sangat bermanfaat untuk pengukuran, analisa bentuk-bentuk gelombang, dan gejala lain dalam rangkaian-rangkaian listrik/elektronik. Pada dasarnya CRO adalah alat pembuat grafik X-Y yang sangat cepat berupa tampilan sebuah sinyal masukan terhadap sinyal lain atau terhadap waktu. Tampilan tersebut adalah sebuah bintik cahaya yang bergerak di permukaan layar sebagai respon terhadap tegangan-tegangan masukan. Dari osiloskop ada jejak di atas, dan ada aliran sinkronisasi komposit dan pengosongan komposit jejak bawah. Tugas dari pengosongan komposit adalah mematikan bekas electron di CRT selama retrace sinkronisasi vertical dan horizontal untuk menyinkronisasi CRT televisi sirkuit pemindaian atau memberi tahu LCD tempat garis atau bidang di mulai, tv LCD tidak memerlukan sinyal blanking itu sendiri itu menghitung waktu berdasarkan metode perhitungan digital, Osiloskop yang dipicu pada sinkronisasi vertical tv yang fungsi bagian pemicu cakupan sinkronisasi komposit di saluran satu dan mengaktifkan pengosongan komposit.
    Pada osiloskop memerlukan penggunaan sapuan tertunda, saat ruang lingkup disetel ke chop yaitu memotong maju mundur dengan sangat cepa tantara jejak dan jejak mode lainnya disebut alternatif jika melakukan alternatif, layar berkedip karena secara bergantian akan memindai satu saluran kemudian saluran lainnya begitu salah satunya menyala, yang lainnya tidak menyala dan berkedip dua kali lebih buruk dari yang digunakan, saat melihat sinyal kecepatan rendah di A 60 sinyal siklus dan menggunakan alternatif saat sedang melihat sinyal cepat seperti horizontal, jadi Kembali ke sapuan tertunda. Jadi ada 2 sinyal sinkronisasi komposit dan pengosongan komposit, dan itu adalah dua sinyal utama dalam system sinyal video. Mengintensifkan sebagai sapuan dan bisa dipindahkan. jendela itu yang merupakan jendela waktu tombol basis waktu b atau jika itu lingkup digital akan memiliki tombol toggle. tapi tempat tombol basis waktu utama beralih diantara keduanya menjadi sapuan atau sapuan b dan dengan sapuan itu dapat mengubah lebar jendela bisa membuatnya sangat kecil. Sekian tanggapan dari saya tentang video tersebut, Sekian dan terima kasih.

    BalasHapus
  71. Nama : SHOFIA ANJARSARI
    Kelas : 3E-JTD
    No. absen : 23 / 1841160013
    Vidio : Composite Video Signal in TV

    Sinyal video atau sinyal gambar mempunyai berbagai macam bentuk format, bentuk format Sinyal video RGB merupakan sinyal gambar yang berwarna 3 warna dasar, yaitu Red (merah), Green (hijau), dan Blue (biru), ketiga sinyal ini memerlukan sinyal sinkronasi (horizontal dan vertical) agar bisa menampilkan gambar. Untuk memudahkan proses penangkapan Kembali sinyal, maka sinyal selisih warna diberikan sinyal sinkronasi warna. CVBS (Composite Video Blanking and Synchronization) merupakan bentuk format sinyal video satu kabel yang memberikan kualitas dibawah sinyal video Y/C (S-Video). Sinyal Video RF adalah format gabungan sinyal gambar dengan sinyal suara pada satu kabel yang dipancarkan pemancar tv. Sinyal Komposit merupakan sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan yang mengatur gelap terangnya gambar , sinyal krominan yang adalah sinyal warna yang sudah termodulasi, sinyal burst sebagai sinyal carrier yang disisipkan pada sinyal sinkronasi.
    Pulsa sinkronasi merupakan sinyal yang dipancarkan sebagai bagian dari sinyal video untuk penerima. Sinyal ini disisipkan pada saat retrace. Pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayarkan. Pulsa sinknronasi horizontal pada akhir dari setiap garis menentukan awal pengulangan pemayaran horizontal. Pulsa sinkronasi vertical pada baris terbawah menentukan awal pengulangan pemayaran vertical. Tanpa dilakukannya sinkronasi , gambar yang diproduksi pada tabung tidak akan bertahan dengan baik secara vertical maupun horizontal. Pengosongan adalah ‘proses menjadi hitam’ electron pada layer. Pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Maksud lainnya adalah, tidak ada electron yang ditembakkan pada layer disaat itu.

    BalasHapus
  72. Nama : AD REANA VIDYA RAMADANI
    Kelas : JTD 3E
    No.abs: 01
    Video 3: Horizontal And Vertical Blanking Pulse Video Signal

    Dari video tersebut dijelaskan Scaning merupakan suatu proses dilakukan dalam sistem televisi. Pemandangan dipindai dengan cepat baik dalam arah horizontal maupun vertikal secara bersamaan untuk memberikan jumlah gambar atau bingkai lengkap yang efisien per detik untuk memberikan ilusi gerakan terus menerus.
    Kenaikan linier arus pada kumparan defleksi horizontal, membelokkan sinar melintasi layar dengan gerakan seragam yang kontinu untuk jejak dari kiri ke kanan. Pada puncak tanjakan, gelombang gigi gergaji berbalik arah dan menurun dengan cepat ke nilai awalnya. Pembalikan cepat ini menghasilkan retrace atau flyback. Awal jejak horizontal berada di tepi kiri raster. Hasil akhirnya ada di tepi kanan, di mana flyback menghasilkan jejak kembali ke tepi kiri. tepi raster. Jika kenaikan pada gelombang gigi gergaji sesuai dengan defleksi horizontal ke kanan.
    Arus gigi gergaji pada kumparan defleksi vertikal menggerakkan berkas elektron dari atas ke bawah raster dengan kecepatan yang seragam. Sedangkan berkas elektron dibelokkan secara horizontal.Maka balok menghasilkan garis horizontal lengkap satu di bawah yang lain sambil bergerak dari atas ke bawah. Jejak bagian gelombang gigi gergaji untuk pemindaian vertikal membelokkan balok ke bagian bawah raster.Lalu dilakukan penelusuran ulang vertikal cepat mengembalikan balok ke atas. Jika amplitudo maksimum dari arus sapuan vertikal membawa balok ke dasar raster.Karena gerakan dalam adegan yang disiarkan televisi, informasi atau kecerahan di bagian atas pelat target atau layar tabung gambar biasanya berubah pada saat pancaran kembali ke atas untuk memulai kembali seluruh proses.Informasi diambil selama siklus pemindaian berikutnya dan seluruh proses diulangi 25 kali untuk menimbulkan ilusi kontinuitas.Tetapi urutan pemindaian sebenarnya sedikit lebih rumit daripada yang baru saja dijelaskan. Tetapi baik selama interval penelusuran ulang horizontal dan penelusuran ulang vertikal, sinar pemindaian pada tabung kamera dan tabung gambar dikosongkan dan tidak ada informasi gambar yang diambil atau direproduksi.Interval penelusuran ulang pendek digunakan untuk mentransmisikan pulsa sempit yang berbeda untuk menjaga osilator sapuan dari rangkaian defleksi tabung gambar pada penerima dalam sinkronisasi dengan yang ada pada kamera pada pemancar.

    BalasHapus
  73. Nama : Muchammad NoorFahmi Arrasyid
    No / NIM : 16 / 1841160104
    Kelas : 3E JTD
    Video : Composite video signal in TV (video 5)

    Sinyal video komposit untuk televisi berwarna mengandung sinyal luminansi, bersama dengan komponen warna yang dimodulasi ke sub carrier kuadratur pada 4.43MHz. Karena total bandwidth melebihi 5MHz, tampaknya frekuensi sampling harus melebihi 10MHz. Namun, spektrum tentang frekuensi sub pembawa warna terkonsentrasi dalam garis dengan interval yang sama dengan setengah frekuensi pengulangan garis. Hal ini memungkinkan tingkat pengambilan sampel yang lebih rendah, fs, untuk dipilih, sehingga alias dari garis di atas fs / 2 jatuh ke dalam celah dalam spektrum di bawah fs / 2 dan dapat dihilangkan dengan penyaringan sisir.
    Frekuensi sampling 8,86MHz dan pengkodean 8-bit memberikan kecepatan digit sekitar 70Mbit / s. Dalam praktiknya, 68Mbit / s digunakan, tetapi penambahan perlindungan kesalahan meningkatkan tingkat digit lebih jauh. CCIR telah merekomendasikan bahwa transmisi 140Mbit / s digunakan untuk memberikan kualitas yang lebih tinggi daripada yang disediakan oleh transmisi analog.
    Sejumlah teknik telah dikembangkan untuk mengurangi bandwidth yang dibutuhkan untuk sinyal video 70Mbit / s. PCM Diferensial dapat digunakan sebagai pengganti PCM konvensional. Dengan quantisation yang tidak seragam, 4 hingga 6 bit cukup untuk sinyal luminansi dan 2 hingga 4 bit untuk informasi warna. Ini memungkinkan 34Mbit / s digunakan untuk sinyal kualitas program atau 8Mbit / s untuk telepon video.
    Teknik pengkodean yang lebih kompleks telah dikembangkan untuk mencapai pengurangan bandwidth lebih lanjut. (Jain, 1981). Misalnya, penerapan pengisian ulang bersyarat dan prediksi gerakan memungkinkan laju digit dikurangi menjadi sekitar 384kbit / dtk. Performa yang diperoleh cukup untuk aplikasi konferensi video berwarna

    BalasHapus
  74. Nama : Mikhail Ashshidiqie Rachman
    Kelas : 3E JTD
    No. Absen : 15
    NIM : 1841160092
    Video Penjelasan 5

    Composite Video Signal adalah format sinyal video analog yang membawa video definisi standar (biasanya pada resolusi 480i atau 576i) sebagai satu saluran. Informasi video dikodekan di satu saluran, tidak seperti video S berkualitas lebih tinggi (dua saluran) dan video komponen berkualitas lebih tinggi (tiga saluran atau lebih). Dalam semua format video ini, audio dilakukan pada koneksi terpisah.
    Video komposit juga dikenal dengan inisial CVBS untuk sinyal atau warna baseband video komposit, video, blanking dan sync atau hanya disebut sebagai video SD untuk sinyal televisi definisi standar yang disampaikannya. Ada tiga varian dominan video komposit: NTSC, PAL, dan SECAM.
    Sinyal video komposit terdiri dari sinyal kamera yang sesuai dengan informasi gambar yang diinginkan, pulsa kosong untuk membuat retrace tidak terlihat, dan menyinkronkan pulsa untuk menyinkronkan pemancar dan pemindaian penerima. Pulsa sinkronisasi horizontal (sync) diperlukan pada akhir setiap periode baris aktif sedangkan pulsa sinkronisasi vertikal diperlukan setelah setiap bidang dipindai.
    Amplitudo pulsa sinkronisasi horizontal dan vertikal tetap sama untuk mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi dari transmisi sinyal gambar tetapi durasi (lebar) mereka dipilih untuk menjadi berbeda untuk memisahkan mereka di penerima. Karena pulsa sinkronisasi diperlukan secara berturut-turut dan tidak bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim secara pembagian waktu dan dengan demikian membentuk bagian dari sinyal video komposit.

    BalasHapus
  75. Nama : Agustiana Putri K
    No/NIM : 02 / 1841160029
    Kelas : JTD 3E
    Video : How to View TV Sync Signals on an Oscilloscope

    Video pertama menjelaskan cara melihat keluaran sinyal televisi menggunakan osiloskop analog.Dapat dilihat di osiloskop bagian atas terlihat aliran sinkronisasi komposit dan di bagian bawah terlihat pengosongan komposit. Tugas pengosongan komposit adalah untuk mematikan berkas elektron di CRT selama retrace sinkronisasi vertikal dan horizontal untuk menyinkronkan rangkaian pemindaian CRT televisi atau memberi tahu LCD di mana garis atau bidang dimulai. TV LCD tidak memerlukan sinyal blanking, namun menghitung waktu berdasarkan metode penghitungan digital. Vertikal tv yang merupakan fungsi dari bagian pemicu dari ruang lingkup memiliki sinkronisasi komposit di saluran satu dan memiliki pengosongan komposit di saluran dua. Karena terdapat kesulitan dalam mencari tahu cara melihat periode vertikal pada osiloskop, maka memerlukan penggunaan sapuan tertunda. Pada sapuan utama memiliki ruang lingkup yang disetel untuk memotong bolak-balik sangat cepat antara jejak satu dan jejak mode lain yang disebut alternatif. Jika melakukan alternatif dapat terlihat saat berkedip karena secara bergantian akan memindai satu saluran kemudian saluran lainnya jadi ketika salah satu menyala, yang lain tidak.

    BalasHapus
  76. Nama : Galang Gastiadi
    No/NIM : 09 / 1841160115
    Kelas : JTD 3E
    Video : Composite video signal in TV (video 5)
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi. Dalam sebuah TV terdapat banyak frame dan totalya sendiri adalah 625 lines (garis). Dimana, tiap satu frame tersebut terbagi menjadi 2 area. Area pertama dimulai dari jalur 1 hingga jalur nomor 312,5. Sedangkan, area dua dimulai dari nomor 312,5 hingga yang terakhir adalah 625. Pembagian tersebut, tidak hanya sampai disitu saja. Melainkan, di masing area baik area pertama dan kedua masih terbagi lagi menjadi beberapa jalur sinyal. Pada area pertama, dimulai dari nomor 1 hingga nomor 292,5 (terdapat 292,5 dari pembagian di area pertama). Disini, terdapat retrace sejumlah 20 lines atau jalur (dimulai dari nomor 292,5 hingga 312,5). Apa itu retrace? Retrace sendiri adalah pengulangan jejak agar tidak terlihat di layar TV. Dimana, pada saat retrace ini, ada pengosongan beberapa detik. Pada saat tersebut, tidak ada gambar yang dipayarkan (scanning). Pada area kedua, dimulai dari nomor 312,5 hingga jalur nomor 625. Sistem pembagiannya pun sama seperti di area pertama, terdapat retrace sebanyak 20 (dimulai dari 605 hingga 625).Karena pulsa sinkronisasi dibutuhkan secara berurutan dan tidak secara bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim berdasarkan pembagian waktu dan dengan demikian membentuk bagian dari sinyal video komposit.
    • Sinyal Kamera
    Sinyal Kamera yang sesuai dengan variasi cahaya pada sinyal ini. Ini menentukan intensitas cahaya
    • Blanking Pulse
    Blanking Pulse membuat penelusuran ulang tidak terlihat.
    • Sinkronkan Pulsa
    Sync Pulses adalah untuk terus memindai (di penerima sejajar dengan yang ada di kamera (di ujung yang ditransmisikan).
    Pengosongan Vertikal dan Sinkronisasi Pulsa
    - Periode sinkronisasi vertikal harus 2,5 hingga 3 kali periode garis horizontal.
    - Periode garis horizontal adalah 64u detik.
    - Periode garis vertikal 160u detik.
    - 160u detik dialokasikan untuk pulsa sinkronisasi vertikal.
    - Pulsa sinkronisasi vertikal ditambahkan di akhir bidang genap dan ganjil.
    - Lebarnya harus dijaga agar jauh lebih besar untuk menggerakkan pulsa sinkronisasi bidang yang sesuai pada penerima untuk memicu osilator penyapu medan.

    BalasHapus
  77. Nama : Intan Fadlilla
    Absen : 11
    KELAS/NIM : 3E/1841160072
    VIDIO : 5 (Composite video signal in TV)

    Sinyal video komposit/ CVBS (Composite Video Blanking dan Sync) Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C.
    Konektor yang digunakan untuk penyambungan :
    • RCA
    • BNC.
    Pada pesawat tv output sirkit detector memiliki sinyal video CVBS dan sinyal suara FM(5.5Mhz)

    Sinyal Video komposit :
    • sinyal luminan=Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar
    • sinyal krominan= adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear
    • sinyal burst = sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakang sinkronisasi.
    • sinyal sinkronisasi

    Modulasi Sinyal video komposit:
    • sinyal termodulasi AM (sinyal pembawa gambar)
    • sinyal termodulasi FM ( sinyal pembawa suara)

    Pengosongan adalah ‘proses menjadi hitam’ berkas elektron pada layer. ada 2 model pengosongan yaitu, horizoltal dan vertical.
    Tujuannya adalah untuk membuat retrace tidak kelihatan pada layar. Pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar/tidak ada tembakan elektron di layar pada saat ini.
    Waktu yang diperlukan untuk pengosongan horizontal adalah 16 % dari tiap garis horizontal atau 10,2 µ/s.
    Waktu yang diperlukan untuk pengosongan vertikal adalah 8 % dari tiap pemayaran vertikal yaitu 1/50 x 0,08 = 0.0016 detik.
    Pulsa sinkronisasi horizontal (sinkronisasi) diperlukan di akhir setiap periode baris aktif sedangkan pulsa sinkronisasi vertikal diperlukan setelah setiap bidang dipindai.

    BalasHapus
  78. Nama : Muhammad Nurdin Rosyidi
    No/NIM : 17 / 1841160090
    Kelas : JTD 3E
    Video : How to View TV Sync Signals on an Oscilloscope


    Osiloskop digital pada video adalah tangkapan layar tektronix saya tds 744 osiloskop digital 4 saluran yang mana gambar terlihat pudar pada crt tersebut karena monitor telah mengembangkan masalah sendiri di mana tingkat hitam telah meningkat. 
    Hal pertama adalah drive vertikal yang dapat dilihat di interval vertikal sinyal. Penggerak vertikal adalah denyut nadi di kamera televisi yang umumnya menggerakkan sirkuit pemindaian sirkuit atau bingkai pemindaian vertikal sirkuit apapun preferensi jejak nomor dua adalah komposit sinkronisasi komposit ini berarti kompas tersusun atau komposisi beberapa pulsa berbeda, ada pulsa sinkronisasi horizontal, ada pulsa sinkronisasi vertical, ada pulsa equalizer dan ada pulsa gerigi. Hal tersebut adalah satu set lima pulsa berbeda yang digabungkan bersama untuk membuat komposit sinyal. tetapi di televisi awal terdiri dari pemisah wastafel. Secara bersamaan kerja sistem penyapu horizontal dan pembelok vertikal akan menghasilkan pemetaan sinyal pada layar. Trigger diperlukan untuk menstabilkan sinyal berulang. Untuk meyakinkan bahwa sapuan dimulai pada titik yang sama dari sinyal berulang.Panel kendali Bagian ini dibagi atas 3 bagian lagi yang diberi nama Vertical, Horizontal, and Trigger. Osiloskop anda mungkin mempunyai bagian-bagian tambahan lainnya tergantung pada model dan Osiloskop (analog atau digital). Perhatikan bagian input. Bagian ini adalah tempat anda memasukkan input. Kebanyakan Osiloskop paling sedikit mempunyai 2 input dan masing-masing input dapat menampilkan tampilan gelombang di monitor peraga. Penggunaan secara bersamaan digunakan untuk tujuan membandingkan.

    BalasHapus
  79. Nama : Dhandi Yudhit Yuniar
    Kelas : 3E-JTD
    No. Absen : 06
    NIM : 1841160106
    Video 1

    Dalam video tersebut dijelaskan tentang penggunaan osiloskop dalam melihat sinyal pada telivisi. Osiloskop adalah perangkat yang berfungsi sebagai pembuat pulsa atau frekuensi dengan frekuensi tertentu serta dapat menampilkannya. Pada perangkat TV terdiri dari osilator horisontal dan osilator vertical, memakai teknik pemayaran untuk menampilkan gambar pada layar dengan batasan-batasan tertentu sehingga memebuat gambar terasa enak dilihat.

    selanjutnya, dijelaskan tentang sinyal-sinyal CRT yang menuju osiloskop ditampilkan dalam monitor. Terdapat 3 sinyal yaitu, sinyal informasi yang berupa pesan dari masukan, sinyal pengosongan dan sinyal sinkronisasi yang berfungsi untuk mencocokan frekuensi sinyal pada sinyal input dan yang ditangkap oleh osiloskop. dalam memudahkan pengamatan ketiga sinyal tersebut terdapat program yang sangat membantu terdapat pada osiloskop yaitu time division dan volt division, dengan ini penampakan sinyal pada layar osiloskop dapat diatur besar-kecilnya tanpa mengubah nilai input aslinya.

    Volt division dan time division dalam perhitungan pemayaran horizontal diatur dengan nilai 10 msec/division sedangkan volt divisionnya pada skala 1 volt/division. Kemudian untuk memperlihatkan pemayaran vertikal pada time division diatur dengan skala 20 usec/division sedangkan volt divisionnya tetap. Alat osiloskop memiliki banyak fitur menarik khususnya dalam pengembangan teknologi komunikasi, tinggal kita mau mengembangkan apa tidak, mau mencoba apa tidak ilmu yang sudah didapat. saya yakin akan ada pengembangan yang lebih canggih lagi dalam Osiloskop.

    Terimakasih.

    BalasHapus
  80. Nama : Rosario Febry Dayu Putra
    Kelas : 3E JTD
    No.absen : 21
    NIM : 1841160030
    Video : How to View TV Sync Signals on an Oscilloscope

    Pada video tersebut dijelaskan bahwa osilator merupakan perangkat atau blok yang berfungsi sebagai pembuat atau sebagai generator pulsa frekuensi dengan frekuensi tertentu. Pada televisi terdiri dari osilator horisontal dan osilator vertikal. Osilator-osilator ini bekerja bekerja pada frekuensi tertentu dan dapat berubah frekuensinya dengan toleransi pergeseran yang telah dibatasi. Perubahan frekuensi ini disebabkan karena proses sinkronisasi oleh sinyal sinkronisasi yang dibawa oleh sinyal masukan.

    Video pertama juga membahas pula cara melihat sinyal televisi menggunakan osiloskop. Televisi menggunakan metode pemayaran untuk menampilkan gambar pada layar dengan cara mengolah warna menjadi sinyal sinyal unik yang akan dipecahkan pada receiver. Ciri-ciri TV rusak dapat dilihat dari ciri-ciri gambarnya yang hanya menampilkan satu garis saja atau gambar yang muncul tidak penuh di layar CRT, sebenarnya selain gejala muncul garis juga banyak gejala lainnya misalnya saja gambar bergelombang dan gambar cekung. Jika muncul kerusakan garis horizontal maka yang perlu dilakukan pengecekan kerusakan adalah blok vertikal karena gambar menjadi terkonsentrasi ke arah horizontal saja. Berlaku juga untuk sebaliknya jika di layar TV CRT hanya muncul garis vertikal maka blok horizontal yang harus dicek walaupun perlu diketahui sangat jarang kerusakan muncul garis vertikal.

    Sinyal sinyal dari CRT akan menuju monitor pada osiloskop. Ada 3 tipe yaitu sinyal informasi, sinyal pengosongan dan sinyal sinkronisasi. Sinyal dapat dilihat pada osiloskop menggunakan menu time division dan volt division. Pengunaan volt division dan time division pada perhitungan pemayaran horizontal time division dapat diatur pada ukuran 10 msec/division sedangkan volt divisionnya pada skala 1 volt/division. Untuk memperlihatkan pemayaran vertikal pada time division diatur dengan skala 20 usec/division sedangkan volt divisionnya tetap.

    Terimakasih

    BalasHapus
  81. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  82. Nama : Riki Anwar
    kelas : 3E JTD
    Absen : 19
    NIM : 1841160123
    Video : 5

    Sinyal CVBS (Composite Video Baseband Signal) atau biasa disebut Composite Video adalah analog video interface yang berisi gabungan dari sinyal luminance (gambar hitam putih), sinyal chrominance (warna), sinyal burst dan sinkronisasi yang tersalur pada satu kawat penghantar (AN2483., 2007). Dalam perangkat elektronik sehari-hari, sinyal CVBS dapat ditemukan pada koneksi AV-Out televisi, koneksi Video-Out pada VCD/DVD, koneksi Video-Out pada Camcorder dan lain sebagainya. Informasi kejernihan video didapat dengan cara menghitung jumlah pulsa sinkronisasi pada AV-Out. Pada penelitian ini, prinsip kerja sistem pendeteksi kejernihan video adalah dengan menghitung jumlah pulsa sinkronisasi. Secara detail, parameter yang dihitung adalah transisi naik (rising transition) antara sync level dengan blanking level pada sinyal CVBS. Rising transition merupakan bilangan bulat dan tidak memiliki satuan.
    CVBS adalah standar yang banyak digunakan, yang juga dikenal sebagai video baseband atau video RCA, yang merupakan cara pengiriman data gambar tradisional dari sinyal televisi Sistem Televisi Nasional (NTSC), yang mentransmisikan data dalam bentuk gelombang analog. CVBS Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC. Sinyal video berwarna adalah kombinasi linier dari pencahayaan gambar dan sub carrier termodulasi yang membawa chrominance atau informasi warna, kombinasi rona dan saturasi . Sehingga didunia saat ini dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu Sistim NTSC, yang dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an. Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union. Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara.

    BalasHapus
  83. Nama : Rino Pamungkas/20
    kelas : 3E JTD
    NIM : 1841160118
    Video : 5

    Sinyal Video RGB
    Merupakan sinyal gambar berwarna paling original yang berasal dari 3 kamera yang menghasilkan 3 macam warna yaitu Red, Green dan Blue (RGB). Ketiga macam sinyal ini perlu tambahan sinyal sinkronisasi (horisontal dan vertikal) untuk dapat menampilkan gambar. Monitor komputer misalnya mempunyai fasilitas untuk menampilkan gambar sinyal RGB melalui konektor yang dinamakan konekter tipe-D 15 pin (yang digunakan hanya 5 kabel, yaitu R, G, B, H sync, V sync)


    Sinyal video Composite atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.

    BalasHapus
  84. Nama : Hanif Pradana F
    Kelas : 3E JTD
    No. Absen/ NIM: 10/1841160109
    Video: 5

    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakang sinkronisasi.
    Video komposit juga dikenal dengan inisial CVBS untuk sinyal pita dasar video komposit atau warna, video, blanking dan sinkronisasi, atau secara sederhana disebut sebagai video SD untuk sinyal televisi definisi standar yang disampaikannya.
    Retrace adalah pengulangan jejak agar tidak terlihat di layar TV. Dimana, pada saat retrace ini, ada pengosongan beberapa saat. Dengan kata lain, tidak ada tembakan elektron di layar pada saat ini.Waktu yang diperlukan untuk pengosongan horizontal adalah sekitar 16 persen dari tiap garis horizontal atau sekitar 10,2 µdetik. Waktu yang diperlukan untuk pengosongan vertikal adalah sekitar 8 persen dari tiap pemayaran vertikal yaitu 1/50 x 0,08 = 0.0016 detik. Pada saat tersebut, tidak ada gambar yang dipayarkan (scanning). Karena pulsa sinkronisasi dibutuhkan secara berurutan dan tidak secara bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim berdasarkan pembagian waktu dan dengan demikian membentuk bagian dari sinyal video komposit. Saat menghubungkan sumber yang memiliki sinyal video dan audio komposit, perlu mentransfer audio menggunakan konektor lain.

    BalasHapus
  85. NAMA : Evelyn Zhahlizafitri
    KELAS : JTD 3E
    NIM / ABSEN : 1841160071 / 07

    Video Pertama

    Osiloskop adalah serangkaian alat untuk pengukuran dan analisa bentuk gelombang serta gejala lain dalam rangkaian-rangkaian elektronik dengan memanfaatkan masukan berupa sinyal-sinyal listrik.

    Osiloskop Analog menggunakan metode dasar pengukuran berupa perbandingan tidak langsung.Osiloskop pada dasarnya bermanfaat untuk menganalisa besaran-besaran dalam kelistrikan (frekuensi, periode, amplitudo, dan tegangan) yang berubah terhadap waktu. Osiloskop analog terdiri dari dua jenis utama, yaitu osiloskop analog standard dan osiloskop dual trace. Osiloskop standard hanya mampu memperagakan sebuah sinyal untuk diamati. Sedangkan osiloskop dual trace dapat memperagakan dua buah sinyal sekaligus pada saat yang sama. Osiloskop jenis ini biasanya digunakan untuk melihat bentuk sinyal pada dua tempat yang berbeda dalam suatu rangkaian elektronik. Tahapan Penyetaraan (Kalibrasi) Osiloskop Analog :Sesuaikan tegangan masukan sumber daya AC 220 yang ada di belakang osiloskop sebelum kabel daya AC dimasukkan stop kontak PLN.Nyalakan osiloskop dengan menekan tombol power yang bertanda.Set saluran pada tombol CH1.Set mode pada Auto.Atur intensitas, jangan terlalu terang pada tombol INTEN.Atur posisi berkas cahaya horizontal dan vertikal dengan mengatur tombol yang bertanda ,Set level mode pada tengah-tengah (-) dan (+).Set tombol tegangan (volt/div) bertanda V pada 2 V, sesuaikan dengan memperkirakan terhadap tegangan masukan.Pasang probe pada salah satu saluran, (misal CH1) dengan tombol pengalih AC/DC pada kedudukan AC.

    cara melihat sinyal televisi pada osiloskop. televisi memakai teknik pemayaran untuk menampilkan gambar pada layar, dengan cara mengolah keterangan pada warna menjadi sinyal sinyal unik yang akan dipecahkan pada Receiver.

    Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal.

    Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam. Pada desain saat ini, blok pemisah sinkronisasi sudah masuk dalam komponen aktif. Meskipun telah masuk, komponen-komponen aktif tersebut dilengkapi dengan pin phase loop filter (PH1LF, PH2LF), yang tak lain gunanya untuk memfilter penguncian tersebut.

    sinyal sinyal dari CRT menuju monitor di osiloskop, terdapat 3 tipe yang pertama sinyal informasi, kedua sinyal pengosongan dan ketiga sinyal sinkronisasi. Untuk melihat sinyal dapat memanfaatkan sistem pada osiloskop yaitu time division dan volt division. Pengunaan volt division dan time division pada perhitungan pemayaran horizontal time division dapat diatur pada ukuran 10 msec/division sedangkan volt divisionnya pada skala 1 volt/division. Kemudian untuk memperlihatkan pemayaran vertikal pada time division diatur dengan skala 20 usec/division sedangkan tetap pada volt divisionnya.

    BalasHapus
  86. Nama : Syamsul Huda Puji Ananta
    Kelas : 3E JTD
    No.Absen : 24 / 1841160056
    Video 4 : Vertical Sync Detail

    V-sync atau Vertical synchronization adalah pengaturan yang terdapat pada kartu grafis tertentu menyesuaikan kemampuan monitor komputer. V-Sync berfungsi menyesuaikan frame rate atau jumlah frame gambar yang dihasilkan kartu grafis dengan kemampuan monitor untuk menyajikannya, atau dikenal dengan refresh rate. Kecepatan dan jumlah frame rate yang dihasilkan kartu grafis dikenal dengan perhitungan frame per second (FPS) atau frame per detik. Semakin besar angka FPS misalnya 60fps atau lebih, maka grafis atau pergerakan di dalam game semakin terlihat halus dan nyaman di mata. sehingga bisa memberikan stabilitas yang lebih baik. Dengan kata lain, jika kamu mengaktifkan fitur ini, maka beberapa keterbatasan monitor seperti kehadiran artefak maupun screen tearing karena tingkat refresh rate rendah bisa dihilangkan.
    Refresh rate biasanya mengacu pada seberapa banyak monitor yang kita miliki dalam merefresh gambar di layar setiap detik. Contohnya, jika memiliki monitor dengan tongkat refresh rate 60Hz, maka layar tersebut akan merefresh monitor sebanyak 60 kali per detik. Itu berarti, pada dasarnya, kamu akan selalu melihat 60 bingkai per detik (atau Frame per second).
    V-Sync akan menekan performa atau FPS yang dihasilkan kartu grafis untuk sejajar dengan refresh rate monitor. Fungsi ini juga bisa digunakan untuk mengurangi beban kerja prosesor, apabila kartu grafis yang digunakan lebih baik performanya.

    BalasHapus
  87. Nama : Alda Ardelia
    Kelas : 3E JTD
    No. Absen : 04

    Vidio : Horizontal And Vertical Blanking Pulse Video Signal

    Scaning adalah Suatu proses dilakukan dalam sistem televisi. Pemandangan dipindai dengan cepat baik dalam arah horizontal maupun vertikal secara bersamaan untuk memberikan jumlah gambar atau bingkai lengkap yang efisien per detik untuk memberikan ilusi gerakan terus menerus.
    Horizontal scanning:
    Kenaikan linier arus pada kumparan defleksi horizontal, membelokkan sinar melintasi layar dengan gerakan seragam yang kontinu untuk jejak dari kiri ke kanan.
    Pada puncak tanjakan, gelombang gigi gergaji berbalik arah dan menurun dengan cepat ke nilai awalnya.
    Pembalikan cepat ini menghasilkan retrace atau flyback.
    Awal jejak horizontal berada di tepi kiri raster.
    Finishingnya ada di tepi kanan, di mana flyback menghasilkan jejak kembali ke tepi kiri. tepi raster.

    Perhatikan, bahwa 'naik' pada gelombang gigi gergaji sesuai dengan defleksi horizontal ke kanan.

    Vertikal Scanning:
    Arus gigi gergaji pada kumparan defleksi vertikal menggerakkan berkas elektron dari atas ke bawah raster dengan kecepatan yang seragam sementara berkas elektron dibelokkan secara horizontal.
    Dengan demikian balok menghasilkan garis horizontal lengkap satu di bawah yang lain sambil bergerak dari atas ke bawah.
    Jejak bagian gelombang gigi gergaji untuk pemindaian vertikal membelokkan balok ke bagian bawah raster.
    Kemudian penelusuran ulang vertikal cepat mengembalikan balok ke atas.
    Perhatikan bahwa amplitudo maksimum dari arus sapuan vertikal membawa balok ke dasar raster. Selama penelusuran ulang vertikal, pemindaian horizontal berlanjut dan beberapa garis dipindai selama periode ini.
    Karena gerakan dalam adegan yang disiarkan televisi, informasi atau kecerahan di bagian atas pelat target atau layar tabung gambar biasanya berubah pada saat pancaran kembali ke atas untuk memulai kembali seluruh proses.
    Informasi ini diambil selama siklus pemindaian berikutnya dan seluruh proses diulangi 25 kali untuk menimbulkan ilusi kontinuitas.

    Namun, urutan pemindaian sebenarnya sedikit lebih rumit daripada yang baru saja dijelaskan dan dijelaskan di bagian selanjutnya dari bab ini, Namun harus dicatat, baik selama interval penelusuran ulang horizontal dan penelusuran ulang vertikal, sinar pemindaian pada tabung kamera dan tabung gambar dikosongkan dan tidak ada informasi gambar yang diambil atau direproduksi, Alih-alih, berdasarkan pembagian waktu, interval penelusuran ulang pendek ini digunakan untuk mentransmisikan pulsa sempit yang berbeda untuk menjaga osilator sapuan dari rangkaian defleksi tabung gambar pada penerima dalam sinkronisasi dengan yang ada pada kamera pada pemancar.Ini memastikan korespondensi yang tepat dalam pemindaian di kedua ujungnya dan menghasilkan distorsi yang lebih sedikit pada detail gambar.

    BalasHapus
  88. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  89. Nama : Ainun Azizah
    No : 03
    Nim : 1841160086
    Kelas : 3E JTD
    Video 3
    (Horizontal And Vertical Blanking Pulse Video Signal)

    Tanggapan saya Pada video tersebut menjelaskan Horizontal dan vertical blanking pada sinyal video. Pada horizontal blanking mengarah pada bagian proses untuk menampilkan gambar pada layar. Dimana layar CRT akan menampilkan tayangan berupa gambit dengan pergerakan dari berkas electron yang melintasi layar dengan cepat. Ketika sinar monitor mencapai tepi layar. Sinar dimatikan dan tegangan sirkuit defleksi (Arus) dikembalikan ke nilai yang dimiliki untuk tepi layar yang lain. Dari sini akan memiliki efek menelusuri kembali layar kea rah berlawanan, sehingga sinar akan dimatikan. Tampilan dari proses ini disebut dengan horizontal blank. Untuk vertical blank merupakan waktu antara garis akhir yang terlihat pada bingkai ataupun bidang dan awal dari baris pertama yang terlihat dari bingkai bidang berikutnya. Vertical blanking pada awalnya dibutuhkan karena inersia induktif dari kumparan magnet yang membelokkan berkas electron secara vertical tidak dapat dirubah secara cepat/instan.

    Pulsa sinkronisasi dipancarkan sebagai bagian dari sinyal video lengkap untuk penerima. Sinyal ini diselipkan pada saat retrace. Karena pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Pulsa penyelarasan horizontal pada akhir tiap garis menentukan awal pengulangan pemayaran horizontal.Pulsa penyelarasan vertikal pada baris paling bawah menentukan awal pengulangan pemayaran vertikal.Tanpa adanya penyelarasan (sinkronisasi), gambar yang direproduksi pada tabung gambar tidak akan bertahan baik secara vertikal maupun secara horizontal. Pulsa penyelarasan horizontal adalah sama dengan frekuensi pemayaran horizontal. Demikian juga, pulsa penyelarasan vertikal adalah sama dengan frekuensi pemayaran vertikal. Singkatnya, pulsa blanking datang lebih dulu untuk menempatkan sinyal video pada level hitam, kemudian sinyal sinkronisasi terjadi untuk memulai penelusuran ulang dalam pemindaian. 

    BalasHapus
  90. Nama : Ummi Rizki Alfi Stania
    Kelas : D-IV JTD 3D
    Absen : 21
    NIM : 1841160021

    Video "Horizontal and Vertical Blanking Pulse Video Signal"

    “Blanking” artinya menjadi hitam. Sebagai bagian dari sinyal video, voltase blanking berada pada level hitam. Tegangan video pada level hitam memotong arus pancaran di tabung gambar untuk mengosongkan cahaya dari layar. Tujuan blanking pulses adalah untuk membuat jejak ulang yang diperlukan dalam pemindaian tidak terlihat. Pulsa blanking horizontal pada 15.750 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari kanan ke kiri untuk setiap baris. Pulsa blanking vertikal pada 60 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari bawah ke atas untuk setiap bidang.

    Periode waktu pengosongan horizontal kira-kira 16 persen dari setiap baris H. Total waktu untuk H adalah 63.5µs, termasuk jejak dan jejak ulang. Waktu blanking untuk setiap baris adalah 63,5 x 0,16 = 10,2 / is. Waktu pengosongan H ini berarti penelusuran ulang dari kanan ke kiri harus diselesaikan dalam 10.2 As, sebelum dimulainya informasi gambar yang terlihat selama pemindaian dari kanan ke kiri.

    Waktu untuk pengosongan vertikal kira-kira 8 persen untuk setiap bidang V. Total waktu untuk V adalah 1/6 „s, termasuk jejak ke bawah dan penelusuran ulang ke atas. Maka waktu blanking untuk setiap field adalah '/ 6 „x 0,08 = 0,0013 s. Waktu pengosongan V ini berarti bahwa, dalam 0,0013 detik, penelusuran ulang vertikal harus diselesaikan dari bawah ke atas gambar. Jejak terjadi selama waktu pengosongan karena sinkronisasi pemindaian. Pulsa sinkronisasi bertepatan dengan dimulainya penelusuran kembali. Setiap pulsa sinkronisasi horizontal dimasukkan ke dalam sinyal video dalam waktu pulsa blanking horizontal. Singkatnya, pulsa blanking datang lebih dulu untuk menempatkan sinyal video pada level hitam; kemudian sinyal sinkronisasi terjadi untuk memulai penelusuran ulang dalam pemindaian. Urutan ini berlaku untuk pengosongan penelusuran kembali horizontal dan vertikal.

    BLANKING HORIZONTAL DAN VERTIKAL2

    1. Sinyal Luminance
    Hanya berisi variasi kecerahan. informasi gambar, termasuk detail halus, seperti pada sinyal monokrom. Sinyal luminansi digunakan untuk mereproduksi gambar dalam hitam dan putih. Sinyal ini umumnya berlabel sinyal Y (bukan kuning).

    2. Sinyal Chrominance
    Berisi informasi warna. Sinyal ini ditransmisikan sebagai modulasi pada sub carrier pada 3,58 MHz untuk semua stasiun. Oleh karena itu 3,58 MHz adalah frekuensi warna. Ini umumnya diberi label sinyal C untuk chrominance, chroma, atau warna.


    Terima Kasih.

    BalasHapus
  91. Nama : Isrul An Nuriah
    No.Abs/NIM : 11/1841160033
    Kelas : 3DJTD
    Video : 5

    Sinyal video atau sinyal gambar mempunyai beberapa macam bentuk format. Pada mata kuliah sistem video, mengenal dan memahami macam-macam bentuk format video akan sangat berguna untuk mendapatkan kualitas gambar yang baik. Pada video 5 dijelaskan tentang sinyal video composite atau CVBS. CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.


    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikutii oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat teve merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)

    Sinyal video analog CVBS pada AV- Out diubah menjadi deret pulsa agar dapat diolah oleh prosessor. Hasil pengolahan akan menghasilkan data yang dapat mendeskripsikan tingkat kejernihan video pada layar televisi. Selanjutnya, data tersebut akan digunakan oleh antena dalam menentukan arah terbaik guna mendapatkan kejernihan video maksimum. Sebagai upaya realisasi, maka dibangun sistem deteksi kejernihan video pada televisi berbasis pengolahan sinyal analog CVBS (Composite Video Baseband Signal) dan menggunakan pendekatan subyektif MOS-VQS (Mean Opinion Score - Video Quality Subjective). Beberapa hasil uji coba menunjukan bahwa, rangkaian CVBS to Pulse Converter yang telah didesain mampu mengkonversikan sinyal analog CVBS menjadi deret pulsa berlevel tegangan TTL (Transistor Transistor Logic). Secara keseluruhan, sistem dapat bekerja dengan baik saat tingkat kejernihan video pada kondisi jernih, kabur dan noisy. Akurasi dapat dicapai 100% saat kondisi jernih dan noisy, sementara akurasi mencapai 75% saat kondisi kabur.

    BalasHapus
  92. Nama : Aurel Yllonia Saumi
    Kelas : 3D JTD / 05 / 1841160023
    How to view TV sync signals on an oscilloscope

    Di dalam video tersebut, kita dapat melihat bagaimana output dari sync generator (generator sinkronisasi), composite sync (sinkronisasi komposit), dan composite blanking (pengosongan komposit). Kemudian, kita akan melihat dua sinyal tersebut dengan osiloskop analog, bagaimana caranya menunjukkan periode horizontal dari waktu untuk memeriksa pulsa sinkronisasi (sync pulses), bagaimana caranya memicu ruang lingkup, berapa skala waktu yang sesuai untuk setiap bagian sinyal yang ingin dilihat, dan lebih spesifiknya lagi akan mengekspos konsep untuk menggunakan delayed sweep. Awal mulanya, kita akan mengintimidasi ketika mencoba karena nama dari setiap ruang lingkup yang dikontrol akan sedikit berbeda dan pada akhirnya semua itu tidak masalah. Bagaimana caranya mengontrol kerja scope dan bagaimana caranya melihat hal tersebut dari berbagai macam sudut pandang dari sinyal. Pada output dari generator TV sync yang berbasis dari generator chip Fairchild 3262 pada ada sinematik atau rangkaiannya. Kemudian, sambung osiloskop dengan output tersebut. Selanjutnya, kita akan mengecek pada channel 1 dari composite sync yang terdapat pada kaki nomor 3. Kemudian, letakkan channel 2 pada composite blanking yang terdapat pada kaki nomor 4. Dilihat dari osiloskopnya, bisa dilihat dari jalur yang paling atas terdapat aliran composite sync. Sedangkan, di jalur yang paling bawah terdapat aliran composite blanking. Tugas dari composite blanking adalah untuk mematikan balok elektron pada CRT saat penelusuran ulang. Sinkronisasi vertikal dan horizontal untuk mensinkronkan televisi CRT yang tergantung pada rangkaian dan untuk memberi tahu LCD garis mana yang harus memulai. Sebuah TV LCD tidak memerlukan sinyal composite blanking. Sedangkan pada waktunya berbasis dari metode perhitungan digital. Pada channel 1 terdapat TV sync vertikal yang merupakan fungsi dari bagian scope. Jika dilihat dari main sweep, maka didapatkan scope yang diatur untuk memotong bagian depan dan belakang dengan sangat cepat di antara dua jalur tersebut. Jika kita melakukan mode alternate, dapat dilihat bahwa garis tersebut berkedip karena pada mode alternate, satu channel akan dipindai channel yang lainnya. Sehingga, ketika satu dari yang lainnya menyala dan yang lainnya lagi tidak.

    BalasHapus
  93. Nama : Latansyah Maulana Virnandani
    Kelas : 3D -JTD
    Absen : 13
    NIM : 1841160083

    Tanggapan saya dari video Vertical Sync Detail

    Vertical Sync atau bisa disebut juga dengan Vsync. Merupakan sebuah alat atau tools yang berfungsi sebagai pengatur frame gambar yang dihasilkan kartu grafis dengan kemampuan monitor untuk menyajikannya, atau dikenal dengan refresh rate.Vsync ini sendiri biasa digunakan pada game – game yang ada saat ini, dengan adanya Vsync ini seorang yang bermain game akan merasa stabil pada permainannya.

    Seperti yang sudah dijelaskan pada video tersebut dalam Vsync ini sendiri terdapat sinyal- sinyal yang mirip dengan bentuk sinyal digital dan memiliki jarak tertentu. Sinyal tersebut ada yang bisa dikatakan vertical dan horizontal. Sinyal pulsa yang ditunjuukan pada video tersebut juga terdapat tinggi pulsa yang diukur untuk mengetahui hasil gambar frame apakah bagus atau tidak.


    Dengan adanya VSync ini akan memudahkan dalam pemecahan masalah dengan cara kerjanya yaitu menyinkronkan kecepatan atau biasa disebut juga dengan refresh monitor menuju keluaran grafis. Maka dari itu fitur ini akan melakukan pembatasan tampilan pada titik yang maksimum yaitu 60 frame per detik . Fitur ini juga akan menunggu monitor yang sedang berjalan hingga menampilkan tampilan baru.

    Meskipun dapat menghasilkan kualitas yang tinggi ada dampak yang memengaruhi juga dalam kinerja grafis nya . Fitur ini akan mengurangi kualitas FPS yang juga akan berpengaruh pada tampilan monitor juga. Dampak buruk dari V-Sync itu tadi adalah performa dari kartu grafis akan ditekan dengan menyamakan refresh rate.

    BalasHapus
  94. Nama : Rafli Athallah Dinova
    Kelas : 3D -JTD
    Absen : 18
    NIM : 1841160074

    Tanggapan saya dari video Vertical Sync Detai

    Vertical Sync atau bisa disebut juga dengan Vsync. Merupakan sebuah alat atau tools yang berfungsi sebagai pengatur frame gambar yang dihasilkan kartu grafis dengan kemampuan monitor untuk menyajikannya, atau dikenal dengan refresh rate.Vsync ini sendiri biasa digunakan pada game – game yang ada saat ini, dengan adanya Vsync ini seorang yang bermain game akan merasa stabil pada permainannya.

    Di dalam video tersebut, kita dapat melihat bagaimana output dari sync generator (generator sinkronisasi), composite sync (sinkronisasi komposit), dan composite blanking (pengosongan komposit). Kemudian, kita akan melihat dua sinyal tersebut dengan osiloskop analog, bagaimana caranya menunjukkan periode horizontal dari waktu untuk memeriksa pulsa sinkronisasi (sync pulses), bagaimana caranya memicu ruang lingkup, berapa skala waktu yang sesuai untuk setiap bagian sinyal yang ingin dilihat, dan lebih spesifiknya lagi akan mengekspos konsep untuk menggunakan delayed sweep. Awal mulanya, kita akan mengintimidasi ketika mencoba karena nama dari setiap ruang lingkup yang dikontrol akan sedikit berbeda dan pada akhirnya semua itu tidak masalah. Bagaimana caranya mengontrol kerja scope dan bagaimana caranya melihat hal tersebut dari berbagai macam sudut pandang dari sinyal. Pada output dari generator TV sync yang berbasis dari generator chip Fairchild 3262 pada ada sinematik atau rangkaiannya. Kemudian, sambung osiloskop dengan output tersebut.

    BalasHapus
  95. Nama : Rofy Wahyu R
    No : 20
    Nim : 1841160091
    Kelas : JTD-3D

    Penyelarasan atau sinkronisasi adalah proses penyesuaian atau penyamaan antara pembentukan gambar di tabung kamera dengan di tabung gambar. Dalam tabung kamera, berkas elektron memayar (scan) meliputi elemen-elemen yang berbeda dan memberikan informasi yang sesuai, dengan demikian proses pemayaran pada tabung gambar juga harus sesuai dengan tabung kamera. Untuk menjaga agar pemayaran pemancar (tabung kamera) dan penerima (tabung gambar) sejalan, harus dikirimkan sinyal-sinyal penyelarasan khusus bersama informasi gambar untuk penerima. Sinyal-sinyal pengaturan waktu itu berupa pulsa-pulsa persegi yang digunakan untuk mengontrol pemayaran kamera dan penerima. Pulsa sinkronisasi dipancarkan sebagai bagian dari sinyal video lengkap untuk penerima. Sinyal ini diselipkan pada saat retrace. Karena pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Pulsa penyelarasan horizontal pada akhir tiap garis menentukan awal pengulangan pemayaran horizontal.Pulsa penyelarasan vertikal pada baris paling bawah menentukan awal pengulangan pemayaran vertikal.Tanpa adanya penyelarasan (sinkronisasi), gambar yang direproduksi pada tabung gambar tidak akan bertahan baik secara vertikal maupun secara horizontal.Pulsa penyelarasan horizontal adalah sama dengan frekuensi pemayaran horizontal. Demikian juga, pulsa penyelarasan vertikal adalah sama dengan frekuensi pemayaran vertikal.
    Pengosongan maksudnya adalah ‘proses menjadi hitam’ berkas elektron pada layar. Tujuannya adalah untuk membuat pengulangan jejak (retrace) tidak kelihatan pada layar. Pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Dengan kata lain, tidak ada tembakan elektron di layar pada saat ini.Waktu yang diperlukan untuk pengosongan horizontal adalah sekitar 16 persen dari tiap garis horizontal atau sekitar 10,2 µdetik. Waktu yang diperlukan untuk pengosongan vertikal adalah sekitar 8 persen dari tiap pemayaran vertikal yaitu 1/50 x 0,08 = 0.0016 detik.
    Brightness adalah intensitas luminansi rata-rata atau total, dan mentukan level dasar dalam gambar yang direproduksi. Brightness bergantung pada pemberian bias arus searah pada kisi, tegangan tinggi pada anoda. Untuk layar lebih besar, diperlukan tegangan yang lebih tinggi pada anoda.
    Contrast adalah perbedaan antara level hitam dan putih dari gambar yang direproduksi. Contrast bergantung pada besar amplitudo tegangan video yang diberikan pada katoda. Pengatur contrast berfungsi mengubah amplitudo puncak ke puncak dari sinyal video.

    BalasHapus
  96. Nama : Galih Muhammad Ichsan
    Absen : 09
    Kelas : 3D / JTD
    NIM : 1841160001
    Video ke -4 : Vertical Sync Detail
    Analisa dalam video tersebut :
    -Sinkronisasi vertikal dasar yang ditambahkan di akhir kedua bidang ganjil tambah genap. Lebarnya harus dijaga agar lebih besar daripada pulsa sinkronisasi horizontal, untuk mendapatkan pulsa sinkronisasi bidang yang sesuai di penerima untuk memicu sapuan bidang osilator. Standar menetapkan bahwa periode sinkronisasi vertikal harus 2,5 hingga 3 kali periode garis horizontal. Jika lebarnya kurang dari ini, menjadi sulit untuk membedakan antara pulsa horizontal dan vertikal pada penerima.
    Dalam transmisi TV berwarna, sampel singkat (8 hingga 10 siklus) dari keluaran osilator subcarrier warna dikirim ke penerima untuk deteksi yang tepat dari sidebands sinyal warna.
    Ini dikenal sebagai color burst dan terletak di teras belakang alas blanking horizontal. Jika lebarnya lebih besar dari ini, pemancar harus beroperasi pada daya puncak untuk interval waktu yang lama. Dalam sistem garis 625, periode garis 2,5 (2.5 × 64 = 160 µ s) telah dialokasikan untuk pulsa sinkronisasi vertikal.
    Jadi pulsa sinkronisasi vertikal dimulai pada akhir paruh pertama baris ke-313 (akhir bidang pertama) dan berakhir di akhir baris ke-315. Demikian pula setelah interval tepat 20 ms (satu periode bidang) pulsa sinkronisasi berikutnya menempati nomor baris ke-1, ke-2 dan ke-1 dari paruh ketiga, tepat setelah bidang kedua berakhir.
    Perhatikan bahwa awal pulsa ini telah disejajarkan pada gambar untuk menandakan bahwa ini harus terjadi setelah akhir goresan vertikal balok di setiap bidang, yaitu, setelah setiap 1/50 detik.

    BalasHapus
  97. Nama : Amar Farrichil Ayyubi
    Kelas : 3D JTD
    Nim : 1841160042
    Absen : 3

    Saya akan membahas video pertama
    Osiloskop adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur dan menganalisa gejala dengan bentuk gelombang yang menggunakan input sinyal listrik jadi tegangan,amplitudo, frekuensi,tegangan bisa terlihat di osiloskop.Dikarenakan osiloskop menggunakan besaran tersebut untuk menampilkannya dalam bentuk gelombang baik itu gelombang sinus maupun gelombang kotak dan sebagainya.Osiloskop dibagi menjadi 2 yaitu osiloskop analog dan osiloskop dual trace.Perbedaan kedua jenis osiloskop tersebut terletak pada berapa jumlah sinyal untuk diamati.Osiloskop analog sendiri hanya bisa mengamati 1 buah sinyal sedangkan osiloskop dual trace bisa mengamati 2 buah sinyal secara langsung.Osiloskop dual trace biasanya digunakan untuk mengukur 2 tempat yang berbeda dalam suatu rangkaian elektronik.

    Cara menggunakan osiloskop analog yang pertama yaitu sesuaikan tegangan masukan menjadi AC 220 yang ada di belakang osiloskop sebelum kabel daya AC dimasukkan stopkontak.Nyalakan osiloskop dengan tombol power.Set saluran pada tombol CH1.Atur posisi berkas cahaya horizontal dan vertikal dengan mengatur tombol yang bertanda ,Set level mode pada tengah-tengah - dan +.Set tombol tegangan (
    volt/div bertanda V pada 2 V.Pasang probe pada salah satu saluran.
    Sistem Pengukuran Umum dan Prinsip Kerja Osiloskop Analog.Tingkat 1 yaitu detector.Tingkat 2 yaitu horizontal system, trigger system, vertical system, dan pelat defleksi.Tingkat 3 yaitu layar CRT. Pengukuran tegangan dilakukan dengan menghitung jumlah pembagi yang meliputi muka gelombang pada bagian skala vertikal. Sinyal dapat diatur dengan mengubah-ubah kontrol vertikal, untuk pengukuran terbaik pilihlah skala volt/div (volt per kotak) yang paling cocok. Pengukuran waktu meliputi periode, lebar pulsa (pulse width), dan waktu dari pulsa. Pengukuran waktu akan lebih akurat bila mengatur porsi sinyal yang akan diukur untuk mengatasi besarnya area pada layar. Pengukuran waktu yang lebih akurat dapat dilakukan dengan mengatur tombol time/div.

    BalasHapus
  98. Nama : Rathalia Widita Astika Rahmawati
    Kelas / No : JTD 3D / 19
    NIM ; 1841160099
    Video 3 Horizontal And Vertical Blanking Pulse Video

    Pada Televisi, Blanking artinya menjadi hitam. Sebagai bagian dari sinyal video, voltase blanking berada pada level hitam. Tegangan video pada level hitam memotong arus pancaran di tabung gambar untuk mengosongkan cahaya dari layar. Tujuan blanking pulses adalah untuk membuat jejak ulang yang diperlukan dalam pemindaian tidak terlihat. Pulsa blanking horizontal pada 15.750 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari kanan ke kiri untuk setiap baris. Pulsa blanking vertikal pada 60 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari bawah ke atas untuk setiap bidang.
    Periode waktu pengosongan horizontal kira-kira 16 persen dari setiap baris H. Total waktu untuk H adalah 63.5µs, termasuk jejak dan jejak ulang. Waktu blanking untuk setiap baris adalah 63,5 x 0,16 = 10,2 / is. Waktu pengosongan H ini berarti penelusuran ulang dari kanan ke kiri harus diselesaikan dalam 10.2 As, sebelum dimulainya informasi gambar yang terlihat selama pemindaian dari kanan ke kiri.
    Waktu untuk pengosongan vertikal kira-kira 8 persen untuk setiap bidang V. Total waktu untuk V adalah 1/6 „s, termasuk jejak ke bawah dan penelusuran ulang ke atas. Maka waktu blanking untuk setiap field adalah '/ 6 „x 0,08 = 0,0013 s. Waktu pengosongan V ini berarti bahwa, dalam 0,0013 detik, penelusuran ulang vertikal harus diselesaikan dari bawah ke atas gambar. Jejak terjadi selama waktu pengosongan karena sinkronisasi pemindaian. Pulsa sinkronisasi bertepatan dengan dimulainya penelusuran kembali. Setiap pulsa sinkronisasi horizontal dimasukkan ke dalam sinyal video dalam waktu pulsa blanking horizontal. Singkatnya, pulsa blanking datang lebih dulu untuk menempatkan sinyal video pada level hitam; kemudian sinyal sinkronisasi terjadi untuk memulai penelusuran ulang dalam pemindaian. Urutan ini berlaku untuk pengosongan penelusuran kembali horizontal dan vertikal.

    BalasHapus
  99. Nama : Narulita Dwi Nugrahaini
    No/NIM : 15 / 1841160017
    Kelas : JTD 3D
    Video : Composite video signal in TV (Video 5)

    Dari video tersebut dapat diketahui bahwa sinyal video komposit adalah format dari televisi analog, sinyal sebelum itu dikombinasikan dengan sinyal suara kemudian dimodulasikan ke suatu RF carrier. Sinyal video komposit untuk televisi berwarna memiliki sinyal luminasi, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi.

    Video komposit juga dikenal sebagai inisial CVBS untuk pita dasar video komposit atau warna, video, blanking dan sinkronisasi atau secara sederhana disebut video SD untuk sinyal televisi definisi standart yang disampaikan.

    Dimana Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.


    Dalam sebuah TV terdapat banyak frame dan totalya sendiri adalah 625 lines (garis). Dimana, tiap satu frame tersebut terbagi menjadi 2 area. Area pertama dimulai dari jalur 1 hingga jalur nomor 312,5. Sedangkan, area dua dimulai dari nomor 312,5 hingga yang terakhir adalah 625. Pembagian tersebut, tidak hanya sampai disitu saja. Melainkan, di masing area baik area pertama dan kedua masih terbagi lagi menjadi beberapa jalur sinyal. Pada area pertama, dimulai dari nomor 1 hingga nomor 292,5 (terdapat 292,5 dari pembagian di area pertama). Disini, terdapat retrace sejumlah 20 lines atau jalur (dimulai dari nomor 292,5 hingga 312,5). Apa itu retrace? Retrace sendiri adalah pengulangan jejak agar tidak terlihat di layar TV. Dimana, pada saat retrace ini, ada pengosongan beberapa detik. Pada saat tersebut, tidak ada gambar yang dipayarkan (scanning). Pada area kedua, dimulai dari nomor 312,5 hingga jalur nomor 625. Sistem pembagiannya pun sama seperti di area pertama, terdapat retrace sebanyak 20 (dimulai dari 605 hingga 625).Karena pulsa sinkronisasi dibutuhkan secara berurutan dan tidak secara bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim berdasarkan pembagian waktu dan dengan demikian membentuk bagian dari sinyal video komposit.

    BalasHapus
  100. Aziz Bariq Baharsyah
    No 6
    3D JTD

    composite video signal ( video 5)

    Sinyal video komposit adalah sinyal video yang tersusun atas sinyal luminan , krominan , burst, dan sinyal sinkronisasi. Pengertian dari ketiga sinyal tersebut adalah sebagai berikut. Sinyal luminan (Y) adalah sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar. Sinyal krominan © adalah sinyal warna yang mengatur tingkat warna. Sementara sinyal burst adalah sebagian dari sub pembawa warna yang disisipkan pada serambi belakang sinkronisasi. Untuk sinyal sinkronisasi sendiri adalah sinyal untuk mepertahankan hubungan temporal antara trasnsmisi dan penerimaan dalam komunikasi listrik konstan. Untuk televise dan kamera menggunakan sinyal sinkronisasi horizontal dan vertikal.
    Sinkronisasi horizontal sangant diperlukan di setiap akhir line period sedangkan sinkronisasi vertical diperlukan setelah semua field di scan. Aplitudo dari kedua sinkronisasi dijaga kesamaannya untuk menghasilkan efesiensi yang tinggi dari transmisi sinyal gambar tetapi durasinya berbeda untuk memisahkan nya pada receiver,
    Sinyal video komposit berupa sinyal termodulasi AM untuk pembawa gambarnya dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suaranya. Sebagaii contoh pada sinyal video composit pada televise. Total bandwith sinyal adalah 6MHz yang dibagi menjadi gambar dan suara. Disini sinyal gambar bertotal 5.25Mhz dengan lower sidebandnya 1.25MHz dan upper sidebandnya sekitar 4 MHz. sementara untuk sinyal suaranya sebesar 80KHz.

    Pada peralatan video, sinyal komposit ini biasanya ditransmisikan menggunakan 1 kabel video dengan impedansi 75 ohm(RG – 59), dengan konektor BNC atau RCA.

    BalasHapus
  101. Nama : Afifah Nur Fauziah
    Kelas/No : 3D JTD/02
    NIM : 1841160039

    Video 5

    Video komposit adalah format sinyal video analog yang membawa video definisi standar (biasanya pada resolusi 480i atau 576i ) sebagai saluran tunggal. Informasi video dikodekan pada satu saluran , tidak seperti S-video berkualitas lebih tinggi (dua saluran) dan video komponen berkualitas lebih tinggi (tiga saluran atau lebih). Dalam semua format video ini, audio dilakukan dengan koneksi terpisah.
    Video komposit juga dikenal dengan inisial CVBS untuk sinyal atau warna baseband video komposit, video, blanking dan sinkronisasi, atau secara sederhana disebut sebagai video SD untuk sinyal televisi definisi standar yang disampaikannya.

    Ada tiga macam dominan video komposit: NTSC , PAL , dan SECAM .
    Spektrum frekuensi dari sinyal warna termodulasi tumpang tindih bahwa dari sinyal baseband, dan pemisahan bergantung pada fakta bahwa komponen frekuensi dari sinyal baseband cenderung dekat harmonik dari tingkat scanning horisontal, sedangkan pembawa warna yang dipilih untuk menjadi beberapa aneh dari setengah tingkat pemindaian horizontal; ini menghasilkan sinyal warna termodulasi yang sebagian besar terdiri dari frekuensi harmonik yang berada di antara harmonisa dalam sinyal baseband luma , bukan keduanya berada dalam pita frekuensi kontinu yang terpisah bersama satu sama lain dalam domain frekuensi. Sinyal dapat dipisahkan menggunakan filter sisir . [5]Dengan kata lain, kombinasi luma dan chrominance memang merupakan teknik pembagian frekuensi, tetapi jauh lebih kompleks daripada sistem multipleksing pembagian frekuensi seperti yang digunakan untuk multipleks stasiun radio analog pada pita AM dan FM.


    BalasHapus
  102. Nama : Karina Bella Bestari
    Kelas : 3D JTD
    No / NIM : 12 / 1841160044
    Video Pertama (How to View TV Sync Signals On An Oscilloscope)

    Dalam video tersebut dijelaskan tentang penggunaan osiloskop dalam melihat sinyal pada telivisi. Osiloskop adalah perangkat yang berfungsi sebagai pembuat pulsa atau frekuensi dengan frekuensi tertentu serta dapat menampilkannya. Pada perangkat TV terdiri dari osilator horisontal dan osilator vertical, memakai teknik pemayaran untuk menampilkan gambar pada layar dengan batasan-batasan tertentu sehingga memebuat gambar terasa enak dilihat.
    - Osilator Horizontal
    pemindaian gambar televisi dengan berkas elektron pada sasaran kamera televisi pemancar atau layar tabung penerima dalam arah horizontal untuk membentuk garis pemindai televisi yang berbeda. Kumpulan garis membentuk raster televisi
    - Scanning vertical
    pemindaian diskrit sekuensial (baris demi baris) dari gambar televisi dalam arah vertikal. Generator pemindaian vertikal dengan sistem defleksi menggerakkan berkas elektronik dari atas ke bawah secara linier dari waktu ke waktu (langkah langsung) pada layar elektroda kinescope atau fotosensitif (target) dari tabung penarik dan kemudian kembali dengan cepat ke posisi awal ( pukulan punggung).

    cara melihat sinyal televisi pada osiloskop. televisi memakai teknik pemayaran untuk menampilkan gambar pada layar, dengan cara mengolah keterangan pada warna menjadi sinyal sinyal unik yang akan dipecahkan pada Receiver.

    BalasHapus
  103. Nama : Nur Wijayaningsih
    Kelas /absen: JTD 3D/16
    NIM : 18841160070
    Video terakhir
    Video Komposit di TV dalam Teknik Audio dan Video, Teknik Televisi dengan garis besar sebagai berikut:. Dasar-dasar Sinyal Video Komposit di TV, Pengosongan Horizontal,Pengosongan Vertikal dan Sinyal sinkronisasi di TVSinyal video komposit atau CVBS, dan CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
    Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.I D
    Di Dalam video tersebut juga menjelaskan pengosongan horizontal dan vertikal :
    PENGOSONGAN HORIZONTAL DAN VERTIKAL Pengosongan maksudnya adalah ‘proses menjadi hitam’ berkas elektron pada layar. Tujuannya adalah untuk membuat pengulangan jejak (retrace) tidak kelihatan pada layar. Pada saat retrace, tidak ada gambar yang dipayar. Dengan kata lain, tidak ada tembakan elektron di layar pada saat ini.Waktu yang diperlukan untuk pengosongan horizontal adalah sekitar 16 persen dari tiap garis horizontal atau sekitar 10,2 µdetik. Waktu yang diperlukan untuk pengosongan vertikal adalah sekitar 8 persen dari tiap pemayaran vertikal yaitu 1/50 x 0,08 = 0.0016 detik.

    BalasHapus
  104. Nama : Miranti Sukmaningrum
    Kelas : JTD-3D / 14

    Sinyal Video Komposit Pada TV

    Video Komposit atau CVBS adalah sebuah sinyal yang membawa informasi video gambar untuk warna, kecerahan, dan sinyal sinkronisasi untuk scan baik horisontal dan vertikal. CVBS yang juga dikenal sebagai video baseband atau video RCA, yang merupakan cara pengiriman data gambar tradisional dari sinyal televisi Sistem Televisi Nasional (NTSC), yang mentransmisikan data dalam bentuk gelombang analog.

    Sinyal video komponen merupakan sinyal video 3 kabel yang kompatibel dan terdiri dari :
    • Sinyal Y atau Luminance, merupakan penggabungan ketiga sinyal RGB (Y = R+G+B). Sinyal ini disediakan agar teve hitam putih dapat menampilkan gambar yang berasal dari sinyal berwarna. Sinyal sinkronisasi horisontal dan vertikal tergabung pada sinyal ini.
    • Sinyal chroma (warna) yang terdiri dari sinyal selisah warna (R-Y) dan sinyal selisih warna (B-Y). Untuk teve berwarna harus dapat menerima ke tiga macam sinyal.

    Sinyal Video komposit berupa sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara. Sinyal video komposit dapat ditemukan sebagai masukan jalur transmisi televisi konvensional dan dalam berbagai format perekaman video.

    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    • Sistem NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    • Sistem PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    • Sistem SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.

    BalasHapus
  105. Nama : Hendrik Purwanto
    Kelas : JTD 3D
    No : 10
    NIM :1841160043

    Video Pertama:
    Pada video tersebut menjelaskan tentang bagaimana generator mengeluarkan sink komposit dan pengosongan komposit dan kita akan melihatnya dua sinyal dengan osiloskop analog dan akan menunujukkan bagaimana melihatnya periode waktu horizontal, untuk memeriksa pulsa sinkronisasi cara memicu cakupan, skala waktu apa yang sesuai dengan bagian sinyal mana yang inginkan dilihat dan lebih spesifik lagi serta memaparkan konsep menggunakan sapuan tertunda.Awalnya akan mengintimidasi ketika mencobanya. Dan pada video tersebut menyebutkan periode waktu dan akan memanggil fungsinya, karena dari ruang lingkup ke ruang lingkup, nama-nama control mungkin sedikit berbeda atau cara mereka berinteraksi sedikit berbeda pada ruang lingkup lainnya. Dan pada video tersebut juga diajari bagaimana cara mengontrolnya, ketika menguasai penggunaan ini fungsi pada osiloskop, maka aka nada pertanyaan begaimana bisa mendapatkannya kali ini tanpa menggunakan fitur tersebut. Kemudian kita ditunjukkan rangkaian dari sinkronisasi tv dan juga nilai output sinyal pada osiloskop beserta penjelasan tentang fungsi-fungsinya . Pada video tersebut diperlihatkan bentuk dari sinyal dari rangkaian sinkronisasi televisi dan juga mencoba untuk memberikan pemicu pada sinyal tersebut dan melihat efek yang terjadi pada sinyal komposit pengisian atau sinyal yang berada pada bagian atas dan pengosongan komposit atau sinyal yang terlihat pada bagian bawah osiloskop . Kemudian untuk melihatnya lebih jelas bisa menggunakan pembesaran pada fungsi osiloskop, ini adalah salah satu fungsi-fungsi yang telah dijelaskan pada video tersebut.

    BalasHapus
  106. Nama : Adinda Abdillah
    Kelas : 3D JTD
    NIM/no : 1841160088/01

    Pada video pertama dijelaskan tentang cara melihat sinyal televisi pada osiloskop. televisi memakai teknik pemayaran untuk menampilkan gambar pada layar, dengan cara mengolah keterangan pada warna menjadi sinyal sinyal unik yang akan dipecahkan pada Receiver.Kemudian di video memperlihatkan sinyal sinyal dari CRT menuju monitor di osiloskop, terdapat 3 tipe yang pertama sinyal informasi, kedua sinyal pengosongan dan ketiga sinyal sinkronisasi. Untuk melihat sinyal dapat memanfaatkan sistem pada osiloskop yaitu time division dan volt division.

    Pengunaan volt division dan time division pada perhitungan pemayaran horizontal time division dapat diatur pada ukuran 10 msec/division sedangkan volt divisionnya pada skala 1 volt/division. Kemudian untuk memperlihatkan pemayaran vertikal pada time division diatur dengan skala 20 usec/division sedangkan volt divisionnya tetap.Didalam sinyal CVBS terkandung sinyal sinkronisasi. Sinyal CVBS ini masuk ke pemisah sinkronisasi, tujuannya guna mengambil/mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal. Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam. Pada desain saat ini, blok pemisah sinkronisasi sudah masuk dalam komponen aktif. Meskipun telah masuk, komponen-komponen aktif tersebut dilengkapi dengan pin phase loop filter (PH1LF, PH2LF), yang tak lain gunanya untuk memfilter penguncian tersebut.
    TV rusak vertikal maupun horizontal umumnya mudah diketahui dari ciri ciri gambar nya yang hanya menampilkan satu garis saja atau gambar yang muncul tidak penuh di layar CRT, sebenarnya selain gejala muncul garis juga banyak gejala lainnya misalnya saja gambar bergelombang, gambar cekung dan lainnya.Jika muncul kerusakan garis horizontal maka yang perlu dilakukan pengecekan kerusakan adalah blok vertikal karena gambar menjadi terkonsentrasi ke arah horizontal saja. Berlaku juga untuk sebaliknya jika di layar TV CRT hanya muncul garis vertikal maka blok horizontal yang harus dicek walaupun perlu diketahui sangat jarang kerusakan muncul garis vertikal.

    BalasHapus
  107. Nama : Biondi Andan Safarinda
    Kelas : 3D JTD
    NO/Nim : 07/1841160022
    Vidio : penjelasan vidio 3

    SCANNING HORIZONTAL
    Scanning gambar pada TV dimana arah dari pemidihan gambranya secara horizontal. Kumpulan garis yang terbentuk adalah raster televisi.

    Total jumlah baris z dalam satu frame ditentukan oleh parameter televisi yang diberikan oleh sistem di Tv nya. Pergerakan gambar, biasanya linier, berkas elektron melintasi target yang berada di layar dari kiri ke kanan, berkas electron ini relatif terhadap objek yang gambarnya sedang ditransmisikan disebut jejak maju, sebaliknya jika bergegerak berlawanan disebut retrace. Berkas elektron dipadamkan selama penelusuran ulang, yang menempati sekitar 18 persen dari waktu garis. Karena beberapa garis di setiap bingkai bertepatan dengan penelusuran ulang vertikal, jumlah garis sebenarnya adalah 0,92z.

    SCANNING VERTICAL
    pemindaian diskrit sekuensial (baris demi baris) dari gambar televisi sama halnya dengan horizontal tetapi bedanya ini scanning secara vertical. Generator pemindaian vertikal dengan sistem defleksi yang menggerakkaa berkas elektronik dari atas ke bawah secara linier dari waktu ke waktu pada layar elektroda kinescope atau fotosensitif dari tabung penarik dan kemudian kembali dengan cepat ke posisi awal. Durasi yang tejadi hampir 8 persen dari periode pemindaian.
    Frekuensi sapuan vertikal (frekuensi bingkai) sama dengan frekuensi pengenal dari sumber listrik komersial (50 atau 60 siklus per detik), ini juga kita bisa sebut sebagai "kecepatan refresh". Dimana frekuensi pemindaian vertikal adalah berapa kali CRT digambar ulang per detik di layar. Diukur dalam Hertz, CRT berkisar dari 56 hingga lebih dari 100 Hz, tetapi setidaknya 70 direkomendasikan untuk membantu mencegah kelelahan mata.

    BalasHapus
  108. Nama: Nurulita Nuraisy Sukmawati
    No. Absen: 17
    NIM: 1841160065
    Kelas: 3D-JTD

    Video 5 “Composite Video Signal in TV”

    Video ke-5 membahas tentang gabungan beberapa sinyal pada TV. Terdapat 3 macam gabungan sinyal, yaitu camera signal atau sinyal kamera, synchronization pulse atau sinyal sinkronisasi, dan blanking pulse atau sinyal banking pulse. Sinyal kamera adalah sinyal yang sesuai dengan variasi cahaya gambar yang didapat. Sinyal sinkronisasi adalah sinyal yang memiliki pulsa untuk menyesuaikan sinyal video yang diberikan. Sinyal blanking pulse adalah sinyal yang digunakan untuk retrace atau mengulang jejak yang kosong dengan mengirimkan blank pulse. Blanking pulse memiliki 2 kategori, yaitu horizontal blanking pulse dan vertikal blanking pulse.

    Pada TV terdapat 625 baris dalam 1 frame. Dalam 1 frame tersebut terbagi menjadi 2 bagian. Bagian 1 terdiri dari baris 1 - 312.5 dan bagian 2 terdiri dari baris 312.5 - 625. Baris pada kedua bagian dibagi lagi menjadi 2 bagian yaitu bagian trace (292.5 baris) dan retrace (20 baris). Jadi, pada bagian 1 baris 1 - 292.5 adalah trace dan 292.5 -312.5 adalah retrace, sedangkan untuk bagian 2 baris 312.5 - 605 adalah bagian trace dan 605 - 625 adalah bagian retrace.

    Pada sinyal kamera amplitudo terendah pada 12.5% untuk menampilkan bagian cerah pada gambar dan amplitudo tertinggi pada 75% untuk menampilkan bagian gelap dari gambar. Sinyal kamera menggunakan polaritas sinyal negatif untuk transmisinya.

    Terima kasih.

    BalasHapus


  109. Arya Putra H.Y
    3D JTD-04

    Saya melihat pada video pertama tentang cara melihat sinyal televisi pada osiloskop. Pada video tersebut menjelaskan tentang bagaimana generator mengeluarkan sink komposit dan pengosongan komposit dan kita akan melihatnya dua sinyal dengan osiloskop analog dan akan menunujukkan bagaimana melihatnya periode waktu horizontal, untuk memeriksa pulsa sinkronisasi cara memicu cakupan, skala waktu apa yang sesuai dengan bagian sinyal mana yang inginkan dilihat dan lebih spesifik lagi serta memaparkan konsep menggunakan sapuan tertunda.Awalnya akan mengintimidasi ketika mencobanya.

    video memperlihatkan sinyal sinyal dari CRT menuju monitor di osiloskop, terdapat 3 tipe yang pertama sinyal informasi, kedua sinyal pengosongan dan ketiga sinyal sinkronisasi. Untuk melihat sinyal dapat memanfaatkan sistem pada osiloskop yaitu time division dan volt division.


    Pengunaan volt division dan time division pada perhitungan pemayaran horizontal time division dapat diatur pada ukuran 10 msec/division sedangkan volt divisionnya pada skala 1 volt/division. Kemudian untuk memperlihatkan pemayaran vertikal pada time division diatur dengan skala 20 usec/division sedangkan volt divisionnya tetap.Didalam sinyal CVBS terkandung sinyal sinkronisasi. Sinyal CVBS ini masuk ke pemisah sinkronisasi, tujuannya guna mengambil/mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal.
    Di perangkat TV terdiri dari osilator horisontal dan osilator vertical, memakai teknik pemayaran untuk menampilkan gambar pada layar dengan batasan-batasan tertentu sehingga memebuat gambar terasa enak dilihat.
    - Osilator Horizontal
    pemindaian gambar televisi dengan berkas elektron pada sasaran kamera televisi pemancar atau layar tabung penerima dalam arah horizontal untuk membentuk garis pemindai televisi yang berbeda. Kumpulan garis membentuk raster televisi
    - Scanning vertical
    pemindaian diskrit sekuensial (baris demi baris) dari gambar televisi dalam arah vertikal. Generator pemindaian vertikal dengan sistem defleksi menggerakkan berkas elektronik dari atas ke bawah secara linier dari waktu ke waktu (langkah langsung) pada layar elektroda kinescope atau fotosensitif (target) dari tabung penarik dan kemudian kembali dengan cepat ke posisi awal ( pukulan punggung).

    BalasHapus
  110. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  111. Nama: Shinta Dwiyana Saraswati
    No. Absen/NIM: 21/1841160038
    Kelas: 3BJTD
    VIDEO 5:Basics of Composite Video Signal
    Sinyal composite video adalah Sinyal dalam televisi analog dikombinasikan dengan sinyal suara dan dimodulasikan ke suatu RF carrier. Composite video sering disebut dengan singkatan CVBS, yang berarti "Composite Video, Blanking, dan Sync.
    Dasar-dasar Sinyal Video Komposit
    Di TV, sinyal gambar adalah kombinasi dari beberapa sinyal.
    Sinyal Kamera: Sesuai dengan variasi cahaya gambar yang diberikan
    Synchronization Pulse: Untuk Menyediakan Sinkronisasi
    Blanking Pulse: Untuk membuat jejak tidak terkalahkan
    Di TV, Ada 625 baris dalam satu frame.
    Satu Bingkai dibagi dalam dua bidang, 1 hingga 312,5 garis dan 312,5 hingga 625 garis.
    bidang dari 1 hingga 312,5 lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (1 hingga 292,5) dan Retrace (20 baris) (292,5 hingga 312,5)
    Bidang ke-2 dari 312,5 hingga 625 baris lagi-lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (312,5 hingga 605) dan lacak kembali (20 baris) (605 hingga 625).
    Composite video singnal dengan range 12,5%-75%.12,5””
    Setiap 64us sebagai durasi sinkronisasi
    52 us untuk active line bperiode
    Sinyal Kamera
     Amplitudo Terendah pada 12,5%, menunjukkan bagian gambar yang paling putih.
     Amplitudo Tertinggi pada 75%, menunjukkan bagian gambar yang paling gelap.
     Transmisi Sinyal: Transmisi Polaritas Negatif.

    Horizontal blanking pulse
    Pulsa Pengosongan Horizontal/ Pulsa Pengosongan Horizontal
    Horizontal Blanking Pulse (12 uSec) terdiri dari tiga bagian
    1. Serambi Depan (1,5 uSec) • Fly back dimulai dengan level hitam 2
    2. Pulsa Sinkronisasi Horizontal (4,7 IASec) • Sinkronisasi dilakukan ke Tx dan Rx dengan pulsa
    3. Serambi Belakang (5,8 uSec) • fly back kembali dilengkapi level hitam
    Vertical Blanking Period/ Periode Pengosongan Vertikal
     Ini adalah periode di mana informasi gambar benar-benar disembunyikan dan penelusuran ulang flyback bidang dimulai dan diselesaikan.
     Ini adalah durasi 20 baris. Jadi waktunya akan menjadi 20 * 641. / detik = 1,28 msec

    BalasHapus
  112. Jordi Ihza Mahendra
    13 / 1841160046
    3C JTD

    Pada Televisi, Blanking artinya menjadi hitam. Sebagai bagian dari sinyal video, voltase blanking berada pada level hitam. Tegangan video pada level hitam memotong arus pancaran di tabung gambar untuk mengosongkan cahaya dari layar. Tujuan blanking pulses adalah untuk membuat jejak ulang yang diperlukan dalam pemindaian tidak terlihat. Pulsa blanking horizontal pada 15.750 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari kanan ke kiri untuk setiap baris. Pulsa blanking vertikal pada 60 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari bawah ke atas untuk setiap bidang.
    Periode waktu pengosongan horizontal kira-kira 16 persen dari setiap baris H. Total waktu untuk H adalah 63.5µs, termasuk jejak dan jejak ulang. Waktu blanking untuk setiap baris adalah 63,5 x 0,16 = 10,2 / is. Waktu pengosongan H ini berarti penelusuran ulang dari kanan ke kiri harus diselesaikan dalam 10.2 As, sebelum dimulainya informasi gambar yang terlihat selama pemindaian dari kanan ke kiri.
    Waktu untuk pengosongan vertikal kira-kira 8 persen untuk setiap bidang V. Total waktu untuk V adalah 1/6 „s, termasuk jejak ke bawah dan penelusuran ulang ke atas. Maka waktu blanking untuk setiap field adalah '/ 6 „x 0,08 = 0,0013 s. Waktu pengosongan V ini berarti bahwa, dalam 0,0013 detik, penelusuran ulang vertikal harus diselesaikan dari bawah ke atas gambar. Jejak terjadi selama waktu pengosongan karena sinkronisasi pemindaian. Pulsa sinkronisasi bertepatan dengan dimulainya penelusuran kembali. Setiap pulsa sinkronisasi horizontal dimasukkan ke dalam sinyal video dalam waktu pulsa blanking horizontal. Singkatnya, pulsa blanking datang lebih dulu untuk menempatkan sinyal video pada level hitam; kemudian sinyal sinkronisasi terjadi untuk memulai penelusuran ulang dalam pemindaian. Urutan ini berlaku untuk pengosongan penelusuran kembali horizontal dan vertikal.

    BalasHapus
  113. Duvan juli prastyo
    08/1841160128
    JTD 3B
    Sinyal video atau sinyal gambar mempunyai beberapa macam bentuk format. Pada mata kuliah sistem video, mengenal dan memahami macam-macam bentuk format video akan sangat berguna untuk mendapatkan kualitas gambar yang baik. Pada video 5 dijelaskan tentang sinyal video composite atau CVBS. CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.


    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikutii oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat teve merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)

    Sinyal video analog CVBS pada AV- Out diubah menjadi deret pulsa agar dapat diolah oleh prosessor. Hasil pengolahan akan menghasilkan data yang dapat mendeskripsikan tingkat kejernihan video pada layar televisi. Selanjutnya, data tersebut akan digunakan oleh antena dalam menentukan arah terbaik guna mendapatkan kejernihan video maksimum. Sebagai upaya realisasi, maka dibangun sistem deteksi kejernihan video pada televisi berbasis pengolahan sinyal analog CVBS (Composite Video Baseband Signal) dan menggunakan pendekatan subyektif MOS-VQS (Mean Opinion Score - Video Quality Subjective). Beberapa hasil uji coba menunjukan bahwa, rangkaian CVBS to Pulse Converter yang telah didesain mampu mengkonversikan sinyal analog CVBS menjadi deret pulsa berlevel tegangan TTL (Transistor Transistor Logic). Secara keseluruhan, sistem dapat bekerja dengan baik saat tingkat kejernihan video pada kondisi jernih, kabur dan noisy. Akurasi dapat dicapai 100% saat kondisi jernih dan noisy, sementara akurasi mencapai 75% saat kondisi kabur.

    BalasHapus
  114. Nama : Tania Izza Sholikhah
    Kelas : 3B JTD
    NIM : 1841160025 / 22
    Video : 3 ( Horizontal dan Vertical Blanking Pulse Video Signal )

    Berdasarkan video yang saya lihat dapat disimpulkan bahwa "blanking" yang ada di TV artinya menjadi hitam. Sebagai bagian dari sinyal video, voltase blanking berada pada level hitam. Tegangan video pada level hitam memotong arus pancaran di tabung gambar untuk mengosongkan cahaya dari layar. Tujuan blanking pulses adalah untuk membuat jejak ulang yang diperlukan dalam pemindaian tidak terlihat. Pulsa blanking horizontal pada 15.750 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari kanan ke kiri untuk setiap baris. Pulsa blanking vertikal pada 60 Hz mengosongkan penelusuran kembali dari bawah ke atas untuk setiap bidang.
    Jangka waktu pengosongan horizontal kira-kira 16 persen dari setiap baris H. Total waktu untuk H adalah 63.5µs, termasuk jejak dan jejak ulang. Waktu blanking untuk setiap baris adalah 63,5 x 0,16 = 10,2 / is. Waktu pengosongan H ini berarti penelusuran ulang dari kanan ke kiri harus diselesaikan dalam 10.2 As, sebelum dimulainya informasi gambar yang terlihat selama pemindaian dari kanan ke kiri.
    Waktu untuk pengosongan vertikal kira-kira 8 persen untuk setiap bidang V. Total waktu untuk V adalah 1/6 „s, termasuk jejak ke bawah dan penelusuran ulang ke atas. Maka waktu blanking untuk setiap field adalah '/ 6 „x 0,08 = 0,0013 s. Waktu pengosongan V ini berarti bahwa, dalam 0,0013 detik, penelusuran ulang vertikal harus diselesaikan dari bawah ke atas gambar. Jejak terjadi selama waktu pengosongan karena sinkronisasi pemindaian. Pulsa sinkronisasi bertepatan dengan dimulainya penelusuran kembali. Setiap pulsa sinkronisasi horizontal dimasukkan ke dalam sinyal video dalam waktu pulsa blanking horizontal. Singkatnya, pulsa blanking datang lebih dulu untuk menempatkan sinyal video pada level hitam; kemudian sinyal sinkronisasi terjadi untuk memulai penelusuran ulang dalam pemindaian. Urutan ini berlaku untuk pengosongan penelusuran kembali horizontal dan vertikal.
    Sinyal Warna 3,58-MHz adalah sistem untuk televisi berwarna sama dengan sistem untuk monokrom, tetapi sebagai tambahan informasi warna dalam pemandangan digunakan. Ini dilakukan dengan mempertimbangkan informasi gambar dalam kaitannya dengan merah, hijau, dan biru. Saat gambar dipindai pada tabung kamera, sinyal video terpisah diproduksi untuk informasi gambar merah, hijau, dan biru. Filter warna optik memisahkan warna untuk kamera. Untuk penyiaran pada saluran televisi standar 6 MHz, bagaimanapun, sinyal video warna merah, hijau, dan biru digabungkan untuk membentuk dua sinyal yang setara, satu untuk kecerahan dan satu lagi untuk warna. Secara spesifik, dua sinyal yang dikirimkan adalah sebagai berikut:
    1. Sinyal Luminance
    2. Sinyal Chrominance

    BalasHapus

TV WARNA 2