Jumat, 02 Oktober 2020

VIDEO COMPOSITE














132 komentar:

  1. ROHMAT ALI SAINURRIDHO
    1831130031
    D3-TT-3A
    Sinyal video Composite atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    • Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    • Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    • Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
    sinyal luminan adalah sinyal untuk menunjukan besarnya intensitas cahaya yang dirasakan oleh mata sebagai terang ( brightness) Dalam gambar sinyal yag lebih terang memiliki luminan yang lebih besar dari pada gambar yang gelap. Mengatur brightness pada televisi berarti mengatur sinyl luminan pada rangkaian televisi.
    Pengiriman sinyal nya dengan menggunakan gelombang pembawa yang sama dengan seperti pada televisi hitam putih. Pada sinyal perbedaan warna digunakan gelombang sub pembawa yang berada pada bidang fekwensi sinyal luminan. Modulasi yang digunakan yaitu modulasi amplitudo pembawa supres (modulasi seimbang). Dengan sistim modulasi inikedua sinyal perbedaan warna dapat disiarkan tanpa mengganggu satu sama lain

    BalasHapus
  2. Dzinni Kholidiyyah_09_3A

    PEMBENTUKAN SINYAL CHROMINANCE

    Menggunakan informasi dari Tabel, Gambar. Mengilustrasikan pembentukan sinyal chroma untuk pola batang warna setelah sinyal perbedaan warna diperkecil sesuai dengan faktor pembobotan yang sesuai.
    Perhatikan bahwa amplitudo baru dari sinyal subcarrier chrominance adalah 0,63 untuk merah dan cyan, 0,59 untuk hijau dan magenta, dan 0,44 untuk biru dan kuning.
    Amplitudo ini masih akan menyebabkan modulasi berlebih menjadi sekitar 33%. Ini diizinkan, karena dalam praktiknya, saturasi rona dalam pemandangan alam dan panggung jarang melebihi 75 persen.
    Karena amplitudo sinyal chroma sebanding dengan saturasi hue, amplitudo sinyal chroma maksimum jarang ditemui dalam praktik.
    Oleh karena itu, nilai kroma tertimbang menghasilkan sinyal warna lengkap yang jarang, jika pernah, memodulasi pembawa gambar pemancar CTV secara berlebihan. Oleh karena itu, tidak perlu lagi menurunkan amplitudo sinyal dengan menggunakan faktor bobot yang lebih tinggi.
    Teknik televisi berwarna yang kompatibel menggunakan dua transmisi. Salah satunya membawa informasi tentang kecerahan, atau luminansi, dari pemandangan televisi, dan yang lainnya membawa informasi warna, atau chrominance. Karena kemampuan mata manusia untuk melihat detail paling tajam saat melihat cahaya putih, transmisi luminansi membawa kesan detail yang halus. Karena menggunakan metode yang pada dasarnya identik dengan sistem televisi monokrom, ia dapat ditangkap oleh receiver hitam-putih. Transmisi chrominance tidak memiliki efek yang berarti pada penerima hitam-putih, namun, bila digunakan dengan transmisi luminansi dalam penerima warna.

    BalasHapus
  3. Nama : Berlian Mei Hartadi
    Kelas : D3 TT 3A /7
    Penjelasan vidio 1
    Seperti NTSC, komponen pencahayaan diberi jarak pada interval FH karena pengosongan horizontal. Karena komponen V diaktifkan secara simetris pada setengah laju garis, hanya harmonik ganjil yang dihasilkan, menghasilkan komponen V yang diberi jarak pada interval FH. Komponen V diberi jarak setengah garis interval dari komponen U, yang juga memiliki jarak FH. Jika subcarrier memiliki offset setengah garis seperti yang digunakan NTSC, komponen U akan disisipkan sempurna, tetapi komponen V akan bertepatan dengan komponen Y dan dengan demikian tidak disisipkan, menciptakan pola titik stasioner vertikal. Untuk alasan ini, PAL menggunakan 1/4 baris offset untuk frekuensi subcarrier:

    Standar PAL
    Gambar 6.5 menunjukkan sebutan umum untuk sistem PAL. Huruf-huruf tersebut mengacu pada standar monokrom untuk kecepatan garis dan bidang, bandwidth video (4.2, 5.0, 5.5, atau 6.0 MHz), frekuensi relatif pembawa audio, dan bandwidth saluran RF (6.0, 7.0, atau 8.0 MHz). PAL mengacu pada teknik untuk menambahkan informasi warna ke sinyal monokrom. PAL Noninterlaced adalah versi PAL 312 baris, 50-frame-per-detik yang umum digunakan di antara video game dan tampilan di layar. Format ini identik dengan PAL standar, kecuali ada 312 baris per frame.

    PALplus
    PALplus (ITU-R BT.1197 dan ETSI ETS 300 731) adalah hasil dari proyek kerjasama yang dimulai pada tahun 1990, yang dilakukan oleh beberapa penyiar Eropa. Pada tahun 1995, mereka ingin menyediakan sistem televisi definisi yang ditingkatkan (EDTV), yang kompatibel dengan receiver yang ada. PALplus telah dikirim oleh beberapa penyiar sejak tahun 1994.

    Gambar PALplus memiliki rasio aspek 16: 9. Pada TV konvensional, ini ditampilkan sebagai gambar letterboxed 16: 9 dengan 430 baris aktif. Pada TV PALplus, ini ditampilkan sebagai gambar 16: 9 dengan 574 garis aktif, dengan resolusi vertikal yang diperluas. Bandwidth video lengkap tersedia untuk detail pencahayaan. Artefak warna silang dikurangi dengan pengkodean yang bersih.

    TV PALplus memiliki opsi untuk menghilangkan sambungan sinyal mode film dan menampilkannya pada tampilan pemindaian progresif 50 Hz atau menggunakan pengulangan bidang pada layar interlaced 100 Hz.

    BalasHapus
  4. Renata Amalia Jayanti
    D3-TT-3A
    1831130102

    Sinyal Luminansi amplitudo
    Bahwa untuk memproduksi gambar hitam-putih pada penerima TV monokrom apabila ia menerima isyarat warna, maka pemancar TV warna perlu memancarkan sinyal luminansi (sinyal kecerlangan gambar) atau sinyal Y. Untuk membuat sinyal Y adalah dengan jalan mencampur 3 sinyal warna primer MHB (yang dilakukan oleh tabung kamera) dengan perbandingan tertentu dilakukan dengan menggunakan rangkaian matriks. Pencampuran dari ketiga isyarat warna primer untuk memperoleh sinyal luminansi menggunakan perbandingan yang disesuaikan dengan tingkat kepekaan indera mata dalam menangkap kuat cahaya. Karena mata memiliki kepekaan yang paling tinggi terhadap kuat warna hijau maka menggunakan 59%. Kemudian untuk merah 30% dan biru 11% (karena mata paling kurang peka terhadap warna biru). Jadi untuk memperoleh sinyal luminan adalah dengan memperhatikan sifat kepekaan mata terhadap kuat cahaya warna dan mencampurnya menjadi satu.dengan demikian perbandingan itu ditulis sebagai berikut: Y = 0,3M + 0,59H + 0,11B.
    Sinyal luminan dinyatakan dengan Y, tegangan dinyatakan dengan V, maka tegangan sinyal luminan dinyatakan dengan VY, tegangan sinyal merah dinyatakan dengan VM, tegangan sinyal hijau dinyatakan dengan VH, dan tengan sinyal biru VB, lalu untuk menyatakan tegangan luminansi: Y = 0,3M + 0,59H + 0,11B. Tegangan luminansi: VY = 0,3VM + 0,59VH + 0,11VB. kalau masing-masing kamera menghasilkan tegangan dan dikalikan dengan masing-masing ketentuan, hasil kali dari ketiga tegangan itu dijumlahkan. Artinya kalau tegangan yang dihasilkan kamera merah dikalikan 0,3, tegangan kamera hijau dikalikan 0,59 dan tegangan yang dihasilkan kamera biru dikalikan 0,11, kemudian hasil kali dari ketiga tegangan itu dijumlahkan, maka akan didapat gambar monokrom.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

  6. Nama : Tasqiatul Qulbi Kamila Huda
    Kelas : 3A TT / 24 / 1831130093

    Menanggapi video ke-4

    NTSC
    NTSC, dinamai National Television System Committee, adalah sistem televisi analog yang digunakan di sebagian besar Amerika (kecuali Brasil, Argentina, Paraguay, Uruguay dan Guyana Prancis); Burma; Korea Selatan; Taiwan; Jepang; Filipina; dan beberapa negara pulau Pasifik dan wilayah (lihat pada peta).

    Standar NTSC pertama dikembangkan pada tahun 1941 dan tidak memiliki ketentuan untuk warna. Pada tahun 1953 standar NTSC kedua diadopsi, yang memungkinkan untuk siaran televisi berwarna yang kompatibel dengan stok yang ada dari penerima hitam-putih. NTSC adalah diadopsi secara luas sistem warna siaran pertama dan tetap dominan sampai 2010-an, ketika secara bertahap digantikan dengan standar digital yang berbeda seperti ATSC dan lain-lain.

    Sebagian besar negara menggunakan standar NTSC, serta mereka yang menggunakan standar televisi analog lainnya, telah beralih ke atau dalam proses beralih ke standar televisi digital baru, ada yang setidaknya empat standar yang berbeda digunakan di seluruh dunia. Amerika Utara, bagian dari Amerika Tengah, dan Korea Selatan yang mengadopsi standar ATSC, sementara negara-negara lain yang mengadopsi atau telah mengadopsi standar lainnya. Setelah hampir 70 tahun, mayoritas transmisi NTSC over-the-air di Amerika Serikat berhenti pada tanggal 12 Juni 2009, dan pada bulan Agustus 31 Desember 2011, di Kanada dan sebagian besar pasar NTSC lainnya. Mayoritas transmisi NTSC berakhir di Jepang pada tanggal 24 Juli 2011, sedangkan Meksiko menyelesaikan transisi mereka pada tahun 2012, tahun yang sama dengan berhentinya siaran NTSC di prefektur Iwate Jepang, Miyagi, dan Fukushima penyiaran digital memungkinkan lebih tinggi. televisi beresolusi, tetapi standar digital televisi definisi terus menggunakan frame rate dan jumlah baris resolusi yang ditetapkan oleh standar NTSC analog.

    Merupakan kepanjangan dari National Television Systems Committe yang berarti standard transmisi pada negara-negara tertentu. Adapun standard video yang terdapat pada NTSC sistem adalah 482 garis resolusi vertikal dan disertai dengan 16 juta warna. Selain itu garis yang ditransimisikan pada NTSC sebanyak 525 garis dan beberapa diantaranya digunakan untuk closed, captioning, vertical retrace, dan sync. NTSC mampu merekam gambar lebih banyak yaitu 29,97 fps. Format standart yang dimiliki oleh sistem NTSC terdiri dari coding time frame yaitu NTSC 29 frame per second. Selain itu coding bitrate dari NTSC diibaratkan dengan UHF serta area grafisnya yaitu 16:9 seperti pada bioskop atau plasma HDMI. Namun beberapa diantaranya juga ada yang 4:4 atau disebut juga dengan square point seperti televisi jadul di wilayah Inggris.

    BalasHapus
  7. Ayu Vandani
    TT3a
    1831130090/06

    Layar NTSC, yang sering disebut sebagai "warna tidak pernah sama" tidak memiliki presisi ini, dan menyertakan kontrol rona serta saturasi atau "tingkat warna". Di hampir semua kasus, keduanya disetel salah dan tinggi, menghasilkan warna intens. Sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh pemancar TV warna sistem standard NTSC juga tidak berbeda dengan sinyal-sinyal seperti yang ada pada sistem PAL standard. Yaitu sinyal luminan (Y) , (Y=0,3M + 0,59 H + 0,11B) dan sinyal selisih warna yang juga diwakili oleh (M-Y) dan (B-Y). sedangkan pada penerima TV warna standard NTSC terdapat sinyal selisih warna yang lain, yaitu sinyal (H-Y) yang bisa direproduksi sendiri dengan menggunakan sinyal luminan (Y) dan kedua sinyal selisih warna (M-Y) dan (B-Y) sebgaimana sistem PAL standard. Dengan demikian ketiga sinyal selisih warna (M-Y), (H-Y) dan (B-Y) dapat dihasilkan dengan jalan mencampur sinyal warna primer (MHB) dengan sinyal (Y) seperti yang dilakukan pada standard PAL. , layar NTSC konsumen kelas akhir yang bagus dan lebih tinggi, dikalibrasi dengan benar, akan memberikan warna yang jauh lebih baik daripada saat dikeluarkan dari kotaknya. Interval pengosongan horizontal adalah ketika berkas elektron akan menelusuri kembali ke sisi kiri layar (tetapi biasanya dikosongkan sehingga tidak ada jejak pada layar CRT). Semua informasi ditransmisikan dalam satu sinyal analog dengan sinyal warna, luminansi dan sinkronisasi NTSC. Ada juga interval pengosongan vertikal dan pulsa penyamaan yang harus diperhatikan. NTSC menggunakan bidang interlaced dengan 525 baris, dengan bidang ganjil dan genap bergantian pada sedikit di bawah 60Hz

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Nama: Devi Oktaviani Nurheswari
    Absen: 08
    NIM: 1831130100
    Kelas: 3A TT

    Menanggapi video yg kelima
    Dasar-dasar Sinyal Video Komposit. Di TV, sinyal gambar adalah kombinasi dari beberapa sinyal. Sinyal Kamera: Sesuai dengan variasi cahaya dari gambar yang diberikan. Sinkronisasi Pulsa: Menyediakan Sinkronisasi. Sinyal Pengosongan: Untuk membuat jejak tidak terkalahkan. Di TV, Ada 625 garis dalam satu bingkai. Satu Bingkai dibagi dalam dua bidang, 1 hingga 312,5 garis dan 312,5 hingga 625 garis. Pertama,bidang dari 1 hingga 312,5 lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (1 hingga 292,5) dan Retrace (20 baris) (292,5 hingga 312,5). Kedua,bidang dari 312,5 hingga 625 baris lagi-lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (312,5 hingga 605) dan jejak kembali (20 baris) (605 hingga 625).

    Horizontal Blanking Pulse Horizontal Blanking Pulse (12 µSec) terdiri dari tiga bagian 1. Serambi Depan (1,5 µSec) • Fly back diinisiasi dengan level hitam 2. Pulsa Sinkronisasi Horisontal (4,7 µSec) • Sinkronisasi dilakukan ke Tx dan Rx oleh Serambi Belakang (5.8 uSec) Terbang kembali selesai dengan level hitam.

    Vertical Sync Pulse Ini adalah durasi baris 2.5. Jadi jangka waktunya adalah 2.5x64 = 160 usec. Di akhir bidang pertama sinkronisasi vertikal puise ditambahkan pada (312,5 hingga 315) (2,5 baris). Di akhir bidang kedua, pulsa sinkronisasi vertikal ditambahkan pada (1 hingga 2,5) (2,5 garis). Satu pulsa sinkronisasi vertikal berakhir pada periode setengah baris dan satu lagi berakhir pada periode baris penuh.

    Vertical Blanking Period Ini adalah periode di mana informasi gambar benar-benar disembunyikan dan penelusuran ulang flyback bidang dimulai dan diselesaikan. Ini adalah durasi 20 baris. Jadi waktu akan menjadi 20x64μsec = 1,28 msec. Interval pengosongan vertikal adalah periode waktu yang dialokasikan untuk melacak kembali sinyal dari bawah kembali ke atas untuk memulai bidang atau bingkai lain. Sinyal sinkronisasi menempati sebagian dari interval blanking.

    Antarmuka sinyal komponen memiliki kinerja tertinggi, karena mereka memiliki pengkodean paling sedikit. Sinyal ada dalam format yang hampir asli. Mereka selalu menggunakan tiga pasang kabel yang biasanya dalam format luma (Y) dan dua warna-perbedaan-sinyal atau format merah, hijau, biru (RGB). Format RGB hampir selalu digunakan dalam aplikasi komputer, sedangkan format perbedaan warna umumnya digunakan dalam aplikasi televisi. Sinyal Y berisi kecerahan (luma) dan informasi sinkronisasi, dan sinyal perbedaan warna berisi merah (R) dikurangi sinyal Y dan biru (B) dikurangi sinyal Y. Teori di balik kombinasi ini adalah bahwa masing-masing komponen basis R, G, dan B dapat diturunkan dari sinyal-sinyal perbedaan ini.

    BalasHapus
  10. Nama : Tasya Amalia
    Kelas : D3 TT 3A
    NIM/No.Absen
    NTSC adalah sistem elevise analog yang digunakan di Amerika serikat dan banyak televisi lainnya. Berbeda halnya dengan PAL, NTSC membagi 25 baris per m dan sebanyak 30 gram dalam 1 detik nya atau 29,97 frame perdetik (fps). Level hitam paling umum dalam sinyal NTSC. Itu adalah hilangnya rentang dinamis, yang mengakibatkan sinyal NTSC menjadi "hancur" sedikit, tanpa warna hitam sebenarnya di layar, atau saat kecerahan disetel sehingga pemirsa tidak melihat hitam, seperti di layar yang tidak menyinari piksel atau fosfornya. dalam kasus CRT, bagian gambar yang paling terang, putih, tidak sepenuhnya potensialInterval pengosongan horizontal adalah ketika berkas elektron akan menelusuri kembali ke sisi kiri layar (tetapi biasanya dikosongkan sehingga tidak ada jejak pada layar CRT). Semua informasi ditransmisikan dalam satu sinyal analog dengan sinyal warna, luminansi dan sinkronisasi NTSC. Ada juga interval pengosongan vertikal dan pulsa penyamaan yang harus diperhatikan. NTSC menggunakan bidang interlaced dengan 525 baris, dengan bidang ganjil dan genap bergantian pada sedikit di bawah 60Hz, layar NTSC konsumen kelas akhir yang bagus dan lebih tinggi, dikalibrasi dengan benar, akan memberikan warna yang jauh lebih baik daripada saat dikeluarkan dari kotaknya. Tampilan kontras tinggi, sirkuit presisi tinggi, dan tabung CRT dengan masker bayangan presisi tinggi. Semua hal itu bergabung untuk membuat sinyal NTSC yang jauh lebih baik daripada yang pernah kita lihat pada peralatan konsumen akhir yang lebih tinggi.

    BalasHapus
  11. Mochammad Afrizal Ali
    Tt-3A
    16

    Colorburst adalah video analog, sinyal video komposit yang dihasilkan oleh generator sinyal video yang digunakan untuk menjaga subcarrier chrominance tersinkronisasi dalam sinyal televisi berwarna. Dengan menyinkronkan osilator dengan colorburst di teras belakang (awal) dari setiap garis pindai, penerima televisi dapat mengembalikan pembawa sinyal chrominance (warna) yang tertekan, dan pada gilirannya memecahkan kode informasi warna. Penggunaan colorburst yang paling umum adalah untuk menggabungkan peralatan sebagai referensi umum dengan vision mixer di studio televisi menggunakan pengaturan multi-kamera.

    Di NTSC, frekuensinya persis 315/88 = 3.57954 [a] MHz dengan fase 180 °. PAL menggunakan frekuensi persis 4,43361875 MHz, dengan fase yang berganti-ganti antara 135 ° dan 225 ° dari baris ke baris. Karena sinyal colorburst memiliki amplitudo yang diketahui, terkadang digunakan sebagai tingkat referensi saat mengimbangi variasi amplitudo dalam sinyal keseluruhan.
    SECAM unik karena tidak memiliki sinyal colorburst, karena sinyal chrominance dikodekan menggunakan FM daripada QAM, sehingga fase sinyal tidak material dan tidak diperlukan titik referensi.

    Standar televisi NTSC hitam dan putih asli menetapkan kecepatan bingkai 30 Hz dan 525 baris per bingkai, atau 15750 baris per detik. Audio adalah frekuensi termodulasi 4,5 MHz di atas sinyal video. Karena ini hitam dan putih, video hanya terdiri dari informasi luminansi (kecerahan). Meskipun semua ruang di antaranya sudah terisi, sifat berbasis garis dari informasi video berarti bahwa data luminansi tidak tersebar secara seragam di seluruh domain frekuensi; itu terkonsentrasi pada kelipatan garis rate. Memetakan sinyal video pada spektrogram memberikan tanda tangan yang tampak seperti gigi sisir atau roda gigi, bukannya halus dan seragam.

    BalasHapus
  12. Nama : Singgih Juli Setianto
    NIM : 1831130045 (23)
    Kelas : 3A D3-TT
    Membahas tentang video ke-lima. sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi. CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu :Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an. Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat.Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz). Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara. Seperti halnya monitor komputer, perangkat penerima televisi sebenarnya berdasarkan pada prinsip kerja monitor komputer. Perbedaannya adalah pada jenis masukannya. Pada monitor komputer, masukan sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi sinyal-sinyal tersebut diekstrak. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal Sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan osilator V pada perangkat penampil/display. Didalam sinyal CVBS terkandung sinyal sinkronisasi. Sinyal CVBS ini masuk ke pemisah sinkronisasi, tujuannya guna mengambil/mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal.Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam.

    BalasHapus
  13. D3-TT3A_22_SEKAR KAWURYAN

    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang disisipkan dibelakan sinkronisasi. Sinyal video komponsit merupakan sinyal video 3 kabel yang kompatibel dan terdiri dari :
    • Sinyal Y atau Luminance, merupakan penggabungan ketiga sinyal RGB (Y = R+G+B). Sinyal ini disediakan agar tv hitam putih dapat menampilkan gambar yang berasal dari sinyal berwarna. Sinyal sinkronisasi horisontal dan vertikal tergabung pada sinyal ini.
    • Sinyal chroma (warna) yang terdiri dari sinyal selisah warna (R-Y) dan sinyal selisih warna (B-Y). Untuk tv berwarna harus dapat menerima ke tiga macam sinyal.
    sinyal video composit Bisa disebut CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal. Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC. Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu :
    • Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    • Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    • Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union. Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)

    BalasHapus
  14. Marviyanto Etnika Bagaskara
    15 / 1831130079
    TT - 3A
    sinyal Komposit merupakan sinyal video yang teridiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. frekuensi carrier atau frekuensi gelombang pembawanya pada 4,43 MHz.
    dalam satu pemancar ini membawa sinyal U dan sinyal V. membutuhkan 2 modulator, modulator U dan modulator V, yang membedakan dari U dan V hanya pada fasa nya saja.
    sinyal video komposit sangat luas dipergunakan dan dapat ditemukan sebagai masukan pada jalur transmisi televisi konvensional dan dalam berbagai format perekaman video.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y atau C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun 50 an
    Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60 an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.

    BalasHapus
  15. Nama : Hafid Mubarok
    Kelas : TT-3A

    Color burst merupakan salah satu bagian dari video signal yang berupa color subcarrier, yang dapat terlihat melalui waveform monitor. Color burst tidak berisi/membawa informasi warna tetapi burst terdiri dari 8-11 gelombang sinus yang digunakan sebagai reference penerima untuk mengkodekan/menterjemahkan kembali informasi warna yang terkandung dalam tiap garis video signal yang masuk.
    Chrominance (Color)
    Chrominance adalah amount of color atau pembawa informasi warna.
    Luminance (Light)
    Luminance adalah amount of white light atau pembawa kecerahan/brightness yang telah mengandung informasi tentang prosentase brightness masing-masing warna. Contoh: Red (30% luminance), Green (59% luminance), dan blue (11% luminance).
    Saturation
    Jika color dan light dikombinasikan atau chrominance dan luminance dikombinasikan, maka akan menghasilkan saturasi, yaitu seberapa cerah dan seberapa jenuhnya sebuah warna. Contoh jika warna merah yang tepat dengan perbandingan 30% luminance:70% chrominance, ditambahakan light maka akan menjadi warna pink/merah muda. Sedangkan kalau light dikurangi, maka akan menjadi warna merah tua.

    Penggunaan colorburst yang paling umum adalah untuk menggabungkan peralatan sebagai referensi umum dengan vision mixer di studio televisi menggunakan pengaturan multi-kamera. Di NTSC, frekuensinya persis 315/88 = 3.57954 [a] MHz dengan fase 180 °. PAL menggunakan frekuensi persis 4,43361875 MHz, dengan fase yang berganti-ganti antara 135 ° dan 225 ° dari baris ke baris. Karena sinyal colorburst memiliki amplitudo yang diketahui, terkadang digunakan sebagai tingkat referensi saat mengimbangi variasi amplitudo dalam sinyal keseluruhan.
    SECAM unik karena tidak memiliki sinyal colorburst, karena sinyal chrominance dikodekan menggunakan FM daripada QAM, sehingga fase sinyal tidak material dan tidak diperlukan titik referensi.
    Standar televisi NTSC hitam dan putih asli menetapkan kecepatan bingkai 30 Hz dan 525 baris per bingkai, atau 15750 baris per detik. Audio adalah frekuensi termodulasi 4,5 MHz di atas sinyal video. Karena ini hitam dan putih, video hanya terdiri dari informasi luminansi (kecerahan). Meskipun semua ruang di antaranya sudah terisi, sifat berbasis garis dari informasi video berarti bahwa data luminansi tidak tersebar secara seragam di seluruh domain frekuensi; itu terkonsentrasi pada kelipatan garis rate. Memetakan sinyal video pada spektrogram memberikan tanda tangan yang tampak seperti gigi sisir atau roda gigi, bukannya halus dan seragam.

    BalasHapus
  16. Nama : Muhammad Faiz Nasrudin
    Kelas : D3-TT-3A
    Nim : 1831130098

    Sinyal Video Komposit. Di TV, sinyal gambar adalah kombinasi dari beberapa sinyal. Sinyal Kamera: Sesuai dengan variasi cahaya dari gambar yang diberikan. Sinkronisasi Pulsa: Menyediakan Sinkronisasi. Sinyal Pengosongan: Untuk membuat jejak tidak terkalahkan. Di TV, Ada 625 garis dalam satu bingkai. Satu Bingkai dibagi dalam dua bidang, 1 hingga 312,5 garis dan 312,5 hingga 625 garis. Pertama,bidang dari 1 hingga 312,5 lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (1 hingga 292,5) dan Retrace (20 baris) (292,5 hingga 312,5). Kedua,bidang dari 312,5 hingga 625 baris lagi-lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (312,5 hingga 605) dan jejak kembali (20 baris) (605 hingga 625).
    sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi. CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu :Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an. Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat.Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz). Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara. Seperti halnya monitor komputer, perangkat penerima televisi sebenarnya berdasarkan pada prinsip kerja monitor komputer. Perbedaannya adalah pada jenis masukannya. Pada monitor komputer, masukan sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi sinyal-sinyal tersebut diekstrak. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal Sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan osilator V pada perangkat penampil/display. Didalam sinyal CVBS terkandung sinyal sinkronisasi. Sinyal CVBS ini masuk ke pemisah sinkronisasi, tujuannya guna mengambil/mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal.Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam.

    BalasHapus
  17. Nama : Farhan
    NIM : 1831130118 (11)
    Kelas : 3A D3-TT
    Dari penjelasan video ke-lima.pengertian sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan(Y), krominan(C), burst dan sinkronisasi. Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakang sinkronisasi. CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga di dunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu :Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an. Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat.Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.Output dari sirkuit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz). Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara. Seperti halnya monitor komputer, perangkat penerima televisi sebenarnya berdasarkan pada prinsip kerja monitor komputer. Perbedaannya adalah pada jenis masukannya. Pada monitor komputer, masukan sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi sinyal-sinyal tersebut diekstrak. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal Sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan osilator V pada perangkat penampil/display. Didalam sinyal CVBS terkandung sinyal sinkronisasi. Sinyal CVBS ini masuk ke pemisah sinkronisasi, tujuannya guna mengambil/mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal.Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam.

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Sinyal video Composite atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu

    Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun 1950an
    Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun 1960an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)

    BalasHapus
  20. Arziila Laily Rivanda F
    1831130086
    D3-TT-3A
    Sinyal video Composite atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    • Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    • Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    • Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
    sinyal luminan adalah sinyal untuk menunjukan besarnya intensitas cahaya yang dirasakan oleh mata sebagai terang ( brightness) Dalam gambar sinyal yag lebih terang memiliki luminan yang lebih besar dari pada gambar yang gelap. Mengatur brightness pada televisi berarti mengatur sinyl luminan pada rangkaian televisi.
    Pengiriman sinyal nya dengan menggunakan gelombang pembawa yang sama dengan seperti pada televisi hitam putih. Pada sinyal perbedaan warna digunakan gelombang sub pembawa yang berada pada bidang fekwensi sinyal luminan. Modulasi yang digunakan yaitu modulasi amplitudo pembawa supres (modulasi seimbang). Dengan sistim modulasi inikedua sinyal perbedaan warna dapat disiarkan tanpa mengganggu satu sama lain

    BalasHapus
  21. Nama : Khayyinah Varadiba
    Kelas/No: TT3A/13
    NIM : 1831130106

    Sinyal video Composite atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu

    Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)

    BalasHapus
  22. Nama : Emy Evaliana
    Kelas : TT 3A
    NIM/absen : 1831130008/10

    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Saat ini di dunia dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu

    NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)

    BalasHapus
  23. Leni Sofiana
    1831130115
    TT3A/ 14

    Sinyal video Composite atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
    sinyal luminan adalah sinyal untuk menunjukan besarnya intensitas cahaya yang dirasakan oleh mata sebagai terang ( brightness) Dalam gambar sinyal yag lebih terang memiliki luminan yang lebih besar dari pada gambar yang gelap. Mengatur brightness pada televisi berarti mengatur sinyl luminan pada rangkaian televisi.
    3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    • Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    • Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    • Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Pengiriman sinyal nya dengan menggunakan gelombang pembawa yang sama dengan seperti pada televisi hitam putih. Pada sinyal perbedaan warna digunakan gelombang sub pembawa yang berada pada bidang fekwensi sinyal luminan. Modulasi yang digunakan yaitu modulasi amplitudo pembawa supres (modulasi seimbang). Dengan sistim modulasi inikedua sinyal perbedaan warna dapat disiarkan tanpa mengganggu satu sama lain.

    BalasHapus
  24. Nama : Rafly Deli Alvian
    Kelas : D3 TT 3A
    NIm : 1831130108
    Video Kedua
    Berdasar informasi dari Tabel yang terdapat pada video. Menjelaskan bahwa pembentukan sinyal chroma untuk pola batang warna setelah sinyal perbedaan warna diperkecil sesuai dengan faktor pembobotan yang sesuai.
    Perhatikan bahwa amplitudo baru dari sinyal subcarrier chrominance weight adalah 0,59 untuk hijau dan magenta0, 63 untuk merah dan cyan, dan 0,44 untuk biru dan kuning, 0 untuk putih dan hitam.Pada sinyal subcarrier chrominance unweight adalah 0,83 untuk hijau dan magenta, 0,76 untuk cyan dan merah, 0,9 untuk kuning dan biru, dan 0 untuk putih dan hitam. Nilai tersebut didapat dari rumus yaitu Csc=√ (B-Y)^2+(R-Y)^2
    Amplitudo ini masih akan menyebabkan modulasi berlebih menjadi sekitar 33%. Ini diizinkan, karena dalam praktiknya, saturasi rona dalam pemandangan alam dan panggung jarang melebihi 76 persen.
    Karena amplitudo sinyal chroma sebanding dengan saturasi hue, amplitudo sinyal chroma maksimum jarang ditemui dalam praktik.
    Oleh karena itu, nilai kroma tertimbang menghasilkan sinyal warna lengkap yang jarang, jika pernah, memodulasi pembawa gambar pemancar CTV secara berlebihan. Oleh karena itu, tidak perlu lagi menurunkan amplitudo sinyal dengan menggunakan faktor bobot yang lebih tinggi.
    Teknik televisi berwarna yang kompatibel menggunakan dua transmisi. Salah satunya membawa informasi tentang kecerahan, atau luminansi, dari pemandangan televisi, dan yang lainnya membawa informasi warna, atau chrominance. Karena kemampuan mata manusia untuk melihat detail paling tajam saat melihat cahaya putih, transmisi luminansi membawa kesan detail yang halus. Karena menggunakan metode yang pada dasarnya identik dengan sistem televisi monokrom, ia dapat ditangkap oleh receiver hitam-putih. Transmisi chrominance tidak memiliki efek yang berarti pada penerima hitam-putih, namun, bila digunakan dengan transmisi luminansi dalam penerima warna.

    BalasHapus
  25. Nama : Supriatna Dwi Atmaja
    Absen : 22
    Kelas : 3C / JTD
    NIM : 1841160129
    Vidio : Composite Video Signal in TV

    Dalam televisi, sinyal gambar merupakan gabungan dari beberapa sinyal, yaitu sinyal kamera yang berisi terang/gelapnya gambar dengan indikasi amplitude tinggi/rendah (semakin tinggi amplitude (max 1V) semakin terang gambar), pulsa sinkronisasi yang berisikan sinyal untuk sinkronisasi, dan pulsa kosong. Dalam system video NTSC yang umum digunakan pada televisi, terdapat 625 garis horizontal, yang terbagi menjadi dua, yaitu bagian pertama berisi garis angka ganjil 1-312,5 dan bagian kedua berisi garis angka genap 312,5 – 625.
    Pada grafik porsi tegangan dengan rumus (V/Vmax) * 100% untuk nilai 12,5% merupakan titik puncak terang pada suatu gambar, 75% merupakan titik puncak gelap suatu gambar, dan >75% merupakan sinyal sinkronisasi. Tiap sinyal video tanpa sinkronisasi berdurasi 52µs dan untuk sinyal video kompleks dengan sinkronisasi berdurasi 64µs. Dari durasi terebut, bisa disimpulkan bahwa pulsa pengosongan berdurasi 12µs dengan amplitudo sebesar 0.4V dari lonjakan menuju pulsa pengosongan. Pada pulsa pengosongan terdiri dari 3 bagian, yaitu front porch (pulsa pengosongan dengan ditandai tegangan DC sebelum sinkronisasi horizontal) selama 1,5µs , Horizontal sync. Pulse selama 4,7µs , back porch (pulsa pengosongan dengan ditandai tegangan DC sebelum sinkronisasi horizontal) selama 5,8µs.
    Jadi, setiap pengiriman sinyal video, terdapat pulsa pengosongan pada akhir sinyal video. Pulsa pengosongan ini bisa dilihat dengan adanya penurunan tegangan mendekati 0 yang kemudian menjadi statis (tegangan DC) sebelum dan sesudah pulsa sinkronisasi horizontal

    BalasHapus
  26. Nama : Nur Afifah Putri Alifia
    Absen : 19
    Kelas : 3C / JTD
    NIM : 1841160103
    Video : Colour Burst Signal

    Colorburst adalah video analog , sinyal video komposit yang dihasilkan oleh generator sinyal video yang digunakan untuk menjaga subcarrier chrominance tersinkronisasi dalam sinyal televisi berwarna. Dengan menyinkronkan osilator dengan colorburst di teras belakang (awal) dari setiap garis pindai, penerima televisi dapat mengembalikan pembawa sinyal chrominance (warna) yang tertekan , dan pada gilirannya memecahkan kode informasi warna. Penggunaan paling umum dari colorburst adalah untuk genlock peralatan bersama sebagai referensi umum dengan mixer visi dalamstudio televisi menggunakan setup multi kamera. Di NTSC , frekuensinya persis 315/88 = 3.579 54 MHz dengan fase 180 °. Standar televisi NTSC hitam dan putih asli menetapkan kecepatan bingkai 30 Hz dan 525 baris per bingkai, atau 15750 baris per detik. Audio adalah frekuensi termodulasi 4,5 MHz di atas sinyal video. Karena ini hitam dan putih, video hanya terdiri dari informasi luminansi (kecerahan). Meskipun semua ruang di antaranya sudah terisi, sifat berbasis garis dari informasi video berarti bahwa data luminansi tidak tersebar secara seragam di seluruh domain frekuensi ; itu terkonsentrasi pada kelipatan garis rate. Memetakan sinyal video pada spektrogram memberikan tanda tangan yang tampak seperti gigi sisir atau roda gigi, bukannya halus dan seragam. Meskipun receiver hitam dan putih yang ada tidak dapat memecahkan kode sinyal dengan frekuensi pembawa audio yang berbeda, mereka dapat dengan mudah menggunakan informasi pengaturan waktu yang berlebihan dalam sinyal video untuk memecahkan kode laju saluran yang sedikit lebih lambat. Jadi, standar televisi berwarna yang baru mengurangi kecepatan saluran dengan faktor 1,001 hingga 1/286 dari frekuensi subcarrier audio 4,5 MHz, atau sekitar 15734,2657 Hz. Ini mengurangi frekuensi gambar menjadi 30 / 1.001 ≈ 29.9700 Hz, dan menempatkan subcarrier warna pada 227,5 / 286 = 455/572 = 35/44 dari subcarrier audio 4,5 MHz.

    BalasHapus
  27. Muhammad Naufal Apsara F
    Jtd3c/16
    1841160058

    Video komposit adalah format sinyal video analog yang membawa video definisi standar (biasanya pada resolusi 480i atau 576i ) sebagai saluran tunggal. Informasi video dikodekan pada satu saluran , tidak seperti S-video berkualitas tinggi (dua saluran) dan bahkan video komponen berkualitas lebih tinggi (tiga saluran atau lebih). Dalam semua format video ini, audio dilakukan dengan koneksi terpisah. Video komposit juga dikenal dengan inisial CVBS untuk sinyal atau warna baseband video komposit, video, blanking dan sinkronisasi, atau secara sederhana disebut sebagai video SD untuk sinyal televisi definisi standar yang disampaikannya
    Spektrum frekuensi sinyal warna termodulasi tumpang tindih dengan sinyal pita dasar, dan pemisahan bergantung pada fakta bahwa komponen frekuensi sinyal pita dasar cenderung mendekati harmonisa kecepatan pemindaian horizontal, sedangkan pembawa warna dipilih sebagai kelipatan ganjil. dari setengah tingkat pemindaian horizontal; ini menghasilkan sinyal warna termodulasi yang sebagian besar terdiri dari frekuensi harmonik yang berada di antara harmonisa dalam sinyal baseband luma , bukan keduanya berada dalam pita frekuensi kontinu yang terpisah bersama-sama dalam domain frekuensi. Sinyal dapat dipisahkan menggunakan filter sisir . Dengan kata lain, kombinasi luma dan chrominance memang merupakan teknik pembagian frekuensi, tetapi jauh lebih kompleks daripada sistem multiplexing pembagian frekuensi seperti yang digunakan pada stasiun radio analog multipleks pada pita AM dan FM. Sinyal berpagar dan tersaring yang berasal dari subcarrier warna, disebut burst atau colorburst , ditambahkan ke interval blanking horizontal setiap baris (tidak termasuk garis dalam interval sinkronisasi vertikal ) sebagai sinyal sinkronisasi dan referensi amplitudo untuk sinyal chrominance. Dalam video komposit NTSC, sinyal burst dibalik dalam fase (180 ° keluar fase) dari subcarrier referensi. Di PAL, fase subcarrier warna berganti-ganti pada baris yang berurutan. Dalam SECAM, colorburst tidak digunakan karena informasi fase tidak relevan.

    BalasHapus
  28. Nama : Najibur Rohman
    Kelas : 3C JTD
    NIM : 1841160032

    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.

    Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.

    Modulasi dan demodulasi

    Modulasi adalah proses penumpangan informasi yang terkandung dalam sebuah rentang frekuensi pada sebuah frekuensi pembawa dengan mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga dengan pemodulasi.Sedangkan demodulasi adalah proses konversi sinyal analog ke sinyal digital dengan alat yang disebut demodulator.

    Sinkronisasi

    Seperti halnya monitor komputer, perangkat penerima televisi sebenarnya berdasarkan pada prinsip kerja monitor komputer. Perbedaannya adalah pada jenis masukannya. Pada monitor komputer, masukan sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi sinyal-sinyal tersebut diekstrak. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal Sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan osilator V pada perangkat penampil/display.

    Osilator Horisontal dan Vertikal
    Blok ini lebih sering disebut sebagai osilator jungle. Osilator adalah perangkat/blok yang berfungsi sebagai pembuat/generator pulsa atau frekuensi dengan frekuensi tertentu. Pada perangkat TV terdiri dari osilator horisontal dan osilator vertical. Osilator-osilator ini bekerja secara free-running yaitu bekerja pada frekuensi tertentu dan dapat berubah frekuensinya dengan toleransi pergeseran yang telah dibatasi. Perubahan frekuensi ini disebabkan karena proses sinkronisasi oleh sinyal sinkronisasi yang dibawa oleh sinyal masukan.
    Pulsa keluaran osilator horisontal berbentuk persegi, besar frekuensinya berkisar 16,625Hz dan berubah berdasarkan format video yang akan ditampilkan. Pulsa horisontal ini yang akhirnya dikuatkan oleh blok horisontal output.
    Pulsa gigi gergaji pada osilator vertikal digenerasikan dan dikontrol oleh V-RAMP generator (umumnya menggunakan kapasitor VRAMP). Besar frekuensi vertikal tergantung dari jenis/format video masukan antara lain 50, 60 dan 72Hz. Pulsa vertikal ini yang nantinya dikuatkan oleh blok vertikal output.

    BalasHapus
  29. Nama : Adhe Setiadi
    Kelas : TT-3A
    NIM : 1831130016

    Color burst merupakan salah satu bagian dari video signal yang berupa color subcarrier, yang dapat terlihat melalui waveform monitor. Color burst tidak berisi/membawa informasi warna tetapi burst terdiri dari 8-11 gelombang sinus yang digunakan sebagai reference penerima untuk mengkodekan/menterjemahkan kembali informasi warna yang terkandung dalam tiap garis video signal yang masuk.
    Chrominance (Color)
    Chrominance adalah amount of color atau pembawa informasi warna.
    Luminance (Light)
    Luminance adalah amount of white light atau pembawa kecerahan/brightness yang telah mengandung informasi tentang prosentase brightness masing-masing warna. Contoh: Red (30% luminance), Green (59% luminance), dan blue (11% luminance).
    Saturation
    Jika color dan light dikombinasikan atau chrominance dan luminance dikombinasikan, maka akan menghasilkan saturasi, yaitu seberapa cerah dan seberapa jenuhnya sebuah warna. Contoh jika warna merah yang tepat dengan perbandingan 30% luminance:70% chrominance, ditambahakan light maka akan menjadi warna pink/merah muda. Sedangkan kalau light dikurangi, maka akan menjadi warna merah tua.

    Penggunaan colorburst yang paling umum adalah untuk menggabungkan peralatan sebagai referensi umum dengan vision mixer di studio televisi menggunakan pengaturan multi-kamera. Di NTSC, frekuensinya persis 315/88 = 3.57954 [a] MHz dengan fase 180 °. PAL menggunakan frekuensi persis 4,43361875 MHz, dengan fase yang berganti-ganti antara 135 ° dan 225 ° dari baris ke baris. Karena sinyal colorburst memiliki amplitudo yang diketahui, terkadang digunakan sebagai tingkat referensi saat mengimbangi variasi amplitudo dalam sinyal keseluruhan.
    SECAM unik karena tidak memiliki sinyal colorburst, karena sinyal chrominance dikodekan menggunakan FM daripada QAM, sehingga fase sinyal tidak material dan tidak diperlukan titik referensi.
    Standar televisi NTSC hitam dan putih asli menetapkan kecepatan bingkai 30 Hz dan 525 baris per bingkai, atau 15750 baris per detik. Audio adalah frekuensi termodulasi 4,5 MHz di atas sinyal video. Karena ini hitam dan putih, video hanya terdiri dari informasi luminansi (kecerahan). Meskipun semua ruang di antaranya sudah terisi, sifat berbasis garis dari informasi video berarti bahwa data luminansi tidak tersebar secara seragam di seluruh domain frekuensi; itu terkonsentrasi pada kelipatan garis rate. Memetakan sinyal video pada spektrogram memberikan tanda tangan yang tampak seperti gigi sisir atau roda gigi, bukannya halus dan seragam.

    BalasHapus
  30. Nama : Firmanjua Iman S.
    Kelas : 3C JTD/10
    NIM : 1841160107

    pengertian sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan(Y), krominan(C), burst dan sinkronisasi.
    • Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar,
    • sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas.
    • sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakang sinkronisasi.
    • CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun 50 an
    Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60 an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    transmisi luminansi membawa kesan detail yang halus. Karena menggunakan metode yang pada dasarnya identik dengan sistem televisi monokrom, ia dapat ditangkap oleh receiver hitam-putih. Transmisi chrominance tidak memiliki efek yang berarti pada penerima hitam-putih, namun, bila digunakan dengan transmisi luminansi dalam penerima warna.

    BalasHapus
  31. Nama : Yurike Aditya Eka Putri
    Kelas : DIV JTD 3C
    NIM : 1841160034
    No.absen : 24


    Sinyal video Composite atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
    sinyal luminan adalah sinyal untuk menunjukan besarnya intensitas cahaya yang dirasakan oleh mata sebagai terang ( brightness) Dalam gambar sinyal yag lebih terang memiliki luminan yang lebih besar dari pada gambar yang gelap. Mengatur brightness pada televisi berarti mengatur sinyl luminan pada rangkaian televisi.
    3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    • Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    • Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    • Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Pengiriman sinyal nya dengan menggunakan gelombang pembawa yang sama dengan seperti pada televisi hitam putih. Pada sinyal perbedaan warna digunakan gelombang sub pembawa yang berada pada bidang fekwensi sinyal luminan. Modulasi yang digunakan yaitu modulasi amplitudo pembawa supres (modulasi seimbang). Dengan sistim modulasi inikedua sinyal perbedaan warna dapat disiarkan tanpa mengganggu satu sama lain.

    BalasHapus
  32. Nama : Sandro Tri Alfian
    Kelas : JTD 3C
    Absen : 20
    NIM : 1841160015

    - Sinyal Video Komposit (CVBS)
    Penyiaran TV awalnya dimulai dengan sinyal "monokrom", yang hanya berisi informasi sinkronisasi dan pencahayaan (kecerahan). Hal ini digantikan oleh sinyal "warna komposit" pada tahun 1950-an, kombinasi sinyal pencahayaan dan warna, yang hingga kini tetap menjadi format siaran TV yang dominan. Sinyal komposit juga disebut sebagai CVBS (Warna, Video, Kosong, dan Sinkronisasi) atau kadang-kadang CCVS (Sinyal Video Warna Komposit). Sinyal video warna komposit terdiri dari tiga komponen:
    • Sinyal luminansi (luma), Y, yang berisi informasi intensitas.
    • Sinyal chrominance (chroma), C, yang berisi informasi warna.
    • Sinkronisasi (sinkronisasi), S, sinyal yang mengontrol frekuensi garis horizontal.
    Definisi sinyal video komposit berbeda di seluruh dunia menurut kombinasi tiga jenis standar dasar.
    - Kemungkinan Distorsi Sinyal
    Dalam video komposit, interferensi antara informasi chrominance dan luminansi tidak dapat dihindari, dan cenderung menjadi lebih buruk jika sinyalnya lemah.
    Perangkat televisi sebenarnya dirancang untuk menampilkan sinyal luminansi dan chrominance secara terpisah. Sinyal komposit harus dipisahkan sebelum dapat ditampilkan. Ketika sinyal dikirim sebagai komposit, mereka tumpang tindih pada rentang frekuensi di atas 2,1 megahertz (MHz). Area yang tumpang tindih sulit untuk dipisahkan seluruhnya, dan sisa-sisa sinyal di dalam yang lain membuat kesalahan video.
    Elemen kecil dari data chrominance yang tersisa dalam data luminansi menyebabkan efek pencahayaan silang yang menciptakan pola struktur titik (terkadang disebut sebagai "perayapan titik"). Demikian pula, elemen kecil dari data luminansi yang tersisa dalam data chrominance menciptakan efek "pelangi" dalam pola detail yang disebut "warna silang".
    - Standar Pengkodean Warna
    Ada tiga standar pengkodean warna yang menentukan bagaimana informasi warna dimodulasi dan dikombinasikan dengan pencahayaan:
    1. NTSC (National Television Standard Committee) - digunakan di Amerika Utara, Amerika Tengah, beberapa bagian Amerika Selatan, Jepang
    2. PAL (Phase Alternating Line) - digunakan di Eropa, Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Selatan
    3. SECAM (SÉquence de Color À Mémoire) - digunakan di Prancis, Rusia, Afrika
    PAL dan NTSC menggunakan Quadrature Amplitude Modulation (QAM) untuk menghasilkan sinyal yang membawa sinyal perbedaan warna komponen. Dua sinyal perbedaan warna, R’-Y ’dan B’-Y’, dimodulasi ke pembawa gelombang sinus frekuensi tinggi terpisah yang memiliki frekuensi yang sama tetapi perbedaan fasa 90 °. Kedua sinyal termodulasi kemudian ditambahkan bersama sebelum transmisi. Warna subcarrier burst pada jalur aktif digunakan oleh decoder untuk mendemodulasi dan mengekstrak perbedaan warna asli, dan bila dikombinasikan dengan luminansi, Y, dapat digunakan untuk menghasilkan gambar berwarna RGB. SECAM di sisi lain, menggunakan modulasi frekuensi dari dua sub-operator yang berbeda pada jalur alternatif.
    - Standar Pemindaian
    Ada dua standar pemindaian yang menentukan bagaimana gambar disusun dalam ruang dan waktu untuk membentuk sinyal tegangan tunggal yang bervariasi waktu. Standar ini ditentukan oleh tiga parameter: baris per bingkai, kecepatan bidang (dalam Hz), dan rasio interlace. Jika gambar video saling bertautan, bingkai dipecah menjadi bidang yang dikirim secara bergantian. Kecepatan bingkai diperoleh dengan membagi laju bidang dengan rasio interlace.
    1. 525 / 59.94 / 2: 1
    2. 625/50/2: 1
    - Standar Transmisi
    Ada sejumlah standar transmisi televisi yang berbeda dalam tingkat dan waktu video dan sinkronisasi, dan dalam karakteristik sinyal yang dipancarkan, seperti polaritas pembawa RF, jarak antara pembawa suara dan pembawa penglihatan. Mereka dilambangkan dengan salah satu huruf berikut dengan tanda hubung ke nama sistem TV berwarna:
    B, B1, D, D1, G, H, I, K, K1, L, M, N

    BalasHapus
  33. Nama : Defandi Dwi D
    Kelas :3C JTD
    NIM/ABSEN :1841160054/ 06

    Color burst merupakan salah satu bagian dari video signal yang berupa color subcarrier, yang dapat terlihat melalui waveform monitor. Color burst tidak berisi/membawa informasi warna tetapi burst terdiri dari 8-11 gelombang sinus yang digunakan sebagai reference penerima untuk mengkodekan/menterjemahkan kembali informasi warna yang terkandung dalam tiap garis video signal yang masuk.
    Chrominance (Color)
    Chrominance adalah amount of color atau pembawa informasi warna.
    Luminance (Light)
    Luminance adalah amount of white light atau pembawa kecerahan/brightness yang telah mengandung informasi tentang prosentase brightness masing-masing warna. Contoh: Red (30% luminance), Green (59% luminance), dan blue (11% luminance).
    Saturation
    Jika color dan light dikombinasikan atau chrominance dan luminance dikombinasikan, maka akan menghasilkan saturasi, yaitu seberapa cerah dan seberapa jenuhnya sebuah warna. Contoh jika warna merah yang tepat dengan perbandingan 30% luminance:70% chrominance, ditambahakan light maka akan menjadi warna pink/merah muda. Sedangkan kalau light dikurangi, maka akan menjadi warna merah tua.

    BalasHapus
  34. Nama : Taufik Indra P
    Kelas : 3C JTD
    ABSEN/ NIM :1841160124/23

    sinyal gambar adalah kombinasi dari beberapa sinyal. Sinyal Kamera: Sesuai dengan variasi cahaya dari gambar yang diberikan.
    Sinkronisasi Pulsa: Menyediakan Sinkronisasi. Sinyal Pengosongan: Untuk membuat jejak tidak terkalahkan.
    Di TV, Ada 625 garis dalam satu bingkai. Satu Bingkai dibagi dalam dua bidang, 1 hingga 312,5 garis dan 312,5 hingga 625 garis.
    Pertama,bidang dari 1 hingga 312,5 lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (1 hingga 292,5) dan Retrace (20 baris) (292,5 hingga 312,5).
    Kedua,bidang dari 312,5 hingga 625 baris lagi-lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (312,5 hingga 605) dan jejak kembali (20 baris) (605 hingga 625).
    Color burst merupakan salah satu bagian dari video signal yang berupa color subcarrier, yang dapat terlihat melalui waveform monitor.
    Color burst tidak berisi/membawa informasi warna tetapi burst terdiri dari 8-11 gelombang sinus yang digunakan sebagai reference penerima
    untuk mengkodekan/menterjemahkan kembali informasi warna yang terkandung dalam tiap garis video signal yang masuk.
    Chrominance (Color)
    Chrominance adalah amount of color atau pembawa informasi warna.
    Luminance (Light)
    Luminance adalah amount of white light atau pembawa kecerahan/brightness yang telah mengandung informasi tentang prosentase brightness masing-masing warna.
    Contoh: Red (30% luminance), Green (59% luminance), dan blue (11% luminance).
    Saturation
    Jika color dan light dikombinasikan atau chrominance dan luminance dikombinasikan, maka akan menghasilkan saturasi, yaitu seberapa cerah dan seberapa jenuhnya sebuah warna.
    Contoh jika warna merah yang tepat dengan perbandingan 30% luminance:70% chrominance, ditambahakan light maka akan menjadi warna pink/merah muda.
    Sedangkan kalau light dikurangi, maka akan menjadi warna merah tua
    SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)
    NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat

    BalasHapus
  35. Nama : Nadhiar Rizqa W.A.
    Kelas : 3C JTD / 17
    NIM : 1841160085
    Video : Composite Video Signal in TV
    Di televisi, sinyal gambar adalah kombinasi dari beberapa sinyal yaitu sinyal kamera yang sesuai dengan variasi cahaya dari gambar yang diberikan, pulsa sinkronisasi yang berisi sinyal untuk menyediakan sinkronisasi dan blanking pulse untuk membuat jejak tidak terlihat. Di televisi, ada 625 baris dalam satu frame. Satu frame dibagi menjadi dua bidang, 1 hingga 321.5 garis dan 312.5 hingga 625 baris. Sinyal video komposit terdiri dari sinyal kamera yang sesuai dengan informasi gambar yang diinginkan, pulsa pengosongan untuk membuat penelusuran ulang tidak terlihat, dan pulsa sinkronisasi untuk menyinkronkan pemindaian pemancar dan penerima. Pada sinyal kamera amplitudo terendah pada 12,5%, menunjukkan bagian gambar yang paling putih. Amplitudo tertinggi pada 75%, menunjukkan bagian gambar yang paling gelap. Transmisi sinyal menunjukkan transmisi polaritas negatif. Pada pulsa blanking horizontal (12µ sec) terdiri dari tiga bagian front porch (1,5µ sec), pulsa sinkronisasi horizontal (4,7µ sec), back porch (5.8µ sec). Pulsa sinkronisasi vertikal ditambahkan di akhir bidang genap dan ganjil. Lebarnya harus dijaga agar jauh lebih besar untuk menggerakkan pulsa sinkronisasi. Periode sinkronisasi vertikal harus 2,5 hingga 3 kali periode garis horizontal. Periode garis horizontal adalah 64µ detik. Periode garis vertikal 160µ detik. 160µ detik dialokasikan untuk pulsa sinkronisasi vertikal. Pulsa sinkronisasi vertikal dimulai pada akhir paruh pertama dari 313 baris (yaitu nomor baris 312.5 atau akhir bidang pertama) dan diakhiri pada akhir baris ke-315.

    BalasHapus
  36. Nama : Dina Nurika Fitriana
    Kelas : JTD 3C
    Nim : 1841160051
    Penjelasan video 1
    Sama seperti NTSC, komponen pencahayaan diberi jarak pada interval FH karena pengosongan horizontal. Karena komponen V diaktifkan secara simetris pada setengah laju garis, hanya harmonik ganjil yang dihasilkan, menghasilkan komponen V yang diberi jarak pada interval FH. Komponen V diberi jarak setengah garis interval dari komponen U, yang juga memiliki jarak FH. Jika subcarrier memiliki offset setengah garis seperti yang digunakan NTSC, komponen U akan disisipkan sempurna, tetapi komponen V akan bertepatan dengan komponen Y dan dengan demikian tidak disisipkan, menciptakan pola titik stasioner vertikal. Untuk alasan ini, PAL menggunakan 1/4 baris offset untuk frekuensi subcarrier:
    Standar PAL
    PAL mengacu pada teknik untuk menambahkan informasi warna ke sinyal monokrom. PAL Noninterlaced adalah versi PAL 312 baris, 50-frame-per-detik yang umum digunakan di antara video game dan tampilan di layar. Format ini identik dengan PAL standar, kecuali ada 312 baris per frame.
    PALplus
    PALplus (ITU-R BT.1197 dan ETSI ETS 300 731) adalah hasil dari proyek kerjasama yang dimulai pada tahun 1990, yang dilakukan oleh beberapa penyiar Eropa. Pada tahun 1995, mereka ingin menyediakan sistem televisi definisi yang ditingkatkan (EDTV), yang kompatibel dengan receiver yang ada. PALplus telah dikirim oleh beberapa penyiar sejak tahun 1994.

    Gambar PALplus memiliki rasio aspek 16: 9. Pada TV konvensional, ini ditampilkan sebagai gambar letterboxed 16: 9 dengan 430 baris aktif. Pada TV PALplus, ini ditampilkan sebagai gambar 16: 9 dengan 574 garis aktif, dengan resolusi vertikal yang diperluas. Bandwidth video lengkap tersedia untuk detail pencahayaan. Artefak warna silang dikurangi dengan pengkodean yang bersih.

    TV PALplus memiliki opsi untuk menghilangkan sambungan sinyal mode film dan menampilkannya pada tampilan pemindaian progresif 50 Hz atau menggunakan pengulangan bidang pada layar interlaced 100 Hz.

    BalasHapus
  37. Nama : A Muflih Zaizafuny
    Kelas : JTD 3C
    Absen : 01
    NIM : 1841160105

    Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi. CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)

    BalasHapus
  38. Ahmad Faiz Shofiyullah
    02 D3TT 3A 1831130116

    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    • Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    • Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    • Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
    sinyal luminan adalah sinyal untuk menunjukan besarnya intensitas cahaya yang dirasakan oleh mata sebagai terang ( brightness) Dalam gambar sinyal yag lebih terang memiliki luminan yang lebih besar dari pada gambar yang gelap. Mengatur brightness pada televisi berarti mengatur sinyl luminan pada rangkaian televisi.
    Pengiriman sinyal nya dengan menggunakan gelombang pembawa yang sama dengan seperti pada televisi hitam putih. Pada sinyal perbedaan warna digunakan gelombang sub pembawa yang berada pada bidang fekwensi sinyal luminan. Modulasi yang digunakan yaitu modulasi amplitudo pembawa supres (modulasi seimbang). Dengan sistim modulasi inikedua sinyal perbedaan warna dapat disiarkan tanpa mengganggu satu sama lain

    BalasHapus
  39. Nama: ilham ramadhan putra
    Absen: 11
    NIM: 1841160041
    Kelas: JTD-3C

    Menanggapi video yg kelima
    Dasar-dasar Sinyal Video Komposit. Di TV, sinyal gambar adalah kombinasi dari beberapa sinyal. Sinyal Kamera: Sesuai dengan variasi cahaya dari gambar yang diberikan. Sinkronisasi Pulsa: Menyediakan Sinkronisasi. Sinyal Pengosongan: Untuk membuat jejak tidak terkalahkan. Di TV, Ada 625 garis dalam satu bingkai. Satu Bingkai dibagi dalam dua bidang, 1 hingga 312,5 garis dan 312,5 hingga 625 garis. Pertama,bidang dari 1 hingga 312,5 lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (1 hingga 292,5) dan Retrace (20 baris) (292,5 hingga 312,5). Kedua,bidang dari 312,5 hingga 625 baris lagi-lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (312,5 hingga 605) dan jejak kembali (20 baris) (605 hingga 625).

    Horizontal Blanking Pulse Horizontal Blanking Pulse (12 µSec) terdiri dari tiga bagian 1. Serambi Depan (1,5 µSec) • Fly back diinisiasi dengan level hitam 2. Pulsa Sinkronisasi Horisontal (4,7 µSec) • Sinkronisasi dilakukan ke Tx dan Rx oleh Serambi Belakang (5.8 uSec) Terbang kembali selesai dengan level hitam.

    Vertical Sync Pulse Ini adalah durasi baris 2.5. Jadi jangka waktunya adalah 2.5x64 = 160 usec. Di akhir bidang pertama sinkronisasi vertikal puise ditambahkan pada (312,5 hingga 315) (2,5 baris). Di akhir bidang kedua, pulsa sinkronisasi vertikal ditambahkan pada (1 hingga 2,5) (2,5 garis). Satu pulsa sinkronisasi vertikal berakhir pada periode setengah baris dan satu lagi berakhir pada periode baris penuh.

    Vertical Blanking Period Ini adalah periode di mana informasi gambar benar-benar disembunyikan dan penelusuran ulang flyback bidang dimulai dan diselesaikan. Ini adalah durasi 20 baris. Jadi waktu akan menjadi 20x64μsec = 1,28 msec. Interval pengosongan vertikal adalah periode waktu yang dialokasikan untuk melacak kembali sinyal dari bawah kembali ke atas untuk memulai bidang atau bingkai lain. Sinyal sinkronisasi menempati sebagian dari interval blanking.

    Antarmuka sinyal komponen memiliki kinerja tertinggi, karena mereka memiliki pengkodean paling sedikit. Sinyal ada dalam format yang hampir asli. Mereka selalu menggunakan tiga pasang kabel yang biasanya dalam format luma (Y) dan dua warna-perbedaan-sinyal atau format merah, hijau, biru (RGB). Format RGB hampir selalu digunakan dalam aplikasi komputer, sedangkan format perbedaan warna umumnya digunakan dalam aplikasi televisi. Sinyal Y berisi kecerahan (luma) dan informasi sinkronisasi, dan sinyal perbedaan warna berisi merah (R) dikurangi sinyal Y dan biru (B) dikurangi sinyal Y. Teori di balik kombinasi ini adalah bahwa masing-masing komponen basis R, G, dan B dapat diturunkan dari sinyal-sinyal perbedaan ini.

    BalasHapus
  40. Nama : Aulia Rahmadhani
    Kelas : JTD3C
    Absen : 05

    Membahas tentang video kelima. sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi. CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu :Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an. Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat.Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz). Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara. Seperti halnya monitor komputer, perangkat penerima televisi sebenarnya berdasarkan pada prinsip kerja monitor komputer. Perbedaannya adalah pada jenis masukannya. Pada monitor komputer, masukan sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi sinyal-sinyal tersebut diekstrak. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal Sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan osilator V pada perangkat penampil/display. Didalam sinyal CVBS terkandung sinyal sinkronisasi. Sinyal CVBS ini masuk ke pemisah sinkronisasi, tujuannya guna mengambil/mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal.Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam.

    BalasHapus
  41. Nama : Elvira Rahayu
    Kelas : 3C JTD
    NIM : 1841160003

    Pada awal diperkenalkan siaran tv masih merupakan gambar hitam-putih saja. Kemudian baru berkembang menjadi tv berwarna. Pada saat peralihan ini maka tv hitam putih harus dapat untuk menampilkan dari sinyal RGB. Demikian pula tv berwarna harus dapat untuk menampilkan gambar dari sinyal hitam putih. Istilah tekniknya tv berwarna harus “kompatibel” dengan tv hitam putih. Hal inilah yang menyebabkan bentuk sinyal tv berwarna mempunyai format seperti sekarang ini
    Sinyal video komponen merupakan sinyal video 3 kabel yang kompatibel dan terdiri dari :
    - Sinyal Y atau Luminance, merupakan penggabungan ketiga sinyal RGB (Y = R+G+B). Sinyal ini disediakan agar tv hitam putih dapat menampilkan gambar yang berasal dari sinyal berwarna. Sinyal sinkronisasi horisontal dan vertikal tergabung pada sinyal ini.
    - Sinyal chroma (warna) yang terdiri dari sinyal selisah warna (R-Y) dan sinyal selisih warna (B-Y). Untuk tv berwarna harus dapat menerima ke tiga macam sinyal.
    Disini untuk memudahkan pada saat proses untuk mendapatkan sinyal RGB kembali, maka sinyal selisih warna diberi sinyal sinkronisasi warna yang dinamakan sinyal “BURST”
    Istilah lain untuk sinyal video component adalah

    - Y,U,V
    - Y, Pb, Pr
    - Y, Cr, Cb
    Kenapa tidak ada sinyal Green.
    Dengan adanya ketiga macam sinyal diatas. Maka sinyal Green pada pesawat tv akan dapat diperoleh kembali dengan cara me-matrix ketiga sinyal diatas, yaitu dengan rumus matematik (G-Y) = Y- ((R-Y)+(B-Y))

    Fasilitas video INPUT untuk sinyal video komponen 3 kabel menggunakan konektor jenis RCA yang umumnya terdapat pada tv layar besar. Input video komponen jika digunakan untuk menampilkan gambar dari player DVD misalnya, maka akan memberikan kualitas resolusi gambar yang paling prima.
    Sinyal Video Y/C atau S-video
    Merupakan format sinyal video 2 kabel yang terdiri dari :
    - Sinyal Y atau sinyal luminance.
    - Sinyal C atau warna yang merupakan penggabungan dari sinyal (R-Y) dan (B-Y) menjadi satu kabel.
    Konektor untuk sinyal Y/C menggunakan konektor khusus yang dinamakan “mini-din” yang berisi 4 pin, 2 pin untuk Y/C input dan 2 pin untuk Y/C out.
    Melalui Y/C input akan diperoleh gambar dengan kualitas sedikit dibawah video komponen.
    Sinyal video Composite atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS

    BalasHapus
  42. Nama: Sania Ahva Yuniar
    Absen: 21
    NIM: 1841160081
    Kelas: JTD-3C

    Composite Video Signal in TV
    -Apa itu Video Komposit?
    Seperti namanya, video komposit "terdiri" dari semua yang dibutuhkan untuk membuat gambar TV. Ini memiliki informasi gambar hitam-putih dasar (luminansi atau luma), bersama dengan informasi warna (chrominance atau chroma) serta informasi waktu (sinkronisasi). Ini adalah bentuk sinyal video yang paling dasar (dan paling sederhana).

    -Kabel yang digunakan untuk Video Komposit
    Colokan di setiap ujung disebut colokan RCA, dan kabel ini biasanya disebut kabel RCA, atau kabel AV (audio dan video). Kabel ini bagus untuk jarak pendek hingga 5 meter (15 kaki). Untuk jarak yang lebih jauh (untuk menghubungkan ke proyektor), kabel yang lebih tebal harus digunakan untuk sinyal video komposit. Kabel yang lebih besar ini biasanya disebut RG59. Dapat digunakan untuk jarak hingga 100 meter. Anda dapat membeli kabel video RG59 siap pakai dengan panjang 5, 10, 15, dan 20 meter. Untuk panjang yang lebih panjang, kabel biasanya dipasang dan kemudian konektor dipasang (disolder atau dikerutkan).
    RCA berasal dari perusahaan Radio Corporation of America. RCA awalnya menggunakan colokan ini untuk menghubungkan fonograf (pemutar rekaman) ke radio / amplifier. Karenanya busi RCA juga dikenal sebagai busi phono.

    -Dimana Video Komposit digunakan
    Video Komposit sebagian besar digunakan untuk TV Definisi Standar, dan bukan untuk Definisi Tinggi. Video Komposit digunakan secara luas di Perekam Kaset Video (VCR) untuk menghubungkan ke TV. Kabel RCA kuning yang sudah dikenal cukup dihubungkan dari soket kuning "Video Out" pada VCR ke "Video Masuk" kuning di bagian belakang TV. Umumnya kabel audio merah dan putih dihubungkan ke soket berwarna masing-masing untuk audio. Kabel video yang lebih panjang juga dihubungkan antara VCR dan proyektor.

    Karena Video Komposit adalah sinyal video dasar yang dapat digunakan semua TV dan proyektor, soket "Video Out" kuning yang sudah dikenal masih tersedia di pemutar DVD dan Set Top Box sehingga TV lama masih dapat disambungkan.

    -Masalah dengan Video Komposit
    TV atau proyektor perlu memisahkan berbagai bit informasi gambar (luma, chroma, dan sinkronisasi) untuk membuat ulang gambar, dan ini adalah masalah dengan video komposit. Tidak mungkin untuk memisahkan semua informasi kembali ke kualitas aslinya setelah digabungkan menjadi satu dalam satu kabel. Ini berarti gambar tidak begitu tajam dan warnanya tidak sejelas mungkin.

    BalasHapus
  43. Nama : Anggraeni Dwi Lestariningsih
    Kelas : 3C-JTD
    Nomor Absen : 03
    NIM : 1841160079

    Video Ketiga (Colour Burst Signal)

    Colour burst merupakan salah satu bagian dari sinyal video yang berupa colour subcarrier yang dapat dilihat melalui waveform monitor. Sinyal yang tidak berisi atau membawa informasi warna tetapi burst (meledak). Dimana, colour burst signal ini terdiri dari 8 sampai dengan 11 gelombang sinus yang digunakan referensi penerima untuk mengkodekan atau menerjemahkan kembali informasi warna yang terkandung dalam tiap garis sinyal video yang masuk. Perlu ditahui bahwa colour burst ketika disingkronkan dengan osilator yang ada di bagian teras belakang dari setiap garis pindai, penerima televise dapat mengembalikan pembawa sinyal krominansi (warna0 yang tertekan, dan pada gilirannya memecahkan kode informasi warna. Penggunaan colour burst yang paling umum adalah untuk menggabungkan peralatan sebagai referensi umum dengan mixer visi di studio televisi menggunakan pengaturan multi-kamera. Pada colour burst signal ini, modulator keseimbangan berguna untuk memodulasi sinyal perbedaan warna dengan pita sisi ganda frekuensi subcarrier dan pembawa tertekan nantinya bisa tercapai. Maka, dibutuhkanlah modulator keseimbangan agar proses tersebut terlaksana dengan baik. Colour burst signal ini juga berhubungan erat dengan sinyal krominansi. Dimana, operator yang ditekan meminimalkan antarmuka yang dihasilkan oleh sinyal krominansi baik pada penerima monokrom saat mereka menerima transmisi warna. Dalam modulasi 100%, dua per tiga merupakan pembawa dan sepertiga menggunakan daya pita samping. Disini, subcarrier pada penerima digunakan untuk mendeteksi pita sisi warna serta 8 hingga 10 siklus yang ada pada video dengan pemaparan gambar tersebut biasa disebut color burst. Dimana, pada gambar untuk horizontal, pulsa sinkronisasi yang ada di bagian atas juga menggambarkan amplitude. Sedangkan, untuk garis horizontal bawah, menggambarkan pengosongan internal.

    BalasHapus
  44. Jihan Intan 3C 12JTD
    • Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar,
    • sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas.
    • sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakang sinkronisasi.
    • CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C.

    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    • Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    • Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    • Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)

    BalasHapus
  45. Nama : Daniar Dwi Putra Wigi Prasojo
    Kelas : 3A-JTD
    Nomor Absen : 05
    NIM : 1841160047
    Vidio :kedua
    Chrominance adalah sinyal yang digunakan dalam sistem video untuk menyampaikan informasi warna gambar, terpisah dari sinyal luma yang menyertainya (atau disingkat Y '). Chrominance biasanya direpresentasikan sebagai dua komponen perbedaan warna: U = B ′ - Y ′ (biru - luma) dan V = R ′ - Y ′ (merah - luma). Masing-masing komponen perbedaan ini mungkin memiliki faktor skala dan offset yang diterapkan padanya, sebagaimana ditentukan oleh standar video yang berlaku.

    Dalam sinyal video komposit, sinyal U dan V memodulasi sinyal subcarrier warna, dan hasilnya disebut sebagai sinyal chrominance; fase dan amplitudo sinyal chrominance termodulasi ini kira-kira sesuai dengan rona dan saturasi warna. Dalam ruang warna video digital dan gambar diam seperti Y'CbCr, komponen luma dan chrominance adalah nilai sampel digital.

    Memisahkan sinyal warna RGB menjadi luma dan chrominance memungkinkan bandwidth masing-masing ditentukan secara terpisah. Biasanya, bandwidth chrominance dikurangi dalam video komposit analog dengan mengurangi bandwidth subcarrier warna termodulasi, dan dalam sistem digital dengan subsampling chroma


    BalasHapus
  46. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  47. Nama : Hillyatul Aulia
    NIM / Absen : 1841160062 / 12
    Kelas : JTD – 3B

    Sinyal Video Composite (CVBS)

    CVBS merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan menunjukkan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. CVBS menggunakan konektor RCA berwana kuning dan BNC untuk menyambungkan sinyal.

    Sinyal video komposit adalah sinyal video yang terdir dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyyal burst, dan sinyal sinkronisasi. Sinnya Luminan disimbolkan dengan Y dan sinyal krominan disimbolkan dengan C. Sinyal luminan adalah sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar. Sedangkan sinyal krominan adalah sinyal warna yang telah melalui proses transformasi tidak linear atau dapat disebut termodulasi, sehingga tidak menimbulkan terjadinya penurunan kualitas. Sinyal burst merupakan sub pembawa warna yang disisipkan dibelakang sinyal sinkronisasi.

    Sinyal luminan menunjukkan bersarnya intensitas cahaya atau brightness. Semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin besar sinyal luminan. Sebaliknya, semakin rendah intensitas cahaya maka sinyal luminan semakin kecil. Mengatur terang atau gelapnya cahaya pada televise berarti mengatur sinyal luminan.

    3 macam system warna CVBS diantaranya:
    1. NTSC
    2. PAL
    3. SECAM

    Sinyal dikirimkan menggunakan gelombang pembawa yang sama dengan televisi hitam-putih. Pada sinyal perbedaan warna digunakan gelombang sub pembawa yang berada pada bidang fekwensi sinyal luminan. Modulasi yang digunakan yaitu modulasi amplitudo pembawa supres (modulasi seimbang). Dengan sistim modulasi inikedua sinyal perbedaan warna dapat disiarkan tanpa mengganggu satu sama lain.

    BalasHapus
  48. Nama:Shinta Dwiyana Saraswati
    Kelas:3B JTD
    Absen/NIM:21/1841160038
    VIDEO 3 :Colour Burst Signal
    Colour Burst Signal adalah informasi warna atau chroma dibawa ke subcarrier yang menghasilkan ledakan kecil ke subcarrier chroma menuju ke dalam sinyal televisi sehingga tidak menghasilkan informasi warna tetapi burst (meledak). Delapan hingga sembilan siklus subcarrier warna (pada 3,58 MHz untuk NTSC) dimasukkan ke beranda belakang setiap pulsa sinkronisasi horizontal. Sinyal ini digunakan untuk referensi fase warna atau sinkronisasi untuk informasi warna (sinyal U dan V atau Y dan Q) di jalur video.
    Informasi chroma yang diperlukan untuk mengetahui frekuensi dan fase subcarrier ke tingkat akurasi yang cukup tinggi (detailnya berada di luar cakupan respons ini), dan ledakan kecil subcarrier chroma dimasukkan ke dalam sinyal televisi.Sekitar 5-6 siklus subcarrier chroma, dimasukkan ke dalam periode blanking horizontal (sehingga dapat dengan mudah ditemukan oleh penerima karena hubungannya dalam waktu ke pulsa sinkronisasi horizontal). Ini adalah sinyal "ledakan warna", dan digunakan untuk mengunci kembali osilator lokal (yaitu, di dalam penerima TV) secara berkala ke referensi subcarrier ini, sehingga dapat digunakan untuk memulihkan sinyal chroma.
    Sinyal pembawa yang ditekan oleh “balance modulator”,dimana “balance modulator”di gunakan untuk memodulasi sinyal perbedaan warna dengan pita sisi ganda frekuensi subcarrier dan carrier ditekan untuk bisa tercapai.Dalam modulasi 100%, dua pertiga daya pembawa dan sepertiga menggunakan daya pita samping.Subcarrier ditambah ke receiver untuk mendeteksi pita sisi warna dan 8 hingga 10 siklus yang disebut color burst.

    BalasHapus
  49. Nama : Tania Izza Sholikhah
    Kelas : 3B JTD
    NIM : 1841160025
    Absen : 22
    Video : 5 (Composite Video Signal in TV)

    Berdasarkan video yang saya lihat dapat kita ketahui bahwa Sinyal komposit didapat dari proses encoding dari sinyal komponen. Sinyal gambar (Y = Luminance) didapat langsung dari keluaran proses matriks. Sinyal warna ( C = Chrominance = Chroma) didapat dari penjumlahan modulasi DSB supressed carrier sinyal-sinyal informasi warna U dan V dengan frekuensi pembawa (fcarrier) dengan beda fasa 180⁰. Sinyal warna (chrominance) adalah sinyal yang termodulasi. Proses modulasi dan demodulasi ini adalah proses transformasi yang mangandung kemungkinan tidak linear. Hal ini berarti salah satu penurunan kualitas sangatlah mungkin terjadi di sini. Dengan proses modulasi sinyal warna dengan frekuensi fcarrier, maka sinyal ini dapat dicampur (mix) dengan sinyal gambar karena masing-masing menenpati daerah frekuensi yang berbeda. Hasil dari pencampuran inilah yang didapat satu sinyal yang mengandung informasi gambar dan warna dalam satu jalur yang disebut sinyal komposit. Kelemahan dari sinyal komposit ini antara lain adalah ketika pemisahan antara sinyal warna dari sinyal gambar dengan filter, dapat saja terjadi kemungkinan pemisahannya tidak sempurna atau ada sebagian informasi dari kedua sinyal tersebut hilang, sehingga memberikan penurunan kualitas yang disebut efek cross color. Sinyal video komposit ini sangat luas dipergunakan dan dapat ditemukan sebagai masukan pada jalur transmisi televisi konvensional dan dalam berbagai format perekaman video seperti Betamax, VHS, 8mm, U-matic, 1-Inch, Pada peralatan video, sinyal komposit ini biasanya ditransmisikan menggunakan 1 kabel video dengan impedansi 75 Ohm (RG-59), dengan konektor BNC atau RCA.
    Ada tiga standar pengkodean warna yang menentukan bagaimana informasi warna dimodulasi dan dikombinasikan dengan pencahayaan:
    1. NTSC (National Television Standard Committee) - digunakan di Amerika Utara, Amerika Tengah, beberapa bagian Amerika Selatan, Jepang
    2. PAL (Phase Alternating Line) - digunakan di Eropa, Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Selatan
    3. SECAM (SÉquence de Color À Mémoire) - digunakan di Prancis, Rusia, Afrika
    PAL dan NTSC menggunakan Quadrature Amplitude Modulation (QAM) untuk menghasilkan sinyal yang membawa sinyal perbedaan warna komponen. Dua sinyal perbedaan warna, R’-Y ’dan B’-Y’, dimodulasi ke pembawa gelombang sinus frekuensi tinggi terpisah yang memiliki frekuensi yang sama tetapi perbedaan fasa 90 °. Kedua sinyal termodulasi kemudian ditambahkan bersama sebelum transmisi. Warna subcarrier burst pada jalur aktif digunakan oleh decoder untuk mendemodulasi dan mengekstrak perbedaan warna asli, dan bila dikombinasikan dengan luminansi, Y, dapat digunakan untuk menghasilkan gambar berwarna RGB. SECAM di sisi lain, menggunakan modulasi frekuensi dari dua sub-operator yang berbeda pada jalur alternatif.
    - Standar Pemindaian
    Ada dua standar pemindaian yang menentukan bagaimana gambar disusun dalam ruang dan waktu untuk membentuk sinyal tegangan tunggal yang bervariasi waktu. Standar ini ditentukan oleh tiga parameter: baris per bingkai, kecepatan bidang (dalam Hz), dan rasio interlace. Jika gambar video saling bertautan, bingkai dipecah menjadi bidang yang dikirim secara bergantian. Kecepatan bingkai diperoleh dengan membagi laju bidang dengan rasio interlace.
    - Standar Transmisi
    Ada sejumlah standar transmisi televisi yang berbeda dalam tingkat dan waktu video dan sinkronisasi, dan dalam karakteristik sinyal yang dipancarkan, seperti polaritas pembawa RF, jarak antara pembawa suara dan pembawa penglihatan.

    BalasHapus
  50. Nama: Muhammad Abdurrohman
    Kelas : 3BJTD
    No : 17
    NIM : 1841160010

    Sinyal video Composite atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    • Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    • Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    • Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
    sinyal luminan adalah sinyal untuk menunjukan besarnya intensitas cahaya yang dirasakan oleh mata sebagai terang ( brightness) Dalam gambar sinyal yag lebih terang memiliki luminan yang lebih besar dari pada gambar yang gelap. Mengatur brightness pada televisi berarti mengatur sinyl luminan pada rangkaian televisi.
    Pengiriman sinyal nya dengan menggunakan gelombang pembawa yang sama dengan seperti pada televisi hitam putih. Pada sinyal perbedaan warna digunakan gelombang sub pembawa yang berada pada bidang fekwensi sinyal luminan. Modulasi yang digunakan yaitu modulasi amplitudo pembawa supres (modulasi seimbang). Dengan sistim modulasi inikedua sinyal perbedaan warna dapat disiarkan tanpa mengganggu satu sama lain

    BalasHapus
  51. Nama : Muhammad Ibnu Muttaqin
    No. / NIM : 18 / 1841160016
    Kelas : 3B - JTD
    Video : 3 (Color Burst Signal)

    Menurut saya mengenai video ketiga tentang color burst signal merupakan salah satu bagian yang lumayan penting dari video signal yang terdiri dari color subcarrier, dimana akan dapat terlihat jika melalui waveform monitor. Color burst juga tidak berisi atau membawa informasi warnaa namun burst yang terdiri dari 8 sampai 11 gelombang sinus yang nantinya akan digunakan sebagai reference penerima untuk mengkodekan atau menerjemahkan kembali informasi warna yang terkandung didalam tiap garis signal video yang masuk.
    Chrominance (Color) merupakan pembawa informasi warna atau bisa juga disebut dengan amount of color. Luminance (Light) merupakan pembawa warna kecerahan atau brightness yang telah mengandung informasi tentang prosentase brightness masing masing warna yang bisa disebut juga dengan amount of white. Contoh dari prosentasi pembagian brightness Luminance seperti ini : Merah (30% Luminance), Hijau (59% Luminance) dan Biru (11% Luminance).
    Saturation akan terjadi jika suatu color dan light dikombinasikan atau penggabungan antara chrominance dan luminance, maka kedua penggabungan tersebut akan menghasilkan saturasi, yang merupakan seberapa cerah dan seberapa jenuhnya sebuah warna. Contoh dari penggabungan warna yang terjadi saat saturasi adalah jika warna merah yang tepat dengan perbandingan 30% untuk luminance dan 70% untuk chrominance, ditambahkan lagi light maka akan terbentuk warna pink atau merah muda. Sedangkan jika dikurangi light nya akan membentuk warna merah tua.

    BalasHapus
  52. Nama : Donna Dwie Hayyu P.
    Kelas : 3BJTD_07
    NIM : 1841160037

    Sinyal video atau sinyal gambar mempunyai beberapa macam bentuk format. Mengenal dan memahami macam-macam bentuk format video akan sangat berguna untuk mendapatkan kualitas gambar Televisi.
    Sinyal Video RGB
    Merupakan sinyal gambar berwarna paling original yang berasal dari 3 kamera yang menghasilkan 3 macam warna yaitu Red, Green dan Blue (RGB). Ketiga macam sinyal ini perlu tambahan sinyal sinkronisasi (horisontal dan vertikal) untuk dapat menampilkan gambar. Monitor komputer misalnya mempunyai fasilitas untuk menampilkan gambar sinyal RGB melalui konektor yang dinamakan konekter tipe-D 15 pin (yang digunakan hanya 5 kabel, yaitu R, G, B, H sync, V sync).Sinyal Video Component
    Pada awal diperkenalkan siaran tv masih merupakan gambar hitam-putih saja. Kemudian baru berkembang menjadi tv berwarna. Pada saat peralihan ini maka tv hitam putih harus dapat untuk menampilkan dari sinyal RGB. Demikian pula tv berwarna harus dapat untuk menampilkan gambar dari sinyal hitam putih. Istilah tekniknya tv berwarna harus “kompatibel” dengan tv hitam putih. Hal inilah yang menyebabkan bentuk sinyal tv berwarna mempunyai format seperti sekarang ini.
    Sinyal Video Y/C atau S-video
    Merupakan format sinyal video 2 kabel yang terdiri dari :

    Sinyal Y atau sinyal luminance.
    Sinyal C atau warna yang merupakan penggabungan dari sinyal (R-Y) dan (B-Y) menjadi satu kabel.
    Konektor untuk sinyal Y/C menggunakan konektor khusus yang dinamakan “mini-din” yang berisi 4 pin, 2 pin untuk Y/C input dan 2 pin untuk Y/C out.
    Melalui Y/C input akan diperoleh gambar dengan kualitas sedikit dibawah video komponen.

    Sinyal video Composite atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    Sinyal video RF
    Merupakan format gabungan antara sinyal gambar dan sinyal suara menjadi satu kabel yang dipancarkan dari pemancar tv. Menghasilkan kualitas gambar yang paling jelek. Gambar diinputkan lewat RF-input atau antena-input pesawat tv. Setelah melalui proses yang panjang sinyal video RF dirubah kembali menjadi sinyal video RGB untuk diumpankan ke tabung gambar RGB sehingga banyak mengalami cacat atau gangguan-gangguan.

    BalasHapus
  53. Nama: Mochamad Faiz Irawanto
    Kelas: JTD 3B
    No/NIM: 15/1841160045

    Televisi warna Gambar yang kita lihat di layar televisi adalah hasil produksi dari sebuah kamera. Objek gambar yang ditangkap lensa kamera akan dipisahkan menjadi tiga warna dasar, yaitu merah (R= red), hijau (G=green), dan biru (B=blue). Hasil pemisahan ini akan dipancarkan oleh pemancar televisi. Pemancar TV warna memancarkan sinyal-sinyal: Audio (suara) , Luminansi (kecerahan gambar) , Krominansi (warna) ,Sinkronisasi (vertikal / horizontal) ,) Pada pesawat penerima televisi warna, semua warna alamiah yang telah dipisah ke dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue) akan dicampur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi Y dan dua sinyal krominansi, yaitu V dan U menurut persamaan berikut :
    • Y = +0.30R +0.59G+0.11B
    • V = 0,877 ( R - Y )
    • U = 0,493 ( B- Y )
    Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal gambar dalam modulasi frekuensi (FM) untuk menghindari derau (noise) dan interferensi. Untuk memancarkan sinyal ini, pada pemancar dan penerima harus memiliki sistem warna dan suara yang sama. Sistem tersebut tentunya harus mengikuti standar dan berlaku secara global. Dalam pengiriman gambar terdapat beberapa sistem, diantaranya: NTSC, PAL dan SECAM.
    486 scanning membentuk visible raster dan sisanya (vertical blanking interval) digunakan untuk sinkronisasi dan penyapuan vertikal serta informasi lain seperti teks penutup dan vertical interval timecode. Pada raster yang lengkap, scanning genap (lower scanlines) yaitu garis 21-263 membentuk bidang gambar yang pertama dan scanning ganjil (upper scanlines) yaitu garis 283-525 membentuk bidang gambar yang kedua. Sebagai perbandingan, system PAL Spektrum sistem televisi (kanal IV dan V) dengan PAL dan SECAM menggunakan 625 garis (576 visible raster), atau dengan kata lain memiliki resolusi vertikal yang cukup tinggi, tetapi memiliki resolusi frame yang rendah yaitu 25 frame atau 50 bidang gambar per detik

    BalasHapus
  54. Nama : Luthfi Adi Syahputra
    Kelas : 3A JTD
    NIM : 1841160005

    Sinyal komposit dalam video adalah sinyal yang terdiri dari beberapa sinyal luminan dan krominan, sinyaI burst dan sinyal sinkronisasi. Sinyal Luminan (Y) adaIah sinyaI gambar yang mengatur geIap dan terang (Luminansi), sedangkan sinyal krominan adalah sinyal warna yang termoduIasi, IaIu sinyal burst adaIah pembawa warna yang disisipkan dibelakang sinkronisasi. Modulasi, modulasi adalah proses penumpangan informasi yang terkandung daIam sebuah rentang frekuensi pada sebuah frekuensi pembawa dengan mengkonversi sinyaI digitaI menjadi sinyaI anaIog. Dalam haI ini sinyal pesan disebut juga dengan pemoduIasi. Sedangkan demodulasi adalah proses konversi sinyal analog ke sinyal digitaI dengan alat yang disebut demodulator. Sinkronisasi, seperi haInya monitor komputer, perangkat penerima untuk televisi berdsar pada prinsip kerja monitor komputer. pada jenis masukannya perbedaan pada monitor komputer sudah terpisah untuk tiap sinyaI, dan sinkronisasi H dan juga V, sedangkan pada teIevisi sinyaI sinkronisasi (H-SYNC & V-SYNC) menentukan ukuran dari gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osiIator H dan osiIator V pada perangkat penampiI/dispIay

    BalasHapus
  55. Nama : Ersha Auranalia
    Kelas/No : 3B JTD/09
    NIM : 1841160069

    Video 3 Colour Burst Signal
    Dalam standar televisi berwarna analog yang lebih lama, informasi warna atau chroma dibawa ke subcarrier (frekuensi pembawa tambahan yang dimodulasi oleh sinyal chroma dan kemudian hasilnya dimodulasi sendiri ke carrier primer). Menguraikan informasi chroma yang diperlukan untuk mengetahui frekuensi dan fase subcarrier ke tingkat akurasi yang cukup tinggi (detailnya berada di luar cakupan respons ini), sehingga semburan kecil subcarrier chroma dimasukkan ke dalam sinyal televisi. ; di sistem AS ("NTSC"), ini muncul sebagai "ledakan" dari sekitar 5-6 siklus subcarrier chroma, dimasukkan ke dalam periode blanking horizontal (sehingga dapat dengan mudah ditemukan oleh penerima karena hubungannya dalam waktu ke pulsa sinkronisasi horizontal). Ini adalah sinyal "ledakan warna", dan digunakan untuk mengunci ulang osilator lokal (yaitu, di dalam penerima TV) secara berkala ke referensi subcarrier ini, sehingga dapat digunakan untuk memulihkan sinyal chroma
    Sampel sub-pembawa warna dimasukkan ke dalam interval pengosongan horizontal di awal setiap baris video. Semburan bertahap frekuensi tinggi yang sangat akurat di awal setiap baris pemindaian. Ini menentukan warna sinyal.
    Delapan hingga sembilan siklus subcarrier warna (pada 3,58 MHz untuk NTSC) dimasukkan ke beranda belakang setiap pulsa sinkronisasi horizontal. Sinyal ini digunakan untuk referensi fase warna atau sinkronisasi untuk informasi warna (sinyal U dan V atau Y dan Q) di jalur video.
    Amplitudo sinyal semburan warna adalah 20 unit di bawah dan 20 unit di atas tingkat pengosongan untuk total 40 unit meskipun, di sirkuit modern, tingkat ledakan tidak kritis. Fase meledak dideteksi dengan menghitung menggunakan sudut fase ledakan saat melintasi pengosongan.

    BalasHapus
  56. Nama : Achmad Farchan Hadi
    Kelas : JTD3B/01/1841160024
    Video : Colour Signal Burst
    Colorburst termasuk video analog , sinyal video komposit yang dihasilkan oleh generator sinyal video yang digunakan untuk menjaga subcarrier chrominance tersinkronisasi dalam sinyal televisi berwarna . Dengan menyinkronkan osilator dengan colorburst di teras belakang (awal) dari setiap garis pindai , penerima televisi dapat mengembalikan pembawa sinyal chrominance (warna) yang tertekan , dan pada gilirannya memecahkan kode informasi warna. Penggunaan paling umum dari colorburst adalah untuk genlock peralatan bersama sebagai referensi umum dengan mixer visi dalamstudio televisi menggunakan setup multi kamera . Colour burst signal, untuk memodulasi sinyal perbedaan warna dengan pita sisi ganda frekuensi pembawa sub dan operator yang ditekan dicapai oleh modulator keseimbangan. Operator yang ditekan meminimalkan antarmuka yang dihasilkan oleh sinyal chrominance baik pada penerima monokrom ketika mereka menerima transmisi warna. Dalam modulasi 100%, dua pertiga pembawa dan sepertiga menggunakan daya pita samping. Subcarrier add on receiver untuk mendeteksi pita sisi warna dan 8 hingga 10 siklus yang disebut color burst. Di NTSC , frekuensinya persis 315/88 = 3.579 54 MHz dengan fase 180 °. PAL menggunakan frekuensi persis 4,43361875 MHz, dengan fase yang berganti-ganti antara 135 ° dan 225 ° dari baris ke baris. Karena sinyal colorburst memiliki amplitudo yang diketahui, terkadang digunakan sebagai tingkat referensi saat mengimbangi variasi amplitudo dalam sinyal keseluruhan. SECAM unik karena tidak memiliki sinyal colorburst, karena sinyal chrominance dikodekan menggunakan FM daripada QAM , sehingga fase sinyal tidak material dan tidak diperlukan titik referensi.

    BalasHapus
  57. Nama: Luthfi Kukuh Raharjo
    Kelas:3B JTD
    NIM: 1841160027

    Pada video ke-empat
    Teknik televisi berwana NTSC terdapat warna yang sebenarnya bukan merah, hijau, biru melainkan HSV. HSV merupaka hue, saturation, value. Dalam NTSC terdapat 1 sinyal. Dari sinyal tersebut kecerahan yang ditransmisikan merupakan nilai tegangan. Warna dari sinyal diambil dari phase sinyal. Kejenuhan dari sinyal diambil dari instensitas dari sinyal chroma. Dalam sistem NTSC, sinyal chrominance adalah arus bolak-balik dengan frekuensi yang ditentukan secara tepat (3,579545Mhz). Clock dari sistem tv perlu diatur untuk selalu akurat. Karena menggunakan metode yang pada dasarnya identik dengan sistem televisi monokrom, ia dapat ditangkap oleh receiver hitam-putih. Transmisi chrominance tidak memiliki efek yang berarti pada penerima hitam-putih, namun, bila digunakan dengan transmisi luminansi dalam penerima warna, dapat menghasilkan gambar dalam warna penuh.
    Secara virtual seluruh rentang warna dapat dihasilkan hanya dari tiga warna primer pada dasarnya adalah deskripsi proses di mana mata dan pikiran pengamat mengenali dan membedakan warna. 3 warna ini mewakili salah satu dari 10.000 atau lebih warna dan kecerahan yang dapat dibedakan oleh mata manusia. Dengan mengubah nilai warna primer, dimungkinkan untuk menentukan cahaya berwarna apa pun dengan tiga kuantitas yaitu luminansi kecerahan, kejenuhan dan warnanya. Saat transmisi warna yang kompatibel diterima pada penerima hitam-putih, penerima akan memperlakukan subcarrier chrominance seolah-olah itu adalah bagian dari transmisi monokrom yang dimaksudkan. Jika tidak dilakukan langkah pencegahan, subcarrier akan menghasilkan interferensi berupa pola titik halus pada layar televisi. Saat digunakan oleh penerima warna, saluran untuk transmisi warna akan tampak dipengaruhi oleh interferensi timbal balik antara komponen luminansi dan krominan, karena ini menempati sebagian saluran yang sama.

    BalasHapus
  58. Asyiq Maulana
    3B JTD/04


    Sinyal Luminansi amplitudo
    Bahwa untuk memproduksi gambar hitam-putih pada penerima TV monokrom apabila ia menerima isyarat warna, maka pemancar TV warna perlu memancarkan sinyal luminansi (sinyal kecerlangan gambar) atau sinyal Y. Untuk membuat sinyal Y adalah dengan jalan mencampur 3 sinyal warna primer MHB (yang dilakukan oleh tabung kamera) dengan perbandingan tertentu dilakukan dengan menggunakan rangkaian matriks. Pencampuran dari ketiga isyarat warna primer untuk memperoleh sinyal luminansi menggunakan perbandingan yang disesuaikan dengan tingkat kepekaan indera mata dalam menangkap kuat cahaya. Karena mata memiliki kepekaan yang paling tinggi terhadap kuat warna hijau maka menggunakan 59%. Kemudian untuk merah 30% dan biru 11% (karena mata paling kurang peka terhadap warna biru). Jadi untuk memperoleh sinyal luminan adalah dengan memperhatikan sifat kepekaan mata terhadap kuat cahaya warna dan mencampurnya menjadi satu.dengan demikian perbandingan itu ditulis sebagai berikut: Y = 0,3M + 0,59H + 0,11B.
    Sinyal luminan dinyatakan dengan Y, tegangan dinyatakan dengan V, maka tegangan sinyal luminan dinyatakan dengan VY, tegangan sinyal merah dinyatakan dengan VM, tegangan sinyal hijau dinyatakan dengan VH, dan tengan sinyal biru VB, lalu untuk menyatakan tegangan luminansi: Y = 0,3M + 0,59H + 0,11B. Tegangan luminansi: VY = 0,3VM + 0,59VH + 0,11VB. kalau masing-masing kamera menghasilkan tegangan dan dikalikan dengan masing-masing ketentuan, hasil kali dari ketiga tegangan itu dijumlahkan. Artinya kalau tegangan yang dihasilkan kamera merah dikalikan 0,3, tegangan kamera hijau dikalikan 0,59 dan tegangan yang dihasilkan kamera biru dikalikan 0,11, kemudian hasil kali dari ketiga tegangan itu dijumlahkan, maka akan didapat gambar monokrom.

    BalasHapus
  59. Nama: Dhea Ayu Anggraini
    Kelas: 3B JTD / 05
    NIM: 1841160012
    Video: Composite Video Signal in TV

    Sinyal video komposit terdiri dari sinyal kamera yang sesuai dengan informasi gambar yang diinginkan, mengosongkan pulsa untuk membuat penelusuran ulang tidak terlihat, dan pulsa sinkronisasi untuk menyinkronkan pemindaian pemancar dan penerima. Pulsa sinkronisasi horizontal (sinkronisasi) diperlukan di akhir setiap periode baris aktif sedangkan pulsa sinkronisasi vertikal diperlukan setelah setiap bidang dipindai. Amplitudo dari pulsa sinkronisasi horizontal dan vertikal dipertahankan sama untuk mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi dari transmisi sinyal gambar tetapi durasi (lebar) dipilih agar berbeda untuk memisahkannya di penerima. Karena pulsa sinkronisasi diperlukan secara berurutan dan tidak bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim berdasarkan pembagian waktu dan dengan demikian membentuk bagian dari sinyal video komposit.

    Sinyal Kamera
    Sinyal Kamera yang sesuai dengan variasi cahaya pada sinyal ini. Ini menentukan intensitas cahaya

    Blanking Pulse
    Blanking Pulse membuat penelusuran ulang tidak terlihat.

    Sinkronkan Pulsa
    Sync Pulses adalah untuk terus memindai (di penerima sejajar dengan yang ada di kamera (di ujung yang ditransmisikan).

    Pengosongan Vertikal dan Sinkronisasi Pulsa
    · Pulsa sinkronisasi vertikal ditambahkan di akhir bidang genap dan ganjil.
    · Lebarnya harus dijaga agar jauh lebih besar untuk menggerakkan pulsa sinkronisasi bidang yang sesuai pada penerima untuk memicu osilator penyapu medan.
    · Periode sinkronisasi vertikal harus 2,5 hingga 3 kali periode garis horizontal.
    · Periode garis horizontal adalah 64u detik.
    · Periode garis vertikal 160u detik.
    · 160u detik dialokasikan untuk pulsa sinkronisasi vertikal.
    · Pulsa sinkronisasi vertikal dimulai pada akhir paruh pertama dari 313 baris (yaitu nomor baris 312,5 atau akhir bidang pertama) dan diakhiri pada akhir baris ke-315.

    BalasHapus
  60. Nama : Dimas Zubaleta Guardiola Heriyanto
    Kelas / No absen : JTD 3A / 07
    NIM : 1841160132
    Video : 5 ( Composite Video Signal in TV)
    Dalam TV, sinyal gambar merupakan kombinasi dari bebagai sinyal yaitu sinyal kamera yang mana sesuai dengan variasi cahaya yang diberikan oleh gambar. Kemudian pulsa sinkronisasi untuk menyediakan sinkronisasi yang terakhir adalah pulsa kosong untuk membuat jalan masuk kembali yang tak nampak. Dalam TV mempunyai 625 jalur dalam 1 frame. Satu fame dibagi menjadi 2 tempat, 1 sampai 312.5 jalur dan 312.5 sampai 625 jalur. Untuk tempat yang petama dari 1 sampai 312.5 masih dibagi lagi menjadi tempat masuk (292.5 jalur) (1 smapi 292.5) dan tempat satunya memiliki 20 jalur dari 292.5 sampai 312,5. Untuk tempat ke 2 dari 312.5 hingga 624 jalur yang masu dibagi kedalam 291.5kalur sampai 312.5 hingga 605 dan jalur kembali yaitu 20 jalur dari 605 hingga 62.
    Composite video signal mempunyai range frekuensi dari 12.5 sampai 75 frekuensi kemudian sinyal sinkronisasi berada frekuensi 75 sampai dengan 100.
    Sinyal kamera mempunyai nilai minimum aplitude pada 12.5 % yang menampilkan warna putih pada gambar dan nilai maksimum aplitude pada 75% yang menammpilkan warna hitam pada gambar. Dan transmisi sinyal dengan polaritas negative.
    Pulsa kosong horizontal mempunyai 3 porsi yaitu beranda depan, pulsa sinkronisasi horizontal dan beranda belakang. Pulsa sinkronisasi vertical mempunyai jalur 2.5 durasi, jadi periode waktu 160 μsec dan terkahir dari tempat pertama dtiambahkan 312.5 sampai 315 jalur 2,5 dan diakhir tempat ke 2 ditambahkan 1 sampai 2,5 jalur 2.5. satu pulsa sinkronisasi vertical berakhrir pada setengah jalur periode dan satunya diakhir periode. Periode pengosongan vertical terjadi selama informasi gambar ditekan dengan baik dan menuju kembaii pada tempatnya

    BalasHapus
  61. Nama : Erlita Putri Wahyu
    Kelas : D-IV JTD 3A
    Absen : 09
    NIM : 1841160031

    Video "Example based on sound"
    1. Tentukan kecepatan (Velocity) sinyal suara di udara Pada suhu 20°C. Jika kecepatan suara 331 m/sec pada suhu 0°C.
    Maka:
    Vo = 331 m/sec
    To = 0°C = 273°K
    T= 20°C= 293°K
    V=?
    Kecepatan (Velocity) suara dapat dirumuskan sebagai :
    V/Vo = √T/To
    V = Vo √T/To
    = 331 √293/273
    = 342 m/sec
    2. Kecepatan suara pada suhu 0°C adalah 331 m/sec. Tentukan :
    a. Kecepatan pada suhu 25°C
    b. Panjang gelombang pada frekuensi 500MHz pada suhu 0°C dan 25°C
    Maka:
    To = 0°C = 273°K
    Vo = 331 m/sec
    T = 25° = 298°K
    V = ?
    Dapat dituliskan sebagai:
    a. V = Vo √T/To
    = 331 √298/273
    = 345.8 m/sec
    b. λ = V/f
    = 345.8/500
    = 0.6416 m
    λo = Vo/f
    = 331/500
    = 0.662 m
    Sehingga peningkatan suhu juga akan meningkatkan panjang gelombang.
    3. Hitunglah bahwa peningkatan kecepatan 0.6 m/sec per °C pada suhu ruangan. Anggap bahwa kecepatan 343 m/sec pada 200m dengan suhu 200°C.
    Maka:
    V = 343 m/sec
    T = 20°C = 293°K
    T' = 21°C = 244°K
    V' = ?
    Sehingga:
    V' = V√T'/T
    = 343 √244/243
    = 343.584 m/sec
    Maka peningkatan kecepatan (Velocity) yang diperoleh dapat dituliskan sebagai berikut :
    △V = V'-V
    = 343.586-343
    = 0.584 m/sec
    ~ 0.6 m/sec

    Terima kasih.
    Pasuruan, 07 Oktober 2020


    Erlita Putri Wahyu

    BalasHapus
  62. Nama : Reza Afrida Dewanti
    No / NIM : 20 / 1841160036
    Kelas : 3A JTD

    Video ke-4. Let's Learn : NTSC Part 2A (Chroma)

    NTSC
    National Television System Committee atau yang disingkat dengan NTSC adalah sistem televisi analog yang di sebagian besar Amerika, kecuali Brasil, Argentina, Paraguay, Uruguay, dan Guyana Prancis. Selain di sebagian ameraka NTSC juga digunakan di beberapa negara pulau pasifik seperti Burma, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, dan Filipine.

    Divideo ke-4 tersebut dijelaskan bagaimana televisi dapat menampilkan warna bagus dari kroma AVR itu tadi tampa tambahan semikonduktor lainnya.
    NTSC bukan RGB namun seperti HSV. Rona saturasi dan nilai dari HSV yang sebenarnya menjadi alasan mengapa IQ berwarna, namun tidak benar-benar membahas apa artinya. Contoh sederhana mari kita menganggapnya sebagai saturasi rona dan nilai yang merupakan perkiraan yang cukup dekat, kita memiliki corak warna pelangi dari kuning hingga ke merah ke jenis seperti hijau atau mulai kuning ke hijau ke biru ke jenis keunguan ke merah dan ke jenis oranye dan kembali ke kuning. Rona warna pelangi hal semacam itu memiliki kejenuhan beberapa, jelasnya warnanya benar benar oranye popping yang benar-benar cerah atau bisa semacam coklat suram sehingga memiliki saturasi warna memiliki nilai seberapa terangnya warna seperti seberapa gelap dan jika putih akan menjadi sangat cerah dan jika hitam akan menjadi sangat gelap. Jika kita memiliki jenis warna oranye redup jelas tapi redup jika kami memiliki tiga nilai ini, bukan RGB. Tetapi hal itu adlah hal yang berbeda yang disebut ruang warna.

    Dalam satu sinya dapat menyatakan tiga nilai, yaitu nilai tegangan pada satu garis, phase didalam sinyal kroma, dan saturasi merupakan intensitas seberapa kuat dari sinyal kroma.

    Frekuensi penyegaran bidang NTSC dalam sistem hitam-putih awalnya sama persis dengan frekuensi nominal 60 Hz dari daya arus bolak - balik yang digunakan di Amerika Serikat. Mencocokkan kecepatan penyegaran bidang ke sumber daya menghindari intermodulasi (juga disebut pemukulan ), yang menghasilkan bilah bergulir di layar. Sinkronisasi kecepatan penyegaran ke daya secara tidak sengaja membantu kamera kinescope merekam siaran langsung televisi awal, karena sangat mudah untuk menyinkronkan kamera film untuk menangkap satu bingkai video pada setiap bingkai film dengan menggunakan frekuensi arus bolak-balik untuk mengatur kecepatan kamera penggerak motor AC sinkron. Saat warna ditambahkan ke sistem, frekuensi penyegaran bergeser sedikit ke bawah sebesar 0,1% menjadi sekitar 59,94 Hz untuk menghilangkan pola titik stasioner dalam perbedaan frekuensi antara pembawa suara dan warna, seperti yang dijelaskan di bawah dalam " Pengodean warna ". Pada saat kecepatan bingkai berubah untuk mengakomodasi warna, hampir semudah memicu rana kamera dari sinyal video itu sendiri.

    BalasHapus
  63. Nama : Ari Galang Udayana
    Kelas : JTD 3A / 04
    Tugas Video 4 : Let’s Learn : NTSC Part 2A (Chroma)

    Tanggapan dari saya menurut video ke 4 yaitu Hal disini menjadi beberapa dasar – dasar dengan NTSC, saturasi dan nilai itulah yang sebenarnya menjadi alasan mengapa IQ berwarna. Corak warna Pelangi dari kuning ke merah ke jenis seperti hijau atau mulai kuning ke hijau ke biru ke jenis dari keunguan ke merah ke jenis orange dan Kembali ke kuning, Roda warna Pelangi hal semacam itu memiliki kejenuhan seberapa jelasnya warnanya benar – benar orange popping yang benar cerah seluruh Y UV versus Y IQ dan semua hal lainnya. Ketiga nilai ini dari satu sinyal dengan baik nilainya adalah tegangan pada saluran itulah yang dilihat terakhir kali rona adalah fase sinyal kroma.
    Untuk membuat saturasi yang dipahat harus mencampurnya sinyal yang ada maka itu akan menjadi sangat rendah dan akan keluar begitu saja, Letakkan di atas sinyal jadi abu – abu ditambah kroma, mendapatkan fase dari sesuatu seperti itu dalam saturasi internsitas seberapa kuat sinyal chroma sedang dimodulasi diatas sinyal yang ada, Gelombang persegi yang di AVR akan buat persegi gelombang dan itu tidak akan membuat gelombang sinus. Sekian tanggapan dari saya tentang video ke 4, Terima kasih.

    BalasHapus
  64. Nama : Mitodius Nicho S.S
    Kelas : JTD 3A
    Absen : 15

    Tanggapan tentang video ke lima. Sinyal video komposit terdiri dari luminance signal, krominance signal, burst signal dan sinyal sinkronisasi.Luminance signal (Y) berfungsi mengatur gelap terangnya gambar, krominance signal (C) adalah sinyal warna yang
    telah melewati proses transformasi tidak linear, oleh karena itu tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakang sinyal sinkronisasi. CVBS atau Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst Signal. CVBS Ini merupakan bentuk sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Untuk penyambungannya bisa menggunakan konektor RCA ataupun BNC.
    Untuk menyatukan dalam satu kabel, semua negara tidak membentuk aturan resminya. Tetapi ada 3 macam sistim warna sinyal video CVBS yang digunakan, yaitu :Sistim NTSC, Sistim PAL, Sistim SECAM. Output dari pesawat tv termasuk sinyal video CVBS dan sinyal suara FM berfrekuensi 5.5MHz . Di sini modulasi AM digunakan untuk membawa sinyal video dan modulasi FM digunakan untuk membawa sinyal audio. Sama seperti monitor, perangkat penerima televisi sebenarnya berdasarkan pada prinsip kerja monitor. Perbedaannya terletak pada inputannya. Untuk monitor, input sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan H-Sync serta V-Sync. Sedangkan pada televisi sinyalnya tersebut dipecah.

    BalasHapus
  65. Nama : Reva Rikat Asih
    Kelas : 3B-JTD
    Absen/NIM : 19/1841160019
    Video : 5
    Dari video diatas,dasar-dasar Sinyal Video Komposit. Di TV, sinyal gambar adalah kombinasi dari beberapa sinyal. Sinyal Kamera: Sesuai dengan variasi cahaya dari gambar yang diberikan. Sinkronisasi Pulsa: Menyediakan Sinkronisasi. Sinyal Pengosongan: Untuk membuat jejak tidak terkalahkan. Di TV, Ada 625 garis dalam satu bingkai. Satu Bingkai dibagi dalam dua bidang, 1 hingga 312,5 garis dan 312,5 hingga 625 garis. Pertama,bidang dari 1 hingga 312,5 lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (1 hingga 292,5) dan Retrace (20 baris) (292,5 hingga 312,5). Kedua,bidang dari 312,5 hingga 625 baris lagi-lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (312,5 hingga 605) dan jejak kembali (20 baris) (605 hingga 625).Horizontal Blanking Pulse Horizontal Blanking Pulse (12 µSec) terdiri dari tiga bagian 1. Serambi Depan (1,5 µSec) • Fly back diinisiasi dengan level hitam 2. Pulsa Sinkronisasi Horisontal (4,7 µSec) • Sinkronisasi dilakukan ke Tx dan Rx oleh Serambi Belakang (5.8 uSec) Terbang kembali selesai dengan level hitam.
    Ada tiga standar pengkodean warna yang menentukan bagaimana informasi warna dimodulasi dan dikombinasikan dengan pencahayaan:
    1. NTSC (National Television Standard Committee) - digunakan di Amerika Utara, Amerika Tengah, beberapa bagian Amerika Selatan, Jepang
    2. PAL (Phase Alternating Line) - digunakan di Eropa, Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Selatan
    3. SECAM (SÉquence de Color À Mémoire) - digunakan di Prancis, Rusia, Afrika
    PAL dan NTSC menggunakan Quadrature Amplitude Modulation (QAM) untuk menghasilkan sinyal yang membawa sinyal perbedaan warna komponen. Dua sinyal perbedaan warna, R’-Y ’dan B’-Y’, dimodulasi ke pembawa gelombang sinus frekuensi tinggi terpisah yang memiliki frekuensi yang sama tetapi perbedaan fasa 90 °. Kedua sinyal termodulasi kemudian ditambahkan bersama sebelum transmisi. Warna subcarrier burst pada jalur aktif digunakan oleh decoder untuk mendemodulasi dan mengekstrak perbedaan warna asli, dan bila dikombinasikan dengan luminansi, Y, dapat digunakan untuk menghasilkan gambar berwarna RGB. SECAM di sisi lain, menggunakan modulasi frekuensi dari dua sub-operator yang berbeda pada jalur alternatif.
    - Standar Pemindaian
    Ada dua standar pemindaian yang menentukan bagaimana gambar disusun dalam ruang dan waktu untuk membentuk sinyal tegangan tunggal yang bervariasi waktu. Standar ini ditentukan oleh tiga parameter: baris per bingkai, kecepatan bidang (dalam Hz), dan rasio interlace. Jika gambar video saling bertautan, bingkai dipecah menjadi bidang yang dikirim secara bergantian. Kecepatan bingkai diperoleh dengan membagi laju bidang dengan rasio interlace.
    - Standar Transmisi
    Ada sejumlah standar transmisi televisi yang berbeda dalam tingkat dan waktu video dan sinkronisasi, dan dalam karakteristik sinyal yang dipancarkan, seperti polaritas pembawa RF, jarak antara pembawa suara dan pembawa penglihatan.

    BalasHapus
  66. Nama : Fairuz Rahmadika
    Kelas : JTD-3A
    No/NIM : 11/1841160057

    Video 5 (Composite Video Signal in TV)

    Pada dasarnya sinyal video komposit (sinyal gambar pada TV) merupakan kombinasi dari beberapa multiple sinyal yaitu sinyal kamera (sesuai dengan variasi cahaya gambar yang diberikan), pulsa sinkronisasi (untuk melayani sinkroniasi), dan pulsa pengosongan (untuk menghapus berkas garis pengisian).
    Pada layar TV terdapat 625 garis tiap frame. Satu frame dibagi menjadi dua bagian yaitu, garis 1 sampai 312.5 dan garis 312.5 sampai 625. Bagian pertama dibagi lagi menjadi trace garis 1 sampai 292.5 dan retrace 292.5 sampai 312.5. Bagian kedua juga dibagi lagi menjadi trace garis 312.5 sampai 605 dan retrace 605 sampai 625.
    V/(V max) x 100 %
    (Persentase Tegangan Video komposit)
    Sinyal kamera memiliki amplitude (V) terendah sebesar 12,5 % yang menunjukkan bagian terang (putih) dan tertinggi sebesar 75 % menunjukkan bagian gelap (hitam). Selain itu sinyal transimisi berpolarisasi negatif.
    Pulsa Pengosongan Horizontal (12 μSec) memiliki tiga bagian, yaitu :
    Front Porch (1.5 μSec)
    Pulsa Sinkronisasi Horiontal (4.7 μSec)
    Back Porch (5.8 μSec)
    Pulsa Pengosongan Vertikal memiliki durasi 2.5 garis, sehingga periodenya 160 μSec. Pada akhir bagian pertama pulsa ini ditambahkan saat garis 312.5 sampai 315 (2.5 garis) dan pada akhir bagian kedua ditambahkan saat garis 1 sampai 2.5 (2.5 garis). Jadi pengosongan vertikal adalah periode dimana informasi gambar benar-benar ditekan dan dikembalikan / retrace pada bagian awal dan akhir.

    BalasHapus
  67. nama : Zainullah
    kelas : 3A JTD
    no : 24/1841160018

    pengertian sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan(Y), krominan(C), burst dan sinkronisasi.
    Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.

    Modulasi dan demodulasi

    Modulasi adalah proses penumpangan informasi yang terkandung dalam sebuah rentang frekuensi pada sebuah frekuensi pembawa dengan mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga dengan pemodulasi.Sedangkan demodulasi adalah proses konversi sinyal analog ke sinyal digital dengan alat yang disebut demodulator.

    Sinkronisasi

    Seperti halnya monitor komputer, perangkat penerima televisi sebenarnya berdasarkan pada prinsip kerja monitor komputer. Perbedaannya adalah pada jenis masukannya. Pada monitor komputer, masukan sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi sinyal-sinyal tersebut diekstrak. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal Sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan osilator V pada perangkat penampil/display.

    Osilator Horisontal dan Vertikal
    Blok ini lebih sering disebut sebagai osilator jungle. Osilator adalah perangkat/blok yang berfungsi sebagai pembuat/generator pulsa atau frekuensi dengan frekuensi tertentu. Pada perangkat TV terdiri dari osilator horisontal dan osilator vertical. Osilator-osilator ini bekerja secara free-running yaitu bekerja pada frekuensi tertentu dan dapat berubah frekuensinya dengan toleransi pergeseran yang telah dibatasi. Perubahan frekuensi ini disebabkan karena proses sinkronisasi oleh sinyal sinkronisasi yang dibawa oleh sinyal masukan.
    Pulsa keluaran osilator horisontal berbentuk persegi, besar frekuensinya berkisar 16,625Hz dan berubah berdasarkan format video yang akan ditampilkan. Pulsa horisontal ini yang akhirnya dikuatkan oleh blok horisontal output.

    BalasHapus
  68. Nama : Tabita Maudina
    Kelas : JTD 3A / No.22
    NIM : 1841160120

    SINYAL VIDEO COMPOSITE ATAU CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu

    • Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    • Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    • Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.

    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)

    VIDEO KOMPOSIT
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi. Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.

    BalasHapus
  69. Nama : Anastasya Meliana C
    Kelas : JTD 3B
    Absen : 03
    NIM : 1841160089

    Composite Video Signal in TV
    Dasar-dasar sinyal video komposit :
    • Sinyal kamera : sesuai dengan variasi cahaya gambar yang diberikan
    • Pulsa sinkronisasi : untuk menyediakan sinkronisasi
    • Blanking pulse: untuk membuat jejak tidak terlihat

    Di TV ada 625 garis dalam satu frame. Satu frame dibagi menjadi dua bidang, satu untuk 312,5 – 625 garis. Bidang pertama dari 1 hingga 312,5 lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (1 hingga 292,5) dan penelusuran kembali (20 baris) (295,5 hingga 312,5). Bidang ke-2 dari 312,5 hingga 625 baris lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (312,5 hingga 605) dan lacak ulang (20 baris) (605 hingga 625).

    Sinyal Kamera :
    • Amplitudo terendah pada 12,5%, menunjukkan bagian gambar yang paling putih.
    • Amplitudo tertinggi pada 75%, menunjukkan bagian gambar yang paling gelap.
    • Transmisi sinyal : Transmisi Polarisasi Negatif

    Horizontal Blanking Pulse
    Horizontal Blanking Pulse mempunyai 3 porsi, yaitu :
    • Front Porch (1,5 µs)
    Fly back diinisiasi dengan level hitam.
    • Pulsa Sinkronisasi Horizontal (4,7 µs)
    Sinkronisasi dilakukan ke Tx dan Rx oleh serambi belakang.
    Vertical Sync Pulse ini adalah durasi baris 2,5. Jadi jangka waktunya adalah 2,5 x 64 = 160 µs. Di akhir bidang pertama sinkronisasi vertical pulse ditambahkan pada (312,5 hingga 315) (2,5 garis). Satu pulsa sinkronisasi vertical berakhir pada periode setengah baris dan satu lagi berakhir pada periode baris penuh.


    BalasHapus
  70. Nama : Handy Widianto P
    Kelas : 3A JTD / 12 / 1841160125

    standard televisi warna yang digunakan ada dua macam, yaitu sistem phase Alternation Line (PAL) dan sistem Nasional Television System Committee (NTSC).
    Sinyal luminan yang mengatur terangnya gambar (sinyal luminan ini sifatnya sama dengan sinyal gambar untuk televisi hitam-putih) serta sinyal krominan yang mengatur nada warna primer yang ada.
    Sinyal luminan dinyatakan dengan Y. Untuk memperoleh warna primer MHB dari tiga komponen sinyal (M-Y), (H-Y) dan (B-Y)
    Sinyal selisih warna ini dibentuk dari warna primer dengan jalan mengurangi dengan sinyal luminan yang dilakukan pada rangkaian matriks. Sinyal selisih warna berubah dengan berubahnya krominansi dan kejenuhan obyek
    Sebenarnya Merah dan Biru tidak dipancarkan sebagai sinyal M dan sinyal B, tetapi pemancar mereproduksi tegangan sinyal (M-Y) dan (B-Y). sinyal-sinyal (M-Y) dan (B-Y) inilah yang dimodulasikan pada gelombang pembawa serta dipancarkan. Sinyal M-Y ini disebut sebagai ‘sinyal selisih merah’ dan B-Y ini disebut sebagai ‘sinyal selisih biru’.
    Sinyal selisih warna ini berbeda dengan sinyal luminan. Kalau sinyal luminan berkenaan dengan kecerlangan gambar. Tetapi sinyal selisih warna adalah memberi informasi tingkat warna serta kejenuhan (kroma).

    susunan sinyal TV pembawa warna terdiri dari:
    - Sinyal luminan
    - Sinyal sub pembawa warna atau sinyalkorminansi
    - Sinyal ledakan
    - Sinyal sinkronisasi

    Pada transmisi suara menggunakan modulasi frekuensi atau FM. Hal ini identik dengan apa yang digunakan untuk transmisi VHF.
    Sinyal suara pada pemancar dimodulasikan dengan pembawa yang mempunyai frekuensi 5,5 MHz lebih tinggi dari pembawa video.

    BalasHapus
  71. Alfath Afdana P.B
    3AJTD/02/1841160121
    Video ke 5
    Dasar-dasar Sinyal Video Komposit. Di TV, sinyal gambar adalah kombinasi dari beberapa sinyal. Sinyal Kamera: Sesuai dengan variasi cahaya dari gambar yang diberikan. Sinkronisasi Pulsa: Menyediakan Sinkronisasi. Sinyal Pengosongan: Untuk membuat jejak tidak terkalahkan. Di TV, Ada 625 garis dalam satu bingkai. Satu Bingkai dibagi dalam dua bidang, 1 hingga 312,5 garis dan 312,5 hingga 625 garis. Pertama,bidang dari 1 hingga 312,5 lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (1 hingga 292,5) dan Retrace (20 baris) (292,5 hingga 312,5). Kedua,bidang dari 312,5 hingga 625 baris lagi-lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (312,5 hingga 605) dan jejak kembali (20 baris) (605 hingga 625).

    Horizontal Blanking Pulse Horizontal Blanking Pulse (12 µSec) terdiri dari tiga bagian 1. Serambi Depan (1,5 µSec) • Fly back diinisiasi dengan level hitam 2. Pulsa Sinkronisasi Horisontal (4,7 µSec) • Sinkronisasi dilakukan ke Tx dan Rx oleh Serambi Belakang (5.8 uSec) Terbang kembali selesai dengan level hitam.

    Vertical Sync Pulse Ini adalah durasi baris 2.5. Jadi jangka waktunya adalah 2.5x64 = 160 usec. Di akhir bidang pertama sinkronisasi vertikal puise ditambahkan pada (312,5 hingga 315) (2,5 baris). Di akhir bidang kedua, pulsa sinkronisasi vertikal ditambahkan pada (1 hingga 2,5) (2,5 garis). Satu pulsa sinkronisasi vertikal berakhir pada periode setengah baris dan satu lagi berakhir pada periode baris penuh.

    Vertical Blanking Period Ini adalah periode di mana informasi gambar benar-benar disembunyikan dan penelusuran ulang flyback bidang dimulai dan diselesaikan. Ini adalah durasi 20 baris. Jadi waktu akan menjadi 20x64μsec = 1,28 msec. Interval pengosongan vertikal adalah periode waktu yang dialokasikan untuk melacak kembali sinyal dari bawah kembali ke atas untuk memulai bidang atau bingkai lain. Sinyal sinkronisasi menempati sebagian dari interval blanking.

    Antarmuka sinyal komponen memiliki kinerja tertinggi, karena mereka memiliki pengkodean paling sedikit. Sinyal ada dalam format yang hampir asli. Mereka selalu menggunakan tiga pasang kabel yang biasanya dalam format luma (Y) dan dua warna-perbedaan-sinyal atau format merah, hijau, biru (RGB). Format RGB hampir selalu digunakan dalam aplikasi komputer, sedangkan format perbedaan warna umumnya digunakan dalam aplikasi televisi. Sinyal Y berisi kecerahan (luma) dan informasi sinkronisasi, dan sinyal perbedaan warna berisi merah (R) dikurangi sinyal Y dan biru (B) dikurangi sinyal Y. Teori di balik kombinasi ini adalah bahwa masing-masing komponen basis R, G, dan B dapat diturunkan dari sinyal-sinyal perbedaan ini.

    BalasHapus
  72. Nama : Afiudin Irgi Alfarezi
    Kelas/no : JTD 3A / No 01
    NIM : 1841160117

    Sinyal video composite
    Sinyal video komposit terbentuk dari bermacam-macam sinyal yaitu :
    - Sinyal video, yang berupa informasi gambar.
    - Horizontal blangKing dan sinkronisasi horisontal, yang berupa sinyal pulsa.
    - Vertical blanking dan sinkronisasi vertikal .
    Sinyal video Komposit tersebut disinkronkan dengan saat terjadinya proses scanning pada tabuing gambar. BentuK dari sinyal video komposit ditunjukKan pada Sinyal-sinyal amplitude sinyal komposit untuK ini berubah-ubah baris sesuai dengan grey level yang ada dalam gambar tersebut. Sinyalnya dimulai dari l<iri pada saat t = o, yang merupaKan sinyal untuK level putih dan diulas pada sisi Kiri dari gambar. Proses pengulasan baris pertama berjalan dari kiri ke kanan layar, didapatkan sinyal dengan bermacam-macam amplitudodan memberikan informasi gambar satu baris, beam scanning Ke sisi kanan dari gambar dan pulsa blanking.
    • Sinyal Y atau Luminance, merupakan penggabungan ketiga sinyal RGB (Y = R+G+B). Sinyal ini disediakan agar teve hitam putih dapat menampilkan gambar yang berasal dari sinyal berwarna. Sinyal sinkronisasi horisontal dan vertikal tergabung pada sinyal ini.
    • Sinyal chroma (warna) yang terdiri dari sinyal selisah warna (R-Y) dan sinyal selisih warna (B-Y). Untuk teve berwarna harus dapat menerima ke tiga macam sinyal.
    • Sinyal Y atau sinyal luminance.
    • Sinyal C atau warna yang merupakan penggabungan dari sinyal (R-Y) dan (B-Y) menjadi satu kabel.
    Konektor untuk sinyal Y/C menggunakan konektor khusus yang dinamakan “mini-din” yang berisi 4 pin, 2 pin untuk Y/C input dan 2 pin untuk Y/C out.
    Melalui Y/C input akan diperoleh gambar dengan kualitas sedikit dibawah video komponen.
    Sinyal video Composite merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    BalasHapus
  73. Nama : Annisa Alma Sofianti
    Kelas : 3C-JTD
    NIM :1841160055
    No. Absen : 04
    Composite Vidio Signal In TV

    Sinyal Video komposit adalah sinyal video analog yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dimana Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal yang mengatur gelap terang gambar, sedangkan sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi. CVBS (Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync) merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz). Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara. Didalam sinyal CVBS terkandung sinyal sinkronisasi. Sinyal CVBS ini masuk ke pemisah sinkronisasi, tujuannya guna mengambil/mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal.Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam. Dalam video komposit NTSC, sinyal burst dibalik dalam fase (180 ° keluar fase) dari subcarrier referensi.

    BalasHapus
  74. Nama : Fadila Larasati
    Kelas : 3A JTD
    Absen : 10
    NIM : 1841160066
    Video 5 : Composite Video Signal in TV

    Berdasarkan video ke-lima mengenai Sinyal Video Komposit di TV, dapat kita ketahui dasar dari sinyal video komposit. Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar. Oleh karena itu, gelombang TV terdiri dari: gelombang “blanking”, yang berfungsi menghaspus berkas elektron pada saat “retrace” pada proses “scanning” sebuah gambar, gelombang sinkronisasi vertikal dan horizontal, yang berfungsi mensinkronkan proses scanning dalam arah vertikal dan horizontal, gelombang AM, yang berfungsi membawa informasi gambar, gelombang FM, yang berfungsi membawa informasi suara.
    Terdapat pula kamera televisi yang mirip dengan kamera fotografi biasa. Kamera TV terdiri atas sebuah lensa atau susunan beberapa lensa dan fasilitas untuk memfokuskan bayangan yang dibentuk oleh lensa kepada permukaan yang sensitif. Permukaan sensitif tersebut merupakan bagian dari tabung elektronik yang disebut tabung kamera yang memiliki 11 kemampuan untuk mengubah variasi intensitas cahaya ke dalam variasi muatan listrik atau arus listrik. Pada PAL (Phase Alternate Lines) Frame Video terdiri dari 625 garis, memiliki frame rate 25 fps (frame rate persecond), penggambaran dilakukan dalam waktu 1/50 detik (30Hz). Satu frame dibagi menjadi 2 field, dari 1 hingga garis 312.5 dan 312.5 hingga garis 625. Field pertama dari 1 sampai 312.5 dibagi lagi jadi trace (292.5 garis) (1 sampai 292.5) dan Retrace (20 garis) (292.5 sampai 312.5). field kedua dari 312.5 ke 625 garis dibagi lagi menjadi trace (292.5 garis) (312.5 sampai 605) dan trace (20 garis) (605 sampai 625).

    BalasHapus
  75. Nama : Riza Rosyidah Adi Putri
    No : 21 / 1841160087
    Kelas : 3A – JTD
    Video 4 (Let’s Learn : NTSC Part 2A (Chroma))
    Pada video yang ke 4 dijelaskan NTSC. Penjelasan pengertian dari NTSC sendiri adalah National Television System Committee yang merupakan system televise analog yang di gunakan di sebagian besar di Negara Amerika. Pada video dijelaskan bahwa terdapat chroma adalah sinyal yang digunakan pada system video yang berfungsi untuk menyampaikan informasi warna gambar. Pada dasar – dasarnya, NTSC bukan merupakan RGB, dan bukan seperti monitor VGA tetapi merupakan HSV. Pada satu sinyal terdapat 3 nilai, yaitu tegangan pada saluran, warna yang ditunjukkan dengan phasa dari sinyal chroma, dan saturasi yang ditunjukkan dengan intensitas dari sinyal chroma. Pada phasa harus memiliki waktu yang akurat, selalu menggunakan colorburst, colorburst yang digunakan harus sesua dengan aliran, dan colorbusrt tidak spesifik ditetapkan untuk garis. Pada video tersebut terdapat beberapa AVR Tricks yang dapat digunakan yaitu
    - melakukan setting processor 28.636 MHz
    - PWM, periode 1/8 dari processor
    - siklus 50%, dan lebih intens
    Televisi dengan menggunakan format NTSC (National Television System Committee) yang berjalan pada sinyal 60 Hz dan akan mengirimkan 60 Field per second, yang berarti bahwa 30 gambar pertama akan muncul terlebih dahulu dan akan diikuti oleh 30 gambar selanjutnya. Proses yang terjadi tersebut disebut Interlace, sehingga NTSC sebenanrnya mengirimkan 30 Frame per Second. Pada setiap frame terbentuk dari 525 garis scanning. 486 scanning yang membentuk visible raster dam vertical blanking interval yang digunakan untuk sinkronisasi.

    BalasHapus
  76. Nama: Tania Nurindini
    Kelas: 3A-JTD
    No. Abs: 23

    TUGAS VIDEO CVBS.

    Sinyal gambar yang ada pada televisi merupakan gabungan dari beberapa sinyal yaitu, sinyal kamera yang sesuai dengan variasi cahaya dari gambar yang ditunjukkan, pulsa sinkronisasi, dan pulsa blanking untuk membuat jejak tak terlihat.

    Kita juga mengetahui bahwa sinyal komposit didapatkan dari proses encoding dari sinyal komponen. Sinyal ini terdiri dari sinyal luminan, krominan, burst, dan sinkronisasi.

    - Sinyal Luminan (Y) merupakan sinyal yang membuat gelap-terangnya suatu gambar.
    - Sinyal Krominan (C) merupakan sinyal warna yang telah dimodulasi, dan sudah melalui proses transformasi yang tidak linear. Hal ini membuat gambar tidak mengalami penurunan kualitas.
    - Sinyal burst merupakan sub-carrier sinyal warna yang disisipkan pada sinkronisasi.

    CVBS atau Composite Video Blanking and Sync, salah satu bentuk suatu format video yang kualitas gambarnya dibawah Y/C. Untuk penyambungan sinyal ini, digunakan konektor RCA warna kuning atau ada juga yang pakai BNC.

    Sistem warna pada CBVS ini ada tiga:
    - Sistem NTSC, dikembangkan di Amerika sekitar tahun 50-an.
    - Sistem PAL, dikembangkan untuk memperbaiki sistem CVBS di Jerman yang diikuti oleh negara Eropa Barat tahun 60-an
    - Sistem SECAM, dikembangkan di Prancis sekitar tahun 60-an dan diikuti oleh negara mantan Uni Soviet.

    Sinyalnya dikirim menggunakan gelombang pembawa atau carrier yang sama seperti televisi hitam-putih. Sinyal perbedaan warna digunakan gelombang sub-carrier yang berada di frekuensi luminan. Modulasi yang digunakan yaitu modulasi seimbang, hal ini membuat kedua sinyal perbedaan warna tidak saling menggangu.

    BalasHapus
  77. Nama : Miftahul Huda
    Kelas : 3A JTD
    NO/NIM : 14/18441160006

    Video : 3 (Color Burst Signal)

    Menurut saya mengenai video ketiga tentang color burst signal merupakan salah satu bagian yang lumayan penting dari video signal yang terdiri dari color subcarrier, dimana akan dapat terlihat jika melalui waveform monitor. Color burst juga tidak berisi atau membawa informasi warnaa namun burst yang terdiri dari 8 sampai 11 gelombang sinus yang nantinya akan digunakan sebagai reference penerima untuk mengkodekan atau menerjemahkan kembali informasi warna yang terkandung didalam tiap garis signal video yang masuk.
    Chrominance (Color) merupakan pembawa informasi warna atau bisa juga disebut dengan amount of color. Luminance (Light) merupakan pembawa warna kecerahan atau brightness yang telah mengandung informasi tentang prosentase brightness masing masing warna yang bisa disebut juga dengan amount of white. Contoh dari prosentasi pembagian brightness Luminance seperti ini : Merah (30% Luminance), Hijau (59% Luminance) dan Biru (11% Luminance).
    Saturation akan terjadi jika suatu color dan light dikombinasikan atau penggabungan antara chrominance dan luminance, maka kedua penggabungan tersebut akan menghasilkan saturasi, yang merupakan seberapa cerah dan seberapa jenuhnya sebuah warna. Contoh dari penggabungan warna yang terjadi saat saturasi adalah jika warna merah yang tepat dengan perbandingan 30% untuk luminance dan 70% untuk chrominance, ditambahkan lagi light maka akan terbentuk warna pink atau merah muda. Sedangkan jika dikurangi light nya akan membentuk warna merah tua.

    BalasHapus
  78. Nama : Elsa Firmaniar
    Kelas : JTD3A
    Absen/NIM : 08/1841160008
    Video 3
    Colour Signal Burst

    Menurut pendapat saya tentang Video 3 bahwa Colorburst termasuk video analog yang merupakan salah satu bagian dari video signal yang berupa color subcarrier yang dapat dilalui waveform monitor, sinyal video komposit yang dihasilkan oleh generator sinyal video, digunakan untuk menjaga subcarrier chrominance tersinkronisasi pada sinyal televisi berwarna . Pada saat menyinkronkan osilator dengan colorburst di teras belakang (awal) dari setiap garis pindai , penerima televisi dapat mengembalikan pembawa sinyal chrominance (warna) yang tertekan , selanjutnya gilirannya memecahkan kode informasi warna. Penggunaan secara umum dari colorburst adalah genlock peralatan bersama sebagai referensi umum dengan mixer visi dalamstudio televisi menggunakan setup multi kamera dan bisa digunakan untuk memodulasi sinyal perbedaan warna dengan pita sisi ganda frekuensi pembawa sub dan operator yang ditekan dicapai oleh modulator keseimbangan.

    Operator yang ditekan meminimalkan antarmuka yang dihasilkan oleh sinyal chrominance baik pada penerima monokrom ketika mereka menerima transmisi warna. Dalam modulasi sempurna (100%), dua pertiga pembawa dan sepertiga menggunakan daya pita samping. Subcarrier add on receiver untuk mendeteksi pita sisi warna dan 8 hingga 10 siklus yang disebut color burst. Di NTSC , frekuensinya persis 315/88 = 3.579 54 [a] MHz dengan fase 180 °. PAL menggunakan frekuensi persis 4,43361875 MHz, dengan fase yang berganti-ganti antara 135 ° dan 225 ° dari baris ke baris. Karena sinyal colorburst memiliki amplitudo yang diketahui,sehingga terkadang digunakan sebagai tingkat referensi saat mengimbangi variasi amplitudo dalam sinyal keseluruhan. SECAM unik karena tidak memiliki sinyal colorburst, karena sinyal chrominance dikodekan menggunakan FM daripada QAM , sehingga fase sinyal tidak material dan tidak diperlukan titik referensi.

    BalasHapus
  79. Nama : Yusuf Bachri
    Kelas : D4 JTD/24
    Penjelasan vidio 1
    Seperti NTSC, komponen pencahayaan diberi jarak pada interval FH karena pengosongan horizontal. Karena komponen V diaktifkan secara simetris pada setengah laju garis, hanya harmonik ganjil yang dihasilkan, menghasilkan komponen V yang diberi jarak pada interval FH. Komponen V diberi jarak setengah garis interval dari komponen U, yang juga memiliki jarak FH. Jika subcarrier memiliki offset setengah garis seperti yang digunakan NTSC, komponen U akan disisipkan sempurna, tetapi komponen V akan bertepatan dengan komponen Y dan dengan demikian tidak disisipkan, menciptakan pola titik stasioner vertikal. Untuk alasan ini, PAL menggunakan 1/4 baris offset untuk frekuensi subcarrier:

    Standar PAL
    Gambar 6.5 menunjukkan sebutan umum untuk sistem PAL. Huruf-huruf tersebut mengacu pada standar monokrom untuk kecepatan garis dan bidang, bandwidth video (4.2, 5.0, 5.5, atau 6.0 MHz), frekuensi relatif pembawa audio, dan bandwidth saluran RF (6.0, 7.0, atau 8.0 MHz). PAL mengacu pada teknik untuk menambahkan informasi warna ke sinyal monokrom. PAL Noninterlaced adalah versi PAL 312 baris, 50-frame-per-detik yang umum digunakan di antara video game dan tampilan di layar. Format ini identik dengan PAL standar, kecuali ada 312 baris per frame.

    PALplus
    PALplus (ITU-R BT.1197 dan ETSI ETS 300 731) adalah hasil dari proyek kerjasama yang dimulai pada tahun 1990, yang dilakukan oleh beberapa penyiar Eropa. Pada tahun 1995, mereka ingin menyediakan sistem televisi definisi yang ditingkatkan (EDTV), yang kompatibel dengan receiver yang ada. PALplus telah dikirim oleh beberapa penyiar sejak tahun 1994.

    Gambar PALplus memiliki rasio aspek 16: 9. Pada TV konvensional, ini ditampilkan sebagai gambar letterboxed 16: 9 dengan 430 baris aktif. Pada TV PALplus, ini ditampilkan sebagai gambar 16: 9 dengan 574 garis aktif, dengan resolusi vertikal yang diperluas. Bandwidth video lengkap tersedia untuk detail pencahayaan. Artefak warna silang dikurangi dengan pengkodean yang bersih.

    TV PALplus memiliki opsi untuk menghilangkan sambungan sinyal mode film dan menampilkannya pada tampilan pemindaian progresif 50 Hz atau menggunakan pengulangan bidang pada layar interlaced 100 Hz.

    BalasHapus
  80. Nama : M Iqbal Maulana F
    Kelas : JTD 3A
    No A : 16
    Video : Composite Video Signal in TV
    Sinyal Video RGB
    adalah sinyal gambar berwarna asli dari 3 kamera yang menghasilkan 3 macam warna yaitu Red, Green dan Blue (RGB). Ketiga macam sinyal ini perlu tambahan sinyal sinkronisasi (horisontal dan vertikal) untuk dapat menampilkan gambar.
    Pada awal diperkenalkan siaran tv masih merupakan gambar hitam-putih saja. Kemudian baru berkembang menjadi tv berwarna. Pada saat peralihan ini maka tv hitam putih harus dapat untuk menampilkan dari sinyal RGB. Demikian pula tv berwarna harus dapat untuk menampilkan gambar dari sinyal hitam putih. Istilah tekniknya tv berwarna harus “kompatibel” dengan tv hitam putih. Hal inilah yang menyebabkan bentuk sinyal tv berwarna mempunyai format seperti sekarang ini
    Sinyal video komponen merupakan sinyal video 3 kabel yang kompatibel dan terdiri dari :
    • Sinyal Y atau Luminance, merupakan penggabungan ketiga sinyal RGB (Y = R+G+B). Sinyal ini disediakan agar tv hitam putih dapat menampilkan gambar yang berasal dari sinyal berwarna. Sinyal sinkronisasi horisontal dan vertikal tergabung pada sinyal ini.
    • Sinyal chroma (warna) yang terdiri dari sinyal selisah warna (R-Y) dan sinyal selisih warna (B-Y). Untuk tv berwarna harus dapat menerima ke tiga macam sinyal.
    Istilah lain untuk sinyal video component adalah:
    • Y,U,V
    • Y, Pb, Pr
    • Y, Cr, Cb
    Sinyal video RF
    Merupakan format gabungan antara sinyal gambar dan sinyal suara menjadi satu kabel yang dipancarkan dari pemancar tv. Menghasilkan kualitas gambar yang paling jelek. Gambar diinputkan lewat RF-input atau antena-input pesawat tv. Setelah melalui proses yang panjang sinyal video RF dirubah kembali menjadi sinyal video RGB untuk diumpankan ke tabung gambar RGB sehingga banyak mengalami cacat atau gangguan-gangguan.
    Comb-filter
    Pada pesawat penerima tv sinyal CVBS diolah dan dipisahkan kembali agar menghasilkan sinyal warna RGB. Salah satu proses pengolahan sinyal video CVBS adalah memisahkan terlebih dahulu sinyal Y (luminance) dan sinyal C (warna). Comb-filter adalah nama sirkit untuk memisahkan kedua macam sinyal ini yang dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih bagus dibanding sirkit biasa yang umumnya terdapat pada pesawat tv.

    VIDEO KOMPOSIT
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.

    BalasHapus
  81. Nama : Amartya S. Putri W.
    No/NIM : 03 / 1841160053
    Kelas : JTD 3A

    Berdasarkan penjelasan pada video 3, colour burst merupakan bagian dari video signal berupa color subcarrier dan dapat dilihat melalui waveform monitor. Colour burst tidak berisi/membawa informasi warna. Colour burst signal digunakan untuk memodulasi sinyal warna diferensiasi dengan frekuensi sub carrier double side band dan suppresed carried yang diterima oleh balance modulator. Suppresed carrier memperkecil inteface yang dihasilkan oleh sinyal krominansi pada receiver warna monokrom ketika menerima transmisi warna. Penggunaan colorburst yang paling umum adalah untuk menggabungkan peralatan sebagai referensi umum dengan vision mixer di studio televisi menggunakan pengaturan multi-kamera. Burst terdiri atas 8 sampai dengan 10 gelombang sinus yang berfungsi sebagai referensi penerima untuk menterjemahkan kembali informasi warna yang terkandung dalam tiap garis video signal yang masuk. Dalam modulasi, 2/3 merupakan daya sinyal carrier sementara 1/3 digunakan untuk daya side band. Subcarrier pada penerima digunakan untuk mendeteksi colour side band, dan 8 hingga 10 siklus yang ada pada video dengan pemaparan gambar tersebut biasa disebut colour burst. Pada gambar untuk horizontal, pulsa sinkronisasi yang ada di bagian atas menggambarkan amplitude (horizontal sync pulse). Sedangkan, untuk garis horizontal bawah, pulsa tersebut menggambarkan pengosongan interval (horizontal blanking interval).

    BalasHapus
  82. Muhammad Alif Nabila
    1841160060 / 17
    JTD 3A

    Video 5 Sinyal Video Komposit

    Sinyal Video Komposit CVBS (Composite Video Burst and Sync atau Composite Video Blanking and Sync atau Color Video Blanking and Sync) merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan menunjukkan kualitas gambar di bawah kualitas sinyal video Y/C. Untuk menyambungkan sinyal CVBS bisa menggunakan konektor RCA atau konektor BNC.
    Sinyal video komposit sendiri terdiri dari berbagai sinyal video, diantaranya sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst, dan sinyal sinkronisasi. Sinyal luminan, dinyatakan sebagai Y yang menunjukkan gelap terang dari suatu warna. Sinyal krominan, disebut juga C merupakan gabungan dari sinyal V dan sinyal U yang berisi informasi warna dari gambar. Sinyal krominan didapatkan dari proses transformasi tidak linear atau bisa disebut sebagai sinyal termodulisi. Sinyal burst, merupakan sub pembawa warna yang berada di belakang sinyal sinkronisasi. Sinyal sinkronisasi sendiri tentunya digunakan untuk melakukan sinkronisasi gambar sehingga gambar yang dihasilkan sesuai dengan gambar yang dikirimkan.
    Proses encode atau pemasukan sinyal video ke dalam satu kabel tidak terdapat kesepakan antara beberapa negara, sehingga dapat dikatakan tidak terdapat standar untuk proses ini. Namun terdapat 3 macam sistem warna sinyal video CVBS, yaitu :
    • NTSC (National Television Standard Commite)
    • PAL (Phase Alternating Line)
    • SECAM (Sequence de Color A Memorie)
    Pada sistem televisi terdapat dua jenis modulasi yang digunakan, yaitu modulasi AM untuk mengolah sinyal video dan modulasi FM untuk mengolah sinyal audio. Pada dasarnya penerima televisi berkerja berdasarkan prinsip kerja yang sama dengan monitor. Bedanya jika pada monitor input sinyal warna dan sinyal sinkronisasi sudah terpisah, sedangkan pada penerima televisi input sinyal masih menjadi satu.

    BalasHapus
  83. Nama : Dhelia Balqis Zharifa A
    No / NIM : 20 / 1841160014
    Kelas : 3A JTD

    Video ke-4. Let's Learn : NTSC Part 2A (Chroma)

    Divideo ke-4 tersebut dijelaskan bagaimana televisi dapat menampilkan warna bagus dari kroma AVR itu tadi tampa tambahan semikonduktor lainnya.
    NTSC bukan RGB namun seperti HSV. Rona saturasi dan nilai dari HSV yang sebenarnya menjadi alasan mengapa IQ berwarna, namun tidak benar-benar membahas apa artinya. Contoh sederhana mari kita menganggapnya sebagai saturasi rona dan nilai yang merupakan perkiraan yang cukup dekat, kita memiliki corak warna pelangi dari kuning hingga ke merah ke jenis seperti hijau atau mulai kuning ke hijau ke biru ke jenis keunguan ke merah dan ke jenis oranye dan kembali ke kuning. Rona warna pelangi hal semacam itu memiliki kejenuhan beberapa, jelasnya warnanya benar benar oranye popping yang benar-benar cerah atau bisa semacam coklat suram sehingga memiliki saturasi warna memiliki nilai seberapa terangnya warna seperti seberapa gelap dan jika putih akan menjadi sangat cerah dan jika hitam akan menjadi sangat gelap. Jika kita memiliki jenis warna oranye redup jelas tapi redup jika kami memiliki tiga nilai ini, bukan RGB. Tetapi hal itu adlah hal yang berbeda yang disebut ruang warna.

    Secara virtual seluruh rentang warna dapat dihasilkan hanya dari tiga warna primer pada dasarnya adalah deskripsi proses di mana mata dan pikiran pengamat mengenali dan membedakan warna. 3 warna ini mewakili salah satu dari 10.000 atau lebih warna dan kecerahan yang dapat dibedakan oleh mata manusia. Dengan mengubah nilai warna primer, dimungkinkan untuk menentukan cahaya berwarna apa pun dengan tiga kuantitas yaitu luminansi kecerahan, kejenuhan dan warnanya. Saat transmisi warna yang kompatibel diterima pada penerima hitam-putih, penerima akan memperlakukan subcarrier chrominance seolah-olah itu adalah bagian dari transmisi monokrom yang dimaksudkan. Jika tidak dilakukan langkah pencegahan, subcarrier akan menghasilkan interferensi berupa pola titik halus pada layar televisi. Saat digunakan oleh penerima warna, saluran untuk transmisi warna akan tampak dipengaruhi oleh interferensi timbal balik antara komponen luminansi dan krominan, karena ini menempati sebagian saluran yang sama.

    BalasHapus
  84. Faris Abdurrahman G
    3E JTD / 08
    1841160101
    Composite Video Signal in TV

    Sinyal video komposit atau CVBS adalah suatu bentuk format sinyal video yang menunjukkan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video. CVBS merupakan kombinasi dari beberapa sinyal, yaitu :

    1. Sinyal Kamera, yang merupakan variasi cahaya dari gambar yang diberikan, yang berfungsi untuk bagian gelap terang pada gambar. Sinyal kamera memiliki amplitude terendah pada 12,5% yang berfungsi untuk menunjukkan bagian putih atau bagian paling terang pada gambar dan amplitude tertingginya pada 75% untuk menunjukkan bagian tergelap dari gambar. Sinyal kamera ini kemudian akan ditransmisikan dengan menggunakan jenis negative polarity transmission.
    2. Synchronization Pulse, untuk menyediakan sinkronisasi
    3. Blanking Pulse, ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu blanking pulse yang bersifat vertical dan horizontal yang keduanya berfungsi untuk menguatkan proses retrace dalam suatu frame.

    Dalam satu frame TV terdapat setidaknya 625 garis yang dibagi menjadi dua bidang. Bidang pertama dimulai dari garis ke 1 sampai 312,5 dengan jumlah garis trace sebanyak 292,5 garis (1-292,5) dan garis retrace sebanyak 20 garis (292,5-312,5).Sedangkan bidang kedua dimulai dari garis ke 312,5 sampai ke 625 dengan jumlah garis trace sebanyak 292,5 garis (312,5-605) dan garis retrace sebanyak 20 garis (605-625).

    BalasHapus
  85. Nama : INTAN FADLILLA
    NIM : 1841160072 (11)
    Kelas : 3E D4 JTD

    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan(Y), krominan(C), burst dan sinkronisasi.
    -Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar.
    -sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas.
    -sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakang sinkronisasi.

    CVBS ( Composite Video Burst signal) adalah bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor BNC.

    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga di dunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu :Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat. Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat.

    Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union. Output dari sirkuit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz).

    Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara. Seperti halnya monitor komputer, perangkat penerima televisi sebenarnya berdasarkan pada prinsip kerja monitor komputer. Perbedaannya adalah pada jenis masukannya. Pada monitor komputer, masukan sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi sinyal-sinyal tersebut diekstrak. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal Sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan osilator V pada perangkat penampil/display.

    Didalam sinyal CVBS terkandung 2 sinyal sinkronisasi. yaitu horizontal dan vertikal. Tujuannya untuk mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk.

    BalasHapus
  86. Nama : Irma Dyah Alfianti
    NIM / Absen : 1841160040 / 12
    Kelas : 3EJTD

    Video 5 (Composite Video Signal in TV)

    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.

    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    Antarmuka sinyal komponen memiliki kinerja tertinggi, karena mereka memiliki pengkodean paling sedikit. Sinyal ada dalam format yang hampir asli. Mereka selalu menggunakan tiga pasang kabel yang biasanya dalam format luma (Y) dan dua warna-perbedaan-sinyal atau format merah, hijau, biru (RGB). Format RGB hampir selalu digunakan dalam aplikasi komputer, sedangkan format perbedaan warna umumnya digunakan dalam aplikasi televisi. Sinyal Y berisi kecerahan (luma) dan informasi sinkronisasi, dan sinyal perbedaan warna berisi merah (R) dikurangi sinyal Y dan biru (B) dikurangi sinyal Y. Teori di balik kombinasi ini adalah bahwa masing-masing komponen basis R, G, dan B dapat diturunkan dari sinyal-sinyal perbedaan ini.

    BalasHapus
  87. Nama: SHOFIA ANJARSARI
    Kelas: 3E-JTD
    No. Abs: 23

    TUGAS VIDEO CVBS.

    Sinyal gambar yang ada pada televisi merupakan gabungan dari beberapa sinyal yaitu, sinyal kamera yang sesuai dengan variasi cahaya dari gambar yang ditunjukkan, pulsa sinkronisasi, dan pulsa blanking untuk membuat jejak tak terlihat.

    Kita juga mengetahui bahwa sinyal komposit didapatkan dari proses encoding dari sinyal komponen. Sinyal ini terdiri dari sinyal luminan, krominan, burst, dan sinkronisasi.

    - Sinyal Luminan (Y) merupakan sinyal yang membuat gelap-terangnya suatu gambar.
    - Sinyal Krominan (C) merupakan sinyal warna yang telah dimodulasi, dan sudah melalui proses transformasi yang tidak linear. Hal ini membuat gambar tidak mengalami penurunan kualitas.
    - Sinyal burst merupakan sub-carrier sinyal warna yang disisipkan pada sinkronisasi.

    CVBS atau Composite Video Blanking and Sync, salah satu bentuk suatu format video yang kualitas gambarnya dibawah Y/C. Untuk penyambungan sinyal ini, digunakan konektor RCA warna kuning atau ada juga yang pakai BNC.

    Sistem warna pada CBVS ini ada tiga:
    - Sistem NTSC, dikembangkan di Amerika sekitar tahun 50-an.
    - Sistem PAL, dikembangkan untuk memperbaiki sistem CVBS di Jerman yang diikuti oleh negara Eropa Barat tahun 60-an
    - Sistem SECAM, dikembangkan di Prancis sekitar tahun 60-an dan diikuti oleh negara mantan Uni Soviet.

    Sinyalnya dikirim menggunakan gelombang pembawa atau carrier yang sama seperti televisi hitam-putih. Sinyal perbedaan warna digunakan gelombang sub-carrier yang berada di frekuensi luminan. Modulasi yang digunakan yaitu modulasi seimbang, hal ini membuat kedua sinyal perbedaan warna tidak saling menggangu.

    BalasHapus
  88. Nama : Mikhail Ashshidiqie Rachman
    Kelas : 3E JTD
    No. Absen : 15
    NIM : 1841160092
    Video Penjelasan ke - 3

    Color burst merupakan salah satu bagian dari video signal yang berupa color subcarrier, yang dapat terlihat melalui waveform monitor. Color burst tidak berisi/membawa informasi warna tetapi burst terdiri dari 8-11 gelombang sinus yang digunakan sebagai reference penerima untuk mengkodekan/menterjemahkan kembali informasi warna yang terkandung dalam tiap garis video signal yang masuk.

    Burst Signal sendiri merupakan pengganti gelombang pembawa warna yang tidak dipancarkan oleh pemancar. Sebab pada suatu saat pemancar akan memancarkan suatu sinyal nada warna dengan amplitude atau fasa tertentu. Dengan adanya hal ini, maka pada penerima harus mampu menentukan kedudukan vector nada warna bersangkutan. Untuk kepentingan ini tersedialah apa yang disebut sinyal ledakan atau burst signal. Karena untuk setiap vector dari nada warna yang masuk apda waktu diterimanya garis telusur, keadaan ini dibandingkan dengan fasa dari sinyal ledakan. Dengan cara tersebut pada penerima akan dapat menentukan sendiri nada warna apa dan dengan derajat kejenuhan berapa yang masuk pada saat itu.

    Dari uraian yang sudah disebutkan dapat disimpulkan bahwa susunan sinyal TV pembawa warna terdiri dari:
    - Sinyal luminan
    - Sinyal sub pembawa warna atau sinyal korminansi
    - Sinyal ledakan
    - Sinyal sinkronisasi

    Untuk sinyal sub pembawa warna atau sinyal korminansi dipancarkan pada frekuensi 4,43 MHz yang didalamnya terkandung komponen kroma. Kalau warna yang dihasilkan termasuk warna jenuh tinggi, maka amplitude menjadi besar, sedangkan kalau tingkat kejenuhannya rendah, maka amplitudonya menjadi kecil.

    Antara sinyal sub pembawa warna dan sinyal ledakan fasanya berubah-ubah sesuai dengan tingkat warna obyek yang diambil.

    BalasHapus
  89. Nama : Muchammad NoorFahmi Arrasyid
    Kelas : 3E JTD
    NIM : 1841160104
    Absen : 16
    Video : 5

    Dari video tersebut dapat diketahui bahwa Sinyal komposit didapat dari proses encoding dari sinyal komponen. Sinyal gambar (Y = Luminance) didapat langsung dari keluaran proses matriks. Sinyal warna ( C = Chrominance = Chroma) didapat dari penjumlahan modulasi DSB supressed carrier sinyal-sinyal informasi warna U dan V dengan frekuensi pembawa (fcarrier) dengan beda fasa 180⁰. Sinyal warna (chrominance) adalah sinyal yang termodulasi. Proses modulasi dan demodulasi ini adalah proses transformasi yang mangandung kemungkinan tidak linear. Hal ini berarti salah satu penurunan kualitas sangatlah mungkin terjadi di sini. Dengan proses modulasi sinyal warna dengan frekuensi fcarrier, maka sinyal ini dapat dicampur (mix) dengan sinyal gambar karena masing-masing menenpati daerah frekuensi yang berbeda. Hasil dari pencampuran inilah yang didapat satu sinyal yang mengandung informasi gambar dan warna dalam satu jalur yang disebut sinyal komposit. Kelemahan dari sinyal komposit ini antara lain adalah ketika pemisahan antara sinyal warna dari sinyal gambar dengan filter, dapat saja terjadi kemungkinan pemisahannya tidak sempurna atau ada sebagian informasi dari kedua sinyal tersebut hilang, sehingga memberikan penurunan kualitas yang disebut efek cross color. Sinyal video komposit ini sangat luas dipergunakan dan dapat ditemukan sebagai masukan pada jalur transmisi televisi konvensional dan dalam berbagai format perekaman video seperti Betamax, VHS, 8mm, U-matic, 1-Inch, Pada peralatan video, sinyal komposit ini biasanya ditransmisikan menggunakan 1 kabel video dengan impedansi 75 Ohm (RG-59), dengan konektor BNC atau RCA.
    Ada tiga standar pengkodean warna yang menentukan bagaimana informasi warna dimodulasi dan dikombinasikan dengan pencahayaan:
    1. NTSC (National Television Standard Committee) - digunakan di Amerika Utara, Amerika Tengah, beberapa bagian Amerika Selatan, Jepang
    2. PAL (Phase Alternating Line) - digunakan di Eropa, Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Selatan
    3. SECAM (SÉquence de Color À Mémoire) - digunakan di Prancis, Rusia, Afrika
    PAL dan NTSC menggunakan Quadrature Amplitude Modulation (QAM) untuk menghasilkan sinyal yang membawa sinyal perbedaan warna komponen. Dua sinyal perbedaan warna, R’-Y ’dan B’-Y’, dimodulasi ke pembawa gelombang sinus frekuensi tinggi terpisah yang memiliki frekuensi yang sama tetapi perbedaan fasa 90 °. Kedua sinyal termodulasi kemudian ditambahkan bersama sebelum transmisi. Warna subcarrier burst pada jalur aktif digunakan oleh decoder untuk mendemodulasi dan mengekstrak perbedaan warna asli, dan bila dikombinasikan dengan luminansi, Y, dapat digunakan untuk menghasilkan gambar berwarna RGB.

    BalasHapus
  90. Nama : M. MIFTACHUS SHOMDANI
    Kelas : 3E-JTD
    NO / NIM : 14 / 1841160026
    Video : 3 (Color Burst Signal)

    Menurut saya mengenai video ketiga yaitu color burst signal merupakan salah satu bagian yang lumayan penting dari video signal yang terdiri dari color subcarrier, dimana akan dapat terlihat jika melalui waveform monitor. Color burst juga tidak berisi atau membawa informasi warnaa namun burst yang terdiri dari 8 sampai 11 gelombang sinus yang nantinya akan digunakan sebagai reference penerima untuk mengkodekan atau menerjemahkan kembali informasi warna yang terkandung didalam tiap garis signal video yang masuk.
    Chrominance (Color) merupakan pembawa informasi warna atau bisa juga disebut dengan amount of color. Luminance (Light) merupakan pembawa warna kecerahan atau brightness yang telah mengandung informasi tentang prosentase brightness masing masing warna yang bisa disebut juga dengan amount of white. Contoh dari prosentasi pembagian brightness Luminance seperti ini : Merah (30% Luminance), Hijau (59% Luminance) dan Biru (11% Luminance).
    Saturation akan terjadi jika suatu color dan light dikombinasikan atau penggabungan antara chrominance dan luminance, maka kedua penggabungan tersebut akan menghasilkan saturasi, yang merupakan seberapa cerah dan seberapa jenuhnya sebuah warna. Contoh dari penggabungan warna yang terjadi saat saturasi adalah jika warna merah yang tepat dengan perbandingan 30% untuk luminance dan 70% untuk chrominance, ditambahkan lagi light maka akan terbentuk warna pink atau merah muda. Sedangkan jika dikurangi light nya akan membentuk warna merah tua.

    BalasHapus
  91. Nama : Luthfi Akbar Shidqi
    Kelas : JTD-3 E
    No Absen : 13
    Video 4 - Let's Learn: NTSC Part 2A (Chroma)

    NTSC yang kepanjangannya adalah National Television System Committee yaitu adalah sistem televisi analog yang digunakan di sebagian besar Amerika ; Burma; Korea Selatan; Taiwan; Jepang; Filipina; dan beberapa negara pulau Pasifik dan wilayah .

    Standar NTSC pertama dikembangkan pada tahun 1941 dan tidak memiliki ketentuan untuk warna. Pada tahun 1953 standar NTSC kedua diadopsi, yang memungkinkan untuk siaran televisi berwarna yang kompatibel dengan stok yang ada dari penerima hitam-putih. Amerika Utara, bagian dari Amerika Tengah, dan Korea Selatan yang mengadopsi standar ATSC, sementara negara-negara lain yang mengadopsi atau telah mengadopsi standar lainnya. Setelah hampir 70 tahun, mayoritas transmisi NTSC over-the-air di Amerika Serikat berhenti pada tanggal 12 Juni 2009, dan pada bulan Agustus 31 Desember 2011, di Kanada dan sebagian besar pasar NTSC lainnya. Mayoritas transmisi NTSC berakhir di Jepang pada tanggal 24 Juli 2011, sedangkan Meksiko menyelesaikan transisi mereka pada tahun 2012, tahun yang sama dengan berhentinya siaran NTSC di prefektur Iwate Jepang, Miyagi, dan Fukushima penyiaran digital memungkinkan lebih tinggi. televisi beresolusi, tetapi standar digital televisi definisi terus menggunakan frame rate dan jumlah baris resolusi yang ditetapkan oleh standar NTSC analog.

    Selain itu garis yang ditransimisikan pada NTSC sebanyak 525 garis dan beberapa diantaranya digunakan untuk closed, captioning, vertical retrace, dan sync. NTSC mampu merekam gambar lebih banyak yaitu 29,97 fps. Format standart yang dimiliki oleh sistem NTSC terdiri dari coding time frame yaitu NTSC 29 frame per second.

    BalasHapus
  92. Nama : Agustiana Putri K
    No/NIM : 02 / 1841160029
    Kelas : JTD 3E

    Sinyal video Composite atau CVBS
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
    sinyal luminan adalah sinyal untuk menunjukan besarnya intensitas cahaya yang dirasakan oleh mata sebagai terang (brightness). Dalam gambar sinyal yang lebih terang memiliki luminan yang lebih besar dari pada gambar yang gelap. Mengatur brightness pada televisi berarti mengatur sinyal luminan pada rangkaian televisi.

    Ada 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    • Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    • Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    • Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Pengiriman sinyal nya dengan menggunakan gelombang pembawa yang sama dengan seperti pada televisi hitam putih. Pada sinyal perbedaan warna digunakan gelombang sub pembawa yang berada pada bidang fekwensi sinyal luminan. Modulasi yang digunakan yaitu modulasi amplitudo pembawa supres (modulasi seimbang). Dengan sistim modulasi inikedua sinyal perbedaan warna dapat disiarkan tanpa mengganggu satu sama lain.

    BalasHapus
  93. NAMA : EVELYN ZHAHLIZAFITRI
    ABSEN : 07
    KELAS : 3E JTD
    NIM : 1841160071

    VIDEO 01

    berdasarkan vide yang saya lihat :

    NTSC
    komponen pencahayaan diberi jarak pada interval FH karena pengosongan horizontal.
    Karena komponen V diaktifkan secara simetris pada setengah laju garis, hanya harmonik ganjil yang dihasilkan, menghasilkan komponen V yang diberi jarak pada interval FH.
    Komponen V diberi jarak setengah garis interval dari komponen U, yang juga memiliki jarak FH.

    PAL menggunakan 1/4 baris offset untuk frekuensi subcarrier:
    ­­­­­­­
    Standar PAL
    FIGURE 6.5 menunjukkan sebutan umum untuk sistem PAL. Huruf-huruf tersebut mengacu pada standar monokrom untuk kecepatan garis dan bidang, bandwidth video (4.2, 5.0, 5.5, atau 6.0 MHz), frekuensi relatif pembawa audio, dan bandwidth saluran RF (6.0, 7.0, atau 8.0 MHz). PAL mengacu pada teknik untuk menambahkan informasi warna ke sinyal monokrom. PAL Noninterlaced adalah versi PAL 312 baris, 50-frame-per-detik yang umum digunakan di antara video game dan tampilan di layar.
    Format ini identik dengan PAL standar, kecuali ada 312 baris per frame.

    PALplus
    PALplus (ITU-R BT.1197 dan ETSI ETS 300 731) adalah hasil dari proyek kerjasama yang dimulai pada tahun 1990, yang dilakukan oleh beberapa penyiar Eropa. Pada tahun 1995, mereka ingin menyediakan sistem televisi definisi yang ditingkatkan (EDTV), yang kompatibel dengan receiver yang ada. PALplus telah dikirim oleh beberapa penyiar sejak tahun 1994.

    Gambar PALplus
    memiliki rasio aspek 16: 9. Pada TV konvensional, ini ditampilkan sebagai gambar letterboxed 16: 9 dengan 430 baris aktif. Pada TV PALplus, ini ditampilkan sebagai gambar 16: 9 dengan 574 garis aktif, dengan resolusi vertikal yang diperluas. Bandwidth video lengkap tersedia untuk detail pencahayaan. Artefak warna silang dikurangi dengan pengkodean yang bersih.

    TV PALplus
    memiliki opsi untuk menghilangkan sambungan sinyal mode film dan menampilkannya pada tampilan pemindaian progresif 50 Hz atau menggunakan pengulangan bidang pada layar interlaced 100 Hz.

    BalasHapus
  94. Nama : Galang Gastiadi
    Kelas / Absen : 3E JTD / 09
    NIM : 1841160115
    Video 5 (Composite Video Signal in TV)

    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.

    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC

    CVBS Di TV ada 625 garis dalam satu frame. Satu frame dibagi menjadi dua bidang, satu untuk 312,5 – 625 garis. Bidang pertama dari 1 hingga 312,5 lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (1 hingga 292,5) dan penelusuran kembali (20 baris) (295,5 hingga 312,5). Bidang ke-2 dari 312,5 hingga 625 baris lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (312,5 hingga 605) dan lacak ulang (20 baris) (605 hingga 625).

    Dasar-dasar sinyal video komposit yaitu Sinyal kamera (sesuai dengan variasi cahaya gambar yang diberikan), Pulsa sinkronisasi (untuk menyediakan sinkronisasi), dan Blanking pulse (untuk membuat jejak tidak terlihat)

    Sinyal Kamera :
    1. Amplitudo terendah pada 12,5%, menunjukkan bagian gambar yang paling putih.
    2. Amplitudo tertinggi pada 75%, menunjukkan bagian gambar yang paling gelap.
    3. Transmisi sinyal menunjukkan Transmisi Polarisasi Negatif

    Vertical Sync Pulse ini adalah durasi baris 2,5. Jadi jangka waktunya adalah 2,5 x 64 = 160 µs. Di akhir bidang pertama sinkronisasi vertical pulse ditambahkan pada (312,5 hingga 315) (2,5 garis). Satu pulsa sinkronisasi vertical berakhir pada periode setengah baris dan satu lagi berakhir pada periode baris penuh.

    BalasHapus
  95. Nama : Cindy Dwi Puspita Sari
    Kelas : 3E JTD / 05
    Tugas Video 4

    NTSC bukan RGB (Red, Green,Blue) namun seperti HSV (Hue, Saturation, Value). Rona saturasi dan nilai dari HSV yang sebenarnya menjadi alasan mengapa IQ berwarna, namun tidak benar-benar membahas apa artinya. Corak warna Pelangi dari kuning ke merah ke jenis seperti hijau atau mulai kuning ke hijau ke biru ke jenis dari keunguan ke merah ke jenis orange dan Kembali ke kuning, Roda warna Pelangi hal semacam itu memiliki kejenuhan seberapa jelasnya warnanya benar – benar orange popping yang benar cerah seluruh Y UV versus Y IQ dan semua hal lainnya. Ketiga nilai ini dari satu sinyal dengan baik nilainya adalah tegangan pada saluran itulah yang dilihat terakhir kali rona adalah fase sinyal kroma.
    Pada NTSC terdapat 1 sinyal. Warna dari sinyal diambil dari phase sinyal. Kejenuhan dari sinyal diambil dari instensitas sinyal chroma. Sinyal chrominance adalah arus bolak-balik dengan frekuensi yang ditentukan secara tepat (3,579545Mhz). Saat transmisi warna yang kompatibel diterima pada penerima hitam-putih, penerima akan memperlakukan subcarrier chrominance seolah-olah itu adalah bagian dari transmisi monokrom yang dimaksudkan. Jika tidak dilakukan langkah pencegahan, subcarrier akan menghasilkan frekuensi penyegaran bergeser sedikit ke bawah sebesar 0,1% menjadi sekitar 59,94 Hz untuk menghilangkan pola titik stasioner dalam perbedaan frekuensi antara pembawa suara dan warna.

    BalasHapus
  96. Nama : Riki Anwar
    No / NIM : 19 / 1841160123
    Kelas : 3E JTD
    Video ke : 1


    Seperti NTSC, komponen pencahayaan diberi jarak pada interval FH karena pengosongan horizontal. Karena komponen V diaktifkan secara simetris pada setengah laju garis, hanya harmonik ganjil yang dihasilkan, menghasilkan komponen V yang diberi jarak pada interval FH. Komponen V diberi jarak setengah garis interval dari komponen U, yang juga memiliki jarak FH. Jika subcarrier memiliki offset setengah garis seperti yang digunakan NTSC, komponen U akan disisipkan sempurna, tetapi komponen V akan bertepatan dengan komponen Y dan dengan demikian tidak disisipkan, menciptakan pola titik stasioner vertikal. Untuk alasan ini, PAL menggunakan 1/4 baris offset untuk frekuensi subcarrier:
    bersi
    •Standar PAL
    Gambar 6.5 menunjukkan sebutan umum untuk sistem PAL. Huruf-huruf tersebut mengacu pada standar monokrom untuk kecepatan garis dan bidang, bandwidth video (4.2, 5.0, 5.5, atau 6.0 MHz), frekuensi relatif pembawa audio, dan bandwidth saluran RF (6.0, 7.0, atau 8.0 MHz). PAL mengacu pada teknik untuk menambahkan informasi warna ke sinyal monokrom. PAL Noninterlaced adalah versi PAL 312 baris, 50-frame-per-detik yang umum digunakan di antara video game dan tampilan di layar. Format ini identik dengan PAL standar, kecuali ada 312 baris per frame.
    •PALplus
    PALplus (ITU-R BT.1197 dan ETSI ETS 300 731) adalah hasil dari proyek kerjasama yang dimulai pada tahun 1990, yang dilakukan oleh beberapa penyiar Eropa. Pada tahun 1995, mereka ingin menyediakan sistem televisi definisi yang ditingkatkan (EDTV), yang kompatibel dengan receiver yang ada. PALplus telah dikirim oleh beberapa penyiar sejak tahun 1994.

    Gambar PALplus memiliki rasio aspek 16: 9. Pada TV konvensional, ini ditampilkan sebagai gambar letterboxed 16: 9 dengan 430 baris aktif. Pada TV PALplus, ini ditampilkan sebagai gambar 16: 9 dengan 574 garis aktif, dengan resolusi vertikal yang diperluas. Bandwidth video lengkap tersedia untuk detail pencahayaan. Artefak warna silang dikurangi dengan pengkodean yang bersih.
    TV PALplus memiliki opsi untuk menghilangkan sambungan sinyal mode film dan menampilkannya pada tampilan pemindaian progresif 50 Hz atau menggunakan pengulangan bidang pada layar interlaced 100 Hz.

    BalasHapus
  97. Nama : Dhandi Yudhit Yuniar
    Kelas : JTD-3E
    No/Nim : 06/1841160106
    Video : Video Ke-empat

    Pada teknik televisi berwarna NTSC menggunakan warna HSV yaitu hue, saturation dan value. ketiga warna itu merepresentasikan warna yg bukan sebenarnya dari merah, hijau dan biru. Pengaturan kecerahan pada sinyal tersebur merupakan nilai tegangan yang ditransmisikan. Warna dari sinyal diambil dari phase sinyal. Kejenuhan dari sinyal diambil dari instensitas dari sinyal chroma. pada sistem NTSC, sinyal chrominance adalah arus bolak-balik dengan frekuensi yang ditentukan secara tepat (3,579545Mhz). Sistem NTSC pada dasarnya menggunakna metode yang sama dengan sistem televisi hitam putih, oleh karena itu sistem ini ditangkap oleh receiver hitam-putih. Clock dari sistem ini juga perlu distting agar selalu akurat. untuk menghasilkan warna yang lebih cerah dan penuh dapat menggunakan transmisi luminansi pada penerima tv warna. sedangkan jika kita menggunakan transmisi krominansi pada penerima hitam-putih maka tidak akan menghasilkan s efek yang berarti.

    Menurut teori yang berkembang; seluruh rentang warna dapat dihasilkan cukup dengan tiga warna primer. 3 warna ini mewakili salah satu dari 10.000 atau lebih warna dan kecerahan yang dapat dibedakan oleh mata manusia. perubahan nilai warna pada warna primer dimungkinkan untuk menentukan cahaya berwarna apapun dengan tiga kuantitas yaitu luminansi kecerahan, kejenuhan dan warnanya. pada saat kita mengirimkan sinyal-sinyal berwarna pada penerima hitam-putih, enerima akan memperlakukan subcarrier chrominance seolah-olah itu adalah bagian dari transmisi monokrom yang dimaksudkan. untuk itu dibutuhkan solusi agar subcarrier tidak menghasilkan interferensi yang berupa pola titik-titik halus pada layar tv. Saat digunakan oleh penerima warna, saluran terlihat dipengaruhi oleh inerteferensi timbal-balik antara komponen krominansi dan luminansi, karena keduanya menggunakan saluran yang sama.

    BalasHapus
  98. Nama : Syamsul Huda Puji Ananta
    Kelas : JTD 3E / 24
    NIM : 1841160056
    Video : Colour burst signal

    Pada video diatas menjelaskan bahwa Color burst merupakan salah satu bagian dari video signal yang berupa color subcarrier, yang dapat terlihat melalui waveform monitor. Color burst tidak membawa informasi warna tetapi burst terdiri dari 8-11 gelombang sinus yang digunakan sebagai reference penerima untuk menterjemahkan kembali informasi warna yang terkandung dalam tiap garis video signal yang masuk.
    Chrominance (Color) merupakan pembawa informasi warna atau bisa juga disebut dengan amount of color. Luminance (Light) merupakan pembawa warna kecerahan atau brightness yang telah mengandung informasi tentang prosentase brightness masing masing warna yang bisa disebut juga dengan amount of white. Contoh dari prosentasi pembagian brightness Luminance seperti ini : Merah (30% Luminance), Hijau (59% Luminance) dan Biru (11% Luminance).
    Dengan menyinkronkan osilator dengan colorburst di teras belakang (awal) dari setiap garis pindai, penerima televisi dapat mengembalikan pembawa sinyal chrominance (warna) yang tertekan , dan pada gilirannya memecahkan kode informasi warna. Penggunaan colorburst yang paling umum adalah untuk menggabungkan peralatan sebagai referensi umum dengan vision mixer di studio televisi menggunakan pengaturan multi-kamera. Di NTSC , frekuensinya persis 315/88 = 3.579 54 MHz dengan fase 180 °. PAL menggunakan frekuensi persis 4,43361875 MHz. Standar televisi NTSC hitam dan putih asli menetapkan kecepatan bingkai 30 Hz dan 525 baris per bingkai, atau 15750 baris per detik.

    BalasHapus
  99. Nama : Muhammad Nurdin Rosyidi
    Kelas : JTD 3E / 17
    NIM : 1841160090
    Video : Colour burst signal


    Menyinkronkan osilator dengan colorburst di teras belakang (awal) dari setiap garis pindai, penerima televisi dapat mengembalikan pembawa sinyal chrominance (warna) yang tertekan , dan pada gilirannya memecahkan kode informasi warna. Penggunaan colorburst yang paling umum adalah untuk menggabungkan peralatan sebagai referensi umum dengan vision mixer di studio televisi menggunakan pengaturan multi-kamera. Di NTSC , frekuensinya persis 315/88 = 3.579 54 MHz dengan fase 180 °. PAL menggunakan frekuensi persis 4,43361875 MHz. Standar televisi NTSC hitam dan putih asli menetapkan kecepatan bingkai 30 Hz dan 525 baris per bingkai, atau 15750 baris per detik. Penggunaan secara umum dari colorburst adalah genlock peralatan bersama sebagai referensi umum dengan mixer visi dalamstudio televisi menggunakan setup multi kamera dan bisa digunakan untuk memodulasi sinyal perbedaan warna dengan pita sisi ganda frekuensi pembawa sub dan operator yang ditekan dicapai oleh modulator keseimbangan. Operator yang ditekan meminimalkan antarmuka yang dihasilkan oleh sinyal chrominance baik pada penerima monokrom ketika mereka menerima transmisi warna. Dalam modulasi sempurna (100%), dua pertiga pembawa dan sepertiga menggunakan daya pita samping. Subcarrier add on receiver untuk mendeteksi pita sisi warna dan 8 hingga 10 siklus yang disebut color burst.

    BalasHapus
  100. Nama : Ainun Azizah
    Kelas : 3E JTD
    Absen : 03
    NIM : 1841160085
    Video : Colour Burst Signal

    Berdasarkan video tersebut, Colorburst adalah video analog , sinyal video komposit yang dihasilkan oleh generator sinyal video yang digunakan untuk menjaga subcarrier chrominance tersinkronisasi dalam sinyal televisi berwarna. Dengan menyinkronkan osilator dengan colorburst di teras belakang (awal) dari setiap garis pindai, penerima televisi dapat mengembalikan pembawa sinyal chrominance (warna) yang tertekan , dan pada gilirannya memecahkan kode informasi warna. Penggunaan paling umum dari colorburst adalah untuk genlock peralatan bersama sebagai referensi umum dengan mixer visi dalamstudio televisi menggunakan setup multi kamera. Di NTSC , frekuensinya persis 315/88 = 3.579 54 MHz dengan fase 180 °. Standar televisi NTSC hitam dan putih asli menetapkan kecepatan bingkai 30 Hz dan 525 baris per bingkai, atau 15750 baris per detik.

    Audio adalah frekuensi termodulasi 4,5 MHz di atas sinyal video. Karena ini hitam dan putih, video hanya terdiri dari informasi luminansi (kecerahan). Meskipun semua ruang di antaranya sudah terisi, sifat berbasis garis dari informasi video berarti bahwa data luminansi tidak tersebar secara seragam di seluruh domain frekuensi ; itu terkonsentrasi pada kelipatan garis rate. Memetakan sinyal video pada spektrogram memberikan tanda tangan yang tampak seperti gigi sisir atau roda gigi, bukannya halus dan seragam. Meskipun receiver hitam dan putih yang ada tidak dapat memecahkan kode sinyal dengan frekuensi pembawa audio yang berbeda, mereka dapat dengan mudah menggunakan informasi pengaturan waktu yang berlebihan dalam sinyal video untuk memecahkan kode laju saluran yang sedikit lebih lambat. Jadi, standar televisi berwarna yang baru mengurangi kecepatan saluran dengan faktor 1,001 hingga 1/286 dari frekuensi subcarrier audio 4,5 MHz, atau sekitar 15734,2657 Hz. Ini mengurangi frekuensi gambar menjadi 30 / 1.001 ≈ 29.9700 Hz, dan menempatkan subcarrier warna pada 227,5 / 286 = 455/572 = 35/44 dari subcarrier audio 4,5 MHz. 

    BalasHapus
  101. Nama : Raka Danendra
    Kelas : 3E JTD / 18
    Nim : 1841160049
    Video : 4

    NTSC adalah singkatan dari National Television System Committee. Sistim penyiaran analog ini dipake di Amerika; Birma; KorSel; Taiwan; Jepang dan Filipina. PAL singkatan dari Phase Alternating Line dipake di Indonesia , Australia dan sebagian besar Eropa. SECAM singkatan dari bahasa Perancis yaitu Séquentiel Couleur Avec Mémoire (Sequential Color with Memory) yang biasa dipake di negara seperti Perancis, Timur Tengah, Rusia.
    Standar NTSC pertama dikembangkan pada tahun 1941 dan tidak memiliki ketentuan untuk warna. Pada tahun 1953 standar NTSC kedua diadopsi, yang memungkinkan untuk siaran televisi berwarna yang kompatibel dengan stok yang ada dari penerima hitam-putih. NTSC adalah diadopsi secara luas sistem warna siaran pertama dan tetap dominan sampai 2010-an, ketika secara bertahap digantikan dengan standar digital yang berbeda seperti ATSC dan lain-lain.

    Sebagian besar negara menggunakan standar NTSC, serta mereka yang menggunakan standar televisi analog lainnya, telah beralih ke atau dalam proses beralih ke standar televisi digital baru, ada yang setidaknya empat standar yang berbeda digunakan di seluruh dunia. Amerika Utara, bagian dari Amerika Tengah, dan Korea Selatan yang mengadopsi standar ATSC, sementara negara-negara lain yang mengadopsi atau telah mengadopsi standar lainnya. Setelah hampir 70 tahun, mayoritas transmisi NTSC over-the-air di Amerika Serikat berhenti pada tanggal 12 Juni 2009, dan pada bulan Agustus 31 Desember 2011, di Kanada dan sebagian besar pasar NTSC lainnya.Mayoritas transmisi NTSC berakhir di Jepang pada tanggal 24 Juli 2011, sedangkan Meksiko menyelesaikan transisi mereka pada tahun 2012, tahun yang sama dengan berhentinya siaran NTSC di prefektur Iwate Jepang, Miyagi, dan Fukushima penyiaran digital memungkinkan lebih tinggi. televisi beresolusi, tetapi standar digital televisi definisi terus menggunakan frame rate dan jumlah baris resolusi yang ditetapkan oleh standar NTSC analog.

    BalasHapus
  102. Nama : Ad Reana Vidya R.
    NIM :1841160052
    Kelas : JTD 3E
    Video : Sinyal video Composite atau CVBS

    CVBS (Composite Video Blanking dan Sync) atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal, merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi.
    Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
    Sinyal luminan adalah sinyal untuk menunjukan besarnya intensitas cahaya yang dirasakan oleh mata sebagai terang ( brightness) Dalam gambar sinyal yag lebih terang memiliki luminan yang lebih besar dari pada gambar yang gelap. Mengatur brightness pada televisi berarti mengatur sinyl luminan pada rangkaian televisi.
    3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
    ~Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    ~Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    ~ Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Pengiriman sinyal nya dengan menggunakan gelombang pembawa yang sama dengan seperti pada televisi hitam putih. Pada sinyal perbedaan warna digunakan gelombang sub pembawa yang berada pada bidang fekwensi sinyal luminan. Modulasi yang digunakan yaitu modulasi amplitudo pembawa supres (modulasi seimbang). Dengan sistim modulasi tersebut, kedua sinyal perbedaan warna dapat disiarkan.

    BalasHapus
  103. Nama : Rino Pamungkas
    Kelas : JTD 3E / 20
    NIM : 1841160118
    Video : 4

    NTSC (National Television Systems Committee) adalah standard untuk transmisi televisi analog di Amerika Serikat dan beberapa negara di dunia.NTSC dibangun pada tahun 1953 oleh National Television Systems Committee. NTSC mendefinisikan standard video yang menyediakan 482 garis resolusi vertical dan 16 juta warna. NTSC mentrasmisikan 525 garis, tetapi beberapa garis digunakan untuk sync, vertical retrace, dan closed captioning.

    NTSC membagi 25 baris per frame dan sebanyak 30 frame dalam satu detiknya atau 29,97 frame perdetik (fps). NTSC melakukannya dengan memberikan 59,94 setengah-interlaced frame / detik.

    Interlace adalah teknik alternating transmisi garis genap dan garis ganjil untuk meningkatkan resolusi efektif tanpa meningkatkan pemanfaatan bandwidth. NTSC memiliki rasio aspek 4:3.

    BalasHapus
  104. Nama : Rosario Febry Dayu Putra
    No.Absen : 21
    Kelas : 3E JTD
    NIM : 1841160030
    Video : Video 3. Colour Burst Signal


    Menurut video rentetan sinyal warna, dalam standar televisi berwarna analog yang lebih lama, informasi warna atau chroma dibawa ke subcarrier (frekuensi pembawa tambahan yang dimodulasi oleh sinyal chroma dan kemudian hasilnya dimodulasi sendiri ke carrier primer) untuk memodulasi sinyal maka perbedaan warna dengan pita sisi ganda frekuensi pembawa sub dan busur pembawa yang ditekan oleh modulator harus seimbang. Sinyal pembawa yang ditekan meminimalkan antarmuka yang dihasilkan oleh sinyal chrominance baik pada penerima monokrom ketika mereka menerima transmisi warna. Penggunaan secara umum dari colorburst adalah genlock peralatan bersama sebagai referensi umum dengan mixer visi dalamstudio televisi menggunakan setup multi kamera dan bisa digunakan untuk memodulasi sinyal perbedaan warna dengan pita sisi ganda frekuensi pembawa sub dan operator yang ditekan dicapai oleh modulator keseimbangan.

    Saat modulasi 100% sempurna, dua tenaga ketiga pembawa dan sepertiga menggunakan daya pita samping. Operator yang ditekan meminimalkan antarmuka yang dihasilkan oleh sinyal chrominance baik pada penerima monokrom ketika mereka menerima transmisi warna. Sampel sub-pembawa warna dimasukkan ke dalam interval pengosongan horizontal di awal setiap baris video. Semburan bertahap frekuensi tinggi yang sangat akurat di awal setiap baris pemindaian. Ini menentukan warna sinyal.

    Pada 2/3 merupakan daya sinyal carrier sedangkan pada modulasi 1/3 digunakan untuk daya side band. Subcarrier pada penerima digunakan untuk mendeteksi colour side band dan 8 hingga 10 siklus yang ada pada video dengan pemaparan gambar tersebut biasa disebut colour burst. Pada gambar untuk horizontal, pulsa sinkronisasi yang ada di bagian atas menggambarkan amplitude (horizontal sync pulse). Sedangkan, untuk garis horizontal bawah, pulsa tersebut menggambarkan pengosongan interval (horizontal blanking interval).

    Terimakasih

    BalasHapus
  105. Nama : Savira Balqis Qotrunnada
    Kelas : 3E JTD
    Absen : 22
    Video : 5

    Tanggapan saya tentang video kelima, sinyal video komposit terdiri dari luminance signal sinyal ini berfungsi mengatur gelap terangnya gambar, lalu krominance signal adalah sinyal warna yg telah melewati proses transformasi tidak linier, lalu burst signal dan sinyal sinkronisasi. Di TV sinyal gambar adalah kombinasi dari beberapa sinyal. Yaitu sinyal kamera, pulsa sinkronisasi, dan pulsa pengosongan. Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar. Sinyal video komposit terdiri dari sinyal kamera yang sesuai dengan informasi gambar yang diinginkan, mengosongkan pulsa untuk membuat penelusuran ulang tidak terlihat, dan pulsa sinkronisasi untuk menyinkronkan pemindaian pemancar dan penerima. Pulsa sinkronisasi horizontal (sinkronisasi) diperlukan di akhir setiap periode baris aktif sedangkan pulsa sinkronisasi vertikal diperlukan setelah setiap bidang dipindai. Amplitudo dari pulsa sinkronisasi horizontal dan vertikal dipertahankan sama untuk mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi dari transmisi sinyal gambar tetapi durasi (lebar) dipilih agar berbeda untuk memisahkannya di penerima. Karena pulsa sinkronisasi diperlukan secara berurutan dan tidak bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim berdasarkan pembagian waktu dan dengan demikian membentuk bagian dari sinyal video komposit.

    BalasHapus
  106. Nama : Savira Balqis Qotrunnada
    Kelas : 3E JTD
    Absen : 22
    Video : 5

    Tanggapan saya tentang video kelima, sinyal video komposit terdiri dari luminance signal sinyal ini berfungsi mengatur gelap terangnya gambar, lalu krominance signal adalah sinyal warna yg telah melewati proses transformasi tidak linier, lalu burst signal dan sinyal sinkronisasi. Di TV sinyal gambar adalah kombinasi dari beberapa sinyal. Yaitu sinyal kamera, pulsa sinkronisasi, dan pulsa pengosongan. Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar. Sinyal video komposit terdiri dari sinyal kamera yang sesuai dengan informasi gambar yang diinginkan, mengosongkan pulsa untuk membuat penelusuran ulang tidak terlihat, dan pulsa sinkronisasi untuk menyinkronkan pemindaian pemancar dan penerima. Pulsa sinkronisasi horizontal (sinkronisasi) diperlukan di akhir setiap periode baris aktif sedangkan pulsa sinkronisasi vertikal diperlukan setelah setiap bidang dipindai. Amplitudo dari pulsa sinkronisasi horizontal dan vertikal dipertahankan sama untuk mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi dari transmisi sinyal gambar tetapi durasi (lebar) dipilih agar berbeda untuk memisahkannya di penerima. Karena pulsa sinkronisasi diperlukan secara berurutan dan tidak bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim berdasarkan pembagian waktu dan dengan demikian membentuk bagian dari sinyal video komposit.

    BalasHapus
  107. Nama: Alda Ardelia
    Kelas: 3E JTD
    NIM: 1841160002

    Tanggapan saya mengenai video ke empat
    Teknik televisi berwana NTSC terdapat warna yang sebenarnya bukan merah, hijau, biru melainkan HSV. HSV merupaka hue, saturation, value. Dalam NTSC terdapat 1 sinyal. Dari sinyal tersebut kecerahan yang ditransmisikan merupakan nilai tegangan. Warna dari sinyal diambil dari phase sinyal. Kejenuhan dari sinyal diambil dari instensitas dari sinyal chroma. Dalam sistem NTSC, sinyal chrominance adalah arus bolak-balik dengan frekuensi yang ditentukan secara tepat (3,579545Mhz). Clock dari sistem tv perlu diatur untuk selalu akurat. Karena menggunakan metode yang pada dasarnya identik dengan sistem televisi monokrom, ia dapat ditangkap oleh receiver hitam-putih. Transmisi chrominance tidak memiliki efek yang berarti pada penerima hitam-putih, namun, bila digunakan dengan transmisi luminansi dalam penerima warna, dapat menghasilkan gambar dalam warna penuh.
    Secara virtual seluruh rentang warna dapat dihasilkan hanya dari tiga warna primer pada dasarnya adalah deskripsi proses di mana mata dan pikiran pengamat mengenali dan membedakan warna. 3 warna ini mewakili salah satu dari 10.000 atau lebih warna dan kecerahan yang dapat dibedakan oleh mata manusia. Dengan mengubah nilai warna primer, dimungkinkan untuk menentukan cahaya berwarna apa pun dengan tiga kuantitas yaitu luminansi kecerahan, kejenuhan dan warnanya. Saat transmisi warna yang kompatibel diterima pada penerima hitam-putih, penerima akan memperlakukan subcarrier chrominance seolah-olah itu adalah bagian dari transmisi monokrom yang dimaksudkan. Jika tidak dilakukan langkah pencegahan, subcarrier akan menghasilkan interferensi berupa pola titik halus pada layar televisi. Saat digunakan oleh penerima warna, saluran untuk transmisi warna akan tampak dipengaruhi oleh interferensi timbal balik antara komponen luminansi dan krominan, karena ini menempati sebagian saluran yang sama.

    Terimakasih

    BalasHapus
  108. Nama : Hanif Pradana F
    Kelas : 3E JTD
    No. Absen/NIM : 10/1841160109

    color burst signal merupakan salah satu bagian yang lumayan penting dari video signal yang terdiri dari color subcarrier, dimana akan dapat terlihat jika melalui waveform monitor. Color burst juga tidak berisi atau membawa informasi warnaa namun burst yang terdiri dari 8 sampai 11 gelombang sinus yang nantinya akan digunakan sebagai reference penerima untuk mengkodekan atau menerjemahkan kembali informasi warna yang terkandung didalam tiap garis signal video yang masuk.
    Chrominance (Color) merupakan pembawa informasi warna atau bisa juga disebut dengan amount of color. Luminance (Light) merupakan pembawa warna kecerahan atau brightness yang telah mengandung informasi tentang prosentase brightness masing masing warna yang bisa disebut juga dengan amount of white. Contoh dari prosentasi pembagian brightness Luminance seperti ini : Merah (30% Luminance), Hijau (59% Luminance) dan Biru (11% Luminance).
    Saturation akan terjadi jika suatu color dan light dikombinasikan atau penggabungan antara chrominance dan luminance, maka kedua penggabungan tersebut akan menghasilkan saturasi, yang merupakan seberapa cerah dan seberapa jenuhnya sebuah warna. Contoh dari penggabungan warna yang terjadi saat saturasi adalah jika warna merah yang tepat dengan perbandingan 30% untuk luminance dan 70% untuk chrominance, ditambahkan lagi light maka akan terbentuk warna pink atau merah muda. Sedangkan jika dikurangi light nya akan membentuk warna merah tua.

    BalasHapus
  109. Nama : Isrul An Nuriah
    No.Abs : 11
    NIM : 1841160033
    Kelas : 3DJTD
    Video : (5) Composite Video Signal in TV

    Pada mata kuliah sistem video sangat penting bagi kita untuk mempelajari apa itu video komposit, pada video tersebut dijelaskan bahwa video komposit adalah format sinyal video analog yang membawa video definisi standar (biasanya pada resolusi 480i atau 576i ) sebagai saluran tunggal. Informasi video dikodekan pada satu saluran , tidak seperti S-video berkualitas tinggi (dua saluran) dan bahkan video komponen berkualitas lebih tinggi (tiga saluran atau lebih). Dalam semua format video ini, audio dilakukan dengan koneksi terpisah.
    Video komposit juga dikenal dengan inisial CVBS untuk sinyal pita dasar video komposit atau warna, video, blanking dan sinkronisasi, atau secara sederhana disebut sebagai video SD untuk sinyal televisi definisi standar yang disampaikannya. Sinyal video komposit menggabungkan, pada satu kabel, informasi video yang diperlukan untuk membuat ulang gambar berwarna, serta pulsa sinkronisasi garis dan bingkai . Sinyal video berwarna adalah kombinasi linier dari pencahayaan gambar dan subcarrier termodulasi yang membawa chrominance atau informasi warna, kombinasi rona dan saturasi .
    Detail dari proses penggabungan bervariasi antara sistem NTSC, PAL dan SECAM. Sinyal gated dan filtered yang berasal dari subcarrier warna, disebut burst atau colorburst , ditambahkan ke interval blanking horizontal setiap baris (tidak termasuk garis dalam interval sinkronisasi vertikal ) sebagai sinyal sinkronisasi dan referensi amplitudo untuk sinyal chrominance.
    Dalam video komposit NTSC, sinyal burst dibalik dalam fase (180 ° keluar fase) dari subcarrier referensi. Di PAL, fase subcarrier warna berganti-ganti pada baris yang berurutan. Dalam SECAM, colorburst tidak digunakan karena informasi fase tidak relevan.

    BalasHapus
  110. Nama : Ummi Rizki Alfi Stania
    Kelas : D-IV JTD 3D
    Absen : 21
    NIM : 1841160021

    Video "Formation Of The Chrominance Signal"
    PEMBENTUKAN SINYAL CHROMINANCE

    Menggunakan informasi dari Tabel, Gambar. Mengilustrasikan pembentukan sinyal chroma untuk pola batang warna setelah sinyal perbedaan warna diperkecil sesuai dengan faktor pembobotan yang sesuai.
    Perhatikan bahwa amplitudo baru sinyal subcarrier chrominance adalah 0,63 untuk merah dan cyan, 0,59 untuk hijau dan magenta, dan 0,44 untuk biru dan kuning.
    Amplitudo ini masih akan menyebabkan modulasi berlebih menjadi sekitar 33%. Ini diizinkan, karena dalam praktiknya, saturasi rona dalam pemandangan alam dan panggung jarang melebihi 75 persen.
    Karena amplitudo sinyal chroma sebanding dengan saturasi hue, amplitudo sinyal chroma maksimum jarang ditemui dalam praktik.
    Oleh karena itu, nilai kroma tertimbang menghasilkan sinyal warna lengkap yang jarang, jika pernah, terlalu memodulasi pembawa gambar pemancar CTV. Oleh karena itu, tidak perlu lagi menurunkan amplitudo sinyal dengan menggunakan faktor bobot yang lebih tinggi.

    Diagram Fasor Sinyal Chroma

    Kompensasi (penyesuaian kembali) nilai sinyal kroma menghasilkan perubahan sudut fase kroma. Dalam sistem NTSC, mengukur sudut fasa relatif terhadap fasor - (B – Y) merupakan praktik umum.
    Lokasi ini telah ditetapkan 0 ° atau posisi fase referensi pada diagram fasor karena ini juga merupakan fase ledakan warna yang ditransmisikan pada teras belakang setiap pulsa sinkron horizontal.
    Magenta warna kompensasi diwakili oleh fasor pada sudut 119 °. Dengan cara yang sama, diagram menunjukkan sudut fase dan amplitudo sinyal warna lain. Perhatikan bahwa warna primer terpisah 120 ° dan warna pelengkap berbeda dalam fase 180 ° dari warna primernya yang sesuai.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  111. Nama : Latansyah Maulana Virnandani
    Kelas : 3D -JTD
    Absen : 13
    NIM : 1841160083

    Tanggapan saya dari video 4

    NTSC (National Television Systems Committee) adalah standard untuk transmisi televisi analog di Amerika Serikat dan beberapa negara di dunia, NTSC diDIRIKAN pada tahun 1953 oleh National Television Systems Committee. NTSC mendefinisikan standard video yang menyediakan 482 garis resolusi vertical dan 16 juta warna. NTSC mentrasmisikan 525 garis, tetapi beberapa garis digunakan untuk sync, vertical retrace, dan closed captioning.

    Layar NTSC, yang sering disebut sebagai "warna tidak pernah sama" tidak memiliki presisi ini, dan menyertakan kontrol rona serta saturasi atau "tingkat warna". Di hampir semua kasus, keduanya disetel salah dan tinggi, menghasilkan warna intens. Di NTSC bekerja pada frekuensi 315/88 = 3.57954 [a] MHz dengan fase 180 °.Berbeda dengan PAL , NTSCdibagi 25 baris per frame dan sebanyak 30 frame dalam satu detiknya atau 29,97 frame perdetik (fps). NTSC melakukannya dengan memberikan 59,94 setengah-interlaced frame / detik.

    Interlace adalah teknik alternating transmisi garis genap dan garis ganjil untuk meningkatkan resolusi efektif tanpa meningkatkan pemanfaatan bandwidth. NTSC memiliki rasio aspek 4:3.Perbedaan dengan PAL yang ada antara lain yaitu :
    1. FPS atau frame per second yang lebih tinggi dari PAL, dimana pada pal system, fps-nya adalah 25fps, yang berarti dalam 1 detik video kamera merekam 25 gambar, sedangkan pada NTSC menggunakan fps 29,97.
    2. Resolusi gambar NTSC adalah 720×480 sedangkan PAL adalah 720×576, yang berarti pada PAL gambar sedikit lebih besar atau ‘tinggi’ daripada NTSC

    BalasHapus
  112. Aziz Bariq Baharsyah
    3D JTD
    06



    NTSC, kepanjangan dari National Television System Committee, adalah sistem televisi analog yang digunakan di sebagian besar Amerika (kecuali Brasil, Argentina, Paraguay, Uruguay dan Guyana Prancis); Burma; Korea Selatan; Taiwan; Jepang; Filipina, dan beberapa negara pulau Pasifik dan wilayah (lihat pada peta).
    Standar NTSC pertama dikembangkan pada tahun 1941 dan tidak memiliki ketentuan untuk warna. Pada tahun 1953 standar NTSC kedua diadopsi, yang memungkinkan untuk siaran televisi berwarna yang kompatibel dengan stok yang ada dari penerima hitam-putih. NTSC adalah diadopsi secara luas sistem warna siaran pertama dan tetap dominan sampai 2010-an, ketika secara bertahap digantikan dengan standar digital yang berbeda seperti ATSC dan lain-lain.
    Sebagian besar negara menggunakan standar NTSC, serta mereka yang menggunakan standar televisi analog lainnya, telah beralih ke atau dalam proses beralih ke standar televisi digital baru, ada yang setidaknya empat standar yang berbeda digunakan di seluruh dunia. Amerika Utara, bagian dari Amerika Tengah, dan Korea Selatan yang mengadopsi standar ATSC, sementara negara-negara lain yang mengadopsi atau telah mengadopsi standar lainnya. Setelah hampir 70 tahun, mayoritas transmisi NTSC over-the-air di Amerika Serikat berhenti pada tanggal 12 Juni 2009, dan pada bulan Agustus 31 Desember 2011, di Kanada dan sebagian besar pasar NTSC lainnya. Mayoritas transmisi NTSC berakhir di Jepang pada tanggal 24 Juli 2011, sedangkan Meksiko menyelesaikan transisi mereka pada tahun 2012, tahun yang sama dengan berhentinya siaran NTSC di prefektur Iwate Jepang, Miyagi, dan Fukushima penyiaran digital memungkinkan lebih tinggi. televisi beresolusi, tetapi standar digital televisi definisi terus menggunakan frame rate dan jumlah baris resolusi yang ditetapkan oleh standar NTSC analog.

    BalasHapus
  113. Nama : Aurel Yllonia Saumi
    Kelas : JTD3D / 05 / 1841160023
    Video 1 Luminance Signal Amplitude

    Pencahayaan adalah kecerahan yang didenotasikan sebagai Y. Cahaya dari layar masuk ke paket lensa pembesar yang kemudian akan dipecah menjadi cahaya merah, hijau, dan biru. Cahaya yang berwarna merah akan difilter di red camera sebelum masuk ke video preamplifier, begitu juga untuk cahaya hijau dan biru. Kemudian hasil outputnya adalah berupa Y atau tegangan sinyal.
    Output dari ketiga kamera tersebut ada warna merah, hijau, dan biru. Kemudian, warna merah dapat dipecah menjadi degradasi dari warna itu sendiri, yaitu merah jambu dan merah jambu pucat.
    Output video kamera yang berwarna merah, hijau, dan biru. Hasil outputnya terdapat warna merah, hijau, biru, kuning, dan putih. Sedangkan persentasenya yaitu, warna merah sebesar 80%, magenta atau ungu sebesar 41%, biru sebesar 11%, kuning sebesar 89%, putih sebesar 100%, hijau sebesar 59%, dan sedangkan yang berwarna biru muda sebesar 70%.
    Formasi dari pencahayaan sinyal video Y dengan matriks. Contohnya seperti, warna kuning merupakan campuran antara warna merah dan biru, kemudian warna biru muda merupakan gabungan dari warna biru dan hijau, sedangkan warna magenta atau ungu merupakan percampuran antara warna merah dan biru, sedangkan untuk warna putih, hijau, merah, dan biru bukan warna hasil dari percampuran warna. Hasil dari warna-warna tersebut seperti sinyal digital.

    BalasHapus
  114. Nama : Karina Bella Bestari
    No/NIM : 12 / 1841160044
    Kelas : 3D JTD
    Video ke-5

    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi. CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu :Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an. Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat.Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz). Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara. Seperti halnya monitor komputer, perangkat penerima televisi sebenarnya berdasarkan pada prinsip kerja monitor komputer. Perbedaannya adalah pada jenis masukannya. Pada monitor komputer, masukan sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi sinyal-sinyal tersebut diekstrak. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal Sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan osilator V pada perangkat penampil/display. Didalam sinyal CVBS terkandung sinyal sinkronisasi. Sinyal CVBS ini masuk ke pemisah sinkronisasi, tujuannya guna mengambil/mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal.Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam.

    BalasHapus
  115. Nama : Rofy Wahyu R
    Kelas : 3D -JTD
    Absen : 20
    NIM : 1841160091


    Composite video adalah format dari sebuah televisi analog (gambar saja) sinyal sebelum dikombinasikan dengan sinyal suara dan dimodulasikan ke suatu RF carrier Composite video sering ditunjuk oleh initialism CVBS, yang berarti "Composite Video, Blanking, dan Sync." Hal ini biasanya dalam format standar seperti NTSC , PAL , dan SECAM Ini adalah komposit tiga sumber sinyal yang disebut Y, U dan V (bersama-sama disebut sebagai YUV ) dengan pulsa sync. Y merupakan kecerahan atau pencahayaan gambar dan termasuk sinkronisasi pulsa, sehingga dengan sendirinya dapat ditampilkan sebagai gambar monokrom. U dan V merupakan warna dan saturasi atau chrominance ; antara mereka, mereka membawa informasi warna. Mereka pertama dimodulasi pada dua fase ortogonal dari sinyal pembawa warna untuk membentuk suatu sinyal disebut chrominance Mereka pertama dimodulasi pada dua fase ortogonal dari sinyal pembawa warna untuk membentuk suatu sinyal disebut chrominance Karena Y adalah baseband sinyal dan UV telah dicampur dengan carrier, penambahan ini setara dengan -division multiplexing frekuensi Composite video dapat dengan mudah diarahkan ke saluran siaran hanya dengan modulasi frekuensi pembawa RF yang tepat dengan itu Kebanyakan peralatan analog rumah catatan sinyal video dalam () komposit format kira-kira: format Laserdisc toko sinyal komposit yang benar, sedangkan VHS tape menggunakan gabungan sinyal diubah sedikit.

    BalasHapus
  116. Nama : Galih Muhammad Ichsan
    Kelas/Absen : 3D JTD/09
    NIM : 1841160001
    Video ke-5
    Dari video tersebut dapat diketahui bahwa :
    - Sinyal Video komposit merupakan sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya sebuah gambar. Sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi. Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.

    - Modulasi adalah proses penumpangan informasi yang terkandung dalam sebuah rentang frekuensi pada sebuah frekuensi pembawa dengan mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga dengan pemodulasi.Sedangkan demodulasi adalah proses konversi sinyal analog ke sinyal digital dengan alat yang disebut demodulator.

    - Sinkronisasi sama seperti halnya monitor komputer, perangkat penerima televisi sebenarnya berdasarkan pada prinsip kerja monitor komputer. Perbedaannya adalah pada jenis masukannya. Pada monitor komputer, masukan sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi sinyal-sinyal tersebut diekstrak. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal Sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan osilator V pada perangkat penampil/display.

    - Osilator Horisontal dan Vertikal, Blok ini lebih sering disebut sebagai osilator jungle. Osilator adalah perangkat/blok yang berfungsi sebagai pembuat/generator pulsa atau frekuensi dengan frekuensi tertentu. Pada perangkat TV terdiri dari osilator horisontal dan osilator vertical. Osilator-osilator ini bekerja secara free-running yaitu bekerja pada frekuensi tertentu dan dapat berubah frekuensinya dengan toleransi pergeseran yang telah dibatasi. Perubahan frekuensi ini disebabkan karena proses sinkronisasi oleh sinyal sinkronisasi yang dibawa oleh sinyal masukan. Pulsa keluaran osilator horisontal berbentuk persegi, besar frekuensinya berkisar 16,625Hz dan berubah berdasarkan format video yang akan ditampilkan. Pulsa horisontal ini yang akhirnya dikuatkan oleh blok horisontal output. Pulsa gigi gergaji pada osilator vertikal digenerasikan dan dikontrol oleh V-RAMP generator (umumnya menggunakan kapasitor VRAMP). Besar frekuensi vertikal tergantung dari jenis/format video masukan antara lain 50, 60 dan 72Hz. Pulsa vertikal ini yang nantinya dikuatkan oleh blok vertikal output.

    BalasHapus
  117. Nama : Adinda Abdillah
    Kelas : 3D JTD
    NIM / no: 1841160088/01

    Colorburst adalah video analog, sinyal video komposit yang dihasilkan oleh generator sinyal video yang digunakan untuk menjaga subcarrier chrominance tersinkronisasi dalam sinyal televisi berwarna. Dengan menyinkronkan osilator dengan colorburst di teras belakang (awal) dari setiap garis pindai, penerima televisi dapat mengembalikan pembawa sinyal chrominance (warna) yang tertekan, dan pada gilirannya memecahkan kode informasi warna. Penggunaan colorburst yang paling umum adalah untuk menggabungkan peralatan sebagai referensi umum dengan vision mixer di studio televisi menggunakan pengaturan multi-kamera.

    Di NTSC, frekuensinya persis 315/88 = 3.57954 [a] MHz dengan fase 180 °. PAL menggunakan frekuensi persis 4,43361875 MHz, dengan fase yang berganti-ganti antara 135 ° dan 225 ° dari baris ke baris. Karena sinyal colorburst memiliki amplitudo yang diketahui, terkadang digunakan sebagai tingkat referensi saat mengimbangi variasi amplitudo dalam sinyal keseluruhan.
    SECAM unik karena tidak memiliki sinyal colorburst, karena sinyal chrominance dikodekan menggunakan FM daripada QAM, sehingga fase sinyal tidak material dan tidak diperlukan titik referensi.

    Standar televisi NTSC hitam dan putih asli menetapkan kecepatan bingkai 30 Hz dan 525 baris per bingkai, atau 15750 baris per detik. Audio adalah frekuensi termodulasi 4,5 MHz di atas sinyal video. Karena ini hitam dan putih, video hanya terdiri dari informasi luminansi (kecerahan). Meskipun semua ruang di antaranya sudah terisi, sifat berbasis garis dari informasi video berarti bahwa data luminansi tidak tersebar secara seragam di seluruh domain frekuensi; itu terkonsentrasi pada kelipatan garis rate. Memetakan sinyal video pada spektrogram memberikan tanda tangan yang tampak seperti gigi sisir atau roda gigi, bukannya halus dan seragam.

    BalasHapus
  118. Nama : Afifah Nur Fauziah
    Kelas : 3D JTD
    No absen : 02
    NIM : 1841160039
    Pada video 3 menjelaskan tentang Colour Brust Signal. Colorburst adalah video analog , sinyal video komposit yang dihasilkan oleh generator sinyal video yang digunakan untuk menjaga subcarrier chrominance tersinkronisasi dalam sinyal televisi berwarna . Dengan menyinkronkan osilator dengan colorburst di teras belakang (awal) dari setiap garis pindai , penerima televisi dapat mengembalikan pembawa sinyal chrominance (warna) yang tertekan , dan pada gilirannya memecahkan kode informasi warna. Penggunaan paling umum dari colorburst adalah untuk genlock peralatan bersama sebagai referensi umum dengan mixer visi dalamstudio televisi menggunakan setup multi kamera.
    Pada NTSC , frekuensinya persis 315/88 = 3.579 54 [a] MHz dengan fase 180 °. PAL menggunakan frekuensi persis 4,43361875 MHz, dengan fase yang berganti-ganti antara 135 ° dan 225 ° dari baris ke baris. Karena sinyal colorburst memiliki amplitudo yang diketahui, terkadang digunakan sebagai tingkat referensi saat mengimbangi variasi amplitudo dalam sinyal keseluruhan. Tetapi pada SECAM tidak memiliki sinyal colorburst, karena sinyal chrominance dikodekan menggunakan FM daripada QAM , sehingga fase sinyal tidak material dan tidak diperlukan titik referensi.
    Namun, gangguan tambahan dapat datang dari sinyal audio. Untuk meminimalkan interferensi , juga diinginkan untuk membuat jarak antara frekuensi pembawa chrominance dan frekuensi pembawa audio kelipatan setengah bilangan bulat dari laju saluran.

    BalasHapus
  119. Nama : Nur Wijayaningsih
    Kelas /absen : JTD 3D / 16
    Nim : 1841160070
    Menanggapi video ke-4

    NTSC
    NTSC, dinamai National Television System Committee, adalah sistem televisi analog yang digunakan di sebagian besar Amerika (kecuali Brasil, Argentina, Paraguay, Uruguay dan Guyana Prancis); Burma; Korea Selatan; Taiwan; Jepang; Filipina; dan beberapa negara pulau Pasifik dan wilayah (lihat pada peta).

    Standar NTSC pertama dikembangkan pada tahun 1941 dan tidak memiliki ketentuan untuk warna. Pada tahun 1953 standar NTSC kedua diadopsi, yang memungkinkan untuk siaran televisi berwarna yang kompatibel dengan stok yang ada dari penerima hitam-putih. NTSC adalah diadopsi secara luas sistem warna siaran pertama dan tetap dominan sampai 2010-an, ketika secara bertahap digantikan dengan standar digital yang berbeda seperti ATSC dan lain-lain.

    Sebagian besar negara menggunakan standar NTSC, serta mereka yang menggunakan standar televisi analog lainnya, telah beralih ke atau dalam proses beralih ke standar televisi digital baru, ada yang setidaknya empat standar yang berbeda digunakan di seluruh dunia. Amerika Utara, bagian dari Amerika Tengah, dan Korea Selatan yang mengadopsi standar ATSC, sementara negara-negara lain yang mengadopsi atau telah mengadopsi standar lainnya. Setelah hampir 70 tahun, mayoritas transmisi NTSC over-the-air di Amerika Serikat berhenti pada tanggal 12 Juni 2009, dan pada bulan Agustus 31 Desember 2011, di Kanada dan sebagian besar pasar NTSC lainnya. Mayoritas transmisi NTSC berakhir di Jepang pada tanggal 24 Juli 2011, sedangkan Meksiko menyelesaikan transisi mereka pada tahun 2012, tahun yang sama dengan berhentinya siaran NTSC di prefektur Iwate Jepang, Miyagi, dan Fukushima penyiaran digital memungkinkan lebih tinggi. televisi beresolusi, tetapi standar digital televisi definisi terus menggunakan frame rate dan jumlah baris resolusi yang ditetapkan oleh standar NTSC analog.

    Merupakan kepanjangan dari National Television Systems Committe yang berarti standard transmisi pada negara-negara tertentu. Adapun standard video yang terdapat pada NTSC sistem adalah 482 garis resolusi vertikal dan disertai dengan 16 juta warna. Selain itu garis yang ditransimisikan pada NTSC sebanyak 525 garis dan beberapa diantaranya digunakan untuk closed, captioning, vertical retrace, dan sync. NTSC mampu merekam gambar lebih banyak yaitu 29,97 fps. Format standart yang dimiliki oleh sistem NTSC terdiri dari coding time frame yaitu NTSC 29 frame per second. Selain itu coding bitrate dari NTSC diibaratkan dengan UHF serta area grafisnya yaitu 16:9 seperti pada bioskop atau plasma HDMI. Namun beberapa diantaranya juga ada yang 4:4 atau disebut juga dengan square point seperti televisi jadul di wilayah Inggris.

    BalasHapus
  120. Nama ; Rathalia Widita Astika Rahmawati
    Kelas / No : JTD 3D / 19
    NIM : 1841160099
    Video 4 Composite Video Signal in TV

    Sinyal video komposit terdiri dari sinyal kamera yang sesuai dengan informasi gambar yang diinginkan, mengosongkan pulsa untuk membuat penelusuran ulang tidak terlihat, dan sinkronisasi pulsa untuk menyinkronkan pemindaian pemancar dan penerima. Pulsa sinkronisasi horizontal (sinkronisasi) diperlukan di akhir setiap periode baris aktif sedangkan pulsa sinkronisasi vertikal diperlukan setelah setiap bidang dipindai. Amplitudo dari pulsa sinkronisasi horizontal dan vertikal dipertahankan sama untuk mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi dari transmisi sinyal gambar tetapi durasi (lebar) dipilih agar berbeda untuk memisahkannya di penerima. Karena pulsa sinkronisasi diperlukan secara berurutan dan tidak bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim berdasarkan pembagian waktu dan dengan demikian membentuk bagian dari sinyal video komposit.
    1. Sinyal Kamera
    Sinyal Kamera yang sesuai dengan variasi cahaya pada sinyal ini. Ini menentukan intensitas cahaya
    2. Blanking Pulse
    Blanking Pulse membuat penelusuran ulang tidak terlihat.
    3. Sync Pulses
    Sync Pulses adalah untuk terus memindai (di penerima sejajar dengan yang ada di kamera (di ujung yang ditransmisikan).
    4. Vertical Blanking and Sync Pulse
    • Pulsa sinkronisasi vertikal ditambahkan di akhir bidang genap dan ganjil.
    • Lebarnya harus dijaga agar jauh lebih besar untuk menggerakkan pulsa sinkronisasi bidang yang sesuai pada penerima untuk memicu osilator penyapu medan.
    • Periode sinkronisasi vertikal harus 2,5 hingga 3 kali periode garis horizontal.
    • Periode garis horizontal adalah 64u detik.
    • Periode garis vertikal 160u detik.
    • 160u detik dialokasikan untuk pulsa sinkronisasi vertikal.
    • Pulsa sinkronisasi vertikal dimulai di akhir paruh pertama 313 baris (yaitu nomor baris 312,5 atau akhir bidang pertama) dan diakhiri di akhir baris ke-315.

    BalasHapus
  121. Nama : Hendrik Purwanto
    Kelas :JTD 3D
    No :10
    NIM :1841160043

    Pada video tentang NTSC part2 (chroma) tentang bagaimana anda bisa mendapatkan warna bagus itu dari AVR kecil tanpa tambahan apa pun. Caranya untuk melakukan tinjauan cepat warna meskipun kami memiliki garis kecil yang bagus, itu punya tenggelamnya denyut nadi memiliki semburan warna selasar kecil dan teras belakang gambar rata dan kami pergi lagi sebelum saya tidak berbicara tentang apa warna ini meledak dulu tapi sekarang saatnya untuk pergi melakukannya jadi mari kita lihat yang lebih baru. Hal disini jadi beberapa dasar-dasar di sini dengan NTSC itu bukan RGB itu tidak seperti monitor VGA itu akan terlalu mudah apa itu HSV begitu rona saturasi dan nilai dan itulah yang sebenarnya menjadi alasan mengapa IQ berwarna tapi itu tidak benar-benar membahas apa artinya sekarang mari kita tetap sederhana menganggapnya sebagai saturasi rona dan nilai yang merupakan perkiraan yang cukup dekat. Apa yang kita miliki adalah kita memiliki corak warna Pelangi dari kuning ke merah ke jenis seperti hijau atau mulai kuning ke hijau ke biru ke jenis keunguan ke merah ke oranye dan kembali ke kuning jadi pikirkan roda warna pelangi hal semacam itu anda memiliki kejenuhan seberapa jelasnya warnanya apakah itu benar-benar oranye popping yang benar-benar cerah atau apakah itu semacam cokelat yang suram dan jadi kami memiliki saturasi warna kami memiliki nilai seberapa terang dan gelap.

    BalasHapus
  122. Nama : Biondi Andan Safarinda
    Kelas : 3D JTD
    Absen : 07
    Video : 5

    Tentang video 5 composite video signal in TV, Tanggapan saya tentang video kelima adalah sinyal video komposit yang dijelaskan dalam video terdiri dari luminance signal, krominance signal, burst signal dan sinyal sinkronisasi. Luminance signal ini berfungsi untuk mengatur gelap dan terangnya gambar pada TV. Lalu ada krominance signal yang memiliki arti sinyal warna yg telah melewati proses transformasi tidak linier. Di TV sinyal gambar adalah kombinasi dari beberapa sinyal, Yaitu sinyal kamera, pulsa sinkronisasi, dan pulsa pengosongan. Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung sinyal yang berupa gambar dan suara. Sinyal video komposit yang dijelaskan dalam video terdiri dari sinyal kamera dimana sesuai dengan informasi gambar yang diinginkan, lalu mengosongkan pulsa untuk membuat penelusuran ulang yang tidak terlihat. Pulsa sinkronisasi difungsikan untuk menyinkronisasikan pemindaian pemancar dan penerima. Pulsa sinkronisasi horizontal diperlukan di akhir setiap periode baris, sedangkan pulsa sinkronisasi vertikal diperlukan setelah setiap bidang dipindai. Amplitudo dari pulsa sinkronisasi horizontal dan vertikal dipertahankan sama yang bertujuan untuk mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi dari transmisi sinyal gambar dengan durasinya dipilih atau disortir agar tampak berbeda untuk dipisahkan di penerima. Karena pulsa sinkronisasi diperlukan secara berurutan dan tidak bersamaan dengan sinyal gambar, ini dikirim berdasarkan pembagian waktu.

    BalasHapus
  123. Nama : Miranti Sukmaningrum
    Kelas : JTD-3D / 14
    NIM : 1841160050

    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.

    Sinyal Y atau Luminance, merupakan penggabungan ketiga sinyal RGB (Y = R+G+B). Sinyal ini disediakan agar tv hitam putih dapat menampilkan gambar yang berasal dari sinyal berwarna. Sinyal sinkronisasi horisontal dan vertikal tergabung pada sinyal ini.

    Sinyal chroma (warna) yang terdiri dari sinyal selisah warna (R-Y) dan sinyal selisih warna (B-Y). Untuk tv berwarna harus dapat menerima ke tiga macam sinyal.

    Color burst merupakan salah satu bagian dari video signal yang berupa color subcarrier, yang dapat terlihat melalui waveform monitor. Color burst tidak berisi/membawa informasi warna tetapi burst terdiri dari 8-11 gelombang sinus yang digunakan sebagai reference penerima untuk mengkodekan/menterjemahkan kembali informasi warna yang terkandung dalam tiap garis video signal yang masuk.

    Sync merupakan jantung dari system video analog, dimana sync tersebut dibuat dari kumpulan pulsa yang dapat mengendalikan berbagai peralatan yang berbeda dalam keseluruhan system/fasilitas video dari kamera sampai monitor-monitor yang ada.
    Sync berperan dalam proses scanning, yaitu untuk menentukan kapan saat mulai dan selesainya scanning dari ujung sebuah frame gambar sampai ke ujung lain frame tersebut dengan cara mengendalikan electron beam untuk menscanning tiap garis yang terdapat dalam frame tersebut.

    BalasHapus
  124. Nama : Narulita Dwi Nugrahaini
    Kelas / Absen : 3D JTD / 15
    NIM : 1841160017
    Video 5 (Composite Video Signal in TV)

    Sinyal video komposit (sinyal gambar pada TV) merupakan kombinasi dari beberapa multiple sinyal yaitu sinyal kamera (sesuai dengan variasi cahaya gambar yang diberikan), pulsa sinkronisasi (untuk melayani sinkroniasi), dan pulsa pengosongan (untuk menghapus berkas garis pengisian).
    Sinyal video komposit sendiri terdiri dari berbagai sinyal video, diantaranya sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst, dan sinyal sinkronisasi. Sinyal luminan, dinyatakan sebagai Y yang menunjukkan gelap terang dari suatu warna. Sinyal krominan, disebut juga C merupakan gabungan dari sinyal V dan sinyal U yang berisi informasi warna dari gambar. Sinyal krominan didapatkan dari proses transformasi tidak linear atau bisa disebut sebagai sinyal termodulisi. Sinyal burst, merupakan sub pembawa warna yang berada di belakang sinyal sinkronisasi. Sinyal sinkronisasi sendiri tentunya digunakan untuk melakukan sinkronisasi gambar sehingga gambar yang dihasilkan sesuai dengan gambar yang dikirimkan.
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC

    CVBS Di TV ada 625 garis dalam satu frame. Satu frame dibagi menjadi dua bidang, satu untuk 312,5 – 625 garis. Bidang pertama dari 1 hingga 312,5 lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (1 hingga 292,5) dan penelusuran kembali (20 baris) (295,5 hingga 312,5). Bidang ke-2 dari 312,5 hingga 625 baris lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (312,5 hingga 605) dan lacak ulang (20 baris) (605 hingga 625).

    Dasar-dasar sinyal video komposit yaitu Sinyal kamera (sesuai dengan variasi cahaya gambar yang diberikan), Pulsa sinkronisasi (untuk menyediakan sinkronisasi), dan Blanking pulse (untuk membuat jejak tidak terlihat)

    BalasHapus
  125. Nama: Nurulita Nuraisy Sukmawati
    Kelas: JTD 3D
    Absen: 17
    NIM: 1841160065

    Video 5 (Composite Video Signal in TV)

    Pada video 5 membahas tentang Sinyal Video Komposit. Sinyal Video Komposit terdiri dari sinyal luminansi, sinyal krominansi, sinyal burst, dan sinyal sinkronansi. Dasar-dasar sinyal video komposit pada TV yang harus diketahui yaitu sinyal gambar yang merupakan gabungan dari beberapa sinyal yang di antaranya:
    1. Sinyal Kamera: sesuai dengan variasi cahaya gambar yang diberikan.
    2. Pulsa sinkronisasi: menyediakan sinkronisasi.
    3. Pulsa blanking: untuk membuat jejak ulang yang tidak terlihat.

    Pada TV, terdapat 625 baris dalam 1 frame. 1 frame tersebut dibagi menjadi 2 bagian yaitu baris 1-312.5 dan baris 312.5-625. Bagian pertama dari baris 1-312.5 dibagi lagi menjadi trace sampai baris 292.5 (1-292.5) dan retrace (20 baris) (292.5-312.5). Bagian kedua dari baris 312.5-625 dibagi lagi menjadi trace sebanyak 292.5 baris (312.5-605) dan retrace (20 baris) (605-625).

    Sinyal Kamera memiliki amplitudo terendah pada 12.5%, menampilkan bagian warna yang putih atau cerah pada gambar. Sedangkan amplitudo tertinggi pada 75%, menampilkan bagian warna yang gelap pada gambar. Terdapat pula sinyal transmisi dengan transmisi polarisasi negatif.

    Pulsa Blanking Horizontal (12 µs) memiliki 3 porsi, di antaranya:
    1. Front Porch (1.5 µs), fly back diinisiasi dengan level hitam
    2. Pulsa Sinkronisasi Horizontal (4.7 µs), sinkronisasi dilakukan dari Tx ke Rx dengan pulsa
    3. Back Porch (5.8 µs), fly back dilakukan dengan level hitam.

    Pulsa Sinkronisasi Vertikal berdurasi 2.5 baris jadi waktu 1 periodenya 2.5 dikali 64 yaitu 160 µs. Pada akhir dari bagian pertama sinyal sinkronisasi vertikal ditambahkan pada baris 312.5 menjadi 315 (2.5 baris). Sedangkan di akhir bagian kedua pulsa ini ditambahkan pada baris 1 menjadi 2.5 (2.5 baris). Satu pulsa sinkronisasi vertical ini berakhir pada periode setengah baris dan satu lagi berakhir pada periode baris penuh.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  126. Nama : Amar Farrichil Ayyubi
    Kelas : 3D JTD
    NIM : 1841160042
    Absen : 05

    Penjelasan Video ke 5
    Sinyal video komposit terdiri dari sinyal krominan,luminan,burst dan sinkronisasi.Dimana sinyal Luminan adalah sinyal
    yang mengatur tentang gelap dan terang sedangkan sinyal krominan adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi sehingga kualitas tidak turun.
    CVBS yaitu Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blanking and Sync.Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi 1 kabel,beberapa negara tidak ada standarisasi dalam encode atau penggabungan.Sehingga di dunia terkenal 3 sistem warna saja yaitu Sistem NTSC yang dikembangkan oleh Amerika Serikat,Sistem PAL yang dikembangkan oleh Jerman,dan Sistem SECAM yang dikembangkan oleh prancis.
    Keluaran atau output dari sirkuit video detektor yang terdapat pada pesawat TV merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5 Mhz).Sinyal video koposit sendiri terdiri dari sinyal termodulasi AM dan sinyal termodulasi FM.
    Cara kerja receiver tv kurang lebih sama seperti monitor komputer yaitu apabila dimonitor sudah dipisah untuk tiap sinyal seperti R,G,B dan sinkronisasi H dan V.Sedangkan pada perangkat televisi sinyal tersebut diekstrak.Sinyal tersebut (H-sync dan V-sync) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video.
    Didalam sinyal CVBS mengandung sinyal sinkronisasi.Sinyal CVBS ini masuk ke pencacah sinkronisasi,tujuannya yaitu untuk mengambil pulsa sinkronisasi horizontal dan vertikal.
    Apabila ada kerusakan pada blok pencacah sinkronisasi maka yang akan terjadi gambar tidak terkunci sehingga gambar tidak terbentuk dan selalu bergerak

    BalasHapus
  127. Nama: Arya Putra H.Y
    No/Kls: 04-3D JTD
    NIM: 1841160095

    Sinyal video komposit adalah kombinasi dari beberapa multiple sinyal yaitu sinyal kamera yang sesuai dengan variasi cahaya gambar yang diberikan, pulsa sinkronisasi untuk melayani sinkronisasi, dan pulsa pengosongan untuk menghapus berkas garis pengisian.

    Sinyal video komposit sendiri terdiri dari berbagai sinyal video, diantaranya sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst, dan sinyal sinkronisasi. Sinyal luminan, dinyatakan sebagai Y yang menunjukkan gelap terang dari suatu warna. Sinyal krominan, disebut juga C merupakan gabungan dari sinyal V dan sinyal U yang berisi informasi warna dari gambar. Sinyal krominan didapatkan dari proses transformasi tidak linear atau bisa disebut sebagai sinyal termodulisi. Sinyal burst, merupakan sub pembawa warna yang berada di belakang sinyal sinkronisasi. Sinyal sinkronisasi sendiri tentunya digunakan untuk melakukan sinkronisasi gambar sehingga gambar yang dihasilkan sesuai dengan gambar yang dikirimkan.
    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC

    CVBS Di TV ada 625 garis dalam satu frame. Satu frame dibagi menjadi dua bidang, satu untuk 312,5 – 625 garis. Bidang pertama dari 1 hingga 312,5 lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (1 hingga 292,5) dan penelusuran kembali (20 baris) (295,5 hingga 312,5). Bidang ke-2 dari 312,5 hingga 625 baris lagi dibagi menjadi jejak (292,5 baris) (312,5 hingga 605) dan lacak ulang (20 baris) (605 hingga 625).

    Pulsa Blanking Horizontal (12 µs) memiliki 3 porsi, di antaranya:
    1. Front Porch (1.5 µs), fly back diinisiasi dengan level hitam
    2. Pulsa Sinkronisasi Horizontal (4.7 µs), sinkronisasi dilakukan dari Tx ke Rx dengan pulsa
    3. Back Porch (5.8 µs), fly back dilakukan dengan level hitam.

    Pulsa Sinkronisasi Vertikal berdurasi 2.5 baris jadi waktu 1 periodenya 2.5 dikali 64 yaitu 160 µs. Pada akhir dari bagian pertama sinyal sinkronisasi vertikal ditambahkan pada baris 312.5 menjadi 315 (2.5 baris). Sedangkan di akhir bagian kedua pulsa ini ditambahkan pada baris 1 menjadi 2.5 (2.5 baris.

    BalasHapus
  128. Jordi Ihza Mahendra
    13 / 1841160046
    3C JTD

    Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi. CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.
    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu :Sistim NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an. Sistim PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat.Sistim SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz). Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara. Seperti halnya monitor komputer, perangkat penerima televisi sebenarnya berdasarkan pada prinsip kerja monitor komputer. Perbedaannya adalah pada jenis masukannya. Pada monitor komputer, masukan sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi sinyal-sinyal tersebut diekstrak. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal Sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan osilator V pada perangkat penampil/display. Didalam sinyal CVBS terkandung sinyal sinkronisasi. Sinyal CVBS ini masuk ke pemisah sinkronisasi, tujuannya guna mengambil/mengekstrak pulsa sinkronisasi horisontal dan vertikal. Pulsa sinkronisasi horisontal digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horisontal, begitu juga sinyal sinkronisasi vertikal yang digunakan untuk mengontrol atau mengunci frekuensi output vertikal.Kerusakan pada blok pemisah sinkronisasi menyebabkan tidak terkuncinya gambar sehingga gambar yang ditampilkan tidak dapat terbentuk atau tidak dapat diam.

    BalasHapus
  129. Nama : ilham ramadhan p
    Kelas : 3C-JTD
    NIM/absen : 1841160041/11

    CVBS merupakan singkatan dari Composite Video Blanking dan Sync atau Color Video Blangking dan Sync atau ada pula yang menyebutkan Composite Video Burst signal.
    Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan konektor jenis BNC.

    Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Saat ini di dunia dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu

    NTSC, dikembangkan oleh Amerika Serikat sekitar tahun ‘50an
    PAL, merupakan perbaikan dari sistim NTSC yang dikembangkan oleh Jerman sekitar tahun ‘60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
    SECAM yang dikembangkan oleh Prancis sekitar tahun ’60 an dan diikuti oleh negara-negara eks Soviet-Union.
    Output dari sirkit video detektor yang terdapat pada pesawat tv merupakan sinyal video CVBS dan sinyal suara FM (5.5Mhz)

    BalasHapus
  130. Duvan juli prastyo
    08/1841260128
    JTD 3B

    Sinyal Luminansi amplitudo
    Bahwa untuk memproduksi gambar hitam-putih pada penerima TV monokrom apabila ia menerima isyarat warna, maka pemancar TV warna perlu memancarkan sinyal luminansi (sinyal kecerlangan gambar) atau sinyal Y. Untuk membuat sinyal Y adalah dengan jalan mencampur 3 sinyal warna primer MHB (yang dilakukan oleh tabung kamera) dengan perbandingan tertentu dilakukan dengan menggunakan rangkaian matriks. Pencampuran dari ketiga isyarat warna primer untuk memperoleh sinyal luminansi menggunakan perbandingan yang disesuaikan dengan tingkat kepekaan indera mata dalam menangkap kuat cahaya. Karena mata memiliki kepekaan yang paling tinggi terhadap kuat warna hijau maka menggunakan 59%. Kemudian untuk merah 30% dan biru 11% (karena mata paling kurang peka terhadap warna biru). Jadi untuk memperoleh sinyal luminan adalah dengan memperhatikan sifat kepekaan mata terhadap kuat cahaya warna dan mencampurnya menjadi satu.dengan demikian perbandingan itu ditulis sebagai berikut: Y = 0,3M + 0,59H + 0,11B.
    Sinyal luminan dinyatakan dengan Y, tegangan dinyatakan dengan V, maka tegangan sinyal luminan dinyatakan dengan VY, tegangan sinyal merah dinyatakan dengan VM, tegangan sinyal hijau dinyatakan dengan VH, dan tengan sinyal biru VB, lalu untuk menyatakan tegangan luminansi: Y = 0,3M + 0,59H + 0,11B. Tegangan luminansi: VY = 0,3VM + 0,59VH + 0,11VB. kalau masing-masing kamera menghasilkan tegangan dan dikalikan dengan masing-masing ketentuan, hasil kali dari ketiga tegangan itu dijumlahkan. Artinya kalau tegangan yang dihasilkan kamera merah dikalikan 0,3, tegangan kamera hijau dikalikan 0,59 dan tegangan yang dihasilkan kamera biru dikalikan 0,11, kemudian hasil kali dari ketiga tegangan itu dijumlahkan, maka akan didapat gambar monokrom.

    BalasHapus
  131. nama : Leonard Alrido Putra
    kelas : 3B JTD
    no : 13/1841160082

    Pengertian sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan(Y), krominan(C), burst dan sinkronisasi.
    Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.

    Modulasi dan demodulasi

    Modulasi adalah proses penumpangan informasi yang terkandung dalam sebuah rentang frekuensi pada sebuah frekuensi pembawa dengan mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga dengan pemodulasi.Sedangkan demodulasi adalah proses konversi sinyal analog ke sinyal digital dengan alat yang disebut demodulator.

    Sinkronisasi

    Seperti halnya monitor komputer, perangkat penerima televisi sebenarnya berdasarkan pada prinsip kerja monitor komputer. Perbedaannya adalah pada jenis masukannya. Pada monitor komputer, masukan sudah terpisah untuk tiap sinyal, yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi sinyal-sinyal tersebut diekstrak. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC) yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal Sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan osilator V pada perangkat penampil/display.

    Osilator Horisontal dan Vertikal
    Blok ini lebih sering disebut sebagai osilator jungle. Osilator adalah perangkat/blok yang berfungsi sebagai pembuat/generator pulsa atau frekuensi dengan frekuensi tertentu. Pada perangkat TV terdiri dari osilator horisontal dan osilator vertical. Osilator-osilator ini bekerja secara free-running yaitu bekerja pada frekuensi tertentu dan dapat berubah frekuensinya dengan toleransi pergeseran yang telah dibatasi. Perubahan frekuensi ini disebabkan karena proses sinkronisasi oleh sinyal sinkronisasi yang dibawa oleh sinyal masukan.
    Pulsa keluaran osilator horisontal berbentuk persegi, besar frekuensinya berkisar 16,625Hz dan berubah berdasarkan format video yang akan ditampilkan. Pulsa horisontal ini yang akhirnya dikuatkan oleh blok horisontal output.

    BalasHapus

TV WARNA 2